• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Program Orientasi Kerja Bebasis Caring Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Program Orientasi Kerja Bebasis Caring Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Judul Tesis : Pengembangan Program Orientasi Kerja Berbasis Caring Di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi

Nama Mahasiswa : Josep Kristian Lubis Nomor Induk Mahasiswa : 147046045

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi : Administrasi Keperawatan

ABSTRAK

Pelaksanaan program orientasi kerja bertujuan untuk mengatasi masalah yang dialami oleh kinerja perawat baru seperti kurang percaya diri, ketidakmampuan dalam berpikir kritis dan pengetahuan klinis, hubungan dengan rekan kerja, keinginan untuk mandiri tetapi masih tergantung keperawat senior, frustrasi di lingkungan kerja, dan kebijakan organisasi dalam menetapkan prioritas keterampilan serta masalah komunikasi dengan dokter atau profesi lain.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan program orientasi kerja berbasis

caring di Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah action research. Instrumen untuk pengumpulan data ada lima yaitu panduan wawancara, panduan focus group discussion (FGD), kuisioner pengetahuan, kuisioner kepuasan dan lembar observasi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif menggunakan content analysis dan analisa data kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian ini adalah suatu perubahan pada standar prosedur operasional program orientasi kerja berbasis

caring. Outcome yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya pengetahuan tim pelaksana program orientasi kerja berbasis caring, meningkatnya pengetahuan dan kepuasan perawat baru tentang program orientasi kerja berbasis

caring. Penelitian ini merekomendasikan kepada pimpinan, pihak manajemen dan kepala-kepala unit rumah sakit tersebut untuk berkomitmen tinggi menerapkan program orientasi kerja berbasis caring dengan benar sesuai SPO yang telah dibuat, sehingga dapat menghasilkan perawat-perawat yang memiliki kinerja yang baik, kepercayaan diri yang tinggi dalam bekerja, dan mampu menerapkan perilaku caring dalam melaksanakan pelayanan. Kepada yayasan dan direktur utama Rumah Sakit Umum Natama Kota Tebing Tinggi diharapkan dapat membuat suatu kebijakan yang berhubungan dengan caring untuk program-program lainnya dan membentuk tim evaluasi sehingga kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Kata kunci: action research, program orientasi kerja, caring

i

(2)

ii

Title of Thesis : The Development of Work Orientation Program Based on Caring in Natama Public Hospital, TebingTinggi

Student’s Name : JosepKristianLubis

Registration Number : 147046045

Study Program : Magister of Nursing Subject : Nursing Administration

ABSTRACT

Implementation of the orientation program of work aims to address the problems experienced by the performance of new nurses as lack of confidence, inability to think critically and clinical knowledge, relationships with colleagues, the desire to be independent but still depend to a senior nurse, frustration in the workplace, and organizational policies in setting priorities for skills and communication problems with doctors or other professions. The purpose of the research is to develop the work orientation program based on caring in Natama Public Hosital, TebingTinggi. Design of this study was an action research. Five instruments are usedfor collecting thedata, namely interview guide, focus group discussion (FGD) guide, knowledge questionnaire, satisfaction questionnaires and observation sheets. The number of the research participant is 13 persons. The data are analyzed qualitatively and quantitatively. The qualitative data analysis uses content analysis and the quantitative data analysis uses the frequency distribution. The results of this research is a change in the standard operating procedures of work orientation program based on caring. The outcome of the research are executive team’s, and new nurses’ knowledge on work orientation program based on caring increase and new nurses satisfaction about work orientation program based on caring increase. It is recommended that the leaders, management, and the heads of the unit in hospital to ensure high implement an orientation program based work caring properly according to SPO has been made, so as to produce nurses who have good performance, high confidence in work, and is able to apply the caring behavior in carrying out the service. the foundation and chief Natama Public Hospital, Tebing Tinggi expected to make a policy associated with caring for other programs and form the evaluation team so that these activities can continue to be implemented on an ongoing basis.

Keywords: action research, work orientation program, caring

ii

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kadar garam maka warna merah dari ubi jalar ungu semakin kurang stabil, yang ditunjukkan dengan. semakin

The writer used questionnaire sheet and the result of students’ responses towards teaching reading descriptive text by using Think- Pair-Share technique, showed

Tugas Akhir yang berjudul “Fungsi dan Peranan Sekretaris dalam mengatur Tugas.. Pimpinan

customers on the benefits of using Java technology and object-oriented technologies, evaluate the suitability of a proposed Java application, and build distributed object

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA..

Indosat adalah penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular (Mentari, Matrix dan IM3), jasa telekomunikasi tetap atau jasa

This research was intended to investigate whether the cooperative script technique is effective to improve reading comprehension ability to thetenth grade students

Pengaruh parameter delay pengontrol on-off dengan komponen umpan balik H(s) bukan orde-nol terhadap respon pengontrolan frekuensi osilasi, amplitudo dan waktu settling