Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan
Gambar 2.1 Tanaman kulit jeruk kesturi yang diambil dari internet pada 10 Mei 2012
Gambar 2.3 Simplisia kulit jeruk kesturi
Gambar 2.5 Tanaman jeruk purut yang diambil dari internet pada 10 Mei 2012
Gambar 2.7 Simplisia kulit jeruk purut
Gambar 2.9 Tanaman jeruk lemon yang diambil dari internet pada 10 Mei 2012
Gambar 2.11 Simplisia kulit jeruk lemon
Gambar 2.13 Tanaman jeruk bali yang diambil dari internet pada 10 Mei 2012
Gambar 2.15 Simplisia kulit jeruk bali
Lampiran 3. Hasil pemeriksaan mikroskopik
Gambar 3.1 Mikroskopik penampang melintang kulit buah jeruk kesturi segar Keterangan :
1. Kutikula 2. Epidermis 3. Flavedo
4. Kristal kalsium oksalat bentuk prisma 5. Kelenjar minyak atsiri
6. Rongga minyak skizolisigen 7. Albedo
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.2 Mikroskopik serbuk simplisia kulit buah jeruk kesturi Keterangan :
1. Flavedo dengan kristal kalsium oksalat bentuk prisma 2. Berkas pembuluh
3. Stoma
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.3 Mikroskopik penampang melintang kulit buah jeruk purut segar Keterangan :
1. Kutikula 2. Epidermis 3. Flavedo
4. Kristal kalsium oksalat bentuk prisma 5. Kelenjar minyak atsiri
6. Rongga minyak skizolisigen 7. Albedo
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.4 Mikroskopik serbuk simplisia kulit buah jeruk purut
Keterangan :
1. Flavedo dengan kristal kalsium oksalat bentuk prisma 2. Stoma
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.5 Mikroskopik penampang melintang kulit buah jeruk lemon segar Keterangan :
1. Sisik kelenjar 2. Kutikula 3. Epidermis 4. Flavedo
5. Kristal kalsium oksalat bentuk prisma 6. Kelenjar minyak atsiri
7. Rongga minyak skizolisigen 8. Albedo
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.6 Mikroskopik serbuk simplisia kulit buah jeruk lemon Keterangan :
1. Flavedo dengan kristal kalsium oksalat bentuk prisma 2. Fragmen rongga minyak skizolisigen
3. Kristal kalsium oksalat bentuk prisma 4. Stoma
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.7 Mikroskopik penampang melintang kulit buah jeruk bali segar Keterangan :
1. Kutikula 2. Epidermis 3. Flavedo
4. Kristal kalsium oksalat bentuk prisma 5. Kelenjar minyak atsiri
6. Rongga minyak skizolisigen 7. Albedo
Lampiran 3. (Lanjutan)
Gambar 3.8 Mikroskopik serbuk simplisia kulit buah jeruk bali Keterangan :
1. Flavedo dengan kristal kalsium oksalat bentuk prisma 2. Berkas pembuluh
Lampiran4. Alat spektrofotometer
Lampiran 6. Perhitungan pemeriksaan karakteristik simplisia kulit buah jeruk kesturi, purut, lemon, dan bali
1. Perhitungan kadar air serbuk simplisia
% Kadar air =
(g) sampel berat
(ml) air volume
x 100%
1.1 Kulit Buah Jeruk Kesturi
1. Berat sampel= 5,004 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,004
ml 0,4
x 100% = 7,99%
2. Berat sampel = 5,011 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,011
ml 0,4
x 100% = 7,98%
3. Berat sampel = 5,008 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,008
ml 0,4
x100% = 7,99%
% Kada r air rata-rata =
3
7,99% 7,98%
7,99%+ +
= 7,99%
1.2 Kulit Buah Jeruk Purut
1. Berat sampel = 5,017 g Volume air = 0,3 ml % Kadar air =
g 5,017
ml 0,3
x 100% = 5,98%
Volume air = 0,3 ml
% Kadar air =
g 5,005
ml 0,3
x 100% = 5,99%
3. Berat sampel = 5,009 g Volume air = 0,3 ml
% Kadar air =
g 5,009
ml 0,3
x100% = 5,99%
% Kadar air rata-rata =
3
5,99% 5,99%
5,98%+ +
= 5,99%
1.3 Kulit Buah Jeruk Lemon
1. Berat sampel = 5,004 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,004
ml 0,4
x 100% = 7,99%
2. Berat sampel = 5,035 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,035
ml 0,4
x 100% = 7,94%
3. Berat sampel = 5,028 g Volume air = 0,4 ml % Kadar air =
g 5,028
ml 0,4
x100% = 7,96%
% Kadar air rata-rata =
3
7,96% 7,94%
7,99%+ +
= 7,96%
1.4 Kulit Buah Jeruk Bali
Volume air = 0,45 ml
2. Perhitungan kadar sari yang larut dalam air
% Kadar sari larut dalam air = 100%
2.1 Kulit Buah Jeruk Kesturi
3. Berat simplisia = 5,006 g
% Kadar sari larut dalam air rata-rata =
3 2.2 Kulit Buah Jeruk Purut
1. Berat simplisia = 5,010 g
% Kadar sari larut dalam air rata-rata =
3 2.3 Kulit Buah Jeruk Lemon
Berat sari = 0,215 g
% Kadar sari larut dalam air rata-rata =
3 2.4 Kulit Buah Jeruk Bali
% Kadar sari larut dalam air rata-rata =
3. Perhitungan kadar sari simplisia yang larut dalam etanol
