• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONFERENSI NASIONAL PKM DAN CSR KE 2 Seri Sosial dan T Informasi 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONFERENSI NASIONAL PKM DAN CSR KE 2 Seri Sosial dan T Informasi 2016"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

PROSIDING KONFERENSI

NASIONAL

Pengabdiankepada Masyarakat Corporate Social Responsibilty

PKM-CSR 2016

PeranPerguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam

MeningkatkanPemberdayaan Masyarakat

Berkelanjutan di Era MEA

Padang, 27 – 28 Oktober 2016

SERI SOSIAL, KOMUNIKASI, DAN TEKNOLOGI

INFORMASI

Lembaga Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

(4)

ii

PROSIDING KONFERENSI NASIONAL

Pengabdiankepada Masyarakat Corporate Social Responsibilty PKM-CSR 2016

PeranPerguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalamMeningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan di Era MEA

SERI SOSIAL, KOMUNIKASI, DAN TEKNOLOGI INFORMASI

ISBN: 978-602-8944-07-6

Editor: EndahMuwarni

KulitMuka:Eston K. Mauleti

Tata Letak: Michael

Penerbit:

LPPM Universitas Multimedia Nusantara Jl. Scientia Boulevard, GadingSerpong, Tangerang, Banten - 15811 Indonesia

(t) +62-21. 5422.0808 ; (f) +62-21. 5422.0800 Email: lppm@umn.ac.id Web:www.umn.ac.id Cetakan I, Oktober 2016 HakCiptadilindungiUndang-UndangHakCipta Dilarangmemperbanyaksebagianatauseluruhbagianisibukuinitanpaizintertulisdaripe nerbit © Oktober 2016

(5)

i i i

PROSIDING KONFERENSI NASIONAL

Pengabdiankepada Masyarakat dan

Corporate Social ResponsibilityI PKM-CSR 2016

PeranPerguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalamMeningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan di Era MEA

SERI SOSIAL, KOMUNIKASI, DAN TEKNOLOGI INFORMASI

R

EVIEWER

:

Rudy Pramono (UPH)

KholisAudah (SGU)

NilaKrishnawatiHidayat (SGU)

Tanika D. Sofia (SGU)

EkaBudiarto (SGU)

Adolf J.N. Parhusip (UPH) Sri

Mulatsih (UBH)

Friska Natalia (UMN)

PM. Winarno (UMN)

Indiwan S. Wahyu Wibowo (UMN)

Adof (UPH)

(6)

iv

KATAPENGANTAR

DenganmemanjatkanpujisyukurkepadaTuhan YME, KonferensiNasional ke-2 PengabdianKepada Masyarakat Corporate Social Responsibility (PKM CSR) bisadiselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN), UniversitasPelitaHarapan (UPH) dan Universitas Swiss German (USG) denganmitrapelaksanaUniversitas Bung Hatta (UBH) pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2016 di Kampus UBH, Padang. Konferensiinimerupakanlanjutandarikonferensi yang pertama yang diselenggarakan pada bulanOktober 2015 di Kampus UMN dan yang diprakarsai oleh 3 LPPM yang disebutkanterlebihdahulu.

Temakonferensitahuniniadalah “PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA MEA”.

Denganhadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN,

makamautidakmaukitaperlumeningkatkandayasaingbangsakita, salah satucaraadalahdenganmeningkatkanpemberdayaanmasyarakat. Dunia usaha dan para

peneliti di

perguruantinggidiajakuntukbersama-samamemberikankontribusiuntukpemberdayaanmasyarakat.

Denganmengacukepadaberbagaitujuan yang sedanggiatdikerjakanpemerintah, makadipilihlahbeberapasubtemadalamkonferensiiniyaitu: 1) Pertanian, Perikanan dan Kelautan; 2) LingkunganHidup dan ManajemenBencana; 3) Kesehatan; 4) Ekonomi, Sosial&Budaya; 5) TeknologiInformasi&Komunikasi dan 6) Pendidikan.

Untukmemberikankesempatankepadaperguruantinggi di daerah, makadalamkonferensitahunini, panitiamenggandengUniversitas Bung Hatta, Padang,

Sumatera Barat menjadimitrapenyelenggara.

Harapannyamelaluikerjasamainisemakinbanyakperguruantinggibisaterlibatdalamkegiatank onferensiini dan pada gilirannyaakansemakinbanyakkegiatanpengabdian yang dilakukan. Untukmewujudkankeinginanmemilikiasosiasi PKM CSR, makadalamkonferensiini, LPPM UPH, UMN dan USG meresmikanberdirinyaAsosiasi PKM CSR. Denganberdirinyaasosiasiini, diharapkanbanyakkegiatanbaikpengabdiankepadamasyarakat yang dilakukan oleh perguruantinggimaupun corporate social responsibility yang dilaksanakan oleh dunia usahabisaterkoordinasilebihbaiksehinggamembawamanfaat yang lebihberartibagimasyarakat.

Di sampingitu, dalamkonferensiini juga diselenggarakan PKM CSR Award. Tujuan PKM CSR Award iniadalahuntukmendorongsemakinbertumbuhnyakegiatan PKM CSR yang dilakukan dunia usaha/pemda/institusilainnyadenganbekerjasamadenganperguruantinggi.

(7)

v perguruantinggimemilikikesempatanuntukmemperkenalkankegiatan PKM CSR secaranasional. Diharapkandarikerjasamaini, kegiatan PKM CSR yang dilaksanakanakansemakinberkualitas dan memberikandampakpositif yang lebihsignifikankepadamasyarakat.

Kami mengucapkanterimakasihkepada para narasumber, pemakalah, peserta, sponsor dan

tuanrumah yang tanpapartisipasi dan

dukunganmerekakonferensiinitidakakanberjalandenganbaik. Dan terimakasih juga kami

sampaikankepadaseluruhpanitia yang

tanpamengenallelahtelahbekerjakerassehinggakonferensiinibisaterlaksanadenganbaik. Kami juga menyampaikanterimakasihatasdukungandaripimpinanuniversitas dan LPPM UPH, UMN, USG dan UBH.

Dan akhirnya kami mohonmaafseandainyadalampelaksanaankonferensiiniterdapathal-hal

yang kurangberkenan. Semoga di

tahun-tahunmendatangpelaksanaankonferensiinibisasemakinbaik.

