• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily Update 14 Mar 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Daily Update 14 Mar 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Market Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 11 Maret 2016 ditutup menguat 0,43% pada level 4813.

Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbe- sar. Investor asing net sell Rp26,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat yang dipicu oleh sentimen positif dari stimulus ECB dan penguatan harga minyak mentah yang mendorong kenai- kan saham sektor energi. Penguatan harga minyak men- tah didorong oleh pernyataan International Energy Agency yang menyatakan bahwa harga minyak mentah diperkirakan sudah mencapai level terendahnya karena output produksi minyak di AS dan produsen minyak non OPEC lainnya akan segera mengalami penurunan dengan cepat. Perhatian pasar selanjutnya akan fokus pada pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu pekan ini. Se- belumnya The Fed menyatakan masih dalam program untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini secara ber- tahap, namun kenaikan tersebut akan tergantung pada kondisi ekonomi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya retail sales, PPI, empire manufac- turing, business inventories, CPI, housing starts, building permits, industrial production, Philadelphia Fed, leading indicators dan Mich Sentiment. Dari domestik, akan ada RDG BI pada Rabu-Kamis pekan ini. Untuk IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. Diperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 4776 - 4860.

BEI Suspen Lima Emiten

INTA Segera Selesaikan Pendanaan Pembangkit Rp3,5 Triliun

Dana Eksplorasi INCO USD412,5 Ribu

BBYB Targetkan Kredit Tumbuh 52%

LEAD Harus Bayar Utang USD30,37 Juta Tahun Ini

Pefindo Tetapkan Peringkat TLKM Pada idAAA Technical Snapshot :

TLKM closed 3380, ress 3415 support 3345

ASII closed at 7050, ressist 7150 supp 6950

BMRI closed at 10150, ress 10275 support 9975

Last Previous % change 12985 13172.5 -1.42%

1.3743 1.3814 -0.51%

6.4584 6.5068 -0.74%

113.75 113.19 0.49%

1.1157 1.1182 -0.22%

Last Previous % change

38.38 37.99 1.03%

2607 2548 2.32%

8765 8780 -0.17%

17075 16950 0.74%

1252.31 1270.54 -1.43%

43.52 43.52 0.00%

1 US $ = 12,985 1 SGD =

Last % change Rp/share JSX

T LKM ($) 52.64 2.9% 3418 3380

BLT A (S$) 0.03 0.0% 283 196 EIDO 23.83 3.0% -

Last Previous Change % change 4813.73 4793.20 20.53 0.43%

Volume (Jt/sh) 4731 Value (Mly Rup) 6037

Last Previous % change 17,213.31 16,955.13 1.52%

2,022.19 1,989.57 1.64%

4,748.47 4,662.16 1.85%

6,139.79 6,036.70 1.71%

16,934.10 16,852.35 0.49%

1,971.41 1,969.33 0.11%

20,199.60 19,984.42 1.08%

2,810.31 2,804.73 0.20%

2,828.86 2,809.12 0.70%

Kospi Hang Seng

Straits T imes Indonesian Rupiah Singapore Dollar Chinese Yuan Japanese Yen Euro

Inde ks Re gional Harga Spot Komoditas

IHSG

Rp9,448

Shanghai Composite Dow Jones Industrial S&P 500

Nasdaq FT SE Nikkei 225

Kurs mata uang asing te rhadap US $

Saham Arbitrase Crude Oil (US$/Barrell)

CPO (Ringgit/T onne) Nickel (US$/MT ) T ins (US$/MT ) Gold (US$/oz)

US Coal daily (US$/T onne)

(2)

IPO PLAN

RUPS

RIGHT ISSUE STOCK SPLIT/ REVERSE STOCK DIVIDEN

No Emiten Ammount CUM PAY 1 BJTM Rp 43 5 Feb 3 Mar 2

3 4 5 6 7 8 9

No CODE RATIO CUM EX

1 KONI 1:2 19 Feb 22 Feb 2

3 4

5 6

No Emiten Tanggal Ket

1 SMCB 25 Feb RUPS

2 MAYA 26 Feb RUPS

3 BSIM 29 Feb RUPS

4 BVIC 29 Feb RUPS

5 RIMO 04 Mar RUPS

6 BBNI 10 Mar RUPS

7 BBYB 10 Mar RUPS

8 EXCL 10 Mar RUPS

9 BLTZ 11 Mar RUPS

No COMPANY Bussines Underwriter Listing Price

1 Bank Ganesha Perbankan Indo Premier Sec Rp102-Rp105

2 Buyung Poetra Sembada

Produsen Beras Bahana Securities Rp420-Rp500

3 Archi Indonesia Pertambangan CIMB, Danareksa, Mandiri, Valbury

Rp1895-2445

4 Karisma Aksara Mediatama

Penerbitan BCA Sekuritas, Maybank Kim Eng

Rp175-240

5

No CODE OS/NS PRICE CUM TRADE

1

MCOR 100:154 100 7 Apr 14-27 Apr

2

BSIM 4 Mei 13-26 Mei

3

AKSI 6 Jun 13-22 Jun

4

RIMO 2:167 265

5

SIPD 108:46 1000 28 Mar 4-8 Apr

6

(3)

NEWS UPDATE

BEI Suspen Lima Emiten Terkait Laporan Keuangan

BEI menghentikan sementara atau melakukan suspensi perdagangan saham lima emiten menyusul belum disampaikannya laporan keuangan interim per 30 September 2015 dan belum dilakukannya pembayaran denda. Berdasarkan catatan Bursa, emiten yang terkena suspensi itu yakni PT Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk (BORN), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA), PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL). Pengenaan sanksi itu, sesuai dengan ketentuan peraturan III.1.6.1.1 Bursa No. I-E tentang Kewajiban Penyam- paian Informasi, Laporan Keuangan Interim.

INTA Segera Selesaikan Pendanaan Pembangkit Rp3,5 Triliun

PT Intraco Penta Tbk (INTA) segera menyelesaikan pendanaan untuk pembangunan megaproyek pembangkit listrik berkapasitas 200 Megawatt dengan investasi Rp3,5 triliun. Perseroan bersama Si- nohydro Hong Kong (Holding) Limited., sebagai anak usaha Grup Power Construction Corporation of China (PCCC), yang tergabung dalam konsorsium Sinohydro-Intraco Penta dan PLN telah menan- datangani perjanjian PPA pada 25 November 2015. Pembangkit listrik yang akan dibangun berka- pasitas 2x100 MW di Desa Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Provinsi Bengkulu, dengan skema IPP dengan PT Tenaga Listrik Bengkulu sebagai anak usaha joint venture perseroan dengan Sinohydro.

Dana Eksplorasi INCO USD412,5 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menghabiskan dana USD412.482,75 atau setara dengan Rp 5,39 miliar (dengan asumsi Rp13.087/USD) untuk biaya eksplorasi Februari 2016. Kegiatan eksplorasi perseroan masih berlanjut dan fokus di Blok Soroako Petea, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan serta Blok Bahadopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan 3 kontraktor. Adapun hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metode block modeling di Soroako.

BBYB Targetkan Kredit Tumbuh 52%

Sebagai bank kecil PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) berniat memperbesar portofolio bisnis dengan membidik pertumbuhan tinggi. BBYB menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 52,69% menjadi Rp 4,03 triliun pada 2016. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 46,39% menjadi Rp 4,34 triliun. Laba kotor ditargetkan naik 154,63% menjadi Rp 87,80 miliar pada akhir tahun ini.

Manajemen BBYB optimis target pertumbuhan tahun ini akan terlampaui, mengingat proyeksi per- tumbuhan ekonomi nasional oleh BI akan lebih baik di tahun ini dibandingkan tahun lalu.

LEAD Harus Bayar Utang USD30,37 Juta Tahun Ini

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) melaporkan nilai utang yang dimiliki kepada Bursa Efek In- donesia (BEI). Kewajiban ini dalam valuta asing LEAD yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2016.

Pada tahun ini perusahaan harus membayar utang dengan total nilai USD 30,37 juta. Salah satunya, utang senilai USD 26,29 juta yang merupakan utang bank asing. Selain dalam denominasi dollar AS, LEAD juga memiliki utang dalam denominasi euro, yen Jepang, poundsterling dan dollar Singapura.

Pada tahun ini, seluruh utang itu akan dibayarkan secara bertahap terhitung sejak bulan ini. Pada bulan ini saja LEAD akan melakukan pembayaran utang sebesar USD 5,07 juta yang terdiri atas pem- bayaran USD 2,16 juta utang bank asing.

