• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Antibakteri Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sifat Antibakteri Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Perhitungan bilangan penyabunan total minyak kelapa murni 1. Pembakuan HCl untuk penentuan bilangan penyabunan total

Perhitungan Pembakuan

miligrek Na2CO3 = miligrek HCl

mg / BE N =

ml Data Pembakuan HCl

No. Berat Na2CO3 (mg) Volume titrasi (ml)

Normalitas rata-rata HCl No. Normalitas

(N)

(3)

2. Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan total

miligrek NaOH = miligrek HCl V NaOH x N NaOH = V HCl x N HCl

N NaOH = V HCl x N HCl

V NaOH

Data Pembakuan NaOH metanol

Normalitas rata-rata:

Normalitas rata-rata NaOH metanol No. Normalitas

Jadi normalitas NaOH metanol adalah 0,4985 N

No. Volume

NaOH metanol (ml)

Volume HCl 0,5247 N (ml)

1. 10 9,4

2. 10 9,5

(4)

3. Perhitungan Bilangan Penyabunan

Berat sampel (minyak kelapa murni) = 5,011 gram

Volume HCl 0,5247 N = 3,3 ml

Volume NaOH metanol 0,4985 N = 50 ml

mili ekivalen NaOH awal = V x N NaOH

= 50 ml x 0,4985 N = 24,925 mmol mili ekivalen NaOH yang bereaksi dengan HCl = V x N HCl

= 3,3 ml x 0,5247 N = 1,7315 mmol mili ekivalen NaOH yang bereaksi dengan minyak kelapa murni

= 24,925 mmol – 1,7315 mmol = 23,1935 mmol

mg NaOH yang bereaksi = mili ekivalen x Mr

= 23,1935 mmol x 40 gram/mol = 23,1935 mmol x 40 mg/mol = 927,74 mg

1

Bilangan Penyabunan = x mg NaOH gram minyak

1

= x 927,74 5,001

(5)

Lampiran 3. Perhitungan jumlah NaOH metanol yang digunakan dalam hidrolisis metode penyabunan

1. Penyabunan 25%

Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan Perhitungan pembakuan:

miligrek NaOH = miligrek HCl V NaOH x N NaOH = V HCl x N HCl

N NaOH = V HCl x N HCl

V NaOH Data Pembakuan NaOH metanol

Normalitas rata-rata:

Data normalitas rata-rata NaOH metanol untuk penyabunan 25% No. Normalitas

(N)

Jadi Normalitas NaOH metanol adalah 0,5063 N

No. Volume

NaOH metanol (ml)

Volume HCl 0,5247 N (ml)

1. 10 9,7

2. 10 9,6

(6)

Volume NaOH metanol yang ditambahkan untuk hidrolisis 25% Minyak kelapa murni yang disabunkan = 100,169 gram

NaOH = 185,14 mg/gram minyak

Jumlah NaOH metanol yang ditambahkan

= 25% x 185,14 mg/gram minyak x 100,169 gram minyak

25

= x 185,14 mg/gram minyak x 100,69 gram minyak 100

= 4636,32 mg NaOH

mol NaOH = 4636,32 mg/ (40 gram/mol) = 4636,32 mg / (40 mg/mmol) = 115,908 mmol

Volume NaOH = mol / N

= 115,908 mmol / 0,5063 N = 228,93 ml ~ 229 ml

HCl yang ditambahkan setelah penyabunan untuk melepaskan alkali dari asam lemak bebas

(7)

2. Penyabunan 50%

Pembakuan HCl untuk pembakuan NaOH metanol Perhitungan Pembakuan

miligrek Na2CO3 = miligrek HCl

mg / BE N =

ml

Data Pembakuan HCl 0,5 N

No. Berat Na2CO3 (mg) Volume titrasi

Normalitas rata-rata HCl No. Normalitas

(N)

(8)

Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan 50%

Data Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan 50%

Normalitas rata-rata:

Data normalitas rata-rata NaOH metanol untuk penyabunan 50% No. Normalitas

Jadi Normalitas NaOH metanol adalah 0,4913 N

No. Volume

NaOH metanol (ml)

Volume HCl 0,4840 N (ml)

