• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS X PADA MATERI GRAFIK FUNGSI LOGARITMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS X PADA MATERI GRAFIK FUNGSI LOGARITMA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS

SISWA KELAS X PADA MATERI GRAFIK FUNGSI

LOGARITMA

Arif Rahman Hakim

1)

, Rachmaniah M. Hariastuti

2)

, Feby I. Yusuf

3)

1)

Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi, email:

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa pada materi grafik fungsi logaritma. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dimana suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan siswa secara individual. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling di SMAN 1 Singojuruh, Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Dari data tersebut selanjutnya dilakukan proses triangulasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan secara umum subyek yang tuntas sudah dapat menunjukan kapasitas representasi yang cukup baik pada materi grafik fungsi logaritma. Dan secara umum subyek yang tidak tuntas sudah dapat menunjukan kapasitas representasi yang kurang baik pada materi grafik fungsi logaritma.

Kata Kunci: analisis, representasi matematis, grafik fungsi logaritma.

ABSTRACT

This research is aiming to know the capabilities of maturing students on the graphical material of the logarithmic function. This research uses a type of qualified research where it’s a research that addressed to describe and analyze the ability of individual students. Determination of respondents was done by purposive sampling and snowball sampling in SMAN 1 Singojuruh, Banyuwangi. Data collection in done by test, interview, and documentation methods. The result of the study show that in general the completed subjects can show a fairly good representation capacity in the graphical material of the logarithmic function. And in general the subjects that are not completed have been able to show poor representation capacity in the graphical material of the logarithmic function. Keywords: analysis, mathematical representation, logarithmic function graph.

1. PENDAHULUAN

Matematika

merupakan

suatu

ilmu

pengetahuan yang diajarkan mulai dari jenjang

pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan

tinggi. Mata pelajaran matematika diharapkan

dapat membekali siswa dengan kemampuan

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan

kreatif, serta kemampuan untuk bekerja sama,

sehingga

siswa

memiliki

kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan

informasi

untuk

memecahkan

masalah.

Matematika juga merupakan ilmu pengetahuan

yang sangat penting karena banyak konsep

dalam matematika yang termuat di ilmu

pengetahuan yang lainnya. Matematika juga

sering

digunakan

untuk

menyelesaikan

beberapa permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari

(2)

Pembelajaran matematika tidak terlepas

dari suatu masalah dan bukan merupakan hal

yang rutin, sehingga untuk dapat menyelesaikan

masalah tersebut dibutuhkan kemampuan,

keterampilan, dan pengalaman (Wahyu &

Ananing, 2016:3). Salah satu kemampuan yang

dibutuhkan adalah kemampuan representasi

matematis.

Menurut

Sabirin

(2014:33)

representasi

adalah

bentuk

interpretasi

pemikiran siswa terhadap suatu masalah, yang

digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan

solusi dari masalah tersebut. Bentuk interpretasi

siswa dapat berupa kata-kata atau verbal,

tulisan, gambar, tabel, grafik, benda konkrit,

simbol matematika dan lain-lain.

Kemampuan representasi matematis dapat

membantu siswa dalam membangun konsep

dan menyatakan ide-ide matematis, serta

memudahkan siswa dalam mengembangkan

kemampuan yang dimilikinya. Sebagaimana

diungkapkan Wahyudin bahwa representasi bisa

membantu para siswa untuk mengatur

pemikirannya (Muhamad, 2016:11). Lebih

lanjut lagi disampaikan bahwa pembelajaran

yang menekankan representasi matematis

adalah pembelajaran yang menuntut aktivitas

mental siswa secara optimal dalam memahami

suatu konsep. Pada pembelajaran matematika,

kemampuan representasi matematis merupakan

salah satu standar yang harus dicapai oleh

siswa. Tetapi pada pelaksanaan pencapaian

tersebut bukan merupakan hal yang mudah

untuk direalisasikan kepada siswa.

McCoy, dan Little mengemukakan bahwa

salah satu cara terbaik membantu siswa

memahami

matematika

adalah

melalui

representasi

matematis,

yaitu

dengan

mendorong siswa untuk menemukan atau

membuat representasi sebagai alat berpikir

dalam

mengkomunikasikan

gagasan

matematika

(Handayani,

2015:143).

