• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Simbolik dalam Pemberian Ulos pada Upacara Perkawinan Adat Batak Toba: Kajian Antropolinguistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makna Simbolik dalam Pemberian Ulos pada Upacara Perkawinan Adat Batak Toba: Kajian Antropolinguistik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA SIMBOLIK DALAM PEMBERIAN ULOS PADA

PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA: KAJIAN

ANTROPOLINGUISTIK

MELISA NAINGGOLAN

NIM 110701023

ABSTRAK

Skripsi ini menganalisis makna simbolik pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba dengan menggunakan kajian antropolinguistik. Tujuannya untuk mengetahui makna dan nilai-nilai budaya yang tersirat dalam pemberian ulos tersebut. Metode yang digunakan adalah metode cakap atau lebih dikenal dengan wawancara, serta mencatat hal-hal yang perlu untuk penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan, yang penentunya diluar bahasa itu sendiri. Hasil penelitian ini ialah pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba memiliki makna harapan, makna menasehati, makna memberi berkat, dan makna ucapan syukur. Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba, ialah nilai kekeluargaan, nilai kasih sayang, nilai kesetian, nilai keagamaan, dan nilai kebersamaan. Nilai-nilai tersebut yang hendak diterapkan dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.

Referensi

Dokumen terkait

perkawinan bagi masyarakat Batak Toba tidak terlepas dari pemberian ulos.. Pemberian ulos tersebut sudah disediakan dan ditetapkan ulos

Hukum adat Batak Toba, khususnya perkawinan sangat memperhatikan prinsip dasar yaitu dalihan na tolu (artinya tungku nan tiga), yang merupakan suatu ungkapan yang menyatakan

anak muna nagabe hela nami dohot boru muna na gabe parumaen

Sebagai ulos dalam maknanya dengan adat Batak yang terfokus pada perkawinan. bagi orang Batak Toba di Jakarta dan ulos ragi idup dan ulos

Pemberian ulos ragi hotang kepada pengantin dalam perkawinan adat Batak Toba Jakarta (Jakarta, 15 Desember 2014).. kasih atas bantuan dan dukungan moril pada pesta

Pada data 12 menjelaskan bahwa performansi yang di tunjukkan dalam upacara adat saur matua pada masyarakat Batak Toba pemberian ulos saput terakhir kepada yang

Berdasarkan hasil wawancara dengan nara sumber fungsi sosial ulos dalam acara pernikahan adat istiadat batak toba yaitu adalah pada saat prosesi penyerahan ulos

“Ungkapan Metafora pada Etnis Batak Toba” .Makalah Seminar Nasional Budaya Etnik III edisi 11..