Week 4 Sifat Fisik
dan pH Sampel Air
Teknik Analisis Pencemar Lingkungan (TAPL) RE
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
p H
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Pengukuran pH Titrasi Asam Basa
pH kadar asam basa dalam suatu larutan,
melalui konsentrasi ion hidrogen H+. Ion hidrogen
adalah faktor utama dalam ilmu teknik lingkungan karena:
keseimbangan dinamis pada semua reaksi kimia dalam pencemaran air
jumlah reaksi yang tidak menggunakan H+ hanya sedikit.
pH
mempengaruhi kehidupan biologi dan
mikrobiologi.
Peranan ion hidrogen tidak penting bila
pelarutnya bukan air, melainkan alkohol, bensin, dll.
Pada abad ke-18 sudah diketahui bahwa semua
asam mengandung hidrogen H+ dan semua basa
mengandung hidroksil OH-.
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Prinsip Pengukuran pH
Ion H
+dan Ion OH
-selalu berada dalam
keseimbangan kimiawi yang dinamis dengan
H
2O melalui reaksi:K
wH
2O
H
++ OH
-keseimbangan (K
w) dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Kw = (H
+) (OH
-)
H
2O
pH
Kw = (H+) (OH-)
Kw = 10-14
Jumlah zat dinyatakan dalam mol/liter bukan
konsentrasi.
Dalam air murni (H+) = (OH-) = 10-7
- log (H+) = pH
Nilai pH dapat diikuti dan diperkirakan dengan:
- Indikator (celupan) selama suatu titrasi asam basa (kolorimetri). Nama tekniknya adalah
kolorimetri dan potensiometri (atau elektrometri)
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Sifat cara kolorimetri & potensiometri
pHKolorimetri Potensiometri
Sederhana (dengan kertas
pH) Memerlukan sumber tenaga (listrik / baterai) Ketelitian 0,5 pH Ketelitian 0,01 pH
Indikator tidak tahan lama Harus distandarisasi sebelum digunakan, elektroda
disimpan pada larutan KCl Sampel tidak boleh keruh
(perubahan warna tidak kelihatan)
Sabun dan minyak yang menempel pada elektroda menganggu pengukuran Tidak teliti jika digunakan
untuk mengetahui nilai pH, tapi perubahan pH
Skala pH lengkap
Gangguan:
- Larutan yang mengandung jumlah kadar garam yang rendah (<10-3 M) kurang bersifat bufer
hingga pembacaan nilai pH kurang stabil
(pembacaan berputar sekitar angka yang benar). - Kalau nilai pH berkaitan dengan reaksi yang
lambat, misalnya peralihan antara CO2 HCO3-
(bikarbonat), dan CO32- , reaksi 5 - 60 s sebelum
reaksi tersebut mencapai keseimbangan dan kedaan stabil.
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Gangguan:
pH larutan bisa berubah, seperti absorbsi CO2
dan pengendapan Mg(OH)2. Diperlukan pengadukan sampel
Perubahan suhu menyebabkan perubahan
keseimbangan kimiawi. Dengan demikian nilai Kw berubah sebagai berikut:
14,94 (0oC), 14,53 (10oC), 14,35 (15oC), 14,17
(20oC), dan 13,83 (20oC).
pH
Ketelitian
tidak cukup bufer, karena kadar garamnya <
10
-3M, pembacaan menjadi kurang stabil.
Ketelitian kolorimetri jelas / tidak
perubahan warna
Ketelitian potensiometri tergantung pada
jenis pH meter, kedaan elektroda, dan
ketelitian standard bufer (0,01 sampai 0,1
satuan pH).
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Pengawetan Sampel
Kegiatan biologis, pengendapan CaCO3 dan
Mg(OH)2, pengaruh udara, dapat merubah nilai pH. Oleh karena itu pH harus ditentukan segera dengan waktu simpan kurang dari 2 jam.
Perlu pengukuran in situ
pH
Pada Teknik Lingkungan:
Pada proses koagulasi:
tawas menurunkan pH Kapur menaikkan pH
Proses desinfeksi dengan NaOCl
Koreksi pH pada air minum atau air limbah Proses biologis pada activated sludge
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Dipengaruhi oleh banyaknya zat padat terlarut
(TDS)
Satuan dalam mhos/cm
Biasanya TDS = (0,55 – 0,70) DHL
Jika air banyak mengandung banyak asam bebas
atau alkaliniti basa maka faktor kurang dari 0,55
Jika banyak mengandung kekeruhan maka faktor
bisa lebih dari 0,7
DHL
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Disebabkan zat tersuspensi: lempung, lumpur,
zat organik, plankton dan zat-zat halus lainnya
hamburan dan absorbsi cahaya yang melaluinya.
Disebabkan karena suspensi material yang luas,
tergantung pula dari jumlah suspensi material, dari range koloid ke dispersi yang lebih kasar,
tergantung derajat turbulensinya (Sawyer, 1994).
Kekeruhan
a. Suspensi kwarts halus b. Suspensi kwarts kasar
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
3 metode pengukuran kekeruhan:
1. Metoda nefelometrik (unit kekeruhan nefelometrik atau NTU).
2. Metode Hellige Turbidimetri (unit kekeruhan silika)
3. Metode visuil (unit kekeruhan Jackson).
Prinsip metode nefelometrik
adalah
perbandingan
antara intensitas cahaya yang dihamburkan
dari suatu
sampel air dengan intensitas cahaya yang
dihamburkan
oleh larutan keruh standard pada kondisi
sama.
Kekeruhan
Makin tinggi intensitas cahaya yang dihamburkan
maka makin tinggi pula kekeruhannya. Sebagai standard kekeruhan dipergunakan pula suspensi polimer formazin Turbidity Unit (Ftu).
Kekeruhan dari suspensi standard tersebut hampir
sama dengan skala kekeruhan 40 unit Jackson
(UKJ) yang diukur dengan “Candle Turbidimeter” menggunakan nyala lilin. Oleh karena itu
pengukuran kekeruhan dengan skala nefelometrik mempunyai nilai yang hampir sama dengan skala “Candle turbidimeter”.
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Gangguan Pengukuran Kekeruhan
Warna nyata mengganggu pemeriksaan
kekeruhan,
sehingga mengakibatkan penurunan nilai
kekeruhan yang disebabkan absorbsi cahaya.
Tabung yang kurang bersih dan buram, atau
retak juga mengganggu penentuan.
Ketelitian
sampel yang representatif, terutama bila
sampel mengandung banyak zat tersuspensi.
Kekeruhan
Pengawetan Sampel Pengukuran Kekeruhan
Selama penyimpangan zat tersuspensi
mengendap bersama zat koloidal; karena terjadi fokulasi sendiri
sampel dapat diawetkan dengan menyimpan pada
tempat yang gelap (untuk mencegah ganggang) paling lama 2 hari.
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Merupakan hal penting untuk pelayanan air
(PDAM):
1. Estetika
Mengharapkan turbidity-free water
Merupakan salah satu indikator adanya pencemaran air limbah dan bahkan logam berat.
2. Filterability
Kekeruhan tinggi meningkatkan kinerja flter dan
pembersihannya perlu koagulasi-fokulasi sebelum masuk ke fltrasi sehingga removal kekeruhan lebih efektif.
3. Desinfeksi
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Aplikasi dari data kekeruhan
Water Supply
raw water for water supply
Domestic and Industrial Waste Treatment
Kefektifan dari removal SS, keperluan perubahan dosis koagulan, kecepatan
pengolahan.
Kekeruhan
Warna
Warna di dalam air dapat disebabkan oleh adanya
ion-ion metal alam (besi dan mangan), humus, plankton, tanaman air dan buangan industri.
Warna air biasanya dihilangkan terutama sekali untuk penggunaan air industri dan air minum.
Yang dimaksud dengan warna sebenarnya adalah
warna nyata yaitu warna setelah kekeruhan sampel
dihilangkan. Sedang yang dimaksud warna nampak
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Prinsip analisa warna
ditentukan dengan membandingkan secara visuil
warna dari sampel dengan larutan standard warna yang diketahui konsentrasinya.
standard warna digunakan larutan platina-kobalt
dengan satuan mg/L Pt-Co.
tersedia sebagai cetakan di set peralatan
Merckoquant (jauh lebih sederhana, cocok untuk lapangan, tapi ketelitiannya lebih rendah).
Warna
Gangguan pemeriksaan warna
Kekeruhan dan zat tersuspensi dapat
mengganggu pemeriksaan warna. Gangguan tersebut dihilangkan dengan penyaringan atau centrifuge.
tanpa menyaring dahulu ”warna nampak” sampel disaring “warna sebenarnya”.
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS Ketelitian penentuan warna
Penentuan warna adalah analisa agak kasar.
Penyimpangan baku yang relatif untuk warna bisa sampai beberapa persen, dan untuk warna nampak sampai 10%.
Pengawetan sampel
Diawetkan pada suhu 4oC dan boleh ditunda paling lama 2 hari.
Warna
Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS
Rasa
Dibedakan:
Asam
Manis Pahit
Asin
Indera pengecapan
Bau
Bau dalam Environmental Engineering
dikategorikan bau yang mengganggu. Bila suatu badan air/air limbah mempunyai bau yang
mengganggu (tidak sedap) maka hal itu
Let’s Have a Great Sem!
34 Environmental Laboratory - Department of