Sampaijumpa pada KonferensiNasional ke-3 PKM CSR.

Tangerang, 26 Oktober 2016

(8)

vi

PENDAHULUAN LatarBelakang

Meningkatkankesejahteraanmasyarakatmerupakantanggungjawabsemuapihak, baikituPemerintah, akademisi, bisnismaupunmasyarakatitusendiri. TigaPerguruan Tinggi ternama di Tangerang yaituUniversitas Multimedia Nusantara (UMN), UniversitasPelitaHarapan (UPH) dan Swiss German University (SGU) untukkeduakalinyaakanmenyelenggarakanKonferensiNasionalPengabdian

Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKMCSR) denganTema yang dipilih pada tahuniniadalah “PeranPerguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam MeningkatkanPemberdayaan Masyarakat di Era MEA”.

Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulaiakhirtahun 2015 menciptakanpersaingantenagakerja yang ketat di kawasan Asia Tenggara. MEA harusdisikapisebagaipeluangbagipeningkatankemampuandayasaing SDM dan pertumbuhanindustrinasional, di mana Perguruan Tinggi dapatberperanaktif di dalamnya.

Pengabdiankepada Masyarakat adalahkegiatansivitasakademika yang

memanfaatkanilmupengetahuan dan

teknologiuntukmemajukankesejahteraanmasyarakat dan

mencerdaskankehidupanbangsa, sedangkan dunia

usahadalammenjalankankegiatanusahanyawajibmelaksanakantanggungjawabsosial dan lingkungan.

Perguruantinggidalammenjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitupendidikan,

penelitian dan

pengabdiankepadamasyarakatdapatmelakukankerjasamadenganperguruantinggi lain, dunia usaha, ataupunpihaklain, baikdalam negeri maupunluar negeri. Indonesia juga perlumengalihkaninvestasikepeningkatankapasitaspenelitian, terutama di perguruantinggi.

Dalamrangkalebihmeningkatkanpembangunanperekonomiannasional dan

sekaligusmemberikanlandasan yang kokohbagi dunia

usahadalammenghadapiperkembanganperekonomian dunia dan kemajuanilmupengetahuan dan teknologi di era globalisasi, Perguruan Tinggi bisamendukungbaikdarisisitenagakerja,

penerapanhasilpenelitianmaupunkerjasamauntukmeningkatkantarafhidupmasyarakat yang dapatmenjaminterselenggaranyaiklim dunia usaha yang kondusif. TanggungjawabSosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalahsuatukonsepbahwaorganisasi,

(9)

v i i kepentingannya, termasuk di antaranyaadalahmasyarakat dan lingkungandalamsegalaaspekoperasionalperusahaan yang mencakupaspekekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karenaitu, CSR berhubunganeratdengan

“pembangunanberkelanjutan”, yakniperusahaan,

dalammelaksanakanaktivitasnyaharusmendasarkankeputusannyatidaksemata pada dampakdalamaspekekonomi, tetapi juga harusmenimbangdampaksosial dan lingkungan yang timbuldarikeputusannyaitu, baikuntukjangkapendekmaupununtukjangka yang

lebihpanjang. Denganpengertiantersebut, CSR dapatdikatakansebagaikontribusiperusahaanterhadaptujuanpembangunanberkelanjutande ngancaramanajemendampakterhadapseluruhpemangkukepentingannya. Denganpemahamanbahwa dunia bisnismemainkanperankuncidalampenciptaanlapangankerja dan kesejahteraanmasyarakat, CSR secaraumumdimaknaisebagaisebuahcaradimanaperusahaanberupayamencapaisebuahkese imbanganantaratujuantujuanekonomi, lingkungan dan sosialmasyarakat, serayatetapmeresponharapanharapan para pemegangsaham dan pemangkukepentingan. Dunia usahaadalah salah satupilarutamadalamsinergiantaraPerguruan Tinggi, dunia usaha dan Pemerintah. Dunia usahadapatmemberikandukunganbaikdarisegipendanaan, pemanfaatantenagakerjamaupunpenerapanhasilpenelitianuntukdimanfaatkan di masyarakat. Apapunbentukdukungan yang diberikan, dunia usahaberkepentinganlangsunguntukmemastikanmasyarakatberkembangtarafhidupnya, karenahanyadenganberada di tengahmasyarakat yang berdayalah dunia usahadapatberkembangsecaraberkelanjutan.

TemaKegiatan

TemakegiatanKonferensiNasionaliniadalah “PeranPerguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalamMeningkatkanPemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan di Era MEA”.

Tujuan

TujuandarikegiatanKonferensiNasionaliniantara lain:

Saranauntukbertukarinformasi dan berdiskusiterkaitdengan program PengabdianKepada Masyarakat (PKM) yang telahdilakukan oleh lembagapendidikanmaupun program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telahdilakukan oleh dunia usaha.

Menjadiawaluntukmenciptakansinergiantarakegiatan PKM di lembagapendidikan dan CSR di dunia usahasehinggamenjadi program pemberdayaan yang lebihefektif dan berkelanjutan.

Menjadi forum ilmiah yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan dunia usaha, NGO dan instansipemerintah (pusat, provinsi, kabupaten, dan kota). Sasaran

(10)

vi ii SasarankegiatanKonferensiNasionaliniadalah para akademisi, peneliti, ahli, profesional, praktisi, dan pengambilkebijakan di lingkunganlembagapenelitian, dunia usaha, lembagaswadaya dan lembagapemerintah.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iv

Pendahuluan vi

Daftar Isi vi

i

No Penulis Institusi Judul

1 Sri

LanggengRatna sari

Universitas Batam

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN

MOTIVASI TERHADAP KINERJA

TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS X DI KOTA BATAM 1 2 Katiah, Mally Maeliah, Supriyono Universitas Pendidikan Indonesia

MERINTIS PELUANG USAHA DAN KERJA

MELALUI COOPERATION ACADEMIC EDUCATION PROGRAM (CO-OP) UKM BAGI MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS

PENDIDIKAN INDONESIA DI KOTA DAN KABUPATEN BANDUNG 1 3 3 Bina Melvia Girsang, Rostika Flora, Sigit Purwanto UniversitasSri wijaya

PEMANFAATAN SIMPLE SUPPORT BINDER DALAM PERAWATAN METODE

KANGGURU (PMK) PADA BAYI BERAT

LAHIR RENDAH

2 4

(11)

i x 4 Frenki Lewi Siahaan, Maruli Pandjaitan2, Kholis Abdurachim Audah3 Universitas Swiss German

