• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Slit Lamp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Slit Lamp"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

B.

B. SLIT SLIT LAMPLAMP

1.

1. TEORI DASARTEORI DASAR

Mata merupakan alat indra pada manusia yang akan menyesuaikan Mata merupakan alat indra pada manusia yang akan menyesuaikan  jumlah

 jumlah cahaya cahaya yang masuk. yang masuk. Memusatkan Memusatkan perhatian perhatian pada pada objek objek yang dekatyang dekat dan jauh, serta menghasilkan gambaran yang akan dihantarkan ke otak. dan jauh, serta menghasilkan gambaran yang akan dihantarkan ke otak.

Bola mata terbagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terisi oleh Bola mata terbagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terisi oleh cairan :

cairan : a.

a. Segmen AnteriorSegmen Anterior

Dimulai dari kornea hingga lensa dan berisi humor aqueus. Segmen Dimulai dari kornea hingga lensa dan berisi humor aqueus. Segmen anterior terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu bilik anterior mulai dari anterior terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu bilik anterior mulai dari kornea hingga iris dan bilik posterior mulai dari iris hingga lensa.

kornea hingga iris dan bilik posterior mulai dari iris hingga lensa.  b.

 b. Segmen PosteriorSegmen Posterior

Dimulai dari tepi lensa bagian belakang hingga ke retina dan berisi Dimulai dari tepi lensa bagian belakang hingga ke retina dan berisi humor vitreous yang akan menjaga bentuk bola mata.

humor vitreous yang akan menjaga bentuk bola mata.

Mata juga mempunya otot, saraf, dan pembuluh darah. Otot Mata juga mempunya otot, saraf, dan pembuluh darah. Otot  berfungsi

 berfungsi untuk untuk menggerakkan menggerakkan mata mata dimana dimana setiap setiap otot otot dirangsang dirangsang oleholeh saraf kranial tertentu. Saraf lainnya yang terdapat di mata yaitu :

saraf kranial tertentu. Saraf lainnya yang terdapat di mata yaitu : a.

a. Saraf optikus yang akan membawa rangsangan dari retina ke otak.Saraf optikus yang akan membawa rangsangan dari retina ke otak.  b.

 b. Saraf lakrimalis yang akan merangsang pembentukan air mata olehSaraf lakrimalis yang akan merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar

kelenjar air air mata.mata.

Gambar 3

(2)
(3)

2.

2. PENGERTIANPENGERTIAN

Slit lamp atau lampu celah adalah alat yang digunakan untuk Slit lamp atau lampu celah adalah alat yang digunakan untuk mendiagnosa mata dengan menggabungkan fungsi mikroskop dan sumber mendiagnosa mata dengan menggabungkan fungsi mikroskop dan sumber  pencahayaan melalui suatu sistem mekanik optic.

 pencahayaan melalui suatu sistem mekanik optic.

Slit lamp atau lampu celah terdiri dari sumber cahaya intensitas Slit lamp atau lampu celah terdiri dari sumber cahaya intensitas tinggi yang dapat difokuskan untuk memberikan lembaran tipis cahaya ke tinggi yang dapat difokuskan untuk memberikan lembaran tipis cahaya ke  bola

 bola mata. mata. Slit Slit lamp lamp menggunakan dan menggunakan dan memanfaatkan memanfaatkan sifat-sifat sifat-sifat optik optik dandan sifat-sifat cahaya seperti halnya pada mikroskop. Hasil yang diperoleh dari sifat-sifat cahaya seperti halnya pada mikroskop. Hasil yang diperoleh dari  pemeriksaan

 pemeriksaan slit slit lamp lamp ini ini tergantung kepada tergantung kepada bagian bagian optik optik yang teyang terdiri rdiri daridari lensa okuler

lensa okuler (eyepiece),(eyepiece),  lensa objektif, pencahayaan pada objek yang  lensa objektif, pencahayaan pada objek yang diperiksa, dan filter cahaya.

diperiksa, dan filter cahaya. Jenis sistem optik terdiri dari : Jenis sistem optik terdiri dari : a.

a.  Monocular  Monocular   yaitu sistem optik yang menggunakan 1 (satu) piece atau  yaitu sistem optik yang menggunakan 1 (satu) piece atau satu lensa okuler.

satu lensa okuler.  b.

 b.  Binocular  Binocular  yaitu sistem optic yang menggunakan 2 (dua) eyepiece yang yaitu sistem optic yang menggunakan 2 (dua) eyepiece yang dikombinasikan menjadi satu fokus pandangan.

dikombinasikan menjadi satu fokus pandangan.

