ASKEP JIWA PADA KLIEN
DENGAN ISOLASI SOSIAL
By :
• Hubungan sosial hubungan interpersonal antar manusia karena adanya kepribadian yang fleksibel yang menimbulkan perilaku adaptif dan saling ketergantungan dengan yang lain.
Hubungan yang sehat
• merupakan hubungan yang intim
• hubungan erat dan sensitif
• komunikasi terbuka tentang perasaan
• menerima nilai ortu
Manusia makhluk sosial sehingga berpotensi untuk :
• Terlibat dalam hubungan sosial
• Mengatasi dan memenuhi kebutuhan
Perlu membina hubungan interpersonal yang positif
• Jika hubungan interpersonal positif maka terjadi peningkatan rasa memiliki, kerjasama, hubungan timbal balik yang sinkron
RENTANG RESPON SOSIAL
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Menyendiri Menarik diri ketergantungan
respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang telah dilakukan di lingkungan sosialnya dan juga suatu cara mengevaluasi diri untuk menentukan langkah selanjutnya
kemampuan individu dalam menentukan dan menyampaikan ide, pikiran, perasaan dalam hubungan sosial
suatu kondisi dalam hubungan interpersonal di mana individu mampu untuk saling memberi dan menerima
suatu hubungan saling tergantung antar individu dengan orang lain dalam rangka membina hubungan interpersonal
Terjadi karena individu mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain
Menarik diri
Ketergantungan
• Orang lain diperlakukan sebagai obyek
• Hubungan terpusat pada masalah pengendalian orang lain dan individu
• Cenderung berorientasi pada diri sendiri dan berlebihan, buka pada orang lain
• Tidak mampu merencanakan sesuatu
• Tidak mampu belajar dari pengalaman
• Tidak dapat diandalkan
• Harga diri yang rapuh
• Secara terus-menerus berusaha mendapatkan penghargan dan pujian
• Sikap egosentris
• Pencemburu
• Marah jika orang lain tidak mendukung
Menarik diri termasuk isolasi sosial suatu tindakan melepaskan diri dari alam sekitarnya. Individu tersebut tidak ada minat terhadap lingkungan sosial secara langsung (Stuart and sunden, 1997)
Menarik diri keadaan di mana seorg ind mengalami penurunan atau sama sekali tdk mampu berinteraksi dgn org lain di sekitarnya
Proses Terjadinya
Masalah Pattern of
parenting
Inefective coping
Lack of
development task Stressor
Pattern of Parenting
(pola asuh Keluarga)
Anak yg kelahirannya tdk
dikehendaki akibat Kegagalan KB, hamil di luar nikah, jenis kelamin yg
tdk diinginkan, btk fisik kurang menawan
Klg mengeluarkan komentar negatif, merendahkan anak, menyalahkan
Inefective Coping
(koping ind tdk efektif)
Lack of Development Task
(Gangg Tugas Perkemb)
Stressor internal and external
• Stress tjd akibat ansietas yg berkepanjangan dan tjd bersamaan dgn keterbatasan kemamp ind u/ mengatasinya
» Sulit didapat data subyektif karena klien menolak berkomunikasi
» Menjawab singkat yaitu ”ya”, ”tidak” atau ”tidak tahu”
» Menghindar dari orang lain, tampak memisahkan diri dari orang lain
» Berdiam diri di kamar/tempat terpisah
» Klien memutuskan pembicaraan atau pergi jika diajak berbicara
» Posisi seperti janin ketika tidur » Tidur berlebihan
» Tidak bersemangat
» Klien lebih senang menyendiri/mengisolasi diri » Kurang beraktivitas
» Jarang berbicara/komunikasi kurang » Sering mengamuk
» Expresi wajah sedih
» Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri
» Apatis
» Afek tumpul
» Kontak mata kurang, klien lebih sering menunduk » Menolak berhubungan dengan orang lain
Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
Harga diri rendah
Perubahan sensori perseptual : halusinasi (dengar, lihat, raba, cium)
Tindakan Keperawatan
SP 1
• Identifikasi Penyebab
• Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dgn org lain
• Latih berkenalan
SP 2
• Evaluasi SP 1
• Latih berhub sosial secara bertahap
• Masukkan dlm jadwal keg pasien
SP 3
• Evaluasi SP 1 dan 2
• Latih cara berkenalan dgn 2 org atau lebih