Mata Kuliah
:
PR Writing 1
Topik ke-8:
Tujuan Instruksional Umum
Selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa menjelaskan pengetian feature dan jenis-jenis feature serta mampu menulis lead feature
menulis lead feature
Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa memahami pengertian dan jenis feature 2. Memahami perbedaan antara feature dan berita. 3. Mampu menulis lead feature
Menulis Feature
Secara garis besar karya jurnalistik bisa dibagi menjadi tiga:
Straight/spot News -- berisi materi penting yang harus segera dilaporkan kepada publik (sering pula disebut breaking news). Isinya tentang fakta yang dilihat dan didengar saat peristiwa.
News Feature -- memanfaatkan materi penting pada spot news, umumnya dengan memberikan unsur human/manusiawi di balik peristiwa yang hangat terjadi atau dengan memberikan latarbelakang (konteks dan perspektif) melalui interpretasi
latarbelakang (konteks dan perspektif) melalui interpretasi.
Feature -- bertujuan untuk menghibur melalui penggunaan materi yang menarik tapi tidak selalu penting.
Pengertian Feature
Feature sering disebut sebagai karangan khas, yaitu « artikel
yang kreatif, kadang-kadang subjektif, yang dirancang terutama untuk menghibur dan memberi tahu pembaca tentang peristiwa untuk menghibur dan memberi tahu pembaca tentang peristiwa, situasi, atau aspek kehidupan ».
Feature adalah: Feature adalah:
Artikel atau karangan
Materi karangan menyangkut tentang peristiwa, situasi, atau aspek
kehidupan manusia.
Hasil kreativitas penulis (mengungkap sesuatu yang terjadi di balik fakta
yang tampak)
Isinya mengandung daya pikat manusiawi
Boleh menampilkan subjektivitas penulis (pemahaman atau penafsiran Boleh menampilkan subjektivitas penulis (pemahaman atau penafsiran
penulis tentang fakta)
Jenis Feature
F t B it tid k d b it ki b h
Feature Berita
Feature Berita tidak sama dengan berita, meskipun bahan tulisannya sama, yaitu peristiwa yang terjadi di masyarakat
Penulisan berita selalu dimulai dari unsur fakta yang paling ti f kt b t i i d k d penting - fakta yang berpotensi mempunyai dampak pada
kehidupan sosial atau ekonomi khalayak - sedangkan feature berita dimulai dari unsur fakta yang menarik - fakta yang berpotensi untuk membangkitkan emosi khalayak (marah, sedih gemas dongkol dan sebagainya)
sedih, gemas, dongkol, dan sebagainya)
Berita mencatat semua yang dilihat dan didengar sebagaimana yang tampak dipermukaan, sedangkan feature berita hanya mencatat bagian fakta yang menarik yang mengandung unsur mencatat bagian fakta yang menarik yang mengandung unsur human interest. Misalnya dalam meliput sidang paripurna DPR, penulis feature mencatat bagaimana tingkah laku anggota DPR dalam mengikuti sidang tersebut: ada yang mengantuk, terima telepon, becanda, dan sebagainya.p g y
Feature Profil
Feature Profil memuat tentang profil orang-orang yang menarik, misalnya orang yang sukses dalam menjalankan kehidupan: sukses dalam bisnis, karier, dan sebagainya. Biasanya mereka yang
diprofilkan karena memiliki perjalanan hidup ataupun pandangan p p j p p p g hidup yang layak jadi teladan.
Orang yang diprofilkan bisa saja orang biasa yang selama ini luput dari pemberitaan pers, misalnya para pejuang lingkungan yang p p , y p p j g g g y g
selama berpuluh tahun hidup di hutan hanya untuk menjaga agar salah satu spesis satwa tidak punah.
Feature profil bisa hanya berupa cerita singkat tentang satu F atur prof sa hanya rupa c r ta s ng at t ntang satu aspek kehidupan yang sedang dijalani sang tokoh. Namun bisa juga merupakan uraian lengkap tentang tokoh, termasuk gambaran tentang fisik, riwayat hidup, pendikan, pekerjaan, karier, serta pandangan hidup tokoh tersebut.
Dalam tulisan feature profil bisa juga ditampilkan pendapat orang-orang yang pernah dekat dengan tokoh.
Feature Perjalanan
Feature perjalanan menceritakan tentang perjalanan mengunjungi
tempat-tempat wisata menarik, memuat informasi tentang
bagaimana cara menuju ke lokasi apa saja kendala yang mungkin bagaimana cara menuju ke lokasi, apa saja kendala yang mungkin ditemui dan bagaimana mengatasinya, serta apa saja yang
menarik yang ditemui dan dilakukan sepanjang perjalanan ke lokasi dan selama berada di lokasi.
Wisata yang bisa diprofilkan mencakup semua jenis wisata, yaitu
wisata alam, budaya, religius, kuliner, termasuk kunjungan ke y g j g lokasi perusahaan.
Menulis feature perjalanan berarti menceritakan kembali seluruh p j
pengalaman menarik selama perjalanan yang disajikan secara menarik, sehingga pembaca memperoleh informasi lengkap
Feature sejarah
Feature sejarah biasanya ditulis untuk memperingati hari-hari
bersejarah, seperti proklamasi kemerdekaan, pemboman j , p p m m , p m m Hiroshima, dan sebagainya, atau peringatan 100 tahun meninggalnya seorang tokoh.
