• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK MIGRASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI ETNIS BATAK TOBA DI KECAMATAN SEMADAM KABUPATEN ACEH TENGGARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAMPAK MIGRASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI ETNIS BATAK TOBA DI KECAMATAN SEMADAM KABUPATEN ACEH TENGGARA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK MIGRASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN

EKONOMI ETNIS BATAK TOBA DIKECAMATAN SEMADAM

KABUPATEN ACEH TENGGARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memproleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YANI YANA

308121156

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

YANI YANA : 308121156 DAMPAK MIGRASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI ETNIS BATAK TOBA DIKECAMATAN SEMADAM KABUPATEN ACEH TENGGARA. SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Migrasi Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Etnis Batak Toba Dikecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Didalam penelitian ini Instrument yang digunakan untuk mengetahui penelitian ini adalah dengan mengkaji leteratur berupa buku yang berkaitan dengan judul penelitian, sedangkan penelitian lapangan ( Field Research ) dilakukan dengan cara mewawancarai etnis Batak Toba yang ada Dikecamatan Semadam.

Didalam penelitian lapangan dilakukan juga metode wawancara yang mana penelitian mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara terbuka kepada responden, adapun wawancara yang dilakukan kepada etnis Batak Toba di Kecamatan Semadam melalui izin dari Camat Semadam setempat.

Dalam proses bermigrasi baik secara langsung maupun tidak langsung biasanya para migran sudah berumah tangga tetapi mereka tidak langsung memboyong keluarganya kedaerah tujuan migrasi. Tetapi diantara mereka ada yang terlebih dahulu bermigrasi yaitu para suami, karena belum memiliki tempat tinggal menetap dan biasanya dan biasanya mereka tinggal dirumah saudaranya. Setelah dirasa telah mampu untuk membiayai keluarganya, maka mereka menjemput istri dan keluarganya untuk pindah ketempat tujuan yaitu didaerah Kecamatan Semadam.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Dampak Migrasi Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Etnis Batak Toba Dikecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara masih membawa misi Sosial, dan Ekonomi. Dengan adanya migrasi Yang dilakukan oleh etnis Batak Toba Kekecamatan Semadam, jika ditinjau dari sudut ekonomi mereka sangat mengalami peningkatan daripada di daerah asal mereka sendiri.

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan

karunianya yang telah di berikan kepada penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi “ Dampak Migrasi Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Etnis Batak Toba di Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara “. Dan tak lupa pula selawat beriring salam di tujukan kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW yang telah membimbing kita semua kejalan yang benar .

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memproleh

gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna

baik isi, teknik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengigat keterbatasan pengetahuan

dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun hingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan kesulitan , namun

berkat bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat di selesaikan dengan baik .

penulis menyadari bahwa bimbingan dan dukungan dari semua pihak , baik secara

langsung maupun tidak langsung sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini. Maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih serta

penghargaan sebesar-besarnya kepada :

 Teristimewa kepada orang tua saya, Ayahnda H. Alamsyah dan Ibunda Hamidah yang telah memberikan do’a, membesarkan, membimbing, dan memberikan semangat dengan dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan

yang tiada taranya.

 Abangda Sumardianto S,Pd yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

 Ibu Dra. Hafnita SD Lubis M.Si selaku dosen pembimbing skripsi.

Terimakasih sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan

bimbingan, arahan, saran, dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.

 Ibu Dra. Lukitanigsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan Pembimbing Akademi.

 Bapak Drs. Yushar Tanjung M.Si selaku dosen penguji skripsi  Bapak Drs. Ponirin M.Si selaku dosen penguji.

 Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.  Bapak Drs. Restu, MS selaku dekan FIS Universitas Negeri Medan

 Bapak Amri Siregar S.Sos Selaku Camat Semadam

 Sahabat penulis Hera Risnanda, Surahman, Ismalia Lubis, Rivan Rinaldi S, Ahmad Sofyan Siregar dan Afriani Kristina S, terimakasih telah menjadi

sahabat-sahabat terbaik yang menjadikan kuliah ini penuh warna dan penuh

tawa canda.

