• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perusahaan

Dengan sebuah konsep bisnis yang menjual produk berkualitas, nyaman dipakai, dan versatile untuk penggunanya, Ria Sarwono dan Carline Darjanto membangun bisnis pertemanan ini dengan Cottonink. Produk yang dijual adalah seputaran clothes, dress, pants, accecories yang pastinya khusus untuk wanita dengan harga yang terjangkau (www.cottonink.co.id, 2016).

Hal yang sangat berarti bagi Cottonink adalah ketika memproduksi kaus sablon dengan gambar Barack Obama pada tahun 2008, masa dimana Obama pada saat itu sedang naik daun. Berawal dari kaus sablon bergambar Obama tersebut, Cottonink menambah jumlah koleksi busana wanita dengan konsep ready to wear yaitu legging, shawl, dan aksesoris. Pada tahun 2010, Cottonink meluncurkan webstore dan berpatisipasi dalam acara tahunan Jakarta Fashion Week (PR and Marketing Associate Cottonink, 2016).

Sejak mendapatkan penghargaan sebagai Produk Paling Inovatif oleh Cleo Fashion Awards 2011 dan Best Innovative Local Brand pada tahun 2012 oleh InStyle Magazine, Cottonink telah berhasil menyediakan berbagai macam pakaian yang nyaman dan serbaguna, sederhana namun elegan.

Dalam kemajuan yang telah dicapai oleh Cottonink, hal ini membuat CEO Cottonink semakin banyak dikenal dan semakin banyak mendapat penghargaan. Sukses berbisnis di usia muda, tidak semua orang bisa menjalaninya. Perlu sebuah komitmen dan keseriusan kuat untuk bisa mencapai posisi CEO atau pengusaha dari sebuah perusahaan, baik itu berskala kecil maupun besar. Kiprah Carline Darjanto di dunia bisnis khususnya retail dan ecommerce, mengantarkannya masuk dalam daftar tokoh muda sukses di bawah usia 30 tahun versi Forbes, '30 Under 30 Asia'. Bertindak sebagai CEO dan Creative Director brand fashion

(2)

2

Cottonink, Forbes menyebut Carline sebagai salah satu pendiri label fashion keren asal Indonesia.

Masuk dalam daftar yang cukup bergengsi itu tentu saja membuat wanita 28 tahun ini bangga dan senang. Namun penghargaan tersebut juga dilihatnya sebagai pemacu untuk berusaha menjadi lebih baik lagi dalam mengembangkan bisnisnya. "Saya jadi lebih semangat untuk meraih impian saya untuk membuat Cotton Ink, brand Indonesia bisa dipasarkan di Asia bahkan seluruh dunia, selain di Indonesia," ujar Carline dalam wawancara Wolipop lewat email, belum lama ini.

Carline menceritakan secara singkat proses saat ia 'didaulat' sebagai salah satu tokoh muda sukses di kawasan Asia. Kiriman email dari editor Forbes Asia bahwa namanya dipertimbangkan untuk masuk dalam Forbes Asia '30 Under 30' sempat membuatnya kaget. "Saya cukup kaget sekaligus senang mendapatkannya, kemudian dia meminta kami menjawab beberapa pertanyaan. Setelah itu kami diminta menunggu hasilnya di akhir Februari ini," tutur wanita yang mendirikan Cotton Ink bersama sahabatnya, Ria Sarwono ini pada 2008. Kamis (25/2/2015), kabar menggembirakan itu pun datang. Carline menerima email bahwa dirinya berhasil masuk dalam daftar tersebut. Ia mengaku kaget dan tidak menyangka karena bisa masuk nominasi sudah cukup membuatnya sangat senang (Wolipop.detik.com,2016).

Kita dapat menemukan toko resmi Cottonink di alamat-alamat berikut: 1. Jl. Kemang Timur Raya no 74C, Jakarta Selatan.

2. (The Goods Dept) Pondok Indah Mall 2 3rd Floor, Jl. Metro Pondok Indah Blok 3B, Pondok Indah Jakarta Selatan.

3. Happy-go-Lucky Jl. Ciliwung 14, Bandung

4. The Goods Dept Ciputra World / Lotte Shopping Avenue 1F (1st Floor), Jalan Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Karet Kuningan, Jakarta Selatan

5. ESTplus, Jalan Sumatra 24, Bandung

6. The Goods Dept Pacific Place 1st Floor SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190.

(3)

3 Berikut adalah gambar produk Cottonink:

Gambar 1.1 Contoh Produk Cottonink sumber : www.cottonink.co.id, 2016

Gambar diatas merupakan sebagian dari produk Cottonink, Cottonink selalu mempunyai katalog-katalog terbaru untuk setiap produknya. Tidak hanya diwebsite kita dapat melihat koleksi dari Cottonink.