Antiretroviral Treatment in HIV/AIDS-Infected Patients Using Pineapple Juice

3 6 5 Tina YuliFatmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim

UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN FISIK (PHBS) DI PESANTREN KOTA JAMBI TAHUN 2015 4 8 6 Rony AgustinoSiahaa n Universitas Multimedia Nusantara PelatihanJurnalitikSuarauntukPengembanga nKepribadian dan Pengkajian Nilai Pancasila pada Siswa SMU

5 8 7 Jolianis, Citra Ramayani, Yulna DewitaHia STKIP PGRI Sumbar

MEMOTIVASI SISWA SMA NEGERI 1 AMPEK NAGARI DAN SMK NEGERI 1

AMPEK NAGARI UNTUK

MELANJUTKAN

PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI 7 3 8 NiniWahyuni, WitriHandayan i, Silvia Djonnaidi, Politeknik Negeri Padang

Meningkatkan English Communication Skill SiswaSekolahMenengahKejuruan (SMK) MelaluiPendekatan World Café

8 4 9 Rizaldi Parani,Roy Andy Panjaitan Universitas Pelita Harapan

Kesehatan dan KeselamatanKerja: Tanggung

Jawab Perusahaan? Study Kasus:

Perusahaan Penambangan Kaolin, Belitung 9 5 10 VeniFatmawati , Sri Yuliana, LailatuzZaidah Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

PELATIHAN KADER TENTANG DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK DI POSYANDU PERUMNAS GUWOSARI BLOK 8-9 PAJANGAN BANTUL 1 0 5 1 1 WindaSartika, ElfiRahmi, Afriani Sandra, SimelSowmen, James Hellyward UniversitasAnd alas

Edukasi dan InovasiPengolahanProduk PeternakanBagi Anak-Anak PantiAsuhan AisyiyahCabangNanggalo, Padang 11 4 1 2

Alfian Saleh Universitas LancangKuning

SOSIALISASI KESELAMATAN LALU

LINTAS PADA KENDARAAN

BERMOTOR KHUSUSNYA RODA DUA UNTUK

PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS

DI KOTA PEKANBARU

12 2

(12)

x 1

3

Zike Martha Unidha PELATIHAN MC DAN

PROTOKOLER

BAGI REMAJA DI SMU PGRI -1 PADANG 13 2 1 4 IsnaOvari dan Falerisiska Yunere STIKES Perintis Padang

TUGAS KELUARGA SEBAGAI “CAREGIVER” BAGI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI RUMAH

13 7 1 5 YesiElsandra, PutiAnnisaUtari. Anna Marina Universitas Dharma Andalas PELATIHAN MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN BAGI KLINIK NON

BPJS MY LOVELY CHILD DALAM MENGNHADAPI MEA 15 2 1 6 Sandra Sembel dan Itje Chodidjah Universitas Pelita Harapan PENGEMBANGAN KAPASITAS GURU

BAHASA INGGRIS UNTUK MENGEMBANGKAN PAKET MATERI

BELAJAR DENGAN NUANSA LOKAL 16 0 1 7 Sandra Sembel, RiamaMarlyn Sihombing, Apriliani Siburian, Septa Meriana Universitas Pelita Harapan

SCREENING DAN EDUKASI FAKTOR

RESIKO STROKE GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN ATAS

16 8 1 8 YugihSetyanto, dan SeptiaWinduwati UniversitasTaru managa ra

Manfaat Public Relations dalamMembangun

ReputasiSekolah (PemahamanFungsi Public

Relations di SMA 1 TanjungPandan Belitung 17 9 1 9 Magdalena Lestari Ginting Universitas Pelita Harapan KeterkaitanBisnisInternasionaldenganK onvservasiMultidimensi: StudiKasusmengenaiKegiatanTanggung Jawab Sosial Starbuck

18 8 2 0 Farid Rusdi Gregorius Genep Sukendro UniversitasTaru managa ra

BIJAK DALAM MENYIKAPI BERITA DAN

INFORMASI DI MEDIA BARU (LITERASI

MEDIA BARU PADA REMAJA DIGITAL DI

SMA 1 TANJUNG PANDAN, BELITUNG)

19 7

(13)

x i 2 1 Sari Octavera, FebriRahadi, MellynaEka Yan Fitri, Prima Yulianti ,Siska Lusia Putri Universitas Dharma Andalas “PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGOLAHAN DATA

STATISTIKA DENGAN SOFTWARE STATISTIK BAGI MAHASISWA SEMESTER AKHIR PTN/PTS DI KOTA PADANG” 20 6 2 2 Syaeful Anas Aklani Universitas Internasional Batam

PemanfaatanSosial Media Sebagai Media

PromosiMahasiswa Pada Matakuliah Kewirausahaan di

UniversitasInternasionalBatam

214

2 3

Slamet Widodo Politeknik Negeri Sriwijaya IMPLEMENTASI FRAMEWORK POLA SONGKET TRADISIONAL PALEMBANG MENGGUNAKAN CREATOR SONGKET

BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MUTU KERAJINAN SONGKET PALEMBANG SUMATERA SELATAN 220 2 4 F. Yudi Limpraptono, Choirul Saleh Institut Teknologi Nasional Malang PeningkatanKualitasManajemenBerba sisIT ,

Kelompok Usaha Bersama PeternakSapiPerah (KUBE PSP) 230 2 5 WinarnoFriska Natalia Ferdinand , IndiwanSeto Wahyuwibowo Universitas Multimedia Nusantara IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN BERBASIS WEB PADA

KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA

DI DESA KERANGGAN – KECAMATAN

SETU – KOTA TANGERANG SELATAN 239 2 6 Wencislaus S. Nansi, Universitas Atma Jaya Makassar RekonstruksiHukum CSR Sebagai TanggungjawabPidanaKorporasiDala m UpayaPenanggulanganDampakSosial Dan Lingkungan 248

(14)

xi i 2 7 Indiwansetowahju wibowo Universitas Multimedia Nusantara STRATEGI MULTIMEDIA INTERAKTIF