 Teman-teman seperjuangan stambuk 2008 khususnya Haris, Harun, Dian maya Sari. Arif Putra, Sansri Dayanti P, dan syah fitri S,

 Abangda stambuk 2007 Ismar Antoni, dan Maulana Akbar

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang

(7)

DAFTAR ISI

Abstrak... i

Daftar Isi... ii

Daftar Tabel... v

Lampiran... vi

Kata Pengantar... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.2 Kerangka Konsep ... 15

2.3Kerangka Berfikir ... ….. 18

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 19

(8)

3.3Populasi Dan Sampel ... 20 4.1. Gambaran Umum Kabupaten Aceh Tenggara... 23

4.1.1. Kabupaten Aceh Tenggara ... 23

4.1.2. Sejarah Suku Alas ... 24

4.1.3. Letak Geografis Dan Iklim Aceh Tenggara ... 27

4.1.4. Luas Areal dan Batas Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara ... 29

4.1.5. Sejarah Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara ... 30

4.1.6. kependudukan ... 32

4.1.7. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Aceh Tenggara ... 34

4.1.8. Keadaan Alam Aceh Tenggara ... 34

4.2. Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara ... 36

4.2.1. Kondisi Etnigrafi Kecamatan Semadam ... 36

4.2.2. komposisi Penduduk Kecamatan Semadam ... 37

4.2.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ... 39

4.2.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 40

4.2.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 42

(9)

A. Faktor Pendorong ... 45

a. faktor geografis ... 45

b. faktor ekonomi ... 47

B. Faktor Penarik Dari Daerah Tujuan ... 49

4.3.2. Proses Migrasi Etnis Batak Toba Dikecamatan Semadam ... 52

a. Migrasi Secara Langsung ... 57

b. Migrasi Secara Tidak Langsung ... 58

4.3.3. Asal Orang Batak Toba Yang Ada Dikecamatan Semadam ... 59

4.3.4. Dampak Kehidupan Sosial Etnis Batak Toba Di Semadam ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

(10)

DAFTAR TABEL

I. Luas Wilayah Perkecamatan Kabupaten Aceh Tenggara ... 28

II.Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis ... 37

III.Jumlah Penduduk Kecamatan Semadam Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

IV.Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ... 39

V. Jumlah Tempat Ibadah Dikecamatan Semadam ... 40

VI.Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 42

(11)

LAMPIRAN

Daftar Pertanyaan ... 68

Daftar Informan ... 69

Gambar Ketika Melakukan Wawancara ... 71

Gambar Gereja HKBP ... 70

Gambar pemukiman Etnis Batak Toba ... 73

Gambar persawahan milik Etnis Batak Toba ... 75

Peta kabupaten Aceh Tenggara ... 76

Peta Kecamatan Semadam... 77

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Sebagai mana telah diketahui bahwa penduduk Indonesia adalah

multietnik. Indonesia merupakan Negara yang memiliki beranekaragam Suku

Bangsa , antara Suku yang satu dengan lainya terdapat perbedaan yang tidak

sedikit, dan banyak sekali memiliki corak tradisi dan budaya yang berbeda-beda.

Salah satunya Etnis yang ada di Sumatera Utara yang termasuk Suku tertua yaitu

Etnis Batak Toba. Menurut sejarah nenek monyang Suku Bangsa Batak pada

mulanya berdiam di sekitar daerah Danau Toba atau pegunungan . perkampungan

leluhur mereka ( si raja batak adalah di sianjur ), mula-mula di kaki gunung pusuk

buhit. tidak berapa jauh dari kota Pangururan sekarang . Ditempat inilah

keturunannya menyebar , mula-mula kedaerah sekitarnya kemudian keseluruh

penjuru Tanah Batak .

Dewasa ini Suku Batak digolongkan dalam berbagai Etnis yaitu Batak

Toba, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Pakpak, dan

Batak Ka ro. Mereka mendiami daerah yang berbeda tetapi berdekatan disekitar

wilayah Sumatera Utara. Etnis Batak Toba ini mendiami sekitar Danau Toba,

(13)

mereka sangat tergantung pada tanah atau lahan pertanian yang akan di jadikan

sebagai usaha mencari makanan atau kebutuhan hidup sehari- hari.

Daerah Tapanuli utara merupakan daerah yang tergolong kurang subur,

dan semua hasil pertanian, perkebunan, perternakan sepenuhnya habis dikonsumsi

oleh keluarga, karena tradisi keluarga yang besar dan juga pembayaran yang harus

dibayar sehingga hasil pertanian kurang memenuhi kebutuhan hidup mereka dan

mereka mengalami kesulitan ekonomi yang sangat besar , sedangkan orang Batak

atau Etnis Batak memiliki nilai Filosofis yang dipeteguh sampai sekarang atau

hingga dewasa ini, adapun Filosofis mereka adalah Hamoraon ( kekayaan dan

kesejahteraan ), Hagabeon ( mendambakan banyak keturunan ), Hasangapon (

kehormatan ) atau sering disebut dengan 3H, dengan adanya filosofis, ini maka

yang menjadi idaman Etnis Batak Toba diperkirakan tidak mungkin lagi dicapai di

daerah Toba atau Tapanuli Utara.

