2
Visi, Misi dan Filosofi Manajemen –Vision, Mission and Management’s Philosophy 4
Informasi Umum - General Information 5
Profil Perusahaan –Company Profile 6
Susunan Kepemilikan Saham –Shareholders Composition 8
Susunan Dewan Komisaris, Direksi Dan Pejabat Eksekutif –Composition oftheBoard
of Commissioners, Directors and Executive Officers
9
Sambutan Dewan Komisaris – Message from the Board of Commissioners 12
Sambutan Direktur Utama – Message from President Director 15
Perkembangan Usaha Bank – Business Progress 18
Data Keuangan Penting – Highlights of Financial Data 19
Sasaran Strategi dan Kebijakan Manajemen –Target, Strategy and Management
Policy
24
Laporan Manajemen – Management Report 26
Struktur Organisasi – Organization Chart 28
Produk dan Jasa– Product and Services 29
Peristiwa Penting - Important Events 32
Hal-hal yang Diperkirakan Terjadi Dimasa Mendatang – Forecasting About the Future 32
Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik –Good Corporate
Governance Principles Implementation
40
Rapat Umum Pemegang Saham –General Shareholders Meeting 41
Pengungkapan Permodalan, Ekprosur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko–Capital
disclosures, the Risk Exprosure and Risk Management
62
Informasi Lainnya –Others Information 76
Tabel Manajemen Risiko – Risk Management Table 77
4
Bank menjalankan kegiatan usahanya berpedoman pada Visi, Misi dan Filosofi Manajemen:
Bank in dealing with its activities has been oriented at Vision, Mission and Management Philosophy:
V i s i
Menjadi Bank yang Solid, Sehat dan Modern
Vision
Becominga Solid, SoundandModern Bank.
M i s i
Memberikan Kepada Nasabah suatu Pelayanan Perbankan yang Modern dan Terpercaya.
Mission
Providing aModernand Reliable Banking Services to the Customers.
Filosofi Manajemen
Dalam mencapai Visi dan Misi tersebut ditetapkan filosofi
manajemen “STAR”yaitu Satisfaction, Transparency, Ability,
Respectable
Management Philosophy
6
PT. Bank Amar Indonesia d/h PT. Anglomas International
Bank (“Bank”) didirikan oleh keluarga almarhum Noto
Suhardjo Wibisono (Lioe Kiem Tjiauw) dan Hartini Wibisono (Tan Sioe Ing) di Surabaya pada tanggal 15 Maret 1991 berdasarkan Akte No. 32 yang dibuat oleh Eddy Widjaja, S.H. Notaris di Surabaya dandisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 1 Juli 1991.
Bank memperoleh ijin operasi sebagai Bank Umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui SK No. 1107/KMK.013/1991 tanggal 12 Nopember 1991.
Pada tanggal 31 Maret 2008, secara resmi 90% saham dimiliki oleh Wishart Investments Inc, sebuah perusahaan investasi berkedudukan di British Virgin Islands yang melakukan kegiatan investasi di beberapa negara seperti Singapura, Hongkong, India, Nigeria, Ghana, Dubai dan Eropa/Baltics.
Berdasarkan Akte Perubahan Nama No. 36 tanggal 10 Juli 2014 yang dibuat oleh Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. penggantian nama perseroan semula PT. ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK menjadi PT. BANK AMAR INDONESIA.
Berdasarkan Akta Pengalihan Saham No.08 tanggal 05 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Nathalia Alvina, S.H.,telah dilakukan perubahan kepemilikan saham menjadi Wishart Investment Inc 99% atau Rp. 130,680,000,000.- dan Ghansam Jivatram 1% atau Rp. 1,320,000,000.-
PT. Bank Amar Indonesia formerly known as PT.
Anglomas International Bank (“Bank”) was established by Noto Suhardjo Wibisono’s family
(Lioe Kiem Tjiauw) and Hartini Wibisono (Tan Sioe Ing) under virtue of the deed of Notary No. 32 dated 15 March 1991 drawn up by Eddy Wijaya, SH, Notary in Surabaya. The deed was ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on 1 July 1991.
Bank has got its business license as Commercial Bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with the decree No. 1107/KMK.013/1991 dated 12 November 1991.
On 31 March 2008, legally 90% shares owned by Wishart Investments Inc, an investment company domiciled at British Virgin Islands with business activities at several countries like Singapore, Hongkong, India, Nigeria, Ghana, Dubai and Europe/Baltics.
Based on Change of Name Certificate No. 36 dated July 10, 2014 made by Notary Anita Anggawidjaja , SH renaming the original company of PT . ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK became PT . AMAR BANK INDONESIA
7
Seiring dengan perkembangan bisnis perbankan di Indonesia yang dinamis, Bank berupaya mewujudkan Visinya sebagai Bank Fokus yang Solid dan Disegani. Kepercayaan yang telah diberikan nasabah selama ini menjadi pilar utama untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi.
99% or Rp. 130,680,000,000.- and Ghansam Jivatram 1% or Rp. 1,320,000,000.-
In line with the dynamic banking business development in Indonesia, Bank has been tried to realize the Vision as a Solid and Respectable
Focus Bank. Customer’s trust that already
provided so far is the main pillar for continous growing and developing in carry out the function as intermediary institution. recorded Rp.231,002 million with 4branches network which are located in Surabaya and Jakarta, supported by more than 91 employees.
Sejak awal beroperasi pada tahun 1991 Bank berusaha mengukuhkan eksistensinya dalam dunia perbankan nasional dan pada akhir 2014 Bank memiliki 4 jaringan kantor yang siap melayani nasabah di wilayah Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya serta Jakarta. Dengan fokus pada segmen ritel, Bank berusaha memenuhi kebutuhan nasabah dengan memberikan fasilitas kredit dan pelayanan perbankan lainnya serta melakukan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk Tabungan, Giro dan Deposito Berjangka.
Since started the operating business in 1991 Bank has been tried to strengthen its presence in Indonesian banking industry and by the end of 2013 Bank had 4branch network that always ready to serve all customers in East Java, especially in Surabaya and Jakarta with focusing on retail market, Bank has been trying to fulfill customer’s needs by providing loans and other services as well as collecting funds in terms of saving account, current account and time deposit.
Dalam memenuhi Kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia, Bank telah memenuhi ketentuan modal minimum dimana posisi modal disetor akhir Desember 2014 tercatat sebesar Rp.132.000 juta dan Dana Setoran Modal sebesar Rp.18.000 juta.
To complied with Indonesian Banking Architecture, Bank has been fulfilled the minimum capital requirement where the position of paid up capital by the end of December 2013 was Rp.132,000 million and Capital Deposit Funds was Rp.18,000 million.
Posisi Desember 2014, Total Aset sebesar Rp.231.002 juta dengan 4 jaringan kantor yang tersebar di Surabaya dan Jakarta serta didukung oleh lebih dari 91 karyawan. Bank terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya serta berusaha mewujudkan Misinya yaitu meningkatkan fungsi intermediasi melalui pengelolaan manajemen yang sehat dan konservatif dengan prioritas pada usaha kecil dan menengah.
