• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEK 1104132 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEK 1104132 Chapter1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam menyokong

keberlangsungan suatu negara. Melalui pendidikanlah manusia dibentuk dan

dididik untuk dapat melaksanakan sebagian besar fungsi-fungsi kehidupannya.

Hal tersebut berkaitan dengan tujuan pendidikan yaitu meningkatkan kualitas

sumber daya manusia, baik dari segi jasmani, rohani, spiritual, material, maupun

kematangan berpikir (Dede Somarya dan Pupun Nuryani; 2009, hlm.25).

Menurut Redja Mudyaharjo (2001, hlm.11), pendidikan merupakan segala

usaha yang dilakukan secara sadar oleh pihak keluarga, masyarakat, maupun

pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, serta latihan yang

berlangsung baik di sekolah maupun di luar sekolah dan bertujuan untuk

mempersiapkan para peserta didik untuk memainkan peranan dalam berbagai

lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Namun dalam hal ini,

pendidikan akan lebih difokuskan pada pendidikan formal di sekolah.

Sebagaimana negara-negara pada umumnya, pendidikan di Indonesia juga

merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang peningkatan

sumber daya manusianya. Indonesia sangat terkenal dengan negaranya yang luas

dan juga jumlah penduduknya yang menempati peringkat keempat di dunia.

Namun kuantitas penduduk tersebut belum diiringi dengan kualitas penduduk

yang baik pula. Untuk itu, dianggap sangat penting untuk mengadakan

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yaitu melalui

pengadaan pendidikan yang berkualitas.

Secara umum di dalam setiap sekolah, keberhasilan pendidikan tersebut

dilihat dari hasil belajar yang diperoleh oleh masing-masing siswa di sekolah

tersebut. Hal tersebut dikarenakan hasil belajar yang diperoleh masing-masing

siswa akan mencerminkan kemampuan siswa tersebut dalam memahami materi

pelajaran yang juga mencerminkan kesuksesan proses pembelajaran tersebut

(2)

ini biasa dilihat dari nilai rapor ataupun nilai Ujian Nasional (UN) yang

diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia secara bersamaan. Untuk lebih

jelasnya, berikut ini disajikan data rata-rata nilai UN mata pelajaran ekonomi di

SMA Negeri se-Kota Bandung:

Tabel 1.1

Nilai Rata-Rata Pencapaian Ujian Nasional

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung pada Mata Pelajaran Ekonomi

No. Nama Sekolah Tahun Ajaran

2012/2013 2013/2014 2014/2015

Sumber : Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung

(3)

cukup rendah. Meskipun terdapat beberapa sekolah yang mengalami peningkatan

dari tahun-tahun sebelumnya, namun sebagian besar dari jumlah SMA Negeri di

Kota Bandung mengalami penurunan hasil UN, baik pada dua tahun terakhir

maupun dalam satu tahun terakhir. Dalam hal ini, yang menjadi hal yang paling

ingin diteliti adalah sekolah-sekolah yang sempat mengalami peningkatan nilai

pada Tahun Ajaran 2013/2014 namun akhirnya mengalami penurunan di Tahun

Ajaran 2014/2015. Untuk itu, berikut ini disajikan data persentase penurunan yang

dialami oleh SMA-SMA Negeri tersebut:

Tabel 1.2

Persentase Penurunan Nilai Rata-Rata

Pencapaian Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Bandung

No. NamaSekolah TahunAjaran PersentasePenurunan

(4)

Bandung

10. SMA Negeri 24

Bandung

6,94 6,07 12,54

11. SMA Negeri 25

Bandung

6,68 6,02 9,89

12. SMA Negeri 26

Bandung

6,30 6,14 2,54

Sumber : Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung (data diolah)

Melalui tabel tersebut, dapat dilihat bahwa SMA Negeri 22 Bandung

memiliki tingkat penurunan yang terbesar. Hal inilah yang mendorong penulis

meneliti hasil belajar di SMA Negeri 22 Bandung ini. Untuk lebih memperkuat

alasan tersebut, disajikan juga data nilai Ujian Nasional Mata Pelajaran Ekonomi

di SMA Negeri 22 Bandung dalam lima tahun terakhir sebagai berikut:

Tabel 1.3

Nilai Rata-Rata Pencapaian Ujian Nasional Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung

TahunAjaran 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

NilaiRata-Rata 7,88 8,88 5,98 6,83 5,94

PersentasePeningkatan - 12,69 -32,66 14,21 -13,03

Sumber : Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung (data diolah)

Dari data di atas dapat semakin jelas dilihat bahwa hasil belajar di SMA

Negeri 22 Bandung ini sempat memiliki prestasi yang baik dan mengalami

peningkatan, namun kemudian mengalami penurunan yang cukup signifikan pada

tiga tahun terakhir. Hal ini tentunya sangat mendorong penulis untuk melakukan

penelitian mengenai hasil belajar di SMA Negeri 22 Bandung ini.

Ditambah lagi apabila dilihat dari nilai hasil Ulangan Akhir Semester

(UAS), hasil belajar siswa di SMA Negeri 22 Bandung ini dinilai buruk. Hal ini

dapat diperjelas dengan data yang disajikan dalam tabel berikut ini:

(5)

Nilai Hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IIS Tahun Ajaran 2014/2015

di SMA Negeri 22 Bandung

No. RentangNilai Frekuensi Persentase

1. > 75 2 orang 1,82

2. 74 – 65 8 orang 7,27

3. 64 – 55 12 orang 10,91

4. 54 – 45 41 orang 37,28

5. 44 – 35 29 orang 26,36

6. 35 > 18 orang 16,36

Jumlah 110 orang 100,00

Sumber : SMA Negeri 22 Bandung (data diolah)

Data di atas inilah yang semakin mendorong penulis untuk melakukan

penelitian mengenai hasil belajar di SMA Negeri 22 Bandung ini, termasuk

mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut.

Keberhasilan maupun kegagalan proses pembelajaran yang dilihat dari hasil

belajar yaitu nilai UN ini pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Uzer Usman (2006, hlm.10), faktor- faktor tersebut terdiri dari faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal ini dapat berupa kondisi dari dalam diri siswa itu

sendiri, seperti kondisi jasmani dan kondisi rohani siswa, serta karakteristik siswa

yang meliputi keterampilan, sikap, kebiasaan, motivasi, persepsi, minat

kebutuhan, bakat, kematangan, dan kecerdasan siswa. Sedangkan faktor eksternal

berasal dari luar diri siswa tersebut, seperti lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, lingkungan masyarakat, budaya, fasilitas belajar, dan lingkungan

keagamaan. Faktor-faktor internal maupun eksternal tersebut juga memiliki

keterkaitan satu sama lain. Secara khusus faktor-faktor eksternal ini juga dapat

mempengaruhi faktor internal dalam hal persepsi siswa tersebut. Misalnya

persepsi siswa mengenai keterampilan dasar mengajar guru, persepsi siswa

mengenai lingkungan keluarga, persepsi siswa mengenai lingkungan sekolah, dan

lain sebagainya. Hal tersebut merupakan faktor internal yang berasal dari dalam

diri siswa tersebut, namun dipengaruhi oleh kondisi-kondisi dari faktor eksternal

tersebut. Faktor-faktor eksternal ini juga dapat dijabarkan lagi ke dalam beberapa

(6)

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti

faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa

tersebut atau yang biasa dikenal dengan faktor internal, yaitu persepsi siswa

mengenai keterampilan dasar mengajar guru dan motivasi belajar siswa. Hal ini

dilatarbelakangi oleh pentingnya peranan guru dan siswa dalam proses

pembelajaran. Seperti pengertian proses pembelajaran yaitu interaksi antara guru

mengajar dan siswa belajar. Oleh karena itu, kemampuan guru untuk mengajar ini

merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung dan menyukseskan proses

pembelajaran. Selain peranan mengajar guru ini, peranan siswa dalam belajar juga

merupakan salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam proses

pembelajaran. Kemampuan siswa dalam melaksanakan peranannya yaitu belajar

ini sangat dipengaruhi oleh motivasinya.

Penelitian ini juga diperkuat dengan adanya penelitian-penelitian terdahulu

mengenai variabel-variabel terkait dalam penelitian ini. Seperti hasil penelitian

dari Rahmi Apriani Suhartono yang menyatakan bahwa keterampilan mengajar

guru berpengaruh positif terhadap minat belajar pada mata pelajaran ekonomi,

keterampilan mengajar guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar pada

mata pelajaran ekonomi, dan minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar. Ada juga hasil penelitian dari Mella Retha F. D. Saragih yang menyatakan

bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel keterampilan mengajar guru

dan prestasi belajar siswa terhadap persepsi siswa. Hasil penelitian dari Elviani

Supriadi juga mendukung dengan kesimpulan bahwa keterampilan mengajar guru

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Selain hasil-hasil penelitian tersebut, terdapat pula hasil penelitian dari

Dewi Anggraeni yang menyatakan bahwa pengaruh kompetensi profesional guru

terhadap hasil belajar siswa di SMK Pasundan I Bandung memiliki korelasi

sebesar 0,6124 dan mempunyai pengaruh sebesar 37,5%. Serta ada pula hasil

penelitian dari Renny Rahmayani yang menyatakan bahwa kompetensi guru dan

motivasi belajar baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Terdapat pula

(7)

guru terhadap hasil belajar siswa, pengaruh keterampilan dasar mengajar guru

terhadap motivasi belajar siswa, serta pengaruh motivasi belajar siswa terhadap

hasil belajar siswa yang menyatakan bahwa setiap variabel tersebut memiliki

pengaruh yang signifikan.

Atas beberapa dasar dan pertimbangan inilah yang memperkuat bahwa dua

faktor internal yaitu keterampilan dasar mengajar guru dan motivasi belajar siswa

memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka dipilih kedua faktor

tersebut untuk diteliti secara lebih dalam melalui penelitian ini. Penelitian ini akan

meneliti keterkaitan atau pengaruh dari kedua faktor tersebut terhadap hasil

belajar yang diperoleh oleh siswa. Namun motivasi belajar siswa dalam hal ini

akan dijadikan sebagai mediator dalam pengaruh keterampilan dasar mengajar

guru terhadap hasil belajar siswa. Judul penelitian yang akan diangkat ini yaitu:

“Pengaruh Keterampilan Dasar Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Melalui Mediasi Motivasi (Studi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI

IPS di SMA Negeri 22 Kota Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkanlatarbelakang yang telahdikemukakan sebelumnya, terdapat

beberapa permasalahan yang akan diteliti yang dirumuskan dalam poin-poin

sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung?

1.2.2 Bagaimana pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung?

1.2.3 Bagaimana pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung?

1.2.4 Bagaimana pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap hasil

belajar siswa melalui mediasi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung?

(8)

Setiap hal yang dilakukan pasti memiliki alasan ataupun tujuan, begitu pula

dengan penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap

motivasi belajar siswa.

1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap

hasil belajar siswa.

1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar

siswa.

1.3.4 Untuk mengetahui pengaruh keterampilan dasar mengajar guru terhadap

hasil belajar siswa melalui mediasi motivasi belajar siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

Setelah menetapkan tujuan penelitian, terdapat beberapa hasil yang

diharapkan dapat diperoleh melalui penelitian ini. Hasilpenelitiantersebut

dipaparkan dalam manfaat-manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1.4.1 BagiPemerintah

Hasilpenelitianinidapatmenjadibahanpertimbangandalammeningkatkanket

erampilan guru dalammengajarparapesertadidik.

1.4.2 Bagi Guru

Hasilpenelitianinidapatmembantupara guru

dalammencaricarauntukmeningkatkanmotivasibelajarsiswadanhasilbelajarsiswase

carakhususpadamatapelajaranekonomi.

1.4.3 BagiSiswa

Hasilpenelitianinidapatberdampakpadamotivasibelajarsiswa yang

akanberdampak pula padapeningkatanhasilbelajar yang

Gambar

Tabel 1.2 Persentase Penurunan Nilai Rata-Rata
Tabel 1.4

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas X di SMA PGII 1

Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi (survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi).. Universitas Pendidikan Indonesia

Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi (survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi).. Universitas Pendidikan Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan biaya pendidikan dan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas XI IPS di

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Se-Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENGARUH KETERAMPILAN MENJELASKAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS SMA NEGERI 10 BANDUNG..

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN DIMODERASI MINAT BELAJAR SISWA (Survey Pada SMA Swasta Kota

Pengaruh Minat Belajar, Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS