• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit (Studi Kasus : Terminal Pinang Baris Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit (Studi Kasus : Terminal Pinang Baris Medan)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN TERMINAL DALAM KAWASAN

PEMBANGUNAN BERORIENTASI TRANSIT

(STUDI KASUS : TERMINAL PINANG BARIS MEDAN)

TESIS

OLEH:

TAUFIQ ISMAIL HUTASUHUT

10 7020 012/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERANCANGAN TERMINAL DALAM KAWASAN

PEMBANGUNAN BERORIENTASI TRANSIT

(STUDI KASUS : TERMINAL PINANG BARIS MEDAN)

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh:

TAUFIQ ISMAIL HUTASUHUT

10 7020 012

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

PERANCANGAN TERMINAL DALAM KAWASAN

PEMBANGUNAN BERORIENTASI TRANSIT

(STUDI KASUS : TERMINAL PINANG BARIS MEDAN)

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 13 Agustus 2016

(4)

Judul Tesis : “Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit (Studi Kasus : Terminal Pinang Baris Medan)”

Nama Mahasiswa : Taufiq Ismail Hutasuhut

NIM : 10 7020 012

Program Studi : Magister Teknik Arsitektur

Menyetujui,

Komisi Pembimbing,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, PhD) (Beny OY Marpaung ST, MT, PhD)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi,

(Dr.Ir.Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc.PhD)

Tanggal Lulus: 13 Agustus 2014

Dekan,

(Ir. Seri Maulina, M.Si,PhD)

(5)

Telah diuji pada

Tanggal: 13 Agustus 2014

Panitia Penguji Tesis

Ketua Komisi Penguji :Prof. Julaihi Wahid,Dip.Arch, B.Arch, M.Arch, PhD. Anggota Komisi 1. Dr. Achmad Delianur Nasution ST, MT,IAI.

(6)

PERANCANGAN TERMINAL DALAM KAWASAN

PEMBANGUNAN BERORIENTASI TRANSIT

(STUDI KASUS : TERMINAL PINANG BARIS MEDAN)

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh:

TAUFIQ ISMAIL HUTASUHUT

10 7020 012

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(7)

PERNYATAAN

PERANCANGAN TERMINAL DALAM KAWASAN

PEMBANGUNAN BERORIENTASI TRANSIT

(STUDI KASUS : TERMINAL PINANG BARIS MEDAN)

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 13 Agustus 2016

(8)

Judul Tesis : “Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit (Studi Kasus : Terminal Pinang Baris Medan)”

Nama Mahasiswa : Taufiq Ismail Hutasuhut

NIM : 10 7020 012

Program Studi : Magister Teknik Arsitektur

Menyetujui,

Komisi Pembimbing,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, PhD) (Beny OY Marpaung ST, MT, PhD)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi,

(Dr.Ir.Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc.PhD)

Tanggal Lulus: 13 Agustus 2014

Dekan,

(Ir. Seri Maulina, M.Si,PhD)

(9)

Telah diuji pada

Tanggal: 13 Agustus 2014

Panitia Penguji Tesis

Ketua Komisi Penguji :Prof. Julaihi Wahid,Dip.Arch, B.Arch, M.Arch, PhD. Anggota Komisi 1. Dr. Achmad Delianur Nasution ST, MT,IAI.

(10)

ABSTRAK

Kota Medan sebagai ibukota Sumatera Utara terletak pada posisi yang strategis karena merupakan wilayah transit yang dilalui oleh jalur strategis jalan lintas sumatera. Struktur kota menyebabkan persebaran fungsi-fungsi kegiatan akan terbentuk dan diikuti dengan sistem transportasi yang ada. Penempatan lokasi terminal ini juga perlu diikuti dengan pembangunan sarana dan prasarana penunjang yang lain sehingga perubahan lokasi menjadi berhasil.

Pengembangan kawasan Stasiun Pinang Baris Medan melalui prinsip-prinsip pengembangan berorientasi transit (transit oriented development) yang disesuaikan dengan karakter kawasan, dapat mengoptimalkan potensi sebagai kawasan transit yang prospektif. Perancangan terminal bertujuan memperbaiki kualitas fisik terminal Pinang Baris Kota Medan agar dapat berfungsi sebagai pusat terminal yang terintegrasi pada kawasan perkotaan.. Untuk efisiensi penggunaan dana pembangunan sub terminal, maka penentuan prioritas dan tahapan pembangunan perlu dilakukan.

Teori-teori tentang kebutuhan masyarakat terhadap teminal ini akan digunakan sebagai landasan untuk merumuskan suatu kerangka analisis untuk meninjau dan menganalisis kasus proyek terminal Pinang Baris. Dari pengamatan terhadap kawasan terminal pinang baris dan sekitarnya akan dirumuskan temuan-temuan berupa masalah dan potensi yang akan dianalisis lebih lanjut untuk menemukan prospek yang tepat bagi kawasan terminal pinang baris. Prospek tersebut akan dirumuskan menjadi beberapa alternatif skenario perancangan kawasan. Hasil pemilihan dan kombinasi dari beberapa alternatif skenario perancangan akan dirumuskan sebagai suatu Sasaran Kebijakan Perancangan.

(11)

ABSTRACT

Medan as the capital city of North Sumatera, located in a strategic place as a transit area passed by Sumatran short cuts. The structure of the city leads to the spreading of the functions of activities that will be formed and followed by the transportation systems. The location placement of this terminal also needs to be followed by the construction of supporting facilities and infrastructures, so that location change will succeed.

The development of Pinang Baris Terminal Medan through the principles of transit oriented development which is adapted to the character of area, can optimize potential as the prospective transit area. The aims of terminal design is to improve the physical quality of Pinang Baris Terminal Medan, so that it can function as an integrated terminal in urban areas. The determination of priorities and stages of development needs to be done for the efficiency of use of fund development of sub terminal.

The theories about the social demand for this terminal will be used as a basis to formulate the analytical framework to review and analyze project case of Pinang Baris Terminal. From the observations of Terminal Pinang Baris region and the sorroundings, findings will be formulated in the form of problems and potential which will be analyzed further to find out the right prospects for Pinang Baris Terminal. The prospects will be formulated into some scenario of design alternatives. The results of choices and combinations of several design scenario alternatives will be formulated as a design policy target.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan ridhaNya selama berlangsungnya pengerjaan Tesis ini. Tesis ini mengambil judul Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan

Berorientasi Transit (Studi Kasus : Terminal Pinang Baris Medan). Tesis ini

merupakan syarat yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Magister Teknik.

Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada pembimbing Tesis Bapak Prof. Julaihi Wahid, Dip. Arch, B.Arch, M. Arch, PhD dan Bapak Dr Achmad Delianur Nasution ST.MT sebagai pembimbing Tesis, atas kesediaannya membimbing, memberikan motivasi, pengarahan dan waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada:Ibu Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc, Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Orang tua saya yang tercinta, atas segala doa, dukungan, kesabaran dan segala pengorbanannya selama ini . Buat istri dan anak tercinta Noura Kamila Hutasuhut yang selalu menebar keceriaan di sepanjang hari.

(13)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Taufiq Ismail Hutasuhut

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 15 Oktober 1987

Alamat : Jln Lukah no 4, Medan Amplas.

Pendidikan

SD Negeri 064029 Medan, tahun 1993

SMP Negeri 15 Medan, tahun 1999

SMA Negeri 2 Medan, tahun 2002

Sarjana (S1) Teknik Arsitektur USU, tahun 2005

Pekerjaan

2010-2011 : Freelance

2012-2013 : Konsultan PT Dhona Civarag sebagai arsitek

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Alasan Pemilihan Topik Pembahasan ... 2

1.3 Perumusan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Keluaran... 5

1.7 Metodologi... 5

1.7.1 Kerangka berpikir ... 7

1.8 Sistematika Penulisan Tesis... 9

(15)

2.1 Pengertian Terminal ... 11

2.1.1 Tipe dan fungsi terminal ... 15

2.1.2 Pendekatan terminal bis ... 16

2.2 Transit Orientasi Development (TOD) ... 20

2.2.1 Prinsip transit orientasi development ... 22

2.2.2 Struktur transit orientasi development ... 23

2.2.3 Tipologi transit orientasi development ... 25

2.2.4 Keuntungan transit orientasi development ... 29

2.3 Studi Banding Tema Sejenis... 31

2.3.1 Fruitvale village, Oakland, California ... 31

2.3.2 Roppongi hills, Tokyo, Jepang... 40

2.3.3 D-Cube city, Seoul, Korea ... 46

2.4 Temuan Studi Banding Kasus dan Literatur ... 53

BAB III METODOLOGI ... 66

3.1 Metode Pendekatan... 66

3.2 Pengertian Metodologi Penelitian Kualitatif ... 66

3.2.1 Karakteristik metodologi penelitian kualitatif ... 67

3.2.2 Sistematika penelitian kualitatif ... 72

3.3 Metodologi Penelitian Perancangan ... 73

3.4 Teknik Penyajian Data dan Informasi ... 79

BAB IV ANALISIS TERMINAL TERPADU PINANG BARIS KOTA MEDAN ... 80

4.1 Deskripsi Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit ... 80

4.1.1 Keadaan kawasan pembangunan... 80

(16)

4.2.1 Pemanfaatan lahan di sekitar kawasan perancangan ... 90

4.2.2 Jaringan dan pola pergerakan di sekitar kawasan perancangan ... 93

4.3 Perencanaan Fungsi Lahan sebagai Area Pengembangan pada Kawasan TOD ... 95

4.3.1 Tinjauan sosio-ekonomi ... 96

4.3.2 Tren properti ... 99

4.3.3 Potensi kawasan berdasarkan lokasi ... 104

4.4 Analisa Kawasan Pembangunan TOD ... 106

4.4.1 Analisa tata guna lahan kawasan... 106

4.4.2 Analisa massa dan tata bangunan ... 114

4.4.3 Analisa sirkulasi kendaraan dan parkir ... 115

4.4.4 Analisa sirkulasi pejalan kaki... 123

4.4.5 Analisa ruang terbuka dan tata hijau ... 127

4.5 Temuan Analisa Tapak ... 128

4.6 Analisa Non Fisik/ Fungsional ... 130

4.6.1 Analisa jumlah penumpang ... 130

4.6.2 Analisa proporsi fungsi utama dan fungsi-fungsi prospektif ... 134

BAB V KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN PERANCANGAN ... 141

5.1 Konsep Dasar Pengembangan Kawasan ... 141

5.1.1 Perencanaan tata-letak dan desain komponen prasarana terminal ... 142

5.2 Konsep Perencanaan Kawasan ... 144

5.2.1 Konsep tata guna lahan ... 144

5.2.2 Konsep tata massa dan bangunan ... 149

5.2.3 Konsep fungsi dan aktivitas ... 152

5.2.4 Konsep sirkulasi kendaraan dan parkir ... 154

5.2.5 Konsep jalur pedestrian ... 164

(17)

BAB VI. EVALUASI AKHIR DAN REKOMENDASI ... 168

6.1 Evaluasi ... 168

6.2 Rekomendasi ... 169

(18)

DAFTAR TABEL

2.4 Proporsi fungsi pada Ropppongi Hills dibandingkan dengan proporsi fungsi pada urban TOD ... 45

2.5 Proporsi fungsi pada D-Cube City dibandingkan dengan proporsi fungsi pada urban TOD ... 52

2.6 Hubungan antara area transit dan kawasan mixed-use ... 54

2.7 Proporsi Percampuran Fungsi pada Studi Kasus ... 54

2.8 Kriteria perencanaan TOD berdasarkan kajian teori dan studi kasus ... 57

4.1 Distribusi PDRB Kota Medan 2010 – 2012 (%) ... 98

4.2 Indikator Perancangan pada Densitas TOD ... 109

4.3 Indikator Perancangan pada Jenis Land Use TOD ... 108

4.4 Indikator Perancangan pada Letak dan Konfigurasi Land Use TOD . 111 4.5 Indikator Perancangan Perletakan Pusat Aktifitas TOD ... 113

4.6 Data teknis beberapa jalan pada kawasan berpengaruh ... 117

4.7 Indikator Perencanaan Sirkulasi pada TOD ... 122

4.8 Temuan Analisa Tapak ... 128

(19)

4.10 Prediksi Jumlah bus dan penumpang pada hari tersibuk tahun 2020 . 132

4.11 Kebutuhan Pelataran Bus AKAP dan AKDP ... 132

4.12 Total Kebutuhan Parkir penumpang, pengunjung, pengelola dan penghuni hotel dalam kawasan terminal. ... 134

4.13 Kebutuhan Ruang Terminal untuk Kegiatan Utama ... 135

4.14 Kebutuhan Ruang Terminal untuk Kegiatan Pengelola ... 136

4.15 Kebutuhan Ruang Terminal untuk Kegiatan Pendukung ... 137

4.16 Kebutuhan Ruang Terminal untuk Kegiatan Supir Bus ... 138

4.17 Kebutuhan Ruang Terminal untuk Kegiatan Servis dan Utilitas ... 139

(20)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal

1.1 Kerangka berpikir ... 8

2.1 Mekanisme yang terjadi diTerminal bis ... 19

2.2 Ilustrasi konsep dasar pengembangan berorientasi transit (TOD) ... 21

2.3 Urban TOD (kiri) dan Neighborhood TOD (kanan) ... 27

2.4 Lokasi Fruitvale Village, terhadap Oakland City ... 32

2.5 Kawasan Fruitvale Village yang sudah direvitalisai (merah) dan kawasan rencana pembangunan tahap 2(biru). ... 33

2.6 Kawasan Fruitvale Village yang sudah direvitalisai ... 34

2.7 Zoning fungsi perlantai ... 35

2.8 Posisi stasiun BART pada kawasan Fruitvale ... 36

2.9 Avenida de laFuente street (area bebas kendaraan) ... 37

2.10 Suasana areal bebas kendaraaan khusus pedestrian,Fruitvale Village . 38 2.11 Tata guna lahan Roppongi Hills di Tokyo, Jepang ... 40

2.12 Jenis-jenis fungsi kawasan Roppongi Hills di Tokyo, Jepang ... 41

2.13 Fungsi-fungsi bangunan pada kawasan Roppongi Hills ... 42

2.14 Posisi subway pada kawasan Roppongi Hills ... 43

2.15 Metro Hat building ... 43

2.16 Suasana Kawasan Roppongi Hills ... 44

(21)

2.18 Posisi stasiun transit pada kawasan D-Cube city ... 47

2.25 Suasana pedestrian friendly pada studi kasus TOD ... 56

3.1 Kerangka Metode Pengumpulan Data ... 71

3.2 Skematik Metodologi Perancangan ... 78

4.1 Terminal Pinang Baris terhadap Kota Medan ... 81

4.2 Kondisi Eksisting Terminal Pinang Baris Medan. ... 82

4.3 Suasana Terminal Pinang Baris Medan ... 83

4.4 Denah Terminal Terpadu Pinang Baris ... 84

4.5 Kondisi Eksisting Terminal Pinang Baris Medan. ... 85

4.6 Peta persebaran pemanfaatan lahan di sekitar kawasan perencanaan (kawasan pengaruh) ... 91

4.7 Generator Aktivitas di sekitar kawasan perencanaan (kawasan pengaruh) ... 92

4.8 Persimpangan jalan TB Simatupang yang sering mengalami kemacetan ... 93

(22)

