ANALISIS JURNAL ANALISIS BELANJA MODAL, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN
(CAPITAL EXPENDITURES ANALYSIS, INVESTMENTS, AND EMPLOYMENT ON ECONOMIC GROWTH SOUTH SULAWESI)
BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan keadaan ekonomi dalam suatu Negara menuju keadaan yang lebih baik. Keadaan perumbuhan
ekonomi yang baik serta stabil dapat bedampak positif terhadap Negara itu sendiri seperti meningkatkan pendapatan nasional dan akhirnya akan mensejahterakan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari pemerintah yang dalam kebijakannya melaksanakan pembangunan guna memperbaiki kondisi perekonomian. Kondisi perekonomian tergantung dari sumber daya alamnya serta bagaimana mengelolah sumberdaya tersebut seefesien dan seefektif mungkin, tidak hanya dilihat dari suberdaya alamnya saja namun juga dilihat dari sumber manusisannya yang dapat berperan penting dalam melaksanakan pelaku ekonomi.
Provinsi Sulawesi selatan tergolong provinsi yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar pasalnya sulawesiselatan memiliki SDA yang memadai serta pembangunan yang sudah merata ini mengakibatkan Sulawesi selatan memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata – rata yaitu 6,80 persen.
1.2Tujuan Analisis
A. Mengukur dan menganalisis pengaruh variabel makro ekonomi yang terdiri dari Belanja Modal, Investasi, dan Tenaga Kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan.
BAB II
JURNAL PENELITIAN 2.1 Profile Jurnal
A. Judul Penelitian
ANALISIS BELANJA MODAL, INVESTASI, DAN TENAGA KERJATERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN
(CAPITAL EXPENDITURES ANALYSIS, INVESTMENTS, AND EMPLOYMENT ON
ECONOMIC GROWTH SOUTH SULAWESI)
B. Penulis 1. Basri Bado
C. Sumber
Anwar, Khairil. (2011). Analisis determinan pertumbuhan ekonomi dan Kebutuhan Investasi di kabupaten maros. Jurnal ekonomi perencanaan Pembangunan PPS Unhas
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. 2013. Produk Domestik Regional Bruto & indikator Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi selatan. BPS Sul-Sel. 2014 Bati. 2009. Pengaruh Belanja Modal, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Tesis Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. USU Repository.
Ida Bagus Raka Surya Atmaja, 2001, Peranan Investasi Swasta, Investasi Sektor publik dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan GDP di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 15, No.2
Jhingan, ML, 1999, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, diterjemahkan oleh D.Guritno, Edisi ke Tujuh, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Juardi, 2014. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis Pasca Sarjana Unhas.
Jocas, Marques, 2012. Pengaruh Investasi, Jumlah Tenaga Kerja, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Timor Leste Periode 2004-2011. Other Thesis, Upn "Veteran" Yogyakarta.
Mankiw, N.Gregory. 2000.Teori Makro Ekonomi.Ed.4, Jakarta: Penerbit Erlangga. Sabar, Wardihan. 2012. “Determinan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Enrekang”,
Todaro, Michael. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangg.
D. Key Word
1. Capital Expenditures 2. Investment, Employment 3. Economic growth.
E. Abstrak
The aim of this study was to determine the influence of Capital Expenditure and Investment, and Employment on economic growth in South Sulawesi. This study uses time series data (time series) in 2001-2013. Data collected through observation and documentation. Data were analyzed using multiple linear regression analysis by
the method of ordinary least squares (OLS). The results showed that the variable Capital Expenditures, Investment, and Labour significant effect on economic growth in South Sulawesi. Capital Expenditure Partially variables, and variables of Labor has a significant influence on the economic growth of South Sulawesi. While variable investments significantly negative effect on economic growth in South Sulawesi. F. Tanggal Publikasi
2 Agustus 2015 G. Metode Penelitian
1. Menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data runtun waktu (time series) tahun 2001–2013 yang ditunjang dengan studi kepustakaan.
