P U T U S A N
Nomor :158/Pdt.G/2009/PA.GM
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh : ---- Nama, Umur 31 tahun, agama Islam, Pekerjaan swasta,
bertempat tinggal di Dusun xxxxxxxxx, Desa xxxxxxx, Kecamatan xxxxxx, Kabupaten Lombok Barat, selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”;---
Lawan
Nama, Umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di xxxxxxx, Desa xxxxxx, Kecamatan xxxxxxxx, Kabupaten Lombok Barat, selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”;--- Pengadilan Agama tersebut ; --- Telah membaca gugatan Penggugat serta surat-surat lain yang berhubungan dengan gugatan tersebut ; --- Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi dalam persidangan;---
TENTANG DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 29 Oktober 2009 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Giri Menang pada Register Nomor : 158/Pdt.G/2009/PA.GM. tanggal 02 Nopember 2009 pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut :--- 1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan
suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 01 Desember 1999, di xxxxxxxxx Desa xxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxx Kabupaten Lombok Barat, dengan wali nikah Saudara kandung Penggugat bernama xxxxxxx dan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai, dan disaksikan oleh xxxxxxx dan xxxxxxx;--- 2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Penggugat
dilaksanakan di luar ketentuan persidangan dan Tergugat berstatus duda cerai hidup dari perceraian yang dilaksanakan di luar ketentuan persidangan, serta antara Penggugat dan Tergugat tidak ada nasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;--- 3. Bahwa walaupun pernikahan Penggugat dan Tergugat telah
dilaksanakan sesuai dengan syari'at Islam, tetapi tidak tercatat di PPN/Kantor Urusan Agama setempat sehingga Penggugat tidak memiliki buku nikah, untuk itu mohon diisbatkan pernikahan Penggugat dengan Tergugat untuk menjadi dasar bagi Penggugat mengajukan gugatan cerai;- 4. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan
Tergugat bertempat tinggal di Dusun xxxxxxx Desa xxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxx Kabupaten Lombok Barat selama 9 tahun, dan selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat pernah rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : 1. xxxxxxxx, 2. xxxxxxxxxxx;--- 5. Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat dengan
Tergugat sering terjadi cekcok dan bertengkar disebabkan karena Tergugat tidak pernah mau berusaha untuk bekerja dan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup sedangkan penghasilan Penggugat sebagai penata rias pengantin hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari;--- 6. Bahwa untuk membantu ekonomi keluarga yang semakin
memprihatinkan, atas izin Tergugat Penggugat pergi ke Malaysia menjadi TKW pada awal tahun 2005 dan kembali ke Lombok pada akhir tahun 2008. Bahwa kepergian Penggugat menjadi TKW ke Malaysia dibiayai dengan menjual rumah milik Penggugat;--- 7. Bahwa untuk membiayai kebutuha hidup Tergugat dan
anak-anak di Lombok, Penggugat selalu mengirim uang sampai berjumlah Rp. 46.000.000,- (empat puluh enam juta
pernah mau berubah dan tetap bermalas-malasan berusaha dan tidak mau mencari nafkah;--- 8. Bahwa puncak pertengkaran Penggugat dengan Tergugat terjadi sejak 1 (satu) tahun belakangan ini yaitu sejak awal tahun 2009 disebabkan Tergugat tidak peduli lagi kepada Penggugat dan anknya serta lebih memilih meninggalkan Penggugat, dan sekarang Penggugat sudah pisah tempat tinggal dengan Tergugat;--- 9. Bahwa meskipun kenyataan Tergugat seperti itu Penggugat
sebelumnya pernah berusaha sabar dan menasehati Tergugat akan tetapi tidak dihiraukan Tergugat, Tergugat juga tidak pernah menjenguk Penggugat dan anaknya, sehingga natara Penggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul bersama sebagaimana layaknya suami isteri;--- 10. Bahwa dari sikap dan perilaku Tergugat tersebut
Penggugat merasa terabaikan dan menderita lahir dan batin, serta Tergugat tidak memperdulikan Penggugat lagi sehingga Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat; --- 11. Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat
mohon agar Ketua Pengadilan Agama Giri Menang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memanggil para pihak, menyidangkan dan sekaligus memberikan putusan sebagai berikut:--- PRIMER :--- 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2. Menetapkan sah pernikahan Penggugat (Nama) dengan
Tergugat (Nama ) yang dilaksanakan pada tahun 1999 di Dusun xxxxxxx Desa xxxxxxxx Kecamatan xxxxxx Kabupaten Lombok Barat;--- 3. Menceraikan perkawinan Penggugat dengan Tergugat;--- 4. Membebankan biaya perkara sesuai ketentuan hukum yang
berlaku ;--- SUBSIDER :
Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya;--- Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugat telah hadir menghadap sendiri di persidangan ;---
Bahwa Majelis telah berupaya agar Penggugat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga dengan Tergugat, bahkan telah diupayakan mediasi tertanggal 16 Nopember 2009, oleh seorang Hakim mediator yaitu ABDUL MAJID, SHI., MH., akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan perubahan olehnya sendiri secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : - 1.Pada posita nomor 5 dirubah menjadi, bahwa selama
berumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat, kadang terjadi pertengkaran yang disebabkan oleh sikap Tergugat yang tidak transparan mengenai penghasilan kerja Tergugat;--- 2.Bahwa selama Penggugat berada di Malaysia, Penggugat
sudah sering mengirim uang melalui kakak Penggugat yang bernama Murniyati sehingga jumlah uang tersebut mencapai Rp. 46.000.000,- (empat puluh enam juta rupiah) untuk keperluaan hidup anak-anak dan sebagian dari uang itu juga diberikan kepada Tergugat sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);---
Bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat telah menyampaikan jawaban lisan pada pokoknya sebagai berikut:--
1.Bahwa Tergugat telah menikah dengan Penggugat pada tahun 2001 bukan pada tahun 1999;--- 2.Bahwa status Tergugat pada waktu menikah adalah
duda cerai hidup dan punya 1 (satu ) orang anak dan status Penggugat cerai hidup punya 1 (satu) orang anak juga;--- 3.Bahwa pernikahan Tergugat dengan Penggugat tercatat
di KUA dan mempunyai buku kutipan akta nikah;--- 4.Bahwa setelah menikah Tergugat dengan Penggugat
tinggal bersama di dusun xxxxxxx, Desa xxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxx selama 9 tahun;--- 5.Bahwa selama pernikahan antara penggugat dengan
Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak;--- 6.Bahwa Tergugat membantah kalau selama ini terjadi
7.Bahwa benar pada tahun 2005 sampai dengan 2008 Penggugat pergi ke Malaysia atas izin Tergugat dan rumah Penggugat dijual untuk ongkos ke Malaysia; 8.Bahwa benar selama Penggugat di Malaysia sering
mengirim uang sampai berjumlah Rp. 48.000.000,- melalui kakanya untuk keperluan hidup anak-anak dan juga sebagian tersebut pernah diberikan kepada Tergugat;--- 9.Bahwa penyebab pertengkaran bukan karena Tergugat
tidak peduli dengan Penggugat dan anak-anak Tergugat, akan tetapi disebabkan Penggugat pergi ke Malaysia tanpa restu dan ijin Tergugat, akan tetapi pada bulan Januari 2009 Penggugat tetap bersikukuh pergi ke Malaysia dan Tergugat merasa tidak dihargai sehingga Tergugat meninggalkan Penggugat dan anak-anak sampai sekarang;--- 10. Bahwa sejak Penggugat pulang dari Malaysia tidak
pernah ada komunikasi karena Penggugat selalu minta diceraikan;--- 11. Bahwa Tergugat pada dasarnya tidak keberatan atas
permintaaan cerai Penggugat akan tetapi alasannya yang kurang pas menurut Tergugat;--- Bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat dalam repliknya yang pada intinya menerima dan membenarkan jawaban Tergugat dan Penggugat secara lisan mencabut posita nomor 3 dan petitum nomor 2 karena perkawinan Penggugat dan Tergugat mempunyai buku kutipan akta nikah nomor 433/17/VII/2001 tertanggal 7 Juli 2001 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xxxxxx, Lombok Barat;---
