• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman Akademik FKIP Unsri 2017 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Pedoman Akademik FKIP Unsri 2017 2018"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Tahun

Akademik 2017/2018 ini merupakan hasil revisi dari Buku Pedoman FKIP Universitas

Sriwijaya Tahun 2016/2017. Dalam edisi revisi ini, beberapa kesalahan pada buku

sebelumnya telah diperbaiki dan disertai dengan penambahan informasi-informasi baru. Buku

ini berisi Pendahuluan, Pedoman Akademik, Pedoman Kurikulum, Pedoman Kemahasiswaan,

dan Pedoman Program Magister dan Doktor yang disesuaikan dengan Prosedur Operasional

Standar Fakultas. Buku Pedoman ini dilengkapi dengan Daftar Dosen FKIP Universitas

Sriwijaya.

Buku Pedoman ini diharapkan dapat menjadi landasan kerja bagi mahasiswa dan

dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya serta pihak yang terkait

sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Semua kekurangan dan kesalahan yang

terdapat dalam buku pedoman ini akan diperbaiki pada penerbitan berikutnya berdasarkan

hasil evaluasi dan masukan dari para pembaca. Untuk itu, saran yang membangun sangat

diharapkan.

Kepada Tim Penyusun yang telah menyelesaikan tugasnya, atas nama pemimpin FKIP

Universitas Sriwijaya, saya ucapkan terima kasih.

Inderalaya, Juni 2017 Dekan,

(2)

STAF PEMIMPIN FKIP UNSRI ... i

PRAKATA ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Sejarah Singkat FKIP Universitas Sriwijaya ... 1

1.2. Visi dan Misi FKIP Universitas Sriwijaya ... 2

1.3. Tujuan FKIP Universitas Sriwijaya ... 2

1.4. Jurusan dan Program Studi ... 1.4.1. Jurusan ... 1.4.2. Program Studi ... 3 3 3 1.5. Ketenagaan ... 3

1.6. Sarana dan Prasarana ... 1.6.1. Ruang Baca ... 1.6.2. Laboratorium Pendidikan... 1.6.3. Gedung Kuliah dan Fasilitas Peralatan ... 1.6.4. Fasilitas Penunjang Proses Pembelajaran ... 3 3 3 4 5 1.7. Struktur Organisasi dan Personalia ... 1.7.1. Struktur Organisasi ... 1.7.1.1. Unsur Pemimpin ... 1.7.1.2. Unsur Senat Fakultas ... 1.7.1.3. Unsur Pelaksana Akademik ... 1.7.1.4. Unsur Pelaksana Administrasi ... 1.7.1.5. Unsur Pelaksana Teknis ... 1.7.2. Personalia ... 1.7.2.1 Fakultas ... 1.7.2.2 Jurusan dan Program Studi ... 1.7.2.3 Pelaksana Kampus FKIP Palembang ... 1.7.2.4 Unit Pelaksana Teknis ... 1.7.2.5 Pelaksana Administratif ... 1.7.2.6 Senat FKIP Universitas Sriwijaya ... 5 4 5 5 5 6 6 6 6 7 7 8 9 9 BAB 2 PEDOMAN AKADEMIK ... 11

2.1. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan... 2.1.1. Sistem Kredit Semester... 2.1.2. Satuan Kredit Semester... 2.1.3. Pengertian Satu Satuan Kredit Semester... 2.1.4. Semester... ... 2.1.5. Kegiatan Akademik... ... 2.1.6. Status Kemahasiswaan... 2.1.7. Beban Studi... ... 2.1.8. Penasehat Akademik... 2.1.9. Penyusunan dan Pembimbingan Tugas Akhir... 2.1.10. Penilaian dan Evaluasi... 2.1.11. Mahasiswa Putus Studi... 2.1.12. Penundaan Kegiatan Akademik atau Stop Out... ... 2.1.13. Perpindahan Mahasiswa...

(3)

2.3. Yudisium... 2.4. Wisuda...

26 27

BAB 3 PEDOMAN KURIKULUM ... 28 3.1. Pendahuluan ...

3.2. Struktur Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah ... 3.2.1. Struktur Kurikulum ... 3.2.2. Jumlah SKS ... 3.2.3. Sebaran Mata Kuliah ...

28 28 28 28 29 3.3. Visi, Misi, Kompetensi Lulusan dan Struktur Kurikulum serta sebaran Mata

Kuliah pada Program Studi di FKIP Unsri ... 3.3.1. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ...

3.3.1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lususan……….. ... 3.3.1.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.1.3. Struktur Kurikulum………..

3.3.2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ... 3.3.2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Profil Lulusan………... ... 3.3.2.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.2.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.3. Program Studi Ekonomi ... 3.3.3.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.3.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.3.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.4. Program Studi Pendidikan Sejarah ... 3.3.4.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.4.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.4.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.5. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ... 3.3.5.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan..……… ... 3.3.5.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.5.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.6. Program Studi Pendidikan Matematika ... 3.3.6.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.6.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.6.3. Struktur Kurikulum……….. 3.3.7. Program Studi Pendidikan Fisika ...

3.3.7.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi ... 3.3.7.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.7.3. Struktur Kurikulum……….

3.3.8. Program Studi Pendidikan Kimia ... 3.3.8.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.8.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.8.3. Struktur Kurikulum……….. 3.3.9. Program Studi Biologi ...

3.3.9.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.9.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.9.3. Struktur Kurikulum………..…… 3.3.10. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar...

(4)

3.3.10.3. Struktur Kurikulum………...……… 3.3.11. Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini...

3.3.11.1. Visi, Misi, Tujuan ………... 3.3.11.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.11.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.12. Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling…... 3.3.12.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.12.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.12.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.13. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah ... 3.3.13.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………... 3.3.13.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.13.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.14. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ... 3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.15. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin ... 3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.16. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa... 3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.17. Program Studi Pendidikan Magister Pendidikan Matematika... 3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...……..………... 3.3.18. Program Studi Pendidikan Magister Pendidikan Olahraga...

3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...………

3.3.19. Program Studi Pendidikan Magister Teknologi Pendidikan... 3.3.14.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan………. ... 3.3.14.2. Peta Capaian Pembelajaran Program Studi...

3.3.14.3. Struktur Kurikulum………...……….

77

BAB 4 PEDOMAN KEMAHASISWAAN ... 120 4.1. Organisasi Mahasiswa ...

4.1.1. Badan Eksekutif Mahasiswa ... 4.1.1.1. Deskripsi Kerja Pengurus BEM ... 4.1.2 Dewan Perwakilan Mahasiswa ... 4.1.3. Badan Otonom Mapala Waris ... 4.1.4. Badan Otonom Barokah (BO Barokah) ... 4.1.5. Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMMA) ... 4.1.6. Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) ... 4.1.7. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HIMAPFIS) ...

(5)

4.1.10. Himpunan Mahasiswa Sejarah ... 4.1.11. Himpunan Mahasiswa Konseling (HIMAKS) ... 4.1.12. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMPPKn)... 4.1.13. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMAPENOMI) ... 4.1.14. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMPD) ... 4.1.15. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Jasmani (HMPJ) ... 4.1.16. Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia (HMPBSI) ... 4.1.17. English Department Student Association (SEESPA) ... 4.1.18. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (HM PG-PAUD) ... 4.1.19. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (HIMAPLUS) ... 4.1.20. BEM Koordinator Wilayah Palembang ... 4.1.21. Badan Otonom Al-Kahfi ………... 4.1.22. Dewan Perwakilan Mahasiswa Korwil ... 4.2. Kegiatan Kemahasiswaan...

4.3. Hak, Kewajiban, Larangan, dan Sanksi………

4.3.1. Hak dan Kewajiban Mahasiswa……….

4.3.2. Larangan dan Sanksi………...

4.4. Kesejaahteraan Mahasiswa………...

4.4.1. Syarat-syarat Mendapatkan Beasiswa………

4.5. Kegiatan Mahasiswa……….

4.5.1. Program-program Kegiatan Kemahasiswaan....……….

4.6. Ikatan Keluarga Alumni………...

4.6.1 Sejarah……….

4.6.2 Fungsi………..

4.6.3 Pengurus Ikatan Alumni………..

4.6.4 Program Kerja IKA FKIP Universitas Sriwijaya………

4.6.5 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga………..