Dengan adanya keterbatasan penghasilan atau perekonomian di daerah

Batak Toba atau didaerah Tapanuli utara sangat sulit untuk mencapai impian

tersebut sehingga menyebabkan mereka mengadakan Migrasi ke daerah yang lain,

khususnya di daerah Krcamatan Semadam ( Aceh Tenggara ) mengadakan

Migrasi, karena masyarakat Etnis Batak Toba menggangap bahwa daerah ini

dapat memberikan kehidupan yang lebih baik.

Tahun 1910 merupakan saat dimulainya migrasi orang batak toba ketanah

(14)

dapat dilihat di daerah Kecamatan Semadam meskipun Aceh Tenggara di duduki

oleh Suku asal yaitu Suku Alas. Adapun Batak Toba selalu mempertahankan

budaya aslinya walaupun menuju ketempat yang baru, namun tidak merusak atau

mempengaruhi budaya setempat.

Pembukaan jalan dari Sidikalang ke Tanah Alas tahun 1909-1914

setidak-tidaknya menjadi informasi penting bagi Orang Batak Toba yang datang

kemudian hari. Imformasi itu berasal dari pekerja paksa ( Kuli Kontrak ) yang

dibawa dari Samosir. Dalam kurun waktu itu pekerja-pekerja tersebut memproleh

dan mengumpulkan informasi tentang Tanah Alas ( Alas artinya hutan, orang Alas

artinya Orang yang tinggal di hutan ). Yang mana pada waktu itu wilayahnya

sebagian besar terdiri dari hutan. Perkampungan penduduk masih sedikit

dibanding dengan luas daerah, dan disana sini masih banyak lahan kosong yang

belum diusahai, kesuburan tanahnya menjadi salah satu faktor penarik bagi

orang-orang yang ikut dalam pekerjaan itu untuk mengadakan penjajakan apakah

memungkinkan tinggal dan membuka pertanian di daerah tersebut.

Gerak migrasi di zaman modern masyarakat Etnis Batak Toba keluar dari

daerah Tapanuli khususnya ke daerah Aceh Tenggara ( ke daerah Kecamatan

Semadam ), berupa pindahan petani untuk melanjutkan kehidupan bertani

ditempat yang baru , ada juga yang bersifat perkotaan yang bertujuan mencari

kegiatan diluar bertani atau usaha lain, misalnya berdagang, wiraswasta dan lain

(15)

Di Kecamatan Semadam Etnis Batak Toba berhadapan dengan orang Alas

yang memiliki Budaya yang berbeda . untuk dapat diterima didaerah baru, Etnis

pendatang harus dapat menyesuaikan diri. bertempat tinggal dikota dan

diperantauan dengan kelompok Etnis yang berbeda Adat-Istiadat dan sistem

sosialnya. akan mempengaruhi pola berpikir serta penilaian terhadap sistem sosial

dan budaya. Sehingga terjadi interaksi dan komunikasi dalam menjalin hubungan

kerjasama yang serasi.

Etnis Batak Toba sebagai Suku pendatang jika ingin tetap bertahan hidup

di Kecamatan Semadam , maka maereka harus melakukan penyesuaian diri

terhadap lingkungan baru. Dalam proses Migrasi sering terjadi konflik,

benturan-benturan dan kesalah pahaman sehingga muncul steoreotipe atau prasaan jelek

terhadap kelompok pendatang. Melihat begitu kompleksnya uraian latar belakang

di atas maka penulis ingin meneliti tentang “DAMPAK MIGRASI

TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI ETNIS BATAK TOBA DIKECAMATAN SEMADAM KABUPATEN ACEH TENGGARA“.

B.

Identifikasi Masalah

Dari uraian Latar Belakang di atas maka si peneliti mengidentifikasikan

masalah berikut :

1. Latarbelakang suku Batak Toba Melakukan Migrasi ke Aceh Tenggara

(16)

2. Dampak Migrasi terhadap peruhahan kehidupan Sosial Masyarakat

Batak Toba Disemadam Khususnya dibidang Ekonomi

3. Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi Etnis Batak Toba

4. Asal Orang Batak Toba yang ada di Aceh Tenggara khususnya

Dikecamatan Semadam.