Kisah feature sejarah kadang ditulis karena adanya peristiwa
mutakhir yang menarik perhatian khalayak. Misalnya ketika terjadi musibah meletusnya gunung berapi, maka koran
sering memuat peristiwa serupa di masa lalu sering memuat peristiwa serupa di masa lalu.
Feature sejarah juga sering melukiskan landmark Feature sejarah juga sering melukiskan landmark
(monumen/gedung) terkenal, pionir, filosof, fasilitas hiburan dan medis, perubahan dalam komposisi rasial, pola
perumahan, makanan, industri, agama dan kemakmuran.
Feature
how-to-do-it
Feature ini disebut juga feature kiat karena berkisah kepada
pembacanya bagaimana melakukan sesuatu hal, misalnya bagaimana membeli rumah, menemukan pekerjaan, bertanam di kebun,
i bil li k i
mereparasi mobil atau mempererat tali perkawinan.
Kisah seperti ini seringkali lebih pendek ketimbang jenis feature lain dan lebih sulit dalam penulisannya Reporter yang belum
dan lebih sulit dalam penulisannya. Reporter yang belum
berpengalaman akan cenderung menceramahi atau mendikte pembaca -- memberikan opini mereka sendiri -- bukannya mewawancara
sumber ahli dan memberikan advis detail dan faktual.
Feature seperti ini biasanya sangat menarik bagi khalayak kerena memuat pengetahuan praktis yang bisa diterapkannya segera. Tulisan seperti ini sering dikliping untuk disimpan dalam waktu lama. Maka b i PRO f i i i di k k li d i l bagi PRO, feature ini sering digunakan untuk menulis advertorial (iklan yang disajikan seperti tulisan jurnalistik).
Struktur penulisan feature
:
Tulisan Feature tidak memiliki struktur yang baku seperti
berita. Feature boleh ditulis menggunakan struktur d (k l ) d b l k k b
piramida (kronologis), piramida terbalik, atau kombinasi kedua struktur tersebut, tergantung kemampuan dan kesenangan penulis.
Secara umum struktur feature terdiri dari: judul, lead,
jembatan, body, dan penutup. Judul ditulis belakangan setelah keseluruhan tulisan selesai ditulis.
setelah keseluruhan tulisan selesai ditulis.
Satu hal yang harus diperhatikan, tujuan penyajian
feature adalah untuk memberi informasi dan menghibur, g , maka seluruh alur tulisan hendaknya dirancang semenarik mungkin sehingga mampu memenuhi unsur menghibur .
Lead
Lead (alinea pertama) feature berbeda dengan lead
berita. Kalau lead berita merupakan bagian fakta yang paling penting, sedangkan lead feature harus
menampilkan fakta yan palin menarik menampilkan fakta yang paling menarik.
Berita menampilkan tentang fakta yang cepat basi,
sehingga harus secepatnya disampaikan kepada khalayak. sehingga harus secepatnya disampaikan kepada khalayak. Maka dalam penulisan berita selalu diupayakan agar bisa menyajikan informasi secara lengkap (memuat jawaban 5 W + 1 H) di dalam lead (alinea pertama).
Sedangkan tulisan Feature digunakan untuk menyajikan
fakta yang tidak cepat basi atau masih tetap aktual meski terlambat disampaikan. Maka penulisan feature tidak perlu dilakukan terburu buru sehingga bagian tidak perlu dilakukan terburu-buru, sehingga bagian
penting dari tulisan pun tidak perlu ditempatkan di alinea pertama.
Cara penulisan lead
Tujuan penulisan lead feature adalah untuk menggugah emosi
khalayak agar tertarik membaca seluruh isi tulisan.
Biasanya keberhasilan seorang penulis feature sangat
ditentukan oleh kreativitasnya dalam menulis alinea pertama (lead). Jika dia gagal menangkap perhatian pembaca melalui (lead). Jika dia gagal menangkap perhatian pembaca melalui lead, maka gagallah dia sebagai penulis.
Ukuran menarik itu sangat relatif, maka mencari bagian g , g
fakta yang menarik lebih sulit dibandingkan dengan mencari bagian fakta yang penting.
Mencari fakta menarik jelas memerlukan kreativitas dalam
melihat sesuatu yang terjadi di balik fakta yang telah diketahui umum.
Contoh hasil pengamatan kreatif
Saat para anggota DPR sibuk bersidang, ternyata para
sopir pun tidak mau kalah. Selagi boss mereka membicarakan nasib rakyat, mereka pun sibuk
mempertaruhkan uang ribuan dalam “sidang judi gaple” di ki G d N t S t
arena parkir Gedung Nusantara Satu.
Bagi kebanyakan orang, daun kering adalah sampah.
Paling hanya dijadikan pupuk humus. Namun bagi
masyarakat Bingin Teluk, sebuah desa di Sumatera Selatan, daun kering merupakan sumber kehidupan, karena bisa
j di b b i hi bi d t k
Daftar Pustaka
1. Anwar, Rosihan H., Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi,
Media Abadi, Yogyakarta, 2004.gy
2. Dewabrata, A.M., Kalimat Jurnalistik: Panduan Mencermati Penulisan Berita, Kompas, Jakarta, 2004.
3. Ibrahim, Idi Subandy, Kecerdasan Komunikasi: Seni Berkomunikasi
Kepada Publik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2007
4. Iriantara, Yosal dan A. Yani Surachman, Public Relations Writing: Pendekatan Teoretis dan Praktis, Simbiosa Rekatama Media,
Bandung, Desember 2006
5. Sumadiria AS Haris, Menulis Berita dan Feature: Panduan Praktis Jurnalis Profesional, , Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005