3
PERAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DI KLINIK BERSALIN SWASTA MEDAN TEMBUNG
Abstrak Dwi Ris Hasanah. S
Latar belakang: Ikatan antara ibu dan bayinya telah terjadi sejak masa kehamilan dan pada saat persalinan ikatan itu akan semakin kuat. Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memfasilitasi perilaku ikatan awal ini dengan cara menyediakan sebuah lingkungan yang mendukung sehingga kontak dan interaksi yang baik dari orangtua kepada anak dapat terjadi.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui peran bidan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di klinik bersalin swasta medan tembung.
Metodologi penelitian: yang digunakan adalah desain deskriptif, dengan pendekatan
cross secsional (penelitian yang dilakukan hanya sekali waktu saja) dan sampel
sebanyak 35 orang dengan tehnik total sampling. Penelitian dilakukan maret sampai mei 2013.
Hasil : penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memberikan motivasi rendah sebanyak 21 responden (60,0%), sehingga responden memberikan tindakan inisiasi menyusui dini tidak baik sebanyak 19 responden (54,3%).
Kesimpulan :Dalam penelitian ini peran bidan dalam pelaksanaan inisiasi menyusui dini tidak terlaksana dengan baik. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi setiap pelayanan kebidanan baik di Rumah Sakit maupun di klinik bersalin, dapat memberikan informasi dan dapat meningkatkan penerapan standar pelayanan kebidanan pada ibu postpartum tentang inisiasi menyusu dini.
Kata kunci : Peran bidan, pelaksanaan inisiasi menyusui dini.
i