As of December 2014, total assets recorded Rp.231,002million with 4branch network located in Surabaya and Jakarta which supported by more than 91 employees. Bank has committed to improve its performance and making serious efforts to reach its Mission by increasing intermediary function through the sound and conservative management with priority in small and medium
8
Susunan Kepemilikan Saham
Berdasarkan Akte No. 08 tanggal 05September 2014 yang dibuat oleh Notaris Nathalia Alvina,SHsusunan kepemilikan saham Bank adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 29 Desember 2014, Wishart Investments Inc. dan Ghansham Jivatram melakukan setoran modal masing-masing sebesar Rp.49.000. juta dan Rp.500 juta. Atas jumlah setoran diatas telah mendapatkan pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 6 Februari 2015.
On December 29, 2014, Wishart Investments Inc. and Ghansham Jivatram made a capital injection amounting to Rp.49.000 . million and Rp 500 million . Over the deposit amount above has been approved by the Financial Services Authority dated February 6, 2015 ..
Profil Wishart Investments, Inc
Wishart Investments Inc, didirikan di British Virgin Islands
sebagai perusahaan bisnis Internasional pada tanggal 11 September 2001 dengan Nomor Registrasi 462407.
Sebagai Perusahaan Induk, perusahaan memiliki investasi dibeberapa Negara seperti Asia (Singapura, Indonesia, Hongkong, India), Afrika (Nigeria, Ghana), Timur Tengah (Dubai) dan Eropa (Baltik).
Fokus usaha adalah dibidang Manufaktur Makanan,
Penutup Lantai, Kertas, Yarn & Fabrics, Perdagangan,
Logistik dan Perumahan. Aktivitas lainnya adalah dibidang
Jasa Keuangan,Lifestyles, Pemasaran & Distributor
Kendaraan Bermotor, Otomasi Perkantoran, Kimia serta
Peralatan disektorPower & Energy.
Susunan Direksi saat ini adalah :
- Mohan K. Vaswani
- Vishamkar T. Adnani
- Sajen G. Aswani
- Ang Kok Leong
Kekuatan utama perusahaan ini antara lain
berwawasaninternasional, jaringan yang luas, pengamatan yang tajam dengan prioritas risiko pada daerah bisnis yang baru. Tim manajemen yang dinamis dan profesional, struktur organisasi yang ramping dan fleksibel sehingga memungkinkan respon yang cepat terhadap kesempatan baru.
Profil Ghansham Jivatram
Lahir di Pakistan tanggal 8 Maret 1938 dan sejak tahun
1983 menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Asuransi Rama Satria Wibawa.
Profile Of Wishart Investments, Inc
Wishart Investments Inc.was incorporated in theBritish Virgin Islands as an International Business Company on 11th September 2001 with Registration Number 462407.
It is a Holding Company with subsidiaries in Asia (Singapore, Indonesia,Hongkong, India), Africa (Nigeria, Ghana), Middle East (Dubai) as well as Europe (Baltics).
The Company’s main focus is in the manufacture of food, Floor Coverings, Paper, Yarn & Fabrics, Trading, Logistics and Real Estate. Other activities include Financial Services, Lifestyles and Marketing & Distribution of Automobiles, Office Automation, Chemicals, Power and Energy Equipment.
The current Directors are :
- Mohan K.Vaswani
- Vishamkar T.Adnani
- Sajen G.Aswani
- Ang Kok Leong
The core strengths of the company are an international outlook, a wide network, entrepreneurial flair and risk appetite for uncharted territories. Dynamism of a professional management team and agility of lean organization also enable it to respond swiftly to new opportunities.
Profile of Ghansham Jivatram
9
Susunan Dewan Komisaris, Direksi Dan Pejabat Eksekutif
Composition of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham tanggal 27 Desember 2013 dan AkteNo.103 tanggal 26Mei 2014yang dibuat oleh Anita Anggawidjaja, S.H., Notaris di Surabaya, susunan Pengurus sebagai berikut :
Based on by shareholders’ General Meeting dated 27 December, 2013 and Notary Deed No.103dated 26May, 2014underAnita Anggawidjaja, S.H., Notary in Surabaya, management composition as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Bernard RKK Tan
Komisaris Utama
Warga negara Singapura,
berumur 49 tahun. Telah
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 29 April 2014 sebagai Komisaris Utama. Memperoleh gelar Master in Business Administration dari
Sloan School of Management United States of America, 2002.
Mengawali karir di bidang
perbankan sejak tahun 2008 sampai dengan Februari 2014 dengan jabatan terakhir sebagai
Head Integration Management Office DBS Group Management Committee Concurently President.
Bernard RKK Tan
President Commissioner
A Singaporecitizen, 49years old. Has obtained approval fromthe FinancialServices AuthorityatApril 29, 2014as President Commissioner. A Masters inBusiness Administrationfrom theSloanSchool of ManagementUnited Statesof America, 2002.Started his banking career in 2008 to February 2014 with his last position as Head Integration Management Office DBS Group Management Committee Concurently President.
Padjajaran Bandung tahun 1984.
Berpengalaman di bidang
perbankan, lembaga keuangan
dan pasar modal. Beberapa
jabatan penting antara lain
sebagai direktur utama Bursa Efek
Surabaya sampai November 2007 dan sebagai Direktur Informasi Teknologi Bursa Efek Indonesia sampai Juni 2009.
Drs.Ec.Bastian Purnama
Independent Commissioner
Indonesian, 59 years old. Appointed as Independent Commissioner since November 2009 until now. Graduated from PadjajaranUniversity majoring in Economics in 1984. Having experience in banking, financial institution and capital market. Several important positions, as President Director of Surabaya Stock Exchange until November 2007 and as Director of Information Technology of Indonesia Stock Exchange until June 2009. Agung Medan tahun 1988. Lulus Ujian Negara Akuntansi tahun 1991. Berpengalaman di bidang perbankan dan akuntansi.
Drs.Ec.Gindo Tampubolon,Ak.
IndependentCommissioner
10
Desember 2008 sebagai Direktur Utama sesuai persetujuan Bank
Indonesiamelalui Surat
No.10/164/GBI/DPIP/Rahasia
tanggal 11 Nopember 2008.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya tahun 1986. Mengawali karir perbankan sejak tahun 1983 sebagai Analis Kredit pada PT. Bank Umum
Nasional. Tahun 1993-1995
menjabat sebagai Area General Manager pada PT. Bank Surya, Tbk.
Sejak Tahun 1995 sampai Oktober 2008 bekerja pada PT. Bank Woori Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Vice President Director/Compliance Director. Per tanggal 9 Januari 2015 mengundurkan diri April 2000. Memperoleh gelar Sarjana Sosial dari STIA Panglima Sudirman pada tahun 2000. Mengawali karir perbankan pada tahun 1971 sebagai staff tata usaha pada Bank Bumi Daya-Denpasar. Sampai tahun 1998 berkarir di Bank Bumi Daya dengan jabatan terakhir
sebagai Manager Audit dan Marketing Kantor Wilayah XI Bank Bumi Daya Surabaya. Saat ini menjadi Anggota Ahli Honoris di Institut Bankir Indonesia.
