• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKI Guru edited 2 Maret 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKI Guru edited 2 Maret 2015"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku Siswa ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT

INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA

Sejarah Kebudayaan Islam/ Kementerian Agama,- Jakarta : Kementerian Agama 2014. xxiv, 136 hlm.

Untuk MA/ MAK Kelas X

ISBN 978-602-293-028-0 (jilid lengkap) ISBN 978-602-293-029-7 (jilid 1)

1. Sejarah Kebudayaan Islam 1. Judul II. Kementerian Agama Republik Indonesia

Konstributor Naskah : Muh. Asnawi, Sugiyono, Moh. Sulaiman Penelaah : Fuad hohari, Sarmidi Husna

Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

Cetakan Ke-1, 2014

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur al-hamdulillah kehadlirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan men-guasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan ridha-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Mu-hammad Saw., beserta keluarganya yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan lurus menuju kejayaan dan kemuliaan.

Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga keda-maian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkem-bangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiar kom-prehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuhkembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.

Sebagai ajaran yang sempurna, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam ke-hidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya keke-hidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan Madrasah dikelom-pokkan sebagai berikut; diajarkan mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawi-yah, dan Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi; a) Al-Qur’an-Hadis b) Akidah Akhlak c) Fikih d) Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pela-jaran yaitu: a) Tafsir-Ilmu Tafsir b) Hadis-Ilmu Hadis c) Fikih-Ushul Fikih d) Ilmu Kalam dan e) Akhlak. Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.

(4)

Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, mālā yatimmu al-wājibu illā bihī fahuwa wājibun, (suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukung-nya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Atau menurut kaidah Ushul Fikih lainpendukung-nya, yaitu

al-amru bi asy-syai’i amrun bi wasāilihī (perintah untuk melakukan sesuatu berarti juga per-intah untuk menyediakan sarananya).

Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung perintah untuk menyedikan sarana pen-dukungnya, salah satu diantaranya Buku Ajar. Karena itu, Buku Pedoman Guru dan Buku Pegangan Siswa ini disusun dengan Pendekatan Saintiik, yang terangkum dalam proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali ni-lai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan cetakan pertama, tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu sangat terbuka untuk terus-menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Kami berharap kepada berbagai pihak untuk memberikan sa-ran, masukan dan kritik konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa-masa yang akan datang.

Atas perhatian, kepedulian, kontribusi, bantuan dan budi baik dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan buku-buku ini, kami mengucapkan terima kasih.

Jazākumullah Khairan Kaśīran.

Jakarta, 02 April 2014

Direktur Jenderal Pendidikan Islam

(5)

A. Maksud dan Tujuan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam 1. Pengertian

Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad Saw. pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw. wafat, sampai perkem-bangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad perten-gahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substan-sial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, dan menghayati Sejarah Ke-budayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk mel-atih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

2. Tujuan

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Agama bertujuan untuk :

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ‘ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

Bagian 1

(6)

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah Pemina-tan Ilmu-Ilmu Agama Kelas X sebagai mata pelajaran peminaPemina-tan sebagai berikut:

Semester Pertama

a. Peradaban Arab sebelum kedatangan Islam. b. Dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah. c. Dakwah Rasulullah Saw. pada periode Madinah. d. Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin.

Semester Kedua

a. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Damaskus. b. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Andalusia. c. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Abbasiyah di Baghdad

B. Struktur KI dan KD Mapel Sejarah Kebudayaan Islam

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X memiliki 4 (empat) Kompetensi Inti (KI) yang dijabarkan dalam 35 Kompetensi Dasar (KD). Adapun kompetensi inti dan kompetensi dasar itu adalah:

1. SKI Kelas X Semester Gasal

Kompetensi Ini (KI) Kompetensi Dasar (KD)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah swt.

1.2. Menghayati nilai-nilai strategi perjuangan Rasulullah saw. di Mekah

1.3. Menghayati nilai-nilai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat

1.4. Menyadari bahwa berdakwah wajib dilakukan di manapun dan kapanpun

1.5. Menghayati nilai-nilai strategi dakwah Rasulullah Saw. di Madinah

1.6. Menghayati nilai-nilai perjuangan pada peristiwa Fathu Makkah tahun 9 hijriyah. 1.7. Menerima substansi piagam Madinah sebagai

salah satu strategi perjuangan Rasulullah saw. 1.8. Mengambil ibrah dari kepemimpinan

(7)

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar seperti dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal permulaan Islam di Mekah

2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti dicontohkan para shahabat Rasululllah saw. pada periode Mekah

2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dan

persaudaraan seperti dicontohkan kaum Ansar dan Muhajirin

2.4 Menunjukkan perilaku simpati pada masyarakat Madinah ketika Rasulullah saw. datang ke Madinah.

2.5 Menunjukkan sikap istiqamah seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal permulaan Islam di Madinah

2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman peristiwa Fathu Makkah 2.7 Membiasakan menepati janji sebagaimana Rasul

menepati janji dalam piagam Madinah.

2.8 Meneladani sifat-sifat mulia dari para Khalifah Khulafaur Rasyidin

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, masalah serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah sebelum Islam

4.2. Menceritakan igur kepemimpinan Rasulullah saw di awal perkembangan Islam di Mekah. 4.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah saw.

ke Madinah

4.4. Memaparkan kondisi kota Madinah sebelum kedatangan Islam

4.5. Membuat peta konsep mengenai kunci

keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode Madinah

4.6. Menceritakan peristiwa Fathu Makkah tahun 9 hijriyah

4.7. Mempresentasikan isi pokok piagam Madinah 4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu Bakar

(8)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah sebelum Islam

4.2. Menceritakan igur kepemimpinan Rasulullah saw di awal perkembangan Islam di Mekah. 4.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah saw.

ke Madinah

4.4. Memaparkan kondisi kota Madinah sebelum kedatangan Islam

4.5. Membuat peta konsep mengenai kunci

keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode Madinah

4.6. Menceritakan peristiwa Fathu Makkah tahun 9 hijriyah

4.7. Mempresentasikan isi pokok piagam Madinah 4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu Bakar

(9)

2. Ski Kelas X Semester Genap

Kompetensi Ini (KI) Kompetensi Dasar (KD)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah dari Allah swt.

1.2. Menghayati kepribadian utama dari khalifah utama dari Dinasti Bani Umayyah di

Damaskus.