4.7. Kegiatan Mahasiswa……….

4.7.1 Penyusunan Proposal Mahasiswa Tingkat Prodi……….

4.7.2 Proposal Mahasiswa Tingkat Fakultas………

129 129

129 130 130 130 131 131 132 132 132 132 133 133 133 133 134 135 136 140 140 142 142 143 143 143 143 143 143 144

LAMPIRAN 1 Daftar Dosen Program Sarjana (S1) ... 146

(6)

1

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat FKIP Universitas Sriwijaya

Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri)

dimulai dengan pendirian kursus B-I Bahasa Inggris Negeri Palembang pada tanggal 1 Oktober 1958. Pada tanggal 7 Juli 1960 Panitia Persiapan Pendirian FKIP Swasta

Palembang dibentuk dengan Ketua R.A. Rani (Kepala Perwakilan Departemen PPK Sumatera Selatan). Pada 13 Juni 1961 FKIP Swasta ini dinegerikan oleh Menteri PTIP dengan SK Nomor 6/1961 dan digabungkan ke dalam Unsri menjadi FKIP Unsri dengan tiga jurusan, yakni Jurusan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Ekonomi dan Hukum.

Jurusan Bahasa Inggris merupakan hasil pengintegrasian Kursus B-I Bahasa Inggris Negeri Palembang pada tanggal 5 Juli 1961. Kemudian dua jurusan lagi, yaitu Jurusan Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pasti Alam dibuka tanggal 1 Agustus 1961.

Perkembangan selanjutnya adalah FKIP "keluar-masuk" dalam lingkungan Unsri sebagai akibat dari perubahan kebijakan nasional. Pada tanggal 3 Mei 1961 terbit SK bersama Menteri PTIP dan Menteri PDK tentang penyatuan FKIP, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Institut Pendidikan Guru (IPG). SK bersama ini mengatur pembentukan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) induk, yaitu: IKIP Bandung, IKIP Jakarta, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang. Berdasarkan SK bersama tersebut, FKIP Unsri menjadi bagian dari IKIP Bandung sehingga disebut sebagai IKIP Bandung Cabang Palembang, yang terdiri dari empat fakultas: Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta (FKIE), dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yang masing-masing dipimpin oleh seorang Dekan Muda. IKIP Bandung Cabang Palembang dipimpin oleh seorang Dekan Koordinator yang dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan III.

Tanggal 1 April 1966 IKIP Bandung Cabang Palembang diambil alih oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang selanjutnya diserahkan kembali kepada Unsri pada tanggal 8 Agustus 1966. Kepemimpinan dilaksanakan oleh Caretakers, yang dipimpin oleh Drs. Usman Gani, yang pada tanggal 1 September 1966 ditunjuk menjadi Dekan Koordinator. Dengan SK Direktur Jenderal Perguruan Tinggi, terhitung mulai 1 Januari 1969 IKIP Bandung Cabang Palembang berintegrasi kembali ke dalam Unsri menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Akhirnya, terhitung mulai tahun akademik 1983/1984, kedua fakultas itu bergabung kembali menjadi FKIP yang terdiri dari 5 jurusan dan 11 program studi. Dalam perkembangan lebih lanjut, Jurusan Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak lagi menerima mahasiswa hingga tahun akademik 2004/2005.

Sejak tahun akademik 1991/1992, FKIP Unsri menyelenggarakan program Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D-II PGSD). Mulai tahun 2001 program ini terdiri dari 2 Subprogram, yakni Subprogram D-II PGSD dan Subprogram D-II PGTK (dibuka pada tahun 2001 dengan SK Mendiknas No.:010/0/2000 dan surat izin Dirjen Dikti No. 2564/D/T/2001). Subprogram D-II PGSD terdiri dari Program D-II PGSD Prajabatan dan Program D-II PGSD Penyetaraan. Program ini, kemudian menjadi Program Diploma Kependidikan yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Taman Kanak-Kanak (PGTK). Disamping itu, mulai tahun akademik 1992/1993 FKIP Unsri bekerja sama dengan Kanwil Depdikbud Sumsel membuka Alih Program untuk meningkatkan kualifikasi guru SD/SMP/SMA dari Pendidikan D-I/D-II/D-III

(7)

2

ke jenjang program S1 yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan pendidikan dasar dan menengah.

Mulai tahun akademik 1998/1999, FKIP Unsri telah membuka dan melaksanakan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Ilmu Bahasa, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pada tahun 1998, FKIP juga membuka Program Akta IV yang disebut Program Kemampuan Mengajar (PKM) yang mahasiswanya merupakan lulusan S1 bidang murni atau non-kependidikan yang ingin menjadi guru. Mulai tahun akademik 2001/2002 FKIP Unsri membuka Kelas Tambahan yang merupakan embrio dari Program Non-Reguler (Ekstensi) sebagai pengganti dari Alih Program (Program Transfer) yang mulai berkurang mahasiswanya. FKIP Unsri membuka Program Pendidikan Jasmani dan Kesehatan pada tahun akademik 2004/2005 dan membuka kembali Program Studi Bimbingan dan Konseling dan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin pada tahun akademik 2005/2006.

Mulai tahun akademik 2006/2007 FKIP Unsri membuka Program Pascasarjana Magister Pendidikan Matematika, selain itu juga FKIP Unsri membuka Program S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang terdiri dari Program S1 PGSD Beasiswa berasrama, Program S1 PGSD pendidikan Jarak Jauh berbasis ICT. Mulai tahun akademik 2007/2008 FKIP Unsri membuka Program S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Program Regular dan Ekstensi; Program S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Program Ekstensi. Mulai tahun akademik 2007/2008 FKIP membuka Program Peningkatan Kualifikasi Guru dalam Jabatan. Di samping itu, juga membuka Program Pascasarjana (Magister) Program Studi Teknologi Pendidikan. Mulai tahun akademik 2011/2012,FKIP membuka program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Pada tahun akademik 2014/2015 mulai dibuka Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), dan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Olahraga. Pada tahun akademik 2016/2017 dibuka Program Studi Doktor Pendidikan Matematika.

Dalam penyelenggaraan programnya, FKIP memiliki Pedoman Akademik yang disusun berdasarkan pedoman akademik yang sudah ada dan peraturan-peraturan serta keputusan-keputusan yang telah dibakukan dalam Prosedur Operasional Standar oleh FKIP dan mengadopsi peraturan atau keputusan baik yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional maupun oleh Unsri (rektorat).

1.2 Visi dan Misi FKIP Universitas Sriwijaya

Visi FKIP Unsri adalah pada dasawarsa kedua abad ke-21(tahun 2015) merupakan lembaga yang unggul dalam pengembangan SDM, riset, informasi, dan inovasi kependidikan.

FKIP Unsri memiliki misi untuk menyelenggarakan, membina, dan mengembangkan: 1) pendidikan yang menghasilkan tenaga kependidikan dan tenaga ahli yang profesional

serta mampu bersaing secara global;

2) penelitian di bidang kependidikan dan ilmu murni yang menghasilkan informasi dan pembaharuan kependidikan; dan

3) pengabdian yang berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan

perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

1.3 Tujuan FKIP Universitas Sriwijaya

FKIP Unsri bertujuan untuk menghasilkan:

1) lulusan yang berkualitas dan profesional dengan masa studi tepat waktu;

(8)

3 4) penelitian dalam bidang ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan informasi (Ipteksi) yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam bidang pendidikan; dan

5) karya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hubungan yang sinergis antara FKIP Unsri, lembaga lain, dan masyarakat (stakeholders).

1.4 Jurusan dan Program Studi 1.4.1 Jurusan

1) Jurusan di lingkungan FKIP Unsri melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satuan pendidikan yang dibawahkannya, melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat, dan pembinaan sivitas akademika.

2) Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan.

3) Ketua Jurusan bertanggungjawab kepada Pemimpin Fakultas yang membawahkannya.

1.4.2 Program Studi

1) Program Studi melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satuan pendidikan dan dapat berada dalam jurusan.

2) Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi.

3) Ketua Program Studi bertanggungjawab kepada Ketua Jurusan yang membawahkannya.