Bahwa Pemohon guna meneguhkan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan bukti surat berupa :--- 1.Foto copy sesuai dengan aslinya KTP. an. Nama Penggugat,
NIK : xxxxxxxxx tanggal 11 Juli 2009, telah dileges dan bermaterai Rp. 6.000,- setelah diperiksa diberi tanda bukti P.1; --- 2.Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Nikah Nomor
: xxxxxxxx tanggal 07 Juli 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxx, teleh dileges dan
bermaterai Rp. 6.000,- setelah diperiksa diberi tanda bukti P.2; ---
Bahwa Tergugat mengakui dan membenarkan bukti P.1 s/d P.2 tersebut;---
Bahwa disamping bukti surat tersebut telah pula didengar keterangan di bawah sumpah dua orang saksi keluarga atau orang yang dekat dengan kedua belah pihak yaitu :--- I. Nama, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,
bertempat tinggal di Dusun xxxxx, Desa xxxxx, Kecamatan xxxxxx, Kabupaten Lombok Barat, dihadapan persidangan telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :--- 1. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat
karena saksi adalah kakak kandung Penggugat sedangkan Tergugat adalah adik ipar saksi;--- 2. Saksi tahu bahwa hubungan Penggugat dengan Terggugat
adalah suami isteri sah yang telah menikah sekitar 10 tahun yang lalu;--- 3. Saksi tahu bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah
menikah tinggal di rumah peninggalan ibu kandung Penggugat di Dusun xxxxxxxxx Desa xxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxx Kabupaten Lombok Barat;--- 4. Saksi tahu dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat
sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama xxxxx dan xxxxxxx, seorang anak tinggal bersama Penggugat dan seorang lagi tinggal bersama Tergugat;- 5. Saksi tahu bahwa Penggugat pernah bekerja menjadi
TKW di Malaysia dan Tergugat bekerja di show room sepeda motor;--- 6. Saksi tahu bahwa Penggugat selama bekerja di Malaysia
sering kirim uang untuk keperluan nafkah anak dan Tergugat;---
7. Saksi tahu bahwa Penggugat pulang dari Malaysia tahun 2009 dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun-rukun saja dan tidak ada masalah;--- 8. Sepengetahuan saksi bahwa selama ini antara Penggugat
9. Saksi tahu dari cerita Penggugat bahwa Tergugat jarang memberi uang dan tidak transparan dalam keuangan/penghasilan kerja;--- 10. Saksi tahu Penggugat dengan Tergugat sudah pisah
tempat tinggal sejak 9 (Sembilan) bulan yang lalu, Penggugat tetap tinggal di rumah semula sedangkan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dengan pulang ke rumah orang tua Tergugat;--- 11. Sepengetahuan saksi penyebab Penggugat dengan
Tergugat pisah tempat tinggal adalah karena Penggugat minta izin pergi lagi ke Malaysia, sedangkan Tergugat tidak mengizinkannya akan tetapi Penggugat tetap saja pergi ke Malaysia;--- 12. Saksi tahu ketika Penggugat pulang dari Malaysia
Tergugat sudah pergi dari rumah kediaman bersama;---- 13. Saksi tidak tahu apakah Tergugat pernah menemui lagi
Penggugat setelah Penggugat balik dari Malaysia;--- 14. Saksi tahu bahwa pernah ada upaya dari pihak keluarga
Penggugat yang pergi ke Kepala Dusun tempat kediaman Tergugat untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;--- 15. Bahwa saksi pernah memberi nasehat kepada Penggugat
akan tetapi Penggugat tetap ingin bercerai;--- 16. Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan rumah
tangga Penggugat dan Tergugat;--- II. Nama, umur 60 tahun, pekerjaan dagang, bertempat
tinggal di Desa xxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxx, Kabupaten Lombok Barat, dihadapan persidangan telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :--- 1. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat
karena saksi adalah bibi Penggugat;--- 2. Saksi tahu bahwa hubungan Penggugat dengan Terggugat
adalah suami isteri sah;--- 3. Saksi tahu bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah
menikah tinggal di rumah peninggalan ibu kandung Penggugat di Dusun xxxxxxxxx Desa xxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxx Kabupaten Lombok Barat;---
