• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR"

Copied!
297
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat

dan Hidayah-Nya sehingga Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2014 ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini memuat kondisi umum, isu-isu strategis,

sasaran pokok dan prioritas yang menjadi agenda pembangunan bidang kesehatan pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Bogor untuk tahun anggaran 2014 yang akan datang.

Dengan adanya Renja Dinas Kesehatan Kabupaten ini, diharapkan seluruh satuan kerja

perangkat daerah dan pihak-pihak terkait lainnya memiliki pedoman atau acuan untuk

merencanakan program dan kegiatan prioritas yang akan dibiayai dengan APBD Kabupaten

Bogor, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN, Bantuan Luar Negeri maupun Sumber Pendanaan

lainnya.

Pada akhirnya kami sangat menyadari bahwa Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu koreksi dan saran sangat kami harapkan dari

seluruh komponen Dinas Kesehatan maupun pihak-pihak yang terkait untuk perbaikan Renja

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di tahun yang akan datang. Namun demikian semoga Renja

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini dapat berguna bagi kita semua.

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOGOR

Dr.Hj.CAMALIA W.SUMARYANA,MKM

Pembina Utama Muda

NIP. 195904141984102001

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar...

Daftar Isi ...

BAB I. PENDAHULUAN ...

1.1 Latar Belakang ...

1.2 Landasan Hukum ...

1.3 Maksud dan Tujuan ...

1. Maksud ...

2. Tujuan ...

1.4 Sistematika Renja SKPD ...

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ...

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ...

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ...

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan ...

2.3.1 Masalah dan Hambatan Pelayanan Kesehatan ...

2.3.2 Tantangan dan Peluang Dalam Pelayanan Kesehatan ...

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD ...

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Barat ...

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ...

3.3 Program dan Kegiatan ...

BAB IV. PENUTUP ...

LAMPIRAN - LAMPIRAN

I

ii

1

1

3

8

8

8

9

10

10

20

26

33

34

35

53

59

59

69

69

85

(3)
(4)

TANGGAL :

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk

menentukan tindakan masa depan yang tepat dengan mempertimbangkan

urutan pilihan dan ketersediaan sumber daya. Sebagai salah satu dokumen

perencanaan daerah, Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja

SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor hendaknya disusun dengan

memperhatikan kaidah tersebut melalui penyusunan prioritas dan

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk memberikan kepastian

kebijakan dalam melaksanakan percepatan pembangunan daerah yang

berkelanjutan.

Untuk menjamin keberlanjutan tersebut, rencana pembangunan

kesehatan Kabupaten Bogor dituangkan dalam wujud dokumen

perencanaan yang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal

25 ayat 2, dimana dalam pasal tersebut diatur tentang tata cara

penyusunan RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD

dan Pelaksanaan Musrenbang. Dalam UU itu juga disebutkan bahwa

Renstra SKPD sebagai rencana 5 tahunan SKPD, harus dijadikan pedoman

dalam penyusunan Renja SKPD.

Sejalan dengan hal tersebut di atas UU No. 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pusat dan Daerah, Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah Pusat dan Provinsi serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri No. 13 tahun 2006 disebutkan bahwa bidang kesehatan merupakan

kewenangan/ urusan wajib bagi daerah sehingga kabupaten mempunyai

kewenangan yang seluas-luasnya dalam pengaturan dan penyelenggaraan

upaya kesehatan. Dengan demikian kabupaten mempunyai peluang

sekaligus tantangan untuk menyusun pembangunan kesehatan yang

spesifik daerah guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.

(5)

Secara substansi, Renja SKPD memuat evaluasi Renja SKPD tahun

sebelumnya, analisis terhadap evaluasi dan rancangan prioritas

pembangunan kesehatan, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang akan

dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun oleh berbagai pemangku

kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif.

Penyusunan Renja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun

2013 berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Daerah Kabupaten

Bogor tahun 2008 – 2013 serta dokumen Rencana Strategis Dinas

Kesehatan tahun 2009 - 2013, namun dengan tetap memperhatikan hasil

kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya, permasalahan

yang ada, dan isu strategis yang akan dihadapi.

Renja SKPD ini juga memiliki peran strategis untuk menjembatani

antara perencanaan strategis di bidang kesehatan tingkat kabupaten,

provinsi dan pusat. Oleh karenanya penyusunan Renja SKPD tahun 2014 ini

juga mengacu kepada Kebijakan-kebijakan di tingkat Provinsi dan juga

nasional, yang meliputi Rencana Kerja Pemerintah Pusat, Renstra

Kementerian Kesehatan, SPM nasional bidang kesehatan dan juga rencana

strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Penyusunan Renja SKPD 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

dilaksanakan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu teknokratik,

partisipatif, bottom-up dan top-down. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin

terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas baik antara usulan tingkat

kecamatan, kegiatan yang disusun di tingkat dinas, kajian di tingkat

Kabupaten, serta usulan dari para pemangku kepentingan lainnya baik itu

yang diusulkan melalui APBD Kabupaten, usulan ke Provinsi maupun ke

tingkat pusat.

Pendekatan teknokratik dilakukan dengan menggunakan metode dan

kerangka berfikir ilmiah dalam menyusun perencanaan pendapatan dan

perencanaan

belanja.

Proses

partisipatif

dilakukan

dengan

mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan pembangunan di

Kabupaten Bogor. Proses bottom-up dan top-down dilakukan secara

berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kabupaten

melalui media musyawarah rencana pembangunan.

(6)

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat

Kabupaten Bogor pada Era Desentralisasi, perla disusun langkah-langkah

perencanaan program pembangunan yang strategis, lebih fokus dan

mengungkit capaian IPM, walaupun dengan keterbatasan-keterbatasan

alokasi dana, sumber daya tenaga dan sarana maupun prasarana. Situasi

anggaran kesehatan di Kabupaten Bogor telah mencapai kondisi ideal yang

disyaratkan dalam Undang-undang Nomor 36, tentang Kesehatan tahun

2009, yaitu sebesar 10%. Hal ini dibuktikan dengan trend anggaran

kesehatan terhadap APBD Kabupaten selama kurun waktu empat tahun

cukup besar yaitu tahun 2008 sebesar 8,9% dan tahun 2009 sebesar

11,07%, tahun 2010 sebesar 11,16% dan tahun 2011 sebesar 13,3% namun

dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang cukup besar, yaitu

sebanyak 4.966.621 jiwa pada tahun 2011 (Sumber : Database SIAK Provinsi

Jawa Barat Tahun 2011), anggaran tersebut dirasakan belum memadai.

Permasalahannya adalah bagaimana kita dapat mengalokasikan anggaran

yang cukup besar ke dalam program kegiatan yang sesuai kondisi

permasalahan yang ada dan sesuai dengan kebijakan pusat maupun daerah

serta proporsional antara program preventif, promotif, kuratif dan

rehabilitatif. Disamping APBD Kabupaten dalam rangka pelaksanaan

program kebijakan pusat dan Provinsi Dinas Kesehatan juga mendapatkan

dukungan dari APBN, APBD Provinsi dan BLN.

