i
JAMINAN FIDUSIA BAGI PEMILIK HAK CIPTA KARYA MUSIK DAN LAGU DALAM PERSPEKTIF HAK KEBENDAAN
DISERTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperolah Gelar Doktor Ilmu Hukum
Oleh : NURWATI NIM. T311508033
PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2 0 2 0 commit to user
ii DISERTASI
JAMINAN FIDUSIA BAGI PEMILIK HAK CIPTA KARYA MUSIK DAN LAGU DALAM PERSPEKTIF HAK KEBENDAAN
Disusun Oleh : NURWATI NIM. T311508033
Surakarta, 11 Februari 2021 Telah Disetujui 0leh Tim Promotor
Promotor Co. Promotor
(Prof. Dr. Adi Sulistiyono, SH., MH.) NIP. 19630209 198803 1003
(Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH.) NPP. 213 870 316
Mengetahui
Ketua Program Doktor Ilmu Hukum
(Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M. Hum.) NIP. 195770203198503 2001
commit to user
iii commit to user
iv commit to user
v MOTTO
Barang Siapa bertaqwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki
dari jalan yang tidak disangka sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka cukuplah Allah baginya, sesunguhnya Allah melaksanakan kehendak-
Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya
(Surat Ath-Thalaq Ayat 2-3)
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan disertasi dengan judul “ Jaminan Fidusia Bagi Pemilik Hak Cipta Karya Musik Dan Lagu Dalam Perspektif Hak Kebendaan” . Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari sempurna, bahkan tanpa, bimbingan, arahan, motivasi dan doa dari berbagai pihak, tidak mungkin untuk dapat menyusun disertasi ini dengan baik.
Disertasi ini merupakan ulasan tentang Bagaimana meyakinkan pihak perbankan agar Kekayaan Intelektual dibidang Hak Cipta Karya Musik dan Lagu dapat diterima sebagai jaminan Kredit pada perbankan di Indonesia. Dimana selama ini bahwa Kekayaan Intelektual sebagai Asset tidak berwujud (Intagible Asse)t belum dapat diterima sebagai agunan perbankan, padahal sudah jelas di atur oleh Undang-undang nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Undang- undang No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
Untuk itu Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga dan sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta; Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S;
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Bandi. M.Si.Ak; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T; Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Sajidan, M.Si, yang telah menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan Universitas Sebelas Maret, sehingga memudahkan penulis untuk memenuhi kewajiban studi yang membebankan oleh lembaga;
2. Prof. Dr. Sutanto, M.Sc, Phd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret; Asisten Direktur I Pascasarjana Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd; Asisten Direktur II, Drs. Harjanta, M.si., M.Sc., Ph.D, commit to user
vii
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi pada Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret;
3. Prof. Dr. Hj. Ayu Ketut Rachmi H, S.H., M.M, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dan Penguji disertasi; Wakil Dekan Bidang Akademik dan selaku Penguji disertasi Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H; Wakil Dekan Bidang Umum dan keuangan Dr. Lego Karjoko, S.H., MH, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum yang telah memberikan rasa nyaman dalam menempuh studi di Program Doktor Ilmu Hukum Sebelas Maret Surakarta;
4. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum, selaku Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang sudah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana serta menciptakan iklim kondusif di lingkungan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, sehingga memudahkan penulis untuk memenuhi kewajiban- kewajiban, dan selaku Promotor penulis yang telah dengan iklas dan penuh kesabaran telah mencurahkan segenap waktunya membimbing penulis dalam meneyelesaikan disertasi ini;
5. Prof. Dr. Adi Sulistiyono.,SH.,MH , selaku Promotor yang telah dengan iklas dan penuh kesabaran mencurahkan segenap waktunya membimbing penulis dalam meneyelesaikan disertasi ini;
6. Dr. Martin Roestamy.,SH.,MH, selaku Co. Promotor yang telah dengan iklas dan penuh kesabaran mencurahkan segenap waktunya membimbing penulis dalam meneyelesaikan disertasi ini, dan selalu memberikan motifasi kepada penulis .