DALAM PELATIHAN CYBER PUBLIC

RELATIONS PRANATA HUMAS KOMINFO 261 2 8 Deborah N. Simorangkir Universitas Swiss German Pemberdayaan Perempuan dalamIndustri KomunikasiuntukMencapaiPosisiMan ajemen 268 2 9 EndahMurwani Universitas Multimedia Nusantara LITERASI KETRAMPILAN BERINTERAKSI DALAM MEDIA

SOSIAL PADA REMAJA DI

TANGERANG

278

3 0

Arko Djajadi Universitas Swiss German

TANTANGAN, KONFLIK DAN SOLUSI PENGUATAN KOMUNITAS MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKASI PARTISIPATIF LINGKUNGAN RT 291

(15)

1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS X DI KOTA

BATAM Sri LanggengRatnasari

FakultasEkonomiUniversitasBatam Jl. Abulyatama No.5 Batam 29400

E-mail: sarisucahyo@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuipengaruhgayakepemimpinanterhadapki nerjatenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam, motivasiterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam, dan gayakepemimpinansertamotivasiterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X

di Kota Batam. Metode yang digunakan pada

penelitianiniadalahmetodekuantitatifdeskriptif. Teknik penelitian yang digunakanadalahdenganmenggunakantekniksensus pada 52 tenagakependidikan di Universitas X di Kota Batamdenganmenggunakanalat uji regresi linier berganda.

Hasil analisispenelitianiniadalah: (1)

gayakepemimpinanberpengaruhtidaksignifikanterhadapkinerjatenagakependidikan

Universitas X di Kota Batam, (2)

motivasiberpengaruhsignifikanterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X di

Kota Batam, (3) gayakepemimpinan dan

motivasiberpengaruhsignifikanterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X di

Kota Batam.

PenerapanhasilpenelitianuntukkegiatanPkMadalahmengetahuigayakepemimpinan yang sesuai dan motivasiuntukmeningkatkankinerjatenagakependidikan di Universitas X di Kota Batam.

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Tenaga Kependidikan

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of leadership style to the performance of academic staff X University in Batam, motivation on the performance of academic staff X University in Batam, and the style of leadership and motivation on the performance of academic staff X University inBatam. The method used in this research is descriptive quantitative method. A research

(16)

2

technique used is the census of the 52 academic staff X University in Batam using multiple linear regression. The results of this analysis are: (1) leadership style have not a significant effect on the performance of academic staff X University in Batam, (2) motivation to have a significant effect on the performance of academic staff X University in Batam, (3) leadership style and motivation have a significant effect on performance of academic staff X University in Batam. The application of research results for PKM activity is knowing the appropriate leadership style and motivation to improve the academic staff performance X University in Batam.

Keywords: Leadership Styles, Motivation, Academic Staff Performance

I. PENDAHULUAN

Sumberdayamanusiasebagai salah satuunsurpengendali, merupakanfaktor paling penting dan utama di dalamsegalabentukorganisasi. Sumberdayamanusiabersifatsangatkomplekssehinggaperlumendapatkanperhatian, pengelolaan, penanganan dan perlakuankhususdisampingfaktor yang lain

karenaperannyasebagaisubyekpelaksanakebijakan dan

kegiatanoperasionalorganisasi agar sejalandengantujuanorganisasitersebut. Suatuorganisasiakanberhasilataubahkangagal, sebagianbesarditentukan oleh kepemimpinan. Suatuungkapanmulia yang mengatakanbahwapemimpinlah yang bertanggungjawabataskegagalanpelaksanaansuatupekerjaan, merupakanungkapan yang mendudukkanposisipemimpindalamsuatuorganisasi pada posisi yang terpenting.

Tenaga kependidikanadalah salah

satufaktorpenentukeberhasilanperguruantinggidalammencapaitujuannya,

karenatenagakependidikanberperanmembantumahasiswa dan dosendalamhal-hal yang sifatnyaadministratif dan pelayanan. Apabilakinerjatenagakependidikan optimal, makakinerjaperguruantinggiakan optimal juga. Oleh karenaitutenagakependidikanharusdiperhatikankompetensi dan kompensasinya agar kinerjanya optimal.

Efektivitasorganisasitidakterlepasdariperananpemimpin.

Kepemimpinansangatpentingdalammencapaivisi, misi, dan

tujuanorganisasitersebut. Tanpakepemimpinan yang

baikakansulituntukmencapaitujuanorganisasitersebut.

Melihatbetapapentingnyapengaruhseorangpemimpindalamsuatuorganisasi yang terdiridaribermacam-macamkarakterindividu,

makaseorangpemimpinharuslahberkualitas agar

dapatmemimpinbawahannyadenganbaiksehinggaproduktivitas dan tujuanorganisasidapatdicapaisecaraefisien dan efektif. Demikian juga PimpinanUniversitas X di Kota Batamharuscepatmengambillangkah-langkah yang

(17)

3 tepatdalammemajukanUniversitas X di Kota Batam. Oleh karenaituperludilakukanpenelitiandenganjudulPengaruh Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadapKinerja Tenaga KependidikanUniversitas X di Kota Batam.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Gaya Kepemimpinan

MenurutHasibuan (2011)

berpendapatbahwagayakepemimpinanadalahcaraseorangpemimpinmempengaruhipe

rilakubawahan, agar maubekerjasama dan

bekerjasecaraproduktifuntukmencapaitujuanorganisasi.

Pemimpinperlumemikirkangayakepemimpinanapa yang paling tepat, dimanagayakepemimpinan yang paling tepatyaitugayakepemimpinan yang

dapatmemaksimumkankinerja, dan

mudahdalammenyesuaikandengansegalasituasidalamorganisasi (Mulyadi dan Rivai, 2009).

Motivasi

MenurutMalayu (2006), motivasiberasaldari kata latinmovere yang

berartidoronganataupemberiandayapenggerak yang

menciptakankegairahankerjaseseorang agar merekamaubekerjasama, bekerjaefektif, dan terintegrasidengansegaladayaupayanyauntukmencapaikepuasan.

KinerjaPegawai

Menurut Hakim (2006) kinerjasebagaihasilkerja yang dicapai oleh individu yang disesuaikandenganperanatautugasindividutersebutdalamsuatuperusahaan pada

suatuperiodewaktutertentu, yang

dihubungkandengansuatuukurannilaiataustandartertentudariperusahaandimanaindivi dutersebutbekerja.

Kinerjamerupakansuatuhasil yang dicapai oleh pegawaidalampekerjaannyamenurutkriteriatertentu yang berlakuuntuksuatupekerjaan (Robbins, 2008).