B. Budijanto Jahja
President Director
Indonesian, 54years old. Appointed as President Director since 18 December 2008 based on Bank
Indonesia approval
No.10/164/GBI/DPIP/Rahasia dated 11 November 2008. Graduated from AtmajayaUniversity majoring in Economics in 1986. Started his banking career in 1983 as Credit Analyst at PT. Bank Umum Nasional. Year 1993-1995 as Area General Manager of PT. Bank Surya, Tbk. Since 1995 to October 2008 worked at PT. Bank WooriIndonesia with his last title as Vice President Director/Compliance Director.As of January 9, 2015 resigned as chief executive officer .
I.N. Mawa
Compliance Director
Indonesian, 67years old. Appointed as Compliance Director since February 2000 based on Bank Indonesia approval No. 2/28/DpG/DPIP/Rahasia dated 7 April 2000. Graduated from STIA Panglima Sudirman
majoring in social affair in 2000. Started his banking career in 1971 as administration staff at Bank Bumi Daya, Denpasar. Until 1998 hadcareer at Bank Bumi Daya and his last occupation as Audit and Marketing Manager of Regional Office IX at Bank Bumi Daya Surabaya. He also occupied as Honorary Member at Institut Bankir Indonesia.
Tuk Yulianto
Direktur Operasional
Warga Negara Indonesia berumur 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak 19 Juli 2013
berdasarkan persetujuan Bank
Indonesia dengan Surat No.
15/30/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 19 Juli 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan dan Direktur Utama dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan tanggal
Tuk Yulianto
Operation Director
11
Warga Negara Indonesia berumur 62 tahun.Menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional sejak 1999.Pendidikan terakhir Magister Akuntansi ProgramPasca Sarjana Universitas
Airlangga Surabayatahun 2004
.
Membawahi BagianAnggaran& Akuntansi,Teknologi Informasi (TI), Administrasi Kreditdan Umum. Mengawali karir perbankan sejak tahun1993 sebagai Auditor Intern Bank.
Executive Officer:
Toto Warsoko Pikir
Head of Operation Division
Indonesian, 62 years old. Appointed as Head of Operation Division since 1999. Graduated from AirlanggaUniversitySurabaya, majoring in Magister Accounting in 2004. Supervise Budget and Accounting, EDP, Loan Administration and General Affairs. Started his banking career in 1993 as Internal Auditor at the Bank.
Haifan Yahya
Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Warga Negara Indonesia berumur 64 tahun. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) sejak tahun 2000. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Padjajaran Bandung tahun 1977. Membawahi Bagian Audit Intern. Mengawali karir di perbankan sejak tahun 1998 sebagai staff administrasi valas di Bank Bumi Daya Jakarta. Tahun
1996–2003 sebagai Kepala cabang Bank Bumi Daya Surabaya
dan Jember.
Haifan Yahya
Head of Internal Audit
Indonesian, 64 years old. Appointed as Head of Internal Audit since 2000. Graduated from PadjajaranUniversityBandung, majoring in Business Accounting in 1977.Supervise Internal Audit Department. Started his banking career in 1978 as staff in foreign exchange Administration at Bank Bumi Daya Jakarta. Year 1996-2003as Branch Manager at Bank Bumi Daya Surabaya and Jember.
Liling
Kepala Cabang Kusuma Bangsa
Warga Negara Indonesia berumur 40 tahun. Menjabat sebagai Kepala Cabang Kusuma Bangsa sejak Januari 2012. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya tahun 1998. Membawahi Kantor Cabang Kusuma Bangsa dan Kantor Cabang Pembantu Pasar Atum. Mengawali karir di perbankan sejak tahun 1998 sebagai Acount Officer , Kabag Pemasaran, Kepala Kantor Kas dan Kepala Cabang Pembantu.
Liling
Kusuma Bangsa Branch Manager
Indonesian, 40 years old. Appointed as Kusuma Bangsa Branch Manager since January 2012. Graduated from 17 August University majoring in Accounting in 1998. Supervise operation activities of Kusuma Bangsa Branch Office and Pasar Atum Sub Branch Office, Started his banking career in 1998 as Acount Officer,Marketing Officer, Head of Cash Office and Sub Branch Manager.
Chatarina Endah Ayu W
KepalaCabangManyar
Warga Negara Indonesia berumur 42 tahun. Menjabat sebagai Kepala Cabang Manyar sejak September 2014. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Universitas Pmbangunan Nasional Veteran Jawa Timur tahun 1998. Membawahi Kantor Cabang Manyar. Mengawali karir di perbankan sejak tahun 2001 sebagai Internal Audit, dan Kepala Cabang,
Naniek Widanarti
Kepala Cabang Jakarta
Chatarina Endah Ayu W
Manyar Branch Manager
Indonesian, 42 years old. Appointed as Manyar Branch Manager September 2014. Graduated from Pembangunan Nasional Jawa Timur University majoring in Economic in 1998. Supervise operation activities of Manyar Branch Office, Started his banking career in 2001 as Internal Audit and Branch Manager.
Naniek Widanarti
Jakarta Branch Manager
Warga Negara Indonesia berumur 40 tahun. Menjabat sebagai Kepala Cabang Jakarta sejak Januari 2012. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama Jogjakarta tahun 2000. Membawahi Kantor Cabang Jakarta. Mengawali karir di perbankan sejak tahun 2000 sebagai Customer Service, Teller, Staf SKAI dan Koordinator Operasional Cabang.
13
Pemegang Saham yang terhormat, Perekonomian Indonesia di tahun 2014 menunjukkan kondisi yang masih kurang kondusif. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang melambat. Nilai Tukar Rupiah yang melemah mencapai di atas Rp 12.000,-. Bank Indonesia memperhatikan nilai Inflasi dan merespon dengan kebijakan kenaikan BI rate sebesar 25bps menjadi 7,75%, dampaknya membuat likuiditas sangat ketat. Namun demikian perlu disyukuri pencapaian kinerja Bank
Amar Indonesia (“Bank Amar”) selama tahun 2014 sangat
menggembirakan. Hal tersebut tercermin dari beberapa indikator kinerja keuangan dan rasio utama yang Positif, antara lain Asset meningkat Rp 53.541 juta atau tumbuh 30,17%, dari Rp177.461 juta di akhir tahun 2013 menjadi Rp 231.002 juta di akhir tahun 2014.Kredit meningkat Rp 25.184 juta atau tumbuh 73,08%, dari Rp 34.461 juta di akhir tahun 2013 menjadi Rp 59.645 juta di akhir tahun 2014.DPK meningkat Rp 3.391 juta atau tumbuh 12,27%, dari Rp 27.636 juta di akhir tahun 2013
menjadi Rp 31.027 juta di akhir tahun 2014. Net Interest
Margin (NIM) meningkat dari 7,15% di tahun 2013 menjadi 9,81% di akhir tahun 2014.Laba bersih mencapai Rp 402 juta atau tumbuh 128,53% dibandingkan akhir tahun 2013 yaitu sebesar - Rp1.409
Untuk mendukung kinerja positif yang telah dicapai tersebut, Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi pengawasan dalam rangka pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan dan memastikan tercapainya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Peningkatan
kinerja Bank difokuskan pada penguatan proses bisnis, Risk
management, Compliance serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM, IT serta Permodalan.
