• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII A Di SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII A Di SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkatan dasar, tingkat menengah dan perguruan tinggi. Pendidikan bukanlah hal mudah dan sederhana untuk dibahas karena selain sifatnya yang kompleks, dinamis dan kontekstual. Pendidikan adalah sebuah wacana yang melibatkan pembentuk aspek kognitif, ketrampilan bahkan pembentuk diri sendiri secara keseluruhan.

Suatu kenyataan bahwa didalam proses belajar mengajar selalu ada para siswa yang memerlukan bantuan, baik dalam mencerna bahan pelajaran maupun dalam mengatasi kesulitan belajar mereka. Berbagai upaya pembenahan sistem pendidikan dan perangkatnya di Indonesia terus dilakukan akibatnya muncul beberapa aturan pendidikan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan peraturan peraturan yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan saat ini.

(2)

Pendidikan bukanlah suatu hal yang statis atau tetap melainkan suatu hal yang dinamis sehingga menuntut adanya suatu perubahan atau perbaikan secara terus menerus. Perubahan dapat dilakukan dalam hal metode mengajar, buku-buku pelajaran, alat-alat laboratorium, maupun materi pelajaran

Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan dapat diperoleh malalui dua cara, yaitu formal dan non formal. Pendidikan formal diperoleh melalui pembelajaran di sekolah dengan cara melaksanakan sistem pembelajaran.

SMP Ta’mirul Islam Surakarta memberlakukan pembagian kelas yang tidak heterogen melainkan siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan dan kecerdasan. Kelas VIII A adalah kelas yang terdiri dari siswa pilihan yang memiliki kecerdasan dan kemampuan yang lebih dibanding kelas yang lain. dengan demikian diperlukan pula keistimewaan dari segi pembelajaran baik guru, metode maupun strategi pembelajaran yang diterapkan.

(3)

sehingga belum menunjukkan kelancaran siswa mengemukakan gagasan, 2) kurang adanya motivasi siswa untuk merespon penjelasan dari guru, 3) siswa jarang mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran, 4) pertanyaan yang diajukan siswa kurang sesuai dengan materi yang diajarkan, 5) siswa kesulitan memahami konsep-konsep biologi serta kaitannya dengan permasalahan dalam penerapan konsep di kehidupan sehari-hari, 6) kurang adanya kemauan siswa untuk mengembangkan pola berpikir mereka. Kelemahan-kelemahan di atas menjadikan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Hal ini dibuktikan dengan tidak tercapainya beberapa kompetensi yang harus dicapai siswa yang meliputi aspek

kognitif, afektif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk

memperbaiki

kondisi ini adalah dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Menurut Arikunto (2003:4) menyebutkan beberapa karakter siswa dalam pembelajaran tersebut sebagai berikut: (1) Semangat belajar rendah, (2) mencari jalan pintar, (3) tidak tau belajar untuk apa, (4) pasif dan acuh. Untuk mengatasinya terjadinya karakteristik siswa yang demikian disarankan pula bagi seorang guru untuk menerapkan suatu strategi pembelajaran yang memiliki variasi, memberi kesibukan yang menarik, bersifat terbuka.

(4)

terlalu dominan, berceramah memang berat karena guru di paksa menjadi sumber belajar terpenting dalam proses pembelajaran (Salam, 2002).

Proses belajar itu sendiri adalah serangkaian aktifitas yang terjadi pada pusat saraf individu yang belajar. Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, sikap. Proses dalam hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari seseorang yang berbeda dengan sebelumnya, Perubahan tersebut bisa dalam hal pengetahuan afektif maupun psikomotorik yang tentunya membutuhkan strategi pembelajaran yang baik untuk meningkatkan hasil belajar (Baharuddin, 2008).

Model pembelajaran kooperatif menekankan kegiatan mengembangkan potensi manusia secara optimal melalui cara – cara yang sangat manusiawi yaitu mudah menyenangkan dan memberdayakan siswa karena siswa tidak hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru tetapi siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam metode pembelajaran kooperatif merupakan salah satu faktor yang sangat dominan, selain itu juga metode ini juga menakankan kerja sama antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok – kelompok kecil yang bekerja untuk menyelesaikan suatu tugas atau

(5)

motivasi dan hasil belajarnya serta dapat menyimpan materi pelajaran yang lebih lama. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa meningkatkan sikap positif diantaranya membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan untuk menyelesaikan masalah biologi dan terjadinya interaksi dalam kelompok yang dapat melatih siswa untuk menerima siswa lain yang berkemampuan dan latar belakang yang beda.