Kemampuan representasi matematis harus

dikuasai oleh setiap siswa. Tetapi pada

kenyataannya kemampuan pemahaman dan

kemampuan representasi matematis kurang

dikembangbangkan

dalam

pembelajaran

sehingga

mengakibatkan

kemampuan

pemahaman dan kemampuan representasi

matematis siswa masih rendah, karena siswa

Indonesia masih dominan pada kemampuan

berkembang (Handayani, 2015:143).

Kemampuan representasi matematis tidak

dikuasai dengan mudah oleh setiap siswa.

Menurut Lestari, dkk, (2018:582) berdasarkan

observasi dan wawancara di SMA Negeri 4

Semarang khususnya X MIPA 7 menunjukan

bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam

mengerjakan soal grafik fungsi logaritma. Pada

materi ini, kemampuan representasi matematika

siswa masih rendah seperti menggambarkan

daerah hasil dari suatu grafik fungsi logaritma

dan menuliskan apa yang diketahui dari sketsa

grafik.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan mix method

research (gabungan antara kuantitatif dan

kualitatif). Metode kuantitatif digunakan untuk

menentukan ketuntasan belajar siswa pada

materi grafik fungsi logaritma (pemisahan

(3)

digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan

representasi matematis siswa.

Gambar 1. Alur Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan

metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Tes

dilakukan setelah pembelajaran tentang materi

grafik fungsi logaritma di kelas X MIIA 3

SMAN

1

Singojuruh,

Banyuwangi.

Berdasarkan hasil tes dilakukan pemisahan

kelompok responden yang selanjutnya dipilih

masing-masing 3 subyek dari tiap-tiap

kelompok dengan kategori komunikatif.

Selanjutnya dilakukan wawancara kepada 6

subyek terpilih sebagai bentuk triangulasi data.

Analisis data dilakukan secara kuantitatif

(analisis hasil tes untuk pemisahan responden)

dan secara kualitatif (analisis hasil kemampuan

representasi matematis). Soal tes memuat 3

item pertanyaan dengan indikator kemampuan

representasi matematis sebagai berikut:

R1 :

Menyajikan

kembali

data

atau

informasi dari suatu representasi ke

representasi, grafik, atau tabel

R2 :

Menggunakan representasi visual untuk

menyelesaikan masalah

R3 :

Membuat persamaan atau model

matematis dari representasi lain yang

diberikan

R4 :

Penyelesaian

masalah

dengan

melibatkan ekpresi matematis

R5 :

Menjawab soal dengan menggunakan

kata-kata atau teks tertulis

(Zarkasyi, dkk. dalam Lestari & Yudhanegara,

2017:84)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil tes yang dilakukan menunjukkan

bahwa dari 32 siswa di kelas tersebut terdapat

28 siswa tuntas dan 4 siswa tidak tuntas. Dari

kedua kelompok tersebut dipilih masing-masing

3 siswa yang komunikatif sebagai subyek

penelitian. Selanjutnya keenam subyek (T1, T2,

T3, TT1, TT2, TT3) diwawancarai sebagai

proses triangulasi data.

Adapun hasil analisis dari triangulasi data

dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 1. Hasil Analisis Data Subyek T1

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat

menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, menentukan penulisan penyelesaian

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, dan menentukan penulisan penyelesaian suatu

Subyek T1 belum maksimal untuk memenuhi indikator R1 karena belum dapat menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

(4)

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN suatu persamaan dalam

tabel, dan menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

persamaan dalam tabel, tetapi belum dapat menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan R2 Subyek dapat membuat

sumbu koordinat, memberi nama sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan pada grafik, meletakan posisi titik, membuat kurva pada grafik, dan mampu menamakan kurva

Subyek dapat membuat sumbu koordinat, memberi nama sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan pada grafik, meletakan posisi titik, membuat kurva pada grafik, dan mampu menamakan kurva

