Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!
a. Pembuatan Preparat
Di letakkan di atas gelas obyek
Ditetesi satu tetes aquades
Ditutup dengan gelas penutup 1 potongan huruf kertas koran
b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop
Diletakkan di meja objek
Diatur hingga tepat pada lingkaran cahaya
Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)
Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar Preparat huruf
2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!
Pada praktikum penggunaan mikroskop huruf kertas Koran digunakan sebagai objek yang diamati pada mikroskop.
3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Pada pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan titik fokus serta untuk mempermudah pencarian objek yang diamati.
4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan? Jelaskan!
Gelas obyek yang sudah dibersihkan tidak boleh disentuh dengan tangan langsung karena akan membuat gelas obyek tersebut menjadi tidak steril lagi. Dan terkadang akan meninggalkan bercak sidik jari yang dapat mengganggu pengamatan pada obyek.
5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!
6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!
Pada penyiapan preparat huruf ditambahkan aquades. Hal ini bertujuan agar preparat dapat melekat dengan cover glass.
7. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan mikroskop elektron!
Kelebihan mikroskop cahaya:
Tidak membutuhkan tempat yg luas, sehingga dapat dilihat oleh langsung oleh
pengamat.
Penelitiannya dapat dilakukan dimana saja karena sumber cahaya berasal dari
lampu (microskop optik menggunakan sinar matahari). Kekurangan microskop cahaya:
Tampilan gambar tidak sebagus mikroskop elektron, kadang kurang jelas
Kelebihan mikroskop elektron
8. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!
Bagian-bagian mikroskop beserta peranannya, yaitu :
1. Lensa Okuler, perannya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar dari lensa obyektif sehingga dapat dilihat oleh mata.
2. Lensa Obyektif, peranannya memperbesar obyek mikroskopis agar terlihat oleh lensa okuler.
5. Meja benda, perannya sebagai tempat meletakkan obyek mikroskopis yang diamati.
6. Kondensor, peranannya mengumpulkan cahaya yang masuk. 7. Pengatur lampu, perannya mengatur cahaya yang masuk. 8. Tombol pengatur diopter, peranannya mengatur lensa okuler. 9. Tombol ON/OFF, perannnya menyalakan atau mematikan mikroskop. 10. Pengatur jarak interpupilar, perannya yaitu mengatur jarak dari interpupilar. 11. Sumber Cahaya, perannannya sebagai sumber cahaya yang digunakan dan juga
memperjelas hasil pengamatan.
12. Skrup Vertikal, perannya menggeser meja preparat secara vertikal atau ke atas ke bawah.
13. Skrup Horizontal, perannya menggeser meja preparat secara horizontal atau ke kanan ke kiri.
14. Skrup Kasar, peranannya yaitu menaikkan atau menurunkan meja benda. 15. Skrup Halus, perannya yaitu menggerakkan lensa obyektif sehingga diperoleh
fokus yang tepat.
16. Pengatur pengamat obyek, perannya yaitu mengatur pengamat obyek. 17. Pengatur diafragma, perannya mengatur intensitas cahaya yang masuk. 18. Tempat lensa okuler, perannya menghubungkan lensa okuler dengan lensa
obyektif.
9. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap perbesaran!
10. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa demikian?
Dari data primer dapat disimpulkan bahwa sebelum diamati terbentuk sifat bayangan nyata, tegak, dan tetap. Sedangkan pada setelah diamati didapatkan bahwa sifat
bayangan adalah terbalik, bersifat maya, dan diperbesar.
Suatu objek jika diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran tertentu maka akan mengalami sifat maya terbalik dan diperbesar (Wasis, 2008).
Kesimpulan
Campbell, Neil.A., Jane B. Reece,. 2008. Biology Eight Edition. England: Pearson Education Inc. Ibrahim
Kementrian Kesehatan. 2012. Standar Prosedur Operasional Pemeriksaan Mikroskopis TB. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Martin, Elizabeth A. 2012.Kamus Sains. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sudjadi, Bagod. 2006. Biologi: Sains Dalam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas
Tang gal
Nilai Paraf