• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kejadian Infeksi Aliran Darah Terkait Pemasangan Kateter Vena Perifer dan Sentral di RSUD Dr.Moewardi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Kejadian Infeksi Aliran Darah Terkait Pemasangan Kateter Vena Perifer dan Sentral di RSUD Dr.Moewardi."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI ALIRAN DARAH TERKAIT PEMASANGAN KATETER VENA PERIFER DAN SENTRAL DI HCU

NEONATUS RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Sonya Elizabeth G0013220

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

iii

PERSETUJUAN

Penelitian Skripsi dengan judul :

Perbedaan Kejadian Infeksi Aliran Darah Terkait Pemasangan Kateter Vena Perifer dan Sentral di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi

Sonya Elizabeth, NIM : G0013220, Tahun : 2017

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Validasi Penelitian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Kamis, Tanggal 26 Januari 2017

Pembimbing Utama, m

Dwi Hidayah, dr., Sp.A (K), M.Kes NIP. 197109202010012002

Pembimbing Pendamping,

Diah Lintang K, dr., Sp.A, M.Kes

Penguji,

(3)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 26 Januari 2017

(4)

v ABSTRAK

Pendahuluan: Infeksi aliran darah dapat disebabkan oleh pemasangan kateter vena. Bahaya pemasangan kateter vena perifer sering diabaikan, berbeda dengan kateter vena sentral.Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah perbedaan kejadian infeksi aliran darah terkait pemasangan kateter vena perifer dan sentral di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini bersifat analitik komparatif dengan pendekatan cohort retrospective. Metode random sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Subjek penelitian ini adalah neonatus yang terpasang kateter vena perifer atau sentral pada Mei 2015 hingga Oktober 2016 di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi, data diambil dari rekam medis. Pasien didiagnosis infeksi aliran darah berdasarkan kriteria pada Guideline CDC. Analisis statistik yang digunakan adalah X2 (Chi kuadrat) untuk membandingkan proporsi infeksi aliran darah terkait kateter pada 2 kelompok yaitu kateter vena perifer dan kateter vena sentral.

Hasil: Didapatkan 53,33% dan 56.67% kejadian infeksi aliran darah pada kelompok kateter vena perifer dan kateter vena sentral, berturutan (p = 0,714).

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan pada kejadian infeksi aliran darah terkait pemasangan kateter vena sentral dan kateter vena perifer di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi.

(5)

vi ABSTRACT

Introduction: Blood stream infection can be caused by venous catheter placement. The perils of peripheral venous catheters are often overlooked, in contrast to central venous catheters. Therefore, we performed this study to know the difference of peripheral and central venous catheter-related bloodstream infections incidents in HCU Dr. Moewardi Hospital.

Methods:This study was an analytic comparative study with cohort retrospective approach. Random sampling method was used for sample collection. The subjects of this study were neonates with peripheral or central catheter placement hospitalized between May 2015 and October 2016 in Neonatal HCU Dr. Moewardi Hospital, the data were taken from medical records. Patients were diagnosed with blood stream infection based on CDC’s Guideline criteria. The statistical analysis used in this study was X2 (Chi Square) to compare the proportion of bloodstream infections in two groups, peripheral venous catheters and central venous catheters.

Result:There were 53.33% and 56.67% incidents of bloodstream infections in peripheral venous catheter and central venous catheter groups, respectively (p = 0.714).

Conclusions:There was no significant difference in the incidents of peripheral and central venous catheter-related bloodstream infections in Dr. Moewardi Hospital.

(6)

vii PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, berkat, kasih karunia dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Kejadian Infeksi Aliran Darah Terkait Pemasangan Kateter Vena Perifer dan Sentral di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penulis ini menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terimakasi kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS beserta staf Bapak Nardi dan Ibu Enny, SH., MH yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dwi Hidayah, dr., Sp.A (K), M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan masukan, dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Diah Lintang, dr., Sp.A, M.Kes Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan masukan, dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Husnia Auliyatul Umma, dr., Sp.A, M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan waktu, kritik, masukan, dan saran yang membangun.

7. Staf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi, selaku penyedia layanan kesehatan yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Ayahanda Edison Hasiholan Sidabutar dan Ibunda Inten Esdiana Sirait, kakak penulis Leony Christi, dr., David Parlindungan, S.Farm., Apt, dan Daniel Christo, dr. serta keluarga besar yang telah memberikan inspirasi, motivasi, semangat, dan doa.