1.3. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan dari Dinasti Bani Umayyah di Damaskus 1.4. Meyakini bahwa proses lahirnya kekuasaan

Dinasti Bani Umayyah di Andalusia adalah manifestasi semangat juang umat Islam 1.5. Menghayati kepribadian utama dari khalifah

utama dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia.

1.6. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia 1.7. Menghayati kepribadian mulia dari para khalifah utama Dinasti Bani Abbasiyah sebagai contoh bagi generasi sekarang dan akan datang

1.8. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari Dinasti Bani Abbasiyah melalui peninggalan peninggalannya

1.9. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari Dinasti Bani Abbasiyah sebagai contoh bagi kepemipinan sekarang dan akan datang

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Membiasakan sikap bijaksana dalam

kehidupan sehari-hari sebagai inplementasi dari pemahaman mengenai proses lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus

2.2. Meneladani perilaku mulia dari Khalifah Dinasti Bani Umayyah di Damaskus. 2.3. Menunjukkan sikap dinamis sebagai

(10)

2.4. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan perjuangan Islam seperti yang dicontohkan umat Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah di Andalusia.

2.5. Meneladani kerja keras seperti yang dicontohkan sebagian khalifah Dinasti Bani Umayyah di Andalusia

2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif sebagai implementasi nilai sejarah kemajuan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah di Andalusia

2.7. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras seperti yang dicontohkan sebagian khalifah Dinasti Bani Abbasiyah

2.8. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan peradaban dan ilmu pengetahuan seperti yang berkembang pada masa Dinasti Bani Abbasiyah 2.9. Menampilkan perilaku inovatif sebagai

implementasi nilai sejarah kemajuan Islam masa Dinasti Bani Abbasiyah

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1. Menganalisis proses lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus

3.2. Mengidentiikasi keberhasilan-keberhasilan

yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di Damaskus

3.3. Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Bani Umayyah di Damaskus

3.4. Memahami sejarah lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Andalusia

3.5. Mengidentiikasi keberhasilan-keberhasilan

yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di di Andalusia

3.6. Memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Dinasti Bani Umayyah di Andalusia

3.7. Memahami proses lahirnya Dinasti Bani Abbasiyah

3.8. Menganalisi keberhasilan-keberhasilan para Khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah

3.9. Mengidentikasi tumbuh berkembangnya

(11)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinasti Bani Umayah di Damaskus

4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan

keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani Umayyah di Damaskus

4.3. Memamaparkan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus

4.4. Menceritakan sejarah lahirnya Dinasti Umayah di Andalusia

4.5. Membuat peta konsep berkaitan dengan

keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani Umayyah di di Andalusia

4.6. Memamaparkan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia

4.7. Menceritakan proses lahirnya dinasti Bani Abbasiyah

4.8. Membuat peta konsep berkaitan dengan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada dinasti Bani Abbasiyah.

4.9. perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah

Perlu diketahui, bahwa KD-KD Sejarah Kebudayaan Islam diorganisasikan ke dalam em-pat Kompetensi Inti (KI). KI 1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Allah Swt. KI 2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI 4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI 1, KI 2, dan KI 4 harus dikembangkandan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang ter-cantum dalam KI 3. KI 1 dan KI 2 tidak diajarkan langsung (direct teaching), tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan pembelajaran.

Empat Kompetensi Inti (KI) yang kemudian dijabarkan menjadi 35 Kompetensi Dasar (KD) itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran selama satu tahun (dua semester) yang terurai dalam 36 minggu. Agar kegiatan pembelajaran itu tidak terasa terlalu panjang maka 36 minggu itu dibagi menjadi dua semester, semester pertama dan semester kedua. Setiap semester terbagi menjadi 18 minggu. Setiap semester yang 18 minggu itu dilaksanakan ulangan/kegiatan tengah semester dan ulangan akhir semes-ter yang masing-masing diberi waktu 2 jam/minggu.

(12)

min-ggu/per tahun (18 minggu/semester). Untuk efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan pem-belajaran pihak pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan buku teks pelajaran untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X. Berdasarkan jumlah KD terutama yang terkait dengan penjabaran KI ke-3, buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Ke-las X disusun menjadi tujuh bab.

Bab I : Peradaban Arab sebelum Islam

Bab II : Perkembangan Islam pada masa Nabi Muhammad Saw. periode Makkah. Bab III : Perkembangan Islam pada masa Nabi Muhammad Saw. periode Madinah Bab IV : Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin

Bab V : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Damaskus Bab VI : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Andalusia Bab VII : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Abbasiyah di Baghdad

C. Strategi dan Model Umum Pembelajaran 1. Pengembangan Indikator

Penguasaan KD dicapai melalui proses pembelajaran dan pengembangan pengala-man belajar atas dasar indikator yang telah dirumuskan dari setiap KD, terutama KD-KD penjabaran dari KI ke-3. Kompetensi dasar pada KI ke-3 untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator sebagai berikut.

KOMPETENSIINTI KOMPETENSIDASAR INDIKATOR

. Menerapkan dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, Hadis, iqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan

3.1. Menganalisis gambaran masyarakat Makkah sebelum Islam

3.2. Menganalisis subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah. 3.3. Menganalisis

kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah di Makkah

- Menjelaskan gambaran masyarakat Makkah sebelum Islam

- Menjelaskan subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah.

(13)

peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.

3.4. Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat. 3.5. Menganalisis gambaran

peradaban tmasyarakat Madinah sebelum Islam 3.6. Menganalisis strategi

dakwah Rasulullah Saw. pada periode Madinah. 3.7. Menganalisis pilar-pilar

kekuatan dakwah Rasulullah Saw. periode Madinah

3.8.Menganalisis faktor-faktor keberhasilan Fathul Makkah tahun 9 Hijriyah.

