• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Sekertaris Dalam Menciptakan Efisiensi Kerja Pada Bagian Tata Usaha Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Sekertaris Dalam Menciptakan Efisiensi Kerja Pada Bagian Tata Usaha Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat berpengaruh terhadap kemajuan dunia bisnis sekarang. Setiap perusahaan swasta, instansi pemerintah maupun industri didirikan untuk melakukan berbagai macam kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor pendukung sekaligus penentu keberhasilan suatu instansi. Bagaimanapun baiknya sebuah perusahaan/instansi, lengkapnya sarana dan fasilitas kerja, semuanya tidak akan mempunyai arti tanpa kehadiran sosok manusia yang menjadi pusat sumber inspirasi dari aktivitas suatu perusahaan/instansi pemerintahan.

Dalam sebuah perusahaan/instansi, sekretaris merupakan suatu profesi yang telah berkembang dengan baik sehingga menjadi suatu profesi yang sangat penting dan selalu diperlukan oleh perusahaan atau organisasi. Baik dalam ruang lingkup kegiatan yang masih sederhana sampai kepada perusahaan atau industri raksasa

(2)

ada agar sekretaris dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja dan lebih efektif dan efisien dalam mendukung kelancaran tugas.

Sekretaris dituntut tidak hanya untuk membantu tugas pimpinan, namun turut berpartisipasi dalam membantu kelancaran aktivitas organisasi serta meningkatkan efisiensi kerja atas perusahaan/instansi.Seketaris harus mampu menjadi sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, tanggung jawab, pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas dan alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide. Seketaris juga harus mampu menjadi faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pimpinan bagi bawahan.

Untuk meningkatkan efisiensi kerja, seorangseketaris harus mampu memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil baik, memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaannya, menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah dan mampu melakukan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.

(3)

Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka seorang sekretaris dapat dikatakan bekerja dengan efisiensi dan memperoleh hasil yang memuaskan. Sekretaris yang efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, akan tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun sedikit yang dikerjakannya. Oleh karena itu, penerapan tata kerja yang efisien hendaknya diterapkan secara terus-menerus agar jiwa efisiensi benar-benar terbentuk dalam diri seorang sekretaris profesional.

Bagian tata usaha Kantor Kejaksaan Tinggi sumut merupakan salah satu tempat umum yang melayani masyarakat, segala sesuatu atau urusan yang menyangkut masyarakat bahkan segala persuratan harus melalui tata usaha. Disanalah peran sekertaris tata usaha melayani masyarakat dengan baik, dan harus menggunakan etika yang sudah ditetapkan di kantor tersebut. Selain itu diterapkan juga jadwal untuk tamu berkunjung ke Bagian Tata Usaha Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut yaitu pada hari senin sampai Hari Jumat, untuk menjaga kedisiplinan bagi tamu yang berkunjung pada instansi. Kemudian pada ruangan AC tidak diperbolehkan untuk merokok guna menjaga kenyamanan dan kebersihan ruangan.

(4)

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Peran Sekertaris Dalam Menciptakan Efisiensi Kerja pada Bagian Tata Usaha di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui peran sekertaris dalam menciptakan efisiensi kerja pada Bagian Tata Usaha Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut

2. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Sumut

Untuk memberi saran dan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan/instansi dalam menjaga disiplin untuk mempertahankan prestasi kerja

2. Bagi penulis

(5)

3. Bagi Universitas

Dapat memberikan sumbangan berupa bahan pustaka yang berguna bagi program studi (prodi) sekrtari khususnya para pembaca pada umumnya.

1.5 Sistematika Penelitian 1.5.1 Jadwal Penelitian

Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi yang dibuat untuk mempermudah bagi peneliti dalam menyusun tugas akhir ini. Penelitian ini dilakuksan sejak bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2016. Penelitian dilakukan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan April Mei Juni Juli

IV I II III IV I II III IV I 1. Persiapan Judul

Tugas Akhir

2. Pengumpulan data

3. Penulisan Laporan

(6)

1.5.2 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini dibagiatas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas beberapa sub bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Permasalahan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Bab ini berisikan Sejarah Instansi , Struktur Organisasi, Job Description, Kegiatan Organisasi, Kinerja Usaha Terkini dan Rencana Kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan penulis pada Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut Medan yang berkaitan dengan Peran Sekertaris Dalam Menciptakan Efisiensi Kerja Di Bagian Tata Usaha.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Pada tipe 041 N gram positif, Neisser negatif, bentuk filamen lurus, kadang-kadang agak melengkung, filamen non-motile (tidak bergerak), bentuk sel persegi panjang,

l Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2018 namun berkeinginan mendaftar SBMPTN 2018, harus memperoleh KAP dan PIN baru melalui laman

Kegiatan Mahasiswa FKIP memiliki program kerja global yang berpedoman pada AD-ART KM FKIP. Program kerja global ini terdiri dari 5 bidang, yakni Islami,

Perumusan masalah yang didapat, bagaimana menganalisa geometrik jalan baru pada rute jalan yang menghubungkan Majalengka - Kadipaten agar memperoleh jalan yang sesuai

JUDUL : INGIN MENGABDI DI DAERAH MEDIA : SEPUTAR INDONEISA. TANGGAL : 24

Jika dibandingkan dengan guru honorer yang honor tiap bulannya di bawah UMR/UMP, ketidakjelasan status mereka, informasi pengangkatan menjadi PTT yang terkadang

1) Area Wisata Spiritual Berbasis Spiritual berada di Area Ring 1 yaitu Makam Ki Semar, Petilsan Makam Pangeran Purboyo, Tugu bertulisan huruf Jawa ‘ Sa ’, dan tiang

Gambaran kadar kolesterol total tinggi dan mengkhawatirkan lebih banyak terdapat pada mahasiswa yang berasal dari ibukota daripada pada mahasiswa yang berasal