• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajaran matematika: fungsi logaritma

N/A
N/A
dewi suryani

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajaran matematika: fungsi logaritma"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI

LOGARITMA

(2)

FUNGSI LOGARITMA

Fungsi Logaritma adalah suatu fungsi yang didefinisikan oleh y = f(x) = dengan a bilangan real, a > 0, a ≠ 1 serta x > 0.

Dengan :

a → bilangan pokok atau basis logaritma

x → hasil pemangkatan atau bilangan yang dilogaritma

Contoh :

 

a.  

2

log 32 = 5 maka 2

5

 = 32  b.  

4

log 64 = 3 maka 4

3

 = 64   c.  

2

log 1/4 = –2 maka 2

–2

 =1/4 

FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA

(3)

Bentuk fungsi logaritma

Jika fungsi eksponen menyatakan fungsinya sebagai y = ax, maka fungsi logaritma

mempunyai bentuklog a = x. 

Fungsi Logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya berupa bentuk logaritma. Fungsi Logaritma adalah invers dari fungsi eksponen.

 

FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA

(4)

Misal :

Misalkan diketahui fungsi f(x) = 3x dengan daerah asal Df = {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3}. Hubungan antara x dan y = f(x) = 3x dapat disajikan dalam tabel berikut.

x -3 -2 -1 0 1 2 3

f(x) = 3x 1/27 1/9 1/3 1 3 9 27

Terlihat adanya korespondensi satu-satu antara x dan f(x)

= 3x . Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fungsi eksponen f(x) = 3x merupakan fungsi bijektif. Maka

terdapat fungsi invers f-1 , seperti pada tabel :

x 1/27 1/9 1/3 1 3 9 27

f(x) -3 -2 -1 0 1 2 3

FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA

(5)

Misalkan fungsi invers dari f(x) = 3x disebut fungsi g(x), dengan demikian dapat ditentukan sebagai berikut.

y = f(x) = 3x

↔ log y = x log 3

↔ x = log y/log 3

↔ x = 3log y

↔ f-1 (y)= 3log y

↔ f-1 (x)= 3log x

Jadi, invers dari f(x) = 3x adalah g(x) = f-1 (x)= 3log x yang merupakan logaritma dengan bilangan pokok 3.

Dari uraian di atas, pengertian fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang memetakan setiap x bilangan real dengan aturan g(x) = alog x, x>0, a>0 dan a≠1 merupakan fungsi logaritma.

FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA

(6)

1. Diketahui f(x) = 4log (x2 – 8x + 16). Tentukan titik potong kurva fungsi f dengan sumbu-sumbu berikut.

a. Sumbu X b. Sumbu Y

Penyelesaian :

a. Titik potong dengan sumbu X Syaratnya f(x) = 0.

f(x) = 4log (x2 – 8x + 16)

↔ 0 = 4log (x2 – 8x + 16)

4log (x2 – 8x + 16) = 4log 1

↔ x2 – 8x + 16 = 1

↔ x2 – 8x + 15 = 0

↔ (x – 5)(x – 3) = 0

↔ x = 5 atau x = 3

Jadi, titik potongnya dengan sumbu X adalah (5,0) dan (3,0)

FUNGSI LOGARITMA FUNGSI LOGARITMA

Contoh :

(7)

b. Titik potong dengan sumbu Y, syaratnya, x = 0.

f(x) =

4

log (x

2

– 8x + 16)

=

4

log ((0)

2

– 8(0) + 16)

=

4

log 16

=

4

log 4

2

= 2

Jadi, titik potongnya dengan sumbu Y adalah (0,2)

FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA

(8)

1. Grafik Fungsi Logaritma dengan Basis a > 1

Langkah-langkah menggambar grafik fungsi logaritma : Langkah 1 :

Buatlah tabel yang menghubungkan x dengan y = f(x) =

alog x, yaitu dengan memilih beberapa nilai x sehingga y mudah ditentukan.

Langkah 2 :

Gambarlah titik-titik (x,y) yang diperoleh dalam langkah 1 pada bidang kartesius, kemudian hubungkan titik-titik

tersebut dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh grafik fungsi logaritma y = f(x) = alog x

GRAFIK

GRAFIK

(9)

Contoh :

1. Gambarlah grafik fungsi y = f(x) = 3log x !

Penyelesaian :

Tabel fungsi y = f(x) = 3log x adalah sebagai berikut :

x …. 9 3 1 1/3 1/9 1/2

7 ….

y = f(x) =

3log x

…. 2 1 0 -1 -2 -3 ….

GRAFIK GRAFIK

Dengan mengetahui bentuk grafik fungsi logaritma, kita dapat menentukan sifat-sifat fungsi logaritma tersebut.

(10)

Dari penjelasan di atas, nampak bahwa fungsi logaritma y = f(x) = alog x, dengan a > 1, merupakan fungsi naik karena untuk x1 ≤ x2 maka alog x1alog x2. dalam bentuk pertidaksamaan, dapat ditulis sebagai berikut.

√ Jika a > 1 dan

a

log u(x)

a

log v(x) maka u(x) ≥ v(x)

√ Jika a > 1 dan

a

log u(x)

a

log v(x) maka u(x) ≤ v(x)

GRAFIK GRAFIK

(9,2) (3,1)

(1,0) X

Y

y = 3log x

Grafiknya adalah :

(11)

2. Grafik Fungsi Logaritma dengan Basis 0 < a < 1

Langkah 1 :

Buatlah tabel yang menghubungkan x dengan y = f(x) =

alog x , yaitu dengan memilih beberapa nilai x sehingga y mudah ditentukan.

Langkah 2 :

Gambarlah titik-titik (x,y) yang diperoleh dalam langkah 1 pada bidang kartesius, kemudian hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh grafik fungsi logaritma y = f(x) = alog x

Dengan memerhatikan grafik fungsi logaritma f(x) = alog x, untuk 0 < x < 1 , kita dapat mengetahui sifat-sifat

GRAFIK

GRAFIK

(12)

Contoh :

1. Gambarlah grafik fungsi logaritma y = f(x) =

1/2

log x !

Penyelesaian :

Terlebih dahulu dibuat tabel f(x) = 1/2log x.

X

. 1/8 1/4 1/2 1 2 4 8 ….

y = f(x) =

1/2log x

.

3 2 1 0 -1 -2 -3 ….

Dengan melukis pasangan koordinat titik-titik yang diperoleh pada tabel di atas, kemudian menghubungkannya dengan sebuah kurva mulus, kita dapatkan grafik fungsi logaritma f(x) = 1/2log x seperti pada gambar berikut.

GRAFIK

GRAFIK

(13)

X Y

8 4

2 1 -1 -2 -3

-1 -2 -3

1 2 4 8

y = 1/2log x

(2,-1)

(4,-2)

(8,-3)

X Y

GRAFIK GRAFIK

Grafiknya adalah :

(14)

Fungsi logaritma f(x) =

a

log x, dengan 0 < a < 1 adalah fungsi turun karena jika x

1

≤ x2 maka

a

log x1 ≥

a

log x2. dalam bentuk pertidaksamaan, kita dapat menuliskannya sebagai berikut.

√ Jika 0 < a < 1 dan alog u(x) ≥ alog v(x) maka u(x) ≤ v(x)

Jika 0 < a < 1 dan alog u(x) ≤ alog v(x) maka u(x) ≥ v(x)

GRAFIK

GRAFIK

(15)

3. Grafik fungsi f(x) =

a

log x dan g(x) =

1/a

log x

Jika grafik fungsi logaritma y = f(x) = alog x dan grafik fungsi y = g(x) = 1/alog x digambarkan dalam satu bidang koordinat, gambar grafiknya adalah sebagai berikut.