(4)

4

Adapun gambar keadaan store Cottonink dibawah ini:

Gambar 1.2 Store Cottonink, Kemang sumber : www.cottonink.co.id, 2016

Gambar diatas merupakan suasana store dan pajangan-pajangan produk Cottonink yang berada di Kemang, Jakarta Selatan. Untuk suasana store Cottonink yang berada di Goodsdept Pondok Indah Mall sebagai berikut:

Gambar 1.3 Store Cottonink Pondok Indah Mall, Jakarta sumber : www.cottonink.co.id, 2016

(5)

5 1.1.2 Visi Misi

Untuk mengembangkan usahanya, Cottonink memiliki visi dan misi, berikut Visi dan Misi Cottonink :

Visi : To be a leading Indonesian Fashion brand (untuk menjadi merek fashion terdepan di Indonesia).

Misi :

1. Menyajikan produk fashion dengan trend terbaik yang cocok untuk customer Cottonink.

2. Memberikan pelayanan terbaik ke customer, seperti bagaimana Cottonink memperlakukan sahabat sendiri (pelayanan yang ramah, cepat dan tepat adalah tujuan utama Cottonink).

3. Selalu berfikir inovatif dan satu langkah di depan sehingga bisa memenuhi keinginan customer.

4. Menjaga keselarasan setiap departement yang ada di bawah Cottonink.

1.1.3 Struktur Organisasi Cottonink

Gambar : 1.4 Struktur Organisasi

(6)

6

Struktur organisasi yang dipakai oleh Cottonink sejak berawal dari tahun 2008 yang didirikan oleh CEO yaitu Ria sarwono dan Elisa Kuswari tidak pernah berubah, struktur ini tidak berkurang maupun bertambah, namun untuk anggotanya tidak hanya satu anggota karyawan perdivisi. Satu team inilah yang membuat kemajuan dan membuat Cottonink dapat bersaing dan tetap berdiri maju dalam persaingan industri fashion. (Amanda-Marketing Cottonink,2016).

1.2 Latar Belakang Objek Observasi

Gaya hidup di Indonesia semakin meningkat, salah satu peran penting dalam peningkatan gaya hidup di Indonesia adalah pakaian. Salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan sandang. Dengan perkembangan jaman, kebutuhan sandang bukan lagi sekedar berpakaian, melainkan menjadi kebutuhan fashion, yang termasuk dalam kategori fashion bukan hanya pakaian, namun aksesoris termasuk fashion yang sudah menjadi kebutuhan dalam berpakaian agar terlihat menarik dan mengikuti trend. Hal ini dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menciptakan dan menjual produk yang sesuai kebutuhan dan keinginan pasar, ditandai dengan banyaknya perusahaan pakaian yang muncul dari negara sendiri (brand local).

Perkembangan fashion di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan dukungan kreativitas dan inovasi desainer-desainer muda Indonesia dalam membuat karya-karya unik dan bernilai jual lebih di pasar Indonesia. Saat ini, pemain dalam industri kreatif fashion ramai bermunculan dan saling berlomba untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada guna mendapatkan respon positif di pasar local.

Perusahaan yang ingin mencapai target usahanya dan ingin memenangkan persaingan tersebut perlu menerapkan strategi perusahaan. Salah satu strategi perusahaan yang dapat mempertahankan keberadaan perusahaan dipasar yaitu menerapkan bauran promosi yang berhubungan dengan pemasaran sebagai salah satu kegiatan atau proses interaksi penting antara produsen dan konsumen, (www.localbrand.com, 2016).

(7)

7

Menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setinggi apapun kualitas produk tetapi bila konsumen belum pernah mendengar dan tidak mengetahui tentang produk tersebut mereka tidak akan pernah membelinya, oleh karena itu promosi sangat penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan dalam memperkenalkan produknya, dengan adanya promosi konsumen yang belum pernah tau keberadaan produk akan mengetahuinya bahkan akan menimbulkan keinginan untuk membeli produk perusahaan.

Promosi merupakan kegiatan yang menjadi penentu keberhasilan dalam kegiatan pemasaran produk, oleh karena itu perusahaan harus melakukan kegiatan promosi untuk menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran mengenai keberadaannya, keistimewaan serta kegunaan produk, dengan tujuan memengaruhi, membujuk, mengingatkan dan mendorong pelanggan agar bertindak atau membeli produk tersebut.

Dengan banyaknya brand local yang bermunculan dan berlomba mempromosikan produknya dengan baik, persaingan di industri pakaian semakin ketat, perusahaan harus meningkatkan strategi untuk menghadapi situasi persaingan. Konsumen selalu mencari pembanding untuk mendapatkan yang terbaik dari produk yang dibeli dan ingin segala kebutuhan serta keinginannya, salah satu strategi bauran promosi dari Cottonink untuk mengahadapi persaingan yaitu melakukan kegiatan seperti Advertising, Public Relation, dan Sales Promotion untuk menyampaikan dan menawarkan produknya kekonsumen.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu karyawan Cottonink, media iklan yang digunakan untuk melakukan promosi produk oleh Cottonink yaitu dengan memasang iklan di web, memasang iklan di youtube dan menggunakan social media seperti (instagram, facebook, snapchat). Promosi dari Public Relation yang dilakukan Cottonink yaitu bekerjasama dengan Jakarta Fashion Week, dan untuk Sales Promotion dari Cottonink yaitu memberikan discount dan hadiah kontes.

