• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja di PT. Kusuma Indramayu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja di PT. Kusuma Indramayu."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanankan dengan dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di PT. Kusuma, yaitu kurang meratanya kemampuan karyawan perusahaan sehingga menyebabkan kualitas kerja yang tidak sesuai harapan konsumen. Hal tersebut memberi dampak kurang baik baik bagi perusahaan karena konsumen tidak akan percaya pada kualitas yang diberikan perusahaan, dan pada akhirnya dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah proyek yang akan menggunakan jasa perusahaan.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana sebenarnya komitmen karyawan terhadap perusahaan tersebut; tingkat kinerjanya; serta bagaimana pengaruh antara kedua aspek tersebut. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian akan difokuskan pada aspek – aspek komitmen organisasi pada karyawan dan tingkat kinerjanya. Komitmen yang dimiliki karyawan akan ditinjau dengan melihat aspek – aspek seperti identifikasi, keterlibatan, loyalitas dalam mengerjakan tugas – tugas seperti pembangunan gedung, mengecat, hotmix pada perbaikan jalan, perbaikan irigasi. Kinerja akan ditinjau atas dasar hasil kerja yang dihasilkan dalam melaksanakan tugas – tugas.

Penulis menggunakan hipotesis alternative (Ha) sebagai hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hipotesis alternative tersebut berupa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja di PT. Kusuma. Tingkat keeratan antara pengaruh komitmen organisasional dan kinerja yang dihitung dengan menggunakan teknik korelasi pearson. Besarnya koefisien determinasi sebesar 34.3% menjelaskan bahwa komitmen organisasional berpengaruh secara signifikan dalam menentukan kinerja, sedangkan sisanya sebesar 65.70%, menyatakan bahwa ada peran faktor lain dalam menentukan kinerja.

Atas dasar itu, maka penulis dapat menyarankan kepada PT. Kusuma agar dilakukan pebaikan di kualitas kinerja karyawan untuk memberikan hasil yang baik sehingga kepercayaan konsumen semakin kuat untuk memakai jasa perusahaan.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA

PENGANTAR………...iv

ABSTRAK………..………...v

ii

DAFTAR ISI

………...viii

DAFTAR GAMBAR

..………...xi

DAFTAR

TABEL………

...xii

DAFTAR GRAFIK...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1

L

atar Belakang Penelitian………...

1

1.2

Identifikasi Masalah

………...

4

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian……….

...5

1.3.1

Maksud Penelitian

………...

5

1.3.2

Tujuan Penelitian.

………

... 5

1.4

Kegunaan Penelitian ………

...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Komitm

en Organisasi...………..…6

2.1.1 Sikap………..

.6

2.1.

2 Komitmen Organisasi……….7

2.1

.3 Jenis Komitmen Organisasi………

...

…..

9

2.1.4 Aspek-aspek Komitm

en Organisasi.………

.12

2.1.5 Faktor-

faktor Komitmen Organisasi………….……14

2.2 Kin

erja Karyawan………..16

2.2.1 Pengertian Kinerja Karya

wan………

...16

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan…..

.18

2.2.3 Unsur-unsur yang dinilai dalam Penilaian

Kinerja Karyawan...…….……….19

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pencapaian Kinerja

………...23

2.3 Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja

….24

2.4

Kerangka Pemikiran dan Pengujian Hipotesis……

...

……

27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ...30

3.2 Sejarah Perusahaan...30

3.2.1 Struktur Organisasi...31

3.2.2 Bagan Struktur Organisasi...32

3.2.3 Uraian Tugas...33

3.3 Metode Penelitian ...36

3.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ...37

3.3.2 Operasionalisasi Variabel ...37

3.3.2.1 Variabel Komitmen Organisasional ...38

3.3.2.2 Variabel Kinerja...40

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data ...42

3.3.4 Pengujian Data ...43

3.3.5 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...48

3.3.6 Penarikan Kesimpulan ...50

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1

Karakteristik Responden……….………

...

……51

4.2

Deskripsi

Jawaban Responden………..53

4.2.1 Tanggapan Responden tentang Komitmen

Organisasi……….54

4.2.2 Tanggapan Responden tentang Kinerja

………58

4.3

Pengujian Normalitas, Validitas dan Reliabilitas

.

….…61

4.3.1

Uji Normalitas………..62

4.3.2

Uji Validitas...64

4.3.3

Uji Reliabilitas...68

4.3.4

Pengujian Hipotesis...70

4.4

Pembahasan...74

4.4.1

Komitmen Organisasional.