4. Saksi tahu dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama xxxxxxx dan xxxxxxxx, seorang anak tinggal bersama Penggugat dan seorang lagi tinggal bersama Tergugat;- 5. Saksi tahu bahwa Penggugat pernah bekerja menjadi
TKW di Malaysia dan Tergugat bekerja di show room sepeda motor;--- 6. Saksi tahu bahwa Penggugat selama bekerja di Malaysia
sering uang untuk keperluan nafkah anak dan Tergugat;--- 7. Saksi tahu bahwa Penggugat pulang dari Malaysia tahun
2009 dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat kelihatannya tidak ada masalah;--- 8. Saksi sering melihat Penggugat dengan Tergugat
bertengkar akan tetapi setiap kali Penggugat dengan Tergugat bertengkar saksi pergi;--- 9. Saksi tahu penyebab Penggugat dengan Tergugat
bertengkara adalah masalah uang karena saksi pernah mendengar Penggugat dan Tergugat menyebut-nyebut tentang uang saat bertengkar;--- 10. Saksi tahu Penggugat dengan Tergugat sudah pisah
tempat tinggal sejak 1 (Satu) tahun yang lalu, Penggugat tetap tinggal di rumah semula sedangkan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dengan pulang ke rumah orang tua Tergugat; --- 11. Saksi tahu dari cerita Tergugat bahwa penyebab
Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal adalah karena Penggugat minta izin pergi lagi ke Malaysia, sedangkan Tergugat tidak mengizinkannya akan tetapi Penggugat tetap saja pergi ke Malaysia;--- 12. Saksi tahu ketika Penggugat pulang dari Malaysia
Tergugat sudah pergi dari rumah kediaman bersama;---- 13. Saksi tidak tahu apakah Tergugat pernah menemui lagi
Penggugat setelah Penggugat balik dari Malaysia;--- 14. Bahwa saksi pernah memberi nasehat kepada Penggugat
akan tetapi Penggugat tetap ingin bercerai;--- 15. Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan rumah
Bahwa Penggugat dan Tergugat menerima dan membenarkan keterangan-keterangan para saksi tersebut, dan mereka menyatakan tidak akan mengajukan hal lain lagi dan selanjutnya mohon perkara ini segera diputus;---
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka hal-hal yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini, selanjutnya dianggap telah termuat dalam putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;---
Menimbang, bahwa pada hari peridangan yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugat telah hadir menghadap sendiri di persidangan ; ---
Menimbang, bahwa Majelis telah berupaya agar Penggugat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga dengan Tergugat, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil ( vide : Pasal 65 dan 82 ayat (1) UU. No.7 Tahun 1989 ), dan telah pula melakukan mediasi sebagaimana ketentuan Perma no 1 tahun 2008 akan tetapi tidak berhasil;---
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya mohon diceraikan dari Tergugat dengan alasan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan dan pertengkaran karena Tergugat tidak terbuka dalam masalah keuangan, khususnya dalam masalah gaji;---
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya mengakui dan membenarkan adanya pertengkaran, hanya saja sebabnya bukan karena sebagaimana yang disebutkan oleh Penggugat dalam gugatannya;---
Menimbang, bahwa yang menjadi persoalan terkait dengan gugatan perceraian tersebut bukanlah semata-mata terletak pada persoalan siapa yang salah (karena dalam hal rumah tangga mengenai hal itu sangat sulit dibuktikan) melainkan apakah gugatan tersebut beralasan hukum atau tidak, dan apakah rumah tangga tersebut masih dapat dipertahankan atau tidak ?;---
Menimbang, bahwa pertama-tama perlu dipertimbangkan mengenai hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, bahwa berdasarkan bukti P.2 ( Kutipan Akta Nikah) harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah
terikat perkawinan, oleh karenanya gugatan cerai Penggugat telah mempunyai landasan formal yakni adanya ikatan perkawinan tersebut ; ---
Menimbang, bahwa mengingat alasan perceraian yang didalilkan Penggugat serta sifat sengketa yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat, Majelis memandang perlu mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga atau orang yang dekat dengan kedua belah pihak (vide: Pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 22 Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975);---
