• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN VERIFIKASI KTSP KUR 2013 SMA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSTRUMEN VERIFIKASI KTSP KUR 2013 SMA 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KABUPATEN/KOTA : ...

PETUNJUK PENGISIAN

1. C e r m a t i dokumen KTSP yang akan divalidasi.

2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas validasi

3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom 0 s.d. 4 sesuai keberadaan butir-butir pernyataan, dan pada kolom catatan diisi apabila ada hal-hal yang penting perlu dicantumkan dalam kolom tersebut. Ketentuan penskorannya sbb.:

a. 0 apabila dala dokumen tidak ada b. 1 apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap c. 2 apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap d. 3 apabila Ada Baik / Lengkap

e. 4 apabila Ada/Sangat Baik/Sangat Lengkap

4. P a d a b a g i a n b a w a h a k h i r d a r i l e m b a r v a l i d a s i / v e r i f i k a s i i n i a d a Catatan petugas validasi diisi dengan temuan, komentar dan saran berdasarkan hasil validasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH

: ...

ALAMAT SEKOLAH

: ...

NAMA KEPALA SEKOLAH

: ...

TANGGAL VALIDASI

: ...

PETUGAS VALIDASI

: ...

(2)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 2

Nama Sekolah : . . .

Nama Kepala Sekolah : . . .

Alamat Sekolah : . . .

Kabupaten/Kota : . . .

DOKUMEN I (Buku I)

No Komponen KTSP dan Indikator Penilaian (Skor)

Ketera-ngan 0 1 2 3 4

COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan/atau daerah (Sekolah Negeri), Logo Sekolah (Sekolah Swasta)

2. Judul: Kurikulum SMA ... 3. Tahun ajaran

4. Alamat sekolah

LEMBAR PENGESAHAN

1. Rumusan kalimat pengesahan

2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah 3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite

Sekolah

4. Tempat untuk tanda tangan kepala/pejabat dinas pendidikan Provinsi (diisi nama lengkap, pangkat dan NIP Kabid Dikmen a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

Kesesuaian dengan halaman

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. Latar belakang memuat: - kondisi ideal

- kondisi nyata

- Potensi dan karakteristik satuan pendidikan 2. Pengertian Kurikulum

3.Rasional Pengembangan Kurikulum 4.Tantangan Internal

5.Tantangan Eksternal 6.Penyempurnaan Pola Pikir 7.Penguatan Tata Kelola Kurikulum 8. Karakteristik Kurikulum 2013 9. Tujuan Kurikulum 2013

B. Landasan

Mencantumkan dasar hukum yang relevan dalam penyusunan Kurikulum 2013 untuk SMA

- Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

-Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(3)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 3 0 1 2 3 4

-Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

-Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana

-Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

-Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah

-Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang SKL kurikulum 2013

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD)

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di sekolah

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 Ekstra Kurikuler Wajib Pramuka

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pendidikan Menengah

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran

(4)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 4

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013

-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti

-Permendikbud 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Landasan Hukum untuk Mulok untuk Provinsi Jawa Tengah

- Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.

-Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 9 tahun 2012

-Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242 tgl 23 Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum 2013.

-Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok Bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/M.Ts, SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah.

-Mulok untuk Kabupaten/Kota (kalau ada)

-Mulok untuk satuan pendidikan (kalau ada)

-Regulasi lain terkait dengan Kurikulum ... (kalau ada dan belum tercantum di atas).

C. Tujuan Penyusunan

Menjabarkan pencapaian tujuan penyusunan KTSP secara terukur dan spesifik menghasilkan dokumen KTSP baik Dokumen I, Dokumen II dan Dokumen III.

D. Acuan Konseptual

Menjabarkan acuan konseptual yang meliputi 13 poin seperti yang tercantum dalam permendikbud 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Penididikan, (dan masing-masing poin dijelaskan).

E. Prinsip Pengembangan

Menjabarkan prinsip-prinsip pengembangan KTSP seperti yang tercantum dalam Lampiran Permindikbud 61 tahun 2014 meliputi 3 prinsip (masing-masing poin dijelaskan)

F Prosedur Operasional

Menjabarkan prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi 1. Analisis

2. Penyusunan 3. Penetapan 4. Pengesahan

II VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah

Menjabarkan tujuan pendidikan menengah seperti yang tercantum pada Renstra Pendidikan Menengah kemendikbud

(5)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 5 0 1 2 3 4

1. Ringkas dan mudah dipahami

2. Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan (SMA), sebagaimana tercantum pada Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 4. Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan

dan kepentingan peserta didik .

5. Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan Global (internasional).

6. Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memperhatikan lingungan social dalam rangka menumbuhkan kepedulian lingkungan.

7. member inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai

keunggulan

8. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

9. Mengarahkan langkah-langkah strategis yang konsisten dengan penjabaran misi satuan pendidikan.

C. Misi Satuan Pendidikan

Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:

1. Seluruh indikator visi

2. Sebagian dari indikator visi

D. Tujuan Satuan Pendidikan

Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:

1. Seluruh indikator misi

2. Sebagian dari indikator misi

3. Tujuan jangka pendek dan jangka menengah

II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Standar Kompetensi Lulusan SMA

Menjabarkan Standar Kompetensi Lulusan SMA seperti yang tercantum dalam Permendikbud No 54 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah

B. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:

1. Kompetensi inti sebagaimana termuat dalam Standar Isi (KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4), dan juga pada permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang KI dan KD.

2. Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan standar isi

(6)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 6

4. Memuat mata pelajaran sebagaimanapermendikbud 59 tahun 2014 Kurikulum SMA/MA. termasuk Mulok

5. Struktur mata Pelajaran dibuat dengan rincian untuk setiap peminatan yaitu Kelas X MIPA, kelas X IPS dan kelas X Bahasa dan Budaya dirinci dari mapel A wajib, B wajib, Peminatan dan Lintas Minat, dengan tabel masing-masing peminatan terpisah.

6. Struktur mata Pelajaran dibuat dengan rincian untuk setiap peminatan yaitu Kelas XI dan XII MIPA, XI dan XII IPS dan XI dan XII Bahasa dan Budaya dirinci dari mapel A wajib, B wajib, Peminatan dan Lintas Minat, dengan tabel masing-masing peminatan terpisah.

7. Sekolah menetapkan alokasi waktu jam pelajaran setiap mata pelajaran sesuai dengan permendikbud 59 tahun 2014, (tidak mengurangi jam pelajaran pada setiap mata pelajaran) dan boleh menambah jam pelajaran

7. Memuat mata pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) sebagaimana Pergub 57 tahun 2013

Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan 8. dengan standar isi, kebutuhan peserta didik dan sekolah

dengan total waktu minimal kelas X sebanyak 44 jam/ minggu, dan kelas XI dan XII sebanyak 46 jam/minggu dan penambahan jam pelajaran maksimal 68 jam/minggu.

9. Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan permendikbud 61 tahun 2014 dan Mulok bhs. Jawa, kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan total waktu minimal 44 (kelas X), 46 jam (kelas XI dan XII) per minggu.

c.

Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:

1. Muatan nasional seperti tercantum dalam Permendikbud nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA

2. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan secara terpisah yaitu Kelas X MIPA (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/pendalaman minat). 3. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan

secara terpisah yaitu Kelas X IPS (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/pendalaman minat). 4. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan

secara terpisah yaitu Kelas X BAHASA & BUDAYA (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/pendalaman minat).

5. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan secara terpisah yaitu Kelas XI dan XII MIPA (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/pendalaman minat).

6. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan secara terpisah yaitu Kelas XI dn XII IPS (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/pendalaman minat).

7. Struktur kurikulum telah disusun berdasarkan peminatan secara terpisah yaitu Kelas XI dan XII BAHASA dan BUDAYA (memuat Mapel Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas/ pendalaman minat).

(7)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 7 0 1 2 3 4

Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksana-kan sesuai dengan kebijadilaksana-kan daerah

Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksana-kan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah.

Muatan lokal Bahasa Jawa telah dimasukan dalam struktur kurikulum kelas X, XI dan XII dengan alokasi waktu sekurang-kurangnya 2 jam pelajaran per minggu untuk semua kelas. Memuat SKL, KI dan KD Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa

Jawa (Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten atau yang dikembangkan oleh sekolah

Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program muatan lokal

9. Pengaturan beban belajar (sistem Paket) mencantumkan

Sekolah menetapkan jam pelajaran tatap muka @ 45 menit, dengan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri maksimal 60%.

Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan jam pelajaran untuk kurikulum 2013 yaitu penambahan pada mata pelajaran tertentu yang perlu ditambah maksimal 68

jam/minggu

Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.

Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri (KM).

Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (bila ada).

10.Pengaturan beban belajar sistem SKS (ada tambahan instrumen tersendiri)

11.Peminatan, mencantumkan:

Kriteria peminataan sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Permendikbud 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah

Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik.

Pemilihan kelompok peminatan didasarkan pada: nilai Rapor; nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan rekomendasi guru BK /Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat.

Mata pelajaran lintas minat diambil dari luar kelompok peminatan akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademiknya pada satuan pendidikan yang sama.

Peserta didik wajib mengambil 4 mata pelajaran peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

Peserta didik dapat mengambil 3 (tiga) mata pelajaran dari 4 (empat) mata pelajaran peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan

(8)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 8

Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil sebagaimana tersebut di atas beban belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat.

Uraian tentang program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta didik

Uraian tentang mekanisme dan proses pelaksanaan peminatan kelas X.

Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan MIPA

Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan IPS

Satuan pendidikan menyelenggarakan peminatan Bahasa dan Budaya

Lintas minat untuk kelas X sebanyak 2 atau 3 mata pelajaran @ 3 jam per minggu dan dipilih dari mapel-mapel pada 2 (dua) peminatan lainnya.

Lintas minat untuk kelas XI sebanyak 1 atau 2 mata pelajaran @ 4 jam per minggu dipilih dari 2 atau 3 mata pelajaran lintas minat di kelas X.

Lintas minat untuk kelas XII adalah melanjutkan dari kelas XI dengan alokasi waktu pelajaran @ 4 jam per minggu.

12.Bimbingan dan konseling, mencantumkan:

Uraian tentang 4 program layanan dan 4 bidang layanan BK sebagaimana Permendikbud Nomor 111 tahun 2014.

Komponen layanan BK dituangkan dalam program tahunan dan semester dengan mempertimbangkan komposisi, proporsi dan alokasi waktu layanan di dalam dan di luar kelas

Layanan BK di dalam kelas dengan beban belajar 2 jam per minggu

Layanan BK di luar kelas, setiap kegiatan layanan disetarakan dengan beban belajar 2 jam per minggu

13.Pendidikan kepramukaan, mencantumkan (Permendikbud Nomor 63 tahun 2014)

Uraian tentang model pendidikan yang akan dilaksanakan yaitu dengan model blok, aktualisasi dan reguler

Jadwal pelaksanaan, topik/materi, sistem penilaian dan mata pelajaran yang mendukung pelaksanaan pendidikan

kepramukaan

14.Kegiatan Ekstrakurikuler, mencantumkan: (Permendikbud No 62 tahun 2014)

Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan bakat dan minat peserta didik.

Uraian tentang materi dan jadwal pelatihan olah bakat dan olah minat

15.Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan

Dalam Dokumen Kurikulum mencantumkan uraian tentang Penilaian berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Penilaian juga mengacu pada Panduan Penilaian yang

diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015 dengan pengantar Surat Edaran Direktur Pembinaan SMA No. 5182/D4/LK/2015 tentang Panduan Penilaian untuk SMA.

(9)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 9 0 1 2 3 4

Penetapan KKM berpedoman pada Permendikbud 53 tahun 2015, Panduan Penilaian oleh Dirjen Dikdasmen tahun 2015 berdasar Surat Edaran Direktur Pembinaan SMA No.

5182/D4/LK/2015 tentang Panduan Penilaian untuk SMA. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada

Standar Kompetensi Lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan.

Terdapat analisis penetapan KKM

Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran kelas X, XI dan XII ditetapkan sama.

Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM. KKM ditetapkan oleh Satuan Pendidikan

KKM untuk semua mata pelajaran memenuhi kompetensi Sikap (KI1dan KI2), Pengetahuan (KI3) dan Keterampilan (KI4)

17.Kenaikan Kelas mencantumkan:

 Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015, dan Panduan Penilaian oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015 melalui Surat Edaran Direktur Pembinaan SMA No. 5182/D4/LK/2015 tentang Panduan Penilaian untuk SMA.

 Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa (penilaian harian, penilaian akhir semester dan penilaian kenaikan kelas), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 beserta Juknis yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikdasmen dan Direktorat PSMA

 Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik dengan mengacu pada ketentuan tersebut di atas.

 Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan dengan mengacu pada ketentuan tersebut di atas.

18.Kelulusan, mencantumkan:

 Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP 13/2015  Permendikbud No 57 tahun 2015 (regulasi ini tiap tahun ada

perubahan karena Menteri selalu mengeluarkan ketika akan ujian)

 Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah

 Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah

 Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkat-kan kualitas lulusan.

 Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian nasional.

19.Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, mencantumkan:

 Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup.  Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis

keunggulan lokal

(10)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 10 III KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:

1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

A. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran

B. Waktu Pembelajaran Efektif 3. Pengaturan Waktu Libur

Jadwal waktu libur (jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus)

4. Tabel kalender kegiatan sekolah

IV. PENUTUP

Dokumen KTSP diakhiri dengan Bab Penutup

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Silabus semua mata pelajaran termasuk mulok

2. RPP semua mata pelajaran termasuk mulok

3. ………..

Uraian tentang Pengembangan RPP

1. RPP disusun dengan berpedoman pada Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, dan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

2. Penyusunan RPP didahului dengan analisis SKL-KI-KD dan pembuatan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3. RPP dikembangkan dan disusun dengan berpedoman pada

Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, dan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

4. Seluruh mata pelajaran kelas X telah disusun RPP Kurikulum 2013

5. Seluruh mata pelajaran kelas XI telah disusun RPP Kurikulum 2013

6. Seluruh mata pelajaran kelas XII telah disusun RPP Kurikulum 2013

7. Seluruh komponen dalam penyusunan RPP sudah dipenuhi (Judul, Nama Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas/ Semester, Materi Pokok, Alokasi waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian, Tujuan

Pembelajaran, Materi Pelajaran, Metode Pembelajaran, Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran, dan Penilaian.

8. RPP yang disusun sudah memenuhi pembelajaran Saintifik dan dikembangkan sesuai kurikulum 2013 bagi kelas X, XI dan XII.

9. Pada penilaian yang disusun oleh Guru dalam RPP sudah mencakup aspek Sikap Spiritual (KI1), Sikap Sosial (KI2), Pengetahuan (KI3) dan Keterampilan (KI4).

10. RPP yang disusun oleh guru sudah ditandatangani oleh guru mapel yang bersangkutan dan mengetahui kepala sekolah 11. Mata pelajaran Muatan Lokal baik mulok provinsi Jawa Tengah

(11)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 11 0 1 2 3 4

12. Komponen RPP yang disusun oleh setiap mata pelajaran sudah memenuhi ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh

Permendikbud Nomor 103 tahun 2014. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

Lampiran Silabus Mulok Kabupaten/Kota, Mulok Sekolah (kalau ada) khususnya sekolah-sekolah berciri khusus seperti

Muhammadiyah, Ma’arif, Taruna Nusantara dan sebagainya yang memiliki tambahan mata pelajaran tertentu.

1. Silabus lengkap kelas X, XI dan XII untuk Mulok Kabupaten/ Kota dan Mulok pada Satuan Pendidikan (kalau ada)

2. Silabus lengkap kelas X, XI dan XII untuk Mulok Sekolah yang memiliki kekhususan misalnya Mata Pelajaran

Kemuhammadiyahan, Mapel Mulok Ke-Nuan, dsb.

Lampiran-lampiran Lain yang dipandang perlu untuk dilampirkan pada Dokumen KTSP

JUMLAH

NILAI DOKUMEN I

100

X

I

temDokumen

BanyaknyaI

DokumenI

JumlahSkor

enI

NilaiDokum

= ...