RuangLingkupPenelitian

Ruanglingkupvariabeldalampenelitianiniterdiridaripengaruhgayakepemimpinan dan motivasiterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam.

Jenis dan Sumber Data

Dalampenelitianinimenggunakanjenis data kuantitatif yang bersumberdari data primer yang dikumpulkandarirespondensebagaisumber data utamadalampenelitianiniyaituseluruhtenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam.

(18)

4

MetodePengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukandenganmetodeAngket (kuisioner) dimanapenelitimembuat daftar pertanyaansecaratertulis yang diajukankepada para respondentenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam

OperasionalisasiVariabel

Variabelpenelitiandaripenelitian yang

akanditelitiadalahkinerjatenagkependidikanUniversitas X di Kota Batamsebagaivariabeldependen (Y), gayakepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) sebagaivariabelindependen (X).

1. Gaya Kepemimpinan (X1)

Gaya kepemimpinanadalahsifat, kebiasaan, temperamen, watak dan

kepribadian yang

membedakanseorangpemimpindalamberinteraksidengan orang lain (Kartono, 2008).

2. Motivasi (X2)

Motivasiadalahdorongan (ide, emosiataukebutuhanfisik) yang menyebabkanseseorangmengambilsuatutindakan (Herlambang, 2014). 3. KinerjaKaryawan (Y)

Kinerjamerupakansuatuhasil yang dicapai oleh pegawaidalampekerjaannyamenurutkriteriatertentu yang berlakuuntuksuatupekerjaan (Robbins, 2008).

III. MetodeAnalisis Data

Uji Instrumen

Kuisioner yang telahdisusunhendaknyadilanjutkandenganmelakukan uji kuisioner. Uji kuisionersecarakuantitatifdapatdilakukanmelalui uji validitas dan reliabilitas.

Uji Validitas

MenurutRumengan (2013)

validitasmenujukkansejauhmanasuatualatpengukuritumengukurapa yang ingindiukur. Sekiranyapenelitiinginmengukurkuesioner di dalampengumpulanpenelitian, makakuisioner yang disusunharusmengukurapa yang ingindiukurnya. Setelah kuesionernyatersusun dan terujivaliditasnya, maka data yang terkumpulkanadalah data yang valid.

Uji validitasdilakuandenganmembandingkannilai r hitungdengan r tabeluntuktingkatsignifikansi 5 persendaridegree of freedom (df) = n-2, dalamhalini

n adalahjumlahsampel. Jika r hitung> r

tabelmakapertanyaanatauindikatortersebutdinyatakan valid, demikiansebaliknyabila r hitung< r tabelmakapertanyaanatauindikatortersebutdinyatakantidak valid (Ghozali, 2006).

(19)

5 Uji reliabilitasdigunakanuntukmengukursuatukuesioner yang merupakanindikatordarivariabel.

Kuesionerdikatakanreliabeljikajawabanseseorangterhadapkuesionerstabildariwaktuk ewaktu.

Pengukuranreliabilitasdilakukandengancaraone

shotataupengukuransekalisajadenganalat bantu SPSS uji statistikCronbach Alpha

(α). SuatukonstrukatauvariabeldikatakanreliablejikamemberikannilaiCronbach Alpha> 0.60 (Nunnally dalamGhozali, 2006).

Teknik Analisis Data

1. Teknik AnalisisKualitatif

Analisiskualitatifadalahanalisis yang tidakmenggunakan model matematika, model statistik dan ekonometrikatau model-model tertentulainnya. Analisis data yang dilakukanterbatas pada teknikpengolahandatanya, seperti pada pengecekan data dan tabulasi, dalamhalinisekedarmembacatabel-tabel, grafik-grafikatauangka-angka yang tersedia, kemudianmelakukanuraian dan penafsiran.

2. Teknik AnalisisKuantitatif

Analisiskuantitatifadalahanalisis yang

menggunakanalatanalisisberkuantitatif. Alatanalisis yang bersifatkuantitatifadalahalatanalisis yang menggunakan model-model, seperti model matematikaatau model statistik dan ekonometrik. Hasil analisisdalambentukangka-angka yang kemudiandijelaskan dan diinterpretasikandalamsuatuuraian.

Uji AsumsiKlasik

Untukmeyakinkanbahwapersamaangarisregresi yang diperolehadalah linier dan

dapatdipergunakan (valid) untukmencariperamalan,

makaakandilakukanpengujianasumsimultikolinearitas, heteroskedastisitas, dan normalitas.

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitasbertujuanuntukmengujiapakah pada model regresiditemukanadanyakorelasiantarvariabelindependen.

Untukmendeteksinyadengancaramenganalisisnilaitoleransi dan

Variance Inflation Factor (VIF).

Uji multikolinearitasadalahuntukmengujiapakah pada model regresiditemukanadanyakorelasiantarvariabelbebas (independen). Apabilaterjadikorelasi, makadinamakanterdapat problem multikolinearitas (Ghozali, 2006). Model regresi yang baikseharusnyatidakterjadikorelasidiantaravariabelbebas.

Untukmendeteksiadaatautidaknyamultikolinearitas di dalam model regresiadalahsebagaiberikut:

(20)

6 a. Nilai R yang dihasilkan oleh suatuestimasi model

regresiempirissangattinggi, tetapisecara individual

variabel-variabelbebasbanyak yang

tidaksignifikanmempengaruhivariabelterikat (Ghozali, 2006). b. Menganalisismatrikkorelasivariabel-variabelbebas.

Apabilaantarvariabelbebasadakorelasi yang cukuptinggi

(umumnyadiatas 0,90),

makahalinimerupakanindikasiadanyamultikolinearitas (Ghozali, 2006).

c. Multikolinearitasdapatdilihatdari (1) nilaitolerance dan lawannya (2) Variance Inflation Factor (VIF). Keduaukuraninimenunjukkansetiapvariabelbebasmanakah yang dijelaskan oleh variabelbebaslainnya.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitasmengujiapakahsebuahgrupmempuyaivarians yang sama di antaraanggotagruptersebut. Jikavarianssama, dan ini yang seharusnyaterjadimakadikatakanadalahhomoskedastisitas,

sedangkanjikavarianstidaksamadikatakanterjadiheteroskedastisitas. Alatuntukmengujiheteroskedastistasbisadibagidua,

yaknidenganalatanalisisgrafikatauanalisis residual yang berupastatistik (Rumengan, 2011).