Dewan Komisaris terus mengarahkan agar Manajemen melakukan berbagai perbaikan dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar. Manajemen juga didorong untuk melakukan ekspansi kredit yang berkualitas, dan menjaga likuiditas serta melakukan efisiensi di segala bidang. Dengan
Dear Shareholders, The Economy of Indonesia in 2014 showed the condition that is less conducive. It is reflected by the slow economic growth. The weakened Exchange Rate reached above Rp. 12.000. Bank of Indonesia took notes on the Inflation value and give response by the policy of increasing the BI Rate by 25bps to be 7.75%, the effect is a very tight liquidity. Anyhow, we need to be grateful of the performance
achievement of PT. Bank Amar Indonesia (“Amar Bank”), in 2014 was gratifying. It reflected from
several financial performance indicator and main ratio that are positive, such as, the increasing asset by Rp. 53.541 million or growing 30.17% from 177.461 million at the end of 2013 to be Rp. 231.002 million at the end of 2014. The increasing credit by Rp. 25.184 million or growing 73.08% from Rp. 34.461 million at the end of 2013 to Tp. 59.645 million at the end of 2014. Third Party Fund increased by Rp. 3.391 million or growing 12.27% from Rp. 27.636 million at the end of 2013 to be Rp. 31.027 million at the end of 2014. Net Interest Margin increased from 7.15% in 2013 to be 9.81% at the end of 2014. The nett profit reached Rp. 402 million or growing 128.53% compared to 2013 which is Rp. 1.409.
To support the positive performance that has been reached, Board of Commissioner is always committed to keep strengthening the supervision function in order to keep the sustainable business growth and to make sure the achievement of the good company management implementation. The Increase of the Amar Bank's performance was done by several strategy, such as the reinforcement of the business process through productive credit expansion to the sector of Small and Medium Enterprise and KTA on the retail sector. On the other side, the increase of business exposure is being offset by the increase of the risk control aspect through the implementation of Risk Management, Compliance and also the increase on the capacity and capability of Human Resources, Information & Technology and Capitalization.
14
demikian, Bank dapat terus tumbuh sesuai Visi Bank menjadi Bank yang solid, sehat dan modern.
Memasuki tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan baik secara ekonomi dan politik. Kondisi ekonomi dunia masih diwarnai ketidakpastian, walaupun sudah terdapat tanda- tanda pemulihan ekonomi dunia. Tingkat suku bunga dan Nilai Tukar Rupiah diprediksi masih tinggi sepanjang tahun, disamping itu, likuiditas juga diperkirakan masih cukup ketat.
Memperhatikan berbagai tantangan tersebut, Dewan
Komisaris berkomitmen terus memperkuat fungsi pengawasan, khususnya pada aktifitas perkreditan dan pengelolaan likuiditas serta Risiko Operasional. Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, kami hendak mengucapkan terima kasih dan apreasisi kepada seluruh stakeholder yang telah menunjang keberhasilan Bank selama kurun waktu tahun 2014. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham atas dukungan dan kepercayaannya yang tiada henti, serta komitmen untuk mengembangkan bank menjadi Bank yang solid, sehat dan modern. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Direksi dan seluruh pegawai atas kerja keras dan untuk mencapai kinerja Bank yang positif selama tahun 2014.
do the efficiency in all aspects. Therefore, the
Bank can continue to grow based on the Bank’s
vision to be Healthy, Soundness, and Modern Bank.
2015 is the year full of challenge either economically and politically. The condition of
world’s economy is still in uncertainty, though
there are some signs of the recovery. The interest rate and the exchange rate are still predicted to be high along the year, also, the liquidity is still very tight.
By noticing those challenges, the Board of Commissioner is committed to strengthened the supervision function, especially on the credit activity and the liquidity management, also the Operational Risk. As a closure, on behalf of Board of Commissioner, we would like to express our gratitude and appreciation to the whole stakeholder that has supported the success of the Bank for 2014. Especially we are grateful for the shareholder for the continuous support and trust also the commitment to develop the bank to be the Solid, Soundness and Modern Bank. We also express our gratitude and appreciation to the Management and all employee on the hard work
and to achieve the Bank’s positive performance
in 2014.
Mei 2015/May 2015
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Bernard RKK Tan
16
Pemegang Saham yang kami hormati, Tahun 2014 merupakan tahun bersejarah bagi Bank Amar Indonesia. Ditahun ini beberapa peristiwa strategis terjadi diantarnya adalah
perubahan Nama Bank dari “Anglomas International Bank”
menjadi “Bank Amar Indonesia” sejak tanggal 26 Desember
2014. Perubahan Nama tersebut merupakan strategi awal Bank untuk mencapai Visi Misi Bank sebagai Bank yang Solid,
Sehat dan Modern. Bank Amar Indonesia (“Bank Amar”) telah
berhasil membukukan kinerja yang menggembirakan pada tahun 2014. Strategi yang diterapkan Manajemen telah membuahkan hasil, sesuai yang diharapkan.
Beberapa inisiatif Manajemen untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat, telah dicapai sesuai Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan. Kinerja Keuangan Bank yang positif di 2014 tercatat sebagai berikut: Total aset meningkat 30,17% dibandingkan posisi setahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh pertumbuhan portofolio Kredit yang naik sebesar 73,08% pada tahun 2014. Ekspansi kredit juga diimbangi oleh kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 12,27%, lebih tinggi dari pertumbuhan DPK industri sebesar 5%. Laba bersih tercatat meningkat dari (Rp1.409) juta pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp402 juta pada tahun 2014, atau tumbuh 128,53%, dengan tingkat ROA dan ROE masing-masing sebesar 0,27% dan 0,28% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 94,42%.
Prospek Usaha di tahun 2015, Indonesia diperkirakan akan tetap mampu mempertahankan pertumbuhan perekonomian yang relatif baik sebagaimana pada beberapa tahun terakhir ini. Hal ini akan memberikan modal dan insentif bagi industri
perbankan Indonesia dalam meningkatkan fungsi
intermediasinya dalam rangka mendukung perekonomian nasional. Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan tahun 2015-2017 telah merefleksikan secara memadai potensi pertumbuhan yang dimiliki Bank, baik dari sisi peluang yang ada sesuai ekspektasi perkembangan eksternal, maupun terkait upaya pencapaian Visi Bank Amar untuk menjadi bank yang Solid, Sehat dan Modern yang beroperasi di Buku II pada akhir tahun 2016. Untuk mencapai Visi tersebut Manajemen selalu fokus untuk menerapakan strategi untuk membangun 3 pilar utama yaitu aspek SDM, IT dan Permodalan.
Seluruh jajaran Direksi mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan kepada Seluruh Pegawai, atas kerja keras dan dedikasinya sehingga telah berhasil mencapai kinerja yang
Dear Shareholders, 2014 is a historic year for Amar Bank Indonesia. This year several strategic events are happening diantarnya Bank name change from "Anglomas International Bank" to "Amar Bank Indonesia" since December 26, 2014. The name change is the beginning of a strategy to achieve Vision Mission Bank Bank as the Bank Solid, Healthy and Modern. Amar Bank Indonesia ("Bank Amar") has posted an encouraging performance in 2014. Management's strategy has yielded results, as expected.