% Kadar sari larut dalam etanol = x 100%
3.1 Kulit Buah Jeruk Kesturi
1. Berat simplisia = 5,005 g 3.2 Kulit Buah Jeruk Purut
% Kadar sari larut dalam etanol = x 100% 21,29% 3.3 Kulit Buah Jeruk Lemon
% Kadar sari larut dalam etanol = x 100% 17,46% 3.4 Kulit Buah Jeruk Bali
1. Berat simplisia = 5,008 g
4. Perhitungan kadar abu total simplisia
4.1 Kulit Buah Jeruk Kesturi
4.2 Kulit Buah Jeruk Purut
% Kadar abu total = x 100% 7,37%
4.3 Kulit Buah Jeruk Lemon
1. Berat simplisia = 2,0006 g
4.4 Kulit Buah Jeruk Bali
% Kadar abu total = x 100% 4,22%
5. Perhitungan kadar abu simplisia yang tidak larut dalam asam
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% % Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
= 0,90% % Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
1. Berat simplisia = 2,0006 g
Berat abu = 0,0068 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0006 g 0068 , 0
= 0,34% 2. Berat simplisia = 2,0090 g
Berat abu = 0,0082 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0090 g 0082 , 0
= 0,41% 3. Berat simplisia = 2,0082 g
Berat abu = 0,0079 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0082 g 0079 , 0
= 0,39% % Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
= 0,38% 3
0,39% 0,41%
0,34%+ + =
5.4 Kulit Buah Jeruk Bali
1. Berat simplisia = 2,0089 g
Berat abu = 0,0048g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0089 g 0048 , 0
Berat abu = 0,0058 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0574 g 0058 , 0
= 0,28% 3. Berat simplisia = 2,0156 g
Berat abu = 0,0051 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% g
2,0156 g 0051 , 0
= 0,25% % Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
= 0,26% 3
25% 0,28% 0,24%
= +
Lampiran 7. Hasil uji antioksidan
1.Ekstrak etanol kulit buah jeruk kesturi
a.Pengukuran I
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,131
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk kesturi - Konsentrasi 50 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 400 ppm
% Peredaman = x 100%
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk kesturi
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
b. Pengukuran II
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran II
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,142
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk kesturi - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk kesturi
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2102X + 6,5600 Nilai IC50 = Y = 0,2102X + 6,5600
50 = 0,2102X + 6,5600 X = 206,66
c. Pengukuran III
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran III
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,064
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk kesturi - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk kesturi
X Y XY X2
X = Konsentrasi (ppm) Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2119X + 7,6110 Nilai IC50 = Y = 0,2119X + 7,6110
50 = 0,2119X + 7,6110 X = 200,04
2. Ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk purut
a.Pengukuran I
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,120
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk purut - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 400 ppm
% Peredaman = x 100%
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk purut
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1813X + 4,1430 Nilai IC50 = Y = 0,1813X + 4,1430
50 = 0,1813X + 4,1430 X = 252,93
b. Pengukuran II
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran II
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,094
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk purut - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk purut
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1797X + 3,3530 Nilai IC50 = Y = 0,1797X + 3,3530
c. Pengukuran III
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,096
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk purut - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk purut
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1786X + 3,9740 Nilai IC50 = Y = 0,1786X + 3,9740
50 = 0,1786X + 3,9740 X = 257,70
3. Ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon a. Pengukuran I
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,097
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk lemon - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2090X + 5,46 Nilai IC50 = Y = 0,2090X + 5,46