7. Prof .Agus Sarjono SH.,MH, selaku Dosen Penunjang Disertasi, ditengah kesibukanya telah berperan dalam memberikan masukan dan bahan-bahan kajian dalam memperkaya dan menyelesaikan disertasi ini;
8. Prof. Dr. Supanto, SH.,M.Hum, selaku dosen penguji ditengah kesibukannya mencurahkan segenap waktunya memberikan arahan dan saran-saran, serta bahan-bahan kajian dalam memperkaya dan meneyelesaikan disertasi ini;
commit to user
viii
9. Prof.Dr. Pujiono,SH.,MH selaku dosen penguji ditengah kesibukannya mencurahkan segenap waktunya memberikan arahan dan saran-saran, serta bahan-bahan kajian dalam memperkaya dan meneyelesaikan disertasi ini;
10. Dr. Yudho Taruno.,SH.,M.Hum selaku dosen penguji ditengah kesibukannya mencurahkan segenap waktunya memberikan arahan dan saran-saran, serta bahan-bahan kajian dalam memperkaya dan meneyelesaikan disertasi ini;
11. Prof. Dr.Anis Mashdurohatun.,SH.,M.Hum, yang telah berkenan meluangkan waktu menjadi dosen penguji , masukan dan arahannya sangat penulis harapkan dalam menyempurnakan disertasi ini.
12. Dr. Siti Pupu Fauziah sebagai Ketua Pembina Yayasan Pusat Studi dan Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia, yang telah memberikan izin belajar, dukungan, motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta
13. Dr. Dede Kardaya M,Si, selaku Rektor Universitas Djuanda Bogor yang telah memberikan izin belajar, dukungan, motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
14. Dr.Hj. Endeh Suhartini., S.H., M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor yang telah memberikan izin belajar, dukungan, motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
15. Direktur DJKI, Dr.Fredy Haris.,S.H.,LLM.,A.C.C.S, Ari Juliano Gema,SH (Deputi Fasilitas Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), yang sudah meluangkan waktunya berkenan diwawancara untuk memberikan infomasi terkait disertasi penulis.
16. Musisi Dwiki Darmawan (Pengurus LMK PAPPRI), Glend Fredly (Alm), Once Mekel, Marcel Siahaan, Irfan Aulia(Samson), Ade Nurulianto(Govinda), Lisa Ariyanto ( Pengurus LMK KCI) sebagai sebagai nara sumber penulis yang sudah meluangkan waktu baik wawancara langsung ataupun dalam kegiatan seminar, memberikan banyak informasi dan terkait disertasi penulis.
commit to user
ix
17. Akademisi Pakar Kekayaan Intelektual , Prof OK Saidin.,SH.,M.Hum, Dr.Miranda Resang Ayu.S.H.,L.L.M ,P.hD., Dr. Catharia Budiningsih.,SH.MCL, Yang sudah meluangkan waktu bersedia wawancara demi menyempurnakan Disertasi penulis.
18. Civitas Akademika Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakata; yang dalam kesibukanya telah mencurahkan segenap waktunya memberikan arahan, saran-saran dan bahan-bahan kajian dalam memperkaya dan menyelesaikan pendidikan;
19. Teman-teman di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015,yang tidak penulis tuliskan satu persatu yang telah memberi dukungan, motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
20. Civitas Kademika Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
21. Staf Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor yang telah memberikan dukungan dan motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
22. Staf Direktorat Humas dan Promosi Periode 2015-2019 , Faisal Tri Ramdhani.,S.Sos., M.Ap, Adi Juardi. SH, Ibnu Zein., SEi, Acep , Rifai yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Disertasi ini