……

...74

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

4.4.3

Pengaruh Komitmen Organisasional

terhadap Kinerja………

...75

BAB V Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan...77

5.2 Saran...79

DA

FTAR PUTAKA………...79

LAMPIRAN………...80

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Indikator Variabel

Independen...39

Tabel 3.2 Operasional Variabel Indikator Variabel

Dependen...41

Tabel 3.3 Penerimaan atau Penolakan Hipotesis...50

Tabel 4.1 Karakteristik Responden

………..…52

Tabel 4.2 Tanggapan Responden tentang

Komitmen Organisasional...55

Tabel 4.3 Tabulasi Tanggapan Responden untuk

Variabel Independen...57

Tabel 4.4 Tanggapan Responden tentang Kinerja...59

Tabel 4.5 Tabulasi Tanggapan Responden untuk

Variabel Dependen...60

Tabel 4.6 Rotated Component Matrix...66

Tabel 4.7 Rotated Component Matrix...67

Tabel 4.8 Pengujian Validitas Variabel Independen...67

Tabel 4.9 Pengujian Validitas Variabel Dependen...68

Tabel 4.10 Pengujian Reliabilitas Variabel Independen...69

Tabel 4.11 Pengujian Reliabilitas Variabel Dependen...70

Tabel 4.12 Koefisien Korelasi Pearson...70

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Causes and Consequences of Organizational

Commitment………26

Gambar 2.2 Model Pengaruh Variabel X Terhadap

Variabel Y

….………..…

29

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN 1

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada sebuah perusahaan, ada beberapa komponen yang menjadi kunci dalam mencapai tujuannya. Komponen - komponen tersebut adalah informasi, fasilitas dan infrastruktur, mesin dan peralatan, manusia, dan uang. Setiap komponen memegang peranan yang penting bagi perusahaan, tapi manusia adalah komponen yang menjadi kunci utama untuk memberdayakan komponen – komponen lainnya. Kualitas dari manusia yang ada dalam perusahaan dapat mengantar perusahaan menuju keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuannya.

Manusia sebagai sebuah komponen yang menjadi motor penggerak perusahaan tidak dapat lepas oleh faktor - faktor yang dapat mempengaruhinya dalam menjalankan usahanya. Faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri manusia (internal) maupun berasal dari luar diri manusia (eksternal). Faktor internal di antaranya adalah pengetahuan, keahlian, dan kemampuan. Sedangkan faktor eksternal mencakup lingkungan dimana manusia tersebut berada, seperti kondisi sosial, nilai yang ada di dalam perusahaan, dan situasi kerja di dalam perusahaan.

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

mengikuti perubahan maka manusia tidak akan bertahan dalam dunia kerja. Ketika kualitas kinerja tenaga kerja mengalami peningkatan maka pengelolaan terhadap manusia juga harus mengalami perubahan. Manajemen Sumber Daya Manusia muncul sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan terhadap manusia yang ada di dalam perusahaan.

Schultz (dalam Ancok, 1989) menyatakan ada beberapa faktor yang menentukan kualitas kinerja karyawan yaitu tingkat kecerdasan, bakat, sifat pribadi, tingkat pendidikan, kualitas fisik, etos (semangat kerja), dan disiplin kerja.

Salah satu perusahaan yang berupaya untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan pengelolaan terhadap sumber daya manusianya tersebut adalah PT. Kusuma. Dalam mencapai tujuannya PT. Kusuma menjalankan dan mengkombinasikan komponen – komponen yang dimilikinya. Peran dari manusia menjadi sangat kritis karena tujuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan output tenaga kerja yang ada.

PT. Kusuma adalah perusahaan Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang jasa konstruksi seperti pembangunan dan perbaikan jalan, pengairan, pembangunan sekolah – sekolah, dan lain – lain. PT. Kusuma memiliki visi mengembangkan jasa kontruksi untuk perkembangan daerah menjadi lebih baik lagi.

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

Tidak meratanya kemampuan dan keahlian karyawan yang ada di perusahaan menyebabkan kualitas hasil pekerjaannya terkadang tidak sesuai dengan harapan Pemerintah daerah (Pemda). Perbedaan harapan menyebabkan Pemda tersebut mengajukan keberatan (komplain) atas kinerja yang diberikan oleh perusahaan kepada Pemda.

Ketika terjadi kesalahan, tiap bagian kerap kali saling melempar kesalahan dan menyatakan bahwa kesalahan bukan disebabkan oleh bagiannya. Sering terjadinya hal ini menyebabkan kinerja karyawan mengalami penurunan. Penurunan kinerja tampak pada bertambahnya waktu yang digunakan untuk proses perbaikan. Waktu perbaikan yang bertambah menyebabkan perusahaan tidak dapat menepati janji kepada konsumennya.

Tanggung jawab terhadap tugas yang harus dilakukan oleh tiap karyawan dirasakan kurang. Hal ini tampak ketika pembangunan telah selesai, sering kali masih terdapat keluhan yang disampaikan kepada perusahaan yaitu ada beberapa bagian pada sisi bangunan yang kondisi catnya tidak merata.

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap organisasinya. Steers berpendapat bahwa komitmen organisasi merupakan kondisi dimana karyawan sangat tertarik terhadap tujuan, nilai – nilai, dan sasaran organisasi. Karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi mempunyai keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang besar untuk menyokong kesejahteraan dan keberhasilan organisasi.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dipaparkan di atas, penulis menangkap gambaran kalau tingkat kinerja karyawan di PT. Kusuma tidak berkualitas dan hal ini disebabkan kurangnya sikap kerja terutama pada komitmen karyawan dalam melakukan pekerjaan yang menyebabkan penurunan pada kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja di PT. Kusuma

Indramayu”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah penelitian sebagai berikut ini.

1. Bagaimana komitmen organisasi karyawan di PT. Kusuma? 2. Bagaimana kinerja karyawan di PT. Kusuma?

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi tentang bagaimana pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti meneliti masalah di atas adalah sebagai berikut ini. 1. Mengetahui komitmen organisasi karyawan di PT. Kusuma. 2. Mengetahui kinerja karyawan di PT. Kusuma.

3. Mengetahui apakah komitmen organisasi memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan di PT. Kusuma.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat berguna.

1. Bagi perusahaan, sebagai masukan dan tambahan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, yang mana sikap kerja terutama pada komitmen karyawan dapat menjadi pemicu naiknya kinerja.

(13)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 77

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didukung oleh teori – teori yang melandasi pada bab sebelumnya, penulis mengambil simpulan sebagai berikut ini.

1. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui penelitian terhadap jawaban responden yaitu kuesioner dan wawancara mengenai komitmen organisasional di PT. Kusuma adalah tinggi dengan skor 73.95%. Skor jawaban responden adalah 2263 dari skor maksimal 3060. Persentase skor jawaban yang mencapai 73.95% ini termasuk kategori tinggi menurut kriteria penilaian yang dirumuskan sebelumnya yaitu skor 68%<73.95%<83%. Karena karyawan di perusahaan mencerminkan sikap selalu aktif untuk memberikan kontribusi dalam penyempurnaan tujuan organisasi, keinginan tetap berada dalam organisasi dilihat dari 2 tahun ke belakang hanya 2 orang yang berhenti dari perusahaan, loyalitas pada perusahaan terlihat pada setiap waktu kerja yang pekerja berikan terkadang lebih.

(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 78

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

Terbukti pada karyawan sering bekerja sama membantu rekan lain dalam menyelesaikan pada satu bagian lain yang berbeda, kepemimpinan yang terjadi sangat baik dengan meyakinkan orang lain (tenaga kerja lain) sehingga dapat dikerahkan secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok, ketaatan para karyawan pada peraturan – peraturan perundangan sangat baik sehingga sangat jarang sekali karyawan melakukan tindakan – tindakan yang melanggar hukum yang akan merugikan diri sendiri dan tentunya bagi perusahaan.

3. Komitmen organisasional memiliki hubungan positif atau searah terhadap kinerja karyawan di PT Kusuma. Hal ini terlihat di dalam nilai koefisien korelasi sebesar 59.4% dan nilai koefisien determinasi sebesar 34.3%. Variabel X dan variabel Y dinyatakan positif apabila peningkatan atau penurunan komitmen organisasional akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan kinerja. Komitmen organisasional memiliki hubungan positif terhadap kinerja di PT Kusuma. Tingkat keeratan antara pengaruh komitmen organisasional dan kinerja yang dihitung dengan menggunakan teknik

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

signifikansi pengaruh variabel x terhadap variabel y ditolak dan hipotesis alternatif atau hipotesis yang diajukan penulis (Ha) didukung.

5.2 Saran

Pada bagian akhir penelitian ini, penulis akan mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan pembahasan dan simpulan yang telah dilakukan sebelumnya. Saran-saran yang diajukan sebagai berikut ini.

1. Pihak Perusahaan.

a. Agar perusahaan mulai memberikan pelatihan – pelatihan yang dapat membantu karyawan dalam meningkatkan kinerja perusahaan yaitu dengan cara meningkatkan kualitas kinerja karyawan agar hasilnya dapat sesuai dengan harapan setiap konsumen.

b. Mulai memberikan kesempatan kepada karyawan dengan cara mereka terlibat atau berpartisipasi dalam aktifitas kerja. Misalnya, memberikan karyawan kesempatan dalam pembuatan keputusan yang dapat menumbuhkan keyakinan pada pegawai bahwa apa yang telah diputuskan adalah keputusan bersama.

2. Saran untuk penelitian selanjutnya.

a. Dengan demikian seiring berjalannya waktu, setiap perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan kinerja. Oleh karena itu perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas yang dimiliki karyawan yaitu salah satunya membangun komitmen di antara para karyawan di dalam perusahaan.

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 80

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Universitas Kristen Maranatha

– pertanyaan dengan jawaban menyimpang yang diharapkan maupun pernyataan yang tidak valid. Penyimpangan jawaban yang terjadi kemungkinan disebabkan karena kurang memahami pernyataan yang dimaksud.

c. Menggunakan responden yang lebih besar agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan untuk berbagai ukuran perusahaan.

d. Menggunakan waktu yang lebih lama untuk penelitian selanjutnya.

(17)

DAFTAR PUSTAKA 81

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Farid.(1997). Metodologi Penelitian Sosial Dalam Bidang Ilmu Administrasi dan Pemerintahan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

GreenBerg, J. and Robert A. Baron. (1992). 7th Edition. Behavior In Organizations : Undertanding and Managing the Human Side at Work. New Jersey : Prentice Hall.

Hasibuan, Malayu, S. P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hellrigel, Don., John W. Slocum and Richard W. Woodman. (2001). 9th Edition. Organizational Behavior. South Western.

Housser dan Wisler (Steers, 1985). Efektifitas Kaidah Tingkah Laku. Jakarta : Erlangga. Ikhsan A. dan Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba

Empat.

Johnson Dongoran. (2006). Pengaruh Sikap Kerja Terhadap Kinerja pada Hotel Bintang di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Volume XVII No. 1 April 2006, hal. 79-92.

Jones, Gareth R., Jennifer M. George. (1999). 2th Edition. Understanding Organizational and Behavior. New York : Addison – Wesley Publishing Company Inc.

Mangkunegara, A. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Perusahaan, Cetakan Keempat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Refika Aditama.

Nugroho, Bhuono Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Pierce, J. L., Donal G. Gardner, and Randal W. Dunham. (2002). Management and Organisasi. Jakarta : Indonesia Indeks.

Rivai, Veithzal. (2004). Manjemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori ke Praktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2007. 10th Edition. Organizational Behavior : Perilaku Organisasi.

Jakarta : Indonesia Indeks.

Sastrohadiwiryo, B. S. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia : Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Sekaran, Uma. (2003). Edisi 4. Research Methods for Business. New York: Wiley. Sugiyono. (2005). Edisi 12. Metode Penelitian Suatu Praktek. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sweeney, P.D and Dean B. Mc Farlin. (2002). Organizational Behavior : Solution For

Management. Mc Graw Hill/Irwin.

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari mayoritas, kesiapan mahasiswa PTIK angkatan 2011 menjadi tenaga pendidik pasca program pengalaman lapangan pada aspek pedagogik (65%) menyatakan cukup

(H.R Bukhari dan yang lainnya). Abu Ishaq menengahi dengan berkata : Apabila kondisi lemah maka duduk, karena dalam kondisi lemah membutuhkan istirahat dan

[r]

memperlihatkan bahwa responden yang paling banyak anaknya mengalami perkembangan ada penyimpangan mempunyai pengetahuan cukup tentang stimulasi perkembangan anak, yaitu 9

As well, the optimum temperature of the protease enzyme treatment given media exposure results Fe magnetic field reaches a temperature of 55 0 C with protease activity of 0.13

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat keberhasilan penanganan pasien dengan cedera kepala di IGD RSU PKU Muhammadiyah Bantul adalah sangat baik

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 128,44 lebih rendah dibandingkan

APHI Komda Riau juga telah memberikan bantuan berupa sembako melalui BPHP wilayah III Pekanbaru dan juga membagikan sebanyak 1.003 paket sembako langsung kepada masyarakat