3.

3. SPESIFIKASI ALATSPESIFIKASI ALAT Merek

Merek / / Type Type : : Inami Inami / / L-0399L-0399  No. Seri

 No. Seri : 244344: 244344 Penempatan

Penempatan : : Ruang Ruang Inap Inap Penyakit Penyakit MataMata

Gambar 3.11

(4)
(5)

4.

4. FUNGSIFUNGSI

Slit lamp digunakan untuk indikasi : Slit lamp digunakan untuk indikasi : a.

a. Pemeriksaan mata rutinPemeriksaan mata rutin  b.

 b. Mengamati struktur anterior anatomi mata termasuk didalamnya lensaMengamati struktur anterior anatomi mata termasuk didalamnya lensa kristalin dan anterior vitreous body

kristalin dan anterior vitreous body c.

c. Memonitor ada atau tidaknya glaukomaMemonitor ada atau tidaknya glaukoma d.

d. Mengetahui adanya benda asing pada mataMengetahui adanya benda asing pada mata e.

e. Memonitor adanya komplikasi pada pasien post operasi mataMemonitor adanya komplikasi pada pasien post operasi mata

5.

5. BAGIAN-BAGIAN ALATBAGIAN-BAGIAN ALAT

Tiga komponen utama slit lamp adalah : Tiga komponen utama slit lamp adalah : a.

a. Sistem Pengamatan (Mikroskop)Sistem Pengamatan (Mikroskop)

Terdiri dari lensa mikroskop dan lensa pembesaran Terdiri dari lensa mikroskop dan lensa pembesaran  b.

 b. Sistem Iluminasi (Slit Lamp)Sistem Iluminasi (Slit Lamp) Terdiri dari :

Terdiri dari : 1)

1) Slit Slit  atau celah yang dapat diatur lebar dan posisin atau celah yang dapat diatur lebar dan posisinyaya

Gambar 3

Gambar 3.12 .12 Pemilihan Slit/celah dPemilihan Slit/celah di Slit Lampi Slit Lamp

2)

2) Lampu sebagaiLampu sebagai light sourcelight source c.

c. Sistem MekanikSistem Mekanik

Berfungsi untuk melakukan pengaturan : Berfungsi untuk melakukan pengaturan : 1)

1) Posisi pasienPosisi pasien 2)

2) Penyesuaian untuk pengamatan user dan pasienPenyesuaian untuk pengamatan user dan pasien 3)

3) Penyesuaian sistem pengamatan dan iluminasiPenyesuaian sistem pengamatan dan iluminasi 4)

(6)
(7)

Gambar 3

Gambar 3.13 .13 Bagian-bagian Bagian-bagian Slit LampSlit Lamp

6.

6. PRINSIP KERJAPRINSIP KERJA

Slit lamp bekerja dengan menggunakan 3 sistem utama yaitu Slit lamp bekerja dengan menggunakan 3 sistem utama yaitu mikroskop untuk melakukan sistem perbesaran yang terdiri dari lensa mikroskop untuk melakukan sistem perbesaran yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler, iluminasi yaitu sistem pencahayaan untuk objektif dan lensa okuler, iluminasi yaitu sistem pencahayaan untuk memberikan cahaya ke mata yang akan diperiksa, serta sistem mekanik memberikan cahaya ke mata yang akan diperiksa, serta sistem mekanik yang digunakan untuk menggerakkan meja alat untuk mendapatkan posisi yang digunakan untuk menggerakkan meja alat untuk mendapatkan posisi yang sesuai antara user dan pasien.

(8)
(9)

7.

7. BLOK DIAGRAMBLOK DIAGRAM

Gambar 3.1

Gambar 3.14 4 Blok Diagram Blok Diagram Slit LampSlit Lamp

a.

a. Power Supply berfungsi untuk memberikan supply tegangan yangPower Supply berfungsi untuk memberikan supply tegangan yang dibutuhkan oleh alat. Pada rangkaian power supply, tegangan yang dibutuhkan oleh alat. Pada rangkaian power supply, tegangan yang diberikan dari PLN akan diturunkan oleh

diberikan dari PLN akan diturunkan oleh trafo step downtrafo step down  menjadi  menjadi tegangan yang lebih rendah untuk didistribusikan ke

tegangan yang lebih rendah untuk didistribusikan ke blok lainnya.blok lainnya.  b.

 b. Light Source adalah bagian yang merubah energi listrik menjadi energiLight Source adalah bagian yang merubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui lampu tungsten. Tegangan yang digunakan adaalah 6 cahaya melalui lampu tungsten. Tegangan yang digunakan adaalah 6 volt dan daya 27 watt.

volt dan daya 27 watt. c.

c. Filter berfungsi untuk melakukan proses filterisasi atau penyaringanFilter berfungsi untuk melakukan proses filterisasi atau penyaringan cahaya yang akan diteruskan ke mata pastien

cahaya yang akan diteruskan ke mata pastien Tipe-tipe filter yaitu :

Tipe-tipe filter yaitu : 1)

1)  No filter  No filter  2)

2) Heat-absorption filter Heat-absorption filter  3)

3)  ND filter  ND filter  4)

4) Green-colored/red-free filter Green-colored/red-free filter  5)

5) Blue filterBlue filter d.

d. Condenser berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang telah melaluiCondenser berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang telah melalui tahap filterisasi. Condenser ini terdiri dari lensa dan diafragma.

tahap filterisasi. Condenser ini terdiri dari lensa dan diafragma. e.

e. Mirror berfungsi untuk melalukan refleksi atau pemantulan cahaya yangMirror berfungsi untuk melalukan refleksi atau pemantulan cahaya yang  berasal dari light source menuju mata pasien.

(10)
(11)

f.

f. Objek adalah bagian yang akan diperiksa yaitu mata pasien.Objek adalah bagian yang akan diperiksa yaitu mata pasien. g.

g. Lensa Objektif dan Lensa Okuler berfungsi untuk memperbesarLensa Objektif dan Lensa Okuler berfungsi untuk memperbesar  bayangan objek yang

 bayangan objek yang dilihat.dilihat. h.

h. Prisma berfungs untuk membiaskan cahaya sehingga diperoleh panjangPrisma berfungs untuk membiaskan cahaya sehingga diperoleh panjang gelombang tertentu. Prisma sangat berpengaruh terhadap kejelasan gelombang tertentu. Prisma sangat berpengaruh terhadap kejelasan  bayangan

 bayangan objek, objek, sedikit sedikit saja saja terjadi terjadi pergerakan pergerakan atau atau geseran geseran akanakan mempengaruhi bayangan objek dan dapat menyebabkan objek terlihat mempengaruhi bayangan objek dan dapat menyebabkan objek terlihat  buram.

 buram. i.

i. Motor Hidrolik berfungsi sebagai penggerak naik turunnya meja agarMotor Hidrolik berfungsi sebagai penggerak naik turunnya meja agar memudahkan user untuk menentukan tinggi rendahnya pasien pada saat memudahkan user untuk menentukan tinggi rendahnya pasien pada saat  pemeriksaan..

 pemeriksaan..

8.