Pefindo Tetapkan Peringkat TLKM Pada idAAA

Pefindo menetapkan kembali peringkat idAAA Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Obligasi II Tahun 2010 dan Obligasi Berkelanjutan Tahun 2015. Outlook peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat mencerminkan posisi bisnis perusahaan yang superior dengan bisnis terdiversifikasi dan jaringan yang luas, marjin profitabilitas yang kuat dan proteksi arus kas yang didukung permo- dalan konservatif. Namun peringkat dibatasi oleh persaingan yang ketat dalam industri telekomuni- kasi

(4)

Disclaimer :

All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy.

Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Securities or any member of Waterfront Securities as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.

Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Securities dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Securities yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat dalam dokumen ini berisi pandangan dan valuasi yang dilakukan berdasarkan beberapa metode riset dan bukanlah merupakan garansi ketepatan dan kelengkapan dari subjek informasi terkait. Semua data dan analisa yang tercantum merupakan data yang sesuai dengan tanggal tertera dalam dokumen dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

BBCA

Support pada level 13200 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BBCA ditutup menguat pada 13450. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di 13600

BBRI

Terlihat kuat pada level support pada harga 11000, BBRI pada perdagangan kemarin di- tutup menguat pada level 11125. Rekomen- dasi sell on strength apabila tidak berhasil melewati resistance di harga 11250

BMRI

Terlihat kuat pada support di level 9675, ke-

marin saham BMRI ditutup menguat pada

level 10150. Rekomendasi Sell On Strength

apabila tidak berhasil melewati resisten di

harga 10275

(5)

Research Analyst :

Octavianus Marbun Ratna Lim

[email protected] [email protected]

HEAD OFFICE

PT Waterfront Securities Indonesia Sonatopas Tower 15A

th

floor, Jl Jend Sudirman Kav 26 Jakarta 12920 Phone: +6221 250 6355, Fax: +6221 250 6322

BRANCHES

PLUIT

Pluit Karang Manis No. 1B & 1C Blok F.6 Utara Kav No.9 Pluit Penjaringan, Jakarta Utara

Phone: +6221 2907 6568, Fax: +6221 2907 6569

GRAND PURI NIAGA

Jl. Puri Kencana Blok K6/1H, Kembangan Selatan, Jakarta Barat Phone: +6221 5835 1699, Fax: +6221 5835 1698

KELAPA GADING

Kelapa Gading Hypermall Ruko Blok A No. 19 Jl. Boulevard Barat Raya, Jakarta 14240 Phone: +6221 4585 9010, Fax: +6221 4585 9011

SEMARANG

Ruko Thamrin Square

Jl. MH Thamrin No. 5 Blok A8, Semarang 50132 Phone: +6224 3521 610, Fax: +6224 3521 611

SURABAYA

Jl. Bintoro 27, Surabaya 60264

Phone: +6231 562 2266, Fax: +6231 562 2255

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, peneliti hanya menyampaikan klasifikasi yang menjadi salah satu syarat penentuan sampel (Subagyo, 2006). Mekanisme identifikasi bermula melalui individu

Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Program Studi Jenjang Pendidikan Strata-1 (S1) di Jurusan Komunikasi Pemasaran Universitas Bina Nusantara, Jakarta!. Penyusunan

Untuk mengantisipasi kelemahan tersebut maka: (1) Dosen: Hendaknya menerapkan metode Experiential Learning agar menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan disesuaikan

Dalam memilih roost biasanya kelelawar pemakan buah lebih suka tinggal di pohon yang tidak terlalu terbuka tutupannya sedangkan kelelawar pemakan serangga biasanya lebih

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Fungsi komposisi dan fungsi invers   ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan

Febrile non hemolytic transfusion reaction (FNHTR) merupakan reaksi transfusi akut yang paling banyak terjadi pada pemberian transfusi TC, walaupun tidak mengancam jiwa tetapi

Proses hot press digunakan untuk membuat material panel kompositkenaf-PP. Lembar kenaf- PP yang telah dipotong sesuai ukuran cetakan diletakkan pada cetakan

serta dianggap tidak mampu melanjutkan pendidikan. Bila peserta Diklat tidak dapat memenuhi kriteria nilai kelulusan pada tingkat dasar, maka peserta tersebut dinyatakan