• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Logika Matematika

zahnur@informatika.unsyiah.ac.id

Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah

(2)

Tabel Kebenaran

Cara menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dengan menggunakan tabel kebenaran, yaitu dengan membagi beberapa bagian (kolom).

Nilai kebenarannya terletak pada kolom yang terdapat operasi logika yang terakhir dan akan diberi tanda *. Banyaknya baris yang tersedia tergantung banyaknya pernyataan yang ada dengan menggunakan rumus 2n, dimana n adalah banyaknya pernyataan tunggal yang menyusun pernyataan majemuk tersebut.

(3)

Contoh

Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan ((p ∧ q) → ¬p) ∨ ¬q. Jawab :

(4)

Pernyataan yang Ekuivalen

Dua pernyataan majemuk p dan q dikatakan ekuivalen dan ditulis p ≡ q jika dan hanya jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama.

(5)

Contoh

Tunjukkan dengan tabel kebenaran bahwa (p → (q → r)) = ((p ∧ q) → r) (p → (q → r)) = ((p ∧ q) → r) B B B B B B B B B B B S B S S B B B S S B B S B B B S S B B B B S B S B S S B S S B B B B S S B B B S B B S S S S B B S S B S B B S S S B B S B S B S S S S B S

(6)

Konvers, invers dan kontraposisi dari suatu implikasi mempunyai ketentuan sebagai berikut :

Jika suatu implikasi p → q maka : Konversnya : q → p

Inversnya : ¬p → ¬q Kontraposisinya : ¬q → ¬p Catatan:

(7)

Contoh

Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari implikasi ”Jika hari libur maka anak-anak tidak masuk sekolah” Jawab:

Konversnya : Jika anak-anak tidak masuk sekolah maka hari libur

Inversnya : Jika hari tidak libur maka anak-anak masuk sekolah

(8)

Definisi

Tautologi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai benar untuk setiap kemungkinan.

Kontradiksi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk setiap kemungkinan.

Kontingensi adalah suatu pernyataan majemuk yang bukan termasuk tautologi dan bukan juga kontradiksi.

Tautologi, kontradiksi dan kontigensi dapat dibuktikan menggunakan tabel kebenaran ataupun sifat-sifat logika. Contoh:

(9)

Penarikan kesimpulan

Ada tiga metode atau cara yang digunakan dalam penarikan kesimpulan, yaitu:

Modus Ponens Modus Tollens Silogisme.

Penarikan kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya yang disebut premis. Kemudian, dengan menggunakan prinsip-prinsip logika diperoleh

(10)

Penarikan kesimpulan

Prinsip-prinsip logika yang dipakai dalam penarikan kesimpulan adalah sebagai berikut.

1 Argumentasi dikatakan sah :

Konjungsi dari premis-premis yang diketahui diimplikasikan dengan konklusi hasilnya tautologi

2 Argumentasi dikatakan tidak sah:

Konjungsi dari premis-premis yang diketahui

(11)

Modus Ponens

Jika diketahui premis-premisnya p → q dan p maka dapat diambil konklusi q. Penarikan kesimpulan seperti itu disebut Modus Ponens atau Kaidah Pengasingan. Modus Ponens disajikan dalam susunan sebagai berikut.

premis 1: p → q

(12)

Modus Tollens

Jika diketahui premis-premisnya p → q dan ¬q maka dapat diambil konklusi ¬p. Penarikan kesimpulan seperti itu disebut Modus Tollens atau Kaidah Penolakan. Modus Tollens

disajikan dalam susunan sebagai berikut.

premis 1: p → q

(13)

Silogisme

Jika diketahui premis-premisnya p → q dan q → r maka dapat diambil konklusi p → r. Penarikan kesimpulan seperti itu disebut Silogisme. Silogisme menggunakan sifat menghantar atau transitif dari pemyataan implikasi. Silogisme disajikan dalam susunan sebagai berikut.

premis 1: p → q

premis 2: q → r

(14)

Contoh

Modus tollens

premis 1: Jika seseorang sudah berumur 17 tahun maka ia boleh mempunyai KTP (B) premis 2: Ali belum mempunyai KTP (B)

konklusi : Ali belum berumur 17 tahun (B) Silogisme

(15)
(16)

Contoh 1

Misalkan p(x) adalah pernyataan dengan x adalah sebuah bilangan genap bulat. Misalkan D adalah himpunan bilangan bulat positif. Maka fungsi proposisi p(x) dapat ditulis:

Jika x = 1 maka proposisinya 1 adalah bilangan bulat genap (F) Jika x = 2 maka proposisinya 2 adalah bilangan bulat genap (T) dan seterusnya.

(17)

Jenis-jenis kuantor yang sering digunakan dalam proposisi:

1 Untuk setiap x, p(x) disebut kuantor universal dan simbol

yang digunakan ∀.

2 Untuk beberapa (paling sedikit satu) x, p(x) disebut

(18)

Contoh 2

Misalkan x himpunan warga negara Indonesia, p predikat membayar pajak, r predikat membeli printer, maka

1 ∀xp(x) artinya: Semua warga negara membayar pajak. 2 ∃xr(x)p(x) artinya: Ada beberapa warga negara pembeli

printer membayar pajak.

3 ∀xr(x) → p(x) artinya: Setiap warga negara jika membeli

printer maka membayar pajak.

4 ∃xr(x) ∧ ¬p(x) artinya: Ada warga negara membeli printer

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Manusia diciptakan oleh Allah berasal dari tanah sebagaimana yang telah dilampirkan dalam Al-Qur`an dan manusia sesuai dengan hakikatnya menurut Islam adalah sebagai pengelola atau

Asesmen portofolio ditujukan juga untuk penilaian sumatif pada akhir semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat sumatif ini dapat

Baterai ini dapat dirangkai dari beragam pasangan bahan elektrokimia karena ada sejumlah besar struktur yang dapat bertindak sebagai elektroda untuk lithium seperti Al, Si, Sn dan

USIA MINIMAL 21 THN Survey tiap sabtu & minggu jam 9.00 & 12.00 dari Mall Citraland Grogol TIDAK ADA MASALAH DENGAN BANK (BI CHECKING). CITRA INDAH KOTA NUANSA ALAM

Penelitian ini menggunakan analisis semiotika untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana pesan dan bentuk-bentuk simbolisasi Illuminati yang terkandung pada

Dalam persepektif media penyimpanan arsip , kedudukan arsip digital termasuk dalam kelompok arsip media baru, yaitu arsip yang isi informasi dan bentuk fisiknya direkam dalam

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Identifikasi Masalah ... Batasan Masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat penelitian ... Pendampingan

Dar� tabel tersebut terl�hat bahwa daya sa�ng Indones�a untuk p�pa plast�k dar� pol�mer prop�lena berada pada pos�s� teratas dan cukup jauh d