• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN BAB I-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN BAB I-1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I-1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang dikerjakan dalam waktu terbatas menggunakan sumber daya tertentu dengan harapan untuk memperoleh hasil yang terbaik pada waktu yang akan datang. Sumber daya merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu proyek kontruksi. Sumber daya yang berpengaruh dalam proyek terdiri dari manusia (man), material-material (materials), mesin (machine), uang (money) dan metode (method).

Suatu keberhasilan proyek konstruksi secara keseluruhan tergantung dari keberhasilan setiap pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut, sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan adalah produktivitas tenaga kerjanya. Tenaga kerja merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan keberhasilan dalam suatu implementasi proyek, yang dituntut untuk bekerja secara efisien, yaitu dapat bekerja efektif sesuai dengan jumlah jam kerja yang ada dan dapat menghasilkan volume pekerjaan sesuai dengan uraian pekerjaan yang ada.

Sehingga diharapkan dengan hal tersebut dapat menunjang kemajuan serta mendorong kelancaran proyek baik untuk tiap pekerjaan maupun proyek secara keseluruhan.

Pada saat penulis melakukan penelitian dari bulan September sampai dengan Desember 2014, Pekerjaan yang sedang dikerjakan pada proyek Pembangunan Dormitory berdasarkan Time Schedule Kontraktor adalah pekerjaan pasangan dinding kayu. Selain itu, salah satu pekerjaan yang mempunyai volume pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang besar adalah pekerjaan pasangan dinding kayu. Dengan volume dan jumlah tenaga kerja yang besar maka diperlukan pula dana yang besar untuk menyelesaikannya, Selain itu produktivitas tenaga kerja harus dimaksimalkan untuk meminimalkan anggaran dan waktu guna

(2)

BAB I-2 memperoleh hasil maksimal. Untuk mendapatkan nilai produktivitas yang baik dalam proyek konstruksi sangatlah sulit dikarenakan tenaga kerja yang kurang efektif didalam pekerjaannya. Contoh kegiatan yang menyebabkan pekerjaan yang kurang efektif tersebut antara lain menganggur, berbicara dengan sesama tenaga, makan, merokok, istirahat, yang kesemuanya itu dilaksanakan pada saat jam kerja. Selain kegiatan- kegiatan tersebut ada variabel lain yang mempengaruhinya. Mengenai tingkat kesulitan pada pekerjaan pasangan dinding kayu adalah ketersediaan material-material pokok, material pendukung dan transportasi tenaga kerja, karena lokasi proyek ditengah hutan.

Dari latar belakang tersebut diatas penulis akan melakukan penelitian mengenai produktivitas tenaga kerja berdasarkan tingkat efektifitas dalam bekerja LUR (labour utilization rate) dalam menyelesaikan pekerjaan pasangan dinding kayu agar suatu proyek dapat berjalan secara efektif dengan memaksimalkan kinerja tenaga kerjanya. Dari hasil penelitian diharapkan akan diketahui hal-hal yang mempengaruhi kinerja sumber daya manusia sehingga dapat menjadi bahan evaluasi yang akan mendukung kelancaran dan keberhasilan proyek.

Pencarian data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara, angket atau kuesioner untuk mendapatkan data mengenai variabel-variabel yang disinyalir mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Observasi atau pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data efektivitas tenaga kerja.

Dalam pengukuran produktivitas terdapat banyak metode yang bisa digunakan, salah satunya productivity rating, dimana aktivitas pekerja diklasifikasikan dalam 3 hal, yaitu Essential contributory work (bekerja kontribusi), Effective work (bekerja efektif), dan not useful (bekerja tidak efektif). Sedangkan pengukuran dan pengolahan data variabel yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja digunakan metode-metode pendekatan dengan pengolahan data statistik. Penelitian ini akan dilaksanakan pada proyek pembangunan Dormitory for Manager, Supervisor and Office batu bara Tuhup, Kalimantan Tengah yang

(3)

BAB I-3 difokuskan pada pekerjaan pasangan dinding kayu.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis dapat merumuskan permasalahan - permasalahan sebagai berikut :

1. Berapakah tingkat produktivitas (nilai LUR) tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding kayu Proyek Pembangunan Dormitory?

2. Bagaimanakah pengaruh faktor variabel-variabel yang ditentukan terhadap produktivitas pekerjaan pasangan dinding kayu?

3. Faktor variabel apa yang paling dominan yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding kayu?

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun manfaat penelitiaan ini adalah sebagai berikut : Bagi peneliti/mahasiswa yaitu :

1. Mengetahui besarnya tingkat produktivitas (LUR) tenaga kerja terhadap pengaruh faktor- faktor disinyalir mempengaruhi produktivitas yang berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja sumber daya manusia pada pekerjaan pasangan dinding kayu.

2. Mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja sumber daya manusia pada pekerjaan pasangan dinding kayu.

Bagi pelaksana proyek yaitu :

1. Dapat menjadi bahan evaluasi kinerja proyek pada pekerjaan pasangan dinding kayu yang akan mendukung keberhasilan proyek secara keseluruhan.

2. Dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan faktor- faktor yang mempengaruhinya.

(4)

BAB I-4 Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas tenaga kerja pada proyek Dermitory for Manager, Supervisor and Office Batu bara Tuhup Kalimantan Tengah.

b. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel secara parsial maupun secara simultan terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding kayu.

c. Untuk mengetahui faktor variabel manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap produktivitas pekerja.

Kerangka Pemikiran :

- Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja) adalah faktor penentu penyelenggaraan Proyek

- Tingkat efektifitas (produktivitas) tenaga kerja dalam bekerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan proyek.

- Faktor-faktor variabel menentukan tingkat produktivitas tenaga kerja.

Objek Permasalahan :

- Pengukuran produktivitas dilakukan dengan mencari nilai LUR (Labour utilization rate) atau faktor utilitas pekerja.

- faktor variabel pengalaman kerja, umur/usia, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, kondisi fisik lapangan, tingkat pendidikan, hubungan antar pekerja, dan jumlah tanggungan keluarga

(5)

BAB I-5 Metode Analisis :

Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kemudian melakukan penelitian pada proyek konstruksi dengan mengumpulkan informasi yang berupa data primer dengan cara:

Menggunakan kuesioner (angket) dan interview (wawancara), observasi (Pengamatan) dan melakukan skoring data yang telah diperoleh dari lapangan.

- Mengukur tingkat LUR (labor utilitation rate) pada pekerjaan pasangan dinding kayu proyek pembangunan Dermitory for Manager, Supervisor and Office Batu bara Tuhup Kalimantan Tengah.

- Mengetahui seberapa besar pengaruh faktor variabel umur/usia, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, kondisi fisik lapangan, tingkat pendidikan, hubungan antar pekerja, dan jumlah tanggungan keluarga yang berpengaruh pada produktivitas.

Analisis Data dan Pembahasan :

a. Mengolah data LUR (labor utilitation rate) sebagai parameter tingkat produktivitas pekerjaan.

b. Menganalisis hubungan kinerja sumber daya manusia (Produktivitas) dengan variabel bebas

- secara simultan - secara parsial

- mencari variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia diantara variabel bebas.

(6)

BAB I-6 Kesimpulan

Gambar 1.1 Diagram Alir Kerangka Pemikiran

1.4 Ruang Lingkup Penulisan

Untuk mencapai arah yang jelas dari tujuan penulisan tugas akhir ini, maka penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014 yang berlokasi di Tuhup Kalimantan Tengah.

Lingkup penulisan dibatasi sebagai berikut :

a. Lokasi studi hanya dibatasi pada area proyek saja (sesuai dengan proyek yang dikerjakan oleh PT ALKONUSA)

b. Metode pengumpulan data yang dilaksanakan untuk memperoleh data yang digunakan teridiri dari dua jenis yaitu metode pengumpulan data primer dan data sekunder.

c. Waktu survey direncanakan selama 2 hari dan dilakukan tiap 2 minggu, dan obyek pengamatan hanya pada pekerjaan pasangan dinding kayu.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibahas dalam 5 (lima) bab.

Antara bab yang satu dengan bab yang lain saling terkait dan berkesinambungan. Untuk lebih memudahkan penulis dalam membuat suatu gambaran penulisan dan memudahkan pembaca dalam memahami isinya, maka tugas akhir ini disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut :

(7)

BAB I-7 Bab I - Pendahuluan

Dalam bab ini, dijelaskan mengenai latar belakang proyek, rumusan masalah maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

Bab II – Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini, dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang dijadikan sebagai bahan referensi, peraturan-peraturan terkait, dan batasan-batasan yang menimbulkan gagasan dan mendasari teori.

Bab III – Metodologi penelitian

Dalam bab ini dijelaskan uraian mengenai metode-metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir meliputi kerangka penulisan yang berisi tahapan-tahapan penelitian dari mulai tahapan pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder, tahapan analisa data sampai dengan tahapan perumusan dan penyelesaian permasalahan.

Bab IV- Analisis dan Pembahasan

Dalam bab ini akan dilakukan pengolahan/pembahasan/perancangan/ dan analisa dari data-data yang telah diperoleh untuk penyelesaian masalah di Proyek Pembangunan Dormitory for Manager, Supervisor and office Batu bara Tuhup Kalimantan Tengah.

Bab V – Penutup

Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari hasil analisis data yang menghasilkan alternatif-alternatif penyelesaian masalah untuk dapat dijadikan rekomendasi dalam kajian atau studi lain yang terkait dan saran yang diberikan guna penelitian atau pengembangan lebih lanjut agar lebih baik di masa yang akan datang.

Gambar

Gambar 1.1 Diagram Alir Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Kemajuan teknologi informasi sangat berkembang pesat dewasa ini, hal ini berdampak positif pada media pembelajaran, dahulu sistem pembelajaran hanya terbatas pada sistem

Interaksi terbaik antara pupuk kandang ayam dan umur panen adalah umur panen I, 1.5, 2 bulan pada waktu tanam 9 November 2006 dengan pupuk kandang ayam 10 dan 15 ton ha.'

Maksud dari tidak terlibat langsung dalam perlawanan adalah (misalnya) mereka yang tidak secara frontal mengikuti aksi demo, tapi mereka ikut membuat strategi

The students were reportedly enjoy studying in the Monolingual class and support the use of English–only in their English classes for enhancing learning. In spite of their

PEMOHON INFORMASI PUBLIK adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang­ -Undang inia. KOMISI

pendidikan 37Yo responden menjawab ingin beke{a dan melanjutkan strata dua. Responden kurang berani untuk mengambil resiko memulai sebuah usaha dengan kendala-kendala

10 Majalah fashion wanita Indonesia yang cukup hits 1.. Fashion pro

BADAN NASI ONAL PENEMPATAN DAN PERLI NDUNGAN TENAGA KERJA I NDONESI A SEKRETARI AT UTAMA BNP2TKI. LAMPI RAN