23. Staf Direktortat Inkubator Bisnis trimakasih atas motivasinya kepada penulis dalam menyelesaikan Disertasi ini .
24. Staf Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Mbk Diah, Pak Joko, Mbk Lely, Pak Wahyono, Mas Rino, Mbk Nita yang telah membantu dengan sabar dan tanpa lelah dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
25. Terima kasih yang tulus kepada suami penulis Mulyanto Tukiman SH, yang telah memberikan dukungan dengan sabar dan ikhlas secara materiil maupun
commit to user
x
moril,baik suka maupun duka serta motivasinya dalam menempuh pendidikan Program Doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
26. Terima kasih yang tulus kepada Anakku tercinta Nadia Amalia.,S.Ikom dan Muhammad Rasyid Anwar , yang telah memberikan dukungan dengan sabar menemani dalam keadaan apapun , serta motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta;
27. Terima kasih yang tulus kepada Kedua orang tua ku Alm.Bapak tercinta Dase Irawan dan Ibunda Tercinta Rukiyah, yang telah menemani memberikan dukungan, doa dan motivasinya dalam menempuh pendidikan program doktor di Universitas Sebelas Maret Surakartaserta Kaka dan Adik yang setia menemani dalam keaadaan apapun.
Akhirnya Penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar penyajian akhir disertasi ini diharapkan benar-benar memadai. Namun Penulis menyadari bahwasannya dalam penulisan disertasi ini masih jauh dari arti sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, Penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca yang bersifat membangun.
Penulis berharap semoga disertasi ini menjadi amalan ilmu yang baik dalam pandangan Allah SWT dan bermanfaat bagi kita bangsa Indonesia sebagai upayab mewujudkan bahwa Kekayaan Intelektual khusus nya hak cipta karya musik dan lagu bisa dijadikan jaminan kredit di perbankan.
Surakarta, 1 Desember 2020
Nurwati
commit to user
xi ABSTRAK
Nurwati , NIM T311508033, “Jaminan Fidusia Bagi Pemilik Hak Cipta Karya Music Dan Lagu Dalam Perspektif Hak Kebendaan “Promotor Prof. Dr.Adi Sulistiyono.,S.M.,M.H., Co.Promotor. Dr. Martin Roestamy.,S.H.,M.H, Program Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum , Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Tahun 2020.
Kekayaan Intelektual di bidang Hak Cipta Karya Musik dan Lagu merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada para pencipta, kreator, inventor atas hasil kreasi yang mempunyai nilai komersial, baik langsung secara otomatis atau melalui pendaftaan pada lembaga terkait . Hak Cipta sebagai Obyek Jaminan Fidusia sebagai mana diatur dalam Pasal 16 ayat (3)Undang- undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, dan Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Yang menunjukan bahwa Hak Cipta dapat menjadi objek jaminan fidusia karena adanya hak eksklusif, yaitu hak ekonomi di samping hak moral yang dimiliki pemilik hak cipta. Penjaminan secara fidusia dari Hak Cipta akan mengikuti tata cara yang telah diatur oleh undang-undang Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan Fidusia. Namun nilai ekonomis dari hak cipta akan ditentukan dari pemanfaatan hak ekonomi dengan cara komersialisasi dari obyek ciptanya berupa imbalan atau royalti ataupun diperoleh secara langsung yang diterima oleh pemegang hak cipta. Namun yang menjadi problem adalah Undang-undang perbankan belum mengatur asset tidak berwujud dijadikan sebagai objek jaminan walaupun sudah di atur di undang- undang hak cipta dan undang-undang jaminan fidusia, dengan alasan bahwa asset tidak berwujud sulit di ukur pendapatannya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif, dengan Spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Penelitian dilaksanakan dengan melalui tahap studi kepustakaan, dan analisis data dilakukan secara normatif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hak cipta dapat dibebani Fidusia selama pembebanan fidusia bukan dilakukan kepada bendanya, tetapi kepada nilai ekonominya. Hak cipta harus dikomersialisasikan dan di daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual agar dapat bernilai ekonomis yang tinggi. Terkait penilaian asset tidak berwujud diperlukan Lembaga Independent yang menilai appraisal dari hak cipta, Lembaga independen yang dimaksud adalah sentra Kekayaan Intelektual bekerjasama dengan LMK guna mengembangkan fungsi LMK lebih jauh sebagai lembaga penilai yang mengetahui jumlah berapa yang harus dibayarkan, Serta selaku wajib pungut pajak yang disetorkan langsung ke Negara. Dengan adanya tugas itu dampaknya adalah pendapatan dari pencipta lagu dan musisi baik bersumberkan dari flatform digital, karaoke, café hotel, ringbacktone, soundtrack film, stasiun televisi, dapat teradministrasikan oleh LMK dengan baik, dan tercatat di Direktorat Pajak, dan dapat dicatatkan sebagai pendapat rutin dan tercatat dalam SPT tahunan, sehingga mendapatkan kepercayaan oleh pihak Bank dalam memberikan pinjaman kredit.