1. 10 9,8

2. 10 10,1

(9)

Volume NaOH metanol yang ditambahkan untuk hidrolisis 50% Minyak kelapa murni yang disabunkan = 100,43 gram

NaOH = 185,14 mg/gram minyak

Jumlah NaOH metanol yang ditambahkan

= 50% x 185,14 mg/gram minyak x 100,43 gram minyak = x 185,14 mg/gram minyak x 100,43 gram minyak

= 9296,81 mg NaOH

mol NaOH = 9296,81 mg / (40 gram/mol) = 9296,81 mg / (40 mg/mmol) = 232,42 mmol

Volume NaOH = mol / N

= 232,42 mmol / 0,4913 N = 473,07 ml ~ 473 ml

HCl yang ditambahkan setelah penyabunan untuk melepaskan alkali dari asam lemak bebas

= V NaOH x N NaOH / N HCl = 473 ml x 0,4913 N / 0,4840 N = 480,13 ml ~ 480 ml

3. Penyabunan 75%

Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan Perhitungan pembakuan:

miligrek NaOH = miligrek HCl V NaOH x N NaOH = V HCl x N HCl

N NaOH = V HCl x N HCl

(10)

Data Pembakuan NaOH methanol untuk penyabunan 75%

Data normalitas rata-rata NaOH metanol untuk penyabunan 75% No. Normalitas

(N)

Jadi Normalitas NaOH metanol adalah 0,9825 N

Volume NaOH metanol yang ditambahkan untuk hidrolisis 75% Minyak kelapa murni yang disabunkan = 100,043 gram

NaOH = 185,14 mg/gram minyak

Jumlah NaOH yang ditambahkan

= 75% x 185,14 mg/gram minyak x 100,043 gram minyak = x 185,14 mg/gram minyak x 100,043 gram minyak = 13891,47 mg NaOH

No. Volume

NaOH metanol (ml)

Volume HCl 0,4880 N (ml)

1. 10 20,3

2. 10 20,25

(11)

mol NaOH = 13891,47 mg / (40 gram/mol) = 13891,47 mg / (40 mg/mmol = 347,29 mmol

Volume NaOH = mol / N

= 347,29 mmol / 0,9825 N = 353,47 ml ~ 353 ml

HCl yang ditambahkan setelah penyabunan untuk melepaskan alkali dari asam lemak bebas

= V NaOH x N NaOH / N HCl = 353 ml x 0,9825 N / 0,4840 N = 716,53 ml ~ 717 ml

4. Penyabunan 100%

Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan Perhitungan pembakuan:

miligrek NaOH = miligrek HCl V NaOH x N NaOH = V HCl x N HCl N NaOH = V HCl x N HCl

V NaOH

Data Pembakuan NaOH metanol untuk penyabunan 100%

No. Volume

NaOH metanol (ml)

Volume HCl 0,4840 N (ml)

1. 10 20,1

2. 10 20,25

(12)

Normalitas rata-rata:

Data normalitas rata-rata NaOH metanol untuk penyabunan 100% No. Normalitas

(N)

Jadi Normalitas NaOH metanol = 0,9726 N

Volume NaOH metanol yang ditambahkan untuk hidrolisis 100% Minyak kelapa murni yang disabunkan = 100,28 gram

NaOH = 185,14 mg/gram minyak

Jumlah NaOH yang ditambahkan

= 100% x 185,14 mg/gram minyak x 100,28 gram minyak = x 185,14 mg/gram minyak x 100,28 gram minyak

(13)

HCl yang ditambahkan setelah penyabunan untuk melepaskan alkali dari asam lemak bebas

= V NaOH x N NaOH / N HCl = 477 ml x 0,9726 N / 0,4840 N = 958,53 ml ~ 956 ml

Jadi NaOH metanol dan HCl yang diperlukan adalah sebagai berikut: No Penambahan

NaOH

Normalitas NaOH metanol

(N)

NaOH metanol (ml)

HCl 0,5 N (ml)

1. 25% 0,5063 229 221

2. 50% 0,4913 473 480

3. 75% 0,9825 353 717

(14)

Lampiran 4. Perhitungan Bilangan Asam

1. Pembakuan KOH untuk penetapan bilangan asam

miligrek K.Biftalat = miligrek KOH = V x N KOH

Data pembakuan KOH NO Massa K. Biftalat

(mg)

Volume Titrasi (V) (ml)

Data normalitas rata-rata KOH NO Normalitas

(N)

Jadi Normalitas pembakuan KOH adalah 0,0988 N

Perhitungan bilangan asam

A x N x BM KOH Bilangan Asam =

(15)

Keterangan:

ml = Volume titrasi

N = NormalitasKOH

BM KOH = 56,1

G = berat minyak yang diuji

2. Perhitungan Bilangan Asam Minyak Kelapa Murni Data perhitungan bilangan asam minyak kelapa murni

No Minyak kelapa murni (gram)

Volume titrasi (ml)

Bilangan Asam (mg KOH/g minyak)

1. 5,027 0,6 0,66

2. 5,043 0,6 0,66

3. 5,012 0,5 0,55

(16)

Lampiran 5. Gambar Angka Lempeng Total Bakteri Uji 1. Bakteri Staphylococcus aureus

Keterangan:

(A) Blanko

(B) Campuran whipped cream dengan minyak kelapa murni

(C) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 25% (D)Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 50% (E) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 75% (F) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 100%

A B

C D

(17)

2. Bakteri Escherichia coli

Keterangan:

(A) Blanko

(B) Campuran whipped cream dengan minyak kelapa murni

(C) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 25% (D)Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 50% (E) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 75% (F) Campuran whipped cream dengan hasil hidrolisis minyak kelapa murni 100%

C

E F

(18)

Lampiran 6. Sifat Antibakteri Minyak Kelapa Murni dan Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dalam Whipped Cream

1. Bakteri Staphylococcus aureus No Perlakuan Kosentrasi

hidrolisis

Jumlah koloni yang tumbuh (cfu) 3. Minyak kelapa murni

hidrolisis 25%

25x105 24x105 26x105 25x105 4. Minyak kelapa murni

hidrolisis 50%

20x105 20x105 18x105 19x105 5. Minyak kelapa murni

hidrolisis 75%

- - - -

6. Minyak kelapa murni hidrolisis 100%

- - - -

2. Bakteri Escherichia coli No Perlakuan Kosentrasi

hidrolisis

Jumlah koloni yang tumbuh (cfu)

Rata-rata (cfu)

I II III

1. Blanko 60x105 55x105 59x105 58x105

2. Minyak kelapa murni 55x105 55x105 56x105 55x105 3. Minyak kelapa murni

hidrolisis 25%

50x105 52x105 48x105 50x105 4. Minyak kelapa murni

hidrolisis 50%

39x105 39x105 40x105 39x105 5. Minyak kelapa murni

hidrolisis 75%

28x105 31x105 28x105 29x105 6. Minyak kelapa murni

hidrolisis 100%

(19)

Lampiran 7. Grafik Sifat Antibakteri Minyak Kelapa Murni dan Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dalam Whipped Cream 1. Bakteri Staphylococcus aureus

0

Blanko M inyak

kelapa m urni

25% 50% 75% 100%

koloni bakt eri 105

Konsent rasi hidrolisis

2. Bakteri Escherichia coli

0

Blanko M inyak kelapa mur ni

25% 50% 75% 100%

koloni bakteri 105

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh karena itu penggunaan sistem komputerisasi pada TOKO ALPINA sangat diperlukan, agar masalah yang timbul di atas dapat teratasi dan hasil optimalnya diharapkan akan dapat

[r]

Pada penulisan ilmiah ini , yang berjudul Sistem Penjualan Komputer Pada PT.X menjelaskan mengenai Sistem Penjualan Komputer dengan membuat sistem pengolahan data yang baik

Pemrograman yang dibahas oleh penulis adalah pembuatan program pemesanan suatu produk berupa web programming. Program ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai contoh program

[r]

Pada penulisan ilmiah ini, penulis membahas mengenai cara yang terkomputerisasi yang dimaksud, yaitu dengan membuat program aplikasi chatting. Dengan adanya program ini,

After careful review of different studies, the present study was undertaken with a primary objective to map the spatial extent of the city over the period of time