Cottonink merupakan perusahaan fashion yang cukup lama berdiri di industri pakaian sampai saat ini. Selain itu, Cottonink termasuk brandlocal yang

(8)

8

sudah cukup dikenal dan menjadi rekomendasi untuk para pecinta fashion agar berbelanja di Cottonink, hal ini dapat dilihat di media internet ketika ingin mencari brandlocal untuk kategori fashion yang akan muncul yaitu brand Cottonink, (www.whatsnewjakarta.com).

Disamping itu, pada salah satu media promosi seperti instagram, follower (pengikut) Cottonink lebih banyak dibanding pesaing brand local lainnya, dibawah ini merupakan gambar dari perbandingan follower beberapa brand local:

Gambar 1.5 Perbandingan follower Merek lain di Akun Instagram Sumber: Pengolahan Data Penulis, 2016

Bauran promosi yang dilakukan oleh Cottonink membuat konsumen sadar akan keberadaan Cottonink, namun belum dapat dipastikan bahwa kegiatan bauran promosi tersebut dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Cottonink.

Terdapat contoh strategi promosi yang dilakukan oleh beberapa brandlocal lainnya untuk dapat bersaing dipasar industri pakaian pada tahun 2016

(9)

9

seperti brand Ziviti yaitu dengan melakukan kegiatan bauran promosi: media of sales, drop ship for stockist (direct selling), endorsement, (personal selling), liputan (public relations), event/ pameran store, shot out for shout out (direct selling)- http://prezi.com,2016.

Brand lainnya yang melakukan promosi dengan baik untuk menarik konsumen yaitu brand Loony, salah satu kegiatan promosi dari brand looney yaitu dengan mengutamakan kegiatan sponsorship diacara kampus dan sekolah serta menjadi sponsorsip wardrobe di acara fashion show kecil, www.money.id,2016.

Berdasarkan pemaparan diatas mengenai persaingan melalui promosi sangat ketat, maka diangkatlah penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian pada Cottonink”.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Berapa besar bauran promosi dari Advertising, Sales Promotion, dan Public Relation yang telah dilakukan oleh Cottonink untuk menarik konsumen?

2. Berapa besar tingkat keputusan pembelian konsumen pada Cottonink? 3. Berapa besar pengaruh bauran promosi yang dilakukan Cottonink terhadap

keputusan pembelian pada Cottonink?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitan ini berdasarkan rumusan masalah adalah : 1) Untuk mengetahui seberapa besar bauran promosi yang telah dilakukan

oleh Cottonink untuk menarik konsumen

2) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keputusan pembelian konsumen pada Cottonink.

(10)

10

3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran promosi yang dilakukan Cottonink terhadap keputusan pembelian konsumen Cottonink.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian pada cottonink. Selain itu penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang berikutnya mengenai bauran promosi.

1.5.2 Aspek Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen pada cottonink dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Cottonink dalam mengembangkan strategi bauran promosi perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan merupakan suatu pola dalam menyusun karya ilmiah untuk memperoleh gambaran secara garis besar bab demi bab. Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi mengenai penelitian. Penelitian ini disusun dalam lima bab dengan perincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab ini menguraikan landasan teori, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian. BAB III Metode Penelitian

(11)

11

pengumpulan data, dan menganalisis data yang ada.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menguraikan mengenai hasil dari analisis data dan unit analisis data serta membahasnya secara sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang dapat diberikan kepada perusahaan dan pihak lain yang membutuhkan.

Gambar

Gambar 1.1 Contoh Produk Cottonink  sumber : www.cottonink.co.id, 2016
Gambar : 1.4 Struktur Organisasi
Gambar 1.5 Perbandingan follower Merek lain di Akun Instagram  Sumber: Pengolahan Data Penulis, 2016

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan paparan di atas, penulis ingin mengetahui apakah store atmosphere merupakan faktor penting untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian ulang,

Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan dan memperkenalkan produk atau jasa

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa konsumen Mirota Batik Cabang Malioboro Yogyakarta, mereka memilih berbelanja di Mirota Batik

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja karyawan yaitu dengan mengadakan pengembangan karir seperti promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Bimbingan Belajar Tridaya adalah dalam advertising seperti membuat flayer, billboard, dan audio vidio visual, sales selling seperti

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, adanya beberapa faktor- faktor yang membuat konsumen membuat keputusan pembeliannya terhadap operator seluler

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan masukan kepada konsumen KFC cabang Riau Bandung agar lebih banyak melakukan kunjungan

Perbedaan utama adalah berkaitan dengan fasilitas penjualan yang disediakan, bila di situs jual beli lain seperti tokobagus.com, berniaga.com, rakuten.com ataupun