© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Penyajian Data Penyajian Data
Jurusan Biostatistik dan Kependudukan Jurusan Biostatistik dan Kependudukan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia Universitas Indonesia
Tujuan Penyajian Data Tujuan Penyajian Data
Membandingkan 2 angka atau lebih Membandingkan 2 angka atau lebih
Menunjukkan distribusi subjek menurut nilai Menunjukkan distribusi subjek menurut nilai atau kategori variabel tertentu
atau kategori variabel tertentu
Menampilkan perubahan nilai suatu variabel Menampilkan perubahan nilai suatu variabel tertentu menurut waktu
tertentu menurut waktu
Menunjukkan hubungan antara 2 variabel Menunjukkan hubungan antara 2 variabel
Penyajian data harus dapat meringkas data, Penyajian data harus dapat meringkas data,
sehingga dapat menggambarkan informasi, sehingga dapat menggambarkan informasi, sederhana, lugas dan komunikatif.
sederhana, lugas dan komunikatif.
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 3
PENYAJIAN DATA PENYAJIAN DATA
Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:
Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:
A. Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan narasi (kalimat) A. Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan narasi (kalimat) B. Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel silang, dll B. Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel silang, dll C. Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box plot, scatter C. Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box plot, scatter
plot, line, pie, dll plot, line, pie, dll
Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan penyajian Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan penyajian
PENYAJIAN TABULAR:
Judul tabel lengkap
Badan tabel terdiri dari .Variabel/konsep .Distribusi frek .Distribusi proporsi .Uji statistik (bila perlu)
Hindari tabel yg kompleks
Desimal seperlunya
Hindari duplikasi (tabel kemudian diikuti oleh teks dan/atau grafik)
PENYAJIAN TEKSTULAR
Menggunakan bahasa yg benar
Ringkas tetapi efektif
Menghindari bahasa berbunga
Paragraf mengandung:
.Tema
.Data/fakta pendukung tema .Pendapat/opini
PENYAJIAN GRAFIKAL
Histogram
Diagram Bar/batang
Diagram Pie/lingkar
Diagram Line/Garis
Diagram Scatter/Tebar
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 5
PENYAJIAN DATA PENYAJIAN DATA
Penyajian
Penyajian Tujuan Tujuan Jenis Jenis TULISAN
TULISAN
Memberikan keterangan Memberikan keterangan secara tulisansecara tulisan
Narasi Narasi
TABEL
TABEL
Memberikan keterangan Memberikan keterangan berbentuk ANGKA berbentuk ANGKA--Master tabel (Dummy table)Master tabel (Dummy table)
--Tabel silang (CrossTabel silang (Cross--tab)tab)
--Tabel distribusi frek.Tabel distribusi frek.
GRAFIK
GRAFIK
Memberikan keterangan Memberikan keterangan untuk melihatuntuk melihat
PERBANDINGAN atau PERBANDINGAN atau TREND
TREND
--Bar/batangBar/batang
--Pie/lingkarPie/lingkar
--Pictogram/gambarPictogram/gambar
--Histogram, Poligon, OgiveHistogram, Poligon, Ogive
--Line/garisLine/garis
--Box plot, Box plot,
--Scatter plotScatter plot
--SteamSteam--andand--leafleaf
Penyajian dalam bentuk TULISAN Penyajian dalam bentuk TULISAN
TujuanTujuan::
MemberikanMemberikan keteranganketerangan daridari keseluruhankeseluruhan prosedurprosedur, , hasil
hasil--hasilhasil, , dandan kesimpulankesimpulan--kesimpulankesimpulan yang yang dibuatdibuat dengan
dengan menggunakanmenggunakan tulisantulisan (text).(text).
TidakTidak dapatdapat mencakupmencakup banyakbanyak gambarangambaran statistikstatistik karena
karena tidaktidak efektifefektif
Contoh Contoh krg krg tepat tepat ((menyajikan menyajikan angka angka dg text): dg text):
Daerah
Daerah JawaJawa--Madura Madura dibagidibagi menjadimenjadi 5 5 daerahdaerah, , yaitu
yaitu DKI Jakarta 560 kmDKI Jakarta 560 km22,, JawaJawa Barat 46.317 kmBarat 46.317 km22,, Jawa
Jawa Tengah 34.206 kmTengah 34.206 km22, , dandan JawaJawa TimurTimur ((termasuktermasuk Madura) Madura) seluasseluas 47.922km47.922km22
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 Hal 7
CONTOH PENYAJIAN TEKS
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga. Data Bank Dunia tahun 1995 menunjukkan bahwa AKI di Indonesia adalah 600 per 100.000 kelahiran, sedang Thailand hanya sebesar 100 per 100.000 kelahiran; Singapura 50/100.000 kelahiran.. dst. Data SKRT 1995 juga
menunjukkan tingkat AKI yang relatif sama, yaitu 550/100.000 kelahiran . Hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia masih memprihatinkan.