3. Uji Normalitas

Tujuan uji Normalitasadalahinginmengetahuiapakahdistribusisebuah data mengikutiataumendekati normal, yaknidistribusi data denganbentuklonceng. Data yang baikadalah data yang mempunyaipolasepertidistribusi normal, yaknidistribusi data tersebuttidakmelencengkekiriataumencengkekanan. Uji inibergunauntuktahapawaldalammetodepemilihananalisis data (Rumengan, 2011).

AnalisisRegresi Linier Berganda

Analisisinidigunakanuntukmengetahuiseberapabesarpengaruhvariabelbebas yaitu Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi (X2) terhadapvariabelterikatnyayaituKinerjatenagakependidikan (Y).

Persamaanregresi linier bergandaadalahsebagaiberikut (Ghozali, 2006):

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + e Dimana: Y = Variabeldependen (Kinerjatenagakependidikan) a =Konstanta

(21)

7 X1, X2 = Variabelindependen (Gaya Kepemimpinan, Motivasi) e

= Error / variabelpengganggu

PengujianHipotesisPenelitian Uji Statistik T

Uji statistik t

digunakanuntukmengetahuiseberapajauhmasing-masingvariabelgayakepemimpinan dan

motivasidalammenerangkanvariabelkinerjatenagakependidikan.

Dalamhaliniapakahmasing-masingvariabelgayakepemimpinan dan motivasiberpengaruhterhadapvariabelkinerjatenagakependidikan.

Penelitianinidilakukandenganmelihatlangsung pada hasilperhitungankoefisienregresimelalui SPSS pada bagianUnstandardized Coefficients denganmembandingkanUnstandardized Coefficients B denganStandard error of estimate sehinggaakandidapatkanhasil yang dinamakan t hitung. Sebagaidasarpengambilankeputusandapatdigunakankriteriapengujiansebagaiberikut:

1. Apabila t hitung> t tabel dan tingkatsignifikansi< α (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal iniberartivariabelindependensecara individual berpengaruhterhadapvariabeldependen.

2. Apabila t hitung< t tabel dan tingkatsignifikansi> α (0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal iniberartivariabelindependensecara individual tidakberpengaruhterhadapvariabeldependen.

Uji Statistik F

Dalampenelitianini, uji F

digunakanuntukmengetahuitingkatsiginifikansipengaruhvariabel-variabelindependensecarabersama-sama (simultan) terhadapvariabeldependen (Ghozali, 2006). Dalampenelitianini, hipotesis yang digunakanadalah:

Ho: Variabel-variabelbebasyaitugayakepemimpinan dan motivasimempunyaipengaruhtidaksignifikanterhadapvariabelterikatnyayaitu kinerjatenagakependidikan.

Ha: Variabel-variabelbebasyaitugayakepemimpinan dan motivasimempunyaipengaruhsignifikanterhadapvariabelterikatnyayaitukiner jatenagakependidikan.

Dasar pengambilankeputusannya (Ghozali, 2006) adalahdenganmenggunakanangkaprobabilitassignifikansi, yaitu:

1. Apabilaprobabilitassignifikansi> 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Apabilaprobabilitassignifikansi< 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

AnalisisKoefisienDeterminasi (R²)

Koefisiendeterminasi (R²) pada intinyamengukurseberapajauhkemampuan model dalammenerangkanvariasivariabelterikat (Ghozali, 2006). Nilai

(22)

8 Koefisiendeterminasiadalahantaranol dan satu. Nilai (R²) yang kecilberartikemampuanvariabel-variabelbebas (gayakepemimpinan dan motivasi) dalammenjelaskanvariasivariabelterikat (kinerjatenagakependidikan) amatterbatas.

Begitu pula sebaliknya, nilai yang

mendekatisatuberartivariabelbebasmemberikanhampirsemuainformasi yang dibutuhkanuntukmemprediksivariasivariabelterikat.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data Penelitian

Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukanterhadap 52 respondenmelaluipenyebarankuisioner.

Untukmendapatkankecenderunganjawabanrespondenterhadapjawabanmasing-masingvariabeldidasarkan pada rentangskorjawaban. Hasil

jawabandaripertanyaanakandiolah dan

diukurseberapajauhkesahihannyadenganmengujivaliditas dan sejauhmanakonsistensinyadenganmengujireliabilitasnya.

AnalisisPersamaanRegresi Linear Berganda

Analisisregresi pada

dasarnyaadalahstudimengenaiketergantunganvariabeldependen

(kinerjatenagakependidikan) denganvariabelindependen (gayakepemimpinan dan motivasi), dengantujuanuntukmemprediksiperubahannilaivariabelterikatakibatpengaruhdarinila ivariabelbebas. Tabel 1 KoefisienRegresi Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Standardiz ed Coefficien ts t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 1 Gaya Kepemimpinan 19.91 6.989 9 .137 .143 .121 2.850 .963 .006 .340 Motivasi .345 .089 .487 3.881 .000

a. Dependent Variable: KinerjaPegawai Sumber: Data Primer Diolah, 2016

(23)

9 Y = 19,919 + 0,137X1 + 0,345X2 + e Keterangan: Y =Kinerjatenagakependidikan X1 = Gaya Kepemimpinan X2 = Motivasi Persamaantersebutbermaknajika:

1. Nilai konstan (a) untukpersamaanregresi adalah19,919 dengan parameter positif. Hal iniberartibahwaapabila Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi

(X2) samadengannol, makakinerjatenagakependidikansebesar 19,919

satuandenganasumsivariabel lain adalahkonstan.

2. Koefisienregresiuntukvariabelgayakepemimpinan (X1) bernilaipositif, haliniberartijikagayakepemimpinanditingkatkansatusatuan, makakinerjatenagakependidikanakanmengalamikenaikansebesar 0,137. 3. Koefisienregresiuntukvariabelmotivasi (X2) bernilaipositif, haliniberartijikamotivasiditingkatkansatusatuan, makakinerjatenagakependidikanakanmengalamikenaikansebesar 0,345.

Hal inimenunjukkanbahwapeningkatan pada gayakepemimpinan dan motivasiakanmeningkatkankinerjatenagakependidikan.