Dari gambar di samping, dapat kita katakan sebagai berikut :

a. Grafik fungsi logaritma f(x) = alog x dan g(x) = 1/alog x simetri terhadap sumbu X. hal ini berarti bahwa fungsi g(x) = 1/alog x dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik f(x) = alog x terhadap sumbu

Y

(2,-1)

(4,-2)

(8,-3) (2,1)

(4,2)

(8,3)

(1,0)

GRAFIK

GRAFIK

(16)

b. Grafik fungsi f(x) = alog x dan grafik fungsi g(x) = 1/alog x melalui titik (1,0)

c. Grafik fungsi f(x) = alog x dan grafik fungsi g(x) = 1/alog x selalu berada di sebelah kanan sumbu Y.

d. Daerah asal kedua fungsi adalah himpunan bilangan real positif atau D = (0, ∞) dan daerah hasilnya adalah R = (- ∞,∞)

e. Fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi naik dan fungsi g(x) =

1/alog x merupakan fungsi turun.

f. Grafik fungsi f(x) = alog x dan grafik fungsi g(x) = 1/alog x tidak pernah memotong sumbu Y, tetapi terus-menerus mendekatinya.

Oleh karena itu, sumbu Y merupakan asimtot tegak bagi kedua grafik fungsi tersebut.

GRAFIK

GRAFIK

(17)

4. Grafik Fungsi f(x) = a

x

dan g(x) =

a

log x

Jika grafik logaritma f(x) = 2

x

dan g(x) =

2

log x, serta grafik f(x) = (1/2)

x

dan grafik

1/2

log x digambarkan dalam satu bidang kartesius, hasilnya adalah sebagai berikut.

o (1,0)

(0,1)

X Y

y = 2log x

y =

2x y = x

o(1,0) (0,1)

X

y = (1/2)x Y y = x

GRAFIK

GRAFIK

(18)

Beberapa hal menarik tentang grafik fungsi eksponen f(x)

= ax dan grafik fungsi logaritma g(x) = alog x, sebagai berikut.

a. Grafik fungsi eksponen f(x) = ax dan grafik fungsi logaritma g(x) = alog x simetris terhadap garis y = x.

Hal ini berarti bahwa grafik fungsi g(x) = alog x dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik f(x) = ax terhadap garis y = x atau sebaliknya.

b. Fungsi eksponen f(x) = ax merupakan fungsi invers dari fungsi logaritma g(x) = alog x atau sebaliknya.

GRAFIK

GRAFIK

Referensi

Dokumen terkait

Gambar dari sebuah fungsi dapat dihasilkan dengan cara menghitung koordinat titik-titik yang memenuhi persamaannya, dan kemudian. memindahkan pasangan-pasangan titik tersebut

Menentukan Interval cekung atas dan cekung bawah fungsi serta titik beloknya 4.. Melukis

Tentukan bentuk persamaan kuadrat yang memiliki koordinat titik potong grafik dengan sumbu X di titik-titik berikut!. Tentukan bentuk persamaan kuadrat yang melalui titik puncak

grafik fungsi logaritma merupakan invers dari grafik eksponennya seperti diperlihatkan pada gambar:.. Gambar grafik fungsi logaritma Jika a &gt; 1, grafik

Secara grafik hal ini ditunjukkan oleh perpotongan kurva biaya marjinal dengan kurva biaya rata-rata pada posisi minimum kurva biaya rata- rata.secara matematik

Dari grafik pada Gambar 4.4 dapat dilihat bahwa fungsi pembangkit mampu menghasilkan titik-titik koordinat arah y yang membentuk sebuah kurva lintasan engkel, di

Bila titik-titik itu kita gambar dalam sistem koordinat kartesius lalu ditarik kurva yang melalui titik-titik tersebut, maka akan diperoleh sketsa grafik fungsi y = -x 2 +5x +

Panjang suatu lintasan atau lintasan tertutup sederhana adalah jumlah dari panjang busur mulus yang digunakan untuk lintasan tersebut.. Titik-titik pada setiap kurva tertutup