MAKNA SIMBOLIK DALAM PEMBERIAN ULOS PADA PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK
SKRIPSI
OLEH :
MELISA NAINGGOLAN 110701023
DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Makna Simbolik dalam Pemberian Ulos pada Upacara Perkawinan Adat Batak Toba: Kajian Antropolinguistik
Oleh
Melisa Nainggolan
NIM 110701023
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan mengikuti ujian skripsi dan
telah disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Hariadi Susilo, M.Si Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum
NIP 19580505 197803 1 001 NIP 19610721 198803 1 001
Departemen Sastra Indonesia
Ketua,
Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk mendapat gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
lain, dan tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang tertulis
dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat tidak
benar, saya bersedia menerima sangsi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang
saya peroleh.
Medan, September 2015
Melisa Nainggolan
MAKNA SIMBOLIK DALAM PEMBERIAN ULOS PADA
PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA: KAJIAN
ANTROPOLINGUISTIK
MELISA NAINGGOLAN
NIM 110701023
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis makna simbolik pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba dengan menggunakan kajian antropolinguistik. Tujuannya untuk mengetahui makna dan nilai-nilai budaya yang tersirat dalam pemberian ulos tersebut. Metode yang digunakan adalah metode cakap atau lebih dikenal dengan wawancara, serta mencatat hal-hal yang perlu untuk penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan, yang penentunya diluar bahasa itu sendiri. Hasil penelitian ini ialah pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba memiliki makna harapan, makna menasehati, makna memberi berkat, dan makna ucapan syukur. Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba, ialah nilai kekeluargaan, nilai kasih sayang, nilai kesetian, nilai keagamaan, dan nilai kebersamaan. Nilai-nilai tersebut yang hendak diterapkan dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena kasih
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul MAKNA SIMBOLIK DALAM PEMBERIAN ULOS PADA PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK. Penulis banyak mendapat dukungan dari keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat. Penulis ucapkan
terimakasih kepada orang yang terlibat dalam penulisan skripsi ini, yaitu :
1. Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan fakultas Ilmu Budaya, Dr. M.
Husnah Lubis, M.A. selaku wakil Dekan I, Drs. Syamsul Tarigan selaku
wakil Dekan II, dan Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. selaku wakil Dekan
III.
2. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai ketua Departemen Sastra
Indonesia dan Drs. Haris Sultan Lubis, M.SP., sebagai sekretaris
Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan di Departemen Sastra Indonesia.
3. Drs. Hariadi Susilo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang sudah
meluangkan waktu dalam memberi bimbingan kepada penulis.
4. Drs. Parlaungan, M.Hum., selaku dosen pembimbing II, yang juga sudah
meluangkan waktu untuk terus membimbing penulis.
5. Seluruh Bapak dan ibu Staf Pengajar Departemen Sastra Indonesia,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
serta pegawai administrasi, Pak Slamet yang membantu dalam urusan
administrasi tentunya
6. Teristimewa penulis ucapkan kepada ayahanda tercinta, Dukmen
Nainggolan, yang selalu mendukung bahkan menemani penulis dalam
melakukan penelitian, ayah yang selalu memberi nasihat serta arahan yang
sangat berguna bagi penulis, serta ibunda tersayang, Herlina Tumanggor,
yang juga senantiasa mendukung dan memberi semangat juga membantu
penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Kepada kakak tersayang, Etty
Nainggolan, yang meskipun jauh tapi tetap selalu mendukung dan memberi
semangat kepada penulis, dan terimakasih juga kepada adek-adekku
sayang, Ayu Nainggolan, Manatap Nainggolan, Albert Nainggolan, Steven
Nainggolan, dan Betris Hutabarat, yang selalu mendukung dan membantu
penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis bersyukur karena Tuhan
mengirim orang-orang terhebat kepada penulis.
7. Terimakasih yangspesial penulis ucapkan juga kepada teman seperjuangan
penulis yang selalu mendukung dan menemani penulis selama masa
perkuliahan dan selama pengerjaan skripsi ini, teman yang selalu ada saat
suka dan duka, yang juga sedang berjuang menggapai mimpi mereka,
terimakasih untuk Roiyani Marbun, Elina Sihombing, Hearty Simanjorang,
Nathalia Simangunsong, Jumpa Riama Tampubolon, Bonita Sibuea, dan
Devi Siahaan. Terimakasih juga buat teman-teman stambuk 2011 yang
Sondang Simbolon dan Vierda Sihalohoyang juga mendukung dan
memotivasi penulis selama pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat banyak
kekurangan, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran agar dapat
melengkapi kekurangan penelitian ini. Akhir kata penulis mengucapkan semoga
penelitian ini bermanfaat. Terimakasih.
Daftar Istilah
1. Boru : anak perempuan
2. Bou : bibi
3. Eda : ipar perempuan‟
4. Hela : menantu laki-laki
5. Ito : saudara perempuan/saudara laki-laki
6. Lae : ipar laki-laki
7. Ompu (oppung) : kakek atau nenek
8. Paranak : pihak laki-laki
9. Parboru : pihak perempuan‟
10.Pariban : anak bibi/tulang
11.Parumaen : menantu perempuan
DAFTAR ISI
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep………. 6
2.3 TinjauanPustaka………...13
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1LokasidanWaktuPenelitian………..15
3.2 Sumber Data………15
3.3 Data………..16
3.4 MetodedanTeknikPengumpulan Data………...16
3.5 MetodedanTeknikAnalisis Data………...17
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tata Acara Pemberian Ulos pada Perkawinan Batak Toba...19
4.2 Makna Simbolik Pemberian Ulos...31
4.2.1 Makna Harapan...31
4.2.2 Makna Menasehati...35
4.2.3 Makna Memberi Berkat...37
4.2.4 Makna Ucapan Terimakasih……….40
4.3 Nilai-nilai budaya yang terdapat pada perkawinan Batak Toba...41