TEMA
DATA
OPINI
Penyajian dalam bentuk TABEL Penyajian dalam bentuk TABEL
TujuanTujuan::
MenyajikanMenyajikan suatusuatu agregateagregate daridari data data numeriknumerik didi dalamdalam suatusuatu bentuk
bentuk tabeltabel, , dimanadimana data data disusundisusun dalamdalam barisbaris dandan kolomkolom sedemikian
sedemikian ruparupa sehinggasehingga dapatdapat memberikanmemberikan gambarangambaran atau
atau perbandinganperbandingan..
TabelTabel yang yang baikbaik harusharus sederhanasederhana dandan selfself--explanatoryexplanatory
BagianBagian--bagianbagian dalamdalam tabeltabel::
NomorNomor
Title (Title (JudulJudul))
Stub (Stub (JudulJudul barisbaris))
Box head (Box head (JudulJudul kolomkolom))
Body Body
Total (Total (kolomkolom//barisbaris))
Foot NoteFoot Note
Source (Source (sumbersumber data) data) utkutk data data sekundersekunder//tersiertersier
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 9
Bagian
Bagian--bagian Tabel bagian Tabel
TABLE No... JUDUL….
TABLE No... JUDUL….
STUB
STUB BOX HEADBOX HEAD TotalTotal
BODY BODY
Total
Total Grand Total Grand Total
Foot Notes:
Foot Notes:
Sumber Data:
Sumber Data:
Bagian
Bagian--bagian Tabel bagian Tabel
Tabel haruslah Sederhana & Tabel haruslah Sederhana & Self Explanatory
Self Explanatory
Bagian Tabel: Bagian Tabel:
Judul dan nomor tabelJudul dan nomor tabel
Judul menjelaskan 4W=apa, siapa, dimana, dan kapanJudul menjelaskan 4W=apa, siapa, dimana, dan kapan
Nilai keterangan untuk hal baris (BoxNilai keterangan untuk hal baris (Box--Stub)Stub)
Nilai keterangan untuk kolom (BoxNilai keterangan untuk kolom (Box--Head)Head)
Tempat untuk nilai dalam sel (Body)Tempat untuk nilai dalam sel (Body)
Sumber data, ringkasan dari singkatan, dan Sumber data, ringkasan dari singkatan, dan simbol (footnote)
simbol (footnote)
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 11
Bagian
Bagian--bagian Tabel bagian Tabel
Judul Judul
Biasanya ditempatkan di atas tabel, harus jelas, singkat, dan lengkapBiasanya ditempatkan di atas tabel, harus jelas, singkat, dan lengkap
Judul yang baik akan menjawab: what, when, dan whereJudul yang baik akan menjawab: what, when, dan where
Stub: Stub:
Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebutKolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang gambaran pada tiap baris dan badan tabel
gambaran pada tiap baris dan badan tabel
Box head: Box head:
Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan secara terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel secara terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel
Body: Body:
Terdiri atas kolomTerdiri atas kolom--kolom dan hanya berisi angkakolom dan hanya berisi angka--angkaangka
Jenis
Jenis--Jenis Tabel Jenis Tabel
Tabel Induk ( Tabel Induk (Master Table Master Table))
Tabel Silang ( Tabel Silang (Cross Cross--table table))
Tabel Distribusi frekuensi: Tabel Distribusi frekuensi:
Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi relatif (%)Tabel distribusi frekuensi relatif (%)
Tabel distribusi frekuensi kumulatif Tabel distribusi frekuensi kumulatif
Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif (%)Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif (%)
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 13
Tabel Induk Tabel Induk
Menyajikan semua data yang tersedia secara terperinci, sehingga Menyajikan semua data yang tersedia secara terperinci, sehingga pembaca dapat memperoleh setiap informasi yang diinginkan pembaca dapat memperoleh setiap informasi yang diinginkan
