iv ABSTRAK
PENGARUH DAN HUBUNGAN LINGKAR DADA TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA LAKI-LAKI DEWASA.
Daniel Mahendra Krisna, 2011
Pembimbing 1 : dr. Pinandojo Djojosoewarno, drs., AIF Pembimbing 2 : Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt
Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi khususnya di bidang kedokteran, banyak alat-alat kedokteran yang mampu membantu dalam menegakkan diagnosis suatu penyakit atau mengetahui perkembangan kesehatan pasien. Untuk mengetahui ataupun memeriksa fungsi paru khususnya kapasitas vital (VC) dan juga volume pernafasan dapat menggunakan Autospirometer. Umur, tinggi, berat badan, jenis kelamin, serta lingkar dada merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas vital paru.
Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan lingkar dada terhadap kapasitas vital paru pada laki-laki dewasa.
Metode penelitian Penelitian dilakukan terhadap subjek penelitian yang berjumlah 25 orang, dan dibagi dalam dua kelompok berdasarkan ukuran lingkar dada. Kapasitas vital paru diukur dengan menggunakan autospirometer sebanyak 3 kali, serta dicatat VC observasi. Analisis data menggunakan uji ”t” tidak berpasangan (α = 0,05) dan regresi korelasi linier kuadrat.
Hasil Penelitian Hasil penelitian adalah rata-rata VC pada orang dengan lingkar dada kurang dari 90 cm adalah 4.01 L (SD = 6758196) sedangkan VC pada orang dengan lingkar dada lebih dari 90 cm adalah 4.06 L (SD = 5151379) (p > 0,05). Setiap kenaikan 1 cm LD maka VC akan meningkat 1.117 L. Dan dan setiap kenaikan 1 cm2 LD2 maka VC akan menurun 0.006 L.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pada lingkar dada terhadap kapasitas vital paru, namun memiliki hubungan linier dan ada korelasi.
▸ Baca selengkapnya: bentuk dada normal dewasa
(2)ABSTRACT
THE EFFECT AND CORRELATION OF CHEST CIRCUMFERENCE ON LUNG VITAL CAPACITY IN ADULT MALE
Daniel Mahendra Krisna, 2011
Tutor 1 : dr. Pinandojo Djojosoewarno, drs., AIF
Tutor 2 : Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt
Background Along with the development of technology especially in medical scope, many medical devices that can assist in establishing the diagnosis of a disease or know the patient's health progress. To find out or check the function of lung, particularly vital capacity (VC) and also the respiration volume may use Autospirometer. The Age, height, weight, sex, and chest circumference are all factors that can affect vital capacity of lung.
Objective The study aims to determine the effect and relation of vital capacity of lung with chest circumference in adult males. The Research conducted on 25 people as the research subject, and divided into two groups based on chest circumference size. The lung vital capacity was measured using autospirometer for 3 times, and recorded observations VC.
Method Data analysis using the "t" test is not in pairs (α = 0.05) and quadrate linear regression correlation.
Results The results are the average VC in people with chest circumference of less than 90 cm is 4:01 L (SD = 6,758,196), while VC in people with chest circumference over 90 cm is 4:06 L (SD = 5,151,379) (p> 0.05) . Each increase of 1 cm of chest circumference then the VC will increase 1.117 L. And each increase of 1 cm2 of chest circumference quadrate then the VC will decrease 0.006 L.
Conclusion Based on these results, it can be concluded that there was no effect on the chest circumference of lung vital capacity, but has a linear relation and a correlation.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
1.2Identifikasi Masalah ... 2
1.3Maksud dan Tujuan ... 3
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2
1.5.1. Kerangka Pemikiran ... 3
1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4
1.6Metodelogi Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pernafasan Manusia ... 6
2.1.1Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Pernafasan ... 6
2.1.3Alveolar... 11
2.2Mekanisme Bernafas ... 11
2.3Otot-otot Pernafasan... 13
2.3.1 Otot-otot Inspirasi ... 13
2.3.2 Otot-otot Ekspirasi... 15
2.4Volume dan Kapasitas Paru ... 16
2.5Kapasitas Vital Paru ... 18
2.6Rumus-rumus untuk Perkiraan Kapasitas Vital ... 22
2.7Spirometer... 24
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat, dan subjek penelitian ... 26
3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian... 26
3.1.2 Subjek Penelitian ... 26
3.2 Metode Penelitian... 27
3.2.1 Desain Penelitian ... 27
viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian dan Pembahasan ... 32
4.1.1 Pengaruh Lingkar Dada Terhadap Kapasitas Vital Paru... 32
4.1.2 Hubungan Lingkar Dada Terhadap Kapasitas Vital Paru ... 35
4.1.3 Pembahasan ... 39
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian... 39
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 41
5.2 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian dengan lingkar dada kurang dari 90 cm..32
Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian dengan lingkar dada lebih dari 90 cm...33
Tabel 4.3 Perbandingan Luas Lingkar Dada Yang Diukur ... ...33
Tabel 4.4 Hasil Pengolahan Data... ...34
Tabel 4.5 Karakteristik Subjek Penelitian... ...35
Tabel 4.6 Descriptive Statistic... ...36
Tabel 4.7 Anova... ...36
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Pernafasan Manusia... 9
Gambar 2.2 Paru-paru Manusia ... ...10
Gambar 2.3 Mekanisme Bernafas Pada Manusia ... ...12
Gambar 2.4 Otot-otot Pernafasan ... ...13
Gambar 2.5 Diagram Pernafasan Manusia... ...18
Gambar 2.6 Autospirometer MINATO AS 700 ... ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
45 LAMPIRAN 1
Data Statistik
Hasil Uji T-Test tidak berpasangan
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
46
Hasil Regresi korelasi linier kuadrat
Correlations
47
LAMPIRAN 2 Informed Consent
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
Pengaruh Dan Hubungan Ukuran Lingkar Dada Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Laki-Laki Dewasa
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan. Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( ) ( )
48
LAMPIRAN 3
49
RIWAYAT HIDUP
Nama : Daniel Mahendra Krisna
NRP : 0810020
Alamat : Jalan Sam Ratulangi No.2, Yogyakarta
Tempat/Tanggal Lahir : Yogyakarta, 24 September 1990
Riwayat Pendidikan
1996 lulus TK Cinta Asih Balikpapan 2002 lulus SD Serayu I Yogyakarta 2005 lulus SLTP Negeri 5 Yogyakarta 2008 lulus SMA BOPKRI I Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Gangguan obstruktif dan restriktif pada paru-paru merupakan salah satu penyebab kematian di dunia. Gangguan ini menyebabkan kematian di Amerika Serikat 10.000-20.000 orang per tahun. Di Indonesia penyakit asma, bronkitis kronik dan empisema atau sekarang lebih dikenal dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) menempati peringkat 5 penyebab kesakitan utama (Survey Kesehatan Rumah Tangga, 1986). Penyakit ini juga menempati peringkat 6 dari 10 penyebab kematian tersering (Survey Kesehatan Rumah Tangga, 1992). PPOK termasuk empisema dan bronkitis kronik mempunyai banyak gejala, salah satunya adalah dyspnea (Fauci, 2008). Dyspnea adalah keadaan dimana penderita mengalami kesulitan bernafas. Hal ini dapat disebabkan adanya sumbatan pada jalan pernafasan (Fauci, 2008). Dyspnea ini menimbulkan suatu keadaan yang tidak nyaman bagi penderita PPOK, yang sering timbul akibat dari kebiasaan merokok. Gejala ini juga timbul pada penderita penyakit asma (Fauci, 2008).
2
penting untuk tatalaksana gangguan paru seperti PPOK. Karena setiap klasifikasi memiliki penatalaksanaan yang berbeda (McPhee, 2008).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru, salah satunya adalah ukuran lingkar dada (Guyton, 1997). Sudah dilakukan penelitian tentang hal tersebut oleh salah satu mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebelumnya dengan hasil terdapat hubungan antara lingkar dada terhadap kapasitas vital paru pada laki-laki dewasa. Kelemahan dari penelitian tersebut adalah hanya menggunakan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Terdapat juga penelitian lain yang dilakukan peneliti yang berbeda dengan tujuan yang sama penelitian tersebut menggunakan jumlah sampel lebih dari 3000 orang dengan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara lingkar dada terhadap kapasitas vital paru laki-laki dewasa. Kelemahan dari penelitian terebut adalah sampel yang digunakan memiliki rata-rata umur sekitar 41 tahun. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan rata-rata umur yang lebih muda karena terdapat hubungan antara umur terhadap kapasitas vital paru laki-laki dewasa (Pavlica, 2010). Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh dan hubungan lingkar dada terhadap kapasitas vital paru pada laki-laki dewasa.
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengukuran kapasitas vital paru pada manusia terutama laki-laki dewasa.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan hubungan ukuran lingkar dada dengan kapasitas vital paru pada laki-laki dewasa.
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademik penelitian ini adalah menambah pengetahuan terhadap pengukuran kapasitas vital paru.
Manfaat praktis penelitian ini adalah mengetahui cara mengukur kapasitas vital paru pada rumah sakit yang belum mempunyai Autospirometer.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Masalah
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Kapasitas vital paru adalah kemampuan menghembuskan nafas setelah ekspirasi maksimal. kapasitas vital paru (KVP) adalah jumlah dari volume cadangan inspirasi, volume tidal, dan volume cadangan ekspirasi sebanyak kurang lebih 4600 ml (Guyton, 2006).
4
Dengan adanya elevasi dari tulang iga. Gerakan ini memperluas rongga dada karena pada posisi istirahat, tulang iga dalam keadaan miring dan cenderung menurun, sehingga sternum jatuh ke bawah mengarah ke kolumna vertebrales. Tetapi ketika tulang iga elevasi, sternum ikut naik menjauhi punggung, membuat ketebalan anteroposterior dada bertambah sebanyak 20% selama inspirasi maksimal dibandingkan selama ekspirasi. Sehingga paru-paru dapat mengembang lebih besar (Guyton, 2006).
Hubungan antara kapasitas vital paru dengan lingkar dada adalah :
3
Nilai normal dari konstanta ini adalah : 3
K = 2,41
Ditemukan juga hubungan lingkar dada dengan kapasitas vital paru dengan rumus Kapasitas vital paru = (lingkar dada x 42,5) + 440 (Houssay, 1955).
1.5.2 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah adanya pengaruh lingkar dada tertentu terhadap kapasitas vital paru seseorang, dan semakin besar lingkar dada seseorang, semakin besar kapasitas vital paru.
1.6Metodelogi Penelitian
5
41 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Pada penelitian, dengan membandingkan dua kelompok laki-laki dengan lingkar dada tertentu, didapat :
Tidak terdapat pengaruh tetapi ada hubungan antara lingkar dada terhadap kapasitas vital (VC) paru pada laki-laki dewasa.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. Human biology.
http://scienceray.com/biology/human-biology/anatomy-of-
lungs-how-the-lungs-work/
Anonym. Respiratory system.
http://visual.merriam-webster.com/human-being/anatomy/respiratory-system/respiratory-system.php Anonym. Chemistry .
http://www.as.miami.edu/chemistry/2086/Chap23/The%20Respiratory%20S ystem%20Part%202.htm
Anonym. Respiratory system.
http://www.ambulancetechnicianstudy.co.uk/respsystem.html
Arthur J. Vander, James H. Sherman, Dorothy S. Luciano. 2001. Human physiology : the mechanisme of body function. 5th ed. New York: McGraw-Hill Inc. p.428
Astrand P.O, Rodahl K. 1986. Textbook of work physiology. 3rd ed. New York: McGraw Hill Book Company. p.223-224
Baldwin D.E.F., et al. 1948. Pulmonary Insufficiency, Medicine, 27 : 243-259
Comroe J.H. 1975. Physiology of Respiration. Chicago:Year book. Page 220-221, 238
Da Costa J.L., 1971. Pulmonary Function Studies in Healthy Chinese Adults in Singapore. Am Rev Resp. Dis, 104 : 128-131
Dhanurtito H.F. 1970. Kesanggupan badan. Suatu penyelidikan daal dengan perhatian khusus terhadap penggunaan tes naik turun bangku. Jakarta: Universitas Indonesia. Tesis Doktor.
43
Frerking. 2003. Current treatment and diagnosis in pulmonary. Colorado: McGraw-Hill
Ganong W.F. 2001. Review of medical physiology. New York: McGraw-Hill
Gerard J. Tortora. 1986. Principles of human anatomy. 4th ed. New York: Harper & Row Inc. p.565
Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9. Jakarta: EGC. Hal 597-612
Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Textbook of medical physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Inc.
Houssay. 1955. Human physiology. 2nd ed. McGraw-Hill Book Company .Inc.
Junqueira L. C., Carneiro J., Kelley R. O., 2007. Textbook and atlas : basic histology. New York: McGraw-Hill Inc
Kent M., Van De Graaf, Rhees R.W., 2001. Schaum’s easy outlines : Human anatomy and physiology. New York: McGraw-Hill Inc. p.133-135
Kopit W., Macey R.I, Meisami E. 1986. Physiology Coloring Book. New York: Harper Collins Publishers. p.47
Kory RS, Callahan R, Baren HG. The Veterans Administration Army Cooperative.
Study of Pulmonary Preparation
Leslie P. Gartner, James L Hiatt. 2007. Color text book of histology. international ed. Philadelphia: Saunders and Elsevier Inc. p.345-357
Martini, Frederik H. 2004. Fundamental og Anatomy and Physiology. 6th Edition. San Fransisco: Benjamin Cummings. p.828, 835, 839.
McPhee S.J., Papadakis M.A., Tierney L.M. 2007. Current medical diagnosis & treatment 2008. California: McGraw-Hill Lange.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 1022/MENKES/SK/XI/2008.
44
Morris J.F., Koski A., Johnson L.C. 1971. Spirometic Standard of Healthy Non Smoking Adults. Am Rev Resp. Dis, 79 : 456-467
Patton, H. 1989. Textbook of Physiology. Philadelphia: WB Saunders Company. p.992 – 998
Pavlica T., Bozic-krstic V., Rakic R. 2010. Correlation of vital lung capacitywithn body weight, longitudinal, and circumference dimensions.
http://www.diagnosisp.com/dp/journals/view_pdf.php?journal_id=1&archive =0&issue_id=27&article_id=967. 05 Januari 2011.
Schmidt, Robert F., Gerhard Thews. 1983. Human Physiology. New York: Springer-Verlag Berlin Heidelberg. p.460-461
Sekurt E.E. 1984. Physiology. 5th ed. Boston: Little Brown Company. p.180
Sherwood L. 2007. Human Physiology From Cells to System. South Melbourne: Brooks/Cole. P.478, 483
Shirley R. Burke. 1980. Human anatomy and physiology for the health sciences. Canada : John Wiley & Sons Inc. p.194
Soegito. 1998. Manfaat pem eriksaan faal baru pada j am aah haj i k ot am ady a Medan t ahun 1998.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3450/1/paru-sugito.pdf. 22 Desember 2010.
Sutadinata H., 1981. Faal Paru Pada Pembedahan. Cermin Dunia Kedokteran 24 : 12-16
Tauhid Al-Amien R.M. 1978. Anthropometrical and Physiology Studies On Young Adult Indonesian Males With Special Reference To Their Weight. Master of Science Thesis. Jakarta: FKUI.