9. Sahabat-sahabat penulis: Lintang Ayu Novia Anwar, Sabrina Damara Luvi, Fhany Grace Lubis, Arifah Qudsiyah, Yusak Aditya Setiawan, Riko Saputra, pengurus M2 PMK FK 2014/2015 dan Koanara Squad yang telah memberikan bantuan, motivasi, dan doa.

(7)

viii

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, dibutuhkan saran dan masukan yang positif tiada lain untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu kedokteran pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Surakarta, 26 Januari 2017

(8)

ix DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ... 4

A. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Pemasangan akses vena perifer dan sentral pada neonatus ... 4

2. Infeksi aliran darah terkait kateter vena perifer dan sentral ... 15

3. Perbedaan kejadian infeksi aliran darah terkait pemasangan kateter perifer dan sentral ... 30

B. Kerangka Teori ... 34

C. Kerangka Konsep ... 35

D. Hipotesis ... 35

BAB III. METEDOLOGI PENELITIAN ……… 28

A. Jenis Penelitian ………. 28

B. Waktu dan Tempat Penelitian ………... 28

C. Subjek Penelitian ………. 28

D. Teknik Sampling ……….. 29

E. Rancangan Penelitian ………... 30

F. Variabel Penelitian ……….... 31

G. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ……….. 31

H. Alat dan Bahan Penelitian ………. 32

I. Cara Kerja ………... 33

(9)

x

BAB IV. HASIL PENELITIAN ……… 35

A. Karakteristik Subjek Penelitian ………35

B. Analisis Statistika ……….. 40

1. Independent Sampel t- Test ………...40

2. Analisis Korelasi Tata Jenjang Kendall………. 42

BAB V. PEMBAHASAN ………. 43

A. Analisis Hasil Penelitian ………... 43

B. Keterbatasan Penelitian ………. 45

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ………. 46

A. Simpulan ………... 46

B. Saran ………. 46

DAFTAR PUSTAKA ………... 47

LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Klasifikasi Akne ………. 13

Tabel 2.2. Respon Fisiologis terhadap Kecemasan ………... 20

(10)

xi

Tabel 3.1. Klasifikasi Akne ………... 32

Tabel 4.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Umur ……….. 35

Tabel 4.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ………. 36

Tabel 4.3. Distribusi Subjek Berdasarkan Kejadian Akne Vulgaris ………. 37

Tabel 4.4. Distribusi Subjek Berdasarkan Kecemasan ………. 38

Tabel 4.5. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Tingkat Kecemasan …… 39

Tabel 4.6. Distribusi Berdasarkan Derajat Akne Vulgaris dengan Kecemasan …… 39

Tabel 4.7. Hasil Analisis Independent sampel t- Test………...40

Tabel 4.8. Hasil Uji Korelasi Kendall ………41

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Skema Kerangka Pemikiran ……… 26

(11)

xii

Gambar 4.1. Persentase Subjek Berdasarkan Umur ………. 36 Gambar 4.2. Persentase Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ………... 36 Gambar 4.3. Persentase Subjek Berdasarkan Kejadian Akne Vulgaris …………... 37 Gambar 4.4. Persentase Subjek Berdasarkan Kecemasan ………... 38

LAMPIRAN

(12)

xiii Lampiran 3. Ethical Clearance

Lampiran 4. Permohonan Izin Penelitian Kepala SMAN 2 Sukoharjo Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 6. Informed Consent Lampiran 7. Formulir Biodata Lampiran 8. Kuesioner L-MMPI Lampiran 9. Kuesioner TMAS

Gambar

Tabel 2.3. Respon Perilaku, Kognitif, dan Afektif terhadap Kecemasan ………… 22

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 responden sebagian besar responden mengalami kenaikan berat badan 10 responden (42%), sedangkan hasil dari uji statistik yang

Secara tahunan kelompok komponen inti pada 2016 di Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 3,83 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi

Ada 25% atau 11 peternak menyatakan sering mampu mengatasi kesehatan sapi perah dengan pemberian obat sesuai dengan penyakit yang diderita, hanya 14% atau 6 peternak

Narasumber iya, karena saya berharap santri PPS APIK setelah lulus tidak hanya sebagai guru mengaji atau berdagang saja, tetapi juga bisa menjadi yang lain.. Seperti

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Simplikasi pekerjan merupakan suatu teknik desain pekerjaan yang mengarah kepada pekerjaan yang sangat terspesialisasi. Ini berarti pekerjaan disederhanakan atau dipecah-pecah