• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN DALAM KASUS KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI

DENPASAR)

MAYA SEPTIA BUDI AYU NINGTIAS NIM. 1103005030

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN DALAM KASUS KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

(STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR)

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

OLEH :

MAYA SEPTIA BUDI AYU NINGTIAS 1103005030

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah memberikan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya kepada penulis agar dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Dalam Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Denpasar)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Atas segala bantuan yang telah diberikan, Penulis menghaturkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah banyak membantu dan menolong penulis selama pembuatan skripsi ini :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana;

2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana;

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana;

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana;

(6)

5. Bapak Nyoman A. Martana SH.,MH., selaku Ketua Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Udayana.

6. Bapak Dr. I Dewa Made Suartha SH.,MH., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar dan penuh pengertian telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini;

7. Bapak I Ketut Keneng SH.,MH., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk-petunjuk dan pertimbangan-pertimbangan dalam penyusunan skripsi ini;

8. Bapak Made Mahartayasa SH.,MH., selaku dosen Pembimbing Akademik yang selalu mengarahkan penulis dalam perjalanan studi dari awal hingga akhir studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

9. Bapak/Ibu Dosen, baik yang mengajar penulis maupun tidak, Penulis ucapkan terima kasih atas limpahan pengetahuannya hingga penulis dapat menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

10. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

11. Para Informan yang telah banyak memberi informasi guna melengkapi penulisan skripsi ini dan masukan yang telah menambah pengetahuan penulis;

12. Mama, Ayah, Kakak dan Kakak ipar tercinta yang telah memberi semangat baik moril maupun materil selama masa perkuliahan serta dukungannya untuk menyelesaikan skripsi ini;

(7)

13. Sahabat-sahabat tercinta Eva (Cimol), Ratih (Oon), Vita (Emot), Wulan (Mami), terimakasih sudah menemani hari-hari penulis dan dukungannya selama penulisan skripsi ini;

Semoga segala bantuan dan budi baik yang telah diberikan kepada penulis dapat bermanfaat dan berguna, serta ALLAH S.W.T / Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan dan menganugerahkan Rahmat-Nya kepada kita semua.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan karena segala keterbatasan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Denpasar, 27 November 2015 Penulis

Maya Septia Budi Ayu Ningtias

(8)
(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... viii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4. Orisinalitas Penelitian ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 9

a. Tujuan Umum ... 9

b. Tujuan Khusus ... 10

1.6. Manfaat Penelitian ... 10

a. Manfaat Teoritis ... 10

b. Manfaat Praktis ... 10

(10)

1.7. Landasan Teoritis ... 11

1.8. Metode Penelitian ... 15

a. Jenis Penelitian ... 15

b. Sifat Penelitian ... 15

c. Sumber Data ... 16

d. Teknik Pengumpulan Data ... 16

e. Teknik Analisis Data ... 17

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, ANAK, TINDAK PIDANA KDRT DAN KORBAN 2.1. Pengertian Perlindungan Hukum ... 19

2.2. Anak ... 21

a. Pengertian Anak ... 21

b. Hak-Hak Anak ... 24

c. Perlindungan Anak ... 26

2.3. Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ... 27

a. Pengertian Tindak Pidana KDRT ... 27

b. Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ... 28

c. Bentuk-Bentuk Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 30

2.4. Korban ... 32

(11)

a. Pengertian Korban ... 32 b. Hak-Hak Korban ... 34 c. Anak Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 35

BAB III PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM

TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) 3.1. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Pidana KDRT Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun

2014 ... 38 3.2. Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban

KDRT Dalam Praktek di Pengadilan Negeri Denpasar ... 41 3.3. Peranan LPKA, LPAS, LPKS dan Bapas ... 46

BAB IV HAMBATAN DAN UPAYA DALAM MEMBERIKAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK

KORBAN TINDAK PIDANA KDRT

4.1.Hambatan-Hambatan Dalam Praktek Untuk Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Pidana

KDRT ... 49 4.2. Upaya-Upaya Dalam Meningkatkan Perlindungan Hukum

Terhadap Anak Korban Tindak Pidana KDRT ... 52 4.3. Analisis dan Kasus ... 55

(12)

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan ... 67 5.2. Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

ABSTRAK

Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kesejahteraan tiap-tiap warganegara, termasuk perlindungan terhadap anak-anak. Anak merupakan suatu bagian dari masyarakat yang memerlukan pemeliharaan dan perlindungan secara khusus. Dalam kehidupan bermasyarakat, ketidakberdayaan yang dimiliki oleh anak-anak menjadikan mereka sering dipandang sebagai kelompok belum matang dan sebagai sumber daya manusia, anak-anak sering dimanfaatkan. Perlindungan khusus merupakan hak yang harus diberikan kepada anak. Perlindungan khusus ini meliputi anak yang berkonflik dengan hukum dan anak korban tindak pidana.

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta hambatan dan upaya dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban KDRT.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis empiris, dilakukan dengan mengkaji permasalahan yang muncul dengan berdasarkan pada peraturan-peraturan hukum dan teori-teori yang ada, untuk kemudian dihubungkan dengan kenyataan di lapangan. Dengan demikian tidak hanya sebatas mempelajari pasal-pasal perundangan dan pendapat para ahli untuk kemudian diuraikan, tetapi juga menggunakan bahan-bahan yang sifatnya normatif tersebut dalam rangka mengolah dan menganalisis data-data dari lapangan yang disajikan sebagai pembahasan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Penerapan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban KDRT masih belum sesuai dengan Undang-Undang serta masih banyak terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi dalam upaya penerapan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban KDRT

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Kekerasan, Eksploitasi Anak

(14)

ABSTRACT

Indonesia ensure the welfare all of the citizens, including the protection of children. The children are a part of society who need maintenance and special protection. In public life, the ease with which children have made them often seen as a group of immature and as human resources, children are often exploited. The special protection is a right that should be given to the children. These special protection also including protection for the children who have conflict with law and child victims of the crime. The issue raised in this paper is the legal protection of children as a victims of domestic violence and also the barriers and efforts in providing legal protection for child as a victims of domestic violence.

The types of research used in this paper is empirical jurisdical approach, carried out by examining the problems that arise with regulations based on the law and existing theories, then to be connected with the fact in reality life. Then not only limited to study the provisions of law and the opinion of the experts, but also using materials that are normative in order to process an analyze the data from the field and presented as a discussion.

For the result of research conducted, the implementation of the legal protection for child as a victims of domestic violence is still not in accordance with the laws and there are still many obstacle encountered in the implementation efforts of legal protection for children as a victims of domestic violence.

Key Words : Legal Protection, Violence,Exploitation of Children

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi pemberian informasi oleh barista saja ternyata tidak cukup membuat hubungan menjadi kuat, dibutuhkan juga keluasan wawasan yang dimiliki oleh pelanggan agar ia semakin

Soekidjo Notoatmodjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan , Rineka Cipta, Jakarta.Hal.. 23 yang diwawancarai terjun langsung pada obyek tertentu yang berkaitan dengan

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Federal International Finance (FIF) Denpasar, 6 parameter tergolong kategoritinggi dan 4 parameter tergolong sangat tinggi, dilihat dari total skor maupun rata – rata

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Namun, perbedaan dalam penelitian ini adalah dapat diketahui pengaruh dari penyaluran kredit UMKM terhadap inflasi daerah di tiga wilayah penelitian dengan tingkat