• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PENDEKATAN PAILKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN PUTRI BETUNG KAB. GAYO LUES T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN PENDEKATAN PAILKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN PUTRI BETUNG KAB. GAYO LUES T.A 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN PENDEKATAN PAILKEM UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS

IV SDN 1 PUTRI BETUNG GAYO

LUES T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :

BAHRIN

109099006

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat, rahmat dan junjungan Nabi Muhammad SAW dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Penggunaan Pendekatan PAILKEM Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung Kec.Putri Betung Kab.Gayo Lues T.A 2012/2013”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati yang tulus kepada kedua orang tua yang tersayang ABU KASIM dani bunda JEMIAH yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan serta doa restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan tulusan dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II.

(6)

iii

5. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Drs. Demu Karo-karo, M,Pd selaku Sekretaris Program Studi PGSD.

6. Dra. Ratna Uli Gultom M. Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan.

7. Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Drs. Arifin Siregar, M.Pd, Drs. Demu Karo-Karo, M.Pd, Drs. Rahim Situmpul, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

9. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkulihan.

10.Bapak Muhamad Ali, S.Pd. SD selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Putri Betung, dan Bapak Muhamad Syarif S.Pd selaku guru kelas IV, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.

11.Buat keluarga besar/ saudara saya yang ada dikampung. Pertama Bapak atau ibunda tersayang, dan adik-adik saya Suasti, Sartika, Karmila, Saharudin, Ramadan, Ridhuan, Putra Wijaya terimakasih telah memberi semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

iii

Bram Riga, Amirudin Canto, Riko Arpin) and Special untuk Asni Dermaito Rambe S.Pd saya sangat berterima kasih telah memberikan dorongang and dukungan tentang penulisan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Serta Mahasiswa PGSD Angkatan 2009 khusunya kelas Pemko A . Terima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan saya yang telah memberi dukungan pada penulisan Skripsi.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari ALLAH SWT. Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, apabila terdapat kesalahan/ kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberi masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

B A H R I N

(8)

i ABSTRAK

BAHRIN. NIM 109099006. ”Penggunaan Pendekatan PAILKEM untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN Putri Betung Kab. Gayo Lues T.A 2012/2013. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah ”Apakah dengan pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD

Negeri No. 1 Putri Betung Kec. Putri Betung Kab. Gayo Lues T.A 2012/ 2013 ?”.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No. 1 Putri Betung yang berjumlah 26 orang . Objek penelitian ini adalah penerapan pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa di kelas IV SD Negeri No. 1 Putri Betung.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4x pertemuan dan 140 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan observasi yang diberikan pada setiap siklus. Penerapan pembelajaran PAILKEM dapat digambarkan sebagai berikut :1 Siswa langsung terlibat ke dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui praktek. 2) Guru dituntut mmenggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok untuk siswa.

Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh siswa melalui alat pengumpulan data berupa tes antara lain : (1) Pada saat kondisi awal sebelum diterapkan pendekatan PAILKEM 23 orang siswa (88,46%) hasil belajarnya tergolong rendah, dan 3 orang siswa (11,54%) tergolong tinggi. (2) Pada siklus I terdapat 14 orang siswa (53,85%) hasil belajarnya tergolong rendah dan 12 orang siswa (46,15%) tergolong tinggi. (3) Pada siklus II terdapat 4 orang siswa (15,38%) hasil belajarnya tergolong rendah dan 22 orang siswa (84,61%) tergolong tinggi. Maka dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa terdapat peningkatan dibandingkan dari siklus I dengan tingkat presentase tinggi sebesar 38,46%.

(9)

v

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar………... 11

2.1.3. Faktor-Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar . ... 13

2.1.4. Pengertian Pendekatan ... ... 14

2.1.5. Jenis-jenis Pendekatan . ... 15

2.1.6. Pendekatan PAILKEM . ... 15

2.1.7. Langkah-Langkah Penerapan PAILKEM……….. 23

2.1.8. Kelebihan dan Kekurangan PAILKEM………. 24

2.1.9. Hakekat Pembelajaran IPA. ... 25

2.1.10. Tujuan Pembelajaran IPA ... 26

2.1.11. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar………. 26

2.1.12. Materi Gaya……….. 28

2.2 Kerangka Konseptual ... 30

(10)

v

4.1.1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I... 48

a. Perencanaan Tindakan ... 48

b. Pelaksanaan Tindakan ... 48

c. Observasi ... 57

d. Refleksi ... 62

4.1.2. Perencanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 63

a. Perencanaan Tindakan ... 63

b. Pelaksanaan Tindakan ... 63

c. Observasi ... 70

d. Refleksi ... 75

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... .. 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

5.1. Kesimpulan ... 80

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(11)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kreteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa……….. 41