Kata Kunci : Jaminan Fidusia, Hak Cipta, Karya Musik dan Lagu commit to user
xii ABSTRACT
Nurwati, 2020, Fiduciary Guarantee for Copyright Owners of Music and Song Work in a Material Rights Perspective. Promoter: Prof. Dr.Adi Sulistiyono., S.M., M.H., Co.Promotore: Dr. Martin Roestamy., S.H., M.H, Dissertation, Surakarta:
Doctorate Program of Law Science, Faculty of Law of Sebelas Maret University.
Intellectual property in the field of copyright for music and song works is an exclusive right granted by the state to creators, creators, inventors for creations that have commercial value, either directly automatically or through registration at related institutions. Copyright as an Object of Fiduciary Guarantee as regulated in Article 16 paragraph (3) of Law Number 28 of 2014 concerning Copyright, and Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantee, which shows that Copyright can be an object of fiduciary guarantee because the existence of exclusive rights, namely economic rights in addition to moral rights owned by the copyright owner. Fiduciary guarantee of Copyright will follow the procedure regulated by Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantee. However, the economic value of copyright will be determined from the use of economic rights by means of commercialization of the object of creation in the form of rewards or royalties or directly received by the copyright holder. However, the problem is that the banking law has not regulated intangible assets as collateral, even though it has been regulated in the copyright law and the fiduciary guarantee law, on the grounds that intangible assets are difficult to measure their income.
This study uses a normative juridical approach, with descriptive analysis research specifications. The research was carried out through the literature study stage, and data analysis was carried out in a qualitative normative manner.
The results show that copyright can be burdened by Fiduciary as long as fiduciary imposition is not carried out on the object, but on its economic value.
Copyright must be commercialized and registered with the Directorate General of Intellectual Property Rights in order to have high economic value. Regarding the assessment of intangible assets, an Independent Institution that assesses appraisal of copyright is needed, the independent institution in question is the Intellectual Property center in collaboration with Collecting Society to further develop Collecting Society functions as an appraisal agency that knows how much to pay, as well as a tax collector that is deposited. directly to the State. With this task, the impact is that income from songwriters and musicians comes from digital platforms, karaoke, hotel cafes, ringbacktones, film soundtracks, television stations, can be properly administered by Collecting Society, and is recorded in the Tax Directorate, and can be recorded as routine opinion. and recorded in the annual SPT.
Keywords: Fiduciary Guarantee, Copyright, Music and Song Works commit to user
xiii DAFTAR ISI
HALAMA JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENEGSAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR BAGAN ... xix
DAFTAR SINGKATAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 26
C. Tujuan Penulisan ... 26
D. Tujuan Khusus ... 27
E. Manfaat Penulisan ... 27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 29
A. Tinjauan Pustaka ... 29
1. Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan dalam Publikasi Internasional ... 29
2. Tinjauan Hukum dan Ekonomi ... 48
3. Tinjauan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit dan Jaminan Kredit ... 51 4. Konsep Hukum Jaminan ... commit to user 55
xiv
5. Konsep Dasar Jaminan Fidusia ... 58
6. Konsep Dasar Hak Cipta ... 76
7. Konsep Hak Cipta Musik dan Lagu ... 88
8. Klasifikasi Benda ... 94
9. Hak Kebendaan ... 99
B. Landasan Teori ... 105
1. Teori Hak Kekayaan Intelektual (Incentive/Rewards Theory) ... 105
2. Teori tentang Jaminan Fidusia (Fiduciary Duty of Case Theory) ... 109
3. Teori Harmonisasi Hukum (Legal Harmonization) ... 115
4. Teori Kemanfaatan ... 118
5. Teori Kepastian Hukum ... 120
C. Penelitian yang Relevan dan Kebaruan ... 129
1. Penelitian yang Relevan ... 129
2. Nilai Kebaruan (Novelty) ... 131
D. Kerangka Berpikir ... 133
BAB III METODE PENELITIAN... 142
A. Jenis Penelitian ... 144
B. Metode Pendekatan ... 146
C. Sumber Data Penelitian ... 152
D. Metode Pengumpulan Data ... 155
E. Teknik Analisa Data ... 157
BAB IV MEKANISME PENENTUAN NILAI EKONOMI HAK CIPTA KARYA MUSIK DAN LAGU SEBAGAI OBJEK JAMINAN ... 160
A. Komersialisasi Hak Cipta Karya Musik dan Lagu ... 160
1. Penentuan Besaran Tarif Royalti pada Pengguna (User) .. 174
2. Mekanisme Pembayaran Royalti ... 191 3. Indikator Keberhasilan Pemungutan Royalti ... 200 commit to user
xv
B. Peranan Lembaga Manajemen Kolektif Sebagai Lembaga yang Menilai Appraisal dari Royalti Hak Cipta Karya Musik dan Lagu ... 204 1. Lembaga Manajemen Kolektif di Indonesia ... 204 2. Bentuk-Bentuk Lembaga Manajemen Kolektif ... 206 C. Mekanisme Valuasi (Penilaian) dan Lembaga yang
Berwenang Terkait Hak Cipta Sebagai Sebagai Jaminan Kredit Perbankan ... 224
BAB V MODEL PENGEMBANGAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PEMILIK HAK CIPTA KARYA MUSIK DAN LAGU
UNTUK MEMBERIKAN KEMANFAATAN DAN
KEPASTIAN HUKUM ... 247 A. Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta) Sebagai Jaminan Pada
Perbankan di Beberapa Negara ... 247 1. Praktik Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak
Kekayaan Intelektual di Negara Amerika Serikat ... 247 2. Praktik Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak
Kekayaan Intelektual di Negara Thailand ... 252 3. Praktik Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak
Kekayaan Intelektual di Negara Singapura ... 257 B. Hakikat Jaminan Kebendaan Bergerak Tidak Berwujud
Sebagai Jaminan Pada Perbankan ... 272 1. Hak Cipta Sebagai Benda Bergerak Tidak Berwujud ... 272 2. Hak Cipta Karya Musik dan Lagu Sebagai Piutang ... 277 C. Analisis Pengembangan Model Hak Cipta Karya Musik dan
Lagu sebagai Objek Jaminan Fidusia dalam Perspektif Hak Kebendaan ... 278 D. Penyelesaian Kredit Macet dengan Jaminan Kekayaan
Intelektual (Hak Cipta) ... 333 commit to user
xvi