1.5 Ketenagaan

Untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran, saat ini FKIP mempunyai 191 orang dosen tetap PNS dan 37 orang dosen tetap Non PNS. Memiliki 95 orang tenaga administrasi (PNS, tenaga BLU dan tenaga administrasi kontrak). Berdasarkan jabatan fungsional, dosen FKIP terdiri dari 10 orang Guru Besar, Lektor Kepala 79, Lektor 64, Asisten Ahli 20, dan Tenaga Pengajar 18. Berdasarkan pangkat dan golongan, pangkat dan golongan dosen FKIP terdiri dari IV-e sebanyak 2 orang, IV-d ada 4 orang, IV-c ada 10 orang, IV-b 23 orang, IV-a terdapat 46 orang, III-d 21 orang, III-c 52 orang orang, III-b 39 orang, dan III-a 22 orang. Berdasarkan pendidikan, dosen FKIP terdiri dari 45 orang dosen berpendidikan S3 (doktor) PNS dan 1 orang dosen berpendidikan S3 (doktor) Non PNS, 136 orang dosen PNS berpendidikan S2 (magister) dan 35 orang dosen tetap Non PNS berpendidikan S2 (magister).

1.6 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di FKIP saat ini adalah sebagai berikut.

1.6.1 Ruang Baca

Buku Teks sebanyak 6.327 Judul; 31.353 eksemplar (Kamus, eksiklopedia, dll). Terbitan Berkala sebanyak 82 Judul; 445 eksemplar (Majalah ,Jurnal, Warta, Buletin, Koran, dll).Karya Ilmiah sebanyak 5.654 Judul; 5.654 eksemplar (Skripsi, CD Skripsi, Tesis, Disertasi, dll).

1.6.2 Laboratorium Pendidikan

FKIP Unsri memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang dan mendukung proses perkuliahan. Laboratorium pendidikan berada di kampus Palembang (FKIP kampus Ogan dan kampus Km 5.5) dan kampus Inderalaya. Laboratorium tersebut adalah:

1) Laboratorium Pendidikan Bahasa

(9)

4

4) Laboratorium Pendidikan Biologi

5) Laboratorium Pendidikan Matematika

6) Laboratorium Komputer.

7) Laboratorium Pendidikan PKn.

8) Laboratorium Pendidikan Sejarah.

9) Laboratorium Pendidikan Ekonomi.

10) Laboratorium PGPAUD

11) Laboratorium PGSD

12) Laboratorium Pendidikan Teknik Mesin

13) Laboratorium Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 14) Laboratorium Pengajaran Renik (Microteaching) 15) Laboratorium Alam (Kebun Botani Pendidikan Biologi) 16) Laboratorium multimedia (kampus Palembang)

1.6.3 Gedung Kuliah dan Fasilitas Peralatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki beberapa kampus yang tersebar pada empat lokasi di kota Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang. Kampus Induk terletak di Kota Inderalaya dan tiga kampus FKIP Lainnya tersebar di tiga lokasi di Kota Palembang, yaitu kampus FKIP Jln. Srijaya Negara, kampus FKIP Jln. Ogan, dan kampus FKIP Km.5 Palembang.

Kampus FKIP di Kota Inderalaya memiliki kampus seluas 18.000 m2 yang digunakan untuk gedung dan halaman seluas 13.000 m2 dan kebun botani seluas 5.000 m2. Bangunan gedung di kampus ini terdiri dari gedung kuliah, dekanat, laboratorium, laboratorium

microteaching, ruang baca, mushola, dan gedung serba guna. Gedung kuliah berjumlah empat buah yang masing-masing terdiri dari 2 lantai dengan 45 ruang. Ketiga gedung ini mempunyai luas 3.000 m2 dengan rincian 1.599 m2 ruang kuliah, 117,5 m2 ruang dosen, 125,4 m2 ruang administrasi, 160 m2 ruang baca, dan 1.665 m2 ruang kegiatan lain.

Pada tahun akademik 2012/2013 ini FKIP Unsri menambah satu gedung baru lagi dengan luas bangunan 4.104 m2yang terdiri dari tiga lantai. Untuk lantai dasar terdiri dari 24 ruang dosen dan program studi, lantai 2 terdiri dari 12 ruang kuliah dan lantai 3 terdiri dari 12 ruang kuliah.

Gedung lain adalah gedung dekanat yang merupakan pusat administrasi fakultas. Gedung ini terdiri dari 3 lantai, 22 ruang dengan luas keseluruhan 1.506 m2 yang digunakan untuk ruang Dekan, PD I, PD II, PD III, Kabag TU, Kasubbag Pendidikan, Kasubbag Umum dan Perlengkapan, Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan, Kasubbag Kemahasiswaan, Komputer, Guru Besar, Rapat, Pengadaan, Mushola, Satpam, Darma Wanita, dan Dapur. Di samping gedung dekanat juga sudah berdiri sebuah gedung serba guna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pelepasan alumni baru, dan kegiatan kemahasiswaan. Mulai tahun 2011, FKIP memperluas pembangunan gedung untuk kegiatan administrasi dan perkuliahan berlantai tiga di lingkungan kampus FKIP di Inderalaya.

(10)

5

1.6.4 Fasilitas Penunjang Proses Pembelajaran

Fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran di FKIP Unsri adalah jaringan internet (hot spot), laboratorium pendidikan MIPA, laboratorium pendidikan IPS, bengkel bagi pendidikan teknik mesin, laboratorium bahasa, kebun botani (laboratorium alam), ruang baca, dan alat pendidikan.

1.7 Struktur Organisasi dan Personalia 1.7.1 Struktur Organisasi

Organisasi FKIP Unsri terdiri dari unsur-unsur berikut.

1.7.1.1 Unsur Pimpinan

FKIP Unsri dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh tiga orang Wakil Dekan. 1) Wakil Dekan Bidang Akademik mengurus bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian,

serta pengabdian kepada masyarakat.

2) Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum mengurus bidang administrasi umum,

keuangan, dan kepegawaian.

3) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mengurus bidang kemahasiswaan dan alumni.

1.7.1.2 Unsur Senat Fakultas

Senat FKIP Unsri merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas. Senat fakultas terdiri dari guru besar, pemimpin fakultas, ketua jurusan, dan wakil dosen. Senat fakultas diketuai oleh dekan dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari anggota. Wewenang senat fakultas adalah menjabarkan kebijakan dan peraturan fakultas, serta melakukan kegiatan berikut:

1) Merumuskan kebijakan akademik fakultas,

2) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen,

3) Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas,

4) Menilai pertanggungjawaban pemimpin fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam butir 1), dan

5) Memberikan pertimbangan kepada pemimpin universitas mengenai calon yang diusulkan

untuk diangkat menjadi pemimpin fakultas.

1.7.1.3 Unsur Pelaksana Akademik

Unsur pelaksana akademik di FKIP terdiri dari Program S-1 Kampus Indralaya dan Program S-1 Kampus Palembang. Jurusan dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris, sedangkan untuk program studi dipimpin oleh seorang ketua. Kampus Palembang dipimpin oleh seorang ketua pelaksana dan dibantu oleh seorang sekretaris.

Program Pascasarjana Kampus Palembang terdiri dari Program Magister (S-2) dan Program Doktor (S-3). Program S-2 terdiri dari empat Program Studi, sedangkan Program S-3 memiliki 1 Program Studi. Rincian Program Studi tersebut sebagi berikut.

a. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa b. Program Studi Magister Pendidikan Matematika c. Program Studi Magister Teknologi Pendidikan d. Program Studi Magister Pendidikan Olahraga e. Program Studi Doktor Pendidikan Matematika

Program S-1 Kampus Indralaya FKIP Unsri pada saat ini memiliki 4 jurusan dengan 15 program studi, dengan rincian sebagai berikut.

a.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni terdiri dari:

(11)

6

2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

b.

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial terdiri dari:

3. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4. Program Studi Pendidikan Sejarah

5. Program Studi Pendidikan Ekonomi

c.

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari:

6. Program Studi Pendidikan Matematika 7. Program Studi Pendidikan Fisika 8. Program Studi Pendidikan Kimia 9. Program Studi Pendidikan Biologi

d.

Jurusan Ilmu Pendidikan terdiri dari

10.Program Studi Bimbingan dan Konseling 11.Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

12.Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 13.Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

e.

Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

f.

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

1.7.1.4 Unsur Pelaksana Administrasi

Unsur Pelaksana Administratif di FKIP Unsri adalah Bagian Tata Usaha (TU) yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Kepala Bagian Tata Usaha ini membawahi empat subbagian, dan masing-masing subbagian dipimpin oleh seorang kepala subbagian. Subbagian tersebut adalah:

1) Subbagian Akademik,

2) Subbagian Umum dan Perlengkapan,

3) Subbagian Keuangan dan Kepegawaian,

4) Subbagian Kemahasiswaan,

1.7.1.5 Unit Pelaksana Teknis

Unit Pelaksana Teknis berfungsi untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif. Unit tersebut adalah sebagai berikut:

1) Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), 2) Unit Praktik Pengalaman Lapangan (UPPL),

3) Unit Penjaminan Mutu (UPM),

4) Unit Perencanaan dan Pengembangan

5) Unit Akreditasi dan Jurnal, 6) Unit Layanan Pendidikan.

Tiap unit dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris. Secara lengkap struktur organisasi FKIP Unsri dapat dilihat pada Gambar 1.1.

1.7.2 Personalia 1.7.2.1 Fakultas

Dekan : Prof. Sofendi, M.A., Ph.D.

Wakil Dekan Bidang Akademik : Dr. Hartono, M.A.

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum : Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd.

(12)

7

Gambar 1.1 Struktur Organisasi FKIP Unsri 1.7.2.2 Jurusan dan Program Studi

a. Program Studi Magister (S-2) dan Doktor (S-3) 14.Program Studi Doktor Pendidikan Matematika

Ketua : Prof. Zulkardi, M.I.Komp., M.Sc.., Ph.D.

15.Program Studi Magister Pendidikan Bahasa

Ketua : Dr. Rita Inderawati, M.Pd.

16.Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Ketua : Prof.Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si.

17.Program Studi Magister Teknologi Pendidikan

Ketua : Dr. Adeng Slamet, M.Pd.

18.Program Studi Magister Pendidikan Olahraga

Ketua : Dr. Iyakrus, M.Kes.

b. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Ketua Jurusan : Dr. Didi Suhendi, S.Pd., M.Hum.

Sekretaris Jurusan : Erlina, S.Pd., M.Pd., M.Ed.

19.Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Ketua : Dra. Nurbaya, M.Pd.

20.Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Ketua : Hariswan Putera Jaya, S.Pd., M.Pd.

c. Jurusan Pendidikan IPS

Ketua Jurusan : Dr. Farida, M.Pd.

Sekretaris Jurusan : Fitriyanti, S.Pd., M.Pd.

(13)

8

Ketua : Dra. Dewi Koryati, M. Pd.

22.Program Studi Pendidikan Sejarah

Ketua : Drs. Alian, M.Hum.

23.Program Studi Pendidikan PKn.

Ketua : Kurnisar, S.Pd., M.Pd.

d. Jurusan Pendidikan MIPA

Ketua Jurusan : Dr. Ismet, M.Si.

Sekretaris Jurusan : Dr. Rahmi Susanti, M.Si.

24.Program Studi Pendidikan Matematika

Ketua : Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si.

25.Program Studi Pendidikan Biologi

Ketua : Drs. Kodri Madang, M.Si.

26.Program Studi Pendidikan Kimia

Ketua : Dr. Effendi Nawawi, M.Si.

27.Program Studi Pendidikan Fisika

Ketua : Dr. Ketang Wiyono, M.Pd.

e. Jurusan Ilmu Pendidikan

Ketua Jurusan : Dr. Sri Sumarni, M.Pd.

Sekretaris Jurusan : Drs. Laihat, M.Pd.

28.Program Studi Bimbingan Konseling

Ketua : Dra. Rahmi Sofah, M.Pd.Kons.

29.Program Studi PGSD

Ketua : Drs. Umar Effendi, M.Pd.

30.Program Studi PG-PAUD

Ketua : Dra. Syafdaningsih, M.Pd.

31.Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

Ketua : Dr. Azizah Husin, M.Pd.

32.Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Ketua : Dr. Hartati, M.Kes.

33.Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Ketua : Drs. Harlin, M.Pd.

1.7.2.3 Pelaksana FKIP Kampus Palembang

Ketua : Dr. Sukirno, M.Pd.

Sekretaris : Dra. Nyimas Aisyah, M. Pd.

Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi pada Program Kampus Pelembang sama dengan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi pada Kampus Indralaya.

1.7.2.4 Unit Pelaksana Teknis

Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UPPM)

Ketua : Dr. Umi Chotimah, M.Pd.

Sekretaris : Nelly Andriani, S.Pd., M.Pd.

Unit Praktik Pengalaman Lapangan (UPPL)

Ketua : Drs. Ikbal Barlian, M.Pd.

(14)

9

Unit Penjaminan Mutu (UPM)

Ketua : Prof. Dr. Fakhili Gulo, M. Si.

Sekretaris : Dr. Soni Mirizon, M.A.

Unit Perencanaan dan Pengembangan

Ketua : Drs. Hamdi Akhsan, M.Si.

Sekretaris : Drs. Imron Abdul Hakim, M.Si.

Unit Akreditasi dan Jurnal (UAJ)

Ketua : Dr. Yosep Barus, M.A.

Wakil Ketua Bidang Jurnal : Drs. Kasmansyah, M.Si.

Wakil Ketua Bidang Akreditasi : Dr. Sanjaya, M.Si.

Unit Kajian dan Layanan Kependidikan (UKLK)

Ketua : Dra. Harlina, M.Sc.

Sekretaris : Dra. Kelanawati, M.Sc.Ed.

1.7.2.5 Pelaksana Administratif

Kepala Bagian Tata Usaha : Ir. Mardisal

Kasubbag Pendidikan : Herman Sawiran, ST

Kasubbag Umum dan Perlengkapan : Sudarmadi, S.E., M.Si.

Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan : Sukanto, S.E., M.Si.

Kasubbag Kemahasiswaan : Trikora Astuti, S.Sos.

Kepala Ruang Baca : Asmawati, SAP.

1.7.2.6 Senat FKIP Universitas Sriwijaya 2015

Ketua : Prof. Sofendi, M.A., Ph.D

Sekretaris : Drs. Kasmansyah, M.Si.

Anggota :

1. Dr. Hartono, M.A.

2. Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd. 3. Drs. Syarifuddin, M.Si.,Kons. 4. Prof. Dr. M. Djahir Basir, M.Pd. 5. Prof. Diemroh Ihsan, M.A., Ph.D.

6. Prof. Chuzaimah D. Diem, MLS.

7. Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc. 8. Prof. Dr. Fuad A. Rachman, M.Pd. 9. Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A.,Ph.D. 10.Prof. Dr. Mulyadi Eko Purnomo, M.Pd. 11.Prof. Dr. Fakhili Gulo, M.Si.

12.Prof.Dr. Nurhayati, M.Pd.

13.Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. 14.Dr. Didi Suhendi, S.Pd., M.Hum. 15.Dr. Farida, M.Pd.

(15)

10

22.Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. 23.Drs. Kodri Madang, M.Si. 24.Drs. Andi Suherman, M.Si. 25.Drs. Hamdi Akhsan, M.Si. 26.Dra. Rahmi Sofah, M.Pd.Kons. 27.Dra. Asnimar, M.Pd.

28.Dra. Syafdaningsih, M.Pd. 29.Drs. Imron Abdul Hakim, M.S. 30.Dr. Sukirno, M.Pd.

31.Drs. Darlius, M.Pd.

32.Dr. Rita Inderawati, M.Pd. 33.Dr. Iyakrus, M.Kes.

Sekretariat: 1. Ir. Mardisal

(16)

11

PEDOMAN

AKADEMIK

2.1 Sistem Penyelenggaraan Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan berdasarkan pada Sistem Kredit Semester (SKS) dengan pengertian sebagai berikut:

2.1.1 Sistem Kredit Semester (SKS)

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (sks).

2.1.2 Satuan Kredit Semester (sks)

Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja Dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal. Hitungan 1 sks per minggu setara dengan:

1. Pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial, mencakup: a. Tatap muka 50 (lima puluh) menit

b. Penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit. c. Belajar mandiri 60 (enam puluh) menit.

2. Pembelajaran seminar atau bentuk lain, mencakup: a.Tatap muka 100 (seratus) menit.

b.Belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit.

3. Pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit.

2.1.3 Pengertian Satu Satuan Kredit Semester (1 sks)

1. Bagi Mahasiswa, satu satuan kredit semester (1 sks) perkuliahan adalah beban kegiatan per minggu dengan rincian:

a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan dosen;

b. 60 menit kegiatan penugasan terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah, atau menyelesaikan soal-soal;

c. 60 menit kegiatan mandiri yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri, untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya membaca bahan acuan.

