PENGARUH PERMAINAN BERANGKAI 5 POS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI SPRINT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173131
TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
JACK MALAN J. MANALU NIM. 6104311009
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Bapak Prof.Dr, Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs.
Jumadin IP, M.Kes sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. M. Nustan
Hasibuan M.Kes. AIPO sebagai Pembantu Dekan II FIK Unimed, Bapak Prof. Dr. Agung
Sunarno, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan Drs.
Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, di FIK UNIMED.
4. Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan FIK
UNIMED.
6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SD SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli
Utara Tahun Ajaran 2012/2013 yang begitu banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
7. Pacar saya Nita Bonita Samosir, yang telah banyak memberikan dukungan baik moril kepada
8. Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang begitu
banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis
sendiri.
Medan, September 2012 Penulis
ABSTRAK
JACK MALAN J. MANALU, NIM. 6104311009. pengaruh permainan berangkai 5 pos terhadap peningkatan kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : M. IRFAN).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui "Pengaruh permainan
berangkai 5 pos terhadap peningkatan kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli
Utara Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2012
selama empat minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri
173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 1 kelas
dengan jumlah siswa 28 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang
terdiri dari 1 kelas, dengan jumlah siswa 28 orang (Total Sampling). Metode yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran.
Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kecepatan lari sprint untuk anak usia 10 – 12 tahun terdiri dari tes lari 80 meter untuk siswa putra dan 60 meter untuk siswa putri.
Berdasarkan hasil penelitian dengan uji-t diperoleh nilai thitung = 3,873 dan nilai ttabel
=1,68 (dk=n-1=27) pada taraf signifikan =0,05. Diperoleh thitung > ttabel (3,873 > 1,68) dengan
demikian hipotesis yang menyatakan : “Permainan berangkai 5 pos memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung
DAFTAR ISI
2. Hakekat Pembelajaran Pendidkan Jasmani ... 13
3. Prinsip-Prinsip Latihan ... 15
4. Hakikat Permainan Berangkai 5 Pos ... 17
5. Karakteristik Perkembangan Gerak ... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Deskripsi Data Penelitian ... 33
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 34
C. Pengujian Hipotesis ... 35
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Kesimpulan ... 38
B. Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 41
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi jangka
panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan
bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus
dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada
setiap jenjang pendidikan formal.
Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus menguasai
materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara penyampaian pelajaran sering
disebut metode pembelajaran merupakan faktor yang penting diperhatikan oleh seorang
guru. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah akan membingungkan siswa,
karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya,
materi abstrak tidak bermakna, sehingga proses belajar penjas membosankan.
Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa dalam
pembelajaran pendidikan jasmani yang harus bisa menciptakan kondisi belajar yang dapat
merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara sadar akan
melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan kurikulum dan harus
mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Agar tujuan pendidikan jasmani dapat tercapai
dengan baik, maka guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan
variatif serta menyenangkan.
Pendidikan jasmani merupakan salah satu bidang studi yang cukup penting dalam
sekolah adalah membantu siswa dalam peningkatan kondisi fisik dan mental melalui
pengenalan dan penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dari berbagai aktivitas
jasmani.
Pendidikan pada dasarnya berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
sasarannya adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia baik itu sosial, spiritual dan
intelektual, serta kemampuan yang profesional. Untuk itu pembangunan di bidang
keolahragaan perlu dikembangkan dan ditingkatkan diseluruh tanah air terutama di
sekolah–sekolah yang nantinya dapat menunjang proses belajar siswa .
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian
integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, kemampuan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang
direncanakan secara sistimatis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup dikenal
adalah kegiatan atletik. Salah satu bagian dari olahraga atletik yang diajarkan di sekolah dasar
adalah nomor lari sprint. Lari adalah gerakan berpindah tempat dengan maju kedepan yang
dilakukan lebih cepat dari berjalan. Lari merupakan salah satu bagian nomor yang terdapat
di atletik, salah satu diantaranya adalah nomor lari jarak pendek (cepat), lari cepat adalah
salah satu lari jarak yang membutuhkan kecepatan penuh.
Untuk dapat melakukan lari sprint hal yang harus diperhatikan adalah kemampuan
lari dengan secepat–cepatnya dari garis start sampai garis finish. Sajoto (1980:58),
mengemukakan bahwa Kecepatan atau speed adalah kemampuan seseorang dalam
sesingkat–singkatnya. Lari sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta lari dengan
kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh.
