• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. ETIKA DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. ETIKA DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA

Satria Adhitama, S.Sos., M.Si.

Program Diploma I

(2)

Definisi Etika

• Suatu studi untuk memahami apa yang merupakan kehidupan yang baik dan menaruh perhatian terhadap penciptaan kondisi bagi orang-orang untuk mencapai kehidupan yang baik tersebut.

• Etika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan upaya-upaya menjadikan hidup ini berharga dan membantu orang-orang mencapai kehidupan tersebut.

(3)

Menurut KBBI

• Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau

(4)

Etika, Moral,

Moralitas

• Etika berhubungan dengan pengembangan dan pembenaran prinsip-prinsip yang dapat digunakan atau diterapkan pada situasi-situasi ketika keputusan harus diambil dalam kaitannya dengan tindakan atau praktik tertentu.

Moral atau moralitas dapat dipahami sebagai lembaga sosial

yang telah memiliki sejarah dan aturan (kode) perilaku yang implisit atau eksplisit mengenai bagaimana orang-orang seharusnya berperilaku.

(5)

Pendekatan-pendekatan Etika

Etika deskriptif (desciptive ethics), menjelaskan dunia seperti

apa adanya, tidak memberi penilaian atau bersifat netral.

• Etika normatif (normative ethics), mengajukan prinsip-prinsip yang semestinya diikuti agar kehidupan menjadi lebih baik, memberikan penilaian, tidak netral, memerintahkan dan

memberikan alasan-alasan mengapa sesuatu itu baik atau tidak baik.

Etika analitis (analytical ethics), mempelajari istilah-istilah

(6)

Amoral dan

Immoral

• amoral berarti hal-hal yang tidak berhubungan dengan konteks moral.

(7)

Ciri khas sudut

pandang etika

• Kemauan untuk menemukan dan bertindak berdasarkan alasan atau nalar

(8)
(9)

Etika Deskriptif

Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam arti

luas seperti adat kebiasaan, budaya, anggapan-anggapan tentang baik buruk, tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan.

Etika deskriptif hanya melukiskan tanpa memberi

penilaian atau melakukan penilaian.

Jadi etika deskriptif hanya menjelaskan apa adanya, tidak

(10)

Etika Normatif

• Pendekatan etika normatif ini tidak hanya sekedar memberi gambaran, tetapi si peneliti atau ahli sudah melibatkan dirinya

dengan mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia, apakah perilaku tersebut baik atau buruk, benar atau salah, diterima atau ditolak.

Pendekatan ini berusaha untuk memperoleh kesimpulan normatif yaitu kesimpulan mengenai apakah suatu hal itu baik atau buruk, atau tindakan-tindakan apa saja yang benar atau salah.

(11)

Etika Analitis

(Metaetika)

• Etika analitis atau metaetika mempelajari istilah-istilah penting dalam etika dan berusaha memahami landasan sistem etis dan fungsi etika dalam suatu sistem sosial.

Pendekatan ini berusaha untuk memberi jarak antara

teori-teori dan prinsip-prinsip etis yang dapat

(12)
(13)

Teori Teleleologi

(teori konsekuensi)

Nilai moral suatu tindakan ditentukan semata-mata oleh

konsekuensi tindakan tersebut. Benar atau salahnya suatu tindakan ditentukan oleh hasil atau akibat dari tindakan tersebut.

Teori teleleologi yang menonjol adalah utilitarianisme oleh

Jeremy Bentham dan Stuart Mill.

Mendasarkan pada prinsip manfaat (utility) dalam mengukur

konsekuensi baik (goodness) dan buruk (evil). Kebaikan 

kesenangan (pleasure), keburukan  pain

(14)

Prinsip

Utilitarianisme

• Konsekuensi, kebenaran tindakan ditentukan semata-mata oleh konsekuensinya.

Hedonisme, kesenangan dan tidak ada kesedihan,

kesenangan merupakan kebaikan tertinggi.

• Maksimalisme, tindakan yang benar adalah tindakan

yang tidak hanya memiliki konsekuensi berupa beberapa kebaikan, tetapi juga jumlah terbesar konsekuensi baik setelah memperhitungkan konsekuensi buruk.

(15)

Utilitarianisme Hedonistik dan

Utilitarianisme Pluralistik

Utilitarianisme hedonistik, kebaikan tertinggi adalah

kesenangan (pleasure) dan keburukan tertinggi adalah kesedihan (pain) dan semua tindakan harus dievaluasi dengan ukuran kesenangan dan kesedihan yang

dihasilkan bagi semua orang terlibat.

(16)

Utilitarianisme tindakan

dan utilitarianime aturan

• Utilitarianisme tindakan: suatu tindakan adalah benar jika dan hanya jika tindakan itu menghasilkan selisih terbesar dari kebaikanatas keburukan bagi setiap orang.

Utilitarianime aturan: suatu tindakan adalah benar jika

dan hanya jika tindakan itu sesuai dengan seperangkat aturan yang keberterimaannya secara umum akan

(17)

Teori Deontologi

• Immanuel Kantional,

Tindakan yang benar bukan karena manfaat tetapi karena

sifat atau hakikat perbuatan itu sendiri atau kaidah yang diikuti untuk berbuat.

• Kewajiban merupakan kategori moral yang fundamental

 teori etika kewajiban

(18)

7 Kewajiban Moral

Fidelity • Reparation

• Gratitude

Justice

• Beneficence

(19)

Etika Keutamaan

• Karakter apa yang membuat seseorang sebagai orang yang baik secara moral?

• Karakter apakah yang merupakan keutamaan moral?

• Moral utama adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup sesuai akalnya yaitu mampu mengelola tindakan, emosi, dan hasratnya.

• Kebijaksanaan atau kehati-hatian (prudence) adalah keutamaan yang memungkinkan seseorang untuk mengetahui apa yang layak pada situasi tertentu.

(20)

Etika Profesi

Suatu profesi merupakan suatu komunitas yang tertutup dan sulit ditembus oleh kalangan luar profesi tersebut termasuk para klien. Karena lahan pekerjaan yang bersifat monopoli, dikhawatirkan adanya kecurigaan akan kesewenang-wenangan para professional dalam menjalankan pekerjaan mereka. Oleh karena itu para

professional memerlukan nilai-nilai atau prinsip-prinsip etika yang dapat digunakan sebagai pemandu perilakunya ketika menjalankan tugas professional dan di luar penugasan

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Kalau kita lihat dari kaidah-kaidah pokok dari etika profesi seorang guru yaitu, pertama: harus dipandang sebagai suatu pelayanan karena itu maka bersifat tanpa pamrih menjadi

memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan

Etika merupakan ilmu normatif, berisi tentang ketentuan-ketentuan atau norma- norma dan nilai-nilai yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.. Pembahasan masalah etika

Hal ini telah dijelaskan pada bagian atas bahwa tentang etika sebagai sebuah bidang studi atau ilmu yang menghususkan diri dalam mempelajari tentang baik dan yang buruk

etika sering disamakan dengan moral .karena etika dan moral sama-sama berdaulat dalam lingkup yang sama , yaitu mengenai apa yang disebut baik ,benar dan apa yang disebut buruk

Pancasila bukanlah merupakan pedoman yang berlangsung bersifat normatif ataupun praksis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber hukum baik meliputi

Pancasila bukanlah merupakan pedoman yang berlangsung bersifat normatif atau praksis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber hukum baik yang

• Etika Peraturan adalah cara dalam menilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan pada suatu aturan.. • Suatu tindakan dinilai baik atau benar apabila sesuai dengan aturan/norma,