Subyek T1 memenuhi indikator R2

R3 Subyek dapat menulis

konsep dalam persamaan Subyek dapat menulis konsep dalam persamaan Subyek T1 memenuhi indikator R3 R4 Subyek dapat

menyelesaikan masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek dapat

menyelesaikan masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan Subyek T1 memenuhi indikator R4 R5 Subyek dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat Subyek dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek T1 memenuhi kriteria indikator R5

Tabel 2. Hasil Analisis Data Subyek T2

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, menentukan penulisan penyelesaian suatu persamaan dalam tabel, dan menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, dan menuliskan penyelesaian persamaan dalam tabel, tetapi belum dapat menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan Subyek T2 belum maksimal untuk memenuhi indikator R1 karena belum dapat menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

R2 Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menamakan sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menamakan sumbu

koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek T2 belum maksimal untuk memenuhi indikator R2 karena belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

R3 Subyek masih memiliki kesalahan pada penulisan konsep persamaan

Subyek masih memiliki kesalahan pada penulisan konsep persamaan

Subyek T2 belum memenuhi indikator R3

R4 Subyek dapat

(5)

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN dengan menggunakan

ekspresi matematis yang ditentukan

menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan R5 Subyek belum dapat

menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis, belum dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek belum dapat menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis, belum dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek T2 belum memenuhi indikator R5

Tabel 3. Hasil Analisis Data Subyek T3

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, dan

menuliskan penyelesaian persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik, menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel, menentukan penulisan penyelesaian suatu persamaan dalam tabel, dan menulis koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek T3 memenuhi indikator R1

R2 Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan sumbu koordinat dan pemberian nama kurva pada grafik

Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan sumbu koordinat dan pemberian nama kurva pada grafik Subyek T3 belum maksimal untuk memenuhi indikator R2 karena belum dapat menamakan sumbu koordinat dan menamakan kurva pada grafik.

R3 Subyek belum dapat menulis konsep dalam persamaan

Subyek belum dapat menulis

konsep dalam persamaan Subyek T3 belum maksimal untuk memenuhi indikator R3 karena belum dapat menulis konsep dalam persamaan. R4 Subyek dapat

menyelesaian masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek dapat menyelesaian masalah dengan

menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek T3 memenuhi indikator R4

R5 Subyek belum dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek T3 memenuhi indikator R5

Tabel 4. Hasil Analisis Data Subyek TT1

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan menentukan

Subyek TT1 belum maksimal untuk memenuhi indikator R1 karena belum dapat

(6)

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN menentukan penulisan

penyelesaian persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan, dan belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel

penulisan penyelesaian persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan, dan belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel

menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

R2 Subyek dapat menamakan sumbu koordinat, cara menentukan skala pada sumbu koordinat, penempatan bilangan, pembuatan kurva, tetapi masih salah dalam pembuatan sumbu koordinat, pada penempatan titik masih kurang baik dan juga belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek dapat menamakan sumbu koordinat, cara menentukan skala pada sumbu koordinat, penempatan bilangan,

pembuatan kurva, tetapi masih salah dalam pembuatan sumbu koordinat, pada penempatan titik masih kurang baik dan juga belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek TT1 belum maksimal untuk memenuhi indikator R2 karena masih salah pada pembuatan sumbu koordinat, penempatan titik dan belum tahu cara penamaan kurva pada grafik.

R3 Subyek memiliki kesalahan pada penulisan konsep persamaan

Subyek memiliki kesalahan pada penulisan konsep persamaan

Subyek TT1 belum memenuhi indikator R3, karena salah dalam penulisan konsep persamaan

R4 Subyek dapat

menyelesaian masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek dapat menyelesaian masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek TT1 memenuhi indikator R4

R5 Subyek tidak dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek tidak dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek TT1 belum memenuhi indikator R5

Tabel 5. Hasil Analisis Data Subyek TT2

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat

menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan menentukan penulisan penyelesaian persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan tidak dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan menentukan penulisan penyelesaian

persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan tidak dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek TT2 belum maksimal untuk memenuhi indikator R1 karena belum tahu cara menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