3.9. Menganalisis substansi dari Piagam Madinah (Dustur) 3.10. Menganalisis proses

peralihan pemerintah dari Rasulullah Saw. kepada Abu Bakar as-Shiddiq

3.11. Menganalisis Kenijakan-kebijakan Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq dan peristiwa penting yang terjadi pada masa itu 3.12. Menganalisis sejarah

terpilihnya khalifah Umar bin Khattab

- Memahami strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat. - Memahami gambaran

peradaban masyarakat Madinah sebelum Islam - Memahami strategi dakwah

Rasulullah Saw. pada periode Madinah. - Memahami pilar-pilar

kekauatan dakwah Rasulullah Saw. periode Madinah

- Memahami faktor-faktor keberhasilan Fathul

Makkah tahun 9 Hijriyah - Memahami substansi dari

Piagam Madinah (Dustur) - Memahami proses

peralihan pemerintahan dari Rasulullah Saw. kepada Abu Bakar as- Shiddiq - Menjelaskan kebijakan-

kebijakan Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya - Menjelaskan sejarah

terpilihnya khalifah Umar bin Khattab

(14)

3.13. Menganalisis kebijakan-kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya. 3.14. Menganalisis sejarah

terpilihnyaKhalifah Usman bin Affan.

3.15. Menganalisis kebijakan-kebijakan Khalifah Usman bin Affan dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya. 3.16. Menganalisis sejarah

terpilihnya Khalifah Ali bin Abi Thalib

3.17.Menganalisis kebijakan-kebijakan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya

- Memahami kebijakan-kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya - Memahami sejarah

terpilihnya Khalifah Usman bin Affan.

- Menjelaskan kebijakan- kebijakan Khalifah Usman bin Affan dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya. - Memahami sejarah

terpilihnya Khalifah Ali bin Abi Thalib

- Memahami kebijakan-kebijakan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kepemimpinannya

Di samping penjelasan beberapa indikator tersebut yang perlu diingat oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam adalah KD-KD yang terkait dengan KI pertama dan KI kedua yang harus dijadikan perspektif dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Atau dapat dikatakan KD-KD itu sebagai bahan untuk pengembangan nilai dan pendidikan karakter. Selanjutnya KD-KD yang merupakan penjabaran KI ke-4 terkait dengan pengembangan keterampilan dan unjuk kerja bagi peserta didik. Untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan mengobservasi, wawancara, menulis dan mempresentasi-kan karya sejarah, membuat media sejarah, membuat kliping, dan lain-lain.

2. Pengalaman Belajar

(15)

secara umum diperoleh oleh peserta didik sebagaimana dirumuskan dalam KI dan KD. Be-berapa pengalaman belajar itu terkait dengan :

a. Pengembangan ranah kognitif, atau pengembangan pengetahuan dapat dilakukan dalam bentuk penguasaan materi dan pemberian tugas dengan unjuk kerja; mengetahui, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi

b. Pengembangan ranah afektif atau pengembangan sikap (sikap sosial) dapat dilakukan dengan pemberian tugas belajar dengan beberapa sikap dan unjuk kerja: menerima, menghargai, menghayati, menjalankan dan mengamalkan.

c. Pengembangan ranah psikomotorik atau pengembangan keterampilan (skill) melalui tugas belajar dengan beberapa aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyaji dan mencipta. Terkait dengan beberapa aspek pengalaman belajar, dalam setiap pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X peserta didik diharapkan mampu mengembangkan proses kognitif yang lebih tinggi.Dari pemahaman sampai dengan metakognitif pendalaman pengetahuan. Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, yaitu menerapkan konsep, prinsip atau prosedur,menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti: mencoba membuat sesuatu atau mengolah informasi, menerapkan prosedur hingga mengamalkan nilai-nilai kesejarahan.

3. Model dan Skenario Pembelajaran

Paradigma belajar bagi peserta didik menurut jiwa kurikulum 2013 adalah peserta didik aktif mencari bukan lagi peserta didik menerima. Oleh karena titu, pembelajaran ha-rus dikembangkan menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif. Indonesia sebena-rnya sudah lama dikembangkan pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan PAIKEM. Pendekatan ini tampaknya sangat relevan dengan kemauan model pembelajaran untuk men-dukung pelaksanakan Kurikulum 2013. Begitu juga pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam sangat cocok dengan pendekatan PAIKEM. PAIKEM adalah singkatan dari prinsip pembela-jaran: Pembelajaran Aktif, Inovatif,Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.

a. Aktif, maksudnya guru berusaha menciptakan suasana sedemikian rupa agar peserta didik aktif melakukan serta mencari pengetahuan dan pengalamannya sendiri

b. Inovatif, pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada, tidak monoton. Guru selalu mencari model yang kontekstual yang dapat menarik peserta didik. c. Kreatif, agak mirip dengan inovatif, guru harus mengembangkan kegiatan belajar yang

beragam, menciptakan pembelajaran baru yang penuh tantangan, pembelajaran berbasis masalah sehingga mendorong peserta didik untuk merumuskan masalah dan cara pemecahannya.

(16)

e. Menyenangkan, guru harus berusaha dan menciptakan proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam itu menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Apabila suasana menyenangkan maka peserta didik akan memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Melalui pendekatan tersebut banyak model pembelajaran yang dapat dikembang-kan, misalnya: STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dan TGT (Team-Game-Turnament), TAI (Team-Assisted Individualization), CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), Group Investigation, Jigsaw, dan lain-lain (selengkapnya baca Robert E. Slavin, Cooperative Learning:Teori, Riset dan Praktik).

Dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, untuk kelas X guru perlu mem-perhatikan hal- hal sebagai berikut:

a. Kegiatan Pertama: Membaca

1) Setiap awal pembelajaran, peserta didik harus membaca teks yang tersedia di buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

2) Peserta didik dapat diberikan petunjuk penting yang perlu mendapat perhatian seperti istilah, konsep atau kejadian penting sejarah yang pengaruhnya sangat kuat dan luas dalam peristiwa sejarah berikutnya.

3) Peserta didik dapat diberikan petunjuk untuk mengamati gambar, foto, peta atau ilustrasi lain yang terdapat dalam bacaan.

4) Guru dapat menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Guru dapat memperkaya materi dengan membandingkan buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan buku literatur lain yang relevan. 5) Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, guru dapat menampilkan

foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual (ilm) yang relevan. Sebagai contoh untuk guru yang berada di Kabupaten Kudus dapat mendokumentasikan relief Menara Masjid Kudus dan juga bangunan- bangunan peninggalan Sunan Kudus atau Kerajaan Islam Demak di sekitarnya. Begitu pula dengan di daerah lain dapat mengambil contoh kasus di daerahnya masing-masing jika ada.

b. Kegiatan Kedua: Berdiskusi

1) Peserta didik dapat dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan apa yang sudah mereka baca dan amati dari gambar, foto, peta, atau ilustrasi lain. Akan tetapi peserta didik dapat juga mendiskusikan isi bacaan dalam bentuk tanya jawab kelas. 2) Peserta didik menuliskan pemahaman mereka dari hasil diskusi dan yang belum

mereka pahami dari hasil diskusi.

(17)

c. Kegiatan Ketiga: Menanya

1) Peserta didik dapat diberi motivasi untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dari apa yang sudah mereka baca dan simpulkan dari kegiatan di atas.

2) Peserta didik dapat dilatih dalam bertanya dari pertanyaan yang faktual sampai pertanyaan yang hipotetikal (bersifat kausalitas).

d. Kegiatan Keempat: Ekplorasi Informasi

1) Guru merancang kegiatan untuk mencari informasi lanjutan baik melalui membaca sumber lain, mengamati dan mempelajari atau mengunjungi bukti-bukti peninggalan yang semasa dengan periode yang dibahas

2) Guru merancang kegiatan untuk mengindentiikasi bukti-bukti peninggalan yang semasa pada lingkungan sekitar peserta didik dengan membandingkan bukti-bukti peninggalan di daerah lain.

3) Guru merancang kegiatan untuk melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat atau ilmuwan yang dianggap paham tentang permasalahan yang dibahas.

4) Jika memungkinkan, peserta didik dianjurkan untuk menggunakan sumber dari internet.

5) Peserta didik membuat catatan mengenai informasi penting dari apa yang dibaca dan diamati.

e. Kegiatan Kelima: Analisis/Mengasosiasi Informasi

1) Peserta didik dapat membandingkan informasi dari situasi saat ini dengan sumber bacaan yang terakhir diperoleh dengan sumber yang diperoleh dari buku untuk menemukan hal yang lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda.

2) Peserta didik menarik kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya.

f. Kegiatan Keenam: Mengkomunikasikan Hasil Analisis

1) Peserta didik melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk lisan, tertulis, atau media lainnya

(18)

Bab

Semester 1

Pertemuan minggu ke 1- 5

Pertemuan minggu ke 6 -10

Pertemuan Minggu ke 11 - 16

Pertemuan Minggu ke 17 - 21

I V

II V

III V

IV v

Bab

Semester 2

Pertemuan minggu ke 22 – 25

Pertemuan minggu ke 26 - 29

Pertemuan Minggu ke 30 - 36

V V

VI V

VII V

4. Prinsip-Prinsip Penilaian

Prinsip-prinsip penilaian dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X antara lain: a. Menentukan aspek dari hasil belajar sejarah yang sudah dan belum dikuasai peserta

didik setelah suatu proses pembelajaran.

b. Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar yang kurang atau belum dikuasai.

c. Umpan balik bagi guru untuk memberikan bantuan bagi peserta didik yang mengalami masalah dalam penguasaan pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap.

d. Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki perencanaan pembelajaran berikutnya. e. Aspek-aspek yang dinilai/dievaluasi mencakup:

1) pengetahuan dan pemahaman tentang peristiwa sejarah,

2) kemampuan mengkomunikasikan pemahaman mengenai peristiwa sejarah dalam bahasa lisan dan tulisan,

3) kemampuan menarik pelajaran/nilai dari suatu peristiwa sejarah,

4) kemampuan menerapkan pelajaran/nilai yang dipelajari dari peristiwa sejarah dalam kehidupan sehari-hari,

5) kemampuan melakukan kritik terhadap sumber dan mengumpulkan informasi dari sumber,

(19)

Pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian observasi dapat dilakukan untuk menilai keaktifan peserta didik dalam:bertanya, berdiskusi, mengekplorasi, dan menganalisis. Indikator ini digunakan untuk menilai sikap dan kemampuan peserta didik dalam memahami hakikat sejarah. Observasi dilakukan dengan tujuan yang jelas dan aspek- aspek yang menjadi tujuan observasi. Pendidik membuat indikator yang jelas dalam melakukan observasi. Beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan observasi terhadap peserta didik adalah sebagai berikut:

a. Sikap dapat diukur melalui cara kerja sama, perhatian terhadap materi yang disampaikan, keaktifan bertanya, kesopanan dalam berbahasa, menghargai orang lain dan menunjukkan sikap terpuji.

b. Bahasa dapat diukur melalui pemilihan kata-kata yang tepat, jelas, menarik, dan sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa Indonesia yang benar.

c. Keaktifan peserta didik dalam memberikan masukan dapat diukur melalui relevansi dengan materi yang dibahas, sistematis, dan jelas.

d. Kemampuan mengeksplorasi informasi dapat diukur dari, atau kemampuan peserta didik untuk mengaitkan hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain dengan menggunakan berbagai literatur dan sumber yang relevan.

e. Kemampuan menganalisis dapat diukur dari kemampuan peserta didik untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mengaitkan kondisi masa lalu dengan kondisi saat ini.

Penilaian dapat dilakukan dengan memberikan skor dari angka 1 – 5 dengan kriteria sebagai berikut: 1) 1 : sangat kurang 2) 2 : kurang 3) 3 : cukup 4) 4 : baik 5) 5 : sangat baik

D. Format Buku Teks Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

(20)

Bagian 2

PETUNJUK KHUSUS PER-BAB

Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam

mem-fasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan sejarah yang

ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku teks pelajaran Sejarah Ke

-budayaan Islam akan diajarkan selama satu tahun ajaran. Sesuai dengan desain waktu dan materi setiap bab maka Bab I akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu pembelajaran, untuk

Bab II diselesaikan dalam waktu 3 minggu,Bab III diselesaikan dalam waktu 4 minggu dan

Bab IV dapat diselesaikan dalam 5 minggu pembelajaran. Agar pembelajaran itu lebih efektif

dan terarah, maka setiap minggu pembelajaran dirancang terdiri dari: (1) Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar, (2) Indikator, (3) Tujuan Pembelajaran, (4) Materi Esensi (5) Proses

Pembelajaran, (6) Tugas Terstruktur, (7) Penilaian Otentik (8) Pengayaan, (9) Remidial, dan

(10) Interaksi Guru dan Orang Tua. Dan dalam setiap minggunya dirancang dari : (1) Tujuan

Pembelajaran, (2) Materi Pembelajaran, (3) Proses Pembelajaran, (4) Penilaian, Pengayaan,

Remidial dan Interaksi dengan Orang Tua.

Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan pemahaman tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, guru Sejarah

Kebudayaan Islam yang mengajarkan materi tersebut hendaknya dapat:

a. Menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam mengembangkan

kemampuan analisis dan evaluatif dengan mengambil contoh kasus dari situasi saat inidengan

fakta-fakta sejarah yang ada pada masa itu.

b. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta

didik secara aktif (active learning) untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkrit dari

lingkungan sekitar. Guru harus menciptakan situasi belajaryang memungkinkan peserta

didik melakukan observasi dan releksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,

misalnya membaca buku dengan kritis, menganalisis dan mengevaluasi sumber-sumber

sejarah, membuat tulisan sejarah secara sederhana, melakukan wawancara dengan pelaku

sejarah atau ahli sejarah, menonton ilm atau dokumentasi sejarah dan mengunjungi

situs-situs sejarah yang berkaitan dengan pembahasan di lingkungan sekitar peserta didik tinggal.

Pelaksanaan kunjungan ke situs-situs bersejarah, guru dapat melakukan kerjasama dengan

lembaga kebudayaan yang menangani bidang kesejarahan setempat sehingga peserta didik

(21)

c. Peserta didik harus dirangsang untuk berpikir kritis dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan disetiap jam pelajaran.

d. Guru sejarah harus mampu mengaitkan konteks lingkungan tempat tinggal peserta didik

(kabupaten, provinsi, pulau) dengan konteks kesejarahan yang lebih luas, yaitu Jazirah Arab,

Eropa, Afrika, Amerika, Asia dan Nusantara tentunya. Bagaimana posisi daerahnya di masa

(22)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...iii BAGIAN SATU PETUNJUK UMUM ... v BAGIAN DUA PETUNJUK KHUSUS ... xx DAFTAR ISI ... xxii

BAB I PERADABAN ARAB SEBELUM ISLAM ... 1 A. Kompetensi Inti (KI) ... 1 B. Kompetensi Dasar (KD)... 1 C. Indikator ... 2 D. Tujuan Pembelajaran ... 2 E. Materi Esensi ... 2 F. Proses Pembelajaran ... 3 1. Pembelajaran Minggu Ke-1 ... 4 2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 6 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 9 4. Pembelajaran Minggu Ke-4 ... 11 G. Tugas Mandiri dan Penilaian ... 13 H. Pengayaan ... 15 I. Remedial ... 16 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 16

BAB II PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE MAKKAH ... 17 A. Kompetensi Dasar (KD) ... 17 B. Kompetensi Inti (KI) ... 17 C. Indikator ... 18 D. Tujuan Pembelajaran ... 18 E. Materi Esensi ... 18 F. Proses Pembelajaran ... 18 1. Pembelajaran Minggu Ke-1 ... 19 2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 21 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 24 G. Tugas Mandiri dan Penilaian ... 26 H. Pengayaan ... 29 I. Remedial ... 30 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 30

(23)

2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 36 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 38 4. Pembelajaran Minggu Ke-4 ... 40 G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian ... 43 H. Pengayaan ... 46 I. Remedial ... 46 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 47

BAB IV PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN ... 48 A. Kompetensi Inti (KI) ... 48 B. Kompetensi Dasar (KD)... 48 C. Indikator ... 48 D. Tujuan Pembelajaran ... 49 E. Materi Esensi ... 49 F. Proses Pembelajaran ... 49 1. Pembelajaran Minggu Ke-1 ... 50 2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 52 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 54 4. Pembelajaran Minggu Ke-4 ... 57 G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian ... 60 H. Pengayaan ... 63 I. Remedial ... 63 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 64

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL ... 65

BAB V PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI UMAYYAH

(24)

BAB VI PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI UMAYYAH

DI ANDALUSIA ... 92 A. Kompetensi Inti (KI) ... 92 B. Kompetensi Dasar (KD)... 93 C. Indikator ... 93 D. Tujuan Pembelajaran ... 93 E. Materi Esensi ... 94 F. Proses Pembelajaran ... 95 1. Pembelajaran Minggu Ke-1 ... 95 2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 97 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 100 G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian ... 102 H. Pengayaan ... 105 I. Remedial ... 106 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 106

BAB VII PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI ABBASIYAH ... 107 A. Kompetensi Inti (KI) ... 107 B. Kompetensi Dasar (KD)... 107 C. Indikator ... 108 D. Tujuan Pembelajaran ... 108 E. Materi Esensi ... 108 F. Proses Pembelajaran ... 109 1. Pembelajaran Minggu Ke-1 ... 110 2. Pembelajaran Minggu Ke-2 ... 112 3. Pembelajaran Minggu Ke-3 ... 114 4. Pembelajaran Minggu Ke-4 ... 117 G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian ... 120 H. Pengayaan ... 123 I. Remedial ... 123 J. Interaksi Gurudan Orang Tua ... 124

(25)

BAB 1

Peradaban Arab Sebelum Islam

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Inti (KI)

Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat

1. Menganalisis subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah. 2. Menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah di

Makkah.

3. Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat 4. Mendeskripsikan sosok igur kepemimpinan Rasulullah Saw.

5. Mendeskripsikan peta konsep mengenai kunci keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.

(26)

Indikator Ketercapaian KD

1.1. Meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah swt..

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar seperti dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal permulaan Islam di Mekah

3.1 Memahami peradaban Masyarakat Mekah sebelum Islam 4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah sebelum Islam

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

1. Menyebutkan subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah. 2. Mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah

di Makkah.

3. Mendeskripsikan strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan parasahabat 4. Mendeskripsikan sosok igur kepemimpinan Rasulullah Saw.

5. Mendeskripsikan peta konsep mengenai kunci keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.

Materi Esensi

Pada Bab I akan diuraikan tentang Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam, adapun materinya meliputi :

1. Masyarakat Arab Pra-Islam 2. Adat Kebiasaan

(27)

Proses Pembelajaran

Langkah Pembelajaran umum

1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran.

2. Melaksanakan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mendorong peserta didik mampu memahami perkembangan Islam pada periode Makkah

3. Model dan strategi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang digunakan pendidik disesuaikan dengan buku teks pelajaran dan dapat ditambahkan oleh pendidik dengan model lain yang dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan. 4. Pendidik mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik, yaitu:

a. Membimbing dan memfasilitasi pembelajaran

b. Mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan media yang ada dan memungkinkan di Madrasah.

Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Bab I

1. Pada Bab I guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan peradaban bangsab Arab sebelum Islam. Guru dapat mengambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan yang ada di daerah di sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran dengan membandingkan buku lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif ada baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual (ilm) yang relevan.

(28)

Pembelajaran Minggu Ke-1

1

Mengenal agama dan kepercayaan di dunia mulai dari agama dan sesembahan bangsa Arab sebelum kerasulan Muhammad Saw. Pertemuan minggu ke-1ini merupakan wa-hana dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaran peradaban bangsa Arab sebelum Islam yang akan dilakukan pada minggu-minggu berikutnya. Pertemuan awal ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta di-dik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pent-ingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.

Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Men-genai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam. Pada pertemuan pertama kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai agama dan kepercayaan di dunia.

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu. 1) Menjelaskan kondisi agama dan kepercayaan di dunia.

2) Menjelaskan kondisi bangsa Arab sebelum kerasulan Muhammad Saw. 3) Menunjukkan agama dan sesembahan bangsa Arab sebelum Islam

b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah. “Masyarakat Arab Pra Islam”. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

(29)

3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi saat ini sudah duduk di kelas X Madrasa Aliyah (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).

4) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

5) Guru membagi kelas dalam 4 kelompok besar yang masing-masing dipimpin seorang ketua.

Kegiatan Inti

1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan gambar patung, candi, dan bentuk bentuk pemujaan yang sudah dikenal di lingkungannya.

2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas kepercayaan masyarakat Indonesia sebelum memeluk agama Islam

3) Guru membacaka topik-topik yang akan dibahas sebagai berikut: a) Bagaimana bentuk bentuk agama dan kepercayaan dunia? b) Mengapa bangsa Arab menyembah berhala?

c) Mengapa bangsa Arab disebut Jahiliyah?

d) Temukan bukti bahwa bangsa Arab sudah mengenal ilmu pengetahuan.

4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang peradaban dunia sebelum Islam melalui: buku sumber,internet dan sumber sumber belajar yang lain

5) Melalui ketua kelompok, siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara bergantian.

6) Pada saat proses pembelajaran berjalan, guru membimbing siswa untuk menemukan informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian

7) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan memotivasi kepada siswa yang kurang berhasil.

8) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya.

9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuanya selama proses pembelajaran. 10) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan laporan.

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.

2) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.

3) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan yang akan datang

(30)

tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

5) Guru meminta siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran ini

c. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.

2) Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji.

a) Mengapa kondisi sosial dan budaya masyarakat Arab perlu untuk dipelajari sebelum masuknya Islam?

b) Bagaimana secara metodologis dapat mengetahui kehidupan sosial dan budaya bangsa Arab sebelum masuknya Islam.

c) Dengan kedatang agama Islam di Arab mempengaruhi kondisi sosial dan budaya bangsa Indonesia

d) Apa saja pelajaran yang dapat diperoleh dengan mempelajari kondisi sosial dan budaya bangsa Arab sebelum masuknya Islam?

4) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi pada materi yang baru saja dikaji.

Pembelajaran Minggu Ke-2

2

Bangsa Arab dan tradisi bersyair, posisi dan peran wanita sangat lemah dan Allah melindungi Ka’bah dari pasukan gajah pada saat kelahiran nabi Muhammad Saw.

Pertemuan minggu ke-2 ini merupakan kelanjutan dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaran peradaban bangsa Arab sebelum Islam yang akan dilakukan pada minggu-minggu berikutnya. Pertemuan kedua ini juga masih sebagai wahana untuk men-gukuhkan ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam? Bagaimana guru dapat menum-buhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.

(31)

Islam. Pada pertemuan kedua ini guru membahas terlebih dulu mengenai Bangsa Arab dan tradisi bersyair.

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1) Menjelaskan tradisi bangsa Arab yang pandai dan suka bersyair

2) Menjelaskan mengapa bangsa Arab tidak menghargai wanita

b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu kedua ini adalah Adat Kebiasaan bangsa Arab sebelum Islam. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media, alat dan buku yang diperlukan).

2) Guru menyampaikan topik tentang “Bangsa Arab dan tradisi bersyair.

3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur diberi kesehatan bisa bersekolah. Siswa diajak membayangkan apabila tidak bisa sekolah? Manfaatkan sehatmu sebelum engkau sakit. (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).

4) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

5) Guru membagi kelas dalam 4 kelompok besar yang masing-masing dipimpin seorang ketua dan meminta menyiapkan tugas Minggu yang lalu

Kegiatan Inti

1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil penggalian informasi tentang topik di atas kepada nara sumberdi rumah

2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas kepercayaan masyarakat Indonesia sebelum memeluk agama Islam

3) Guru membacakan topik topik yang akan dibahas sebagai berikut: a) Mengapa bangsa Arab memiliki tradisi bersyair!

b) Mengapa bangsa Arab tidak menghormati wanita!

4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang peradaban dunia sebelum Islam melalui buku sumber, internet dan sumber sumber belajar yang lain!

(32)

6) Pada saat proses pembelajaran berjalan, guru membimbing siswa untuk menemukan informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian

7) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan memotivasi kepada siswa yang kurang berhasil.

8) Guru memberi kesempatan bertanya sekali lagi dan menyampaikan gagasan pemikirannya.

9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuannya selama proses pembelajaran. 10) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan laporan.

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh gurudan mengerjakan portofolio

2) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan yang akan datang

3) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran hari ini yaitu tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

4) Guru meminta siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran ini

c. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.

2) Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji.

a) Mengapa bangsa Arab sangat mencintai syair! b) Mengapa bangsa Arab tidak menghargai wanita!.

(33)

Pembelajaran Minggu Ke-3

3

Pertemuan minggu ke-3 ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran untuk lebih me-mantapkan proses pembelajaran peradaban bangsa Arab sebelum Islam. Pertemuan ketiga ini juga masih sebagai wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan penting-nya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan keter-tarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.

Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Men-genai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam. Pada pertemuan ketiga ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai sistem pemerintahan bangsa Arab

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu. 1) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab

2) Menjelaskan tugas Kabilah Quraisy

b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu ketiga ini adalah pemerintahan bangsa Arab. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, ke-giatan inti, dan keke-giatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2) Guru menyampaikan topik tentang sistem pemerintahan bangsa Arab

3) Guru memberikan motivasi dengan bercerita tentang. Si Yatim itu bisa jadi seorang pemimpin besar (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).

(34)

Kegiatan Inti

1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil menggali informasi tentang topik di atas di perpustakaan atau di ruang kelas

2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas anak yang tekun ulet, sederhana, taat, santun, masa depannya sukses

3) Guru membacaka topiktopik yang akan dibahas sebagai berikut: a) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab

b) Menjelaskan tugas kabilah Quraisy

4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang peradaban dunia sebelum Islam melalui buku sumber, internet dan sumber-sumber belajar yang lain

5) Melalui ketua kelompok, siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara bergantian.

6) Pada saat proses pembelajaran berjalan guru membimbing siswa untuk menemukan informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian

7) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan memotivasi kepada siswa yang kurang berhasil.

8) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya .

9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuanya selama proses pembelajaran. 10) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan laporan.

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan guru dan mengerjakan portofolio

2) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan yang akan datang

3) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran hari ini yaitu tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

4) Guru meminta siswa memimpin doa sebelum mengakhiri pembelajaran ini

c. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.

(35)

3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji.

a) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab b) Menjelaskan tugas Kabilah Quraisy

4) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi pada materi yang baru saja dikaji.

Pembelajaran Minggu Ke-4

4

Pertemuan minggu ke-4 ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran untuk lebih me-mantapkan proses pembelajaran agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam. Pertemuan ketiga ini juga masih sebagai wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenalanak didiknya, bagaima-na guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimabagaima-na guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas?

Dalam pertemuan ini, guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Atrab sebelum Islam. Pada pertemuan ketiga ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai sistem pemerintahan bangsa Arab

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu. 1) Menyebutkan agama yang dianut masyarakat bangsa Arab

2) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab

b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu keempat ini adalah agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga taha-pan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

(36)

Indonesia dalam kegiatan upacara adat. (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).

Kegiatan Inti

1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil menggali informasi tentang topik di atas di perpustakaan

2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas anak yang tekun, ulet, sederhana, taat, santun dan masa depan yang sukses.

3) Guru membacakan topik-topik yang akan dibahas sebagai berikut: a) Menyebutkan agama yang dianut oleh masyarakat bangsa Arab b) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab

4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang peradaban dunia sebelum Islam melalui buku sumber, internet dan sumber-sumber belajar yang lain

5) Melalui ketua kelompok siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara bergantian.

6) Pada saat proses pembelajaran berjalan guru membimbing siswa untuk menemukan informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian

7) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan memotivasi kepada siswa yang kurang berhasil.

8) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya .

9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuanya selama proses pembelajaran.

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan guru dan mengerjakan portofolio

2) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan yang akan datang

3) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran hari ini yaitu tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.

4) Guru meminta siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran ini

c. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.

(37)

kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji.

a) Menyebutkan agama yang dianut oleh masyarakat bangsa Arab b) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab

4) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi pada materi yang baru saja dikaji.

Tugas Mandiri dan Penilainan

1. Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang benar!

1. Peradaban Barat sebelum Islam sangat dipengaruhi oleh peradaban ... a. Yunani dan Romawi b. Mesir e. Iskandaria c. India d. Persia

2. Bangsa Yunani kuno banyak mengenal Tuhan atau faham polytheisme. mereka mempercayai terhadap dewa yang paling tinggi yaitu ....

a. Pallas Athena b. Pseidon c. Aprodite d. Zeus e. Apollo

3. Dewi kecantikan yang diyakini bangsa Yunani disebut .... a. Hermes b. Aphrodite c. Apollo d. Pallas athena e. Zeus

4. Seni menghitung yang berasal dari China dikenal dengan nama .... a. Simphoa b. Papirus e. Kalkulator c. Spinx d. Piramida

5. Pusat peradaban bangsa India terdapat di kota ....

a. Mahenjo Daro dan Harappa b. Punjab c. Bombai d. New Delhi e. Gangga

6. Peninggalan bangsa Mesir yang berupa tulisan bergambar disebut.... a. Spinx b. Piramida c. Histrograi d. Hierogliph e. Historia

7. Puisi terbaik yang ditempel di dinding Ka’bah disebut ....

(38)

8. Salah satu pasar yang pertama kali dikenal oleh orang Arab sebelum masuk Islam adalah

a. Nil b. Ukaz c. Gizah

d. Rafah e. Ramlah

9. Salah satu kota pusat peninggalan kebudayaan Mesir kuno .... a. Nil b. Mahendjo Daro c. Harappa

d. Luxor e. Bombai

10. Penduduk negeri Arab yang tinggal di desa-desa disebut ....

a. Badui b. Jahiliyah c. Kailah d. Musair e. Kabilah

II. Uraian Jawaban Singkat

Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Bagian pedalaman jazirah Arab didiami suku….

2. Bangsa Badui memiliki penghidupan dengan …. 3. Bangsa Arab sebelum Islam menyembah…. 4. Berhala yang paling besar adalah….

5. Di bulan Zulhijjah, bangsa Arab memiliki tradisi berdagang dan…. 6. Di satu sisi bangsa Arab telah maju,mereka jahiliyah di bidang…. 7. Tradisi Arab yang merusak kesehatan diri dan mental adalah….

8. Kepercayaan atau keimanan kepada Allah Swt. yang di wariskan oleh Nabi Ibrahim as. di dalam Al-Qur’an disebut?

9. Sebutkan tugas-tugas kabilah Quraisy! 10. Agama Watsaniyah adalah agama yang....

III. Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1). Sebutkan lima nama dewa yang diyakini orang Yunani beserta bidang masing-masing! 2). Jelaskan ciri-ciri atau karakter suku Badui yang menempati wilayah Arab bagian

tengah !

3. Mengapa bangsa Arab sebelum mengenal Islam dikenal sebagai bangsa Jahiliyah ? 4. Mengapa orang-orang Arab sebelum Islam hidup berpindah-pindah ?

5. Sebutkan beberapa contoh peradaban Arab yang sangat menonjol setelah mereka mengenal Islam

IV. Proyek

(39)

siswa untuk mendemonstrasikan naskah tersebut.

V. Portofolio

Selain peserta didik diberikan tugas sesuai dengan yang ada di buku siswa juga di-berikan tugas tidak terstruktur yang berupa portofolio tentang laporan kegiatan dalam mengeksplorasi materi yang diberikan.

1. Carilah bentuk-bentuk peradaban Arab sebelum Islam dan isikan ke dalam kolom berikut!

No. Bentuk Peradaban Baik Buruk

2. Carilah informasi tentang orang-orang yang mengasuh Nabi Muhammad Saw. dan isikan ke dalam kolom di bawah ini!

No. Pengasuh Nabi

Muhammad Saw. Tempat Peristiwa Penting

Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan soal pengayaan yang telah di-siapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan :

(40)

Islamiyah yang ada di lingkungan kalian!

2. Berikan komentar kalian apabila menemukan penyimpangan akidah Islamiyah, dan tindakan apakah yang kalian lakukan!

3. Buatlah laporan kegiatan mencari dan mengamati bentuk-bentuk kepercayaan yang ada di lingkungan kalian!

Dalam pengayaan ini juga dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan

Remedial

Kegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai

materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang

dilaku-kan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam pada bagian tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan atau

tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah

Kebu-dayaan Islam Bab I. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam

rangka memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali

bagi peserta didik yang ikut remidial.

Interaksi Guru dan Orang Tua

Maksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini adalah agar guru selalu meminta

dan mengingatkan peserta didik untuk mendoakan kedua orang tua di setiap akhir pertemuan

dan memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar guru

kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar hasil

pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai

wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya

agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik

untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman

materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf guru

dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik.

(41)

BAB 2

Perkembangan Islam Periode Makkah

Kompetensi Dasar (KD)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Inti (KI)

1. Menganalisis subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah. 2. Menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah

di Makkah.

3. Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat. 4. Mendeskripsikan sosok igur kepemimpinan Rasulullah Saw.

(42)

Indikator Ketercapaian KD

1.2. Menghayati nilai-nilai strategi perjuangan Rasulullah Saw. di Mekah

2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti dicontohkan para shahabat Rasululllah Saw. pada periode Mekkah

3.2 Mengidentiikasi substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Mekah 4.2. Menceritakan igur kepemimpinan Rasulullah Saw di awal

Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa mampu memahami substansi, strategi dakwah dan kesulitan yang dihadapi, strategi hijrah serta rahasia kesuksesan dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.

Materi Esensi

Pada Bab II akan diuraikan tentang dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah, adapun materinya meliputi :

1. Menyiarkan Islam secara sembunyi sembunyi 2. Menyiarkan Islam secara terang terangan 3. ‘Ibrah sejarah dakwah periode Makkah

Proses Pembelajaran

Langkah Pembelajaran umum

1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran.

2. Melaksanakan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mendorong peserta didik mampu memahami perkembangan Islam periode Makkah

3. Model dan strategi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang digunakan pendidik adalah telaah buku teks pelajaran dan buku referensi yang ada di perpustakaan 4. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,

(43)

a. membimbing dan memfasilitasi pembelajaran

b. mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan media yang ada dan memungkinkan di Madrasah.

Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran Bab II

Substansi, strategi dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah. Melihat kondisi masyarakat Arab yang masih menyembah berhala dan patung, maka Nabi Muhammad Saw. berupaya meluruskan keyakinan mereka dengan ajaran tauhid, kemudian menyampaikan upaya penyelamatan manusia dari tradisi penyakit yang merusak masyarakat yaitu minum-minuman khamer, menjelaskan dan melarang men-gubur anak perempuan hidup-hidup dan perintah untuk menghargai wanita.

Untuk menghentikan tradisi yang sudah mendarah daging sejak lama tentunya tidaklah mudah, komunitas kaum Quraisy sangat dominan. Mereka terkenal kejam, kasar dan keras. Hai ini dapat dilihat dari upaya menghentikan dakwah Nabi Muhammad Saw. mulai menge-jek, mengolok-olok, meludahi sampai melempari Nabi Muhammad Saw. dengan batu dan tanah sehingga Nabi Muhammad Saw.berdarah. Siksaan kepada para sahabat Nabi Muham-mad Saw. lebih berat lagi dengan siksaan isik dilempari batu, dicambuk, ditimbuni batu besar, hingga ditanam delempari batu sampai mati.

Memperhatikan begitu beratnya siksaan terhadap para sahabat Nabi Muhammad Saw. sangat hati-hati menyampaikan dakwah Islam yaitu mula-mula secara sirr (sembunyi- sem-bunyi) dan kemudian setelah mendapat cukup pengikut Nabi Muhammad Saw. diperintah berdakwah secara terang-terangan.

Pembelajaran Minggu Ke-1

1

(44)

per-temuan pertama kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai substansi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. Menyebutkan substansi dakwah Rasulullah Saw. di Makkah

2. Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah

b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah Strategi dakwah Rasu-lullah Saw. periode Makkah pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mempersiapkan kelas a

Referensi

Dokumen terkait

• Dengan memahami biologi diharapkan kita dapat: - memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita - menyelesaikan berbagai masalah.. - lebih bijak

diperoleh, dapat dilihat bahwa lebih dari 50% dosen yang menjadi responden pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode Discrete Trial Training (DTT) dalam m eningkatan kemampuan perbendaharaan

Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi mahasiswa terhadap akuntan sebagai profesi pada

Akibat hukum dari suatu akta yang se- harusnya dibuat dihadapan PPAT tetapi ka- rena penerima hak tidak memenuhi syarat mendapatkan suatu hak atas tanah maka ak- tanya harus

VaR relatif dan VaR absolut dengan pendekatan Transformasi Johnson dan Simulasi Historis pada tingkat kepercayaan 95% boleh digunakan untuk menduga risiko pada

Rumah susun dan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun seperti halnya didalam Pasal 27 UUHT tersebut diatas, diketahui sebagai salah satu dari objek Hak Tanggungan, yaitu pertama

Bahwa pada saat sebelum operasi Cito Secsio Saria terhadap korban dilakukan para terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada pihak keluarga korban tentang