• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebun Raya Bali 2015 lkj 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebun Raya Bali 2015 lkj 2015"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

1 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2015

Disusun oleh: Siti Fatimah Hanum, S.P.

I Wayan Warnata S.IP. Hari Prabowo, S.P. Nur Rizal Rosiyan, A.Md I Putu Agus Hendra Wibawa, M.Si.

I Made Purnawan, A.Md.

UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN

KEBUN RAYA EKA KARYA BALI

Alamat : Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. 82191 Email: krebali@mail.lipi.go.id

(2)

2 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

KATA PENGANTAR

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Hal i i e jadi dasar bagi UPT BKT Kebu ‘aya Eka

Karya Bali u tuk e yusu LKj sebagai salah satu e titas di LIPI

Laporan Kinerja tahun 2015 merupakan laporan tahun pertama pelaksanaan Rencana Implementatif 2015-2019 yang memuat kegiatan-kegiatan yang dianggap dominan dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi lembaga sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1019/M/2002.

Pe yusu a LKj di aksudka sebagai edia bagi UPT BKT kebu ‘aya Eka Karya Bali

untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya kepada stakeholders, serta sarana untuk evaluasi atas capaian kinerja UPT BKT kebu ‘aya Eka

Karya Bali keberhasila aupu kegagala ya sela a tahu 5.LKj sebagai edia

pertanggungjawaban, berisikan informasi tentang analisis kinerja tahun 2015 beserta realisasi anggarannya dan capaian target sesuai Rencana Implementatif 2015-2019

Kami berharap Laporan Kinerja tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat bagi stakeholders dan sebagai umpan balik bagi seluruh pejabat struktural dan fungsional UPT BKT

Kebu ‘aya Eka Karya Bali dala elaksa aka tugas ya di asa ya g aka data g dalam

rangka meningkatkan kinerja lembaga

Candikuning, 22 Januari 2016 Kepala Satuan Kerja

(3)

3 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

RINGKASAN EKSEKUTIF

UPT Balai Ko ser asi Tu buha Kebu ‘aya Eka Karya Bali –LIPI (KREKB) telah

menyusun Rencana implementatif Tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai serta dilaksanakan per tahun melalui Perjanjian Kinerja.

Visi KREKB adalah menjadi kebun raya terbaik kelas dunia yang menjadi referensi nasional maupun internasional dalam bidang konservasi ex situ tumbuhan pegunungan tropiK dan pelayanan dalam aspek botani, pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan pariwisata

Untuk mewujudkan visinya, KREKB memiliki misi melestarikan, mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia, melalui kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan serta apresiasi masyarakat terhadap kebun raya, tumbuhan dan lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang berelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut KREKB menetapkan delapan sasaran strategis yang akan dicapai tahun 2015-2019 yaitu (1) Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing; (2) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap dayaa saing bangsa berbasis hasil penelitian; (3) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi yang bisa diakses masyarakat; (4) Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasikan pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan; (5) Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan; (6) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; (7) Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional; (8) Meningkatnya peranan terwujudnya tata kelola kepemerinatahan yang baik

(4)

4 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

1. Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing

Capaian sasaran strategis ini ditunjukkan oleh capaian delapan Indikator kinerja. a. Jumlah sitasi atas publikasi yang ditulis tercapai 120,7%

b. Jumlah jenis baru/catatan baru tercapai 66,7%

c. Jumlah publikasi terbit di jurnal nasional tercapai 200% d. Jumlah publikasi terbit di jurnal internasional tercapai 160% e. Jumlah publikasiterbit di prosiding nasional 125%

f. Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload tercapai 100% g. Jumlah publikasi terbit di prosiding internasional tercapai 50% h. Jumlah pengguna jasa LIPI tercapai 261,9%

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari empat indikator kinerja yaitu: a. Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik tercaai 100%

b. Jumlah pengunjung KREKB tercapai 130,3%

c. Jumlah peserta/siswa yang mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan (wisata flora) tercapai 197,6%

d. Jumlah layanan bimbingan magang tercapai 100%

3. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi IPTEK yang diakses masyarakat Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari enam indikator kinerja yaitu:

a. Frekuensi pembaruan isi web tercapai 106,67% b. Jumlah akses pengunjung web tercapai 108,7%

c. Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti tercapai 150% d. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan tercapai 100%

(5)

5 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

4. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari dua indikator kinerja yaitu: a. jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan tercapai 366,75

b. Jumlah produksi pupuk organik padat tercapai 100,2%

5. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari 2 indikator kinerja yaitu: a. Jumlah kerjasama MoU yang dibuat tercapai 100%

b. Jumlah LoA kerjasama yang dilaksanakan tercapai 100%

6. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM Penelitian Indonesia Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari 4 indikator kinerja yaitu: a. Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global tercapai 433,3%

b. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti tercapai 42,9%

c. Meningatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat tercapai 108% 7. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional

Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari delapan indikator kinerja yaitu: a. Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba tercapai 253%

b. Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba yang terdigitasi tercapai 253%

c. Jumlah koleksi baru kebun raya tercapai 363%

d. Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi tercapai 120,8% e. Jumlah bibit tumbuhan yang terkonservasi tercapai 120,8%

f. Jumlah taman tematik, kebun, koleksi tercapai 100% g. Jumlah penambahan koleksi perpustakaan tercapai 304%

h. Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi tercapai 104%

8. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

(6)

6 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

a. Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu tercapai 100% b. Jumlah dokumen pengaanggaran yang terselesaikan tercapai 100% c. Jumlah dokumen pelaporan selesai tepat waktu tercapai 100% d. Kegiatan monitoring dan evaluasi tercapai 100%

e. Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu tercapai 100% f. Jumlah penerimaan CPNS tercapai 0%

g. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan dan fungsional- fungsional lainnya tercapai 850%

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis adalah

1. Kebijakan pemerintah yang melakukan moratorium CPNS menyebabkan indikator kinerja tersebut tidak tercapai.

2. Pembatasan perjalanan dinas yang dialihkan ke kegiatan operasional menyebabkan perubahan perencanaan. Meski tidak mempengaruhi hasil capaian namun membuat kesempatan penyelamatan jenis-jenis tumbuhan di kawasan timur Indonesia berkurang.

(7)

7 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

DAFTAR ISI

i ii iii

Kata Pengantar Ikhtisar eksekutif

Daftar Isi(termasuk daftar gambar/tabel/grafik)

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1. Kondisi Umum organisasi………. 1

1.2. Permasalahan utama/strategic issue………. 3

BAB II PERENCANAAN PERJANJIAN KINERJA……… 4

2.1. Umum……….. 4

2.2. Rencana Strategis 2015-2019………. 4

2.3. Kebijakan……… 6

2.4. Strategi……… 8

2.5. Program dan Kegiatan………. 8

2.6. Penetapan Kinerja tahun 2015……….. 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2015………. 13

3.1. Capaian Kinerja Organisasi……….. 13

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja……….. 13

3.1.2. Analisis Kinerja dan Capaian Kinerja tahun 2015……… 13

3.1.3. Analisis efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya 43 3.1.4. Evaluasi Capaian Rencana Implementatif 2015- 9……. 43

3.2. Realisasi Anggaran………. 46

BAB IV PENUTUP……… 55

(8)
(9)

9 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

DAFTAR TABEL

Tabel . Perja jia Ki erja Tahu 5 UPT BKT Kebu ‘aya Eka Karya

Bali 1

Tabel 2. Jumlah Sitasi Publikasi Peneliti KREKB 14

Tabel 3. Jumlah Pengunjung Kebun Raya Bali Tahun 2015 20

Tabel 4. Pemanduan Pengunjung Tahun 2015 20

Tabel 5. Jumlah pengguna jasa pendidikan lingkungan 21

Tabel 6. Siswa Magang Tahun 2015 22

Tabel 7. Jenis-jenis Begonia yang diperbanyak berpotensi komersil 24

Tabel 8. Keikutsertaan dalam Seminar Nasional 29

Tabel 9. Keikutsertaan dalam Seminar /Pertemuan Internasional 29 Tabel 10. Daftar Jumlah Jenis Koleksi yang Dimanfaatkan: 30 Tabel 11. Program Peningkatan Kerjasama/Kemitraan Tahun 2015 31 Tabel 12. Jenis Tumbuhan yang Kritis (Tinggal Satu dikebun) dan

Berpotensi

37

Tabel 13. Penambahan Judul Bahan Pustaka Tahun 2015 39

Tabel 14. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 43

(10)

10 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Begonia sizequeen 24

Gambar 2. Screenshot Website KREKB 26

Gambar 3. Kegiatan Siswa Mengikuti Pendidikan Lingkungan 27

Gambar 4. Pameran Lukisan Tumbuhan Langka 27

Gambar 5. Workshop Pendidikan Lingkungan 28

Gambar 6. Formulir A1 36

Gambar 7. Daftar Jumlah Koleksi Baru Kebun Raya Bali 36

Gambar 8. Taman Rhododendron (A), Taman Paku (B) 38

Gambar 9. Screenshoot Website perpustaan KREKB 38

(11)

11 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum Organisasi

UPT Balai Ko ser asi Tu buha Kebu ‘aya Eka Karya erupaka salah satu dari

empat satuan kerja yang berada dibawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor .

Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Tugas Pokok

Melaksanakan inventarisasi, eksplorasi, pengkoleksian, pemeliharaan, reintroduksi, pengembangan, pendataan, pendokumentasian, pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan di bidang konservasi dan introduksi tumbuhan dataran tinggi kering yang bernilai ekonomi untuk dikoleksi dalam bentuk kebun botani (SK Kepala LIPI No. 1019/M/2002).

Fungsi

1. Pelaksanaan inventarisasi, eksplorasi, konservasi, dan reintroduksi jenis tumbuhan dataran tinggi kering khususnya kawasan timur Indonesia yang mempunyai nilai pengetahuan dan berpotensi ekonomi, pengumpulan dan pendokumentasian biodata jenis tumbuhan koleksi yang berkaitan dengan konservasi ex-situ tumbuhan koleksi. 2. Pemberian pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan dalam bidang

konservasi dan introduksi tumbuhan.

3. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga (SK Kepala LIPI No. 1019/M/2002).

Struktur Organisasi

(12)

12 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Sumber Daya:

Sumber Daya yang menjadi kekuatan UPT Balai Konservasi Tumbuhan kebun Raya Eka

Karya Bali dalam menjalankan tupoksinya adalah Sumber Daya Manusia dan Anggaran.

Sumber Daya Manusia pada tahun 2015 sebanyak 195 orang yang terdiri dari: 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 145 orang

2. Pegawai tidak tetap (PTT) : 50 orang

Berdasarkan tingkat pendidikan presentase yang terbesar adalah SD sebanyak 6 orang, SLTP sebanyak 8 orang, SLTA sebanyak 74 orang, D3 sebanya 7 orang, S1 sebanyak 36 orang, S2 sebanyak 14 orang dan S3 baru 1 orang. Tenaga lapangan banyak diduduki oleh pegawai yang tamatan SD hingga SLTA.

Pegawai yang sudah mengikuti jenjang fungsional sebanyak 44 orang yang terdiri dari Peneliti 20 orang, Teknisi litkayasa 12 orang, arsiparis 2 orang, pranata humas 7 orang, pranata komputer 1 orang, pustakawan 1 orang , perencana 1 orang dan analis kepegawaian 2 orang.

Kepala UPT Balai Konservasi Tumbuhan

Kebun Raya “Eka Karya” Bali

Ir. I Nyoman Lugrayasa, M.Si

NIP 196307301983031001

Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional

Dr. Bayu Adjie, M.Sc.

NIP 197303241998031004

Kepala Seksi Konservasi Ex-Situ

Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si.

NIP 197905212002122002

Kepala Subbag Tata Usaha

I Made Patru, S.Sos

(13)

13 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Sedangkan sisanya sebanyak 101 orang masuk ke dalam fungsional umum yang terdiri dari kandidat peneliti 7 orang, tenaga administrasi 25 orang dan teknisi kebun sebanyak 69 orang.

Pada tahun 2015 anggaran untuk mencapai tupoksi lembaga berasal dari DIPA dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada awal tahun anggaran yang diterima Kebun Raya

Eka Karya Bali sebesar ‘p 13.939.443.000. Dana ini mengalami perubahan pada akhir tahun

menjadi Rp. 14.796.426.000 dikarenakan adanya revisi PNBP.

1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue  Moratorium PNS

Pembatasan jumlah PNS menyebabkan KREKB kesulitan untuk mengkader sejumlah staf yang dalam waktu 5 tahun kedepan banyak yang pensiun, terutama untuk tenaga administrasi sementara untuk pengadaan Pegawai TidakTetap (PTT) juga terbatas pada pembayaran honor yang membebani PNBP.

 Pembatasan perjalanan dinas berefek pada pengalihan dana perjalanan untuk

mendukung kegiatan tahun 2015 sehingga memperkecil peluang usaha konservasi tumbuhan Kawasan Timur Indonesia yang merupakan tupoksi lembaga.

 Permasalahan status lahan KREKB

(14)

14 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1. Umum

UPT Balai Ko ser asi Tu buha Kebu ‘aya Eka Karya Bali K‘EKB erupakan salah

satu lembaga ilmiah yang bertanggung jawab dalam Konservasi tumbuhan dataran tinggi kering Kawasan Timur Indonesia. Satuan kerja ini berada dibawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dan menjadi garda utama penyelamatan tumbuhan kawasan timur Indonesia. Agar tujuan ini bisa tercapai maka perlu dibuat sebuah perencanaan implementatif 2015-2019 dan diaplikasikan dalam pembuatan perjanjian kinerja per tahunnya.

2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019

Untuk mencapai visi dan misi lembaga maka perlu dibuat sebuah perencanaan

implementatif 2015-2019 yang akan menjadi panduan kegiatan tahunan. Rencana implementatif

ini berisikan panduan kegiatan di bidang :

a. Konservasi ex situ

Berisikan panduan kegiatan penanaman, pemeliharaan, pendokumentasian siklus hidup

(waktu tanam, waktu berbunga dan mati) koleksi, perbanyakan koleksi berpotensi (koleksi

kritis/koleksi tinggal 1, berpotensi hias, reintroduksi)

b. Penelitian

Road map kegiatan penelitian dari tahun 2015-2019 berisi kegiatan penambahan koleksi,

penelitian berbasis koleksi, pemanfaatan koleksi, peningkatan kualitas pelayanan jasa dan

informasi serta kualitas data koleksi

c. Kelembagaan.

Berisikan panduan target kelembagaan selama 5 tahun kedepan diantaranya adalah

pelaksanaan ISO 9001:2008, Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Pelaksanaan SPIP (system

Pengendalian Instansi Pemerintah) dan Pembentukan Zona Integritas.

(15)

15 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

VISI

Menjadi kebun raya terbaik kelas dunia yang menjadi referensi nasional maupun internasional dalam bidang konservasi ex situ tumbuhan pegunungan tropik dan pelayanan dalam aspek botani, pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan pariwisata

MISI

Melestarikan, mendayagunakan dan mengembangan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia, melalui kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan serta apresiasi masyarakat terhadap kebun raya, tumbuhan dan lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang berelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

TUJUAN

1. Mengelola berbagai jenis tumbuhan koleksi dan data ilmiahnya di kebun raya

2. Menyelamatkan jenis-jenis tumbuhan asli Indonesia, khususnya dari kawasan timur Indonesia terutama tumbuhan langka, endemic, bernilai ekonomi dan/atau ilmu pengetahuan dari kepunahan di habitat alaminya dan mengkonservasinya secara ex situ di kebun raya

3. Melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang botani, konservasi, dan hortikultura dalam rangka konservasi dan pendayagunaan tumbuhan koleksi berpotensi

4. Meningkatkan pelayanan jasa dan informasi di bidang botani, konservasi tumbuhan, pendidikan konservasi/lingkungan, hortikultura, arsitektur lansekap dan pariwisata

5. Meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya manusia (di bidang konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, pariwisata, manajemen dan administrasi) untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi kebun raya

(16)

16 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

7. Meningkatkan tertib administrasi dan manajemen untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga

8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan untu menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban sehari-hari.

9. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak.

SASARAN

1. Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian 3. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

4. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya Alam dan Perlindungan Lingkungan

5. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

6. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia 7. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional 8. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

2.3. Kebijakan

Dengan mempertimbangkan lingkungan strategis (Internal dan eksternal), maka kebijakan operasional yang diambil agar sasaran dapat tercapai secara optimal adalah memberikan prioritas pada :

1. Pembukaan atau perluasan lahan yang belum dikelola untuk penanaman koleksi baru

2. Pe a baha koleksi je is baru ya g belu di iliki Kebu raya Eka Karya Bali, khusu ya tumbuhan langka, endemik,

(17)

17 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

4. Pengembangan jenis-jenis tumbuhan yang banyak dieksploitasi dari alam tanpa adanya upaya budidaya yang memadai

5. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung koleksi, fasilitas penelitian, pendidikan dan fasilitas umum

6. Pemberian peluang sebanyak mungkin bagi pegawai yang ingin meningkatkan pendidikan dan keahliannya.

(18)

18 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

2.4. Strategi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Implementatif 2015-2019 maka dibuatlah beberapa strategi yang menunjang kegiatan yaitu:

1. Penyediaan sarana dan prasarana koneksi internet di seluruh bagian kantor KREKB sehingga memudahkan koordinasi.

2. Penentuan Kegiatan penelitian prioritas lembaga yang hasilnya akan menjadi keunggulan bagi lembaga

3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pelatihan-pelatihan internal yang diselenggarakan oleh kepegawaian ataupun mengikutsertakan pegawai dalam workshop yang diadakan oleh pihak di luar KREKB.

2.5. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Kegiatan yang dilakukan difokuskan pada tiga komponen penting yang merupakan tugas pokok dan fungsi KREKB yaitu:

a. Konservasi ex situ b. Penelitian

c. Kelembagaan

2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Pada tahun 2015 seiring dengan telah berakhirnya rencana implementatif 2010-2014, maka dibuat rencana implementatif 2015-2019. Berdasarkan sepuluh sasaran strategis LIPI

(19)

19 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Tabel 1.Perjanjian Kinerja Tahun 2015 UPT BKT KREKB

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing

Jumlah sitasi atas publikasi yang ditulis

150 kali

Jumlah jenis baru 3 jenis

Jumlah publikasi terbit di jurnal

nasional 5 buah

Jumlah publikasi terbit di jurnal

internasional 5 buah

Jumlah publikasi terbit di prosiding

nasional 8 buah

Jumlah jenis brosur/terbitan yang

diupload 1 buah

Jumlahpublikasi terbit di prosiding

internasional 2 buah

Jumlah pengguna jasa LIPI 3.000 orang

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah jasa iptek yang digunakan

oleh publik 4 kegiatan

Jumlah layanan bimbingan magang 24 kali 3. Meningkatnya rujukan

ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Frekuensi pembaruan isi website

4 kali

Jumlah akses pengunjung website 64.813 kali Jumlah kegiatan pameran iptek

(20)

20 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

dimanfaatkan 3 jenis

Jumlah produksi pupuk kompenit 100 Ton

6. Meningkatnya

mengikuti diklat fungsional peneliti 7 orang Meningkatnya rujukan ilmiah dan

bidang flora, fauna dan mikroba 825 spesimen

Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba terdokumentasi dalam sistem IT

825 spesimen

Jumlah koleksi baru kebun raya

46 Nomor

koleksi Jumlah bibit tumbuhan dataran

tinggi kering yang terkonservasi 220

Nomor koleksi Jumlah jenis tumbuhan yang

berhasil diperbanyak 30 jenis

(21)

21 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

tematik,kebun,koleksi Jumlah penambahan koleksi

pustaka 25 buku

Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi

909 buku

10. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu(PK, Renja, RKT)

3 Dokumen

Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKAKL, DIPA, POK)

3 Dokumen

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (laporan tahunan, LAKIP)

2 Dokumen

Kegiatan monitoring dan evaluasi

(Laporan triwulan) 4 Dokumen

jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

12 Dokumen

Jumlah penerimaan CPNS 4 orang

Jumlah pegawai yang mengiuti pendidikan,kursus/training kedinasan dan fungsional-fungsional lainnya

10 orang

Pada pertengahan tahun terjadi perubahan target capaian diantaranya :

1. Frekuensi pembaruan website sejumlah empat kali berubah menjadi 30 buah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba sebanyak 825 spesimen berubah menjadi 300 nomor koleksi

2. Jumlah penambahan spesimen bidang flora,fauna dan mikroba yang terdigitasi sebanyak 825 spesimen berubah menjadi 300 nomor koleksi

3. Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi sebanyak 220 nomor koleksi bertambah menjadi 250 nomor koleksi

4. Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi sebanyak 909 buku berubah menjadi

(22)

22 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 Perubahan ini dikarenakan perubahan satuan kegiatan, dan perubahan target dikarenakan

(23)

23 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 2015

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Laporan kinerja KREKB tahun 2015 meliputi hasil pengukuran capaian kinerja, hasil analisis capaian kinerja, serta akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2015. Hasil pengukuran kinerja adalah perbandingan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui penyebab ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan kinerja di masa mendatang (performance improvement).

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja

Penilaian akuntabilitas kinerja melalui analisis dan evaluasi atas kinerja KREKB dilakukan pada masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja 2015. Analisis dan evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:

3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015

Sasaran Strategis I: Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing

Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian tahun

2014

Target Realisasi % Capaian

Rangking LIPI

diantara lembaga

riset dunia

Jumlah sitasi atas

publikasi peneliti IPH buah 0 150 181 120,67 %

Jumlah HKI terdaftar

secara nasional Jumlah jenis baru jenis 2 3 2 66,67

Jumlah publikasi terbit di

Jurnal Nasional buah 3 5 10 200

Jumlah publikasi terbit di

(24)

24 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 Jumlah publikasi terbit di

prosiding nasional buah 18 8 10 125

Jumlah publikasi terbit

diprosiding internasional buah 1 2 1 50

Jumlah pengguna

jasa LIPI Jumlah pengguna jasa LIPI orang 0 3.000 7.856 261,9

Tabel 2. Jumlah sitasi publikasi Peneliti KREKB tahun 2015

No Nama Peneliti Jumlah sitasi terhadap

publikasinya

1 Agung Kurniawan S.Si. 17 kali sitasi

2 Dr. Bayu Adjie 49 kali

3 Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si 6 kali

4 Ir. Dewa Putu Darma 9 kali

5 I Gede Tirta, M.Si 13 kali

6 Putu Agus hendra wibawa, M.Si. 4 kali

7 I Nyoman Lugrayasa,M.Si. 12 kali

8 Ida Bagus Ketut Arinasa, M.Si. 24 kali 9 Ni Kadek Erosi Undaharta, M.Si 15 kali

10 Ni Putu Sri Asih, S.Si 11 kali

11 Sutomo, M.Sc 2 kali

12 Tri Warseno, S.Si. 1 kali

13 Wawan sujarwo, M.P. 12 kali

Jumlah publikasi yang disitasi baru menjadi salah satu indikator kinerja Kegiatan satker untuk tahun 2015, target 150 sitasi dapat tercapai 181 sitasi (120,67%). Tingginya capaian sitasi ini dikarenakan seluruh staf peneliti diharuskan membuat profil di google scholar.

Jenis baru atau catatan baru ditargetkan tiga buah namun baru terealisasi dua buah yaitu :

 N.K.E. Undaharta, I Made Ardaka, Agung Kurniawan & Bayu Adjie. 2015. Begonia

(25)

25 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5  Wibowo, ARU. I G. tirta, L.S.Juswara and A.Kocyan. 2015. New record suggests and

expanded distribution area of Thrixspermum squarrosum J.J.Sm. Malesian Orchid Journal vol 16. Hal 79-82

Satu publikasi terkait jenis baru dari jenis Araceae tidak dapat diselesaikan karena terkendala komunikasi dengan penulis yang menjadi co author.

Publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam Jurnal nasional mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 10 judul dari target 5 judul atau sebesar 200%. Capaian publikasi ilmiah jurnal pun mengalahkan capaian tahun 2014 yang hanya mampu menerbitkan 3 jurnal nasional.

(26)

26 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

1. Darma, IDP., W.S. Lestari dan A. Priyadi. 2015. Habitat Alami Tumbuhan Paku Kidang (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) di Kawasan Hutan Bukit Tapak Pulau Bali. Buletin Kebun Raya 18(1):49-57.

2. Arinasa, IBK. and W. Sujarwo. 2015. The diversity of endemic bamboo in Bali and conservation efforts. Bamboo Journal 29: 85-92.

3. Arinasa, IBK. and W. Sujarwo. 2015. Bamboo diversity on traditional music instrument at Tenganan Village, Karangasem District, Bali. Bamboo Journal 29: 45-54

4. Sujarwo, W., IBK. Arinasa and IN. Peneng. 2015. Biomass content of black petung bamboo (Dendrocalamus asper (Schult.) Backer ex Heyne cv. Black). Bamboo Journal 29: 36-39

5. Arinasa, IBK., W. Sujarwo, and IN. Peneng. 2015. The Effect of Rootone-F Concentrations and Type of Culm Cuttings on Growth of Black Petung Bamboo (Dendrocalamus asper (Schult.) Backer ex Heyne cv. Black). Bamboo Journal, 2015, 29: 21-28

6. Sutomo. 2015. Komposisi Komunitas Tumbuhan Bawah di dalam Plot Permanen 1 Ha Gunung Pohen Cagar Alam Batukahu Bali. Metamorfosa 2(1):41-49

7. Sutomo. 2015. Autecology of invasive species Cyperus rotundus L. in forest edge of Pohen mountain, Batukahu Nature Reserve, Bali, Indonesia. Metamorfosa 2(2): 50-57 8. Arinasa, IBK. 2015. Pengaruh Konsentrasi Rootone-F dan Panjang Setek pada

Pertumbuhan Begonia tuberosa Lmk. Hortikultura 25(2)

9. Purnomo, D. W., M. Magandhi, F. Kuswantoro, R. A. Risna dan J. R. Witono. 2015. Pengembangan Koleksi Tumbuhan Kebun Raya Daerah dalam Kerangka Strategi Konservasi Tumbuhan di Indonesia. Buletin Kebun Raya 18(2):

10.Wibowo, A.R.U., IG. Tirta dan IN. Peneng. 2015. Cyrtosia javanica Blume (Orchidaceae)

di Ka asa Kebu ‘aya Eka Karya Bali. Bio Wallacea 1(1):27-28.

Peningkatan jumlah publikasi juga terjadi pada jumlah publikasi yang diterbitkan di Jurnal Internasional. Tahun 2015 target publikasi internasional sebanyak 5 judul telah terlampaui yaitu sebanyak 8 judul (160%). Hal ini disebabkan banyak publikasi yang diterbitkan oleh peneliti yang sedang melanjutkan studi ke luar negeri. Meski demikian capaian jumlah publikasi di jurnal internasional ini sama dengan capaian tahun 2014. Publikasi ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Internasional adalah:

1. Sujarwo, W. and G. Caneva. 2015. Using quantitative indices to evaluate the cultural importance of food and nutraceutical plants: Comparative data from the Island of Bali (Indonesia). Journal of Cultural Heritage (In Press)

2. Sujarwo, W. and G. Caneva. 2015. Ethnobotanical Study of Cultivated Plants in Home Gardens of Traditional Villages in Bali (Indonesia). Human Ecology (in press)

(27)

27 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

4. Undaharta, N.K.E., IM. Ardaka, A. Kurniawan and B. Adjie. 2015. Begonia bimaensis, a new species of Begonia from Sumbawa Island, Indonesia. Garde s Bulleti “i gapore 67(1): 95–99.

5. Wee, A.K.S., K. Takayama, J.L. Chua, T. Asakawa, S.H. Meenakshisundaram, Onrizal, B. Adjie, E. Riyanto Ardli, S. Sungkaew, N. B. Malekal, N.X. Tung, S.G. Salmo III, O.B. Yllano, M.N. Saleh, K.K. Soe, Y. Tateishi, Y. Watano, S. Baba, E.L. Webb and T. Kajita. 2015. Genetic differentiation and phylogeography of partially sympatric species complex Rhizophora mucronata Lam. and R. stylosa Griff. using SSR markers. BMC Evolutionary Biology: 15-57.

6. Sujarwo, W., A.P. Keim, V. Savo, P.M. Guarrera and G. Caneva. 2015. Ethnobotanical study of Loloh: Traditional herbal drinks from Bali (Indonesia). Journal of Ethnopharmacology 2015 169 (1): 34–48

7. Sutomo, R.J. Hobbs and V.A. Cramer. 2015. Plant community structure and composition in secondary succession following wildfire from Nuèes Ardentes of mount Merapi, Indonesia. Tropical Plant Research 2: 204–214.

8. Wibowo, A.R.U., IG. Tirta, L.S. Juswara and A. Kocyan. 2015. New Record Suggests an Expanded Distribution Area of Thrixspermum squarrosum J. J. Sm. Malesian Orchid Journal. 2015. 16: 79-82

Peningkatan jumlah publikasi juga terjadi pada publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam prosiding nasional. Target 8 judul setahun telah terlampaui yaitu sebanyak 10 judul atau 125%

Publikasi ilmiah yang diterbitkan di prosiding nasional adalah sebagai berikut:

1. Asih, N. P. S., T. Warseno dan A. Kurniawan. 2015. Jenis- Jenis Araceae di Pulau Bali yang Berpotensi sebagai Bahan Pangan. Prosiding Seminar Biodiversitas Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan “e ara Berkela juta 4(1):231-234. ISSN: 2337-506X.

2. Asih, N. P. S., T. Warseno dan A. Kurniawan. 2015. Eksplorasi Keragaman Araceae di Taman Nasional Kayan Mentarang Kalimantan Utara. Prosiding Seminar Biodiversitas

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan “e ara Berkela juta 4(3):169-174. ISSN: 2337-506X.

3. Asih, N. P. S., T. Warseno dan A. Kurniawan. 2015. Studi Inventarisasi Araceae di Gunung Seraya (Lempuyang), Karangasem, Bali. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Ma aje e Biodiversitas dalam Melindungi, Mempertahankan

da Me perkaya “u er Daya Ge etik da Pe a faataa ya 1(3):521-527. ISSN :

2407-8050. DOI : 10.13057/psnmbi/m010324.

(28)

28 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Mempertahankan dan Memperkaya Sumber Daya Ge etik da Pe a faataa ya. 1(4):753-756. ISSN : 2407-8050.

5. Lestari, D. dan N. P. S. Asih. 5. Pe gelolaa Ba k Biji Kebu ‘aya Eka Karya Bali.

Prosiding Seminar Biodiversitas Ma aje e Biodiversitas dala Meli du gi,

Me pertaha ka da Me perkaya “u er Daya Ge etik da Pe a faataa ya. 1(3):515-520. ISSN: 2407-8050.

6. Lestari, D., I. B. K. Arinasa dan R. Iryadi. 2015. Tanaman Berpotensi Pangan di Resort Pemangkuan Hutan Tegal Cangkring, Kabupaten Jembrana. Prosiding Seminar Biodiversitas Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara untuk Mewujudkan

Ketaha a Pa ga “e ara Berkela juta 4(1):34-39. ISSN: 2337-506X.

7. Lestari, D. dan N. P. S. Asih. 2015. Perkecambahan Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke)

di Kebu ‘aya Eka Karya Bali. Prosiding Seminar Biodiversitas Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkela juta 4(1):87-90. ISSN: 2337-506X.

8. Sutomo, D. Fardila dan A. Priyadi. 2015. Perbandingan Komposisi dan Keanekaragaman Jenis yang Berasal dari Soil Seedbank pada Kawasan yang Terganggu dan Tidak Terganggu Erupsi 2010 di Gunung Merapi, Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional

Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1:721-726. ISSN : 2407-8050. DOI :

10.13057/psnmbi/m010406.

9. Warseno, T. dan R. Iryadi. 2015. Kajian Botani, Distribusi dan Potensi Jenis-Jenis Dioscorea sebagai Tanaman Pangan Alternatif di Bali. Prosiding Seminar Biodiversitas

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara untuk Mewujudkan Ketahanan

Pa ga “e ara Berkela juta 4(1):293-297. ISSN: 2337-506X.

10.Warseno, T. 2015. Konservasi Ex-situ secara In-vitro Jenis-Jenis Tumbuhan Langka dan

Kritis di Kebu ‘aya Eka Karya Bali. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas I do esia Ma aje e Biodiversitas dala Meli du gi, Me pertaha ka dan Memperkaya “u er Daya Ge etik da Pe a faataa ya. 1(5): 1075 – 1082. ISSN : 2407-8050. DOI : 10.13057/psnmbi/m010518.

Meski demikian capaian publikasi yang diterbitkan pada prosiding internasional tidak mencapai target yaitu hanya 50% atau setengah target (2 buah) dikarenakan kurangnya minat peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada pertemuan internasional. Hal ini disebabkan banyak pertemuan ilmiah internasional yang diselenggarakan di dalam negeri tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagai pertemuan internasional oleh LIPI.

Publikasi ilmiah yang diterbitkan pada Prosiding internasional adalah :

(29)

29 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 Indikator kinerja kegiatan yang lain untuk Sasaran Strategis 1 adalah jumlah brosur yang

diupload. Target pembuatan brosur terpenuhi yaitu brosur untuk pendidikan lingkungan. (100%)

Sasaran Strategis II: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya sain bangsa berbasis penelitian

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian tahun

2014

Target Realisasi % Capaian

Penelitian dan HKI yang dimanfaatkan yang berorientasi pada nilai ekonomi

Jumlah jasa iptek yang

digunakan oleh publik buah 4 4 4 100

Jumlah pengunjung Kebun

Raya Eka Karya Bali orang 447.956 391.000 509.318 130,3

Jumlah peserta/siswa yang mengikuti kegiatan

pendidikan lingkungan (wisata flora)

orang 4.324 2.900 5.729 197,6

Jumlah layanan bimbingan

magang orang 24 24 24 100

Jumlah PVT atau varietas

yang terdaftar varietas 1 1 1 100

Jumlah produk hasil penelitian yan

dimanfaatan oleh publik

jenis 0 5 5 100

Untuk mendukung peningkatan kontribusi LIPI maka beberapa indikator kinerja kegiatan KREKB ditetapkan yaitu:

1. Jasa iptek yang diberikan oleh Kebun Raya Eka Karya Bali pada pengunjung ada 4 jenis yaitu: Identifikasi tumbuhan, pemanduan, pendidikan lingkungan, diklat kompos dan perbanyakan tumbuhan. Jenis jasa iptek ini tetap sama dari tahun 2014-2015.

(30)

30 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Tabel 3. Jumlah Pengunjung Kebun Raya Bali Tahun 2015

Bulan Pengunjung Total

Domestik Asing Siswa Sembahyang (free)

Januari 45,514 4,210 259 1,814 51,797

Februari 26,815 4,030 419 1,824 33,088

Maret 27,442 3,150 1,620 2,832 35,044

April 26,952 3,998 1,954 384 33,288

Mei 40,311 3,777 12,546 1,960 58,594

Juni 35,407 3,821 33,177 2,030 74,435

Juli 65,210 6,391 2,638 382 74,621

Agustus 3,864 3,864 727 8,455

September 26,245 2,995 227 502 29,969

Oktober 28,445 3,804 705 991 33,945

November 25,940 2,017 240 1,521 29,718

Desember 37,689 2,763 2,697 3,215 46,364

Dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah pengunjung Kebun Raya Bali mengalami kenaikan sebanyak 31.363 orang. Puncak kunjungan domestik dan siswa terjadi pada bulan Juli bersamaan dengan musim liburan sekolah. Sedangkan puncak kunjungan wisatawan asing juga terjadi pada summer season bulan Juli. Pengunjung asing di Kebun Raya Bali didominasi dari Australia, Jepang, Perancis, China, dan Jerman.

Disamping itu, fungsi Kebun Raya Bali sebagai lembaga pendidikan direalisasikan melalui kegiatan pemasyarakatan informasi keanekaragaman hayati yang dimiliki Kebun Raya Bali melalui pemanduan dan pendidikan lingkungan kepada pengunjung siswa dan masyarakat. Jumlah peserta/siswa yang mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan (wisata flora) melampaui target 2.900 orang menjadi 5.729 orang atau mengalami peningkatan sebesar 97,6%. Pengguna jasa pemanduan sepanjang tahun 2015 tersaji dalam Tabel 4 dan 5.

Tabel 4. Pemanduan Pengunjung Tahun 2015

JENJANG KETERANGAN Jumlah

SD SD Tegal Jaya Dalung SD Green School Francais De Bali School SD Kuncup Bunga Denpasar SD Sutadarma Ubud

(31)

31 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

SMU SMAN 3 Sleman Yogyakarta SMAN 2 Denpasar

UNIVERSITAS Universitas Mahasaraswati DPS IKIP Saraswati Tabanan

UMUM Kementerian Pariwisata Malaysia

Yayasan Sinar Harapan

Sedangkan pengguna jasa pendidikan lingkungan sepanjang tahun 2015 tersaji dalam Tabel 5:

Tabel 5. Jumlah pengguna jasa pendidikan lingkungan

JENJANG KETERANGAN Jumlah

TK TK Pancaran Berkat

TK Dewi Kunti

44 45 SD SD North Bali Bilingual School

SDN 4 Batuan SDN 1 Candikuning

(32)

32 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 SMP SMP Sunariloka Kuta

SMP Cita Buana

dibanding tahun 2014 menunjukkan peningkatan, dari 4.324 orang menjadi 5.729 orang. Layanan Magang dan Penelitian

Kebun Raya Bali membuka peluang magang/praktek kerja lapangan bagi siswa ataupun mahasiswa dari jurusan yang relevan. Target jumlah peserta magang sebanyak 24 orang dapat terealisasi 100%. Capaian tahun 2014 dan 2015 sama sebanyak 24 orang, artinya tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemberian informasi tentang pelaksanaan magang di Kebun Raya Bali perlu ditingatkan baik melalui website maupun mengunjungi lembaga pendidikan yang ada di Bali

Tabel 6. Siswa Magang Tahun 2015

NAMA SISWA ASAL SEKOLAH BIDANG

KEAHLIAN

(33)
(34)

34 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Gambar 1. Begonia sizequeen

Capaian pendaftaran PVT ini sama dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 1 varietas.

Indikator kinerja kegiatan selanjutnya adalah Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik ada 5 jenis Begonia. Target ini semula tidak dimasukkan dalam PK IPH, namun berkat masukan dari monev PME IPH maka kegiatan ini dimasukkan ke dalam capaian KREKB. Kriteria jenis Begonia yang diperbanyak adalah yang memiliki potensi sebagai tanaman hias. Hasil perbanyakan telah dijual untuk masyarakat dan hasilnya menjadi nilai tambah untuk PNBP KREKB

Tabel 6. Jenis-jenis Begonia yang diperbanyak berpotensi komersil

No Jenis Begonia ∑ Perbanyakan Perbanyakan dengan stek

pucuk daun Batang

1 Begonia cucullata Wild "Thousand

Wond er" red

130 √

2 Begonia cucullata Wild "Thousand

Wonder" white

200 √

3 Begonia cucullata Wild

"Tinkerbell"

200 √

4 Begonia scutifolia 200 √

5 Bego ia tuti siregar 300 √

(35)

35 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Sasaran Strategis III: Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi Iptek yang Diakses masyarakat

Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian tahun

2014

Target Realisasi % Capaian

Rangking LIPI diantara

lembagariset dunia sebagai penyedia rujukan ilmiah dan informasi iptek

Jumlah pembaruan update

isi website buah 0 30 32 106,67

Jumlah akses pengunjung

website orang 0 64.813 70.498 108,77

Jumlah kegiatan pameran iptek yang

diselenggarakan atau yang diikuti

kegiatan 3 2 3 150

Jumlah pertemuan

nasional yang diadakan kegiatan 0 1 1 100

Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional

orang 17 5 15 300

Jumla individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan internasional

orang 15 5 12 240

Untuk Sasaran strategis III, beberapa indikator kinerja kegiatan baru muncul tahun 2015.

(36)

36 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 Gambar 2. screenshot website KREKB

Kehadiran website telah dimanfaatkan oleh pengunjung yang mengakses informasi yang ada di website. Tahun 2015 KREKB menargetkan 64.813 pengunjung dan terealisasi sebesar 70.498 pengunjung. Penyebab peningkatan jumlah pengunjung ini mungkin dikarenakan destinasi yang sangat strategisel dan promosi yang dilakukan.

(37)

37 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

1. Pameran pendidikan lingkungan Mei-Juni 2015

Gambar 3. Kegiatan siswa mengikuti pendidikan lingkungan

2. Pameran tumbuhan langka saat HUT KREKB Agustus 2015

Gambar 4. Pameran lukisan tumbuhan langka

3. Pameran etnobotani South East Asia Botanic Garden (SEABG) 6 November 2015

(38)

38 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

1. Membangun opini publik yang positif akan pentingnya penyelenggaraan Pendidikan Lingkungan Hidup bagi para siswa sekolah melalui para pendidik (guru) yang terkait dengan program Adi Wiyata sekolah.

2. Meningkatkan kapasitas fasilitator Pendidikan Lingkungan Hidup Kebun Raya Bali mengikuti perkembangan isu lingkungan terkini.

Peserta kegiatan Para pendidik (Guru) dari sekolah yang menerapkan program Adi Wiyata di kabupaten Tabanan, Denpasar, Singaraja, dan Gianyar. (sejumlah 60 orang) dan Para fasilitator Pendidikan Lingkungan Hidup Kebun Raya Bali yang terdiri dari SDM Pranata Humas dan Peneliti (25 orang).

.

Gambar 5. workshop pendidikan lingkungan

(39)

39 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

menjadi 15 orang (300%). Hal ini disebabkan adanya pemberitahuan seminar yang tidak diprediksi sebelumnya. Capaian ini pun melampaui capaian tahun lalu sebanyak 8 orang.

Tabel 7. Keikutsertaan dalam Seminar Nasional

No Nama Jenis Kegiatan Tempat/tanggal

pelaksanaan 1. Rajif Iryadi,S.Si. Pertemuan ilmiah XX dan Kongres

MAPIN VI

Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia

UNS, 21 Maret 215

6. Ni Kadek Erosi Undaharta, M.Si.

Semnas Biologi Wallacea UNRAM, 19-20 Agustus 2015

7. Tri Warseno,S.Si. Seminar Nasional Biodiversitas 2015

Seminar nasional Biosains II Udayana, Denpasar, 19-20 November 2015

15. Putri Sri Andilla,S.Si. The medicinal and poisonous plants from east Indonesia region

Biomaterial LIPI, 29-30 september 2015

Sedangkan untuk keikutsertaan seminar/pertemuan internasional melebihi target dari 5 terealisasi 12 orang.

Tabel 9. Keikutsertaan dalam Seminar /Pertemuan Internasional

No Nama Jenis Kegiatan Tempat/tanggal

pelaksanaan

(40)

40 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 W.,S.Si. Conservation and Management Garden, 09-24 November

2015 4. Dr. Bayu Adjie ESABII Training of Trainers (ToT)

on CITES POLICIES and

IDENTIFICATION of Threatened Species

Kuala lumpur 9-12 Maret 2015

5. Dr. Bayu Adjie dan Wenni Setyo Lestari, M.Si.

Internship Programme on the Taxonomic Capacity Building on Bryophytes and Pteridophytes and

Capacity Building for Sustainable Use of Biodiversity : Bryophytes, Pteridophytes and Economically-Important Insects (Predators and Parasitoids)

Philiphina, 14-17 mei 2015

7. Tri Warseno,S.Si 5th Southeast Asia Botanic Gardens Network Meeting,

Eka Karya Bali Botanic Gardens, Indonesia, 2-6 November 2015

8.

Wawan Sujarwo, M.P.

2nd PSC Meeting ITTO PD 600/11 Rev. 1 (I) Model Capacity Building for Efficiency and Sustainable Utilization of Bamboo Resources in Indonesia

Nusa dua, 28 Agustus 2015

9.

Wawan Sujarwo, M.P.

Secure Food Futures Summit" International Bilateral Bio-security Summit

Bali, 21-22 may 2015

Sasaran Strategis V: Meningkatnya Hasil Penelitian yang Berorientasi pada Nilai Tambah Sumber Daya Alam dan Perlindungan Lingkungan.

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian

(41)

41 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

penelitian. Pada tahun 2015 sejumlah koleksi tanaman KREKB dimanfaatkan oleh 2 instansi yaitu Biofarmaka Research Center IPB dan Pusat Konservasi Tumbuhan Bogor (Tabel 10). Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 366,67%. Sedangkan untuk indikator kinerja kegiatan produksi pupuk padat, target tahun 2015 terlampaui namun masih kalah sediit dibandingkan dengan capaian tahun 2014, yaitu selisih 1 ton.

Tabel 10. Daftar Jumlah Jenis Koleksi yang Dimanfaatkan:

No. Species Family Pengguna

1. Rhododendron konori Becc. Ericaceae Dr.Mohammad Rofi

(Biofarmaka Research center-IPB)

2. Rhododendron inudatum Sleumer Ericaceae

3. Rhododendron macgregoriae F.Muell Ericaceae

4. Rhododdendron seranicum J.J.Sm. Ericaceae

5. Rhododendron javanicum Ericaceae

6. Rhododendron javanicum var. kebun raya

Bali

Ericaceae

7. Hoya purpureo-fusca Hook. Apocynaceae Dr. Sri Rahayu (PKT

Kebun Raya Bogor-LIPI)

8. Hoya autralis R.Br.ex Trail Apocynaceae

9. Aeschynanthus radicans Jack Apocynaceae

10. Aeschynanthus sp (E211009116) Apocynaceae

11. Aeschynanthus sp. (E20110655) Apocynaceae

Sasaran Strategis VII: Meningkatnya Jejaring dan Kerjasama Ilmiah Nasional dan Internasional yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan

Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian tahun

2014

Target Realisasi % Capaian

Kerjasama yang terlaksana

dibandingkan total MOU yang dibuat

Jumlah MoU kerjasama

yang dibuat buah 7 7 7 100

Jumlah LoA kerjasama

(42)

42 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Kerjasama dan Kemitraan

Sepanjang tahun 2015 Kebun Raya Bali telah menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak ketiga dalam hal kerjasama pendidikan dan penelitian, serta kerjasama pariwisata dan pemasaran (Tabel 11.)

Tabel 11. Program Peningkatan Kerjasama/Kemitraan Tahun 2015

MITRA KERJASAMA BIDANG KERJASAMA

SMA Candimas Pancasari Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK N 1 Petang Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK N 2 Negara Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMA N 3 Denpasar Program Pendidikan Lingkungan SMK N 1 Loli Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK N 2 Seririt Praktek Kerja Industri (Prakerin) Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja

Praktek Kerja Lapangan

FP Mipa IKIP Saraswati Tabanan Pendidikan, Penelitian, dan Pemanfaatan Hasil-hasil Penelitian Koperasi Pegawai Negeri Bina

Sejahtera

Surat Perjanjian Kontrak Sewa Lokasi Tempat Berjualan Non Kios

Surat Perjanjian Kontrak Sewa Lokasi Tempat Berjualan

Koperasi Pegawai Negeri Bina Sejahtera

Surat Perjanjian Kontrak Sewa Penggunaan Lokasi Sebagai Obyek Pemotretan

Koperasi Pegawai Negeri Bina Sejahtera

Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama Pemasaran Pupuk Kompenit

PT. Penata Sarana Raya Pelayanan Tiket Masuk Orang/Kendaraan dan Parkiran di Dalam Lingkungan UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun ‘aya Eka Karya Bali-LIPI

PT. Awang-Awang Adventure Perpanjangan Tahap III Hak Atas Pemanfaatan Persil/Tanah dan Pohon-pohon Rasamala (Altingia Excelsa) Pada Petak VAK XVI B Seluas 1,208 Ha di Dalam Kawasan UPT. BKT Kebun Raya

Eka Karya Bali-LIPI oleh PT. Awang-Awang Adventure Pemerintah Kabupaten Tabanan Pengelolaan Kawasan Disekitar UPT Balai Konservasi

Tu buha Kebu ‘aya Eka Karya Bali Dharma Wanita Persatuan UPT

Balai Konservasi Tumbuhan Kebun ‘aya Eka Karya Bali-LIPI

Surat Perjanjian Kontrak Kantin kantor

(43)

43 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Target kerjasama yang dimaksud disini adalah kerjasama ilmiah terkait lembaga pendidikan. Capaian tahun 2015 dan 2014 sama yaitu sebanyak 7 MoU lembaga pendidikan. Sebaiknya perlu dijajaki kerjasama baru dengan Universitas , mengingat KREKB pun melayani bimbingan untuk mahasiswa, baik berupa magang maupun tugas akhir.

Sasaran Strategis VIII: Meningkatnya Pengembangan Kompetensi SDM Penelitian Indonesia Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian

Tabel 11. Daftar Peneliti Yang Terindeks Global 2015

No. NAMA GOOGLE

(44)

44 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk fungsional Peneliti dilakukan dengan mengikuti diklat fungsional peneliti pertama dan diklat fungsional peneliti lanjutan. Target 7 orang yang mengikuti diklat hanya terealisasi 3 orang (42,9%). JIka dibandingkan tahun 2014, jumlah peneliti yang mengikuti diklat fungsional tdk berbeda yaitu 3 orang, namun dikhusukan pada diklat peneliti lanjutan. Kandidat Peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti pertama adalah :

1. Aninda Retno Utami Wibowo, S.Si. 2. Rajif Iryadi, S.Si

3. Putri Sri Andila, S.Si.

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi Iptek yang diakses masyarakat diperoleh dari jumlah pengunduh informasi baik berupa berita, karya tulis ilmiah, buku-buku melalui website KR Bali dan website perpustakaan. Target yang ditetapkan yaitu dari 700 orang terealisasi 756 orang (108%).

Sasaran Strategis IX: Meningkatnya Peranan LIPI sebagai Penyedia Infrastruktur Riset Nasional

Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

(45)

45 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 eksplorasi yang berhasil

tumbuhan)

Jumlah jenis tumbuhan

yang berhasil diperbanyak tumbuhan 0 30 44 146,7

Jumlah taman tematik,

kebun, koleksi. buah 0 2 2 100

Jumlah penambahan

koleksi perpustakaan buah 0 25 77 308

Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi

buah 0 450 468 104

Untuk memperkuat kompetensi lembaga dalam konservasi tumbuhan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah eksplorasi untuk menambah jumlah koleksi tumbuhan. Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba tahun 2015 melewati target dan terealisasi 253% yaitu:

1.Eksplorasi Begonia di Kawasan hutan lindung Gunung lumut Paser Kalimantan Timur pada tanggal 4-23 April 2015 mendapat 225 nomor koleksi. Sepulang eksplorasi seluruh anggota tim terkena penyakit malaria sehingga memerlukan pemulihan fisik yang cukup lama.

2.Eksplorasi Litbang Atsiri di Pulau Sumbawa NTB mendapat 214 nomor koleksi 3.Eksplorasi di Jembrana Bali (empat kelompok) mendapat 320 nomor koleksi

Penambahan jumlah spesimen ini meningkat dikarenakan lokasi yang baru, belum pernah

dieksplorasi sebelumnya.Jika dibandingkan tahun lalu, capaian tahun 2015 lebih banyak. Meskipun

ada pengalihan anggaran perjalanan sehingga dari empat sub kegiatan hanya dua yang bisa

melakukan kegiatan eksplorasi ke luar Bali. Sementara eksplorasi di Bali dapat terlaksana karena

menggunakan anggaran perjalanan lokal di lokasi eksplorasi yang tidak dialihkan.

(46)

46 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Gambar 6. Formulir A1

Jumlah koleksi baru kebun raya mengalami peningkatan sebesar 363%. Hal ini terjadi karena lokasi eksplorasi baru didatangi dan kemungkinan banyak koleksi yang dulunya sudah dimiliki

namun mati.

Gambar 7. Daftar Jumlah Koleksi Baru Kebun Raya Bali

(47)

47 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

baru muncul tahun 2015. Capaian tahun ini sebanyak 302 nomor koleksi telah berhasil dilapangkan.

Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi yang dimaksud disini adalah jumlah bibit hasil eksplorasi yang tumbuh. Target ini pun baru ada tahun 2015 dan capaiannya sebesar 108,6 %.

Jumlah jenis tumbuhan yang berhasil diperbanyak adalah jenis tumbuhan yang kritis (tinggal satu) dan berpotensi. Capaiannya melampaui target yaitu 44 jenis (146,7%) dari 30 jenis yang direncanakan.

Tabel 11. Jenis Tumbuhan yang Kritis (Tinggal Satu dikebun) dan Berpotensi

No. Jenis tanaman

1. Platea sp

2. Platea sp

3. Cinnamomumparthenoxylon (Jack) Meisn.

4. Prunus sp.

5. Litsea sp.

6. Cinnamomum sp.

7. Meliosma ferrugenia Blume

8. Murraya paniculata (L.) Jack; Ds.

9. Sloanea sigun (Blume) K. Schum.

10. Rauvolfia sp.

11. Acer laurinum Hassk.,

12. Litsea resinosa Bl.

13. Viburnum odoratissimum Ker Gawl.

14. Alseodaphne sp.;

15. Polyosma integrifolia Blume

16. Euonymus indicus B. Heyne ex Wall.

17. Cupressus guadalupensis S. Watson.

18. Cupressus lusitanica Mill. var. benthamii (Endl.) Carr.

19. Dimocarpus sp.

20. Cryptocarya sp.

Helicia cf. serrata (R. Br.) Blume

22. Helicia sp.;

23. Helicia excelsa Blume

24. Mischocarpus sp.

25. Anthurium (4 nomor)

26. Diefenbachia sp.

27. Thunbergia sp.

28. Pandorea jasminoides

(48)

48 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

30. Aridarum sp

31. Aeschynanthus scandus

32. Aeschynanthus radican

33. Homalomena sp.

34. Rhododendron sp.

Gambar 8. Taman Rhododendron (A), Taman Paku (B)

Jumlah taman tematik, kebun, koleksi terealisasi 100% yaitu pembangunan taman Rhododendron dan Revitalisasi koleksi paku dengan menambahkan kolam untuk koleksi paku yang hidup di air.

(49)

49 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5

Jumlah penambahan bahan pustaka melampaui target yaitu 25 buah dan terealisasi sebesar 76 buah. Namun sebagian besar berupa majalah, sedangkan jurnal dan buku diperoleh dari

sumbangan. Sebaiknya tahun 2016 jumlah bahan pustaka untuk buku ditingkatkan

Tabel 13. Penambahan Judul Bahan Pustaka Tahun 2015

No JUDUL JENIS SUMBER

1 "CHIP FOTO VIDEO Januari 2015 : Prediksi Tren Kamera 2015" Majalah Pembelian 2 "National Geographic Traveler : Semarak Bogota" Majalah Pembelian 3 "Info Komputer Januari 2015 : Nasib Cloud Computing di 2015" Majalah Pembelian 4 "National Geographic Indonesia : Orang Amerika Pertama" Majalah Pembelian 5 "Trubus Januari 2015 : Laba Ganda Hidroponik Bertingkat" Majalah Pembelian 6 "Info Komputer Februari 2015 : Menagih Janji 4G" Majalah Pembelian 7 "Intisari Februari 2015 : Meraup Rupiah Bisnis dari Rumah" Majalah Pembelian 8 "National Geographic Februari 2015 : Derita Senyap" Majalah Pembelian 9 "National Geographic Traveler Februari 2015 : Taiwan" Majalah Pembelian 10 "Trubus Februari 2015 : Tren Infused Water" Majalah Pembelian 11 "CHIP FOTO VIDEO Februari 2015 : All About Portraits" Majalah Pembelian 12 "National Geographic Traveler Maret 2015 : Mutiara Khatulistiwa" Majalah Pembelian 13 "National Geographic Indonesia Maret 2015 : Membantah Sains" Majalah Pembelian

14 "Trubus Maret 2015 : madu Itama : Omzet Rp 7- Juta dari Teras

Rumah" Majalah Pembelian

15 "Intisari Maret 2015 : Undang Rezeki dengan Cerdas Menjual Diri" Majalah Pembelian 16 "National Geographic Indonesia April 2015 : Gelegar Tambora" Majalah Pembelian 17 "Intisari April 2015 : Hati Hati Investasi Batu Mulia" Majalah Pembelian 18 "Info Komputer April 2015 : Dari Offline ke Online" Majalah Pembelian 19 "Trubus April 2015 : Ikan Hias Baru" Majalah Pembelian 20 "CHIP FOTO VIDEO April 2015 : 10 Teknik Foto Kreatif" Majalah Pembelian

21 "National Geographic Traveler April 2015 : Tapak Peradaban

Tambora" Majalah Pembelian

22 "National Geographic MEI 2015 : Lumba Lumba SI Cerdas" Majalah Pembelian 23 "National Geographic Traveler Mai 2015 : Jejak Memori Sevilla" Majalah Pembelian 24 "CHIP FOTO VIDEO Mei 2015 : Step By Step Photoshop" Majalah Pembelian 25 "Trubus Mei 2015 : Bisnis Hebat Sidat" Majalah Pembelian

26 "National Geographic Traveler Juli 2015 : 20 Destinasi Pilihan Terbaik

Dunia" Majalah Pembelian

27 "National Geographic Traveler Agustus 2015 : Menikmati Cumbuan

Sawai" Majalah Pembelian

(50)

50 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 32 "Info Komputer Mei 2015 : Banyak Cara membangun Smart City" Majalah Pembelian 33 "Trubus Agustus 2015 : Panen Ganda Akuaponik" Majalah Pembelian 34 "Trubus September 2015 : Panen Lele 8 kali Lipat" Majalah Pembelian 35 "CHIP FOTO VIDEO Agustus 2015 : Objek Foto Spesial" Majalah Pembelian 36 "CHIP FOTO VIDEO September 2015 : Berburu Foto Saat Berlibur" Majalah Pembelian 37 "CHIP FOTO VIDEO Juli 2015 : Estetika Warna" Majalah Pembelian 38 "Intisari Juli 2015 : Gadget Bikin Otak Anak Cerdas" Majalah Pembelian 39 "Intisari September 2015 : Bapak Rumah Tangga" Majalah Pembelian 40 "Intisari Agustus 2015 : 70 Kisah Soekarno" Majalah Pembelian 41 "Floribunda 5 2 April 2015" Jurnal Sumbangan 42 "Intisari November 2015 Rahasia Keluarga Super" Majalah Pembelian 43 "Infokomputer November 2015 : Terus Berinovasi di Tengah Resesi" Majalah Pembelian 44 "CHIP FOTO VIDEO November 2015 : Memotret Sudut Kota di Dunia" Majalah Pembelian 45 "Trubus Juli 2015 : Laba Besar Dekopon" Majalah Pembelian 46 "Info Komputer Oktober 2015 : Jangan Gesek Sembarangan" Majalah Pembelian 47 "Trubus Oktober 2015 : Spektakuler Kurma Tropis" Majalah Pembelian 48 "Trubus November 2015 : info khusus" Majalah Pembelian 49 "Intisari Oktober 2015 Sesekali Marah Sehatkan jiwa" Majalah Pembelian 50 "CHIP FOTO VIDEO Oktober 2015 : Saatnya menjadi Pro" Majalah Pembelian

51 "National Geographic November 2015 : Maaf Tidak Ada Gambar

Indah untuk Perubahan Iklim" Majalah Pembelian 52 "Mangrove Untuk Negeri" Majalah Pembelian

53 "National Geographic Traveler November 2015 : Terempas Tarian

Sungai" Majalah Pembelian

54 "Trubus Desember 2015 : Teknologi Hidroponik" Majalah Pembelian 55 "Infokomputer Desember 2015 : Start Up Indonesia" Majalah Pembelian

56 "National Geographic Traveler Desember 2015 : 50 Liburan Terelok

Sepanjang Masa" Majalah Pembelian

57 "Intisari Desember 2015 Serahkahlah disaat krisis" Majalah Pembelian

58 "CHIP FOTO VIDEO Desember 2015 : The Ultimate Buyer's Guide

2016" Majalah Pembelian

59 "National Geographic Desember 2015 : Perawan Suci" Majalah Pembelian 60 Jurnal Wasian Vol 1 No 1 Juni 2014 Jurnal Sumbangan 61 Jurnal Wasian Vol 2 No 1 maret 2015 Jurnal Sumbangan 62 Warta Kebun Raya Vol 13 No 2 November 2015 Jurnal Sumbangan 63 Peran LKM Non Bank Dalam Pembiayaan usaha Mikro Buku Sumbangan 64 Pengembangan dan implementasi Teknologi Irigasi hemat Air Buku Sumbangan

65 Kebijakan inovasi DI Daerah Buku Sumbangan

66 Lipi Press Catalogue 2005-2013 Buku Sumbangan

67 Analisis Model Kebijakan kerja sama Pemerintah Swasta dalam

Pembangunan Infrastruktur Buku Sumbangan

(51)

51 | L a p o r a n K i n e r j a U P T B K T K e b u ‘ a y a E k a K a r y a B a l i 5 69 Optimalisasi pemanfaatan Sumber daya ekonomi kelautan Sistem

Pembiayaan nelayan Buku Sumbangan

70 Petunjuk Praktis penerapan sistem jaminan Keamanan Pangan

berbasis HACCP Buku Sumbangan

71 Warta Kebun Raya Vol 13 No 1 Mei 2015 Jurnal Sumbangan 72 Principle Of Terrestrial Ecosystem Ecology Buku Sumbangan 73 The Araceae Of Penisular Malaysia Buku Sumbangan

74 identikit Araceae Buku Sumbangan

75 Sang Pelopor Buku Sumbangan

76 Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 Buku Sumbangan

Penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi melewati target dari 450 buah terealisasi menjadi 468 buah.

Gambar 10. Screenshoot Data Entry Perpustakaan

Sasaran Strategis X: Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik(Good Corporate Governance)

Indikator Kinerja

Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Capaian tahun

2014

Target Realisasi % Capaian

Nilai Reformasi Birokrasi LIPI

Jumlah dokumen

perencanaan yang selesai tepat waktu (PK,Renja,

Gambar

Tabel 1.Perjanjian Kinerja Tahun 2015 UPT BKT KREKB
Tabel 2.  Jumlah sitasi publikasi Peneliti KREKB tahun 2015
Tabel 3. Jumlah Pengunjung Kebun Raya Bali Tahun 2015
Tabel 5. Jumlah pengguna jasa pendidikan lingkungan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurutnya, orang-orang Arab bermahzab Syafii telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyyah (abad ke-7 Masehi), namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis

Vegetasi utama yang menyusun Bukit Barisan, terdiri atas: (1) Hutan hujan dataran rendah berupa formasi hutan pantai, yang terletak di semenanjung selatan Taman

Dari hasil analisis gubahan massa dan pola tata massa, maka taman permainan tradisional menggunakan gabungan beberapa massa (massa jamak) dengan pola tata massa yang

yang sama untuk memenuhi apa yang diinginkan. Jadi dengan kata lain, Pelanggan adalah seseorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama

Maksud diadakannya perencanaan tata ruang adalah untuk menyerasikan berbagai kegiatan sektor pembangunan, sehingga dalam memanfaatkan lahan dan ruang dapat dilakukan

Dari hasil wawancara dengan orang tua yang memiliki anak usia 0 – 3 tahun, mereka merasa senang dengan diakannya penelitian ini karena selama ini orang tua tidak pernah

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak