PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL
KOMPETENSI
4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc.
CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo-Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator baru atas Bawean PSC yang disetujui oleh BPMIGAS pada bulan Januari 2005. Dalam menjalankan usahanya CRC, Inc memiliki satu kantor pusat di Jakarta dengan jumlah karyawan 21 orang dan satu kantor cabang di Surabaya dengan jumlah karyawan 36 orang (4 orang bekerja di kantor cabang dan 32 orang di offshore dengan sistem shift).
Bawean PSC terletak di ±120 km Pantai utara Surabaya. Karena lokasi berlokasi di Offshore tidak banyak pengembangan komunitas yang dapat dilakukan oleh Camar Resources Canada, Inc. Pulau terdekat untuk melaksanakan operasional adalah di pulau Bawean yang jaraknya sekitar 50 km dan membutuhkan waktu 4 jam untuk dijangkau.
Bawean PSC terdiri dari 2 (dua) blok yaitu Camar (terdiri dari 9 sumur, 5 diantaranya terletak di sebelah utara sedangkan 4 lainnya terletak di sebelah selatan) dan Tuban. Camar Resources Canada, Inc optimis untuk membangun sepenuhnya Bawean PSC dan melakukan eksplorasi secara berkesinambungan untuk menemukan area yang baru dan meraih kesempatan untuk meningkatkan produksi migasnya.
4.2
Kondisi CRC Inc. tanpa Model Kompetensi
Pada saat ini CRC Inc. belum memiliki divisi SDM, sehingga seluruh kegiatan operasional yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam
performance management, leadership development, succession planning, grading or job evaluation, training and career development, compensation system, recruitment and staffing dan multi rater assessment masih belum
terstruktur. Pada tabel berikut akan dibahas hal-hal yang disebutkan di atas. Tabel 4.1 Perbandingan kondisi CRC Inc.
Performance Management
Sebelum Proyeksi Sesudah
• CRC Inc. menggunakan data kuantitatif dalam penilaian kinerja karyawan, seperti ketepatan waktu bagi
engineer dalam menyelesaikan tugas sesuai jadwal.
• Dengan adanya model kompetensi, data kuantitatif yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai kinerja seseorang, didampingi data kualitatif. Seperti dalam periode tertentu, apakah engineer sudah dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengatur stress.
Leadership Development
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Pemberian training bagi
pimpinan didasarkan pada minat dan kebutuhannya.
• Dengan adanya model kompetensi, diharapkan pimpinan mengetahui kekuatan dan kelemahannya, sehingga ia
mengetahui modul pelatihan apa yang berguna bagi dirinya.
Succession Planning
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Dalam menentukan orang yang akan ditunjuk untuk meneruskan suatu jabatan biasanya dilakukan berdasarkan lamanya orang yang ditunjuk bekerja di CRC Inc.
• Dengan adanya model kompetensi, perusahaan dibantu untuk menentukan siapa saja yang sesuai untuk dijadikan calon penerus & apa yang perlu dipersiapkan bagi calon tersebut untuk menjadi bekalnya nanti.
Grading or Job Evaluation
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Penilaian atau evaluasi kinerja karyawan untuk penentuan besarnya reward yang akan diberikan pada karyawan CRC Inc. masih belum diadakan karena belum berproduki.
• Dengan adanya model kompetensi, penentuan penilaian atau evaluasi akan lebih objektif, karena tidak hanya berdasarkan data kuntitatif, tapi juga berdasarkan kompetensi individu tersebut.
Training & Career Development
Sebelum Proyeksi Sesudah
• CRC Inc. memberikan
training kepada karyawannya
berdasarkan minat dan kebutuhan yang bersangkutan.
• Dengan adanya model kompetensi, perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan
training apa saja yang diperlukan
dan berguna bagi para karyawannya sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Compensation System
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Pemberian kompensasi bagi karyawan CRC, Inc. berdasarkan jabatan.
• Dengan adanya mode l kompetensi, perusahaan terbantu untuk menyusun sistem kompensasi tidak hanya berdasarkan jabatan, tapi juga keahlian dan pengetahuan yang diperlukan dalam menyelesaikan tugasnya.
Recruitment & Staffing
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Perekrutan karyawan CRC, Inc. dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman bekerja.
• Dengan adanya model kompetensi, proses perekrutan & pengaturan karyawan lebih memperhatikan kesesuaian individu tersebut dengan posisi dan tugasnya, sehingga dapat meningkatkan motivasinya.
Multi Rater Assessment
Sebelum Proyeksi Sesudah
• Penilaian terhadap karyawan CRC, Inc. hanya dilakukan oleh atasan.
• Dengan adanya model kompetensi, CRC, Inc. diperkenalkan penilaian tidak hanya dilakukan oleh atasan saja, tapi juga oleh bawahan dan rekan sejawat, sehingga lebih obyektif dan akurat.
4.3 Kerangka Identitas Camar Resources Canada, Inc
VISI• Menjadi perusahaan perminyakan terpilih.
MISI
• Mengembangkan potensi sumber energi menjadi investasi yang menguntungkan.
STRATEGI PERUSAHAAN
• Menjadi leader dalam industri perminyakan di Indonesia melalui penerapan tujuh strategi yang berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas.
Tujuh strategi tersebut yaitu :
§ Menggantikan atau menambah platform yang telah ada melalui akuisisi dan eksplorasi.
§ Menggantikan dan menambah jumlah produksi melalui pengembangan platform.
§ Mengembangkan market baru untuk uncommitted gas.
§ Menjaga fleksibilitas finansial dan konservasi struktur finansial dan mengontrol biaya.
§ Membangun kerja sama strategis dengan pihak internasional. § Memastikan dukungan dari pihak lokal.
NILAI
• Profesional
§ Kompeten dibidangnya.
§ Mempunyai keinginan untuk menjadi yang terbaik. § Selalu berusaha untuk mengembangkan diri.
§ Memiliki kemampuan profesional dan mengetahui keterbatasan diri.
• Etika
§ Menjalankan bisnis secara jujur dan berintegritas. § Menjalankan standar etika yang baik setiap saat.
§ Mengetahui serta menjalankan etika dan kebijakan perusahaan dengan baik.
• Keterbukaan
§ Mendukung informalitas dan keterbukaan dalam berkomunikasi di setiap jenjang.
§ Membangun kepercayaan di lingkungan karyawan dan manajemen di perusahaan CRC, Inc.
§ Bersikap terbuka, saling menghormati, dan etos kerja yang baik.
• Inovatif
§ Menjadi panduan.
§ Selalu mencari solusi yang inovatif untuk mencapai hasil yang lebih baik, aman, efektif dari segi biaya dan cepat.
§
Memiliki kompetensi dalam hal intelektual.4.4 Perancangan Model Kompetensi
Adapun tahapan yang dilakukan dalam melakukan desain sistem pada model kompetensi meliputi 3 tahapan utama yang merupakan satu kesatuan dalam model kompetensi, antara lain :
1. Form A (Form Assessment Position Tools)
Merupakan form untuk melakukan penilaian uji posisi terhadap posisi yang telah ditentukan oleh CRC, Inc. Pada form ini terdapat 2 kriteria yang penting untuk dikumpulkan, meliputi : Peranan posisi tersebut pada organisasi dan aktifitas kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh karyawan yang menempati posisi tersebut. Pengisian form dilakukan berdasarkan hasil wawancara langsung dengan karyawan yang menduduki posisi tersebut.
Langkah-langkah pengerjaan form A :
Form A merupakan alat uji penilaian terhadap posisi yang ada di CRC,
Inc. Penilaian tersebut didasarkan pada proses pengambilan data yang dilakukan dengan melakukan wawancara pada setiap posisi dan khususnya untuk beberapa posisi dilakukan cek silang dengan rekan sekerja pada posisi yang sama. Dalam melakukan wawancara, data yang diperlukan meliputi peran dari posisi tersebut dalam organisasi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari posisi tersebut yang dilakukan
dari masuk kerja hingga pulang kerja. Tentunya dalam melakukan pengambilan data dalam wawancara perlu disusun beberapa pertanyaan dasar yang berkaitan dengan sasran yang ingin didapatkan dan pertanyaan yang merupakan pengembangan berdasarkan jawaban yang didapat langsung dari karyawan yang bersangkutan.
Kegunaan dari form A :
Memberikan gambaran secara umum apa yang menjadi fungsi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari masing-masing posisi yang nantinya menjadi dasar penentuan katalog kompetensi khususnya kompetensi yang harus dimiliki dan penentuan dari tingkat profisiensi
FORM A - Alat Uji Posisi
Posisi : ……… Nama : ……… ………Fungsi (peran) posisi ini dalam organisasi
1. ………. 2. ………. 3. ……….
Daftar kegiatan harian
1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. 5. ………. 6. ………. 7. ………. 8. ……….
2. Form B (Competency Catalog)
Form ini merupakan hasil ringkasan dan analisa yang dilakukan pada form A. Ada 4 hal penting yang terkandung dalam form B, yaitu:
penamaan kompetensi, definisi dari kompetensi, perilaku kunci dan tingkat profisiensi dari masing-masing perilaku kunci tersebut
Langkah-langkah pengerjaan form B :
Form B merupakan kelanjutan dari form A. Pada form B dilakukan
ringkasan semua fungsi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari setiap posisi. Hal ini dilakukan pemetaan terhadap semua kompetensi yang perlu dimiliki berdasarkan hasil dari pengambilan data tersebut dan penentuan tingkat profisiensi dari masing-masing posisi. Pemetaan kompetensi didasarkan dari kompetensi keseluruhan posisi yang telah dikumpulkan. Semua kompetensi tersebut merupakan dasar kompetensi yang dimiliki dari posisi tersebut. Penentuan tingkat profisiensi didasarkan pada tingkat penguasaan terhadap kompetensi yang bersangkutan.
Kegunaan dari form B :
Mendapatkan gambaran umum kompetensi yang dimiliki oleh seluruh karyawan CRC, Inc dan tingkat prof isiensi yang cocok berdasarkan posisi yang dimiliki karyawan tersebut. Hal ini menjadi dasar pembuatan form C yang memberikan penilaian terhadap posisi
tertentu. Penilaian dari profil kompetensi yang seharusnya menjadi pedoman untuk menduduki posisi tersebut.
Gambar 4.2 Form B – Katalog Kompetensi
3. Form C (Competency Profile)
Form ini adalah hasil dari penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki
oleh setiap posisi yang ada di CRC, Inc. Adapun penilaian dari masing-masing posisi terhadap kompetensi yang dimiliki baik itu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi atribut pribadi berdasarkan pada kelayakan pada nilai kompetensi yang seharusnya dimiliki setiap posisi CRC, Inc.
Langkah pengerjaan form C :
Berdasarkan form B yang berisikan catalog kompetensi, form C lebih diarahkan pada kompetensi yang harus dimiliki setiap karyawan CRC, Inc untuk menduduki posisi tertentu. Penentuan penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki karyawan lebih didasarkan pada kelayakan nilai kompetensi pada posisi tersebut. Dan tentunya juga didasarkan pada penilaian kerja di tempat dan harapan yang diinginkan CRC, Inc.
Kegunaan dari form C :
Menjadi tolak ukur penilaian dari kompetensi yang dimiliki setiap karyawan untuk menduduki posisi tersebut
FORM C - Profil Kompetensi
Posisi ………
Profisiensi yang harus dicapai No Nama Kompetensi 1 2 3 4 A Kompetensi Teknis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 B Kompetensi Manajerial 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C Kompetensi Atribut Pribadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.5 Hasil Perancangan Model Kompetensi
4.5.1 Kompetensi Inti
Dari definisi kompetensi inti, yaitu perilaku kritis da n keahlian yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan bisnis, yang secara umum dapat diterapkan kepada semua karyawan di seluruh lapisan perusahaan. Kompetensi inti terbagi dua, yaitu kompetensi inti perusahaan dan kompetensi inti umum. Masing-masing kompetensi memiliki ruang lingkup yang berbeda , di mana kompetensi inti perusahaan merupakan kompetensi yang memiliki cakupan luas dan menjiwai setiap unit bisnis dan karyawan secara keseluruhan, hanya saja kompetensi tersebut juga dimiliki perusahaan lainnya. Kompetens i inti perusahaan diarahkan untuk mendukung bisnis inti perusahaan tersebut dan kompetensi inti umum merupakan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan sejenisnya.
Gambar 4.4 Penurunan Visi, Misi, Strategi ke Kompetensi yang mungkin
Misi
• Mengembangkan potensi sumber energi menjadi investasi yang
menguntungkan
Strategi
• Menggantikan atau
menambah platform yang
telah ada melalui akuisisi
dan eksplorasi • Menggantikan dan menambah jumlah produksi melalui pengembangan platform • Mengembangkan market
baru untuk uncommitted
gas
• Menjaga fleksibilitas finansial dan konservasi
struktur finansial dan
mengontrol biaya • Membangun kerja sama
strategis dengan pihak
internasional
• Memastikan dukungan
dari pihak lokal
• Berfokus menjaga
standar kebijakan yang
baik Visi
• Menjadi perusahaan perminyakan terpilih
Kompetensi Inti yang mungkin :
• Unggul • Terbaik • Handal • Profesional • Berkualitas • Continuous Improvement • Growth • Kreatif • Konsistensi • Dedikasi • Result Oriented • Cost Efficiency • Effectiveness • Communication • Kerja Sama • Ekspansif • Ahli • Self Improvement • Semangat • Jujur • Integritas • Adil • Saling Menguntungkan • Komitmen • Etis / Beretika • Role Model • Inovatif • Transparansi • Komunikatif • Respect • Intelektual • Optimis • Leader • Kredibilitas • Self Positioning
Nilai ( Value )
• Profesional
- Kompeten dibidangnya - Mempunyai keinginan
untuk menjadi yang terbaik
- Selalu berusaha untuk mengembangkan diri - Memiliki kemampuan professional dan mengetahui keterbatasan diri • Etika
- Menjalankan bisnis secara
jujur dan berintegritas
- Menjalankan standar
etika yang baik setiap saat
- Mengetahui dan
menjalankan etika dan
kebijakan perusahaan
yang baik
• Keterbukaan
- Mendukung informalitas dan keterbukaan dalam
berkomunikasi di setiap jenjang - Membangun kepercayaan di lingkungan karyawan dan manajemen di perusahaan CRC, Inc - Bersikap terbuka, saling
menghormati, dan etos kerja yang baik
• Inovatif
- Menjadi panduan
- Selalu mencari solusi yang inovatif untuk mencapai hasil yang lebih baik, aman, efektif dari segi biaya dan cepat
Kompetensi Inti yang mungkin :
• Unggul • Terbaik • Handal • Profesional • Berkualitas • Continuous Improvement • Growth • Kreatif • Konsistensi • Dedikasi • Result Oriented • Cost Efficiency • Effectiveness • Communication • Kerja Sama • Ekspansif • Ahli • Self Improvement • Semangat • Jujur • Integritas • Adil • Saling Menguntungkan • Komitmen • Etis / Beretika • Role Model • Inovatif • Transparansi • Komunikatif • Respect • Intelektual • Optimis • Leader • Kredibilitas • Self Positioning
Berikut adalah daftar kompetensi sementara yang diperoleh dari visi, misi, strategi dan nilai CRC, Inc. Yaitu :
Tabel 4.2 Daftar Kompetensi Sementara dari Hasil Penurunan Visi, Misi, Strategi dan Nilai dari CRC, Inc.
Unggul Effectiveness Komitmen
Terbaik Communication Etis / Beretika
Handal Kerja Sama Role Model
Profesional Ekspansif Inovatif
Berkualitas Ahli Transparansi
Continuous Improvement Self Improvement Komunikatif
Growth Self Positioning Respect
Kreatif Semangat Intelektual
Konsistensi Jujur Optimis
Dedikasi Integritas Leader
Result Oriented Adil Kredibilitas Cost Efficiency Saling Menguntungkan
Lalu dari daftar sementara kompetensi ini, kita kelompokkan terlebih dahulu kompetensi yang serupa atau mempunyai pengertian yang mendekati sama.
Tabel 4.3 Pengelompokan Daftar Kompetensi Sementara yang Memiliki Pengertian Mirip atau Sama Professional • Unggul • Terbaik • Handal • Berkualitas • Ahli • Role Model • Intelektual • Leader • Kredibilitas Continuous Improvement • Growth • Ekspansif • Self Improvement Innovative • Kreatif Integrity • Konsistensi • Dedikasi • Semangat • Jujur • Adil • Komitmen • Etis / Beretika • Transparansi • Respect • Optimis Result Oriented • Effectiveness • Cost Efficiency • Self Positioning Communication • Kerja Sama • Saling Menguntungkan • Komunikatif
Berikut merupakan kompetensi yang didapatkan dari data yang berhasil dikumpulkan, dianalisa dan dihasilkan dari kompetensi inti yang telah diperoleh dari pengambilan data selama berjalannya proyek lapangan adalah sebagai berikut:
3. Innovative 4. Integrity
5. Result Oriented 6. Communication
Secara umum, kompetensi inti perusahaan dapat terbagi 2 jenis, yaitu kompetensi inti CRC, Inc. dan kompetensi inti umum. Kompetensi inti CRC, Inc. merupakan kompetensi yang secara unik yang dimiliki oleh CRC, Inc. dan menjadikan kompetensi yang memiliki nilai jual yang unik dari CRC, Inc. serta yang membedakan CRC, Inc. dari perusahaan-perusahaan sejenis lainnya di Indonesia. Sedangkan kompetensi inti secara umum merupakan kompetensi yang memang dimiliki setiap perusahaan perminyakan di Indonesia dan kompentensi itu menjadi suatu keharusan dimiliki setiap perusahaan perminyakan. Kompetensi inti yang dimiliki oleh CRC, Inc. adalah sebagai berikut : Inova tif dan Integritas. Begitu juga dengan kompetensi inti umum yang harus dimiliki CRC, Inc. antara lain: Profesional, Continuous Improvement, Result Oriented &
Communication.
Berdasarkan kompetensi inti CRC, Inc. dan Kompetensi inti umum, Berikut adalah uraian definisi dari Kompetensi Inti yang ada di CRC, Inc.:
1. Profesional
Menjadi yang terbaik di bidangnya yang melebihi harapan, serta handal dan menjadi leader di bidang perminyakan.
2. Continuous Improvement
Keinginan untuk maju kearah yang lebih baik, melakukan perbaikan, berkembang.
3. Innovative
Kreatif dalam pemikiran, penuh dengan ide -ide baru.
4. Integrity
Operasional berdasarkan nilai-nilai etika.
5. Result Oriented
Efisiensi, dan efektivitas yang optimal dalam hasil kerja dengan mengetahui karakteristik perusahaan.
6. Communication
Menjalin interaksi internal maupun eksternal, termasuk komunikasi dan kerjasama tim.
Berikut adalah ringkasan semua daftar kompetensi yang telah kami buat ke dalam tabel-tabel berikut :
Tabel 4.4. Kompetensi Inti Spesifik dan Kompetensi Inti Umum
Kompetensi Inti Spesifik Kompetensi Inti Umum
Innovative Professional Integrity Continuous Improvement
Result Oriented Communication
4.5.2 Kompetensi Pekerjaan
Kompetensi pekerjaan merupakan satu kesatuan dengan kompetensi inti baik kompetensi inti perusahaan dan umum. Tentunya dalam melihat kompetensi yang dimiliki oleh CRC, Inc. harus secara keseluruhan organisasi baik dari visi, misi, strategi dan nilai yang mencerminkan CRC, Inc. secara mendalam. Dalam hal ini kompetensi inti yang dimiliki CRC, Inc. mencerminkan kompetensi pekerjaan yang dimiliki setiap karyawan pada posisinya. Kompetensi pekerjaan adalah ketrampilan yang harus dimiliki oleh karyawan agar sukses pada pekerjaan atau fungsional kerja , tapi bukan keseluruhan perusahaan. Secara tipikal melibatkan pengetahuan baik di dalam area teknis, profesional dan area proses lainnya.
Kompetensi pekerjaan terbagi atas tiga bagian utama, yaitu: kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi atribut pribadi. Kompetensi teknis merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan CRC Inc. khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang memerlukan kemampuan teknis. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi teknis antara lain :
Tabel 4.5 Kompetensi Teknis Kemampuan Teknikal Negosiasi Kemampuan Presentasi Kemampuan Akuntansi Pengetahuan Mengenai Industri Kemampuan Perpajakan
Kemampuan Berbahasa Inggris Manajemen Keselamatan Kerja Kemampuan Komputer Pemahaman Prosedur Kerja
Kompetensi manajerial merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan CRC, Inc. khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang memerlukan kemampuan manajerial. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi manajerial antara lain :
Tabel 4.6 Kompetensi Manajerial
Penanganan Masalah / Konflik Pengorganisasian
Team Building Perencanaan Pengawasan Pengambilan Keputusan Kepemimpinan Pengembangan Bawahan
Keterbukaan Manajemen Resiko
Kompetensi atribut pribadi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap karyawan CRC, Inc. karena sikap yang dimiliki seorang karyawan menjadi kebutuhan pada pekerjaan yang dilakukannya. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi atribut pribadi antara lain :
Tabel 4.7 Kompetensi Atribut Pribadi
Pengembangan Diri Orientasi terhadap detil Berpikir Analitis Ketrampilan berkomunikasi Kemampuan Interpersonal Mampu bekerja di bawah tekanan
Motivasi Inisiatif
Kerja Sama Kelompok Persuasif
1. Pemahaman prosedur kerja
Memahami pelaksanaan proses transaksi dan cara kerja operasional perusahaan yang sesuai dengan prosedur serta sistem pengarsipan yang baik untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan.
2. Kemampuan Akuntansi Keuangan
Memiliki pengetahua n dasar akuntansi keuangan.
3. Pengetahuan Mengenai Industri
Kemampuan untuk mengenal dan menganalisa sektor industri
4. Ketrampilan Komputer
Memiliki pengetahuan komputer yang memadai dan mampu menggunakan komputer untuk mendukung pekerjaan sehari-hari.
5. Ketrampilan Berbahasa Inggris
Kemampuan untuk menggunakan Bahasa Inggris dengan benar dalam percakapan formal maupun dalam menulis dokumen bisnis / laporan.
6. Ketrampilan Presentasi
Kemampuan menyusun materi dan menyampaikan informasi di depan sekelompok orang dala m forum formal maupun informal, yang menghasilkan pemahaman yang sama pada pendengar dengan tujuan informasi yang ingin disampaikan oleh presenter.
7. Negosiasi
Secara efektif melakukan eksplorasi terhadap alternatif dan posisi untuk mencapai hasil yang memperoleh dukungan dan penerimaan dari semua pihak.
8. Kemampuan Teknikal
Kemampuan yang digunakan untuk mengeksplor lapangan.
9. Kemampuan Perpajakan
Memiliki pengetahuan tentang peraturan perpajakan di Indonesia.
10. Manajemen Keselamatan Kerja
Kemampuan untuk mengatur keselamatan dalam lingkungan kerja.
11. Perencanaan
Kemampuan untuk mengerti sasaran kerja yang direncanakan, untuk selanjutnya diturunkan ke dalam bentuk penyusunan strategi dan program kerja untuk unit kerja yang menjadi wewenangnya.
12. Pengorganisasian
Kemampuan membagi tugas dan pelimpahan wewenang kepada anak buah.
13. Pengawasan
Kemampuan untuk menetapkan standar kinerja, mengadakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja bawahannya.
14. Pengambilan Keputusan
Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan, membuat alternatif pemecahan dan menyelesaikan masalah.
15. Pengembangan bawahan
Kemampuan untuk mengenali kepribadian bawahan, memberikan bimbingan dan pengerjaan yang baik, serta umpan balik yang konstruktif guna pengembangan diri bawahan.
16. Kepemimpinan
Memberi inspirasi, mempengaruhi, dan mendorong orang lain untuk mencapai sesuatu. Konsistensi dalam kata dan tindakan, Orang lain bersedia mengikuti tindakannya.
17. Team Building
Menggunakan metode-metode tertentu dan kemampuan interpersonal yang fleksibel untuk membantu membangun tim yang erat; memfasilitasi terpenuhinya tujuan tim.
18. Keterbukaan
Kemampuan untuk memberikan perhatian, mendengarkan, memahami, dan menerima pandangan orang lain, serta mencari umpan balik dan mau belajar dari orang lain.
19. Penanganan Konflik
Dapat menyelesaikan setiap konf lik yang terjadi baik di lingkungan internal maupun eksternal.
20. Manajemen Risiko
Kemampuan menganalisa resiko, mengatur serta meminimalkan resiko yang timbul.
21. Ketrampilan Komunikasi
Kemampuan menerima informasi secara tepat sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh orang lain, serta kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat kepada orang lain melalui jalur komunikasi yang efektif.
22. Kemampuan Interpersonal
Menunjukkan etika yang baik, sehingga mampu menjalin hubungan dengan lingkungan internal maupun eksternal.
23. Motivasi
Semangat dan niat untuk melakukan pekerjaan dengan baik untuk mencapai
peak performance.
24. Mampu bekerja dibawah tekanan
Kemampuan dalam mengendalikan emosi dan tingkat stres terhadap stressor dari diri sendiri maupun orang lain dalam kondisi di bawah tekanan.
25. Kerjasama Kelompok
Kemampuan mengenal peran dan kontribusi masing-masing anggota kelompok, guna membina hubungan kerjasama yang baik dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
26. Inisiatif
Proaktif dalam mencari informasi pendukung dan menangani masalah yang timbul.
27. Orientasi Terhadap Detil
28. Persuasif
Kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain.
29. Pengembangan diri
Secara aktif mengidentifikasikan hal baru untuk belajar; secara rutin menciptakan dan memanfaatkan kesempatan belajar; menggunakan pengetahuan dan keahlian yang baru didapat pada pekerjaan dan belajar dalam penerapannya.
30. Berpikir Analitis
Kemampuan untuk dapat berpikir secara analitis.
Berikut adalah daftar kompetensi yang tercakup dalam kompetensi inti dan kompetensi umum.
Tabel 4.8 Daftar Kompetensi Teknis, Manajerial dan Atribut Pribadi Yang Tercakup Dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Umum
Professional Result Oriented
Pemahaman Prosedur Kerja Pengambilan Keputusan Kemampuan Akuntansi Keuangan Perencanaan
Berpikir Analitis Pengawasan
Pengetahuan Mengenai industri Manajemen Keselamatan Kerja Ketrampilan Komputer
Ketrampilan Berbahasa Inggris Communication
Ketrampilan Presentasi Negosiasi Kemampuan Teknikal Team Building
Penanganan Konflik Ketrampilan Komunikasi Manajemen Resiko Kemampuan Interpersonal
Kemampuan Perpajakan Persuasif
Pengorganisasian
Innovative Kepemimpinan
Inisiatif
Integrity Continuous Improvement
Keterbukaan Pengembangan Bawahan
Orientasi terhadap detil Pengembangan Diri Motivasi
Tabel 4.9 Acuan Penentuan Tingkat Profisiensi pada Model Kompetensi
Level 1 Operator
1. Terus belajar kompetensi berbeda
2. Masih membutuhkan praktek kerja secara berulang-ulang 3. Mengerti hubungan kompetens i terhadap pekerjaan 4. Melaksanakan tugas dengan bimbingan atasan
Level 2
Individual Contributor
1. Memiliki ketrampilan yang lebih banyak
2. Menunjukkan kinerja yang lebih baik pada kompetensi pekerjaannya
3. Mengerti dampak pada kompetensi pekerjaan.
4. Melaksanakan tugas dengan sedikit bimbingan atasan
Level 3 Specialist / Manajer
1. selalu menunjukkan sikap kerja yang terkadang melebihi apa yang diharapkan.
2. Mampu melihat keterkaitan hubungan antar kompetensi dalam aspek kerja
3. Dapat memgembangkan perilaku dalam diri sendiri dan orang lain
4. Memiliki kemampuan untuk menolong, mengembangkan dan mengajar orang lain.
Level 4 Role Model / Leader
1. Memiliki sikap yang menjadi teladan bagi orang lain 2. Mampu mengintegrasikan semua aspek bisnis
3. Memiliki kapasitas berpikir secara struktural dan strategi 4. Mampu memberikan arahan dan membimbing orang lain.
Katalog kompetensi dan nilai kompetensi pada masing-masing posisi yang ada di CRC, Inc. terlampir dalam lampiran.