DOKUMEN II (BUKU II) BERISI KI, KD DAN SILABUS

NO KOMPONEN KTSP/INDIKATOR 0 1 2 3 4

KETERA-NGAN

1. Pada dokumen Buku II dicantumkan seluruh KI dan KD yang diajarkan, juga mengacu pada Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

2. Silabus seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal bahasa Jawa kurikulum 2013

3. Silabus semua mata pelajaran kelas X (kurikulum 2013)

4. Silabus semua mata pelajaran kelas XI (kurikulum 2013)

5. Silabus semua mata pelajaran kelas XII (kurikulum 2013)

6. Silabus mulok wajib (Bahasa Jawa) dan mulok lainnya (jika ada) kelas X kurikulum 2013

7. Silabus muatan lokal Bahasa Jawa dan mulok lainnya kelas XI kurikulum 2013

8. Silabus muatan lokal Bahasa Jawa dan mulok lainnya kelas XII kurikulum 2013

3. Laporan Hasil analisis SKL-KI-KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

I Analisis Penetapan KKM

1 Terdapat analisis penetapan KKM pada kelas X, XI dan XII.

(12)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 12 II Silabus dan Sistem Penilaian

1 Kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan memenuhi prinsip pembelajaran

2 Cakupan dan urutan penyajian sesuai dengan tingkat perkembangan fisik dan mental peserta didik

3 Komponen silabus saling berhubungan secara fungsional

4 Memiliki hubungan yang konsisten antar isi setiap komponen

5 Memiliki ketercukupan isi komponen untuk pencapaian KD

6 Materi memuat informasi mutakhir sesuai dengan kehidupan nyata

7 Mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, dan dinamika perubahan

8 Mencakup keseluruhan ranah kompetensi berdasarkan SKL

9 Urutan penyajian melalui hasil pengkajian KI dan KD

10 Pengembangan materi sesuai dengan fakta, konsep, prosedur, dan metakognitif

11 Mengimplementasikan inovasi pembelajaran (metode/ model-model) yang aktual dalam kegiatan pembelajaran seperti Discovery Learning, Problem Based Learning, Inquiri Based Leraning dan sebagainya.

12 Indikator Pencapaian dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik

13 Indikator Pencapaian dikembangkan sesuai dengan potensi Daerah

14 Kata Kerja Operasional (KKO) pada indikator pencapaian tidak melebihi tingkatan KKO dalam KD

15 Penilaian dilakukan berdasarkan Indikator Pencapaian

16 Penentuan alokasi waktu didasarkan kepada jumlah, keluasan, kedalaman, dan tingkat kesulitan KD

17 Penentuan sumber belajar didasarkan pada KI dan KD

18 Kelengkapan silabus untuk semua KD

JUMLAH

NILAI DOKUMEN II

100

X

II

temDokumen

BanyaknyaI

DokumenII

JumlahSkor

enII

NilaiDokum

= ...

DOKUMEN III (BUKU III) BERISI RPP SELURUH MATA PELAJARAN

NO Komponen yang dinilai 0 1 2 3 4 Ketera

ngan

1.

(13)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 13 0 1 2 3 4

2.

Penyusunan RPP didahului dengan analisis SKL-KI-KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.

RPP dikembangkan dan disusun dengan berpedoman pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang

Pembelajaran, dan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

4. Seluruh mata pelajaran kelas X telah disusun RPP Kurikulum 2013

5. Seluruh mata pelajaran kelas XI telah disusun RPP Kurikulum 2013

6. Seluruh mata pelajaran kelas XII telah disusun RPP Kurikulum 2013

7.

Seluruh komponen dalam penyusunan RPP sudah memenuhi

komponen minimal sebagimana Permendibud 103 tentang Pembelajaran (Judul, Nama Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi Pokok, Alokasi waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator

Pencapaian, Tujuan Pembelajaran, Materi Pelajaran, Metode Pembelajaran, Sumber Belajar, Media

Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian).

8.

RPP yang disusun sudah memenuhi pembelajaran Saintifik dan dikembangkan sesuai kurikulum 2013 bagi kelas X, XI dan XII.

9. Pada penilaian yang disusun oleh Guru dalam RPP sudah mencakup aspek Sikap Spiritual (KI1), Sikap Sosial (KI2), Pengetahuan (KI3) dan Keterampilan (KI4).

10. RPP yang disusun oleh guru sudah ditandatangani oleh guru mapel yang bersangkutan dan diketahui kepala sekolah

11.

Mata pelajaran Muatan Lokal baik mulok provinsi Jawa Tengah yaitu bahasa Jawa (wajib) dan Mulok

Kabupaten/kota dan satuan pendidikan (bila ada) sudah disusun RPP-nya.

12.

(14)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 14 80 s.d. 89 = BAIK

70 s.d. 79 = CUKUP ≤ 70 = KURANG

Rekomendasi Petugas Validasi untuk Dokumen I, II dan III:

Dokumen I :

---

---

---

---

Dokumen II :

---

---

---

---

Dokumen III :

---

---

---

---

Petugas Validasi

---

NIP :

Catatan Penting:

1. Hal-hal yang dipandang penting dan belum dimasukkan dalam instrumen validasi ini dapat ditambahkan oleh Tim Verifikasi/Validasi.

2. Dokumen KTSP yang dapat diberikan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

(15)

Instrumen Verifikasi Dokumen KTSP SMA Kur. 2013 Prov. Jateng 2016 15

kabupaten/kota dan ternyata masih harus direvisi oleh sekolah, maka dokumen

tersebut dikembalikan ke sekolah untuk direvisi, dan diajukan kembali setelah

dilakukan revisi.

4.

Dokumen KTSP yang sudah memenuhi ketentuan yang ada, diberikan rekomendasi

oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan selanjutnya dibawa ke Dinas Pendidikan

Provinsi untuk mendapatkan pengesahan.

5.

Dokumen KTSP yang diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah akan

dilakukan verifikasi oleh petugas dan apabila belum memenuhi ketentuan, akan

dikembalikan ke sekolah untuk dilakukan revisi kembali.

6.

Dokumen KTSP yang dibawa saat pengesahan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah adalah :

a.

Dokumen I,

b.

Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan Kab/Kota dan

c.

Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen KTSP yang ditandatangani oleh petugas

validasi/verifikasi dari Dinas Pendidikan Kab./Kota.

7.

Pengajuan pengesahan KTSP yang tidak disertai rekomendasi dan lembar

verifikasi dari kab./kota akan dikembalikan, untuk dilengkapi terlebih dahulu.

8.

Untuk keperluan arsip dokumen di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah setiap

sekolah mulai tahun pelajaran 2016/2017 menyerahkan

soft copy

KTSP meliputi:

a.

Dokumen I,

b.

Dokumen II (KI, KD dan Silabus) lengkap seluruh mata pelajaran dan Mulok

c.

Dokumen III (RPP seluruh mata pelajaran)

dimasukan dalam CD dan diberi label identitas sekolah dan tahun pelajaran.

Arsip di Dinas Pendidikan Provinsi tidak perlu dalam bentuk cetakan

(hard copy)

.

9.

Lembar Pengesahan yang diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi dalam rangkap 3

(tiga) yaitu 1 (satu) lembar dijilid jadi satu dengan buku, dan 2 (dua) lembar lainnya

diluar.

10.

Agar KTSP pada setiap SMA di Jawa Tengah pelaksana kurikulum 2013 dapat

dijadikan sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan/Penyelenggaraan Pendidikan, maka

harus memenuhi segala ketentuan yang berlaku dalam kurikulum 2013.

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Tandan kosong kelapa sawit bisa diolah dengan teknik tekstil, karena dari hasil penelitian laboratorium tekstil, tandan kosong kelapa sawit ini dapat diolah

Di dalam metode analisis isi terdapat dua bagian unit analisis yang harus ditentukan yaitu unit sample dan unit pencatatan.Unit sampel adalah keseluruhan berita

Baru : melakukan proses untuk memperoleh izin usaha dasar (Izin Lokasi,izin Lingkungan/SPPL,IMB,SLF) , izin usaha dan/atau izin komersial atau operasional berikut

Dalam era pembangunan teknologi yang cepat dewasa ini, peranan museum sangat diharapkan untuk mengumpulkan, merawat dan mengkomunikasikan berdasarkan penelitian dari

Sehingga tujuan dari tugas akhir ini untuk merancang dan membangun jaringan hotspot serta menggunakan bahasa pemrograman HTML untuk membuat page login hotspot

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini perlu membatasi permasalahannya yakni pengaruh pemanfaatan akses internet meliputi kerelevansian internet,

yang sering digunakan dalam proses penyambungan logam.[6] Tulisan ini melaporkan hasil pengujian menggunakan sel tiga elektroda dengan bantuan software NOVA untuk mengetahui

Sebelum kami melakukan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an melalui tutor sebaya, sebagai guru terlebih dahulu mendesain pembelajaran yang harus dilakukan oleh peserta