• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG

KEBUDAYAAN YANG DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH PROVINSI, PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS

PEMBANTUANTAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dengan adanya realokasi kegiatan pembangunan Museum Keris Sriwedari di Kota Surakarta dan pembangunan Museum Coelacanth Ark di Kota Manado, perlu mengubah alokasi anggaran urusan pemerintahan bidang kebudayaan yang dilimpahkan kepada gubernur, bupati, dan walikota Tahun 2013;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2013 tentang Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan yang Ditugaskan kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2013;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4421);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

8. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 1001 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4418);

9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Dan Organisasi Kementerian Negara;

10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

11. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan

Presiden Nomor 60/P Tahun 2013;

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN YANG DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH PROVINSI,

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN ANGGARAN 2013.

Pasal 1

Mengubah Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2013 tentang Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan yang Ditugaskan kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2013 menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal2

PeraturanMenteriinimulaiberlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

padatanggal 3 Oktober 2013

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 16 Oktober 2013

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1210 Salinan sesuai dengan aslinya.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD.

Muslikh, S.H.

NIP. 195809151985031001

(4)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 92 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN

PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN KEPADA GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

TAHUN ANGGARAN 2013

Provinsi/Kabupaten/Kota

(1) (3) (4)

Provinsi 1

020010 Provinsi : Jawa Barat 31.000.000

023. 15 12. 020010 02 Program Pelestarian Budaya 31.000.000 5182.008 Cagar Budaya yang Direvitalisasi 31.000.000 2

045163 Provinsi : Yogyakarta 15.000.000

023. 15 12. 045163 04 Program Pelestarian Budaya 15.000.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 15.000.000 3

070024 Provinsi : Sumatera Utara 3.000.000

023. 15 12. 070024 07 Program Pelestarian Budaya 3.000.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 3.000.000 4

120048 Provinsi : Lampung 2.500.000

023. 15 12. 130031 12 Program Pelestarian Budaya 2.500.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 2.500.000 5

130031 Provinsi : Kalimantan Barat 2.500.000

023. 15 12. 130031 13 Program Pelestarian Budaya 2.500.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 2.500.000 6

225132 Provinsi : Bali 2.500.000

ket: dalam ribuan rupiah

SALINAN

(2)

ALOKASI ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

(Alokasi Anggaran Tugas Pembantuan Per Lokasi Tahun 2013

No. Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan

Anggaran Tahun 2013 Kode

Menurut Program dan Kegiatan)

(5)

Provinsi/Kabupaten/Kota

(1) (2) (3) (4)

No. Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan

Anggaran Tahun 2013 Kode

023. 15 12. 225132 22 Program Pelestarian Budaya 2.500.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 2.500.000 7

250055 Provinsi : Papua 5.000.000

023. 15 12. 250055 25 Program Pelestarian Budaya 5.000.000 5182.006 Museum yang Dibangun 5.000.000 8

330001 Provinsi : Papua Barat 8.000.000

023. 15 12. 250055 25 Program Pelestarian Budaya 8.000.000 5182.006 Museum yang Dibangun 8.000.000

Kabupaten 9

021772 Kabupaten : Cirebon 1.000.000

023. 15 12. 021772 02 Program Pelestarian Budaya 1.000.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 1.000.000 10

031656 Kabupaten : Cilacap 2.000.000

023. 15 12. 031656 03 Program Pelestarian Budaya 2.000.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 2.000.000 11

052357 Kabupaten : Ngawi 3.000.000

023. 15 12. 052357 05 Program Pelestarian Budaya 3.000.000 5182.008 Cagar Budaya yang Direvitalisasi 3.000.000 12

050455 Kabupaten : Jombang 600.000

023. 15 12. 050455 05 Program Pelestarian Budaya 600.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 600.000 13

060342 Kabupaten : Aceh Utara 10.000.000

023. 15 12. 060342 06 Program Pelestarian Budaya 10.000.000 5182.008 Cagar Budaya yang Direvitalisasi 10.000.000 14

060729 Kabupaten : Aceh Tengah 3.000.000

023. 15 12. 060729 06 Program Pelestarian Budaya 3.000.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 3.000.000 15

080349 Kabupaten : Lima Puluh Kota 20.000.000

023. 15 12. 080349 08 Program Pelestarian Budaya 20.000.000

(6)

Provinsi/Kabupaten/Kota

(1) (2) (3) (4)

No. Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan

Anggaran Tahun 2013 Kode

5182.006 Museum Yang Dibangun 20.000.000 16

100552 Kabupaten : Kerinci 3.000.000

023. 15 12. 080349 08 Program Pelestarian Budaya 3.000.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 3.000.000 17

300147 Kabupaten : Belitung 7.000.000

023. 15 12. 080349 08 Program Pelestarian Budaya 7.000.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 7.000.000

Kota 18

035656 Kota : Surakarta 18.000.000

023. 15 12. 021772 02 Program Pelestarian Budaya 18.000.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 15.000.000 5182.016 Museum Penerima Bantuan Revitalisasi 3.000.000 19

175157 Kota : Manado 9.400.000

023. 15 12. 175157 02 Program Pelestarian Budaya 9.400.000 5182.006 Museum Yang Dibangun 9.400.000 Jumlah 146.500.000

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

MOHAMMAD NUH

Referensi

Dokumen terkait

[r]

This work, which focuses on communication, style and problem solving, is consid- ered experimental in nature.?. Did you decide to observe and participate in the

Diharapkan informasi dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam memahami perpajakan terutama mengenai penerbitan Surat Paksa dalam meningkatkan

Sampel adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu mahasiswa Universitas Diponegoro bukan perokok, perokok ringan, serta perokok sedang-berat..

Berdasarkan dendogram yang terbentuk didapatkan empat kelompok hubungan kekerabatan pada skala jarak kekerabatan 15, 16, dan 25 dengan hubungan kekerabatan terdekat terdapat

Dalam bentuk yang biasa, semua well-formed sentences di dalam logika modern memiliki satu nilai saja dari dua nilai berikut yaitu benar (true) atau salah

Pekerjaan-stres terkait dengan semua hasil kesehatan staf yang merugikan (misalnya, tinggi psikologis stres, kecemasan, depresi,.. kelelahan) dan hasil kerja yang

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk