Pelita Teknologi: Jurnal Ilmiah Informatika, Arsitektur dan Lingkungan 14 (1) 2020-15
Pelita Teknologi: Jurnal Ilmiah Informatika, Arsitektur dan Lingkungan
Journal homepage: jurnal.pelitabangsa.ac.id
1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN KARYAWAN DI PT YASUNLI MENGGUNAKAN METODE WP
(WEIGHTED PRODUCT)
R. Iwan Darmawan1, Arif Siswandi2, Wahyu Hadikristanto3 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa
Korespondensi email: [email protected]
Abstrak
Pinjam Koperasi sangat memiliki peranan yang sangat penting sampai saat ini.
Mempunyai fungsi sebagai penampung dan penyalur dana pinjaman dalam bentuk kredit atau bentuk - bentuk lain dengan tujuan untuk memajukan perekonomian karyawan. Salah satu layanan yang diberikan adalah Pinjaman Kredit.
Permasalahan yang sering dialami dalam pemberian kredit adalah kredit macet, keterlambatan pembayaran, hingga kegagalan pelunasan yang megakibatkan kerugian pada pihak bank. Maka sebab itu diperlukan Sistem Pendukung Keputusan untuk mempermudah petugas dalam penentuan nasabah yang tepat sesuai standar kriteria yang telah ditentukan sehingga dapat meminimalisir permasalahan diatas. Dengan
mengimplementasikan metode WP(Weighted Product) pada sistem ini yang memungkinkan masalah yang kompleks dan tidak sistematis dan memiliki banyak multikriteria sehingga pas untuk menganalisa kelaikan pemberian kredit kepada nasabah. Sistem akan menghasilkan nasabah mana yang layak mendapatkan kredit dan tidak sehingga memudahkan pihak bank agar tidak ada masalah kedepannya.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputuvsan, WP, Pinjaman Kredit
Informasi Artikel Diterima: 05 Juli 2021 Direvisi: 04 September 2021
Dipublikasikan: 19 September 2021
I. Pendahuluan
Industri perbankan memegang peranan penting dalam perekonomian, yaitu menyediakan dan membimbing dana untuk pembangunan ekonomi masyarakat (yaitu pendirian koperasi). Menurut Undang- Undang Perbankan 10 Oktober 1998, bank atau koperasi adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat. banyak orang. Oleh karena itu, peran koperasi dan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara. Semakin maju suatu negara, semakin besar peran koperasi dan bank dalam mengendalikan perekonomian negara.(Adrian, 2015).
Status koperasi sebagai salah satu badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi menyebabkan banyak berkembangnya koperasi di Indonesia, salah satunya adalah koperasi pertama di PT Yasunli abadi plastic indonesia. PT yasunli
2 abadi plastic merupakan suatu perusahaan
injection maju di Indonesia ,di bidang simpanan dapat menghimpun dana dari anggota dalam bentuk simpanan dan simpanan tetap. Di bidang perkreditan, terutama bagi usaha mikro, kecil dan menengah untuk memberikan pinjaman dan jasa perkreditan. Tentang masalah tersebut dilapangan sering ditemui kreditur macet yang sangat menyulitkan dalam penegelolaan administrasi kelancaran pinjaman. Masalah ini bermula dari kurang selektifnya penerimaan calon kreditur yang terkesan asal-asalan dalam memberikan pinjaman dana. Banyak dari kreditur yang dalam
pembiayaan cicilan bulanan molor dan bahkan sampai nunggak dalam setiap bulannya. Hal ini yang menjadikan perlu diadakannya evaluasi untuk menanggulangi dan meminimalisir permasalahan yang ada dilapangan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pinjaman nasabah, semakin banyak nasabah yang mengajukan pinjaman dalam kondisi berbeda dan perlu menganalisis kredit pinjaman secara cermat saat mengambil keputusan. Analis harus lebih selektif dalam menentukan nasabah kredit pinjaman, dan harus memandu mereka untuk melakukan analisis kredit pinjaman secara cepat dan akurat agar tidak mengecualikan analisis kesalahan manusia.
Oleh karena itu, diperlukan alat bantu yang dapat membantu menganalisis dan
mengambil keputusan untuk memberikan kredit pinjaman.
Salah satu alternative yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan system untuk membantu menganalisa dan menyeleksi calon kreditur baru. Sehingga dengan system tersebut nantinya dapat membantu dalam menyeleksi berdasarkan kriteria yang ada didalam standart PT Yasunli Abadi Utama PlASTIK. Didalam system tersebut nantinya bias diterapkan dengan metode Weighted product, metode ini dianggap sebagai metode yang cocok untuk menentukan hak untuk memberikan pinjaman keuangan berupa kredit, disebabkan penggunaan metode ini dapat menyampaikan hasil nilai tertimbang setiap saat, lalu memeringkatnya untuk menentukan siapa yang harus mendapatkan kredit pinjaman..
Tentunya dalam penentuan kriteria- kriteria pijaman harus dirumuskan kedalam bentuk variable yang sesuai dengan permasalahan yang ada didalam PT Yasunli Abadi Utama Plastik agar sesuai dan tepat sasaran hasilnya nanti, variable-variabel penentu itu nantinya akan diolah menggunakan metode weighted product untuk kemudian dilakukan perhitungan sesuai dengan alur jalannya metode tersebut, sehingga hasil akhirnya adalah apakan calon dari kreditur itu layak menerima pinjaman dana atau tidak layak menerima pinjaman dana, dengan demikian akan sangat
3 membantu selain di tinjau dari segi petugas
langsung juga dapat dikuatkan dengan hasil system yang akan dibuat nantinya
Penelitian sebelumnya yang menjadi acuan penulis dilakukan oleh Lusiana Dwi Jayanti “Implementasi Metode Weighted Product pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada BPR BKK Karangayar Kab.Pekalongan”. Kemudian dilakukan oleh Kiki Yasdomi “Sistem Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Usaha Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus Pada Bank Danamon Simpan Pinjam Ujung Batu )”
kemudian oleh Friti nurena “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus: PT BPR Arta Jaya Mandiri Tasikmalaya)”
Berdasarkan permasalahan dan penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya, maka penulis ingin mengangkat sebuah penelitian yang dapat diterapkan pada objek penelitian yang sudah dijelaskan permasalahan diatas, oleh karena itu penulis akan mengambil penelitian dengan judul
“Penerapan metode weighted product untuk penentuan kelayakan kredit pinjaman karyawan di PT Yasunli Abadi Plastik( Studi kasus PT Yasunli abadi plastik )” .
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan dan hasil wawancara maka masalah yang akan dijadikan acuan dalam penelitian adalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk saat ini masih belum ada koperasi di perusahaan ini.
2. Dalam melakukan administrasi, akatifitas dan pelayanan sudah menggunakan
komputerisasi namun dalam metode peminjaman perusahaan masih menggunakan sederhana.
3. Belum adanya penelitian tentang sistem pendukung keputusan yang berguna infomasi penting dalam meningkatkan
kesehjateraan untuk mengetahui karyawan yang layak atau tidak layak untuk dapat peminjaman dari perusahaan di PT Yasunli Abadi Utama Plastik.
Batasan Masalah
Pada Tugas Akhir ini ,pembahasan dibatasi pada penyajian informasi tentang data karyawan lebih lengkap karena ada yang perlu di jaga privasi tidak boleh diketahui oleh umum ,di luar perusahaan , oleh karena itu pembahasan dalam tugas akhir ini dibahas mengenai datasheet pinjaman karyawan yang layak dan tidak layak, masih model sederhana,sehingga akam data dan formatnya di sesuaikan dengan kebutuhun SPK menggunakan weight product :
4 a. Penelitian ini menggunakan
Metode Weighted Product b. Data yang digunakan merupakan
data nasabah dari Pegawai Yasunli dan vendor yasunli Terbatasnya dengan sistem pinjaman karyawan yang masih belum ada di perusahaan ini.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Analisa penulis dari uraian diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menerapkan metode weight product untuk membantu pihak PT Yasunli Abadi Utama Plastik dalam menentukan kelayakan karyawan?