R2 Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menamakan sumbu koordinat, menentukan

Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan,

Subyek TT2 belum maksimal untuk memenuhi indikator R2 karena kurang dalam

(7)

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN skala pada sumbu

koordinat, menempatkan bilangan, membuat kurva, tetapi masih kurang dalam pembuatan grafik, meletakkan posisi titik, serta belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

membuat kurva, tetapi masih kurang dalam pembuatan grafik, salah dalam penamaan sumbu koordinat, belum tahu cara penamaan kurva pada grafik, serta kurang dalam meletakkan posisi titik.

penamaan sumbu koordinat, belum tahu cara penamaan kurva pada grafik, dan kurang dalam meletakkan posisi titik.

R3 Subyek dapat menulis konsep dalam persamaan dengan baik

Subyek dapat menulis konsep

dalam persamaan dengan baik Subyek TT2 memenuhi indikator R3 R4 Subyek dapat

menyelesaikan masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan ekspresi matematis yang ditentukan

Subyek TT2 memenuhi indikator R4

R5 Subyek belum dapat mengungkapkan hasil persamaan dalam bentuk kalimat

Subyek belum dapat mengungkapkan hasil persamaan dalam bentuk kalimat

Subyek TT2 belum memenuhi indikator R5

Tabel 6. Hasil Analisis Data Subyek TT3

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN

R1 Subyek dapat

menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan menentukan penulisan penyelesaian persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan tidak dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek dapat menentukan posisi titik dalam tabel ke bentuk grafik dan menentukan penulisan penyelesaian

persamaan ke dalam tabel, tetapi belum dapat menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan tidak dapat mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan

Subyek TT3 belum maksimal untuk memenuhi indikator R1 karena belum tahu cara menentukan koordinat titik grafik ke dalam tabel dan mengubah penulisan koordinat titik dalam tabel ke bentuk persamaan.

R2 Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menamakan sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat,

menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek dapat membuat sumbu koordinat, menamakan sumbu koordinat, menentukan skala pada sumbu koordinat, menempatkan bilangan, meletakan posisi titik, membuat kurva, tetapi belum tahu cara penamaan kurva pada grafik

Subyek TT3 belum maksimal untuk memenuhi indikator R2 karena belum tahu cara penamaan kurva pada grafik.

R3 Subyek belum dapat menulis konsep dalam persamaan

Subyek belum dapat menulis konsep dalam persamaan

Subyek TT3 belum maksimal untuk memenuhi indikator R3 karena belum dapat menulis konsep dalam persamaan. R4 Subyek dapat

(8)

INDIKATOR HASIL TES HASIL WAWANCARA KESIMPULAN dengan menggunakan

ekspresi matematis yang ditentukan

ekspresi matematis yang ditentukan

R5 Subyek belum dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek belum dapat mengungkapkan hasil penyelesaian dalam bentuk kalimat

Subyek TT3 belum memenuhi indikator R5

Berdasarkan hasil analisis diperoleh

pembahasan sebagai berikut.

1. Subyek T1 pada indikator R1 belum

dapat menulis koordinat titik dalam tabel

ke bentuk persamaan, tetapi dapat

memenuhi aspek-aspek pada indikator

R2, R3, R4, dan R5.

2. Subyek T2 pada indikator R1 belum

dapat menulis koordinat titik dalam tabel

ke bentuk persamaan; pada indikator R2

belum tahu cara penamaan kurva pada

grafik; pada indikator R3 belum dapat

membuat

persamaan

atau

model

matematis dari representasi lain yang

diberikan karena memiliki kesalahan

pada penulisan konsep persamaan; dan

pada indikator R5 belum dapat menjawab

soal menggunakan kata-kata atau teks

tertulis

karena

belum

mampu

mengungkapkan hasil penyelesaian dalam

bentuk kalimat. Tetapi subyek T2

memenuhi aspek-aspek pada indikator

R4.