C.

Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah memahami permasalahan, perlu adanya

pembatasan masalah. Agar tidak menyimpang dari persoalan pokok, maka

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Faktor terjadinya Migrasi Batak Toba

2. Tujuan Orang Batak Toba Melakukan Migrasi

D.

Perumusan Masalah

1. Bagaimana proses Migrasi Etnis Batak Toba di daerah Kecamatan

Semadam

2. Bagaimana faktor terjadinya Migrasi Batak Toba Dikecamatan

Semadam

3. Berasal dari manakah Orang Batak Toba yang ada Dikecamatan

(17)

E.

Tujuan Penelitian

penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah dimana berbagai data dan

informasi di kumpulkan, diolah, dan dianalisa yang bertujuan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga dalam rangka membantu

memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Tujuan penelitian ini mempunyai

fungsi sebagai tolak ukur dan dasar berpijak, sesuai dengan permasalahan

tersebut, maka penulis menentukan tujuan penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui sejarah Migrasi Etnis Batak Toba di daerah

Kecamatan Semadam

2. Untuk mengetahui faktor- factor terjadinya Migrasi Etnis Batak Toba

3. Untuk menambah ilmu pengetahuan

F.Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

ilmiah bagi ilmu pengetahuan

2. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Migrasi Batak Toba di daerah

Semadam

3. Sebagai bahan masukan dan sumber bagi peneliti lain yang berhubungan

dengan objek penelitian ini

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari beberapa uraian diatas maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan yaitu :

- Bahwa nenek Moyang marga Toba berasal dari daerah danau

Toba ( pegunungan ) leluhur mereka mula-mula di kaki gunung

pusuk buhit.

- Dengan ada migrasi Yang dilakukan oleh etnis Batak Toba

Kekecamatan Semadam, jika ditinjau dari sudut ekonomi

mereka sangat mengalami peningkatan daripada asal daerah

mereka sendiri

- Sedangkan jika ditinjau dari segi sosial mereka ( Batak Toba )

masih melakukan kegiatan-kegiatan atau organisasi kesukuan

untuk menghilangkan rasa kerinduan mereka terhadap

kampung halamannya

- Komunikasi antara suku pendatang Batak Toba dengan warga

setempat berjalan dengan baik dan lancar karena etnis Batak

Toba sangat menghargai suku penetap ( Alas ). Misalnya saja

(19)

sebaliknya. Sehingga bisa dikatakan bahwa kerukunan umat

beragama di Kecamatan semadam berjalan cukup baik.

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan diatas dapatlah penulis menyarankan

- Bagi seluruh etnis Batak Toba yang ada Dikabupaten Aceh

Tenggara hendaknya terus menjaga menjaga dan memupuk

rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta kebersamaan

- Bagi para generasi muda cintailah budaya peningalan

leluhurmu yang menjadi identitasmu

- Bagi seluruh masyarakat yang ada dikecamatan Semadam

hendaknya kebiasaan atau adat yang bersifat mengurangi rasa

kebersamaan atau rasa persaudaraan hendaknya ditinggalkan

- Perlu dilakukan Penelitian lebih lanjut guna memberikan

kesempurnaan terhadap hasil penelitian

- Pemerintah perlu memberikan pembatasan terhadap arus

migran guna mengurangi kepadatan penduduk pada suatu

Gambar

Gambar Ketika Melakukan Wawancara ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

The results of this research are: first, the R1 treatment results the digestibility of dry material and organic material as well as the best performance;

Kelompok Kerja (Pokja) 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

perbuatan yang dilakukan oleh HP perihal penyimpanan bahan bakar minyak jenis pertamax, dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan Pasal 53 huruf c Undang-Undang Nomor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada: (1) perbedaan sikap penabung terhadap tingkat bunga, pelayanan, dan fasilitas ditinjau dari jenis pekerjaan; (2) perbedaan

Two types of damage cost have been estimated: (1) the treatment or prevention costs (those incurred to clean up the environment and restore human health to comply with legislation or

di atas dengan struktur paling atas sebagai penanggung jawab program, kedua sebagai Tim Pengarah yang terdiri dari pimpinan lapisan kedua atau sesuai dengan

A pub- lished dataset (McWilliam et al., 1993), obtained by destructive sampling of a fourth forest site, ‘Fazenda Embrapa’, which was similar in structure and close to the

The proposed protocol is based on the development of a procedural modelling methodology for archaeological data representation. The approach has been developed