Several Management initiative to maintain the soundness growth, has been achieved based on
the stated Bank’s Business Plan (RBB). Positive performance of Bank’s financial in 2014 has been
noted as follows: Total Asset increases 30.17% compared to the previous year. This is supported by the credit portfolio growth that increases as well by 73.08% in 2014. The credit expansion is also offset by the performance of the accumulation of the Third Party Fund (TPF) which grows 12.72%, higher than the growth of TPF of the industry by 5%. The nett profit booked increases from Rp. 1.409 million in 2013 to be Rp. 402 million in 2014, or grows by 128.535, with ROA and ROE each 0.27% and 0.28% with CAR 94.42%.
The Business Prospect for 2015, Indonesia has been estimated to be able to maintain the economic growth which relatively good just as good as the last few years. This is going to give the capital and incentive for Indonesian banking industry in increasing its intermediation function in order to support the national economy. RBB that has been settled for 2015-2017 is reflecting the proper potential growth of the bank, on the available opportunities based on the expectation of external development, also related to the effort
on achieving the Amar Bank’s vision to be the
Solid, Soundness and Modern that operated in BUKU II at the end of 2016. To achieve that vision the Management always focus on implementing the strategy to build 3 main pillars which are Human Resources, Information and Technology, and Capital.
17
Mei 2015/May 2015
Tuk Yulianto
Direktur Utama/President Director
menggembirakan di tahun 2014. Kami juga berterima kasih kepada Pemegang Saham yang senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan Bank secara penuh khususnya dalam mendukung peningkatan permodalan Bank Amar menjadi Bank Buku II pada akhir tahun 2016. Selanjutnya, terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris atas dukungan, pengawasan serta saran yang terus- menerus diberikan kepada manajemen untuk senantiasa meningkatkan kinerja Bank baik secara kualitas maupun kuantitas.
19
Data Keuangan Penting/
Highlight of Financial Data
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Neraca 2014 2013 % Balance Sheet
Aset Lancar 106.990 121.986 87,71% Current Assets
Aset Produktif 160.598 150.343 106,82% Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(336) (133) 252,63% Allowance for Impairment
Losses
Kredit 59.645 34.461 173,08% Loan
Jumlah Aset 231.002 177.461 130,17% Assets Total
Dana Pihak Ketiga 31.027 27.636 112,27% Third Party Funds
Kewajiban Lain 69.848 19.426 359,56% Other Liabilities
Ekuitas 128.861 128.814 100,04% Equity
Laba bersih per saham - - - Earning per share
Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh
132.000 @
Rp.1.000.000 Rp.1.000.000 132.000 @ 100% Issued and fully paid Capital
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Laporan Laba – Rugi 2014 2013 % Income Statement
Pendapatan Bunga 15.921 10.666 149,27% Interest Income
Beban Bunga 480 594 80,81% Interest Expenses
Pendapatan Operasional Lainnya
356 325 109,54% Other Operational Income
Beban Operasional Lainnya 15.272 12.121 126,00% Other Operational Expenses
Laba/Rugi sebelum Pajak 500 (1.572) 131,81% Profit/Loss before Tax
Laba/Rugi Setelah Pajak 402 (1.409) 128,53% Profit/Loss after Tax
Total biaya dana 0,3741% 0,4944% 75,67% Cost of Fund
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Rasio Keuangan 2014 2013 Financial Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR)
192,24% 124,70% Loan to Deposit Ratio
Rasio Kecukupan Modal Minimum (CAR) 94,42% 181,38% Capital Adequacy Ratio
Rasio Laba terhadap Total Aset (ROA) 0,27% (1,11%) Return on Assets
Rasio Laba terhadap Modal (ROE) 0,28% (0,84%) Return on Equity
Rasio Aset Tetap terhadap Modal 10,62% 10,51% Fixed Assets to Equity Ratio
Rasio NIM 9,81% 7,15% Net Interest Margin
Rasio BOPO 96,89% 115,83% Operating Expenses to
Operating Income Ratio
Rasio pemenuhan CKPN 100,00% 100,00% Provision on Productive Assets Ratio
NPL-bruto 1,74% 0,00% Non Performing Loan –
Gross
20
Klasifikasi Aset Produktif/
Productive Assets Classification
(dalam Jutaan/inmillion Rupiah)
Kolektibilitas 2014 % 2013 % Collectibility
Lancar 57.486 96,35% 34.461 100% Current
Dalam Perhatian Khusus 1.137 1,91% - - Special Mention
Kurang Lancar 730 1,22% - - Sub Standard
Diragukan 310 0,52% - - Doubtful
Macet - - - - Loss
Jumlah 59.645 100% 34.461 100% Total
Portofolio Kredit/
Loan Portfolio
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Sektor Ekonomi 2014 % Economy Sector
Perdagangan, Restoran & Hotel 33.353 55,92% Trading, Restaurant and Hotel
Rumah Tangga
Realestate,Persewaan,Jasa Perusahaan
Konstruksi
9.959 8.017
5.328
16,70% 13,44%
8,93%
Home Services
Construction
Industri Pengolahan 2.987 5,01% Manufacturing Industry
Lain-lain 1 0,00% Others
Jumlah 59.645 100,00% Total
56%
17% 13%
9% 5%
0%
Kredit per Sektor Ekonomi Tahun 2014
2014 Loan per Economy Sector
Perdagangan, Restoran & Hotel/Trading, Restaurant and Hotel
Rumah Tangga/Home Services
Realestate,Persewaan,Jasa Perusahaan/
Konstruksi/Construction
Industri
21
Usaha Mikro Kecil dan Menengah/
Small and Medium Business
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Jenis Usaha Nominal/Amount % Type of Business
Usaha Mikro 44 0,22% Micro Business
Usaha Kecil 1.850 9,49% Small Business
Usaha Menengah 17.601 90,29% Medium Business
Jumlah 19.495 100,00% Total
0.22% 9.49%
90.29%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Usaha Mikro
Usaha Kecil
Usaha Menengah
Series1
0.22% 9.49%
90.29%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Micro Business
Small Business
Medium Business
22
Jenis Penggunaan Kredit/
Loan Usage
:
(dalam jutaan/inmillion) Rupiah)
Jenis Penggunaan Nominal/Amount % Funds Usage
Modal Kerja 49.686 83,30% Working Capital
Investasi 0 0,00% Investment
Konsumsi 9.959 16,70% Consumption
Jumlah 59.645 100,00% Total
Kredit kepada Pihak Terkait/
Loan to Related Parties
(dalam Jutaan/in million Rupiah)
Debitur Nominal/Amount % Debtor
Pihak terkait 3.669 6,15% Related Parties
Pihak tidak terkait 55.976 93,85% Third Parties
Jumlah 59.645 100,00% Total
83.30%
0.00%
16.70%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Modal Kerja Investasi Konsumsi
Series1
83.30%
0.00% 16.70%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Series1
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Pihak Terkait Pihak Tidak Terkait
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
23
Pertumbuhan Aset, Kredit, DPK dan Ekuitas
Assets, Loan, Third Party Funds and Equity Growth
(dalam Jutaan/in million Rp.)