E. Eksekusi Nilai Ekonomis Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan
Fidusia ... 340
F. Perlindungan Hukum Hak Cipta Karya Musik dan Lagu di Era Digital ... 346
BAB VI PENUTUP ... 365
A. Kesimpulan ... 365
B. Implikasi ... 368
C. Rekomendasi ... 369
DAFTAR PUSTAKA ... 373 LAMPIRAN
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Alur Kerangka berpikir... 141
Gambar 4. 1. Penggunaan Digital Musik dan Lagu ... 166
Gambar 4. 2. Lima Besar Aplikasi Tahun 2016 ... 166
Gambar 4. 3. Rumusan Perhitungan Royalti ... 216
Gambar 4. 4. Contoh Perhitungan Royalti ... 216
Gambar 4. 5. Mekanisme Validasi Pendapatan Debitur ... 243
Gambar 5. 1. Alur Proses Pengikatan Hak Cipta sebagai Jaminan Fidusia ... 285
Gambar 5. 2. Mekanisme Validasi Pendapatan Calon Debitur ... 332
commit to user
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Pendapatan Royalti ... 12 Tabel 1.2. Daftar 5 Besar Pendapatan Royalti Dari Lmk Yang Di
Distribusikan Kepada Pemilik Hak Cipta Dan Hak Terkait ... 12 Tabel 1.3. Pendapatan Royalti Tertinggi ... 12 Tabel 2.1. Beberapa Penelitian yang Relevan Jaminan Fidusia Bagi
Pemilik HCKML sebagai jaminan dalam Perspektif Hak Kebendaan ... 129 Tabel 4.1. Pendapatan Royalti ... 162 Tabel 4.2. Pendaptan Tertinggi yang didistribudiksn oleh LMK Kepada
Musisi ... 162 Tabel 4.3. Tarif Penggunaan Musik Untuk Mall, Plaza, Dept.Store,
Supermarket, Pertokoan, dan sejenisnya ... 199 Tabel 4.4. Tarif Penggunaan Musik untuk pertunjukan dengan Penjualan
Karcis ... 199 Tabel 4.5. Approaches (Pendekatan) dan Methods (Metode) dalam
MelakukanValuasi terhadap Intangible Assets ... 238 Tabel 5.1. Karakteristik Pengaturan KI khususnya Hak Cipta sebagai
Jaminan di Amerika Serikat ... 250 Tabel 5.2. 10 Pendapatan Terbesar dari Penyanyi Tingkat Internasional ... 251 Tabel 5.3. 10 Pendapatan terbesar dari Pencipta Lagu Tarap Internasional .. 2252 Tabel 5.4. Karakteristik Pengaturan KI Khususnya Hak Cipta sebagai
Jaminan di Thailand ... 256 Tabel 5.5. Karakteristik Pengaturan Hak Cipta sebagai Jaminan di
Singapura ... 261 Tabel 5.6. Karakteristik Pengaturan Kekayaan Intelektual Khususnya Hak
Cipta sebagai Jaminan di Negara Maju dan Negara Berkembang 263 Tabel 5.7. Tarif Pajak yang Dikenakan Kepada Musisi ... 328 Tabel 5.8. Ilustrasi Pendapatan Ahmad Dhani ... 329 commit to user
xix
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Jenis-jenis Karya Hak Cipta ... 82
Bagan 2.2. Hak Eksklusif dalam Hak Cipta ... 84
Bagan 4.1. Proses Data Distribusi Royalti KCI ... 200
Bagan 4.2. Flowchat Hubungan Antara Pengguna (user) dengan LMKN dan LMK ... 209
Bagan 4.3. Flowchat Hubungan Mentri dan LMKN ... 209
Bagan 5.1. Objek Jaminan Fidusia ... 277
Bagan 5.2. Alur Mekaknisme Permohonan Kredit dengan Jaminan Nilai Ekonomis Hak Cipta Karya Musik dan Lagu ... 287
Bagan 5.3. Bagan Penilaian/Appraisal Hak Cipta Musik dan Lagu ... 294
Bagan 5.4. Alur Simulasi Pendapatan dan User/pengguna ... 295
Bagan 5.5. Alur Pendaftaran Jaminan Fidusia ... 307
Bagan 5.6. Alur Permohonan Kredit Catatan Ciptaan sebagai Jaminan ... 322
Bagan 5.7. Alur Pelaksanaan Eksekusi di Bawah Tangan ... 346
commit to user
xx
DAFTAR SINGKATAN
ADR : Alternative Dispute Resolution
AICPA : American Institute of Cetified Public Accountants
AOL : American On Line
APJII : Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia APMINDO : Asosasi Penerbit Musik Indonesia.