2. Bagaimana
mengimplementasikan SPK Weight Product sebelumnya perusahaan ini belum ada koperasi?
3. Apakah menerapkan SPK Weight Product bisa berjalan dengan lancer di perusahaan PT Yasunli Abadi Utama Plastik?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi data karyawan yang lebih akurat ke manajemen dia layak dapat pinjaman atau tidak . 2. Mempermudah menganalisis
data dan untuk hasil lebih akurat dan efisien
3. Adanya sistem spk metode weight product akan mempermudah bag keuangan lebih menghindari kecurangan karyawan untuk meminjam ke perusahaan.
II. Metodologi Kerangka Kerja
Bab ini Menjelaskan bagaimana gambaran mengenai Langkah- lagkah sebelum masuk dalam perancangan sistem seperti alur penelitian dan juga akan di jelaskan mengenai kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan, selain itu juga menjelaskan mengenai gambaran peneltian seperti di tempat, waktu, lokasi penelitian juga jenis metode pengumpulan data yang akan di teliti. Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini,
5 maka perlu adanya kerangka kerja
sebagai berikut :.
Objek Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di PT Yasunli Abadi Utama Plastik . Untuk pengumpulan informasi dan data-data yang di perlukan data calon customer dari karyawan pt yasunli abadi utama plastic
Instrumen Penelitian
Berikut ini adalah instrumen yang digunakan untuk proses penelitian : Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) 1.Sistem operasi windows 10.
2.Adobe Dream Weaver.
3.Google Chrome.
4.Xampp.
5.MySQL
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) 1.Processor Intel core i7 Gen 7th.
2.RAM 8 GB.
3.HDD 1 TB.
4.LCD 14”
5.Mouse & Keyboard.Kerangka
Berfikir
Gambar 2.9. Kerangka Berfikir III. Pembahasan
Sistem yang berjalan
Sistem yang baik adalah sistem yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sistem digunakan untuk mempermudah tujuan dari pekerjaan yang di buat oleh pengguna sehingga menghasilkan suatu hasil yang baik. Dalam perancangan sistem diperlukan pengumpulan data, identifikasi masalah dan pengaplikasian sistem. Sebelum masuk dalam perancangan sistem, perlu adanya analisis mengenai sistem yang sedang berjalan di PT Yasunli . Berikut adalah analisis sistem yang berjalan di PT Yasunli
6 Sistem yang diusulkan
Sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dalam pembuatan sistem informasi yang dapat membantu proses penelitian mengenai sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan di BPR Barelang Mandiri dengan menggunakan metode weighted product (WP). Analisis sistem yang diusulkan digambarkan dalam flowchart, yang dapat menjelaskan proses aliran data sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan. Adapun rencana kegiatannya adalah sebagai berikut:
Use Case Diagram
Activity Diagram
Squence Diagram
7 Class Diagram
Tampilan Sistem Login
Menu Utama
Halaman Input Data Nasabah
Halaman Data Nasabah
Halaman Update Data Nasabah
Halaman Hasil Lolos Seleksi
Halaman tidak lolos seleksi
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai “Sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman karyawan di PT Yasunli dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dapat di ambil hasil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pinjaman karyawan di PT Yasunli dengan metode Weighted Product (WP) ini bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen dalam proses
8 pinjaman karyawan untuk sesuai
keputusan yang diambil memenuhi kriteria.
2. Aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi nasabah karyawan dapat digunakan PT Yasunli untuk membantu menentukan kriteria mana yang layak dan tidak layak untuk mendapat pinjaman dari perusahaan melalui hasil perhitungan WP dengan kriteria – kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Hasil perhitungan metode weighted product (WP) yang diterapkan ini akan menghasilkan keluaran nilai intensitas prioritas nasabah sehingga dapat mengetahui layak tidak layak mendapat pinjaman. Sehingga sistem dapat di rancang dan di implementasi oleh perusahaan.
Saran
Pada pengkajian ini mestinya masih banyak kekurangan yang harus diselesaikan. Untuk mengembangkan penelitian selanjutnya penulisan menyarankan untuk dapat mengkombinasikan metode weighted product dengan metode lainnya untuk menguji tingkat akurasi yang dihasilkan. Penulis menyarankan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process sebagai perbandingan atas metode weighted product. Sehingga dapat dilihat antara keduanya lebih baik mana kinerjanya Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada pihak terkait. Karena penulis menyadari tanpa adanya uluran dan bantuan mereka belum tentu laporan dan jurnal ini dapat diselesaikan. Dan pada akhirnya penulis hanya dapat berdo’a serta berharap semoga apa yang telah kalian berikan kepada penulis dapat dibalas dengan kebaikan Allah Subkhanahu Wa Ta’ala.
Journal Article
Achamdi, Umar Fahmi. 2017.
Pengetahuan Sistem Informasi.
Jakarta: Pelajaran co.id Al Fatta, Hanif. 2009. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.Alter. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
Bandung: Informatika
Arief.2011.Pengertian MYSQL menurut para ahli. Jakarta:
Penulisbaru
Brady & Loonam. 2010. Entity Relationship Diagram Methode.
Jakarta: MediaKOM Dunham. 2009.
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Jelajah Fairuzal. 2014. Analisis Sistem Informasi. Jakarta: Selemba Empat Jogiyanto. 2010. Analisis dan Desain
Sistem Informasi, Edisi IV.
Yogyakarta: Andi Kartini & Nina Rahayu. 2013. Program dan Aplikasi Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Kurniadi. 2011. Penerapan VB net pada sistem. Bandung: Telexemedia Khoiruddin. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Jakarta:
Komunicode
Mc Leod. 2012. Analisis dan Perancan gan Sistem Informasi. Jakarta: Andi Mustakini. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi offset
9 Nugroho. 2010. Perancangan dan
Implementasi Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi Oetomo. 2008.
Sistem Informasi dan Aplikasi Sistem.
Tangerang: Gava Media O’brien.
2017. Perancangan Sistem Basis Data Informasi. Jakarta: Erlangga
Putra Jaya. 2012. Metode – Metode Perancangan Basis Data. Bogor: Exel Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung:
Lingga Jaya Sutarman. 2012 . Pengantar Teknologi Informasi.
Jakarta: Bumi Aksara
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi offset Turban. 2008. Introduction of Technology System. USA: Wiley Wicaksono, Yogi. 2013. Program dan
Aplikasi Sistem. Bogor: Pustaka MediaJugianto, H. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Sutabri, T. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.
Setiawan, Parta. “45 Istilah Internet Beserta Pengertian Internet”. 30
januari 2015.
http://www.gurupendidikan.com/45- istilah-internet-beserta-pengertian- internet/
Kurniawan, Aris. “13 Pengertian Analisis Menurut Para Ahli Didunia”. 13 juni 2015.
Choirsa Niko Adrian “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kelayakan Pemberian Kredit Motor dengan Metode Weighted Product.”. Jurnal TA/SKRIPSI
Andri Kristanto, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Penerbit: Gava Media, Jakarta.
Sofyan, A. A., Gustomi, L. F., &
Fitrianto, S. (2016). Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT.
Hema Medhajaya. Jurnal Sisfotek Global,
Syifaun, Nafisah. 2003. Komputer Grafik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. ( Yogyakarta : Andi ).
Gordon B. Davis. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo. ( Jakarta ).
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002.
Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi. ( Yogyakarta : Andi ).
Indrajit. (2001). Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung: Informatika.
Jugianto, H. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.