8. CARA KERJA BLOK DIAGRAMCARA KERJA BLOK DIAGRAM a.

a. Slit lamp akan mendapatkan tegangan PLN sebesar 220 volt. TeganganSlit lamp akan mendapatkan tegangan PLN sebesar 220 volt. Tegangan ini akan diturunkan melalui trafo step down untuk mendapatkan ini akan diturunkan melalui trafo step down untuk mendapatkan tegangan yang lebih rendah yang akan didistribusikan ke bagian alat tegangan yang lebih rendah yang akan didistribusikan ke bagian alat lainnya.

lainnya.  b.

 b. Tegangan sebesar 6 volt akan di supply ke lampu tungsten dengan dayaTegangan sebesar 6 volt akan di supply ke lampu tungsten dengan daya 27 watt, cahaya yang dihasilkan oleh

27 watt, cahaya yang dihasilkan oleh lampu tungsten akan diteruskan kelampu tungsten akan diteruskan ke  blok filter.

 blok filter. c.

c. Light Light source source yang yang menghasilkan menghasilkan cahaya cahaya akan akan mengalamimengalami  penyaringan/filter

 penyaringan/filter sehingga sehingga diperoleh diperoleh cahaya cahaya dengan dengan panjangpanjang gelombang tertentu.

gelombang tertentu. d.

d. Setelah cahaya mengalami filterisasi, cahaya tersebut akan dikumpulkanSetelah cahaya mengalami filterisasi, cahaya tersebut akan dikumpulkan dan difokuskan oleh condenser, lalu cahaya tadi akan di mirror atau dan difokuskan oleh condenser, lalu cahaya tadi akan di mirror atau dipantulkan oleh cermin ke objek/mata pasien.

dipantulkan oleh cermin ke objek/mata pasien. e.

e. Cahaya yang telah mengenai objek sebagian ada yang diserap da nadaCahaya yang telah mengenai objek sebagian ada yang diserap da nada  pula

 pula yang yang dipantulkan, dipantulkan, cahaya cahaya yang yang dipantulkan dipantulkan oleh oleh objek objek akanakan membawa bayangan objek dan diteruskan ke lensa objektif.

membawa bayangan objek dan diteruskan ke lensa objektif. f.

f. Setelah melewati lensa objektif, cahaya akan diteruskan ke prismaSetelah melewati lensa objektif, cahaya akan diteruskan ke prisma untuk membiaskan atau memantulkan cahaya sehingga akan diperoleh untuk membiaskan atau memantulkan cahaya sehingga akan diperoleh  bayangan objek yang

(12)
(13)

g.

g. Cahaya akan menuju lensa okuler untuk mengalami perbesaranCahaya akan menuju lensa okuler untuk mengalami perbesaran  bayangan.

 bayangan. Cahaya Cahaya yang yang telah telah mengalami mengalami perbesaran perbesaran akan akan jatuh jatuh padapada mata operator yaitu bayangan yang diperbesar dan tidak terbalik mata operator yaitu bayangan yang diperbesar dan tidak terbalik sehingga operator bisa menganalisa keadaan mata pasien.

sehingga operator bisa menganalisa keadaan mata pasien.

9.

9. STANDAR PROSEDUR OPERASIONALSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 1.

1. PERSIAPAN AWALPERSIAPAN AWAL 1)

1) Fokuskan lensa mikroskopFokuskan lensa mikroskop 2)

2) Sesuaikan sandaran kepala pasien dengan posisi user Sesuaikan sandaran kepala pasien dengan posisi user  3)

3) Tempatkan target fiksasiTempatkan target fiksasi 4)

4) Redupkan lampu ruanganRedupkan lampu ruangan

2.

2. PENGOPERASIANPENGOPERASIAN 1)

1)  Nyalakan alat dengan menekan tombol p Nyalakan alat dengan menekan tombol power ON.ower ON. 2)

2) Atur fokus dan interAtur fokus dan inter  Pupil  Pupil DistanceDistance  (PD) dari tiap lensa okuler  (PD) dari tiap lensa okuler sesuai dengan ukuran mata user.

sesuai dengan ukuran mata user. a)

a) Untuk gerakan horizontal, tahan tuas kontrol dalam posisi tegakUntuk gerakan horizontal, tahan tuas kontrol dalam posisi tegak dan akan menggerakkan base.

dan akan menggerakkan base.  b)

 b) Untuk menaikkan putar tuas kontrol searah jarum jam dan untukUntuk menaikkan putar tuas kontrol searah jarum jam dan untuk menurunkannya putar berlawanan arah jarum jam.

menurunkannya putar berlawanan arah jarum jam. c)

c) Kencangkan dengan mengunci tombol.Kencangkan dengan mengunci tombol.

Gambar 3

(14)
(15)

d)

d) Atur Atur jarak jarak antar antar pupil pupil user (PDuser (PD) ) dengan dengan memutarmemutar diopterdiopter adjusting ring 

adjusting ring  sehingga objek terlihat utuh. sehingga objek terlihat utuh.

Gambar 3

Gambar 3.16 .16 Pengaturan LebPengaturan Lebar Jarak Anar Jarak Antar Matatar Mata

3)

3) Atur tombol intensitas sinar sesuai dengan cara memutar knopAtur tombol intensitas sinar sesuai dengan cara memutar knop sesuai dengan cahaya

sesuai dengan cahaya yang diinginkan.yang diinginkan.

Gambar

Gambar 3.17 3.17 Pengaturan Pengaturan Intensitas CahayaIntensitas Cahaya

4)

4) Atur lebar dan posisi sinar lampu slit lamp diatur sesuai kebutuhanAtur lebar dan posisi sinar lampu slit lamp diatur sesuai kebutuhan dengan memutar knop kontrol lebar celah sebesar 0 hingga 14 mm. dengan memutar knop kontrol lebar celah sebesar 0 hingga 14 mm.

Gambar 3.1

(16)
(17)

5)

5) Pasien dipersilahkan duduk, tempatkan dagu pasien di chin rest danPasien dipersilahkan duduk, tempatkan dagu pasien di chin rest dan dahi pasien menempel pada head rest.

dahi pasien menempel pada head rest.

Gambar 3.19

Gambar 3.19 Chin Rest dan Chin Rest dan Forehead Rest PaForehead Rest Pasiensien

6)

6) Perintahkan kepada pasien untuk melihat ke arahPerintahkan kepada pasien untuk melihat ke arah  fixation  fixation target target  agar mata pasien fokus ke satu arah.

agar mata pasien fokus ke satu arah.

Gambar

Gambar 3.20 3.20 Fixation TaFixation Target Unitrget Unit

7)

7) Posisi mata pemeriksa dan pasien diatur agar sejajar, yaitu denganPosisi mata pemeriksa dan pasien diatur agar sejajar, yaitu dengan cara mengatur chin rest elevation control atau dengan memutar cara mengatur chin rest elevation control atau dengan memutar  joy joy  stick.

 stick. 8)

8) Sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan, maka untuk mendapatkanSesuai dengan kebutuhan pemeriksaan, maka untuk mendapatkan  posisi

 posisi lurus lurus atau atau penyinaran penyinaran serong serong dan dan fokus fokus yang yang tajam, tajam, makamaka user dapat mengaturnya dengan memainkan sumber cahaya slit user dapat mengaturnya dengan memainkan sumber cahaya slit lamp ke kiri atau ke kanan dan memainkan

lamp ke kiri atau ke kanan dan memainkan joy stick  joy stick  ke depan dan ke ke depan dan ke  belakang.

(18)
(19)

3.

3. PEMELIHARAANPEMELIHARAAN 1)

1) Pemeliharaan HarianPemeliharaan Harian a)

a) Tutup Tutup kembali alat kembali alat dengan pendengan penutup utup untuk meminimalis untuk meminimalis lensalensa terkena debu

terkena debu  b)

 b) Simpan alat pada tempatnya jika sudah tidak terpakaiSimpan alat pada tempatnya jika sudah tidak terpakai

2)