Prestasi olahraga, khususnya lari sprint di tingkat sekolah dasar penting
diperhatikan dengan serius. Hal ini sehubungan dengan program
pengemba-ngan/peningkatan prestasi lari sprint. Pemerintah telah mengadakan kegiatan dalam bentuk
lomba atau pertandingan yang kompetitif sebagai upaya untuk menumbuhkan motivasi dan
kecintaan terhadap olahraga sedini mungkin serta mengembangkan potensi siswa kedalam
bentuk prestasi melalui kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa dan Seni SD (O2SN)
TingkatGugus yang berorientasi kepada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
SD/MI (O2SN). Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak siswa SD dalam
bidang Olahraga dan seni sebagai bagian dari Pendidikan Jasmani dan Kesenian melalui
persaingan yang sehat dan sportif, serta melahirkan bibit olahragawan potensial yang dapat
dibanggakan dimasa depan. Adapun cabang olah raga yang di tandingkan adalah:
Atletik (peserta 2 orang terdiri dari 1 Putra dan 1 Putri). Lari jarak pendek (sprint) untuk
Putra : 80 meter dan Putri : 60 meter
Sehubungan dengan uraian tersebut Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk
meneliti bagaimana pengaruh permainan berangkai 5 pos terhadap peningkatan kecepatan lari
sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran
2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasi
Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan lari sprint ? Bagaimanakah
bentuk aktivitas yang dapat mempengaruhi kecepatan lari sprint ? Apakah permainan
berangkai 5 pos dapat meningkatkan kecepatan lari sprint ? Apakah faktor lingkungan dapat
mempengaruhi kecepatan lari sprint ? Apakah dengan program latihan yang baik sudah dapat
meningkatkan kecepatan lari sprint? Bagaimanakah pengaruh permainan berangkai 5 pos
terhadap tingkat kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
C. Pembatasan Masalah
Beranjak dari identifikasi masalah yang telah dikemukakan serta untuk menghindari
penafsiran yang berbeda-beda, maka isi penelitian ini dibatasi pada pengaruh permainan
berangkai 5 pos terhadap peningkatan kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah permainan berangkai 5 pos dan yang menjadi variabel terikat
adalah kecepatan lari sprint Siswa.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai
berikut : " Apakah permainan berangkai 5 pos berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan
lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun
Ajaran 2012/2013?.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui "Pengaruh permainan
berangkai 5 pos terhadap peningkatan kecepatan lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 173131
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diharapkan:
1. Sebagai bahan informasi bagi sekolah - sekolah khususnya SD Negeri 173131
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dalam membina dan meningkatkan kecepatan
lari sprint siswa.
2. Sebagai bahan masukkan bagi instansi - instansi terkait dalam membina dan
meningkatkan kecepatan lari sprint khususnya siswa Sekolah Dasar (SD).
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat Indonesia dalam membina dan
meningkatkan prestasi atletik siswa..
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa : Permainan berangkai 5 pos memberikan
pengaruh terhadap peningkatan kecepatan lari sprint Kelas IV SD Negeri 173131 Tarutung
Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maaka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani menerapkan latihan permainan berangkai 5 pos untuk
meningkatkan kecepatan lari sprint siswa.
2. Agar para guru pendidikan jasmani di sekolah memperhatikan dan mengembangkan
kemampuan berlari siswa, terutama bagi siswa yang memiliki kemampuan lari sangat
rendah.
3. Bagi Kepala Sekolah diharapkan dapat mendukung program permainan berangkai 5 pos bagi
DAFTAR PUSTAKA
Aip Syarifudin. (1992). Atletik. Jakarta, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikaan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikaan
Arma Abdulah, (1994), Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen Pendidikan dan kebudayaan.
Dekdikbud, Dikdasmen. (2003). Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan
Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta
Diktat Tim Penyusun Pengantar Pendidikan, Unimed 2004.
Diknas, 2010, TKJI (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Usia 10-12 Tahun), Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Rekreasi.
Eka Pribadi, dkk, 1994. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan. Erlangga Jakarta.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.
Hasnan Said (1975), Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kartono Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung. Penerbit CV. Mandar Maju.
Kiram, 1992. Belajar Motorik. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta
Matakupan. (1993). Pengaruh Bermain. Jakarta. Penerbit. Rineka Cipta.
Sajoto. (1988), Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.
Suharsimi Arikunto (2002). Prosedur Pendidikan Suatu Praktek. Jakarta. Rineka Cipta
Wahjoedi, 2002. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta.
www.pjkr.unnes.com/8/2010
www.wordpress.com/2009/12/18/teknik-lari-sprint
www.sejarahaperkembangan.atletik/2008