2. Bagi Tenaga Pengajar, satu satuan kredit semester (1 sks) perkuliahan adalah beban kegiatan per minggu sebagai berikut:

a. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;

b. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; c. 60 menit pengembangan materi kuliah.

(17)

12

Pengertian satu satuan kredit semester (1 sks) untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas praktikum atau kerja di laboratorium selama 2 sampai 3 jam per minggu dalam satu semester.

Untuk pelaksanaan kegiatan praktikum di lapangan dan sejenisnya, satu satuan kredit semester (1 sks) kerja lapangan dan sejenisnya adalah 4 sampai 5 jam per minggu selama satu semester.

Untuk pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi, tesis dan sejenisnya, satu satuan kredit semester (1 sks) adalah 3 sampai 4 jam per minggu selama satu bulan atau 22-25 hari kerja.

2.1.4 Semester

Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

2.1.5 Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik dilaksanakan melalui kegiatan kuliah ceramah (kuliah umum), diskusi, seminar, symposium, lokakarya, penelitian, praktik lapangan, praktik laboratorium, field trip, dan pemberian tugas mandiri. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan akademik yang ditetapkan.

1. Syarat Mengikuti Kegiatan Akademik

Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa;

b. Tidak dalam masa berhenti sementara (stop out); c. Telah membayar biaya pendidikan yang ditetapkan;

d. Telah mengisi pendaftaran mata kuliah secara online dan menyerahkan print out

Kartu Studi Mahasiswa (KSM) yang telah ditandatangani oleh PA untuk semester yang ditempuh ke prodi dan sub-bagian akademik;

e. Tidak dalam masa menjalani skorsing.

2. Frekuensi Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik pada satu tahun akademik diselenggarakan dalam dua semester yaitu semester gasal (ganjil) dan semester genap. Semester gasal (ganjil) dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember, semester genap dimulai bulan Januari sampai dengan Juli.

Jumlah kegiatan tiap semester adalah 20 minggu yang berisikan kegiatan-kegiatan Pembelajaran efektif, Ujian Tengah Semester (UTS), minggu tenang, Ujian Akhir Semester (UAS) dan evaluasi.

Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 85% dari total pembelajaran efektif yang ditetapkan. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan karena mendapatkan surat dari Universitas maupun Fakultas wajib difasilitasi dan sebagai pengganti perkuliahan yang tertinggal, mahasiswa diberikan tugas terstruktur dan terdokumentasi sebagai pengganti materi mata kuliah.

3.Semester Antara

(18)

13 semester antara sama dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester gasal dan semester genap. Kegiatan semester antara diselenggarakan setelah berakhirnya ujian semester genap. Penyelenggaraan semester antara tidak merupakan kewajiban setiap fakultas/program studi.

Penyelenggaraan semester antara dilaksanakan untuk mahasiswa jenjang sarjana. Beban satuan kredit semester (sks) maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada semester antara adalah 9 sks dan maksimum 3 mata kuliah. Mata kuliah pada semester antara adalah matakuliah mengulang atau mata kuliah yang belum pernah diambil pada semester gasal atau semester genap. Mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah yang ada pratikum/kerja lab dan/atau tugas wajib. Jenis dan nama matakuliah yang dapat diambil mahasiswa selanjutnya diatur oleh fakultas/program studi. Matakuliah pada semeter antara dapat dibuka jika jumlah peserta mata kuliah tersebut minimal 15 orang. Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan terpenuhinya ketentuan pada butir 2, Dekan dapat memutuskan jumlah peserta mata kuliah kurang dari 15 orang.

4.Tempat dan Sistem Pelaksanaan Perkuliahan

Kegiatan perkuliahan dilakukan pada tempat yang ditetapkan oleh pimpinan Fakultas. Kegiatan akademik yang dilaksanakan di luar tempat yang ditetapkan dianggap batal dan tidak diakui sebagai kegiatan akademik Universitas Sriwijaya.

Kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan secara e-learning, kuliah online, atau video conference dengan cara menggunakan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), paling banyak 25% (4x) perkuliahan.

5.Perubahan Mata Kuliah

Mahasiswa dapat mengubah mata kuliah yang telah tercantum dalam KSM dengan mata kuliah lain paling lambat 2 (dua) minggu setelah perkuliahan berlangsung. Perubahan ini dilakukan dengan mengganti matakuliah yang diambil secara online. Mata kuliah yang diganti oleh mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA).

6.Kegiatan Akademik Akhir Program

Bentuk kegiatan akademik akhir program dapat berupa penyusunan Skripsi untuk program S-1, Tesis untuk S-2 dan Disertasi untuk S-3. Pelaksanaan kegiatan ini harus dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing yang telah ditetapkan. Persyaratan kepangkatan menjadi dosen pembimbing ditetapkan oleh pimpinan Fakultas dengan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor: 46 tahun 2013.

2.1.6 Status Kemahasiswaan

Pengakuan status sebagai mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya secara legal formal ditetapkan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya;

2. Membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditetapkan; 3. Tidak dalam masa berhenti sementara (stop out) atau skorsing.

4. Mengisi Kartu Studi Mahasiswa (KSM) secara online untuk semester yang ditempuh dan menyerahkan print out ke Fakultasdan prodi masing-masing;

5. Mengikuti kegiatan akademik sesuai KSM yang ditetapkan;

(19)

14

2.1.7 Beban Studi

Mahasiswa dalam menempuh pendidikan wajib mengikuti kegiatan pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk beban studi tertentu yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Ukuran Kemampuan

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, Pasal 16

a. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

b. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan, mahasiswa wajib menempuh

beban belajar paling sedikit:

1)144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana; 2)36 sks untuk program magister.

3)42 sks untuk program doktor. 4)24 sks untuk pendidikan profesi.

2. Besaran Beban dan Masa Studi

a. Beban studi program pendidikan strata S1 (Sarjana) paling sedikit

menyelesaikan 144 sks dengan masa studi maksimal 10 semester dan dapat diperpanjang hingga 14 semester dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. b. Beban studi program pendidikan strata S2 (Magister) paling sedikit

menyelesaikan 36 sks dengan masa studi maksimal 8 semester.

c. Beban studi program pendidikan strata S3 (Doktor) Paling sedikit menyelesaikan 42 sks dengan masa studi maksimal 14 semester.

d. Beban studi program pendidikan profesi paling sedikit menyelesaikan 24 sks dengan kurikulum program pendidikan yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya atas usulan dari Fakultas.

3. Beban Studi Per semester program pendidikan Strata Satu (S1)

Besaran beban studi per semester untuk program pendidikan S1, secara umum adalah sebagai berikut:

a. Beban studi yang harus diambil oleh mahasiswa baru pada semester pertama sebanyak 18 sampai dengan 20 sks.

b. Beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 2.1. Indeks Prestasi dan Beban Studi Mahasiswa Indeks Prestasi (IP) Beban Studi

Maksimum

≥ 3,00 24 sks

2,50 – 2,99 21 sks

2,00 – 2,49 18 sks

1,50 – 1,99 15 sks

< 1,50 12 sks

(20)

15

2.1.8 Penasihat Akademik (PA)

Mahasiswa selama mengikuti pendidikan S1, S2, dan S3 dibantu oleh seorang dosen Penasihat Akademik (PA), yang ditetapkan oleh Fakultas berdasarkan usulan dari program studi. Secara umum dosen PA bertugas memberikan bimbingan akademik kepada sejumlah mahasiswa sebagai berikut.

1. Peran Penasihat Akademik

a. Membantu mahasiswa bimbingannya untuk mengenal minat, bakat dan

kemampuan akademiknya;

b. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar bersungguh-sungguh belajar untuk dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin serta berkelakuan baik selama mengikuti pendidikan;

c. Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual agar mahasiswa bimbingannya berkarakter dan memiliki Akhlaq Mulia;

d. Memberikan nasihat kepada mahasiswa bimbingannya dalam menghadapi

kendala akademik, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi serta membantu menemukan solusi pemecahan masalah tersebut;

e. Memfasilitasi mahasiswa bimbingannya yang mengalami kendala dalam

menentukan pilihan matakuliah yang akan diikutinya setiap semester;

f. Penasihat akademik, apabila diperlukan dapat merangkap sebagai Pembimbing/ Promotor laporan akhir, skripsi, tesis, atau disertasi.