2) Pemeliharaan BulananPemeliharaan Bulanan a)

a) LepaskanLepaskan reflecting mirror reflecting mirror , bersihkan dengan menggunakan, bersihkan dengan menggunakan tissue yang sudah diberi cairan pembersih dan keringan dengan tissue yang sudah diberi cairan pembersih dan keringan dengan tissue yang kering.

tissue yang kering.  b)

 b) BersihkanBersihkan  projection  projection lenslens  dengan menggunakan tissue yang  dengan menggunakan tissue yang sudah diberi cairan pembersih.

sudah diberi cairan pembersih. c)

c) LepaskanLepaskan eye piece lenseseye piece lenses  dari tempatnya, bersihkan dengan  dari tempatnya, bersihkan dengan menggunakan tissu yang sudah diberi cairan pembersih. Setelah menggunakan tissu yang sudah diberi cairan pembersih. Setelah dikeringan pasang kembali eye piece pada tempatnya.

dikeringan pasang kembali eye piece pada tempatnya. d)

d) Buka penutup objective lens, bersihkan 2 set objective lens danBuka penutup objective lens, bersihkan 2 set objective lens dan  penutupnya

 penutupnya dengan dengan menggunakan menggunakan tissue tissue yang yang sudah sudah diberidiberi cairan pembersih. Setelah dikeringan pasang kembali

cairan pembersih. Setelah dikeringan pasang kembali eye pieceeye piece  pada tempatnya.

 pada tempatnya. e)

e) Bersihkan seluruh permukaan alat dengan menggunakan cairanBersihkan seluruh permukaan alat dengan menggunakan cairan  pembersih

 pembersih yang yang sesuai sesuai dengan dengan materialnya materialnya menggunakan menggunakan kainkain yang lembut.

yang lembut. f)

f) Hidupkan alat dan pastikan power supply bekerja Hidupkan alat dan pastikan power supply bekerja dengan baik dengan baik  g)

g) Atur lensa eye piece sesuai dengan ukuran refraksi user.Atur lensa eye piece sesuai dengan ukuran refraksi user. h)

h) Lihat ke dalam sistem mikroskop, pastikan user dapat melihatLihat ke dalam sistem mikroskop, pastikan user dapat melihat objek dengan baik dan sistem binocular masih sesuai sehingga objek dengan baik dan sistem binocular masih sesuai sehingga  pemakai tidak merasa pusing ketika melihat objek.

 pemakai tidak merasa pusing ketika melihat objek. i)

i) Periksa sistem slit, filter, aperture dan pastikan semua dalamPeriksa sistem slit, filter, aperture dan pastikan semua dalam keadaan normal.

keadaan normal.  j)

(20)
(21)

3)

3) Pemeliharaan TriwulanPemeliharaan Triwulan a)

a) BersihkanBersihkan condensing lenscondensing lens dan prisma. dan prisma. b)

b) Pastikan meja berfungsi dengan baik, untuk meja mekanikPastikan meja berfungsi dengan baik, untuk meja mekanik lakukan pelumasan, untuk meja hidrolik lakukan penambahan lakukan pelumasan, untuk meja hidrolik lakukan penambahan oli, dan untuk meja elektrik periksa motor,

oli, dan untuk meja elektrik periksa motor,  gear  gear , rel, dan, rel, dan timingtiming belt.

belt. c)

c) Pastikan keluaran power supply sesuai.Pastikan keluaran power supply sesuai. d)

d) Periksa kabel-kabel, ganti jika sudah tidak layak digunakan atauPeriksa kabel-kabel, ganti jika sudah tidak layak digunakan atau  jijka

 jijka dapat dapat mengakibatkan mengakibatkan short short circuit circuit sehingga sehingga akanakan membahayakan.

membahayakan.

10.

10. PERBAIKANPERBAIKAN

Masalah

Masalah Penyebab Penyebab PerbaikanPerbaikan

Lampu illumination Lampu illumination tidak menyala

tidak menyala

Kabel koneksi tidak Kabel koneksi tidak terhubung

terhubung Cek kabel koneksiCek kabel koneksi Power switch dalam

Power switch dalam kondisi OFF

kondisi OFF  Nyalakan alat ke posisi ON Nyalakan alat ke posisi ON Tombol pilihan Tombol pilihan kecerahan dalam kecerahan dalam kondisi minimum kondisi minimum

Besarkan nilai kecerahan Besarkan nilai kecerahan dengan memutar tombol dengan memutar tombol Lampu illuminasi

Lampu illuminasi  putus

 putus Ganti dengan yang baruGanti dengan yang baru Bidang pencahayaan

Bidang pencahayaan tidak sama terang atau tidak sama terang atau gelap

gelap

Posisi pemilihan Posisi pemilihan selektor filter tidak selektor filter tidak sesuai

sesuai

Tekan filter selector lever Tekan filter selector lever

Lebar slit/celah Lebar slit/celah mengecil tanpa mengecil tanpa dilakukan perubahan dilakukan perubahan Perputaran tombol Perputaran tombol  perubahan lebar slit  perubahan lebar slit

telah rusak telah rusak

Lakukan perbaikan tombol Lakukan perbaikan tombol

Tabel 3.3

(22)
(23)

11.

11. INVENTARISASIINVENTARISASI

Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terdapat 2 (dua) buah alat slit Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terdapat 2 (dua) buah alat slit lamp yang berbeda merek dan tipenya. Unit slit lamp tersebar di unit lamp yang berbeda merek dan tipenya. Unit slit lamp tersebar di unit  pelayan medis

 pelayan medis yang berhubungan yang berhubungan dengan mata dengan mata seperti seperti Poliklinik Poliklinik Mata Mata dandan Bangsal Mata. Berikut ini data Inventaris slit lamp di RSUD Dr. Achmad Bangsal Mata. Berikut ini data Inventaris slit lamp di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Mochtar Bukittinggi.

 No

 No Merk Merk Tipe Tipe NomorNomor Seri Seri

Ruangan

Ruangan Pabrikan Pabrikan KondisiKondisi 1. Inami L-0399 244344

1. Inami L-0399 244344 BangsalBangsal Mata

Mata Jepang Jepang BaikBaik 2.

2. Topcon Topcon SL-D7 SL-D7 703773703773 PoliklinikPoliklinik Mata

Mata Jepang Jepang BaikBaik

Tabel3.4

(24)

Gambar

Gambar 3.16  .16  Pengaturan Leb Pengaturan Lebar Jarak An ar Jarak Antar Mata tar Mata
Gambar 3.19  Chin Rest dan  Chin Rest dan Forehead Rest Pa Forehead Rest Pasien sien

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PERIPHERAL SLIT MENGGUNAKAN METODE ARRAY 1x4 UNTUK APLIKASI RADAR MARITIM FREKUENSI 3,2 GHZ.. (M. Zulfadli, Indra Surjati,

Adapun prinsip mikroskop yaitu mengamati benda atau objek mikroskopis dengan memanfaatkan sifat optic dari lensa yang digunakan dengan perbesaran tertentu untuk membentuk

Mengetahui desain yang sesuai untuk membuat alat deteksi SARS-CoV-2 dengan metode RT-LAMP.. Mengetahui cara kerja RT-LAMP yang didesain menggunakan komponen yang mudah

Berikut ini adalah telur yang ditemukan pada pemeriksaan metode pengapungan yang diamati dengan mikroskop perbesaran 400x dapat dilihat pada Gambar 3. Telur Ancylostoma

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan deteksi DNA Mycobacterium tuberculosis dengan menggunakan metode LAMP-TB pada sampel yang telah dinyatakan negatif saat

Mikroskop merupakan alat utama dalam melakukan pengamatan dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur dari benda- benda kecil.. Ada 2 prinsip dasar

Tujuan utama pengembangan prototipe sistem basis data adalah memungkinkan pengguna dalam menggunakan prototipe untuk mengidentifikasi fitur dari sistem yang bekerja

Oleh sebab itu, peneltian ini merancang desain antena mikrostrip dengan bentuk persegi panjang yang dioptimalisasi menggunakan metode slit & slot untuk Long