• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Politik (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEREMPUAN Dan POLITIK

(Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu

Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

TESIS

Diajukan Kepada

Fakultas Teologi

Program Studi Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh:

Katriana NIM: 752010015

FAKULTAS TEOLOGI

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Perjuangan adalah sebuah proses

Proses yang darinya ku mengerti dan memahami Arti dari perjuangan bagi kehidupan . . .

Dan dapat memberi makna bagi setiap langkah juangku Untuk meraih masa depan.

Kini . . .

Di penghujung studiku

Di Program Studi Magister Sosiologi Agama- UKSW Ku berucap

Syukur hanya pada Tuhan sumber kehidupan,

Karena disetiap pertolonganNYA

Ku diberi kekuatan untuk menjalani perjuangan ini. Dan terima kasih atas motivasi dan doa

Dari orang-orang terkasih

Suami dan anak Tercinta Hayllen Tri Mayla Serta

Papa dan Mama

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, sumber kehidupan atas berkat dan penyertaanNya kepada penulis selama mengikuti pendidikan di Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama UKSW bahkan sampai penulis menyelesaikan tesis ini.

Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat 2009, adalah pemilu yang disoroti penulis sebagai pemilu yang menghadirkan ada banyak perempuan. Kondisi ini penulis pantau khususnya di wilayah Kelurahan Tewah yang termasuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Gunung Mas- Kalimantan Tengah. Terkhusus ketika ada kebijakan tindakan affirmative action dan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam pendirian dan pembentukan partai politik dan kepengurusan partai politik. Keterwakilan perempuan adalah harapan dari perubahan wajah politik di Negeri ini. Demikian pula pada Pasal 53 UU No.10 Tahun 2008, ditentukan minimal 30% keanggotaan perempuan di parlemen. Terhadap hal itu, penulis merasa penting

mengangkat masalah ini untuk menjadi sebuah tesis dengan judul “PEREMPUAN DAN POLITIK” (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) dengan harapan dapat memberi

kontribusi bagi dunia politik kaum perempuan. Tulisan ini akhirnya dapat terselesaikan atas bimbingan dan dukungan dari para pembimbing serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis patut mengucapkan terima kasih yang tulus kepada: 1. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, khususnya Fakultas

(6)

penulis untuk belajar dan mengembangkan pikiran sehingga dapat memahami dan menjawab realitas kehidupan masyarakat, gereja dan bangsa.

2. Rektor Pdt. Prof. Dr. John A. Titaley, Th.D, serta Para Dosen dan karyawan Program Pascasarjana Sosiologi Agama UKSW.

3. Dosen pembimbing Dr David Samiyono MTS., MSLS sebagai pembimbing I, dan Pdt. Dr. Retnowati sebagai pembimbing II. Terimakasih atas bimbingan, dukungan, kritik dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Serta penguji Dr. Flip. Litaay atas kritik dan saran terhadap perbaikan tesis ini. 4. Terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Tewah dan DPRD Gunung Mas Periode 2009-2014 dan juga para informan atas bantuan selama penulis melaksanakan penelitian lapangan.

5. Kepada rekan-rekan Magister Sosiologi Agama (MSA) angkatan 2010; Pdt Lery, Jalvins, Chandra, Agnes, Pdt Linda, Helda, Pdt Maya, Glen, Maria,

Hellen, Pdt Ella, Osian, Lius, Daniel, Fibry, Jefry, Pdt Helky, Pdt Yopy, Elsye,

Artha, Marsel, Pdt Budi, Pdt Anung, Jonathan, Retha. Terima kasih atas kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin selama ini di antara kita, walaupun kita berasal dari daerah yang berbeda-beda tetapi kita MSA‟2010 tetap satu sebagai SAUDARA.

(7)

7. Bapak dan Ibu Kost di Kemiri Candi No 32. Terima kasih atas kebaikan dan kenyamanan yang diberikan selama penulis tinggal di kosan.

8. Orang-orang terkasih yang merupakan bagian dari hidup penulis; Suami dan

anak tercinta Hayllen Tri Mayla serta Papa dan Mama, yang selalu memberi

motivasi, dorongan, perhatian, dan doa bagi penulis selama studi di Salatiga. Kasih Sayang kalian tak ternilai oleh apa pun. Semoga Tuhan sumber kehidupan akan menjaga dan melindungi kita selalu.

Salatiga, 09 Februari 2012

(8)

DAFTAR ISI

halaman

MOTTO ... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

B. RUMUSAN MASALAH ... 5

C. TUJUAN PENELITIAN ... 5

D. KAJIAN PUSTAKA ... 5

E. MANFAAT PENULISAN ... 11

F. METODE PENELITIAN ... 12

G. RANCANGAN TESIS ... 15

BAB II KERANGKA KONSEPTUAL PEREMPUAN DAN POLITIK ... 16

A. NEGARA DAN PEREMPUAN ... 16

B. PEREMPUAN DAN PERWAKILANPOLITIK ... 23

C. PERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN DALAM FEMINISASI POLITIK ... 34

(9)

BAB III REALITAS PEREMPUAN DAN POLITIK DI KELURAHAN TEWAH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 KABUPATEN GUNUNG

MAS ... 47

A. PROFIL KELURAHAN TEWAH ... 48

1. Kondisi Geografi & Kondisi Demografi ... 48

2. Pendidikan dan Pekerjaan ... 50

3. Sarana dan Prasarana ... 53

4. Sejarah arti dari “nama” Kelurahan Tewah ... 56

5. Sistem Kemasyarakatan dan Kekerabatan ... 58

B. GAMBARAN UMUM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 DI KELURAHAN TEWAH KABUPATEN GUNUNG MAS …………... 63

1. Gambaran Umum Pemilu Legislatif Tahun 2009 di Kelurahan Tewah Kabupaten Gunung Mas ... 63

2. Partisipasi masyarakat di kelurahan Tewah Pada pemilu Legislatif Tahun 2009 ... 66

3. Partai Peserta Pemilu Legislatif 2009 di Kelurahan Tewah ... 68

C. PEREMPUAN DAN POLITIK DI TEWAH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 KABUPATEN GUNUNG MAS ……….... 70

1. Peluang Politik Bagi Perempuan di Kelurahan Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 ... 70

2. Partisipasi Politik Calon Legislatif Perempuan di Kelurahan Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 di Kabupaten Gunung ... 74

(10)

BAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERPILIHNYA 11 ORANG CALEG

PEREMPUAN ... 84

A. CALENG PEREMPUAN DI KELURAHAN TEWAH MENGALAMI REKRUTMEN POLITIK MENDADAK ... 84

B. PELUANG POLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 TIDAK DIMANFAATKAN SECARA MAKSIMAL ………..... 91

C. PEROLEHAN SUARA YANG MINIM ... 99

BAB V PENUTUP ... 103

A. KESIMPULAN ... 103

B. SARAN ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 109

LAMPIRAN 1 ... 112

(11)

ABSTRAK

PEREMPUAN Dan POLITIK

(Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

Topik utama dalam penelitian ini ialah “Studi Kasus Perempuan dan Politik di

Tewah Pada Pemilu Legislatif tahun 2009 Kabupten Gunung Mas”. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah tipe penelitian kualitatif, data diperoleh dengan teknik wawancara terbuka, pengamatan peran serta, dan literatur yang menunjang dalam penelitian. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan kerangka konseptual Perempuan dan Politik. Kerangka Konseptual yang dimaksud adalah: Negara Dan Perempuan, Perempuan Dan Perwakilan Politik, Perwakilan Politik Perempuan Dalam Feminisasi politik, dan Perempuan dalam Perspektif Hukum dan Politik. Berdasarkan kerangka konseptual Perempuan Dan Politik maka dapat dilihat bagaimana sebenarnya fenomena Perempuan Dan Politik yang terjadi pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 di Kelurahan Tewah Kabupaten Gunung Mas.

Representasi perempuan dalam mengimplementasikan perwujudan perwakilan politik di lihat dalam berbagai segi. Kebijakan affirmatif action dan kuota 30% melalui beberapa pasal dalam UU No 2 Tahun 2008 tentang partai politik yang mengakomodir 30% keterwakilan perempuan dalam pendirian dan pembentukan Partai Politik dan kepengurusan partai politik dan selanjutnya pada Pasal 53 dan pasal 55 UU No 10 Tahuin 2008, ditentukan minimal 30% keanggotaan perempuan di parlemen adalah peluang dan kesempatan bagi kaum perempuan untuk meningkatkan

partisipasi dalam memperjuangkan diri dalam “keberhasilan politik”.

Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Di Kabupaten Gunung Mas, 11 orang perempuan dari Kelurahan Tewah ikut mencalonkan diri. Namun dari hasil perhitungan akhir dan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Tingkat II Kabupaten Gunung Mas, maka dari ke-11 orang caleg perempuan dari Kelurahan Tewah tidak ada yang lolos. Kegagalan yang dialami oleh ke-11 orang caleg perempuan di kelurahan Tewah Kabupaten Gunung Mas pada pemilu Legislatif Tahun 2009 adalah fenomena perempuan dan politik yang terjadi. Rekruitmen politik, peluang politik dan perolehan suara adalah substansi dari keberhasilan politik bagi para caleg untuk mendapatkan kursi legislatif. Fenomena yang menarik dari Perempuan Dan Politik di Kelurahan Tewah pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 ini adalah represerntasi perwakilan politik perempuan yang masih terkendala untuk memiliki power dalam mengikuti persaingan politik, meraih keberhasilan mendapatkan kursi Legislatif sebagai anggota DPRDTingkat II Kabupaten gunung Mas.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila terdapat perbedaan informasi dan ketentuan-ketentuan antara addendum ini dengan dokumen lelang, maka yang mengikat adalah addendum ini sedangkan informasi

diketahui nilai korelasi Kendall-Tau adalah p value 0,002 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga ada hubungan yang bermakna antara

  Keywords:  Kata kunci : Proses Penerimaan Diri, Remaja, Perceraian 

Untuk Calon Peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dari golongan II ke golongan ruang III/a, dalam pangkat Pengatur golongan ruang II/c dengan masa kerja

Di kota Pekanbaru, penerapan sanksi administratif ini telah diatur oleh keputusan Walikota Pekanbaru No 750 Tahun 2014 tentang penugasaan sebagian kewenangan sanksi

This study is based on the decomposition of full polarized airborne UAVSAR images and integration of these features with algebra method involves Image Differencing (ID)

Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas diperankan oleh setiap karyawan untuk mengisi Kartu Observasi BBS paling sedikitnya 2 buah serta memasukkannya ke Website

Pegawai Negeri Sipil tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi pengawasan sektor jasa keuangan di lingkungan OJK, diberi wewenang khusus sebagai penyidik