Renja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2014 untuk

selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana

Kerja Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2014, termasuk di dalamnya

dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon

Anggaran (PPA) Dinas Kesehatan tahun 2014.

1.2. LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan

Renja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2014 adalah sebagai

berikut :

(7)

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan

mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(8)

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai

pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4463);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4664);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

(9)

17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4816);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4725);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana

Perimbangan;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah No. 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai

Negeri Sipil;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat

Pegawai Negeri Sipil;

(10)

27. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan

Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

28. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2010 – 2014;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun

2011 Nomor 310);

30. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang

Anggaran Kinerja;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010, tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

32. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 316/Menkes/VI/2009 tentang

Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Tahun

2009;

33. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 6 Tahun 2001 Tentang Program

Pembangunan Daerah (Propeda) Tahun 2002 – 2006;

34. Peraturan Bupati No. 63 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja UPT Labkesda pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor;

35. Peraturan Bupati No. 61 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja UPT Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor;

36. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 26 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah yang telah diubah dengan

Perda No 11 tahun 2008 tetang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Bogor;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 tahun 2008, tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) Kabupaten Bogor

tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008

Nomor 27);

(11)

38. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2008-2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun

2011 Nomor 16);

39. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37);

40. Surat Keputusan Bupati Bogor No. 061/100/E/Kpts/2002 Tentang

Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi

Pelayanan Umum Pada Dinas Kesehatan yang menyangkut pelayanan

perijinan tentang tenaga kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan

swasta;

41. Surat Keputusan Bupati No. 13 Tahun 2003 Tentang Penempatan

Tenaga Medis melalui Masa Bhakti Cara Lain.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program

dan kegiatan pembangunan kesehatan daerah yang menjadi tolok

ukur penilaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2012.

2. Tujuan

a. Melakukan evaluasi terhadap capaian rencana kerja SKPD

tahun lalu dan capaian rencana strategis (Renstra).

b. Melakukan analisis terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten

Bogor terhadap Indikator Kinerja Utama, Indikator SPM dan

Indikator IKK.

c. Untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten

Bogor pada tahun 2014.

(12)

1.4. SISTEMATIKA RENJA SKPD

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. LANDASAN HUKUM

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

2.1. EVALUASI

PELAKSANAAN

RENJA

SKPD

TAHUN 2012 DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS

DAN FUNGSI SKPD

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

2.5. PENELAAHAN

USULAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN MASYARAKAT

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

DAN PROVINSI

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

(13)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

RENSTRA SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan

harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu dalam Rencana

Kerja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun

2014

juga harus

dilakukan evaluasi terhadap dokumen Rencana Kerja Tahun

2012

dan

perkiraan capaian pada Rencana Kerja Tahun

2013

. Evaluasi terhadap

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meliputi 3 (tiga) hal, yaitu

realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan; realisasi program/kegiatan yang telah

memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan dan realisasi

program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan. Selain itu juga dibahas mengenai Implikasi yang timbul

terhadap target capaian program Renstra SKPD dan Kebijakan/tindakan

perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi

faktor-faktor penyebab tersebut.

Dari Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD

dan Pencapaian Renstra SKPD s.d. Tahun

2012

(di bawah), yang dapat

dilakukan evaluasi secara berkesinambungan adalah indikator kinerja hasil

(outcome) oleh karena indikator kinerja tersebut sudah mengacu kepada

indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen RPJMD dan Rencana

Strategis Dinas Kesehatan. Namun untuk evaluasi indikator kinerja

keluaran (output) terdapat kesulitan dalam menentukan tingkat

keberhasilan pencapaian target indikator tersebut. Hal ini dikarenakan pada

saat penyusunan rencana kegiatan dan penganggaran tahunan (RKA/DPA)

dalam perumusan dan penetapan indikator berbeda-beda setiap tahunnya,

sehingga hal ini juga menyebabkan kesulitan dalam menentukan kegiatan

mana yang mencapai target dan mana yang tidak. Oleh karena itu, dalam

evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu hanya akan dievaluasi

terhadap indikator kinerja hasil saja.

(14)

Pada tabel 2.1 tersebut, terdapat 17 program yang telah

dilaksanakan pada tahun

2012

dengan jumlah indikator kinerja hasil

sebanyak 67 indikator. Namun demikian belum seluruh program tercapai

indikator kinerja hasilnya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program yang

telah mencapai kinerja sesuai target atau melebihi targetnya ada 11 program

dan yang belum mencapai target ada 5 program, sedangkan dari 25

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan, sebanyak 6 indikator telah

mencapai target, bahkan 16 indikator telah melebihi dari target yang telah

ditetapkan dan hanya 3 indikator saja yang belum mencapai target.

Faktor yang menjadi penyebab terhadap tidak tercapainya indikator

hasil tersebut antara lain : 1. Persentase TPM yang memenuhi syarat belum

mencapai target karena adanya TPM baru (makanan jajanan dan warung

makan baru) yang belum memenuhi persyaratan kesehatan; 2. Cakupan

Rumah dengan Bebas Jentik di daerah endemis masih belum mencapai

target, hal ini disebabkan masih adanya sasaran perumahan yang memang

belum bebas jentik terutama pada perumahan-perumahan baru; dan 3.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan juga belum bisa mencapai target karena masih

adanya persalinan yang ditolong paraji meskipun program jampersal sudah

berjalan, karena menganggap persalinan adalah hal yang biasa dan apabila

tidak beresiko tidak perlu ke tenaga kesehatan.

Sedangkan faktor pendukung untuk tercapainya target indikator

antara lain karena pada beberapa program disinergikan dengan sumber

dana lainnya.

(15)

SKPD : DINAS KESEHATAN

8=(7/6) 11=(10/4)

URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KESEHATAN

1 02 01 I Program Pelayanan 1 Rasio dokter per satuan penduduk 1:4,804 1:2,349 1:4,745 1:1,860 255.11 1:4,804 1:4,804 100.00

Administrasi Perkantoran 2 Rasio tenaga medis per satuan 1:3,113 1:2,277 1:3,324 1:1,718 193.48 1:3,113 1:3,113 100.00

penduduk

0001 1 Penyediaan Jasa - Jumlah benda-benda pos yang dibeli :

Surat Menyurat - Materai Rp. 3.000,- 2,400bh 400bh 400bh 400bh 100.00 2,400bh 2,400bh 100.00 - Materai Rp.

6.000,-0002 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, - Jumlah sarana komunikasi dan listrik sumberdaya air & listrik yang dibayarkan selama 12 bulan

- Listrik Line4 Line4 Line3 Line3 100.00 Line4 Line4 100.00 - Air line1 line1 line1 line1 100.00 line1 line1 100.00 - Telepon Line5 Line4 Line5 Line5 100.00 Line5 Line5 100.00 - Internet line1 line1 line1 line1 100.00 0006 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan - Jumlah STNK kendaraan

dan perizinan Kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang Dinas/Operasional legalitasnya

- Kendaraan roda 4 27Mobil 24Mobil 24Mobil 24Mobil 100.00 27Mobil 27Mobil 100.00 - Kendaraan roda 2 22Motor 22Motor 22Motor 22Motor 100.00 22Motor 22Motor 100.00 0008 4 Penyediaan jasa - Jumlah luasan bangunan kantor yang 9,310M2 4,110M2 4,110M2 4,110M2 100.00 9,310M2 9,310M2 100.00

kebersihan kantor ditangani pengelolaan kebersihannya

- Jumlah alat kebersihan dan bahan 19Jns 19Jns 19Jns 19Jns 100.00 pembersih

- Jumlah frekuensi pengangkutan 12bln 12bln 100.00 sampah yang dibayarkan

0010 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor - Jumlah alat tulis SKPD kantor yang 160Jns 106Jns 90Jns 90Jns 100.00 160Jns 160Jns 100.00 dibeli

0011 6 Penyediaan Barang Cetakan - Jumlah barang cetakan dan dan Penggandaan penggandaan yang disediakan :

- Cetakan 214Jns 214Jns 182Jns 182Jns 100.00 214Jns 214Jns 100.00 - Penggandaan 153,107lbr 153,107lbr 153,107lbr 153,107lbr 100.00 0012 7 Penyediaan Komponen - Jumlah komponen instalasi 26Jns 22Jns 16Jns 16Jns 100.00 26Jns 26Jns 100.00

Instalasi Listrik/penerangan listrik/penerangan bangunan kantor Bangunan kantor yang dibeli

0015 8 Penyediaan bahan bacaan dan - Jml surat kabar dan majalah Jns6 Jns4 Jns5 Jns5 100.00 Jns6 Jns6 100.00 peraturan perundang-undangan - Jml buku perundang-undangan 10bk bk7 70.00

0016 9 Penyediaan bahan logistik - Jumlah bahan logistik yang dibeli 3 kantor jenis :

- BBM 3,600lt 720lt 3,840lt 2,240lt 58.33 3,600lt 3,600lt 100.00 - Tabung Gas 1 12bh 12bh 100.00

- Pylox 50 50btl 50btl 100.00 - Alat RT pt1 pt1 100.00

0017 10 Penyediaan Makanan dan - Jumlah orang yang diberi jamuan 7,580org 1,530org 1,200org 1,370org 114.17 7,580org 7,580org 100.00 Minuman makan untuk rapat internal

- Jumlah tamu yang diberi jamuan 3,190org 550org 400org 400org 100.00 3,190org 3,190org 100.00 makan

0018 11 Rapat-rapat koordinasi dan - Jumlah rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah konsultasi kedalam dan luar daerah

- Dalam Daerah 3,753kl 729kl 730kl 732kl 100.27 3,753kl 3,753kl 100.00 - Luar Daerah 1,948kl 438kl 547kl 528kl 96.53 1,948kl 1,948kl 100.00 0019 12 Penyediaan Jasa Tenaga - Jumlah pegawai kontrak dan 1,994org 336org 481org 481org 100.00 1,994org 1,994org 100.00

Pendukung administrasi /teknis pengelola arsip yg diberi honor

perkantoran - Jumlah pegawai kontrak yg 483 113 483 483 100.00 direkrut

0021 13 Penyediaan Pelayanan - Diterbitkan jumlah dokumen 11,475dok 2,316dok 2,316dok 2,316dok 100.00 11,475dok 11,475dok 100.00 Administrasi kepegawaian administrasi pegawai yang

diterbitkan selama 1 tahun - Jumlah pegawai yang dilayani

kebutuhan administrasinya

PNS 1,651pgwi 1,651pgwi 100.00 Non PNS 481pgwi 481pgwi 100.00

0024 14 Penyediaan Pelayanan - Jumlah tenaga piket pengamanan 144org 32org 23org 23org 100.00 144org 144org 100.00 Keamanan Kantor kantor yang mendapat uang piket

1 02 02 II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

0014 1 Pengadaan peralatan kantor - Jumlah peralatan kantor yang dibeli 31Jns Jns4 Jns7 Jns7 100.00 31Jns 31Jns 100.00 0021 2 Pemeliharaan rutin/berkala - Luas dinding kantor yang dicat 9,310Meter 4,110Meter 4,110Meter 4,110Meter 100.00 9,310Meter 9,310Meter 100.00

gedung kantor

0023 3 Pemeliharaan rutin/berkala - Jumlah kendaraan dinas/operasional 26Roda 4 24Roda 4 24Roda 4 24Roda 4 100.00 26Roda 4 26Roda 4 100.00 kendaraan dinas/operasional yang dipelihara di SKPD

0030 4 Pemeliharaan rutin/berkala - Jumlah perlengkapan kantor yang 12Jns Jns4 Jns4 Jns4 100.00 12Jns 12Jns 100.00 peralatan kantor dipelihara di SKPD

Rehab Rumdin Jumlah rumdin yang direhab 15unit unit6 unit3 unit3 100.00 15unit 15unit 100.00 5 Rehab Rumdin Dokter pusk - Luas bangunan rumah dinas dokter 64M2 64M2 64M2 64M2 100.00

Ciburayut yang direhab

6 Rehab Rumdin Dokter pusk - Luas bangunan rumah dinas dokter 70M2 73M2 70M2 70M2 100.00 Sukanegara yang direhab

7 Rehabilitasi rumah dinas - Luas bangunan rumah dinas 101M2 126M2 101M2 101M2 100.00 paramedis Puskesmas paramedis yang direhab

Rumpin

8 Rehabilitasi rumah dinas - Luas bangunan rumah dinas 70M2 70M2 70M2 70M2 100.00 paramedis Puskesmas paramedis yang direhab

Bagoang

9 Rehabilitasi rumah dinas - Luas bangunan rumah dinas 70M2 70M2 70M2 70M2 100.00 paramedis Puskesmas Sentul paramedis yang direhab

10 Rehabilitasi rumah dinas - Luas bangunan rumah dinas 70M2 70M2 70M2 70M2 100.00 paramedis Puskesmas paramedis yang direhab

Sukaresmi

11 Rehab Rumdin Dokter Pusk - Luas bangunan rumah dinas dokter 88M2 - M2 88M2 88M2 100.00 88M2 88M2 100.00 Puraseda yang direhab

12 Rehab Rumdin Dokter Pusk - Luas bangunan rumah dinas dokter 60M2 - M2 60M2 60M2 100.00 60M2 60M2 100.00 Sukamakmur yang direhab

13 Rehab Rumdin Dokter Pusk - Luas bangunan rumah dinas dokter 75M2 - M2 75M2 75M2 100.00 75M2 75M2 100.00 Cigombong yang direhab

Tabel 2.1.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013 Kabupaten Bogor

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (2013) Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) 7 9 10=(5+7+9) 1 2 3 4 5 6

14. Penyelesaian ...

(16)

8=(7/6) 11=(10/4) 14 Penyelesaian Side - M2 - M2 1,600M2 1,600M2 100.00 M2 M2

Development Gedung Kantor Dinas Kesehatan

15 Pengadaan kendaraan unit2 unit2 100.00 dinas/operasional

16 Pengadaan Penerangan Jalan titik6 titik6 100.00 Lingkungan Kantor Dinas

Kesehatan III Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

1 Pengadaan pakaian korpri Jumlah pakaian korpri untuk PNS di 1,562orang 1,562orang 100.00 lingkungan Dinas Kesehatan yang

diadakan 1 02 05 IV Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

0005 1 Pembinaan Mental dan Rohani - Jumlah pegawai yang mengikuti 360org 120org 360org 360org 100.00 bagi Aparatur pengajian dengan taget 120 orang

selama 10 bulan

- Jumlah pengajian yang dilaksanakan 10kl 10kl 100.00 bagi pegawai dinas kesehatan

0006 2 Penilaian angka kredit tenaga - Jumlah tenaga fungsional yang dinilai 1,000org 200org 1,200org 1,200org 100.00 1,000org 1,000org 100.00 fungsional kesehatan kinerjanya

0009 3 Pengiriman Bimbingan teknis - Jumlah peserta yang dikirim untuk 135org 12org 13org 13org 100.00 135org 135org 100.00 asuhan persalinan normal mengikuti Bimtek APN

(APN)

0010 4 Pengiriman Bimbingan teknis - Jumlah peserta yang dikirim untuk 130org 15org 12org 12org 100.00 130org 130org 100.00 Penatalaksanaan Asfixia bayi mengikuti Bimtek penatalaksanaan

Baru Lahir Asfixia bayi Baru Lahir

0012 5 Pengiriman Bimbingan teknis - Jumlah peserta yang dikirim untuk 138org 13org 20org 20org 100.00 138org 138org 100.00 PPGDON mengikuti Bimtek PPGDON

6 Pengiriman Bimbingan teknis - Jumlah peserta yang dikirim untuk PPGD mengikuti Bimtek PPGD

- Dokter 64Dokter 16Dokter 16Dokter 16Dokter 100.00 64Dokter 64Dokter 100.00 - Perawat 64Perawat 16Perawat 18Perawat 18Perawat 100.00 64Perawat 64Perawat 100.00 - Jml Bidan D1 yang

7 Bantuan pemberian beasiswa - mendapatkan bantuan lanjutan biaya 39org 10org org4 - org - 39org 39org 100.00 lanjutan Tugas Belajar bagi pendidikan D3 semester IV dan V

Bidan Jenjang pendidikan Diploma satu (Ban-Gub)

8 Bantuan pemberian tambahan - Jml dokter/dokter gigi yang mendapat 10org - org 12org 12org 100.00 10org 10org 100.00 Insentif bagi dokter, dokter gigi fasilitas peningkatan kinerja

dan Bidan pegawai negeri Sipil - Jml Bidan yang mendapat fasilitas 56org - org 53org 53org 100.00 56org 56org 100.00 yang bertugas diidaerah sulit peningkatan kinerja

terjangkau

9 Bantuan pemberian fasilitasi - Jml dokter/dokter gigi yang mendapat 10org 10org 10org 10org 100.00 peningkatan kinerja bagi fasilitas peningkatan kinerja

dokter, dokter gigi dan bidan - Jml Bidan yang mendapat fasilitas 56org 46org 56org 56org 100.00 Pegawai negeri Sipil yang peningkatan kinerja

bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat/Desa Terpencil/Sulit terjangkau /Sulit pemenuhan tenaga kesehatan

10 Pengiriman Bimbingan teknis - Jumlah peserta yang dikirim untuk org org 10org 10org 100.00 org org PONED mengikuti Bimtek PONED

11 Pemberian beasiswa untuk - Jml PNS yang melanjutkan pendidikan org org org4 org1 25.00 org org PNS Kab/Kota untuk Program S1

S1 1 02 06 V Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Laporan capaian - Jumlah laporan capaian kinerja dan 15dok dok3 dok5 dok5 100.00 15dok 15dok 100.00 kinerja dan ikhtisar realisasi keuangan Tahun ….

kinerja SKPD

2 Penyusunan lap. keuangan - Jumlah laporan keuangan semesteran dok2 dok2 dok2 dok2 100.00 dok2 dok2 100.00 semesteran SKPD

3 Penyusunan pelaporan - Jumlah laporan keuangan akhir tahun dok5 dok1 dok1 dok1 100.00 dok5 dok5 100.00 keuangan akhir tahun SKPD

4 Penyusunan perencanaan - Jumlah dokumen DPA, RKA, DPA 15Dok Dok3 Dok3 Dok3 100.00 15Dok 15Dok 100.00 anggaran perubahan 2011 dokunen RKA 2012

5 Penatausahaan keuangan - Jumlah dokumen penatausahaan 1,236Lbr 36Lbr 3,000Lbr 3,000Lbr 100.00 1,236Lbr 1,236Lbr 100.00 SKPD keuangan SKPD

6 Penyusunan Renja SKPD - Jumlah dokumen perencanaan SKPD bk5 bk1 dok2 dok2 100.00 bk5 bk5 100.00 untuk tahunan

7 Publikasi Kinerja SKPD - Jumlah frekuensi publikasi kinerja 40kl 10kl kl3 kl3 100.00 40kl 40kl 100.00 SKPD

8 Penyusunan Renstra - Jml dokumen perencanaan strategis Dok3 Dok1 Dok3 Dok3 100.00 SKPD untuk Lima Tahunan

1 02 25 VI Program Pengadaan

Peningkatan dan Perbaikan 1 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu 1:10.396 1:9.882 1 : 10,695 1:9,821 108.90 1:10.396 1:10.396 100.00 Sarana dan Prasarana persatuan penduduk

Puskesmas/ Pustu dan 2 Cakupan puskesmas 253% 253% 252.50% 252.50% 100.00 253% 253% 100.00 Jaringannya 3 Cakupan pembantu puskesmas 30% 26% 27.80% 28.84% 103.73 30% 30% 100.00 1 Pengadaan Perlengkapan - Alat Rumah Tangga Pusk rak Obat 81Unit 27Unit 27Unit 27Unit 100.00 81Unit 81Unit 100.00 Kantor Puskesmas - Meja Periksa 84Unit 28Unit 28Unit 28Unit 100.00 84Unit 84Unit 100.00 - TT Pasien 18Unit Unit6 16Unit 16Unit 100.00 18Unit 18Unit 100.00 - Bed side cabinet 16unit 16unit 100.00

- matras 16bh 16bh 100.00 - bantal 16bh 16bh 100.00 - sprei 32bh 32bh 100.00 - perlak 16bh 16bh 100.00 - selimut 32bh 32bh 100.00 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Realisasi Capaian Program

dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 9 10=(5+7+9)

2. Pengadaan …

(17)

8=(7/6) 11=(10/4) 2 Pengadaan mebeulair - Meja Kerja 105bh 35bh 30bh 30bh 100.00 105bh 105bh 100.00

puskesmas - Kursi Tunggu 150bh 50bh 20bh 20bh 100.00 150bh 150bh 100.00 - Meja Periksa 60bh 20bh bh bh 60bh 60bh 100.00 - Meja Instrumen 84bh 28bh bh bh 84bh 84bh 100.00 - TT pasien 60bh 20bh bh bh 60bh 60bh 100.00 - Bed Side Kabinet 81bh 27bh bh bh 81bh 81bh 100.00 - Meja makan pasein 30bh 10bh bh bh 30bh 30bh 100.00 - Kursi kerja 30bh 30bh 100.00

- Lemari status pasien 15bh 15bh 100.00 - Tempat tidur periksa 27unit 27unit 100.00

3 Pengadaan alat-alat - Alat kedokteran Umum 12Jns Jns4 Jns Jns 12Jns 12Jns 100.00 kedokteran - Alat kedokteran Gigi 15Jns Jns5 Jns Jns 15Jns 15Jns 100.00 puskesmas - Alat penyakit Dalam Jns3 Jns1 Jns Jns Jns3 Jns3 100.00 4 Pengadaan alat-alat - Tersedianya alat-alat laboratorium 27Jns Jns9 Jns Jns 27Jns 27Jns 100.00

laboratorium puskesmas puskesmas

5 Pengadaan Peralatan - Tersedianya peralatan dan sarana Jns8 Jns8 Jns Jns Jns8 Jns8 100.00 Pemeriksaan Haematologi, penunjang untuk pelayanan

Kimia Klinik, dan Urinalisis di laboratorium kesehatan Lab. (DAK)

6 Pengadaan Alat Kesehatan - Jenis alat kedokteran yang dibeli Jns6 Jns6 Jns1 Jns1 100.00 Jns6 Jns6 100.00 untuk Pencegahan dan - Jenis alat laboratorium yang dibeli Jns1 Jns1 Jns7 Jns7 100.00 Jns1 Jns1 100.00 Pemberantasan TB Paru

(DBHCT)

7 Peningkatan puskesmas - Terbangunnya puskesmas menjadi 12Pusk 900Pusk Pusk Pusk 12Pusk 12Pusk 100.00 Gunung Sindur menjadi pusk DTP Gn Sindur 1

puskesmas DTP

8 Pembangunan Gudang Obat - Terbangunnya gudang obat UPT Unit1 Unit1 Unit Unit Unit1 Unit1 100.00 UPT Puskesmas Parung Parung

Panjang

9 Pembuatan Sumur Bor UPT - Terbuatnya sumur Bor UPT Parung unit1 unit1 unit unit unit1 unit1 100.00 Puskesmas Parung Panjang Panjang

10 Pembangunan Ruang - Terbangunnya ruang Lab dan Adm unit1 unit1 unit unit unit1 unit1 100.00 Laboratorium dan Administrasi labkesda

Laboratorium Kesehatan daerah (Labkesda)

11 Pembuatan IPAL ( Instalasi - Terlaksananya pemb IPAL Labkesda set set set1 set1 100.00 set set Pengolahan Air Limbah )

Labkesda

12 Pembangunan Ruang Rawat - Luas ruang rawat inap pusk ciampea M2 M2 490M2 490M2 100.00 M2 M2 Inap Puskesmas Ciampea yang dibangun

13 Peningkatan Infrastruktur - Luas bangunan infrastruktur pusk M2 M2 531M2 531M2 100.00 M2 M2 Puskesmas Citeureup citeureup yang dubangun

14 Pembangunan IPAL ( Instalasi - Terlaksananya pembuatan IPAL set set set1 set1 100.00 set set Pengolahan Air Limbah )

Puskesmas Gunung Sindur

15 Pengadaan alat kesehatan dan - Jenis alat kedokteran yang dibeli Jns Jns Jns6 Jns6 100.00 Jns Jns penunjang bagi puskesmas

dan Labkesda (Ban Prop 2012)

Pembangunan puskesmas - 23unit unit3 - unit - unit 23unit 23unit 100.00 16 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pusk Kemuning 158M2 205M2 M2 M2 158M2 158M2 100.00

Kemuning (Relokasi)

17 Pembangunan Puskesmas - Terlaksananya pembangunan pusk 210M2 215M2 M2 M2 210M2 210M2 100.00 Cogreg (Relokasi) Cogreg

18 Revitalisasi Puskesmas - Terlaksananya revitalisasi Pusk 400M2 406M2 M2 M2 400M2 400M2 100.00 Megamendung Megamendung

19 Revitalisasi Puskesmas - Terlaksananya revitalisasi puskesmas M2 M2 1,135M2 1,135M2 100.00 M2 M2 Jasinga (DAK) Jasinga

20 Revitalisasi UPT Kesehatan - Luas bangunan UPT Kesja yang M2 M2 805M2 805M2 100.00 M2 M2 Kerja direvit

21 Revitalisasi Puskesmas - Terehabilitasinya Puskesmas M2 M2 650M2 650M2 100.00 M2 M2 Cirimekar

22 Revitalisasi Puskesmas - Terehabilitasinya Puskesmas M2 M2 450M2 450M2 100.00 M2 M2 Parung

Rehabilitasi Puskesmas - 71unit unit3 unit3 unit3 100.00 71unit 71unit 100.00 23 Rehabilitasi - Terehabilitasinya Pusk Cijayanti 126M2 126M2 M2 M2 126M2 126M2 100.00

Puskesmas Cijayanti

24 Rehabilitasi - Terehabilitasinya Pusk Ciderum 117M2 117M2 M2 M2 117M2 117M2 100.00 Puskesmas Ciderum

25 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya Pusk Sukadamai 90M2 90M2 M2 M2 90M2 90M2 100.00 Sukadamai

26 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya Pusk Bantarjaya 165M2 - M2 165M2 165M2 100.00 165M2 165M2 100.00 Bantarjaya

27 Rehabilitasi Puskesmas Pasir - Terehabilitasinya Pusk Pasir Angin 165M2 - M2 165M2 165M2 100.00 165M2 165M2 100.00 Angin

28 Rehabilitasi puskesmas - Terehabilitasinya pusk caringin M2 - M2 224M2 224M2 100.00 M2 M2 Caringin Kab Bogor ( Ban Prop

2012 )

Pembangunan Pustu - 43unit unit5 unit3 unit3 100.00 43unit 43unit 100.00 29 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Tegal 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00

Pembantu Tegal

30 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Cibitung Wetan 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00 Pembantu Cibitung Wetan

31 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Wargajaya 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00 Pembantu Wargajaya

32 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Cisarua 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00 Pembantu Cisarua

33 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Sukajaya 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00 Pembantu Sukakarya

7 9 10=(5+7+9)

1 2 3 4 5 6

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

(18)

8=(7/6) 11=(10/4) 34 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Ciomas 85M2 - M2 85M2 85M2 100.00 85M2 85M2 100.00

Pembantu Ciomas

35 Pembangunan Puskesmas - Terbangunnya Pustu Cihideung Ilir 85M2 - M2 85M2 85M2 100.00 85M2 85M2 100.00 Pembantu Cihideung Ilir

Rehabilitasi Pustu - 50unit unit8 unit1 unit1 100.00 50unit 50unit 100.00 36 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya Pustu Harapan Jaya 85M2 85M2 M2 M2 85M2 85M2 100.00

Pembantu Harapan Jaya

37 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Argapura pembantu Argapura

38 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Hambaro Pembantu Hambaro

39 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Waru pembantu Waru

40 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas Pasir 101 -Pembantu Pasir Eurih Eurih

41 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Mampir pembantu mampir

42 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Mekarsari pembantu Mekarsari

43 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85 -Pembantu Tegal Waru pembantu Tegal Waru

(Ciampea Ilir )

44 Pengadaan Lahan (relokasi - Terlaksananya pembelian tanah untuk unit1 1,070unit unit unit unit1 unit1 100.00 Puskesmas Cogreg) pembangunan Pusk

Cogreg

45 Pembangunan Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85M2 - M2 85M2 85M2 100.00 85M2 85M2 100.00 Pembantu Rabak pembantu Rabak

46 Rehabilitasi Puskesmas - Terehabilitasinya puskesmas 85M2 - M2 85M2 85M2 100.00 85M2 85M2 100.00 Pembantu Sukawangi pembantu Sukawangi

Pembangunan PONED - Pusk3 Pusk3 Pusk3 Pusk3 100.00 Pusk3 Pusk3 100.00 (Alkes)

47 Pembangunan Puskesmas - Terlaksananya pengadaan sarana Jns5 Jns5 Jns5 Jns5 100.00 Jns5 Jns5 100.00 PONED Tanjungsari (Alkes) pusk PONED

48 Pembangunan Puskesmas - Terlaksananya pengadaan sarana Jns5 Jns5 Jns5 Jns5 100.00 Jns5 Jns5 100.00 PONED Sukamakmur (Alkes) pusk PONED

49 Pembangunan Puskesmas - Terlaksananya pengadaan sarana Jns5 Jns5 Jns5 Jns5 100.00 Jns5 Jns5 100.00 PONED Nanggung (Alkes) pusk PONED

Pembangunan PONED - 25Pusk Pusk4 Pusk8 Pusk8 100.00 25Pusk 25Pusk 100.00

(Fisik) PONED PONED PONED PONED PONED PONED

50 Pembangunan Puskesmas - Luas Puskesmas PONED yang Pusk 528Pusk Pusk Pusk Pusk Pusk

-PONED Kec Cigombong Kab. dibangun PONED PONED PONED PONED PONED PONED

Bogor (Ban-Gub)

51 Pengembangan gedung dan - Luas Puskesmas PONED yang 200m2 -revitalisasi UPT Pusk dibangun

Nanggung mampu PONED (Ban-Gub)

52 Pengembangan gedung dan - Luas Puskesmas PONED yang 200m2 -revitalisasi UPT Pusk dibangun

Sukamakmur mampu PONED (Ban-Gub)

53 Pengembangan gedung dan - PONED yang dibangun 200m2 -revitalisasi UPT Pusk

Tanjungsari mampu PONED (Ban-Gub)

54 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED dibangun

Klapanunggal (Ban Prop 2012)

55 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Cariu dibangun

(Ban Prop 2012)

56 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Kemuning dibangun

(Ban Prop 2012)

57 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED dibangun

Tajurhalang (Ban Prop 2012)

58 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Sukaraja dibangun

(Ban Prop 2012)

59 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Cijeruk dibangun

(Ban Prop 2012)

60 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Tenjo dibangun

(Ban Prop 2012)

61 Pembangunan gedung - Luas Puskesmas PONED yang - 200m2 200m2 100.00 puskesmas PONED Cigudeg dibangun

(Ban Prop 2012)

62 Rehabilitasi Pos Kes Desa - Luas Poskesdes yang direhab - 104m2 104m2 100.00 Galuga (Ban prop 2012)

Pembangunan Poskesdes

63 Pembangunan Poskesdes - Terbangunnya gedung Poskesdes M2 M2 85M2 85M2 100.00 M2 M2 Desa Sukmajaya Kecamatan

Tajurhalang (DAK)

64 Pembangunan Poskesdes - Terbangunnya gedung Poskesdes M2 M2 85M2 85M2 100.00 M2 M2 Desa Singosari Kecamatan

Jonggol (DAK)

65 Pembangunan Poskesdes - Terbangunnya gedung Poskesdes M2 M2 85M2 85M2 100.00 M2 M2 Desa Leuwikaret Kecamatan

Klapanunggal (DAK)

7 9 10=(5+7+9)

1 2 3 4 5 6

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

(19)

8=(7/6) 11=(10/4) 66 Pembangunan Poskesdes - Terbangunnya gedung Poskesdes M2 M2 85M2 85M2 100.00 M2 M2

Desa Leuwisadeng Kecamatan Leuwisadeng (DAK)

67 Pembangunan Poskesdes - Luas Poskesdes yang dibangun M2 - M2 104M2 104M2 100.00 M2 M2 Ds. Sirnarasa Kec.

Tanjungsari (Ban Prop 2012)

68 Pengadaan genset untuk Jumlah genset untuk puskesmas yang unit2 unit2 100.00 puskesmas dibeli

69 Pengadaan Ambulans Jumlah ambulans yang diadakan unit1 - unit -Puskesmas untuk puskesmas

1 02 26 VII Program Pengadaan, 1 Rasio Rumah Sakit per satuan 1 : 326.538 1:264.623 1:350.878 1 :223,736 1 : 326.538 1 : 326.538 Peningkatan Sarana dan penduduk

Prasarana Rumah Sakit/ RS Jiwa/ Rumah Sakit Paru -Paru

1 Penyusunan Master Plan, - Tersedianya dokumen perencanaan Dok1 - Dok Dok Dok - Dok1 Dok1 -UPL/UKL, DED Rumah Sakit biaya pembangunan RS

Bogor Utara

2 Pengadaan alat kedokteran - Tersedianya alat kedokteran habis pakai, 216Jns 206Jns Jns Jns 216Jns 216Jns -habis pakai RS. Leuwiliang bahan dan alat-alat laboratorium RS Alkes Alkes Alkes Alkes Alkes Alkes

78

Jns 78Jns Jns Jns 78Jns 78Jns -Bhn Lab Bhn Lab Bhn Lab Bhn Lab Bhn Lab Bhn Lab 2

Mcm Gas Mcm Gas2 Mcm Gas Mcm Gas Mcm Gas2 Mcm Gas2 -3 Pengadaan Bahan-bahan - Tersediannya bahan-bahan logistik

Logistik RS Leuwiliang Rumah Sakit :

- Makan pegawai/ petugas piket 59hr 59hr hr hr 59hr 59hr -- Bahan makanan pasien 365hr 59hr hr hr 365hr 365hr -- Tabung Gas bh8 bh8 bh bh bh8 bh8 -- Kompor Gas bh4 bh4 bh bh bh4 bh4 -4 Pengadaan Peralatan - Terlaksananya pengadaan peralatan Jns8 Jns8 Jns Jns Jns8 Jns8

-kantor RS Leuwiliang kantor RS Leuwiliang

5 Pembangunan RSUD - Jumlah unit yang dibangun : 22Unit Unit9 Unit Unit 22Unit 22Unit -Cileungsi Kab. Bogor Tahap 2 - Bangunan Utama ( Lanjutan )

(RSUD Cileungsi Kab. Bogor - Gedung A (Ban-gub) - Bangunan Gizi & Laudry

- Bangunan Power House - Bangunan Ground Water Tank - Menara air -Sumur Artesis - Pagar keliling Site (lanjutan) - Site Development (lanjutan) - IPAL - Biaya umum

6 Pengadaan Meubelair UPT - Jumlah Meubelair yang dibeli Jns Jns Jns4 Jns4 100.00 Jns Jns 100.00 Persiapan RSUD Cileungsi

7 Pengadaan Peralatan - Jenis alat kantor yang dibeli Jns Jns Jns2 Jns2 100.00 Jns Jns 100.00 kantor UPT Persiapan RSUD

Cileungsi

8 Pengadaan alat kesehatan dan - Jenis alat kedokteran yg dibeli Jns Jns Jns5 Jns5 100.00 Jns Jns 100.00 penunjang bagi Rumah Sakit - Jenis alat-alat penunjang yg dibeli Jns Jns 15Jns 15Jns 100.00 Jns Jns 100.00 Persiapan Cileungsi ( Ban

Prop 2012 )

9 Pembangunan RSUD - Terlaksananya pengadaanmeubelair Jns Jns Jns4 Jns4 100.00 Jns Jns 100.00 Cileungsi Kab. Bogor Tahap III Terlaksananya pembangunan

(RSUD Cileungsi Kab. Bogor - RS Cileungsi tahap III Jns Jns Jns6 Jns6 100.00 Jns Jns 100.00 (Ban-gub)

1 02 15 VIII Program Obat dan 1 prosentase pengadaan obat 100% 100% 100% 100% 100.00 100% 100% 100.00 Perbekalan Kesehatan essensial

Pengadaan Obat - 186item 119item 123item 123item 100.00 186item 186item 100.00 1 Pengadaan Obat dan - Tersedianya obat untuk pelayanan Jns7 Jns7 123Jns 123Jns 100.00 Jns7 Jns7 100.00

Perbekalan Kesehatan kesehatan dasar

- Tersedianya perlengkapan medis item item item2 item2 100.00 item item 100.00 pakai habis

- Tersedianya alat rumah tangga pakai item item item4 item4 100.00 item item 100.00 habis

2 Pengadaan obat pelayanan - Jumlah obat yang dibeli 132Jns 112Jns Jns Jns 132Jns 132Jns kesehatan dasar (DAK) - Jumlah perlengkapan medis pakai Jns4 Jns2 Jns Jns Jns4 Jns4

habis yang dibeli

- Jumlah sarana pengemasan Jns4 Jns4 Jns Jns Jns4 Jns4 3 Pengadaan obat Jamkesda - Jumlah puskesmasyang kebutuhan 101Pusk 101Pusk Pusk Pusk 101Pusk 101Pusk

obatnya disediakan dari Jamkesda 106Pustu 106Pustu Pustu Pustu 106Pustu 106Pustu 4 Pengadaan alat kesehatan - Jumlah alat kesehatan habis pakai 178Jns 178Jns 178Jns 178Jns 100.00 178Jns 178Jns

habis pakai (DAK) yang dibeli :

Bahan dan alat lab Jns Jns 117Jns 117Jns 100.00

- Alat kedokteran pakai habis 178Jns Jns 18Jns 18Jns 100.00 178Jns 178Jns 100.00 - Perlengkapan medis pakai - Jns Jns 13Jns 13Jns 100.00 - Jns - Jns 100.00 - habis - - Jns - Jns 100.00 5 Pengadaan Sarana Pendukung - Jumlah sarana pendukung pelayanan 12Jns 11Jns Jns Jns 12Jns 12Jns

Pelayanan Obat dan obat dan perbekalan kesehatan yang Perbekalan Kesehatan (DAK) dibeli

6 Pengadaan Obat ASKES - Tersedianya obat untuk pelayanan 12Jns Jns 24Jns 24Jns 100.00 12Jns 12Jns 100.00 kesehatan dasar pasien askes di pusk

7 Pengadaan alat kesehatan - Jumlah reagen narkoba yang dibeli 3,813bh 3,813bh 100.00 habis pakai untuk pemeriksaan - Jumlah pot urine untuk spesimen 74dus 74dus 100.00 narkoba bagi PNS laboratorium yang dibeli

1 02 16 IX Program Upaya Kesehatan 1 Cakupan pelayanan Kesehatan 63% 64% 63.93% 63.96% 100.05 63% 63% 100.00

Masyarakat Masyarakat

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang 80% 100% 77.50% 99.97% 128.99 80% 80% 100.00 ditangani

3 cakupan pertolongan kesehatan yang 90% 80% 88.75% 82.90% 93.41 90% 90% 100.00 memiliki kompetensi kebidanan

1 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan kepuskesmas 1,191,414kunj 208,041kunj 208,041kunj 208,688kunj 100.31 1,191,414kunj 1,191,414kunj 100.00 Cibinong dan jaringannya

2 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan kepuskesmas 397,249kunj 71,946kunj 71,948kunj 73,320kunj 101.91 397,249kunj 397,249kunj 100.00 Babakan Madang dan

jaringannya

3 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 589,211kunj 102,219kunj 102,219kunj 108,947kunj 106.58 589,211kunj 589,211kunj 100.00 Gunung Putri dan jaringannya

4 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 777,885kunj 135,180kunj 135,180kunj 135,664kunj 100.36 777,885kunj 777,885kunj 100.00 Sukaraja dan Jaringannya

7 9 10=(5+7+9)

1 2 3 4 5 6

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

(20)

8=(7/6) 11=(10/4) 5 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan kepuskesmas 932,949kunj 143,220kunj 143,220kunj 147,432kunj 102.94 932,949kunj 932,949kunj 100.00

Citeureup dan jaringannya

6 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan kepuskesmas 590,144kunj 97,980kunj 97,980kunj 103,560kunj 105.70 590,144kunj 590,144kunj 100.00 Cileungsi dan jaringannya

7 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 398,790kunj 96,138kunj 96,138kunj 98,021kunj 101.96 398,790kunj 398,790kunj 100.00 Jonggol dan jaringannya

8 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 176,477kunj 36,175kunj 36,175kunj 44,121kunj 121.97 176,477kunj 176,477kunj 100.00 Cariu dan jaringannya

9 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 121,071kunj 24,975kunj 24,975kunj 27,711kunj 110.95 121,071kunj 121,071kunj 100.00 Sukamakmur dan jaringannya

10 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 282,218kunj 50,494kunj 50,494kunj 54,919kunj 108.76 282,218kunj 282,218kunj 100.00 Klapanunggal dan jaringannya

11 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 659,358kunj 110,770kunj 110,770kunj 116,723kunj 105.37 659,358kunj 659,358kunj 100.00 Ciomas dan jaringannya

12 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 780,542kunj 151,538kunj 151,538kunj 162,580kunj 107.29 780,542kunj 780,542kunj 100.00 Dramaga dan jaringannya

13 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 675,673kunj 120,440kunj 120,440kunj 146,249kunj 121.43 675,673kunj 675,673kunj 100.00 Ciampea dan jaringannya

14 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 411,275kunj 65,483kunj 65,483kunj 68,041kunj 103.91 411,275kunj 411,275kunj 100.00 Pamijahan dan jaringannya

15 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 735,480kunj 123,981kunj 123,981kunj 127,828kunj 103.10 735,480kunj 735,480kunj 100.00 Cibungbulang dan jaringannya

16 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 417,680kunj 66,590kunj 66,590kunj 68,226kunj 102.46 417,680kunj 417,680kunj 100.00 Rumpin dan jaringannya

17 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 288,823kunj 52,249kunj 52,249kunj 55,934kunj 107.05 288,823kunj 288,823kunj 100.00 Leuwiliang dan jaringannya

18 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 313,404kunj 61,965kunj 61,965kunj 66,660kunj 107.58 313,404kunj 313,404kunj 100.00 Cigudeg dan jaringannya

19 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 465,304kunj 78,624kunj 78,624kunj 79,119kunj 100.63 465,304kunj 465,304kunj 100.00 Parung Panjang dan

jaringannya

20 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 277,156kunj 42,463kunj 42,463kunj 42,706kunj 100.57 277,156kunj 277,156kunj 100.00 Tenjo dan jaringannya

21 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 328,765kunj 65,521kunj 65,521kunj 69,891kunj 106.67 328,765kunj 328,765kunj 100.00 Jasinga dan jaringannya

22 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 99,767kunj 19,497kunj 19,497kunj 25,169kunj 129.09 99,767kunj 99,767kunj 100.00 Sukajaya dan jaringannya

23 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 244,712kunj 37,272kunj 37,272kunj 41,779kunj 112.09 244,712kunj 244,712kunj 100.00 Nanggung dan jaringannya

24 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 322,385kunj 53,309kunj 53,309kunj 56,212kunj 105.45 322,385kunj 322,385kunj 100.00 Kemang dan jaringannya

25 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 679,319kunj 100,067kunj 100,067kunj 108,191kunj 108.12 679,319kunj 679,319kunj 100.00 Bojong Gede dan jaringannya

26 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 506,467kunj 80,435kunj 80,435kunj 82,792kunj 102.93 506,467kunj 506,467kunj 100.00 Parung dan jaringannya

27 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 308,635kunj 54,975kunj 54,975kunj 55,272kunj 100.54 308,635kunj 308,635kunj 100.00 Rancabungur dan jaringannya

28 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 307,074kunj 58,215kunj 58,215kunj 74,268kunj 127.58 307,074kunj 307,074kunj 100.00 Gunung Sindur dan

jaringannya

29 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 364,374kunj 62,353kunj 62,353kunj 71,952kunj 115.39 364,374kunj 364,374kunj 100.00 Ciseeng dan jaringannya

30 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 740,376kunj 121,821kunj 121,821kunj 123,042kunj 101.00 740,376kunj 740,376kunj 100.00 Ciawi dan jaringannya

31 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 309,855kunj 54,094kunj 54,094kunj 66,008kunj 122.02 309,855kunj 309,855kunj 100.00 Cijeruk dan jaringannya

32 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 196,363kunj 35,181kunj 35,181kunj 42,162kunj 119.84 196,363kunj 196,363kunj 100.00 Megamendung dan

jaringannya

33 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 420,377kunj 72,454kunj 72,454kunj 89,193kunj 123.10 420,377kunj 420,377kunj 100.00 Cisarua dan jaringannya

34 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 366,638kunj 76,777kunj 76,777kunj 78,054kunj 101.66 366,638kunj 366,638kunj 100.00 Caringin dan jaringannya mendapat dana operasional

35 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 398,927kunj 68,106kunj 68,106kunj 68,569kunj 100.68 398,927kunj 398,927kunj 100.00 Tamansari dan jaringannya

36 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 402,312kunj 74,246kunj 75,500kunj 76,788kunj 101.71 402,312kunj 402,312kunj 100.00 Cigombong dan jaringannya

37 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 163,564kunj 30,283kunj 30,263kunj 36,830kunj 121.70 163,564kunj 163,564kunj 100.00 Tenjolaya dan jaringannya

38 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 270,545kunj 35,876kunj 35,876kunj 38,643kunj 107.71 270,545kunj 270,545kunj 100.00 Tajurhalang dan jaringannya

39 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 97,145kunj 18,641kunj 18,641kunj 19,404kunj 104.09 97,145kunj 97,145kunj 100.00 Tanjungsari dan jaringannya

40 Operasional UPT Puskesmas - Jumlah kunjungan ke puskesmas 299,410kunj 45,172kunj 45,172kunj 49,956kunj 110.59 299,410kunj 299,410kunj 100.00 Leuwisadeng dan jaringannya

41 Operasional UPT Kesja dan - Jumlah kunjungan ke Kesja (BKTK) 271,894kunj 32,982kunj 32,982kunj kunj - 271,894kunj 271,894kunj 100.00 jaringannya (BKKM)

42 Operasional UPT Labkesda - Jumlah sampel yang diperiksa 10,134sampel 2,346sampel 1,775sampel sampel - 10,134sampel 10,134sampel 100.00 dan jaringannya

1 02 20 X Program Perbaikan gizi 1 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100% 100% 100% 100% 100.00 100% 100% 100.00

Masyarakat perawatan

2 Prosentase balita gizi buruk %0 %0 0.031% 0.030% 96.77 %0 %0 100.00 3 Cakupan kunjungan bayi 94% 92% 92.50% 93.96% 101.58 94% 94% 100.00 1 Pengadaan makanan - Jml Balita kurang gizi (diatas 6 bulan) 1,592anak 242anak 300anak 290anak 96.67 1,592anak 1,592anak 100.00

tambahan dan vitamin yg diberi PMT-P

7 9 10=(5+7+9)

1 2 3 4 5 6

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Target Renja SKPD Tahun

2012

Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2013

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

Tahun 2011

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013)

Gambar

Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2011-2013 Kabupaten Bogor

Referensi

Dokumen terkait

Ketrampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang

Membuat skenario pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran teknik partisipatif; c) Menyiapkan lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas

Tukar tempat pelayanan gereja induk dengan Wilayah (Barat atau Selatan) dilakukan satu kali setiap bulan pada (atas permintaan wil. Selatan utk bisa ibadah di Induk pagi, siang

Berisi tentang cara perancangan soft sensor menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST) dengan mengambil data dari proses kolom distilasi yang akan divariasi nilai temperatur

a) Variabel Harga Properti di Indonesia selama kuartalan pertama tahun 2010 sampai kuartalan keempat 2016 terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan sektor

Islam merupakan agama yang disampaikan menggunakan simbol- simbol yang bersifat permanen doktrinal. Secara doktriner, Islam bersifat elitis dalam arti bahwa secara normatif

lebih luas agar semakin banyak alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan dalam mata pelajaran matematika pada anak tunagrahita

2) Nilai ekonomi tidak langsung dapat dibagi menjadi nilai kegunaan non-komsumtif, nilai pilihan dan nilai eksistensi. Nilai kegunaan non-konsumtif diberikan untuk berbagai