Strategi pembelajaran merupakan cara – cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu atau cara-cara yang akan digunakan selama proses pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran. Pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran merupakan proses yang mana suatu kegiatan berasa atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang di hadapi dengan keadaan bahwa karakteristik - karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat dijelaskan dengan dasar kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahan sentara dari organisme. Perubahan dalam proses pembelajaran di pengaruhi oleh faktor kemampun guru karena dengan kemahiran guru dan adanya interaksi yang baik maka akan ada perubahan optimal pada siswa untuk mencapai tujuan yang di harapkan (Jogiyanto, 2006).

(6)

didominasi oleh guru,sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja, 2) banyak siswa yang ramai pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga konsentrasi siswa terpecah, 3) tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran rendah sehingga siswa jarang mengajukan pertanyaan, 4) guru kurang menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar sehingga siswa sulit memahami materi yang dipelajari, 5) sering kali guru menciptakan suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa biologi merupakan pelajaran yang membosankan akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari biologi dengan baik sehingga hasil belajar siswa rendah.

Bedasarkan uraian di atas maka peneliti berkeinginan melakukan penelitian tentang hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi melalui pembelajaran kooperatif dengan metode yang berbeda untuk melihat keefektifan dari berbagai macam metode pembelajaran yang ada pada pembelajaran kooperatif dengan judul penelitian ’’Penerapan Strategi Make a Macth untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa kelas VII di SMP Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran 2011/2012.’’ B.Pembatasan masalah

(7)

1. Subjek penelitian

Siswa dan guru SMP Ta’mirul islam surakarta

2. Objek penelitian

Objek dalam metode ini adalah penerapkan metode pembelajaran make a match.

3. Parameter

Parameter dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIIA SMP Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang

diperoleh dengan melakukan postes setelah proses pembelajaran. Kompetensi dasar yang dicapai dalam aspek afektif, dan kognitif .

4. Materi pokok

Materi pembelajaran biologi di batasi materi pokok ekosistem.

C.Perumusan masalah

Dari judul penelitian diatas maka dibuat rumusan masalah yaitu:

“Bagaimana penerapan metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan

keaktifan hasil belajar biologi siswa kelas VII A di SMP Ta’mirul Islam

(8)

D. Tujuan penelitian

“Untuk meningkatkan keaktifan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP

Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 metode pembelajaran

make a match”.

E.Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

1) Bagi siswa

a. Meningkatkan minat dan motivasi belajar.

b. Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

c. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep biologi.

2) Bagi guru

a. Mendapat pengalaman langsung dengan menerapkan pembelajaran make a match.

b. Membantu guru dalam penelitian model pembelajaran yang sesuai.

(9)

3) Bagi sekolah

Memberi sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sebagai peningkatan kualitas pembelajaran biologi dan memotivasi guru untuk menerapkan model pembelajaran.

4) Bagi peneliti

Sebagai sarana untuk mempraktikan teori teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan kenyataan sehari hari.

5) Bagi Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Data used is panel data from 1998 - 2011 including cocoa export value of Indonesia to eleven countries, GDP of exporter and importer countries, population of exporter and

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas

Native RS content in tubers are usually low, but their high starch content make them possible to be modified either by physical or chemical treatments to form

Evaluasi pembelajaran fisika di SMP N 1 Magelang dilakukan untuk mengetahui kualitas siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan guru, dilakukan dalam bentuk pemberian

Cairan di dalam labu erlenmeyer disaring dengan kertas saring (Whatman no. 41) yang telah diketahui bobotnya. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan corong Buchner

Kekuatan sinyal juga sangat berpengaruh dalam hal pertukaran data, karena jika terjadi hal sinyal pada jaringan hots port full tapi kekuatan download dan upload

dimaksud dengan Kelompok adalah suatu unit yang merupakan sekelompok/sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan yang

(Lembaran Neg ara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomo r 76, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nornor 5007); Keputusan Presiden Nomor 1 52lM Tahun 2C10