Tabel Induk (Summary Table), Merupakan ringkasan hasil dari berbagai Tabel Induk (Summary Table), Merupakan ringkasan hasil dari berbagai variabel (> 2 variabel). Dimuat dalam 1 (satu) tabel. Tabel ini sangat efisien variabel (> 2 variabel). Dimuat dalam 1 (satu) tabel. Tabel ini sangat efisien
Tabel 1. Penggolongan dari lahir hidup menurut ras ibu, Tabel 1. Penggolongan dari lahir hidup menurut ras ibu, tempat melahirkan, dan penolong kelahiran di Kota X, 1999 tempat melahirkan, dan penolong kelahiran di Kota X, 1999
Ras
Ras Jumlah Jumlah
Kelahiran Kelahiran Ditolong
Ditolong dokter dokter
Ditolong Ditolong Bidan Bidan
Lain
Lain--lainlain JumlahJumlah Di RS
Di RS Bukan Di Bukan Di RS RS Pribumi
Pribumi 200200 100100 100100 100100 500500 WNI
WNI 150150 100100 250250 350350 850850 Jumlah
Jumlah 350350 200200 350350 450450 13501350
Tabel Silang Tabel Silang
Untuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif mungkinUntuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif mungkin
Berfungsi sebagai data/informasi untuk topik yang akan Berfungsi sebagai data/informasi untuk topik yang akan didiskusikan dlm text
didiskusikan dlm text
Merupakan tabel silang dari 2 (dua) variabel atau lebih. Merupakan tabel silang dari 2 (dua) variabel atau lebih.
Bertujuan membandingkan 2 atau lebih variabel yang terkaitBertujuan membandingkan 2 atau lebih variabel yang terkait Tabel 2. Kelahiran hidup dan kelahiran mati menurut penolong Tabel 2. Kelahiran hidup dan kelahiran mati menurut penolong
persalinan di Kab. A, tahun 1999 persalinan di Kab. A, tahun 1999
Penolong Penolong persalinan persalinan
Kelahiran
Kelahiran TotalTotal
Mati
Mati HidupHidup Bidan
Bidan 2020 400400 420420
Dukun
Dukun 4040 10001000 10401040
Total
Total 6060 14001400 14601460
Lengkapi dengan persentase supaya interpretasi mudah
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 15
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensi relatif (%) distribusi frekuensi relatif (%)
Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999 Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999
Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Distribusi Frekuensi
Berat Bdan (kg)
Berat Bdan (kg) Jumlah BayiJumlah Bayi (frekuensi) (frekuensi)
Persentase Persentase (frekuensi relatif) (frekuensi relatif) 3,0
3,0 –– 4,0 4,0 –– 5,0 5,0 –– 6,0 6,0 –– 7,0 7,0 –– 8,08,0
2 2 7 7 10 10 5 5 1 1
8 % 8 % 28 % 28 % 40 % 40 % 20 % 20 % 4 % 4 % Jumlah
Jumlah 2525 100 %100 %
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatifDistribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif relatif (%)Distribusi frekuensi kumulatif relatif (%)
Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999 Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999
Berat
Berat BdanBdan (kg)(kg) Jumlah BayiJumlah Bayi (frekuensi) (frekuensi)
Frekuensi Frekuensi Kumulatif Kumulatif
Frekuensi Frekuensi Kumulatif Kumulatif relatifrelatif 3,0
3,0 –– 4,0 4,0 5,0 5,0 6,0 6,0 7,0 7,0 –– 8,08,0
2 2 7 7 10 10 5 5 1 1
2 2 9 9 19 19 24 24 25 25
8 % 8 % 36 % 36 % 76 % 76 % 96 % 96 % 100 % 100 % Jumlah
Jumlah 2525
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Teknik Pembuatan Tabel Teknik Pembuatan Tabel
JudulJudul
ApakahApakah tabeltabel telahtelah memilikimemiliki juduljudul ??
ApakahApakah juduljudul sudahsudah menggambarkanmenggambarkan isiisi tabeltabel, , termasuktermasuk subyeksubyek, , orangorang, , tempat
tempat dandan waktuwaktu ??
ApakahApakah juduljudul tabeltabel telahtelah didahuluididahului oleholeh TabelTabel # ?# ?
BarisBaris dandan kolomkolom
ApakahApakah tiaptiap barisbaris dandan kolomkolom telahtelah memilikimemiliki juduljudul yang yang jelasjelas ??
ApakahApakah satuansatuan ukuranukuran telahtelah dicantumkandicantumkan ??