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat mendalilkan gugatan perceraiannya karena alasan pertengkaran, maka perlu didengar keterangan dari keluarga atau orang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat;---
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi Penggugat dan Tergugat yang mana masing-masing memberikan keterangan atas pengetahuannya sendiri dan bersesuaian satu dengan yang lainnya, yaitu Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sah, pada awalnya telah hidup rukun harmonis akan tetapi kemudian sering terjadi pertengkaran karena masalah ekonomi;--- Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang sudah tetap serta berdasarkan keterangan para saksi tersebut, Majelis berkesimpulan pada pokoknya terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan. Penggugat maupun Tergugat bersikeras terhadap egonya masing-masing, sehingga tidak ada yang mau mengalah untuk perbaikan rumah tangga. Kondisi tersebut diperparah dengan sikap Tergugat yang kemudian pergi dari kediaman bersama sehingga komunikasi yang mengarah pada perbaikan rumah tangga juga tidak bisa dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan tersebut, Majelis berpendapat bahwa tujuan rumah tangga membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 Undang-undang No.1 1947) dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah (vide:pasal 3
tangga Penggugat dengan Tergugat, sehingga terlepas dari keinginan Tergugat untuk tetap hidup rukun kembali dalam sebuah rumah tangga dengan Penggugat, akan tetapi berdasarkan kenyataan di atas patut disimpulkan bahwa rumah tangga tersebut telah pecah sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk rukun kembali dalam sebuah rumah tangga, maka telah terdapat alasan untuk bercerai sesuai ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;-- ---
Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama’ dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis, antara lain berbunyi : ---
ﺔﻘﻠﻂ ﻰﻀﺎﻘﻠا ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻠﻂ ﺎﻬﺠوﺰﻠ ﺔﺠوﺰﻠا ﺔﺑﻏﺮ ﻢﺪﻋﺪﺘﺸا ﻦإو
Artinya : “diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talak satu”;---
Menimbang, bahwa berdasakan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis patut menjatuhkan Talak Satu Ba'in Shughraa dari Tergugat kepada Penggugat (vide: Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam) :---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka gugatan Penggugat patut dikabulkan ;-
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan,maka biaya perkara patut dibebankan kepada Penggugat (vide : Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989) yang telah di ubah dengan UU Nomor 3 tahun 2006 yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini :---
Mengingat ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta hukum yang berkaitan dalam perkara ini;---
M E N G A D I L I :
1.Mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2.Menjatuhkan Talak Satu Ba’in shughraa Tergugat (Nama) kepada Penggugat (Nama);--- 3.Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ;---
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Giri Menang pada hari Senin tanggal 14 Desember 2009 M bertepatan dengan tanggal 27 Dzulhijjah 1430 H., dengan susunan SITI HANIFAH, S.Ag., Hakim yang ditunjuk Ketua Pengadilan Agama Giri Menang sebagai Ketua Majelis, SITI AISYAH, S.Ag., dan MOH. RIVAI, SHI., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dibantu oleh ABDUL MISRAN, SHI., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat ;---
KETUA MAJELIS
SITI HANIFAH, S.Ag.,
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
SITI AISYAH, S.Ag., MOH. RIVAI, SH.I.,
PANITERA PENGGANTI
ABDUL MISRAN, SH.I.,
Perincian biaya perkara :
1.Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2.Biaya Panggilan Penggugat : Rp. 75.000,- 3.Biaya Panggilan Tergugat : Rp. 75.000,- 4.Biaya Redaksi : Rp. 5.000,- 5.Biaya materai : Rp. 6.000,- Jumlah Rp. 191.000,- (Seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah)