• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat non ekperimental (observasional) dengan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik pasien skizofrenia dengan terapi obat antipsikotik yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta tahun 2015.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah himpunan keseluruhan obyek yang di selidiki (Sugiyarto, 2015). Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelejari dan menarik kesimpulan. Populasi bukan hanya jumlah pada objek atau subjek, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti (Sugiyono, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah semua kartu rekam medik pasien skizofrenia berusia 25 - 44 tahun yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta selama tahun 2015.

Sampel merupkan bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2015). Sampel umumnya merupakan kelompok pengamatan yang relatif kecil yang di ambil dari populasi yang ditetapkan (Jones, 2010). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rekam medik pasien

(2)

skizofrenia yang diterapi dengan menggunakan obat antipsikotik dan dirawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta selama tahun 2015 dengan masa pengobatan minimal 1 bulan.

C. Teknik Sampling dan Jenis Data 1. Teknik sampling

Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015).

2. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang di perloleh dari kartu rekam medik pasien yang berisi informasi tentang identitas nama pasien, umur pasien, jenis kelamin, nama obat, golongan obat, dan dosis obat.

D. Subyek Penelitian 1. Kriteria inklusi

Pasien dengan diagnosa skizofrenia dan tercantum dalam rekam medik dengan usia 25 - 44 tahun dengan masa pengobatan minimal 1 bulan yang di terapi dengan obat antipsikotik dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta tahun 2015

(3)

Pasien dengan diagnosa skizofrenia yang tidak memenuhi kreteria inklusi dan data pasien dari rekam medik tidak lengkap, tidak terbaca, rusak, dan hilang

E. Variabel Penelitian Variabel penelitian terdiri atas :

1. Variabel bebas (independent variabel)

Variabel bebas berupa penggunaan obat antipsikotik bagi pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam jangka waktu selama tahun 2015.

2. Variabel terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat berupa rasionalitas penggunaan obat antipsikotik bagi pasien skizofrenia dengan kritreria tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat pasien

F. Definisi Oprasional Variabel Batasan oprasional dari penelitian ini adalah :

1. Rasionalitas penggunaan obat adalah penggunaan obat secara rasional dinilai berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat pasien.

2. Obat antipsikotik adalah obat yang digunakan untuk terapi pada pasien skizofrenia yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 3. Tepat indikasi adalah pemberian obat dengan indikasi yang benar sesuai

(4)

4. Tepat obat adalah pemilihan obat antipsikotik yang tepat dapat ditimbang dari ketepatan kelas terapi, jenis dan kombinasi obat yang sesuai dengan diagnosis pada pasien skizofrenia

5. Tepat pasien adalah kesesuaian pemilihan obat antipsikotik yang diberikan pada pasien skizofrenia yang tidak kontraindikasi dengan kondisi pasien. 6. Tepat dosis adalah dosis obat yang digunakan harus sesuai range terapi obat

antipsikotik.

7. Skizofrenia yang diteliti adalah pasien yang terdiagnosa skizofrenia dengan usia 25 - 44 tahun yang diterapi dengan obat antipsikotik dan menjalani masa rawat inap minimal 1 bulan.

8. Rawat inap adalah salah satu bentuk proses pengobatan atau rehabilitasi pada pasien skizofrenia, dengan cara diinapkan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

(5)

G. Alur Penelitian

Persiapan Penelitian :

1. Pengajuan judul kepada dosen pembimbing skripsi 2. Peninjauan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

3. Perizinan ke bagian Diklat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 4. Penelusuran pustaka

5. Penetapan populasi dan sampel

Pembuatan Proposal

Penyerahan proposal ke dosen pombimbing dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Pengambilan data rekam medik pasien skizofrenia dengan terapi antipsikotik tahun 2015 di Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Analisis dan pengolahan data

(6)

H. Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisi secara deskriptif dalam bentuk tabulasi untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antipsikotik terhadap pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta tahun 2015 dan hasil anlisis dievaluasi rasionalitasnya berdasarkan Formularium Rumah Sakit, Formularium Nasional, dan guideline Berkshire Healthcare NHS Foundation Trust tahun 2011 sehingga persentase rasionalitas penggunaan obat

Referensi

Dokumen terkait

parameter yang diamati, hal ini diduga bahwa kedua perlakuan tersebut saling berdiri sendiri, dan tidak mempengaruhi satu sama lainnya. 3) Interaksi perlakuan

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru di MTS Al- Huda Gorontalo, sedangkan

Pengaruh Iklim Psikologis dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Karyawan Universitas Andalas.. Skripsi oleh Leonardo Firsta

Berdasarkan identifikasi masalah, permasalahan kemampuan Orientasi dan Mobilitas anak tunanetra sangat kompleks oleh karena itu penelitian ini dibatasi pada masalah

Dari hasil wawancara singkat penulis dengan beberapa karyawan didapatkan hasil yang cukup mengejutkan karena sebagian besar karyawan sales dan marketing PT

4082 dan lebih ditingkatkan lagi adalah bagaimana menjaga hubungan yang baik dan benar dengan para pelanggan hotel, atau dengan kata lain dapat diartikan,

Indonesia has large geothermal energy sources as known in the world. Currently, geothermal energy plants have been installed only 1,052

Secara otomatis akan dipanggil jika objek di keluarkan dari memory, ataupun karena keberadaannya telah selesai (contoh : jika didefinisikan sebuah objek local