2. Tugas Penasihat Akademik

a. Membimbing mahasiswa sebanyak-banyaknya 20 orang mahasiswa pertahun

akademik. Dalam kondisi jumlah dosen yang terbatas, maka jumlah pembimbingan boleh lebih dari 20 orang.

b. Memantau perkembangan studi mahasiswa bimbingannya pada setiap semester secara langsung atau melalui akun TIK yang telah dimiliki oleh masing-masing penasehat akademik untuk menghindari terjadinya putus studi (Drop Out).

c. Menentukan jadwal bimbingan bersama mahasiswa bimbingannya paling sedikit

3 kali dalam setiap semester.

d. Mempelajari masalah akademik, personal, dan sosial mahasiswa bimbingannya. e. Mendiskusikan hasil dan menyetujui rencana studi mahasiswa bimbingannya

pada setiap awal semester baik secara langsung maupun secara on-line. f. Menandatangani print out Kartu Studi Mahasiswa (KSM).

2.1.9 Penyusunan dan Pembimbingan Tugas Akhir

Mahasiswa dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir baik yang berupa skripsi, tesis, dan disertasi dibimbing oleh pembimbing yang ditetapkan oleh Fakultas melalui usulan dari program studi. Pembimbing utama adalah dosen yang memenuhi persyaratan, sedangkan untuk pembimbing pembantu dapat berasal dari dosen, praktisi atau pakar dengan mengacu pada KKNI dan Undang Undang No.12 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, atau peraturan lainnya yang akan dikeluarkan oleh Kementrian Ristekdikti.

1. Bentuk Penyusunan Tugas Akhir

(21)

16

pembimbing/ promotor/co-promotor wajib mengetahui dan bertanggung jawab atas isi, originalitas, dan kualitas tulisan. Secara umum pengelompokan Tugas akhir adalah sebagai berikut;

a. Skripsi adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Sarjana (S1) adalah suatu tulisan ilmiah berupa tulisan hasil penelitian yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

b. Thesis adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Magister (S2)adalah tulisan ilmiah kajian secara akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisikan sumbangan pemikiran, analisis, dan kajian bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni.

c. Disertasi adalah tugas akhir untuk mahasiswa program Doktor (S3) adalah tulisan ilmiah kajian secara akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisikan sumbangan pemikiran baru berupa penemuan, innovasi baru ataupun jawaban bagi masalah-masalah yang selama ini belum diketahui jawabannya bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni.

2. Pembimbing Tugas Akhir

Secara umum tugas pembimbing tugas akhir adalah sebagai berikut: a. Memfasilitasi mahasiswa dalam mendapatkan topik tugas akhir.

b. Membimbing mahasiswa dalam menyusun dan mempresentasikan rencana tugas

akhir berupa proposal.

c. Mengarahkan dan memantau secara langsung mahasiswa dalam mempersiapkan

dan melaksanakan riset, serta dalam menganalisis data dan informasi yang diperolah dari kegiatan pembuatan tugas akhir.

d. Membimbing mahasiswa menyusun, mempresentasikan, dan mempublikasikan

tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah.

3. Proses Pembimbingan Tugas Akhir

Proses pembimbingan antara mahasiswa dan pembimbing/promotor harus berjalan dengan baik, efektif, dan terjadwal. Masa pembimbingan Skripsi/Thesis/ Disertasi dilakukan secara intensif dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Masa pembimbingan Skripsi untuk program Sarjana (S1) adalah 1 (satu) semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 1 semester dengan izin Dekan/ketua Program.

b. Masa pembimbingan Thesis untuk program Magister (S2) adalah 2 (dua) semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 2 x 1 semester dengan izin Dekan/ketua Program.

c. Masa pembimbingan Thesis untuk program Disertasi (S3) adalah 3 (tiga) semester, apabila diperlukan dapat ditambah perpanjangan 3 x 1 semester dengan izin Dekan/ketua Program.

d. Masa pembimbingan program Profesi ditentukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh rektor atas usul dekan.

e. Pemberian izin perpanjangan masa penulisan Skripsi/Thesis/Disertasi tidak boleh melebihi ketentuan masa studi yang telah ditetapkan.

(22)

17

2.1.10 Penilaian dan Evaluasi

1. Penilaian Keberhasilan Studi

Penilaian keberhasilan studi dilakukan untuk mengukur pencapaian terhadap tujuan yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Penilaian dilakukan secara obyektif untuk memperoleh penilaian yang benar melalui;

a. Proses perkuliahan b. Pemberian tugas

c. Praktikum di laboratorium atau di lapangan dan sejenisnya d. Kuis tertulis ataupun lisan

e. Ujian tengah semester (UTS) f. Ujian akhir semester (UAS).

2. Pelaksanaan Ujian

a. Semua kegiatan ujian (ujian tengah semester, ujian akhir semester) diselenggarakan oleh dosen pengampu mata kuliah.

b. Jadwal ujian tengah semester disesuaikan dengan jadwal perkuliahan biasa. c. Jadwal ujian akhir semester ditetapkan oleh pimpinan Fakultas/Program.

d. Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian semester karena alasan tertentu seperti sakit dapat mengikuti ujian susulan dengan persetujuan pimpinan Fakultas.

3. Sistem dan Bobot Penilaian Tugas, dan Praktik

Sistem penilaian terhadap proses perkuliahan, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester diberikan dalam bentuk nilai angka dalam skala 0 s/d 100 dengan dua decimal dibelakang koma. Pembobotan terhadap nilai akhir ditetapkan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah, tergantung pada distribusi dari beban/materi yang diberikan. Secara umum distribusinya adalah:

a. 25% nilai tugas.

b. 30% nilai ujian tengah semester. c. 45 % nilai ujian akhir semester.

4. Penetapan Nilai Akhir (NA)

Penetapan nilai akhir kegiatan akademik dilakukan dalam rangka evaluasi terhadap keberhasilan studi mahasiswa secara obyektif dengan berpedoman pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

(23)

18

Tabel 2.2. Patokan dan Bobot Penilaian No Nilai Angka Nilai

Huruf

Bobot Makna Relatif

1 86.00 – 100 A 4 Sangat baik

2 71.00 – 85.99 B 3 Baik

3 56.00 – 70.99 C 2 Cukup

4 41.00 – 55.99 D 1 Kurang

5 < 40.99 E 0 Sangat Kurang

Pemasukan nilai secara on-line dan penyerahan print out nilai oleh dosen pengampu mata kuliah selambat-lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan ujian semester mata kuliah terkait.

5. Pengulangan Mata Kuliah

Mahasiswa dalam menempuh pendidikan dapat melakukan pengulangan Mata Kuliah dalam rangka perbaikan nilai. Ketentuan perbaikan nilai secara rinci ditetapkan oleh Fakultas/Prodi dengan ketentuan umum sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang ingin mengulang mata kuliah harus mengikuti kembali semua kegiatan akademik mata kuliah bersangkutan.

b. Mahasiswa harus mencantumkan mata kuliah yang diulang tersebut dalam KSM

semester yang bersangkutan.

c. Nilai mata kuliah yang berlaku adalah nilai yang diperoleh terakhir.

6. Transfer Nilai Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa Unsri yang berasal dari mahasiswa pindahan dapat mengajukan transfer nilai mata kuliah yang telah diambilnya dari program studi/perguruan tinggi asal. Usulan transfer nilai diajukan kepada Rektor melalui Fakultas serta dengan mengikuti ketentuan akademik pada masing-masing Fakultas.

7. Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks prestasi dibuat sebagai indikator keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan akademik. IP dan IPK dicantumkan pada KHS setiap semester, sementara IPK merupakan IP kumulatif dari seluruh semester yang telah diikuti mahasiswa. Cara menghitung IP adalah:

∑(K x N)

∑ K

K = beban studi (sks) mata kuliah yang diambil

N = bobot nilai mata kuliah (0 s/d 4) yang dicapai mahasiswa

8. Evaluasi Akhir Kegiatan Akademik

Evaluasi akhir kegiatan akademik dilaksanakan dalam rangka menetapkan kelulusan mahasiswa. Rincian prosedur pelaksanaan evaluasi akhir program ditetapkan oleh masing-masing Fakultas/Jurusan dengan ketentuan umum sebagai berikut:

a. Perkuliahan

(24)

19 Apabila seorang mahasiswa pada suatu periode perkuliahan menunjukkan jumlah kehadiran kuliah kurang dari 85%, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester.

b. Ujian Akhir Program

1) Ujian akhir program diselenggarakan oleh panitia dan tim penguji yang diangkat dengan surat keputusan Dekan.

2) Tim penguji terdiri dari satu orang ketua, satu orang sekretaris, dan anggota penguji yang bukan pembimbing:

a) Program S-1 anggota penguji berjumlah 2-3 orang b) Program S-2 anggota penguji berjumlah 2-4 orang c) Program S-3 anggota penguji berjumlah 3-5 orang

3) Tim penguji untuk program S-1, S-2, dan S-3 ditentukan oleh program studi. 4) Tim penguji untuk Program S-3 harus minimal beranggotakan1 (satu) orang

berasal dari External Universitas Sriwijaya.

5) Pengujian Disertasi program S-3, sidang dipimpin oleh

Rektor/Dekan/Direktur Pascasarjana.

6) Anggota penguji berfungsi sebagai penguji terhadap materi yang dipaparkan dan mempunyai keahlian bidang yang sesuai dengan rumpun ilmu bidang kajian yang akan di ujikan.

7) Fungsi dan tugas dari masing-masing komponen Tim penguji adalah:

a) Ketua penguji berfungsi mengatur proses ujian dan pembagian tugas penguji.

b) Pembimbing/Promotor/Co-Promotor, bukanlah penguji dan tidak boleh

menguji, berfungsi mengawasi arah penjelasan dan jawaban

bimbingannya, memantau kesesuaian materi yang diujikan dengan materi yang disajikan oleh bimbingannya.

c) Anggota penguji yang bukan pembimbing bertugas sebagai penguji dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi skripsi, thesis, dan disertasi yang disajikan dalam sidang ujian.

8) Tim penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku (Permenpan No.46 Tahun 2013).

c. Materi Ujian Akhir Program

Materi ujian akhir Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor harus mencakup pengetahuan yang berkaitan dengan skripsi/tesis/disertasi dan bersifat komprehensif.

d. Mengulang Ujian

Mahasiswa yang tidak lulus ujian akhir program diberi kesempatan untuk mengulang ujian dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas.

e. Ketentuan Nilai Bahasa Inggris

1) Mahasiswa diwajibkan memenuhi ketentuan nilai test Bahasa Inggris Universitas Sriwijaya (Sriwijaya University Language Institute English Test -

SULIET) yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya atau dari

(25)

20

2) Test Bahasa Inggris (SULIET) Universitas Sriwijaya adalah test Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Tim Pengelola SULIET Universitas Sriwijaya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya. 3) Test Bahasa Inggris (SULIET) Universitas Sriwijaya WAJIB diambil oleh

mahasiswa sejak terdaftar di Universitas Sriwijaya hingga memenuhi score

yang telah ditetapkan untuk masing-masing prodi sebelum tamat dari Universitas Sriwijaya.

4) Pemenuhan persyaratan Test Bahasa Inggris (SULIET) Universitas Sriwijaya harus dilakukan sejak mahasiswa pertama kali masuk Universitas Sriwijaya, dan apabila telah persyaratan minimal yang disyaratkan terpenuhi maka mahasiswa dinyatakan Lulus persyaratan Bahasa Inggris (SULIET).

5) Mahasiswa hanya boleh menyelesaikan studi apabila telah memenuhi persyaratan nilai minimum score test Bahasa Inggris (SULIET) Universitas

Sriwijaya yang telah ditentukan untuk masing-masing program

jurusan/bagian/studi.

6) Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Sidang Sarjana apabila

persyaratan nilai minimum score test Bahasa Inggris (SULIET) Universitas Sriwijaya yang telah ditentukan belum terpenuhi.

7) Nilai minimal SULIET yang dipersyaratkan oleh masing-masing program studi seperti tertera pada Tabel 2.3 berikut ini:

Tabel 2.3. Nilai Minimal SULIET untuk Program Sarjana Program Studi Nilai SULIET

Pend. Bahasa Inggris 500

Pend. Bahasa Indonesia 400

Pend. Ekonomi 400

Pend. PKN 400

Pend. Sejarah 400

Pend. Matematika 400

Pend. Biologi 400

Pend. Kimia 400

Pend. Fisika 400

Pend. Teknik Mesin 400

Penjaskes 400

Bimbingan Konseling 400

PGSD 400

PG PAUD 400

PLS 400

Tabel 2.4. Nilai Minimal SULIET untuk Program Pasca Sarjana Program Studi Nilai SULIET

Pend. Bhs Indonesia (S-2) 450

Pend. Bahasa Inggris (S-2) 525

Pend. Matematika (S-2) 450

Teknol. Pendidikan (S-2) 450

Pend. Olahraga (S-2) 450

(26)

21

2.1.11 Mahasiswa Putus Studi (Drop Out)

1. Mahasiswa Program Sarjana (S1) dinyatakan putus studi apabila:

a. Pada akhir tahun kedua tidak dapat mengumpulkan kredit sebanyak 52 sks dan atau IPK yang dicapai < 2,00.

b. Pada masa akhir studi maksimal (10 semester), tidak mampu mengumpulkan jumlah sks sesuai dengan yang disyaratkan, minimal144 sks.

c. Pada masa akhir studi maksimal (10 semester) telah mengumpulkan sks sesuai dengan yang disyaratkan akan tetapi mempunyai nilai E atau memiliki nilai D > 10% total sks minimal yang disyaratkan.

d. Tidak membayar Biaya UKT semester pada jadwal yang telah ditentukan dan tidak mengajukan SO

2. Mahasiswa Program Magister (S2) dinyatakan putus studi apabila:

a. Pada akhir semester dua tidak dapat mengumpulkan kredit sebanyak 18 sks atau

telah mengumpulkan ≥ 18 sks tetapi mempunyai IPK < 2.76;

b. Pada akhir semester tiga belum melaksanakan ujian proposal.

c. Pada akhir semester empat tidak dapat mengumpulkan kredit sebesar 37 sks atau

telah mengumpulkan kredit ≥ 37 sks tetapi mempunyai IPK < 2.76 atau tidak lulus ujian proposal;

d. Setelah menempuh enam semester tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk

menyelesaikan tesis.

e. Setelah berakhirnya masa studi delapan semester tidak dapat menyelesaikan studinya.

f. Tidak membayar Biaya UKT Semester pada jadwal yang telah ditentukan dan tidak mengajukan SO.

3. Mahasiswa Program Doktor (S3) dinyatakan putus studi apabila:

a. Telah mendapat 3 kali peringatan, dan setiap peringatan dikeluarkan secara tertulis oleh Dekan/Direktur Program Pascasarjana apabila pada semester yang ditempuhnya mendapat IPK < 3,25;

b. Pada akhir semester empat belum melaksanakan ujian proposal. c. Pada akhir semester lima tidak lulus ujian proposal.

d. Tidak lulus ujian kualifikasi kandidat doktor setelah menempuh maksimal tiga kali ujian kualifikasi;

e. Setelah menempuh tujuh semester tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan Disertasi.

f. Pada akhir masa studi maksimal yang boleh ditempuhnya tidak dapat memenuhi persyaratan jumlah sks dan atau IPK < 3,25 atau tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan tugas akhir/disertasi.

g. Tidak membayar Biaya UKT Semester pada jadwal yang telah ditentukan dan tidak mengajukan SO

4. Mahasiswa putus studi karena Drop Out (DO), ditetapkan dengan surat keputusan

Rektor Universitas Sriwijaya berdasarkan usulan dari Fakultas.

5. Mahasiswa yang dinyatakan putus studi Karena Drop Out (DO) Tidak Dapat

diterima kembali untuk menjadi mahasiswa di Universitas Sriwijaya.

6. Mahasiswa mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya

(27)

22

2.1.12 Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) atau Stop Out (SO)

Penundaan kegiatan Akademik (PKA), atau stop out (SO) adalah status mahasiswa yang berhenti sementara dalam mengikuti program pendidikan. Ketentuan PKA atau SO adalah sebagai berikut:

1. PKA atau SO dapat dilakukan dengan alasan kesehatan/sakit dengan surat keterangan resmi dari dokter atau alasan lain sesuai dengan ketentuan dan persetujuan dari Fakultas.

2. PKA atau SO tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa baru semester pertama.

3. Pada masa PKA atau SO, mahasiswa tidak membayar biaya pendidikan (SPP) dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik, tidak diperkenankan menggunakan fasilitas pendidikan, dan tidak dapat bimbingan dari dosen pembimbing.

4. Lama PKA atau SO maksimum 1 semester bagi program Sarjana.

5. Lama PKA atau SO maksimum 2 semester bagi program Magister dan Doktor.

6. Lama PKA atau SO diperhitungkan sebagai masa studi.

7. Prosedur permohonan, pengajuan, dan penetapan PKA atau SO dilakukan setelah menempuh 4 semester.

8. Penetapan PKA atau SO dilakukan melalui SK Rektor sesuai pengajuan dari Fakultas atau permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan dari fakultas.

9. Apabila SK Rektor Unsri tentang mahasiswa yang dinyatakan SO telah terbit, maka permohonan untuk PKA tidak dapat dikabulkan, kecuali bagi mahasiswa dengan alasan sakit yang mendapat keterangan dari dokter.

2.1.13 Perpindahan Mahasiswa

1. Perpindahan Mahasiswa dalam Universitas Sriwijaya

Mahasiswa dapat pindah dari satu program studi ke program studi lain dalam lingkungan Universitas Sriwijaya, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Pindah program hanya dapat dilakukan pada program studi yang sejenis atau

serumpun yang ada dalam lingkungan Universitas Sriwijaya.

b. Telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya dua semester dan minimum telah mengumpulkan 26 sks.

c. Mencapai IPK ≥ 2,25, bagi Program Sarjana, dan ≥ 3,00 bagi Program Magister dan Program Doktor.

d. Disetujui pimpinan Fakultas/jurusan yang dituju.

e. Bersedia memenuhi semua ketentuan administrasi akademik dan keuangan yang berlaku pada program studi yang dituju.

f. Penetapan persetujuan perpindahan dilakukan oleh Rektor, dengan

mempertimbangkan akreditasi program studi dan daya tampung yang tersedia dan lain-lain.

2. Perpindahan Mahasiswa dari Universitas Sriwijaya ke Perguruan Tinggi Lain

Perpindahan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut;

a. Mahasiswa yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan dan sedikitnya telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester.

b. Pengusulan perpindahan dilakukan dengan cara mahasiswa membuat

(28)

23 c. Mahasiswa yang telah disetujui pengunduran dirinya dari Universitas Sriwijaya baik karena pindah ke Perguruan Tinggi lain atau karena alasan lain, tidak dapat pindah kembali atau mendaftar kembali untuk menjadi mahasiswa Universitas Sriwijaya

d. Mahasiswa yang telah memasuki batas akhir masa studi di Universitas Sriwijaya, pengusulan perpindahan/pengunduran diri hanya dapat dilakukan paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya masa studi di Universitas Sriwijaya.

3. Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain ke Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya hanya dapat menerima mahasiswa pindahan pada program studi yang sama yaitu:

a. Memiliki akreditasi minimal sama dengan program studi yang dituju.

b. Kepindahan diajukan karena alasan mutasi dinas orang tua/wali serta dengan bukti yang kuat tentang perlunya kebersamaan (ketergantungan) mahasiswa yang bersangkutan dengan orang tua/wali-nya.

c. Memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut;

1) Tidak dikeluarkan dari perguruan tinggi asal oleh sebab-sebab tertentu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rektor bersangkutan.

2) Tersedia sisa masa studi yang memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya.

3) Masih tersedianya tempat/seat pada jurusan/prodi yang dituju untuk mahasiswa yang akan diterima.

4) Memenuhi persyaratan akademik dan keuangan yang ditetapkan oleh Fakultas.

5) Bagi mahasiswa pindahan dari Program Sarjana lain maka berlaku persyaratan sebagai berikut:

a) Telah mengikuti kegiatan akademik selama dua semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 27 sks dengan IPK

≥ 2,76 atau yang ditetapkan oleh program studi.

b) Telah mengikuti kegiatan akademik selama 4 semester di perguruan tinggi asal harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 52 sks dengan IPK ≥ 2,76 atau yang ditetapkan oleh program studi.

d. Bagi mahasiswa pindahan dari Program Pascasarjana lain maka berlaku persyaratan sebagai berikut:

1) Persetujuan perpindahan diberikan oleh Rektor dengan mempertimbangkan status dan kualitas perguruan tinggi asal, akreditasi, jalur seleksi, serta alasan kepindahan.

2) Permohonan perpindahan diajukan langsung ke Rektor dengan melampirkan persyaratan yang ditetapkan.

3) IPK minimal 3,25 untuk Program Magister. 4) IPK minimal 3,50 untuk Program Doktor.

5) Telah mengikuti kegiatan akademik di perguruan tinggi asal selama maksimum 2 semester untuk Program Magister dengan jumlah kredit sekurang-kurangnya 20 sks dan maksimum 4 semester untuk Program Doktor dengan jumlah kredit sekurang-kurangnya 37 sks.

4. Ketentuan Bagi Mahasiswa Pindahan

(29)

24

b. Masa studi bagi mahasiswa pindahan mengikuti perhitungan batas waktu program studi yang berlaku di Universitas Sriwijaya dengan dihitung sejak terdaftar pada perguruan tinggi asal.

c. Universitas Sriwijaya hanya dapat menerima mahasiswa pindahan pada setiap awal semester ganjil.

2.2 Hak, Kewajiban, Larangan, Peringatan dan Sanksi 1. Hak Mahasiswa

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut

ilmu dan mengkajinya sesuai dengan norma, etika, dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.

b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.

c. Memanfaatkan fasilitas akademik Universitas/Fakultas dalam rangka kelancaran proses belajar, sesuai ketentuan penggunaan yang berlaku.

d. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang ditugaskan.

e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya.

f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. h. Memanfaatkan sumberdaya Universitas, Fakultas melalui perwakilan/organisasi

kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.

i. Pindah ke perguruan tinggi (PT) lain atau program studi lain, bilamana memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Universitas/Fakultas/ Jurusan/Prodi.

2. Kewajiban Mahasiswa

a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang diberikan beasiswa oleh Universitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Mematuhi aturan penulisan skripsi/tesis/disertasi atau publikasi di Universitas

Sriwijaya.

c. Mematuhi semua peraturan/ketentuan status kemahasiswaan yang berlaku termasuk etika akademik pada Universitas/Fakultas.

d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

e. Ikut bertanggung jawab memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan pepohonan kampus Universitas Sriwijaya. f. Menjaga ketentraman, ketenangan, kenyamanan, serta keindahan kampus

Universitas Sriwijaya.

g. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas/Fakultas. h. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

i. Mematuhi aturan berpakaian yang telah ditetapkan oleh Fakultas.

3. Larangan

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi FKIP Unsri
Tabel 2.2. Patokan dan Bobot Penilaian
Tabel 2.3. Nilai Minimal SULIET untuk Program Sarjana
Tabel 2.5. Predikat Kelulusan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Menyelenggarakan pendidikan akademik yang mampu menghasilkan Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki kompetensi di Bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu

dengan menggunakan metode ilmiah. 6) mahasiswa memiliki kemampuan untuk pengumpulan dan pengolahan data atau informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan

Untuk tahun 2014, FKIP Universitas Riau kembali membuka kesempatan kepada para dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis Program

( http://keuangan.atmaluhur.ac.id/ ) adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk memberikan informasi keuangan di STMIK Atma Luhur. Gambar 5.22 Sistem

Dalam kegiatan orientasi, dosen pembimbing atau supervisor memberikan penjelasan tentang microteaching , antara lain; dasar, tujuan, materi, prosedur, dan

Dengan demikian, sejak tahun 2007, FEB UB sudah memiliki program pendidikan yang lengkap mulai jenjang S1, S2, dan S3 untuk semua bidang keilmuan (Ekonomi, Manajemen, dan

a) Memberi informasi tentang KI/SK dan KD serta silabus yang akan diajarkan oleh mahasiswa selama PPL II. b) Bersama dengan mahasiswa menyusun program kegiatan PPL. c)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik di lapangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa S1 untuk mengembangkan kemampuan