b.Pengukuran II
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran II
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,129
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk lemon - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2135X + 4,9450 Nilai IC50 = Y = 0,2135X + 4,9450
50 = 0,2135X + 4,9450 X = 211,03
c. Pengukuran III
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran III
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,064
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk lemon - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2172X + 4,4680 Nilai IC50 = Y = 0,2172X + 4,4680
50 = 0,2172X + 4,4680 X = 209,63
4. Ekstrak etanol kulit buah jeruk bali a. Pengukuran I
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,136
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk bali - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk bali
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1558X + 3,6540 Nilai IC50 = Y = 0,1558X + 3,6540
b.Pengukuran II
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran II
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,118
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk bali - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk bali
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1379X + 2,9990 Nilai IC50 = Y = 0,1379X + 2,9990
50 = 0,1379X + 2,9990 X = 340,83
c. Pengukuran III
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran III
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,117
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman ekstrak etanol kulit jeruk bali - Konsentrasi 50 ppm - Konsentrasi 100 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 200 ppm
- Konsentrasi 400 ppm
Tabel IC50 ekstrak etanol kulit buah jeruk bali
X Y XY X2 X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,1363X + 2,9590 Nilai IC50 = Y = 0,1363X + 2,9590
50 = 0,1363X + 2,9590 X = 345,13
5. Vitamin C a. Pengukuran I
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran I
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,075
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman vitamin C - Konsentrasi 2 ppm - Konsentrasi 4 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 6 ppm
- Konsentrasi 8 ppm X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 12,084X+ 7,85 Nilai IC50 = Y = 12,084X+ 7,85
b.Pengukuran II
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran II
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,099
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman vitamin C - Konsentrasi 2 ppm - Konsentrasi 4 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 6 ppm
- Konsentrasi 8 ppm
X = Konsentrasi (ppm) Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 11,797X+ 3,038 Nilai IC50 = Y = 11,797X+ 3,038
c. Pengukuran III
Tabel data absorbansi DPPH pengukuran III
No. Konsentrasi Larutan Uji (ppm) Absorbansi
1. 0 1,074
Keterangan : Akontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel
Asampel = Absorbansi sampel
Perhitungan % peredaman vitamin C - Konsentrasi 2 ppm - Konsentrasi 4 ppm
% Peredaman = x 100% - Konsentrasi 6 ppm
- Konsentrasi 8 ppm X = Konsentrasi (ppm)
Y = % Peredaman
Jadi, persamaan garis regresi Y = 12,248X+ 0,188 Nilai IC50 = Y = 12,248X+ 0,188
Lampiran 8. Perhitungan persen deviasi 1. Kulit buah jeruk kesturi
X1 = 206,53 ppm
X2 = 206,66 ppm
X3 = 200,04 ppm
k1 = 206,595
2
206,66 206,53
= +
d1 = x 100% 0,03%
206,595 206,595
-206,53
=
k2 = 203,35
2
206,04 206,66
= +
d2 = x 100% 1,63%
203,35 203,35
-206,66
=
k3 = 203,285
2
206,53 200,04
= +
d3 = x 100% 1,59%
203,285 203,285
-200,04
=
% deviasi yang terkecil adalah 0,03%, maka IC50 yang dipakai adalah 206,595
ppm.
2. Kulit buah jeruk purut X1 = 252,93 ppm
X2 = 259,58 ppm
X3 = 257,70 ppm
k1 = 256,255
2
259,58
252,93+ =
d1 = x 100% 1,29%
256,255 256,255
-252,93
k2 = 258,64
% deviasi yang terkecil adalah 0,36%, maka IC50 yang dipakai adalah 258,64
ppm.
3. Kulit buah jeruk lemon X1 = 213,11 ppm
% deviasi yang terkecil adalah 0,33%, maka IC50 yang dipakai adalah 210,33
4. Kulit buah jeruk bali
% deviasi yang terkecil adalah 0,63%, maka IC50 yang dipakai adalah 342,98
k2 = 4,025 2
07 , 4 98 , 3
= +
d2 = x 100% 1,12%
4,025 4,025 -3,98
=
k3 = 3,78
2 49 , 3 07 , 4
= +
d3 = x 100% 7,13%
3,78 3,78 -4,07
=