Pertumbuhan 5 (lima) Tahun
2014 2013 2012 2011 2010 5 years
Growth
Jumlah Aset 231.002 177.461 159.373 166.373 214.994 Total Assets
Kredit 59.645 34.461 38.467 60.467 80.587 Loan
Dana Pihak Ketiga (DPK) 31.027 27.636 46.178 60.771 110.066 Third Party Funds
Ekuitas 128.814 128.814 110.886 103.611 103.611 Equity
50,000 100,000 150,000 200,000 250,000
2014 2013 2012 2011 2010
Jumlah Aset/Total Assets Kredit/Loan
24
Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Manajemen
Target, Strategy And
Management Policy
Penghimpunan Dana
Dalam hal penghimpunan dana pihak ketiga, manajemen tetap berupaya mempertahankan nasabah-nasabah lama dengan menawarkan tingkat suku bunga yang wajar serta tetap berupaya meningkatkan penghimpunan dana murah melalui tabungan.
Funding
In th case of third party funding, management keep trying to maintain its existing customers by offering reasonable interest rate and trying to increase low-cost funding through saving accounts.
Penyaluran Kredit
Dalam mempersiapkan fundamental yang kuat dimasa mendatang, maka di tahun 2014 manajemen melakukan konsolidasi intern disegala bidang antara lain penyelesaian Agunan yang diambil alih, menjaga kualitas kredit dan meningkatkan kualitas SDM.
Loan Distribution
On the preparation for strong fundamental in the future, in 2014 the management conducted comprehensive internal consolidation such as settlement of foreclosed assets, maintaining credit quality and improving the quality of human resources.
Manajemen
Strategi Manajemen diarahkan untuk meningkatkan kualitas manajemen umum, manajemen risiko serta fungsi kepatuhan.
Dengan mengacu pada peningkatan manajemen yang telah dicapai, Bank tetap menjalankan upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen sesuai kebutuhan organisasi dengan menetapkan beberapa strategi sebagai berikut :
1. Bank berusaha mempertahankan eksposur risiko yang wajar
dengan berorientasi kepada :
Kebijakan dan prosedur intern serta kemampuan sumber
Management
Management strategy was focused to improve quality of general management, risk management and compliance function.
Based on the improved management, Bank will keep on improving quality management based on organization needs by implementing the following strategies:
1. Bank has been tried to maintain a proper risk exposure which oriented to:
25
daya yang tersedia.
Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku terkait dengan kegiatan operasional.
2. Bank memastikan bahwa manajemen dan kegiatan
operasional dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keahlian dibidang manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas dan kemampuan Bank.
Kebijakan peningkatan kualitas manajemen yang ditetapkan senantiasa berorientasi dan sejalan dengan Visi, Misi dan Rencana Strategis Bank.
Prevailing Law and other regulation related to the operation activities.
2.
3. Bank ensured that management and operation activities conducted by human resources who have knowledge and expertise on risk
management refer to Bank’s complexity and
capacity.
Management quality improvement policies established by referring to the Vision, Mission and Bank Strategic Plan.
Kebijakan & Strategi
1. Mengimplementasikan Prinsip Good Corporate Governance
yang didasarkan pada TARIF (Transparency, Accountability,
Responsibility, Independency, Fairness).
2. Memperbaiki seluruh Aspek Tingkat Kesehatan Bank dengan berpedoman kepada Hasil Pemeriksaan Bank Indonesia sehingga dapat menjadi Bank Berpredikat BAIK.
3. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Peraturan Bank
Indonesia, Kebijakan Internal dan Ketentuan lain.
4.
Menerapkan dan meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada semua Pihak Terkait oleh seluruh Manajemen Bank yang
maksimal dengan menerapkan “STAR” :
Satisfaction.
7. Meningkatkan kualitas Penerapan Manajemen Risiko
Meningkatkan Kenyamanan Lingkungan Kerja serta “Bank’s
Appearance”.
8. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang diawali
dengan ”Perubahan Paradigma dalam Kerangka Pikir ”, serta
peningkatan Ketrampilan, Pengetahuan & Kemampuan
sehingga dapat bersaing dalam kondisi pasar yang sangat kompetitif.
9. Meningkatkan Efisiensi.
Policy & Strategy
1. Implementing Good Corporate Governance Principles which based on TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness).
2. Improving Management Aspect at allBank Ratingby referring to the result of Bank Indonesia inspection therefore Bank will obtain Sound predicate .
3. Improving the compliance to the prevailing Bank Indonesia regulation, Internal Policies and others.
4. Implementing and improving Service Excellence by all level of organization members to give
8. Improving the quality of human resources which
started with “Paradigm Changes of Mind-Set”, improving Skills, Knowledge & Ability in order to compete in competitive market.
27
Tahun 2014 merupakan periode konsolidasi internal yangmenyeluruh dalam rangka mempersiapkan dasar yang kuat, Manajemen telah cukup mampu menjaga kualitas aktivanya.
In year 2014 where as comprehensive internal consolidation period in order to preparing strong fundamental, Management was able to maintain quite good quality of productive assets.
Secara umum kinerja Bank pada tahun 2014 bila dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya adalah sebagai berikut, Aset naik sebesar 30,17% dari Rp.177.461 juta menjadi Rp.231.002 juta, Kredit naik sebesar 73,08% dari Rp.34.461 juta menjadi Rp.59.645 juta dengan kolektibilitas Lancar 96,38,00%, Dalam Perhatian Khusus 1,83%, Kurang Lancar1,27% dan Diragukan 0,52% .
Dana Pihak Ketiga naik sebesar 12,27% dari Rp.27.636 juta menjadi Rp.31.027 juta.Laba sebesar Rp.402 juta CAR mencapai94,42%.
Kinerja Bank secara umum mengalami pertumbuhan meskipun belum signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai komitmen untuk mengembangkan Bank, Pemegang Saham pada tahun 2014 menambah Setoran Modal sebesar Rp.50.000 juta.
Kinerja Bank positifhal tercermindari pencapaian beberapa
rasio profitabilitas menunjukkan kenaikan seperti ROA dari
(0,84%) menjadi 0,27%, ROE dari (1,11%) menjadi 0,28%, NIM
dari 7,15% menjadi 9,81% dan rasio BOPO dari 115,83% menjadi 96,89%.
Manajemen mempunyai komitmen untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan program pendidikan & pelatihan melalui alokasi biaya pendidikan secara bertahap hingga mencapai 5% dari biaya tenaga kerja.
Perbaikan lain terus dilakukan terutama berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia sehingga kegiatan operasional menjadi lebih baik dan sehat.
Dalam rangka meminimalkan risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko selalu berupaya mengkoordinir pengelolaan risiko yang ada khususnya eksposur risiko pada aktivitas perkreditan sehingga kualitas Aset Produktif dapat terjaga baik.
Dalam periode berjalan Bank telah menerapkan penyesuaian
PSAK 60 “Instrumen Keuangan Pengungkapan” yang efektif
untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013.
In general the Bank’s performance in 2014 compared to the previous year’s performance are as follows: Assets have increased by 30.17% from Rp.177,461 millions to Rp.231,002 millions. Loans have increased by 73.08% from Rp. 34,461 millions to Rp. 59,645 millions with collectibility status as follows: Current =96.38%, Special Mention=1.83%, Substandard = 1.27%, Doubtful=0.52%.
Third Parties Funds increased by 12.27% from Rp. 27,636 millions to Rp. 31,027 millions. Profit reached Rp. 0.409 millions and the Capital Adequacy Ratio (CAR) reached 94.42%.
The bank in general is growing, although the growth was not as significant as in prior years.
As commitment to expand the Bank, the Shareholders increased its paid up capital amounted to Rp.50.000 million 2014.
Bank performance reflected the positive things of the achievement of profitability ratios such as ROA shows an increase of ( 0.84 % ) to 0.27 % , ROE of ( 1.11 % ) to 0.28 % , NIM of 7.15% to 9 , 81 % and ROA ratio of 115.83 % to 96.89 % .
Management committed to improve human resources skills through education & training program and allocate adequate budget for education & training up to 5% of personnel expenses.
Other improvement was keep on going especially based on Bank Indonesia Inspection result in order to achieve better and sound operation activities.
To minimize risks, Risk Management Unit always tried to coordinate existing governance risks especially risk exposureinlending activities sothatProductiveAssetqualitycan be maintained.
B
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
Komite Renumerasi & Nominasi / Renumeration & Nomination Committee
Komite A.L.C.O / Asset & Liability Committee
Komite Kredit / Credit Committee
Komite Personalia / Human Resource Committee
29
Produk dan Jasa
Produk Simpanan
Products and Services
Deposit Products
Tabungan Aster Bonus (Aman Sejahtera Terjamin)
Tabungan dengan bunga harian yang kompetitif dan berhadiah langsung berdasarkan Poin yang diperoleh.
Tabungan Aster Bonus adalah merupakan modifikasi dari Tabungan Aster dengan perubahan pada hadiah menjadi voucher belanja.
Aster Bonus Saving Account
(Saved-Prosperous-Guaranteed)
Saving account with competitive daily interest rate and direct rewards based on point obtained. Aster Bonus saving account is the modification from Aster saving account with the changing of goods reward to shopping voucher reward.
Tabungan Amin Cemerlang
Tabungan dengan bunga yang kompetitif dan berhadiah langsung.
Amin Cemerlang Saving Account
Saving account with competitive interest rate and free gift.Tabungan Amin Dana
Tabungan khusus bagi nasabah prima.
Amin Dana Saving Account
Special saving account for prime customersDeposito Berjangka
Simpanan berjangka untuk nasabah perorangan maupun badanhukum dengan jangka waktu tertentu yaitu 1, 3, 6 dan 12
Kredit Konsumsi (Pemilikan Rumah dan Kendaraan Bermotor)
Kredit Multi Guna
Bank Garansi
Kredit Usaha Mikro (kredit dengan jumlah sampai Rp.50 juta)
Kredit Usaha Kecil (kredit dengan jumlah diatasRp.50 juta
sampai Rp.500 juta)
Kredit Usaha Menengah (kredit dengan jumlah diatasRp.500
juta sampai Rp.5.000 juta)
Kredit Besar (kredit dengan jumlah diatasRp.5.000 juta)
Loan:
Overdraft Facilities Fixed Loan
Consumer Loan (Housing Loan and Car Loan) Multiple Purpose Loan
Bank Guarantee
Micro Scale Business Loan (up to Rp.50 million) Small Scale Business Loan(>Rp.50 million to
Rp.500 million)
Medium Scale Business Loan(>Rp.500 million to Rp.5,000 million)
Big Scale Business (>Rp.5,000 million)
Jasa
Sistem Kliring Nasional (SKN)
Transfer dana
Transfer via RTGS
Kliring antarkotaTingkat Suku Bunga Rata- Rata Per Tahun
Kredit : 13,61%
30
Teknologi Informasi
Dalam rangka mendukung kegiatan operasional, Bank terus berupaya meningkatkan Sistem Teknologi Informasinya.
Saatini Bank menggunakanCore Banking SystemWinCore
untuk menunjang kegiatan operasional Bank untuk melakukan
pelayanan kepada nasabah, penerapan manajemen
risiko,penerapan PSAK 55/50 dan pelaporan Bank Indonesia sesuai ketentuan BASEL II.
Perkembangan Perekonomian dan Target Pasar
Di tengah berbagai tantangan baik dari eksternal maupun internal selama 2014, stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga. Tantangan eksternal dipicu oleh belum pulihnya
pertumbuhan perekonomian dunia, penurunan harga
komoditas global serta tingginya ketidak pastian di pasar keuangan global.
Sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi domestik melambat pada tahun 2014. Perekonomian Indonesia tahun
2014 diprakirakan tumbuh sebesar 5,1%, melambat
dibandingkan dengan 5,8% pada tahun sebelumnya. Dari sisi eksternal, perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah. Meskipun ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor manufaktur cenderung membaik sejalan dengan berlanjutnya pemulihan AS. Dari sisi permintaan domestik, perlambatan tersebut didorong oleh terbatasnya konsumsi pemerintah seiring dengan program penghematan anggaran.
Namun demikian terhadap target pasar Bank yang ada di segmen UMKM hal tersebut tidak terlalu berdampak negatif.
Information Technology
In order to support operational activities, information technology system will be continunously improved.
Currently Bank using WinCore Banking System to support bank operational activities to perform to clients, the application of risk management, the external and internal during 2014, the Indonesian financial system stability is maintained. External challenges triggered by the growth of the world economy has not fully recovered, the decline in global commodity prices and the high uncertainty in the global financial markets.
In line with the global economic slowdown and the national economic stabilization policy, domestic economic growth slowed in 2014. The Indonesian economy in 2014 is forecasted to grow by 5, 1%, down from 5.8% in the previous year. On the external side, the slowdown was mainly influenced by falling exports due to falling global demand and commodity prices, as well as the policy of export restrictions on raw minerals. Although overall exports declined, manufacturing exports are likely to improve in line with the continued recovery of the US. In terms of domestic demand, the slowdown was driven by consumption of limited government with a budget austerity program.
However, the Bank's target marketinthe SME segmentwith lessnegative impact.
Perkembangan Hasil Usaha
Pertumbuhan Aset
Tahun 2014 aset Bank naik sebesar 30,17% sehingga total aset per 31 Desember 2014 menjadi Rp.231.002 juta dimana 46,32% atau sebesar Rp.106.989 juta dalam bentuk aset lancar (kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, pembelian Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, Surat Berharga).
Kualitas aset lancar dalam kondisi yang sehat.
Kredit Yang Diberikan
Kredit yang diberikan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp.59.645 juta atau naik sebesar 73,08% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Business Growth
Asset Growth
In year 2014 Bank assets was increased by 30.17% therefore total assets as of 31 December 2014 was Rp.231,002 million where 46.32% or Rp.106,989 million was iquid assets (cash, demand deposit with Bank Indonesia, demand deposit with other banks, placement in Bank Indonesia Certificate, Deposit Certificates of Bank Indonesia, Deposit Facility of Bank IndonesiaI, Marketable Securities).
Productive assest were in sound condition.
Loan
31
Kualitas Kredit dalam kondisi Lancar 96,35%, Dalam Perhatian khusus 1,91%, Kurang Lancar 1,22% dan Diragujkan 0,52%,LDRsebesar 192,23% atau lebih tinggi dibanding tahun 2013 pada posisi 124,70%.
Pemberian Kredit Kepada Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM)
Kredit yang disalurkan kepada usaha mikro, kecil dan menengah adalah sebesar Rp.19.495 juta atau 32,68% dari total kredit telah sejalan dengan kebijakan Pemerintah maupun Bank Indonesia dalam rangka memperkuat dan mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
Credit quality in Current condition 96.35 % ,
Loan which allocated to Small and Medium Scale Business was Rp.19,495 million or 32.68% from total loan has been in line with government and Bank Indonesia policies on strengthening and supporting micro, small and medium scale business.
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai/ Cadangan Penurunan Penghapusan
Saldo cadangan Kerugian Penurunan Nilai dari sebesar Rp.133 juta tahun 2013 menjadi Rp.355 juta tahun 2014 telah sesuai dengan ketentuan.
Establishment of Loan Provision
Balancereservesofimpairment lossesamounting toRp.133millionin 2012 toRp.133millionin 2014in accordancewith the provisions.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka naik sebesar 12,27% yaitu dari Rp.27.636 juta pada tahun 2013menjadiRp.31.027 juta pada tahun 2014.
Deposit
Deposit in term of current account, saving account and time deposit were increased by 12.27% from Rp.27,636 million in 2013 to Rp.31,027 million in 2014.
Kualitas Aset
Pada tahun 2014terdapat aset bermasalah sebesar Rp.1.040 juta atau 1,74% dari portofolio kredit.
Assets Quality
In 2014 there were troubled assets amounted Rp.1.040 million or 1.74 % of the loan portfolio
Permodalan
Ekuitas pada tahun 2014sebesarRp.128.861 juta relatif sama bila dibandingkan tahun 2013sebesar Rp.128.814 juta, karena Dana Setoran Modal baru ada persetujuan pada awal tahun Deposit Fund approval in early 2015 .
Jaringan Kerja dan Mitra Usaha
Bank memiliki jaringan kerja dan Mitra Usaha yang cukup luas di sektor Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayah Surabaya dan Jakarta.
Network and Business Partners
Bankhas a network ofbusiness partnersandis quitewidespread inMicro,SmallandMedium Enterprises(SMEs) in the regionSurabayaandJakarta
.
Jaringan Kantor
Jaringan Kantorberada pada lokasi-lokasi strategis di kota Surabaya dan Jakarta yaitu :
Kantor Pusat :
Jl. Kusuma Bangsa No. 110Surabaya 60136 Telp. (031) 5355339 (Hunting)
Fax. 5325855-56
Kantor Cabang Kusuma Bangsa :
Jl. Kusuma Bangsa No. 110, Surabaya 60136 Telp. (031) 5355339 (Hunting)
Fax. 5325855-56
Branch Network
Branch Network were located at strategic places in Surabayaand Jakartaas follow :
Head Office:
Jl. Kusuma Bangsa No.110 Surabaya 60136 Phone. (62-31) 5355339 (Hunting)
Fax. 5325855-56
Kusuma Bangsa Branch Office :
Jl. Kusuma Bangsa No.110, Surabaya 60136 Phone. (62-31) 5355339 (Hunting)
32
Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08 Jl. Thamrin Boulevard (d/h Kebon Kacang Raya) Jakarta Pusat 10220
Telp. (021) 23579899 (Hunting) Fax. (021) 23579725
Kantor Cabang Pembantu Pasar Atum :
Pusat Perbelanjaan Pasar Atum Lt. 1 StandNo 12, Jl. Bunguran No 45,Surabaya 60161
Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08 Jl. Thamrin Boulevard (d/h Kebon Kacang Raya) Jakarta Pusat 10220
Telp. (021) 23579899 (Hunting) Fax. (021) 23579725
Pasar Atum Sub-branch Office :
Pasar Atum Shopping Center 1st Floor Stand No. 12
Jl. Bunguran No. 45 Surabaya 60161 Phone. (62-31) 3532965-66
Fax. 3532967
Kepemilikan Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham dalam Kelompok Usaha
Bank.
Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tidak memiliki Saham dalam Kelompok Usaha Bank
Ownershipof Directors, the Board of
Commissioners and the shareholders
in the Bank Business Group
.
Directors, Board of Commissioners and Shareholders do not have shares in the Bank Business Group
Peristiwa Penting
Peristiwapenting yang terjadi pada tahun 2014 antara lain
Berdasarkan Akte Perubahan Nama No. 36 tanggal 10 Juli 2014 yang dibuat oleh Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. penggantian nama perseroan semula PT. ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK menjadi PT. BANK AMAR INDONESIA.
Berdasarkan Akta Jual Pengalihan Saham No.08 tanggal 05 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Nathalia Alvina, S.H., M,Kn.,Ghansham Jivatram membeli saham Bank milik PT. TG
Indonesia sebanyak 1.320 lembar saham atau
Rp.1.320.000.000,-
Tanggal 30 Desember 2014 ,Pemegang Saham telah melakukan Tambahan Setoran Modal sebesar Rp.50.000 juta.
Important Events
Important events happened in year 2014 such as :
- Based on the Deed of Amendment No. Name 36 dated July 10, 2014 made by Notary Anita Anggawidjaja , SH renaming the original company of PT . ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK became PT . AMAR BANK INDONESIA .
- Based on the Deed of Sale and Transfer of Shares No.08 dated September 5, 2014 Notary Nathalia Alvina , SH , M , Kn . , Ghansham Jivatram buy bank shares owned by PT . TG Indonesia as many as 1,320 shares or Rp.1.320.000.000 , -
- On December 30, 2014 , shareholders have done a deposit additional capital amounting to 50.000 million .
-
Hal-hal yang Diperkirakan Terjadi dimasa
Mendatang
Forecasting About The Future
Selama tiga tahun berturut-turut sebelum tahun berjalan, Bank mengalami kerugian dimana hampir semua indikator kinerja Bank tidak tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Kondisi tersebut disebabkan pada tahun - tahun tersebut Bank menerapkan kebijakan statis. Kondisi Bank sudah mulai membaik pada Tahun 2014 dan hal tersebut tercermin dari posisi rentabilitas Bank, dimana Bank membukukan laba bersih sebesar Rp 0,4 Milyar. Selain itu, kondisi permodalan Bank juga menunjukkan posisi yang sangat baik.
Meskipun telah mengalami perbaikan, kondisi Bank saat ini masih belum ideal dan masih banyak yang perlu dilakukan
For three consecutive years prior to the current year, the Bank suffered a loss in which almost all of the Bank's performance indicators are not achieved in accordance with the targets set. The condition is caused in the year - the year the Bank adopted a static policy. Bank conditions have started to improve in 2014 and it is reflected in the earnings position of the Bank, which the Bank posted a net profit of Rp 0.4 billion. In addition, the capital of the Bank also showed a very good position.