3. Subyek T3 memenuhi aspek-aspek

indikator R1, R4, dan R5. Tetapi subyek

T3 pada indikator R2 belum dapat

menamakan

sumbu

koordinat

dan

menamakan kurva pada grafik, dan pada

indikator R3 belum dapat membuat

persamaan atau model matematis dari

representasi lain yang diberikan, karena

belum mampu menulis konsep dalam

persamaan.

4. Subyek TT1 pada indikator R1 belum

dapat mengubah penulisan koordinat titik

dalam tabel ke bentuk persamaan dan

belum dapat menentukan koordinat titik

grafik ke dalam tabel; pada indikator R2

memiliki kesalahan pada pembuatan

sumbu koordinat, kurang baik pada

penempatan titik, dan belum tahu cara

penamaan kurva pada grafik; pada

indikator R3 belum dapat membuat

persamaan atau model matematis dari

representasi lain yang diberikan karena

memiliki kesalahan pada penulisan

konsep persamaan; memenuhi indikator

R4; dan pada indikator R5 belum dapat

menjawab soal dengan menggunakan

kata-kata atau teks tertulis.

5. Subyek TT2 pada indikator R1 belum

dapat mengubah penulisan koordinat titik

dalam tabel ke bentuk persamaan dan

belum dapat menentukan koordinat titik

grafik ke dalam tabel; pada indikator R2

kurang baik dalam pembuatan grafik,

memiliki kesalahan pada penamaan

sumbu koordinat, kurang baik dalam

meletakkan posisi titik, dan belum tahu

cara penamaan kurva pada grafik;

(9)

memenuhi indikator R3 dan R4; tetapi

pada indikator R5 belum dapat menjawab

soal dengan menggunakan kata-kata atau

teks tertulis.

6. Subyek TT3 pada indikator R1 belum

dapat mengubah penulisan koordinat titik

dalam tabel ke bentuk persamaan dan

belum dapat menentukan koordinat titik

grafik ke dalam tabel; pada indikator R2

belum tahu cara penamaan kurva pada

grafik; pada indikator R3 belum dapat

membuat

persamaan

atau

model

matematis dari representasi lain yang

diberikan karena memiliki kesalahan

pada penulisan konsep persamaan;

memenuhi indikator R4; tetapi pada

indikator R5 belum dapat menjawab soal

dengan menggunakan kata-kata atau teks

tertulis.

Hasil analisis dan pembahasan tersebut

didukung

penelitian

sebelumnya

yang

dilakukan oleh Sulastri, dkk. (2017:51) yang

menyebutkan bahwa secara umum siswa

berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi

indikator representasi matematis menyajikan

data atau informasi dari suatu masalah ke

representasi lain; menyelesaikan masalah yang

melibatkan

ekspresi

matematis;

serta

menuliskan

langkah-langkah

penyelesaian

masalah

matematika

dengan

kata-kata.

Sedangkan siswa berkemampuan rendah hanya

memenuhi indikator representasi matematis

menyelesaikan masalah yang melibatkan

ekspresi matematis dan menuliskan

langkah-langkah penyelesaian masalah matematika

dengan kata-kata.

4. KESIMPULAN

Secara umum subyek dengan kriteria tuntas

belum maksimal pada indikator penyajian

kembali data atau informasi dari suatu

representasi ke representasi lain (R1),

penggunaan

representasi

visual

untuk

penyelesaian masalah (R2), dan membuat

persamaan atau model matematis dari

representasi lain yang diberikan (R3). Tetapi

sudah cukup baik dalam memenuhi indikator

penyelesaian masalah dengan melibatkan

ekspresi matematis (R4) dan menjawab soal

dengan menggunakan kata-kata atau teks

tertulis (R5).

Sedangkan subyek dengan kriteria tidak

tuntas masih belum maksimal pada indikator

penyajian kembali data atau informasi dari

suatu representasi ke representasi lain (R1),

penggunaan

representasi

visual

untuk

penyelesaian masalah (R2), dan membuat

persamaan atau model matematis dari

representasi lain yang diberikan (R3), dan

menjawab soal dengan menggunakan kata-kata

atau teks tertulis (R5). Tetapi sudah cukup baik

dalam memenuhi indikator penyelesaian

masalah dengan melibatkan ekspresi matematis

(R4)

5. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, dapat dilakukan penelitian lanjutan

tentang perlakuan yang dapat diberikan sesuai

dengan kemampuan representasi matematis

yang telah diperoleh. Perbedaan perlakuan

sesuai dengan kondisi kemampuan representasi

(10)

memberikan pemahaman yang lebih maksimal

pada materi yang bersesuaian.