ApakahApakah katagorikatagori yang yang digunakandigunakan sesuaisesuai dengandengan data ?data ?
ApakahApakah jumlahjumlah total total barisbaris dandan kolomkolom telahtelah adaada
CatatanCatatan kakikaki
ApakahApakah tiaptiap kodekode, , singkatansingkatan dandan simbolsimbol telahtelah dijelaskandijelaskan ??
ApakahApakah semuasemua eksklusieksklusi ((bahanbahan//materimateri data) data) telahtelah dijelaskandijelaskan ??
JikaJika data data bukanbukan data primer, data primer, apakahapakah sumbersumber data data telahtelah dicantumkandicantumkan ??
Penyajian dalam bentuk GRAFIK Penyajian dalam bentuk GRAFIK
Grafik haruslah Sederhana & Grafik haruslah Sederhana & Self Explanatory
Self Explanatory
Bagian Bagian--bagian Grafik bagian Grafik
Nomor Nomor
JudulJudul
Aksis (sumbu X)Aksis (sumbu X)
Ordinat (sumbu Y)Ordinat (sumbu Y)
Plotting dataPlotting data
Legend/KeteranganLegend/Keterangan
SumberSumber
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Teknik Pembuatan Grafik Teknik Pembuatan Grafik
JudulJudul
ApakahApakah grafikgrafik telahtelah memilikimemiliki juduljudul ??
ApakahApakah juduljudul sudahsudah menggambarkanmenggambarkan isiisi tabeltabel, , termasuk
termasuk subyeksubyek, , orangorang, , tempattempat dandan waktuwaktu ??
ApakahApakah juduljudul tabeltabel telahtelah didahuluididahului oleholeh GrafikGrafik # ?# ?
AksisAksis
ApakahApakah tiaptiap aksisaksis sudahsudah diberidiberi label label dengandengan singkatsingkat dan
dan jelasjelas ??
ApakahApakah satuansatuan ukuranukuran telahtelah dijelaskandijelaskan padapada label label aksis
aksis??
ApakahApakah skalaskala aksisaksis sudahsudah jelasjelas ??
ApakahApakah skalaskala aksisaksis sesuaisesuai dengandengan data yang data yang adaada ??
ApakahApakah sumbusumbu x x dandan y y mulaimulai daridari nolnol ??
Grafik: Histogram Grafik: Histogram
Distribusi Umur Ibu, Survei Cepat KIA Cianjur, 1995
0 5 10 15 20 25 30 35 40
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 Umur (tahun)
Persen
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 21
Histogram Histogram
DipergunakanDipergunakan untukuntuk menyajikanmenyajikan suatusuatu distribusidistribusi frekuensifrekuensi daridari data yang data yang kontinue
kontinue
LangkahLangkah--langkahlangkah::
MembuatMembuat batasbatas kelaskelas yang yang sebenarnyasebenarnya ((real limitreal limit) ) untukuntuk tiaptiap--tiaptiap kelaskelas interval.
interval. ContohContoh::
Kelas
Kelas interval interval ff real limitreal limit 13
13 ––1515 44 12,5 12,5 –– 15,515,5 10
10 –– 1212 88 9,5 9,5 –– 12,512,5 7
7 –– 9 9 99 6,5 6,5 –– 9,59,5
KelasKelas interval interval digambarkandigambarkan dengandengan sumbusumbu horizontal horizontal dandan frekuensifrekuensi dengandengan sumbu
sumbu vertical. vertical. SetiapSetiap kelaskelas digambarkandigambarkan dalamdalam bentukbentuk bar verticalbar vertical
KelasKelas terendahterendah digambarkandigambarkan paling paling kirikiri padapada sumbusumbu horizontalhorizontal
SkalaSkala frekuensifrekuensi harusharus dimulaidimulai dengandengan angkaangka 00
UntukUntuk data data tidaktidak berkelompokberkelompok, , setiapsetiap nilainilai harusharus dianggapdianggap sebagaisebagai intervalinterval
Poligon Poligon
Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang kontinue
yang kontinue
Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogramPermukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi pada sebuah gambar
pada sebuah gambar
LangkahLangkah--lamgkah:lamgkah:
Membuat titikMembuat titik--titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas bar histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang bar histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang disebut frekuensi poligon
disebut frekuensi poligon
Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan area diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram area diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 23
Ogive Ogive
Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah aggregate Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah aggregate data yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi data yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi
Tinggi Badan dari 100 orang lakiTinggi Badan dari 100 orang laki--lakilaki
Tinggi Badan Tinggi Badan (Cm) (Cm)
Jumlah Orang
Jumlah Orang Frekuensi Frekuensi Kumulatif Kumulatif
Frekuensi Frekuensi kumulatif kumulatif 130
130 –– 140 140 –– 150 150 –– 160 160 –– 170 170 –– 180 180 –– 190 190 -- 200200
0 0 6 6 22 22 39 39 25 25 7 7 1 1
0 0 6 6 28 28 67 67 92 92 99 99 100 100
100 100 100 100 94 94 72 72 33 33 8 8 1 1 Total
Total 100100
Bar (Grafik Batang) Bar (Grafik Batang)
Dipergunakan untuk menyajikan suatu frekuensi dari Dipergunakan untuk menyajikan suatu frekuensi dari diskrit data
diskrit data
Horizontal bar dan vertical bar yang akan dibuat Horizontal bar dan vertical bar yang akan dibuat tergantung pada ruang yang tersedia untuk tiap tergantung pada ruang yang tersedia untuk tiap--tiap tiap bar tersebut
bar tersebut
Jenis: Jenis:
Single barSingle bar
Multiple barMultiple bar
Component bar Component bar
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Grafik Batang (Bar) Grafik Batang (Bar)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Kabupaten Cianjur 1995
Pernah periksa Periksa > 4 kali Periksa > 4 kali + sesuai 5 T
Periksa > 4 kali + sesuai 5 T + pil Fe > 90
Grafik Batang dengan Kelompok Grafik Batang dengan Kelompok
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Jawa Barat 1995
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang
Persen
Pernah periksa Periksa >= 4 kali Periksa >= 4 kali dan dapat 5T Periksa >= 4 kali, dapat 5T dan pil Fe >= 90
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Grafik Component Bar Grafik Component Bar
Berapa Kali Ibu Periksa Hamil di Jawa Barat 1995
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang
Persen
1 kali 2 kali 3 kali > 3 kali
Boxplot Perbandingan Lama Hari Boxplot Perbandingan Lama Hari Rawat Antar Dokter
Rawat Antar Dokter
Nomor dokter
8 7 6 5 4 3 2 1
Lama perawatan (hari)
16
14
12
10
8
6
4
2
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Grafik Lingkaran (Pie) Grafik Lingkaran (Pie)
Berapa Kali Ibu Periksa Hamil, Cianjur 1995
64.4%
17.1%
11.7%
6.8%
1 kali 2 kali 3 kali
> 3 kali
Diagram/grafik Tebar (Scatter plot) Diagram/grafik Tebar (Scatter plot)
Dipergunakan untuk menyajikan sepasang Dipergunakan untuk menyajikan sepasang pengamatan (
pengamatan (paired observationpaired observation) dari dua variabel ) dari dua variabel untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel
hubungan antara dua variabel
Tiap pasang pengamatan pada suatu individu Tiap pasang pengamatan pada suatu individu disajikan sebagai sebuah data diagram
disajikan sebagai sebuah data diagram
Skala X dan Y pada scater tidak perlu dimulai dari 0, Skala X dan Y pada scater tidak perlu dimulai dari 0, sebab bukan skala frekuensi.
sebab bukan skala frekuensi.
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 31
Diagram Tebar (scatter plot) Diagram Tebar (scatter plot)
Beginning Salary
100000 80000
60000 40000
20000 0
Current Salary
140000
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Diagram Garis (Line) : Diagram Garis (Line) :
Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS
Sigma level: 3
Desem ber Novem
ber Okto
ber Septem
ber Agu
stus Juli Juni Mei April Maret Febru
ari Janu
ari
Jumlah kasus
50
40
30
20
10
0
Kasus DBD Batas atas = 33.9 Rata-rata = 20.4 Batas bawah = 6.9
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Pareto Chart Pareto Chart
Penyebab Kematian di Rumah Sakit Penyebab Kematian di Rumah Sakit
Penyebab kematian
Kec elaka
an Neo
plasma Sistem
pen cern
aan Sistem
pern afasan Infeks
i & p arasit Sistem
sirkula si
Jumlah kasus
140 120 100 80 60 40 20 0
Persen
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 10 0 10 18 25 40 36
X
X--Chart Lama Hari Perawatan Chart Lama Hari Perawatan Menurut Dokter
Menurut Dokter
Sigma level: 3
Nomor dokter
8 7 6 5 4 3 2 1
Rata-rata (hari)
12.06
9.86
7.65
5.44
3.24
Lama perawatan
Batas atas = 8.74
Rata-rata = 7.65
Batas bawah = 6.56
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Rate Kematian di Rumah Rate Kematian di Rumah Sakit, Jawa Barat 1996 Sakit, Jawa Barat 1996
Sigma level: 3
Nomor RS
28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Rate kematian (per 1000 pasien)
80
60
40
20
0
Kematian (/1000) Batas atas = 64 Rata-rata = 44 Batas bawah = 24
PIE PIE
Tidak sekolah Sekolah Dasar Tamat SLTP Tamat SLTA+
Distribusi Pendidikan Penduduk Distribusi Pendidikan Penduduk
Jakarta Utara Jakarta Utara
Jakarta Utara Jakarta Utara
50,4%
50,4%
14%
14% 26%26%
9,6%
9,6%
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 37
Contoh Tabel Contoh Tabel
Indikator Cakupan (%)a
Pemeriksaan kehamilan Pemeriksaan kehamilan > 4 kali
Pemeriksaan kehamilan dengan standar 5Tb Penerimaan pil Fe > 90c
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
88,0 (81,3 – 94,7) 64,4 (54,7 – 74,0) 78,4 (68,5 – 88,3) 33,3 (21,7 – 44,9) 25,3 (17,6 – 33,0)
a. Angka dalam kurung menggambarkan 95% confidence interval
b. 5T merupakan standar kualitas minimal pemeriksaan kehamilan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan-RI. Kualitas pemeriksaan yang baik harus memenuhi komponen periksa tinggi fundus, periksa berat badan ibu, periksa tekanan darah, pemberian imunisasi TT, dan pemberian pil Fe
c. Penerimaan pil Fe dianggap memadai jika berjumlah 90 atau lebih
Indikator Kesehatan Ibu di Kabupaten Cianjur, 1995
Contoh tabel Contoh tabel
Distribusi pasien Usila di rawat Menurut kelompok Umur
Di RSCM tahun 1994
Umur (th) Jumlah 60-64
65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90 keatas
20 21 15 13 10 11 10
Jumlah 100
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 39
Contoh Tabel Contoh Tabel
Distribusi Pasien Usila di rawat menurut Tingkat Pendidikan Di RSCM, tahun 1994
Pendidikan Jumlah % absolute Frek. kumulatif % Kumulatif Perguruan tinggi
SMA SMP SD Tak Sekolah
3 10 7 44 37
3.0 9.9 6.9 43.6 36.6
3 13 20 64 101
3.0 12.9 19.8 63.4 100
Jumlah 1 01 100 100
Sumber: Laporan Tahunan RSCM 1994
Variables Frequency %
1. Sex
Male
Female
77 173
30.8 69.2 2. Education
Illiterate
Elementary
Junior High
Senior High
Graduate
17 74 61 89 9
6.8 29.6 24.4 35.6 3.6 3. Type of Employment
Unemployed
Civil Servant
Public company
Military
Private company
1 30
9 11 79
0.4 12.0
3.6 4.4 31.6
TAMPILAN TABULAR Data Kategorik
Lainnya ?
Tabel No X: Distribusi Responden mnrt Karakteristik
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 41
TAMPILAN TABULAR (Data Numerik)
Variabel n Min-Max Mean Median SD 95% CI Mean
Umur ibu Berat ibu Berat bayi
189 189 189
14—45 36—112 1.0—4.9
23.24 58.39 4.90
23.0 24.0 2.9
5.30 13.76
0.7
22.48—24.0 56.42—60.37 2.84—3.04
Physician Nurse 2.9
2.8
3.1
3.0
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse According to Sex of Respondents
SEX
M W
Mean of Score
3.1
3.0
2.9
2.8
2.7
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 43
Physician Nurse
2.8 3.1 2.9
3.0
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse According to Sex of Respondents
SEX
Mean of Score
M W
5.0 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 0.0
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang lebih baik skor kepuasannya?
Physician Nurse 2.9
2.8
3.1
3.0
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse According to Sex of Respondents
SEX
M W
Mean of Score
3.1
3.0
2.9
2.8
2.7
Physician Nurse
2.8 3.1 2.9
3.0
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse According to Sex of Respondents
SEX
Mean of Score
M W
5.0 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 .5 0.0
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang lebih baik skor kepuasannya?