APS : Alternatif Penyelesaian Sengketa ARDI : Anugrah Royalti Dangdut Indonesia
AS : Amerika Serikat
ASA : American Society of Appraisers
ASCAP : American Society of Composers, Authors and Publishers
ASIRI : Asosiasi Industri Rekaman Indonesia
BAMPPI : Badan Arbitrase dan Mediasi Perusahaan Penjaminan Indonesia
BAPMI : Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia
BC : Business Combinations
BCA : Bussiness Collateral Act
BEKRAF : Badan Ekonomi Kreatif
BI : Bank Indonesia
BMAI : Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia
BMDP : Badan Mediasi Dana Pensiun
BMI : Broadcast Musik, Inc
BMPPI : Pembiayaan dan Pegadaian Indonesia
BPS : Badan Pusat Statistik
BPS : Badan Pusat Statistik
CD : Compack Disk
CMO : Collective Management Organisation COSON : Copyright Society of Nigeria
DBS : The Development Bank of Singapore DJKI : Direktorat Jedral Kekayaan Intelektual DMCA : Notification of Claimed Infringement DVD : Digital Video Disk commit to user
xxi
EDR : Electronic Dispute Resolution
FASB : Financial Accounting Standards Boards
FEO : Fiduciare Eigendoms Overdracht
HCKML : Hak Cipta Karya Musik dan Lagu
HKI : Hak Kekayaan Intelektual
IBA : Canadian Institute of Chartered Business Valuators IDR : Internet Dispute Resolution
IFPI : International Federation of Phonograpic Industries IPOS : Intelectual Property Office of Singapore
IPOS : Intellectual Property Office Singapore IPR : Intellectual Property Right
KCI : Karya Cipta Indonesia
KEMENHUMHAM : Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia KEPI : Kode Etik Penilai Indonesai
KI : Kekayaan Intelektual
KJPP : Kantor Jasa Penilai Publik
KMK : Keputusan Menteri Keuangan
KPP : Kantor Pelayanan Pajak
KPP : Kantor pelayanan pajak
LAPSPI : Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia
LMK : Lembaga Manajemen Kolektif
LMKn : Lembaga Manajemen Kolektif Nasional MAPPI : Masyarakat Profesi Penilai Indonesia
MR : Mechanical Right
NACVA : Natioanal Association of Certified Valuation Analysts NCAIR : National Center for Automated Information
Research
NCC : Nigerian Copyright Commission
OCBC : Overseas-Chinese Banking Corporation
ODR : Online Dispute Resolution
OJK : Otoritas Jasa Keuangan
PAPPRI : Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia commit to user
xxii
PDB : Produk Domestik Bruto
PERMENHUMHAM : Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia PFI : Participating Financial Institution
PFIs : Participating Financial Institutions PHRI : Persatuan Hotel Restoran Indonesia
PPh : Pajak Penghasilan
POV : Panel of Valuers
PRISINDO : Performers Right Society of Indonesia
PSD : Penyelesaian Sengketa Daring
RAI : Royalti Anugrah Indonsia
RBT : Ring Back Tone
SELMI : Sentra Lisensi Musik Indonesia
SESAC : Society European Stage Authors and Composers SPI : Standar Penilaian Indonesia
SPO : Song Permission Order
SPPL : Surat Perjanjian Pemakaian Lagu
SPT : Surat Pemberitahun Tahunan
SSP : Surat Setoran Pajak
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
TRIP’s : Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights
UCC : Uniform Commercial Code
UCS : Universal Copyright Society
UOB : United Overseas Bank
USA : United States of Amerika
UUHC UUD
: Undang-undang Hak Cipta Undang-undang Dasar
UUJF : Undang-undang Jaminan Fidusia
UUP : Undang-undang Perbankan
VCD : Video Compack Disk
WAMI : Wahana Musik Indonesia
WIPO : World Intelletual Property Organization WPPT : WIPO Performances and Phonograms Treaty YKCI : Yayasan Karya Cipta Indonesia commit to user