PengujianHipotesis

Uji t (Uji HipotesisSecaraParsial)

Dari ketigavariabel yang telahdimasukkan dan

diolahdatanyadalamperhitungananalisisregresiberganda pada Tabel 1 diketahuibahwavariabelgayakepemimpinan (X1), motivasi (X2),

memilikipengaruhdenganvariabelkinerjatenagakependidikan (Y).

H1: Gaya Kepemimpinan (X1)

berpengaruhsecarasignfikanterhadapkinerjatenagakependidikan.

Pada hipotesispertama, H1 dalampenelitianinimenyatakanapakahterdapatpengaruh yang

signifikanantaragayakepemimpinandengankinerjatenagakependidikan.

Hipotesispertamainibisadiketahuiditerimaatauditolaknyaapabilanilaisignifikan t dengantarafsignifikanataudenganmembandingkanthitungdenganttabel,

koefisienregresitersebutsignifikanjikathitung≥ttabel. Hasil pengujiananalisisregresisignifikan

p-value yang telahpenelitilakukan, menunjukkanbahwa pada nilai Sig. sebesar 0,340 lebihbesardaritarafsignifikanyaitu 0,05 (5%). Hal inimemilikiartibahwa pada variabelgayakepemimpinanberpengaruhtidaksignifikanterhadapvariabelkinerjatenagakepe ndidikan, atau H1 ditolak.

H2: Motivasi (X2) berpengaruhsignifikanterhadapkinerjatenagakependidikan (Y).

Pada hipotesiskedua, H2 dalampenelitianinimenyatakanapakahterdapathubungan yang

signifikanantaramotivasidengankinerjatenagakependidikan.

Hipotesiskeduainibisadiketahuiditerimaatauditolaknyaapabilanilaisignifikan t dengantarafsignifikanataudenganmembandingkanthitungdenganttabel,

(24)

10 koefisienregresitersebutsignifikanjikathitung≥ ttabel. Hasil

pengujiananalisisregresisignifikanp-value yang telahpenelitilakukan, menunjukkanbahwa pada nilai Sig., sebesar 0,000 lebihkecildaritarafsignifikanyaitu 0.05 (5%). Hal

inimemilikiartibahwa pada

variabelmotivasiberpengaruhsignifikanterhadapvariabelkinerjatenagakependidikanatau H2

diterima.

Uji F (Pengujianhipotesissecarasimultan)

H3: Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi (X2)

berpengaruhsignifikanterhadapkinerjatenagakependidikan (Y).

Untukmengujipengaruhvariabelbebassecarabersama-samadiujidenganmenggunakan uji F. Hasil perhitunganregresisecarasimultandiperolehsebagaiberikut:

Tabel 2 Model Uji Simultan

ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual 207.119 524.112 2 49 103.560 10.696 9.682 .000b Total 731.231 51

a.Dependent Variable: Kinerjatenagakependidikan b.Predictors: (Constant), Motivasi, Gaya Kepemimpinan

Hasil pengujiandengan SPSS variabelindependensecarabersama-samadiperolehnilaiFhitung = 9,682 dengannilaiprobabilitas F (Sig.) adalahsebesar

0,000 (Sig.0,000<α0,05). Dengandemikian Ho ditolak dan Ha diterima,

makahipotesisketigaditerima. Dapatdisimpulkangayakepemimpinan (X1) dan

motivasi (X2) secarasimultanmempunyaipengaruh yang

signifikanterhadapkinerjatenagakependidikan (Y).

KoefisienDeterminasi (R2)

koefisiendeterminasiinidigunakanuntukmengukurseberapajauhvariabelvariabelbeba

sdalammenerangkanvariabelterikatnya. Nilai

koefisiendeterminasiditentukandengannilaiadjusted R square

sebagaimanadapatdilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 KoefisienDeterminasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate

(25)

11 a. Predictors: (Constant), Motivasi, Gaya Kepemimpinan

b.Dependent Variable: Kinerjatenagakependidikan Sumber: Data Primer Diolah, 2016

Hasil perhitunganregresidapatdiketahuibahwakoefesiendeterminasi (Adjusted R2) yang diperolehsebesar 0,254. Hal iniberarti 25,4% variasivariabelkinerjatenagakependidikandapatdipengaruhi oleh variabelgayakepemimpinan dan motivasisedangkansisanyasebesar 74,6% yang diperolehdarihasil (100% - 25,4%) diterangkan oleh variabel lain yang tidakdiajukandalampenelitianini.

Pembahasan Hasil Analisis Data

Analisis data pada 52 tenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam yang menjadirespondendalampenelitianinidiketahui 36 orang (69%) laki-laki dan 16 orang (31%) perempuan, sebagianbesarrespondenberumur 20-30 tahunsebanyak 22 orang (42%), respondenberumur 31-40 tahunsebanyak 17 orang (33%) dan respondenberumur 41-50 tahunsebanyak 13 orang (25%). Sedangkan masa kerjarespondendiketahui<5 tahunsebanyak 26 orang (50%) dan >5 tahunsebanyak 26 orang (50%). Tingkat pendidikanterakhirrespondenadalah D3 yaitusebanyak 10 orang (19%), S1 sebanyak 33 orang (64%) dan SLTA sebanyak 9 orang (17%).

Hasil Analisis Gaya KepemimpinanTerhadapKinerja Tenaga

KependidikanUniversitas X di Kota Batam

Terdapatpengaruhvariabel X1 (gayakepemimpinan) terhadapvariabel Y

(kinerjatenagakependidikan) yang ditunjukkan oleh

nilaikoefisienregresivariabelpelayanansebesar 0,137. Hal iniberartisemakinbaikgayakepemimpinankepadapegawai,

makaakansemakinmeningkatkankinerjatenagakependidikanUniversitas

X di Kota Batam. Variabel X1

(gayakepemimpinanberpengaruhtidaksignifikanterhadapvariabel Y (kinerjatenagakependidikan) Universitas X di Kota Batamdenganprobabilitas Sig.0,340lebihbesardari α = 0,05 maka H1 ditolak.

Hasil AnalisisMotivasiTerhadapKinerja Tenaga KependidikanUniversitas X di Kota Batam

Terdapatpengaruhvariabel X2 (motivasi) terhadapvariabel Y (kinerjatenagakependidikan)

yang ditunjukkan oleh nilaikoefisienregresivariabelmotivasisebesar 0,345. Hal

iniberartisemakinbaikmotivasi yang diberikan,

makaakansemakinmeningkatkankinerjatenagakependidikanUniversitas X di Kota Batam. Variabel X2 (motivasi) berpengaruhsecarasignifikanterhadapvariabel Y

(kinerjatenagakependidikan) Universitas X di Kota Batamdenganprobabilitas Sig.0,000lebihkecildari α = 0,05 maka H2 diterima.