Tabel 2. Kreteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa……….. 42

Tabel 3. Kreteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa……….. 42

Tabel 4. Jadwal Pelaksaan Penelitian... 43

Tabel 4.1 Tes awal sebelum dilaksanakan pendekatan PAILKEM ... 45

Tabel 4.2 Persentase Hasil Tes Awal ... 47

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I ... 54

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siklus I ... 56

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 57

Tabel 4.6 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ... 60

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus II ... 67

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siklus II ... 69

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... 70

Tabel 4.10 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II ... 73

Tabel 4.11 Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 76

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan Kerangka Konseptual. ... 30 Gambar 2 Siklus Model Kemmis dan Mc. Taggart ... 34 Gambar 3 Guru Menjelaskan Materi Gaya ... 49 Gambar 4 Guru Menunjukkan salah satu contoh gaya dapat berubah bentuk 50

Gambar 5 Siswa memberikan pertanyaan kepada guru………... 51

Gambar 6 Suasana Diskusi Kelompok Siswa ... 52 Gambar 7 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusinya ... 53 Gambar 8 Siswa Melakukan Percobaan/demontrasi gaya dapat membuat

benda bergerak menjadi diam jika di tahan dengan kaki…….. 65 Gambar 9 Siswa Menyampaikan hasil kerja kelompoknya ... 66

(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 83

Lampiran 2 Kisi-kisi Soal ... 91

Lampiran 3 Lembar Soal Pre Test ... 92

Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Pre Test ... 93

Lampiran 5 Lembar Soal Post Tes ... 94

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Post Test ... 95

Lampiran 7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 98

Lampiran 8 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I ... 101

Lampiran 9 Hasil Obervasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 103

Lampiran 10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus II... 106

Lampiran 11 Nama-Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung... 108

Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 109

Lampiran 13 Hasil Jawaban siswa pada saat Tes Awal ... 110

Lampiran 14 Hasil jawaban Siklus I ... 111

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan Negara. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian imformasi dan pembentukan keterampilan saja namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hihup pribadi dan sosial yang memuaskan tidak dapat sangkal lagi tentang besarnya arti pendidikan sebagai faktor universal yang mutlak ada yang harus diperhatikan secara khusus. Tidak berlebihan jika posisi pendidikan harusnya dijadikan nomor satu. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat perhatian dari pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan khususnya.

(15)

sekolah yang menyebabkan sulitnya pencapaian tujuan pembelajaran, salah satunya disebabkan oleh pemilihan strategi yang kurang tepat yang dilakukan oleh guru. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional yaitu ceramah.

Permasalahan yang sama juga timbul di lapangan saat penelitian melakukan tahap awal di SD Negeri 1 Putri Betung tepatnya di kelas IV, ternyata guru masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional. Banyak murid yang kurang berminat dalam belajar khususnya pelajaran IPA, mereka bermain-main sendiri, bermalas-malasan tanpa mendengarkan guru yang sedang menjelaskan pelajaran, siswa juga pasif atau kurang aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Pada saat pembelajaran IPA guru cenderung menyampaikan materi dengan hafalan, bukan dengan pemahaman, Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang nyata sehingga tidak hanya menghafal tapi juga pemahaman.permasahan ini juga didukung karena guru kurang mampu mengelola kelas dengan baik, guru hanya menggunakan pendekatan yang bersifat konvesional dan melakukan kegiatan yang pasif sehingga siswa merasa jenuh.

(16)

pokok “Gaya” masih jauh dari memuaskan yaitu dari 26 siswa di kelas hanya yang berhasil 35 %, sisa 65 % belum berhasil mencapai nilai diatas standar kelulusan bidang study IPA yaitu 65.

Hasil wawancara peneliti terhadap guru kelas IV di SD Negeri No 1 Putri Betung Gayo Lues mengatakan bahwa nilai rata-rata ujian IPA siswa masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 45. Kriteria minimal mata pelajaran IPA yang ditetapkan di SD Negeri No 1 Putri Betung yaitu 65. Berdasarkan prinsip belajar tuntas, pembelajaran dikatakan berhasil apabila menguasai materi yang dipelajari atau tujuan pengajaran tercapai berhasil apabila 70-85% siswa menguasai materi, Untuk itu guru hendaknya merencanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga, metode dan pendekatan yang bervariasi dalam mengajar supaya siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar IPA. Oleh karana itu, salah satu pendekatan yang perlu digunakan guru adalah pendekatan PAILKEM karena, pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan, siswa juga dapat mempertahakan pendapatnya dan bekerja sama mencari dan memecahkan masalah.

(17)

Jika sebelumnya guru cukup mengajar dengan memberikan ceramah kepada siswa, maka saat ini perlu diganti atau divariasikan dengan pendekatan-pendekatan lainnya agar siswa tidak merasa bosan, dalam dunia pendidikan sekarang diperlukan keaktifan siswa. Siswa bukanlah benda mati, siswa juga bukan dijadikan sebagai pendengar yang budiman bagi guru, Tetapi siswa adalah benda hidup yang diperlukan untuk menghidupkan proses belajar mengajar yang banyak diwarnai dengan keaktifan siswa bukan guru.

(18)

tertentu termasuk materi gaya, atau suatu perintah yang harus di bahas dengan diskusi dicari uraiannya pada buku pelajaran.

Dengan pemberian tugas, Siswa akan lebih aktif belajar, lebih merangsang siswa untuk melakukan belajar secara individual maupun kelompok, dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru, mampu membina tanggung jawab dan disiplin siswa, yang pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas diketahui dan diprediksikan bahwa pendekatan PAILKEM mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk membuktikannya perlu dilakukan penelitian tindakan kelas.hal ini mendasari pelaksanaan peneliti dengan judul “Penggunaan Pendekatan PAILKEM Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung

Kec.Putri Betung Kab.Gayo Lues T.A 2012/2013”.

1.2. Indentifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Siwa kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran IPA.

2. Sebagian besar siswa bersikap pasif selama proses belajar mengajar IPA. 3. Siswa belajar dengan menghafal bukan dengan pemahaman.

4. Rendahnya hasil belajar IPA siswa pada pokok bahasan gaya.

5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional (Kurang Bervariasi)

(19)

1.3. Batasan Masalah

Masalah-masalah yang dapat teridentifikasi di atas dirasakan cukup luas, namun karena keterbatasan kemampuan, waktu dan tenaga mak peneliti membuat

batasan masalah penelitian ini adalah: “Penggunaan Pendekatan PAILKEM untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung Kec.Putri Betung Kab.Gayo Lues T.A 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat rumuskan masalah sebagai berikut: Apakah dengan penggunaan pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada materi gaya di kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung Kec.Putri Betung Kab.Gayo Lues T.A 2012/2013 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa melalui pendekatan PAILKEM pada materi gaya di kelas IV SD Negeri 1 Putri Betung Kec.Putri Betung Kab.Gayo Lues T.A 2012/2013 .

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat Teoritis dan Praktis sebagai berikut:

(20)

1. Bagi sekolah/ kepala sekolah hendaknya menghimbau dan melatih guru- guru agar terampil menggunakan pendekatan PAILKEM dalam proses pembelajaran sehingga mutu proses pembelajaran meningkat

2. Bagi peneliti menambah wawasan pengetahuan dalam melaksanakan penelitian khususnya dalam penggunaan pendekatan PAILKEM dalam proses pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi siswa dijadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar IPA karena proses pembelajarannya menyenangkan.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan PAILKEM pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain nilai, karena ada 53,85% siswa tergolong pada golongan rendah, bahkan ada siswa yang mendapat nilai sangat rendah. Maka perlu dilanjutkan penelitian pada siklus II.

2. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah sangat mengembirakan dan sudah mencapai nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II adalah 22 siswa sudah mencapai pada kategori sangat baik (84,61%), dan 4 siswa yang termasuk pada kategori cukup (15,38%) siswa yang tergolong rendah. Setelah diadakan penelitian, siswa yang rendah ini lambat menerima pelajaran, jadi pembelajaran yang dilakukan hanya sampai kepada siklus II.

(22)

pembelajaran memperoleh nilai 70 atau termasuk kategori cukup, untuk itu peru dilanjutkan kembali observasi pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 95, dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 95 atau termasuk kategori sangat baik

4.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarankan; 1. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan

PAILKEM sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena pendekatan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerapkan pembelajaran IPA khusunya pada materi gaya dan dapat memotivasi siswa serta melatih siswa untuk belajar aktif.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang penggunaan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

3. Pendekatan PAILKEM hendaknya di terapkan secara berkelanjutan baik untuk mata pelajarn IPA maupun mata pelajaran yang lain.

Gambar

Gambar 1    Bagan Kerangka Konseptual. ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana instrumen penilaian proyek yang dapat menilai kemampuan

source CRS (concatenated coordinate operation) = source CRS (coordinate operation step 1) target CRS (coordinate operation step i) = source CRS (coordinate operation step i+1); i =

Kemudian mesin akan menjalankan proses demi proses, indikator status menunjukkan keadaan masukan dan keluaran PLC dan animasi pada Intellution sesuai dengan

Media dekak FPB merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi tentang faktor pesekutuan terbesar. Media dekak FPB ini mampu membantu siswa

1) Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa, serta KPS siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok gaya magnet dengan menggunakan metode eksperimen.

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa memahami berbagai jenis arus kas dalam proyek beserta komponen masing-masing dan risiko proyek serta penentuan penganggaran modal

It illus- trates how businesses, households, the government, and for- eigners interact within the four key markets (the goods and services, resource, loanable funds, and

yang berarti tidak terdapat stock selection skills.Akan tetapi Panin Dana Maksima malah memiliki beta > 1 (1,418 > 1),yang berarti setiap reksa dana terdapat. market