perancangan... 101

4.11 Pusat perbelanjaan yang berada pada wilayah yang mempengaruhi kawasan perancangan ... 102

4.12 Perkantoran yang berada pada wilayah yang mempengaruhi kawasan perancangan ... 103

4.13 Analisa Tata Guna Lahan Kawasan ... 107

4.14 Lokasi perancangan terminal dan kawasan mixed-use ... 108

4.15 Potensi pembagian letak dan konfigurasi land use berdasarkan prinsip-prinsip TOD ... 112

4.16 Ilutrasi potongan kawasan perancangan ... 114

4.17 Sirkulasi kendaraan di kawasan perencanaan ... 116

4.18 Jalur sirkulasi kendaraan pada area terminal ... 118

4.19 Analisa sirkulasi kendaraan dan parkir pada area terminal ... 119

4.20 Kendaraan yang parkir di dalam bangunan ... 120

4.21 Ilustrasi sirkulasi dan proses keberangkatan penumpang ... 121

4.22 Ilustrasi sirkulasi dan proses kedatangan penumpang ... 121

4.23 Ilustrasi sirkulasi dan proses pengantar/penjemput ... 122

4.24 Ilustrasi sirkulasi dan proses kedatangan pengelola terminal ... 122

4.25 Jalur pedestrian eksisting dan usulan pada kawasan perencanaan... 124

4.26 Konflik pejalan kaki dan kendaraan pada kawasan terminal ... 125

4.27 Analisa sirkulasi pejalan kaki pada area terminal ... 126

4.28 Kendaraan pribadi yang parkir pada jalur pedestrian ... 126

(23)

5.1 Konsep yang dapat diterapkan pada perancangan kawasan ... 142

5.2 Lokasi treminal dan lahan kosong yang akan digunakan sebagai ... perluasan fungsi terminal. ... 146

5.3 Pengembangan kawasan terrminal eksisting dan penambahan site usulan dari lahan kosong ... 147

5.4 Konsep tata guna lahan pengembangan kawasn berorientasi transit .. 148

5.5 Konsep tata masa dan bangunan kawasan perancangan ... 150

5.6 Tampak Depan konsep tata massa dan bangunan ... 151

5.7 Tampak Samping konsep tata massa dan bangunan ... 151

5.8 Konsep zoning lantai-1 pada bangunan perancangan ... 153

5.9 Konsep zoning lantai-2 pada bangunan perancangan ... 154

5.10 Konsep sirkulasi kendaraan pribadi ... 156

5.11 Ilustrasi sirkulasi kendaraan pengunjung kawasan perancangan ... 157

5.12 Konsep sirkulasi kendaraan transportasi bus AKAP ... 158

5.13 Ilustrasi sirkulasi kendaraan transportasi bus AKAP ... 159

5.14 Ilustrasi sistem keberangkatan pada bus AKAP ... 160

5.15 Konsep sirkulasi kendaraan transportasi bus AKDP ... 161

5.16 Ilustrasi sirkulasi kendaraan transportasi bus AKDP ... 162

5.17 Konsep sirkulasi kendaraan angkutan umum ... 163

5.18 Ilustrasi parkir kendaraan umum pada kawasan perancangan ... 163

5.19 Konsep pedestrian yang menghubungkan fungsi-fungsi ... 164

(24)

5.21 Konsep Ruang Terbuka dan Tata hijau ... 166 5.22 Ilustrasi tata hijau pada level ground dan evel atap (rooftop

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan data yang menjadi objek kajian, penelitian ini berusaha menganalsis data berupa teks lagu yaitu lirik lagu Bali popuper yang mengandung unsur ungkapan lisan

tersebut. Berikut ini adalah penggalan cerita م ل /anna’āmatu/”Burungَ Unta”َ tentang pertumbuhan rasa etis dan religius.. Dari bebarapa penggalan cerita diatas, Burung

Jauh sebelum koran Bali Post (sebelum- nya bernama Suara Indonesia, Suluh Marhaen ) mempublikasikan sastra, di Bali Utara tahun 1920-an dan 1930-an sudah terbit media massa

[r]

maka mereka akan lebih bisa menontrol dirinaya sendiri, sehingga mereka dapat meningkat hasil belajar mereka. Sedangkan seseorang yang memiliki minat belajar

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wang (2010) dimana pengaruh transaparansi negatif terhadap hubungan antara tax avoidance

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bonggol pisang dapat menggantikan molases sebagai sumber RAC pada pakan komplit berbasis jerami padi amoniasi.. Kata

JUDUL : UGM BERI GELAR DOKTOR HC KE BOS MAYAPADA MEDIA : HARIAN JOGJA. TANGGAL : 23