(26)

12

Hasil Analisis Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadapKinerja Tenaga KependidikanUniversitas X di Kota Batam

Hasil pengujiandengan SPSS variabelindependensecarabersama-samadiperolehnilaiFhitung

= 9,682 dengannilaiprobabilitas F (Sig.) adalahsebesar 0,000 (Sig.0,000<α0,05).

Dengandemikian Ho ditolak dan Ha diterima, makahipotesisketigaditerima, sehinggadapatdisimpulkangayakepemimpinan (X1) dan motivasi (X2)

secarasimultanmempunyaipengaruh yang signifikanterhadapkinerjatenagakependidikan (Y). V. PENUTUP Simpulan Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukanuntukmengetahuipengaruhgayakepemimpinan dan motivasiterhadapkinerjatenagakependidikanmakadapatditarikkesimpulannyasebagaiberiku t: 1. Gaya kepemimpinanberpengaruhtidaksignifikanterhadapkinerjatenagakependidik anUniversitas X di Kota Batam.

2. MotivasiberpengaruhsignifikanterhadapkinerjatenagakependidikanUniversit as X di Kota Batam.

3. Gaya kepemimpinan dan

motivasiberpengaruhterhadapkinerjatenagakependidikanUniversitas X di

Kota Batam. Hasil

perhitunganregresidapatdiketahuibahwakoefesiendeterminasi (Adjusted R2) yang diperolehsebesar 0,254. Hal iniberarti 25,4% variasivariabelkinerjatengakependidikan (Y) dapatdipengaruhi oleh variabelgayakepemimpinan (X1) dan motivasi (X2)

sedangkansisanyasebesar 74,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdiajukandalampenelitianini.

Saran

Sehubungandenganhal-hal yang telahdikemukakan di atas, makadiberikan saran sebagaiberikut:

1. Berdasarkandarihasil yang telahdiperoleh Gaya Kepemimpinanpada Universitas X di Kota Batamharusdiperbaiki dan disesuaikan, oleh karenaituhendaknyaantarapimpinan dan bawahandijalinkomunikasi yang baik, pimpinanselalumenerima dan menampunggagasanatau saran

(27)

13 daribawahan, dan senantiasamemberikancontoh yang baikkepadabawahan. Hal iniakanberdampaksecaralangsungterhadapkinerjatenagakependidikan. 2. KinerjatenagakependidikanUniversitas X di Kota Batamsudahbaik. Oleh

karenaitu, para pegawai dan

pimpinanharussenantiasauntukselalumeningkatkankompetensi yang dimiliki agar

kinerjatenagakependidikanterusmengalamipeningkatandariwaktukewaktu.

3. Bagipenelitiselanjutnya, walaupun pada

penelitianinijumlahsampeltelahmemenuhisyaratpenelitian, namun pada penelitianselanjutnyadisarankanuntukmenggunakansampeldenganjumlah yang lebihbanyak, sehinggahasiljawaban yang diambilbisalebihbervariasi dan

hasilnyadapatdigunakanuntukmengembangkankegiatanPengabdianKepada Masyarakat khususnya di lingkunganPerguruan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Dharma, Surya. (2010). ManajemenKinerja, Yogyakarta, PustakaPelajar.

Enterprise, Jubilee. (2014). SPSS UntukPemula. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Harsandi, Emi (2012). PengaruhMotivasi dan

DisiplinTerhadapKinerjaPegawaiKecamatanLubuk Baja Kota Batam, Batam. Herlambang, Susatyo (2014). PerilakuOrganisasi, Yogyakarta, Gosyen Publishing. Rosdianawati (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, KomunikasiOrganisasi dan

MotivasiKerjaTerhadapKinerjaPegawai Pada Badan Komunikasi danInformatika Kota Batam,Batam.

Rumengan, Jemmy. (2013). MetodologiPenelitian. Bandung, CitaPustaka Media Printis. Simamora, Desi Afriani (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

KompensasiTerhadapKinerjaKaryawan PT. Toyoshima Indonesia, Batam. Sugiyono. (2007). StatistikaUntukPenelitian. Bandung, Alfabeta.

Sugiyono. (2014). MetodePenelitianManajemen. Bandung, Alfabeta.

Sugiyono Fattah, Hussein. (2014). PerilakuPemimpin&KinerjaPegawai, Yogyakarta, Elmatera.

(28)

DlslrlR

Sri

Te'

m.lasih

I

epada

La

nggeng

Ratnasa ri

*"'

*1f

:xli,'ii1g*#'r'.'jjj'-,.-*Y,,,;,,,,r,,,,.

Referensi

Dokumen terkait

This research aims at finding out the correlation between the mastery of present tense and the ability I writing descriptive text of the eighth grade students of SMP N

4) Kelurahan Wajo, Lamangga dan Tanganapada di Kecamatan Murhum. Rencana pengembangan kawasan perumahan dengan kepadatan tinggi di Kota. Baubau berupa pengembangan

Kerena dari kelima variabel di atas dikategorikan sangat baik dan baik kemudian draf modul II sudah direvisi sesuai dengan respon siswa pada uji coba kecil maka

Pada titrasi 2 Metode titrasi ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang terdiri dari dua cairan yang saling melarut sempurna yaitu air dan asam asetat

Pestisida yang disemprotkan dan yang sudah berada di dalam tanah dapat terbawa oleh air hujan atau aliran permukaan sampai ke badan air penerima berupa sungai yang jika tidak

Memaksimalkan keuntungan perusahaan jika menggunakan G-CESS ,meningkatkan produktivitas dengan mencegah kondisi abnormal peralatan dan fasilitas listrik serta mencegah penurunan

Sistem kerja LQG ini pada dasarnya adalah merancang sebuah estimator yang berfungsi untuik mengestimasi seluruh state berdasarkan informasi output feedback yang

Oleh karena itu, agar proses pembelajaran yang demikian itu dapat terlaksanakan dengan baik maka perlu dilakukan penelitian tentang “ penerapan model pembelajaran kooperatif tipe