BAB III PEMBAHASAN 3.1Kajian Teori
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan keadaan ekonomi dalam suatu Negara menuju keadaan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi yang optimal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikarnakan pendapatan meningakat. Dalam pengoptimalan pertumbuhan ekonomi terdapat variable variable yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Yang pertama belanja modal seperti yang disampaikan oleh Robert St. dan Hong Zhuang (2010), dan Sri (2014) “Bahwa belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.”karena semakin banyak melakukan belanja modal semakin
besar perekonomian daerah. Belanja modal dalam hal ini berupa infrastruktur yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja hingga terciptanya efesien dan efektifitas dalam berbagai sector maupun produktifitas masyarakat seperti yang disampaikan oleh Saragih, (2003) “bahwa, Jika Pemerintah daerah menetapkan anggaran belanja pembangunan lebih besar dari pengeluaran rutin, maka kebijakan ekspansi anggaran daerah ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.”
Selain belanja modal terdapat inventasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti yang disampaikan oleh Mankiw (2000) “bahwa investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.” Dalam hal ini investasi yang harunya dilakukan yaitu investasi yang menyerap banyak teaga kerja yang dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menopang investasi di masa yang akan datang.
Yang terakhir tenaga kerja dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti yang disampaikan oleh Zulkarnain Nasution dalam penelitiannya (2011), “bahwa tenaga kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.” Jumlah tenaga kerja yang terlibat langsung dengan sector ekonomi akan menunjang pengaruh kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, serta angka tenaga kerja yang selalu meningkat
dengan di barengi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja akan lebih kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
3.2Analisa Penelitian PICO A. Populasi
Menggunakan data selama 12 tahun yaitu dari tahun 2001 – 2013 berumber dari studi kepustakaan.
Pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di sulawei selatan pemerintah melakukan belanja modal yang memperhatika pelayanan public, alokasi belanja public berupa infrastruktur yang menunjang aktifitas masyarakat selain itu melakukan investasi pada sector pertambangan dan penggalian serta perkebunan yang menyerap banyak tenaga kerja dan melibatkan tenaga kerja yaitu masyarakat dalam kegiatan dalam sector ekonomi serta meningaktakn kualitas tenaga kerja
C. Compare
Jurnal ini tidak membandingakan dengan jurnal lainnya.
D. Outcome
Variable – variable dalam penelitian ini yaitu belanja modal, investasi serat tenaga kerja dalam menunjang pertumbuhan ekonomi yang optimal terjadi sangat signifikan,
maksudnya ketiga variable tersebut mendorong terbentuknya pertumbuhan ekonomi yang baik pada daerah Sulawesi selatan.
3.3Kelebihan dan Kekurangan Penelitian A. Kelebihan
1. Metode penelitian di uraikan dengan jelas 2. Hasil penelitian dapat di cerna dengan mudah 3. Tujuan dari penelitian dipaparkan dengan jelas. B. Kekurangan
1. Manfaat jurnal tidak di cantumkan. 2. Terdapat hitungan yang sulit dimengerti.
3. Terdapat kesalahan dalam beberapa pengetikan kata. 3.4Manfaat Penelitian
A. Para pembaca dapat mengetahui bahwa terdapat variable – variable yang menunjang perumbuhan ekonomi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan
Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang optimal tak terlepas dari beberapa peran antara lain masyarakat, pelaku ekonomi maupun pemerintah dalam memutuskan kebijakannya. Lalu bukan hanya itu terdapat variable variable makro yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi antar lain belanja modal yang bersifat pelayanan public, lalu ada investasi yang menyerap banyak tenaga kerja dan membuka lapangan kerja serta tenaga kerja yang diikutsertakan dalam kegiatan ekonomi dan juga kualitas tenaga kerja itu sendiri.
4.2Saran
1. Bagi Pemerintah
Dalam memutuskan kebijakan investasi harus lebih melihat seberapa besar investasi itu dapat menyerap tenaga kerja , tidak hanya itu tetapi juga melihat dampak yang di timbulkan.
Lebih banyak membuka lapangan pekerjaan guna menngkatkan pertumbuhan ekonomi.
2. Bagi Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Basri Bado. Jurnal ANALISIS JURNAL ANALISIS BELANJA MODAL, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN. tersedia online :
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/econosains/article/view/658 pada tanggal 3 Mei
2017