vi
Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Penyampaian Informasi Iklan Barang Produksinya Ditinjau Dari Undang-Undang
No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
ABSTRAKSI
Praktisi periklanan dalam membuat iklan telah dikawal oleh kode etik dan atau tata karma dan tata cara periklanan, namun penerapannya etika periklanan dirasa kurang efektif. Hal ini disebabkan lebih banyak perusahaan yang tidak mematuhi, apalagi terhadap pelanggaran kode etik tersebut tidak dikenai sanksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan iklan di indonesia, mengetahui pengaturan mengenai penyampaian informasi iklan, mengetahui lingkup pertanggungjawaban pihak terkait dalam penyampaian informasi iklan ditinjau dari undang-undang perlindungan konsumen.
Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah adalah yuridis normatif merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder seperti studi kepustakaan, meliputi peraturan perundang-undangan, buku, situs internet, media massa serta menganalisa Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Kesimpulan pokok yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah bahwa pengaturan iklan di Indonesia dimaksudkan untuk menjaga citra bisnis periklanan di mata masyarakat, sedangkan tata cara bertujuan untuk menjaga persaingan antara pelaku usaha periklanan agar berjalan dengan wajar dan mencegah terjadinya persaingan tidak sehat dalam penyelenggaraan bisnis periklanan. Pengaturan mengenai penyampaian informasi iklan adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang produk atau jasa yang dimiliki suatu perusahaan. Keberagaman pengaturan kegiatan periklanan tersebut, maka pertanggung jawaban pelaku usaha periklanan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk pertanggung jawaban, yaitu pertanggungan jawaban secara perdata, pidana, dan administrasi negara, sesuai dengan jenis pelanggaran dan pasal-pasal yang dituduhkan kepada pelaku usaha periklanan.
Kata Kunci : Pelaku Usaha, Informasi Iklan Barang, Perlindungan Konsumen