6. REFERENSI

Dahlan, J. A., & Juandi, D. (2011). Analisis

Representasi Matematik Siswa Sekolah

Dasar

dalam

Penyelesaian

Masalah

Matematika

Kontekstual.

Jurnal

Pengajaran MIPA Vol 16, No 1 .

Handayani, H. (2015). Pengaruh Pembelajaran

Kontekstual

Terhadap

Kemampuan

Pemahaman dan Representasi Matematis

Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah

Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Subang .

Lestari, E., Waluya, B., & Siswanto, B. (2018).

Meningkatkan Kemampuan Representasi

Matematika dan Kerja Sama SMAN 4

Semarang Melalui Model Learning Cycle

5E. PRISMA .

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017).

Penelitian

Pendidikan

Matematika.

Bandung: PT Refika Aditama.

Muhammad, N. (2016). Pengaruh Metode

Discovery Learning untuk Meningkatkan

representasi Matematis dan Percaya Diri

Siswa. Journal Pendidikan Universitas

Garut, Vol. 09, No. 01 , 10-19.

Sabirin, M. (2014). Representasi Dalam

Pembelajaran Matematika. JPM IAIN

Antasari , 33-44.

Sulastri, Marwan, & Duskri, M. (2017).

Kemampuan Representasi Matematis Siswa

SMP Melalui Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik. Beta, Jurnal Tadris

Matematika, Vol. 10, No. 1 , 51-69.

Suparmin,

&

Estikarini,

P.

(2016).

MATEMATIKA Peminatan Matematika

Ilmu-Ilmu Alam. Surakarta: CV Mediatama.

Wahyu, & Ananing, N. (2016). Perbedaan

Peningkatan Kemampuan Representasi

Matematik Dan Motivasi Belajar Siswa

Antara

Pembelajaran

Penemuan

Terbimbing Dengan Kontekstual. Jurnal

Universitas Negeri Medan , 1-9.

Gambar

Tabel 2. Hasil Analisis Data Subyek T2
Tabel 4. Hasil Analisis Data Subyek TT1
Tabel 5. Hasil Analisis Data Subyek TT2
Tabel 6. Hasil Analisis Data Subyek TT3

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, menentukan perubahan kecepatan benda untuk benda yang mengalami percepatan tidak konstan tetapi linear.Kedua, mendeskripsikan grafik posisi benda sebagai

Ditemukan bahwa kemampuan menafsirkan grafik kinematika siswa sebesar 19,09 % (tergolong rendah). Beberapa bentuk kesalahan penafsiran grafik kinematika adalah: a) pada

Teori APOS Materi Tahapan Teori APOS Indikator (kriteria) Grafik Fungsi Kuadrat Aksi ( Action )  Menghitung beberapa nilai fungsi kuadrat  Menentukan Materi Tahapan

 b) Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan cara m enggambar grafik fungsi kuadrat bentuk f(x) = ax²+bx+c yaitu menentukan titik potong dengan sumbu y.

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sesuai dengan kriteria persentase banyaknya kesalahan,tingkat kesalahan siswa pada indikator aspek mengenali dan memanfaatkan

Dari data yang diperoleh, sebagian besar siswa paham dengan data yang disajikan dalam bentuk simbolik yaitu himpunan pasangan berurutan dan rumus fungsi tetapi

Jawaban: Langkah 1: Menentukan persamaan grafik Persamaan grafik yang memotong sumbu X di titik –4, 0 dan –1, 0: Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab... Persamaan grafik yang

Level Indikator Komunikasi Matematis Tolak Ukur menggambarkan ide matematis dalam bentuk grafik jawaban dalam bentuk grafik dan benar tetapi keterangan- keterangannya salah, atau