• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi di Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi di Jawa Tengah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Jawa Tengah

No. 71/11/33/Th.XI, 1 November 2017

 Oktober 2017 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,05. Deflasi di Jawa Tengah terjadi di dua kota SBH, sementara empat kota SBH lainnya mengalami inflasi. Deflasi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,15 persen dengan IHK 127,88 dan Kota Kudus sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 135,39. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,21 persen dengan IHK 126,46; diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 126,83; Kota Cilacap sebesar 0,02 persen dengan IHK 132,15; dan terendah di Kota Surakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK 124,65.

 Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan mengalami penurunan sebesar 0,43 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,14 dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen.

 Penyebab utama deflasi Jawa Tengah Oktober 2017 adalah turunnya harga bawang putih, bawang merah, angkutan udara, telur ayam ras dan melon. sementara yang menahan laju deflasi adalah naiknya harga beras, cabai merah, teh manis dan biaya akademi/perguruan tinggi.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2017 sebesar 2,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,47 persen.

 Deflasi terjadi di dua ibukota provinsi di Pulau Jawa sedang empat ibukota provinsi yang lain mengalami Inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,15 persen dan Bandung sebesar 0,03 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 0,16 persen; Serang (0,15 persen); DKI (0,06 persen), dan terendah di Surabaya (0,05 persen).

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

Perkembangan

Indeks Harga Konsumen/ Inflasi

di Jawa Tengah

Oktober 2017

Jawa Tengah

Deflasi

0,06 persen.

Deflasi tertinggi

terjadi di Kota

Semarang

sebesar 0,15

persen.

(2)

2

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

1.

Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Oktober 2017 secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah di 6 kota SBH, pada Oktober 2017 terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,05 lebih rendah dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,12. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2017 sebesar 2,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,47 persen.

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 6 Kota SBH di Jawa Tengah Oktober 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Oktober 2016 IHK Desember 2016 IHK Oktober 2017 Tingkat Inflasi Oktober 2017 1) (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 2) (%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (%) Andil Inflasi Oktober 2017 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 123,75 124,71 128,05 -0,06 2,68 3,47 -0,06 Bahan Makanan 138,23 141,43 136,81 -0,43 -3,26 -1,03 -0,09

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau 127,18 127,54 130,57 0,11 2,38 2,67 0,02

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan

Bahan Bakar 119,86 120,16 126,91 0,09 5,62 5,88 0,02

Sandang 110,57 109,93 112,12 -0,02 1,99 1,40 0,00

Kesehatan 113,94 114,37 117,87 0,05 3,06 3,45 0,00

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 119,24 119,19 124,01 0,12 4,04 4,00 0,01 Transpor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan 119,96 121,37 128,44 -0,14 5,82 7,07 -0,02

1) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK Oktober 2016

Deflasi disebabkan turunnya harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok bahan makanan mengalami penurunan sebesar 0,43 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,14 dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Oktober 2017 antara lain: bawang putih, bawang merah, angkutan udara, telur ayam ras, melon, apel, batu bata/batu tela, daging ayam ras, bayam, semangka, nangka muda, wortel, gula pasir, udang basah dan tomat sayur. Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, cabai merah, sabun detergen bubuk/cair, teh manis, mie, akademi/perguruan tinggi, upah pembantu rumah tangga, besi beton dan bedak.

Pada Oktober 2017, kelompok yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Kelompok yang memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok makanan jadi; minuman, rokok, dan tembakau dan kelompok perumahan, air, listrik, gas masing-masing sebesar 0,02 persen diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga

(3)

3

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok sandang memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi yang tidak signifikan/ relatif stabil.

1.1.

Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan bulan Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 136,81 lebih tinggi dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami deflasi sebesar 0,53 persen dengan IHK sebesar 137,40.

Dari sebelas sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, delapan sub kelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran sebesar 2,66 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,09 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 1,94 persen diikuti sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,36 persen dan sub kelompok ikan segar sebesar 0,14 persen.

Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2017, kelompok ini memberikan andil/ sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi antara lain: bawang putih, bawang merah, telur ayam ras, melon, apel, daging ayam ras, bayam, semangka, nangka muda, wortel, udang basah dan tomat sayur. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi adalah beras dan cabai merah.

1.2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Oktober 2017

mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 130,57 lebih rendah dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 130,44. Dari tiga sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,14 persen diikuti sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol masing-masing sebesar 0,09 persen. Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi

sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah mie.

1.3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 126,91 lebih rendah bila dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 126,79.

Tabel 1.1.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN -0,43 -0,09

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 1,94 0,10 Daging dan Hasil-hasilnya -0,46 -0,01

Ikan Segar 0,14 0,00

Ikan Diawetkan -0,50 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -0,97 -0,02

Sayur-sayuran -2,66 -0,05

Kacang kacangan -0,09 0,00

Buah buahan -2,46 -0,05

Bumbu - bumbuan -1,99 -0,04

Lemak dan Minyak -0,52 -0,01

Bahan Makanan Lainnya 0,36 0,00

Tabel 1.2.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU 0,11 0,02

Makanan Jadi 0,09 0,01

Minuman yang Tidak

Beralkohol 0,09 0,00

Tembakau dan Minuman

(4)

4

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

Dari empat sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,57 persen diikuti sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,17 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,04 persen. sedangkan sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2017, kelompok ini memberikan sumbangan

inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah upah pembantu rumah tangga.

1.4.

S a n d a n g

Kelompok sandang pada bulan Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 112,12 lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 112,14.

Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Deflasi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,38 persen dan sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,03 persen sedangkan inflasi terjadi pada sub kelompok sandang wanita sebesar 0,17 dan sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,05 persen. Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan.

1.5.

Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 117,87 lebih rendah bila 2017 sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 117,82.

Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar

0,10 persen dan sub kelompok obat-obatan sebesar 0,07 persen sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani masing-masing tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan.

Tabel 1.3.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

& BAHAN BAKAR 0,09 0,02

Biaya Tempat Tinggal -0,01 0,00

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,04 0,00

Perlengkapan Rumahtangga 0,17 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,57 0,02

Tabel 1.4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

SANDANG -0,02 0,00

Sandang Laki-laki 0,05 0,00

Sandang Wanita 0,17 0,00

Sandang Anak-anak -0,03 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,38 0,00

Tabel 1.5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,05 0,00

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-obatan 0,07 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

(5)

5

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

1.6.

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 124,01 lebih rendah dibandingkan dengan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,74 persen dengan IHK sebesar 123,86.

Dari lima sub kelompok yang ada, empat sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok olah raga. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok kursus-kursus/ pelatihan sebesar 0,23 persen diikuti sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan sebesar 0,14 persen; sub kelompok jasa pendidikan sebesar 0,13 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 0,01 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan

Oktober 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah biaya akademi/perguruan tinggi.

1.7.

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 128,44 lebih rendah dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 128,62.

Dari empat sub kelompok yang ada, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Deflasi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,25 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,11 persen dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,01 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Oktober 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara.

2.

Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun

Deflasi bulan Oktober 2017 sebesar 0,06 persen, lebih rendah dibanding dengan inflasi bulan Oktober 2016 (0,05 persen) dan Oktober 2015 (-0,04 persen). Tingkat Inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2017 sebesar 2,68 persen, lebih tinggi dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 1,57 persen dan 1,50 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,47 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Oktober 2016 terhadap

Tabel 1.6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, &

OLAHRAGA 0,12 0,01 Jasa Pendidikan 0,13 0,01 Kursus-kursus/Pelatihan 0,23 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,14 0,00 Rekreasi 0,01 0,00 Olahraga 0,00 0,00 Tabel 1.7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Oktober 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEU -0,14 -0,02

Transpor -0,25 -0,03

Komunikasi dan Pengiriman 0,01 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,11 0,00

(6)

6

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah

Oktober 2015 sebesar 2,81 persen, tetapi lebih rendah dibanding tingkat inflasi tahun ke tahun Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 sebesar 5,20 persen.

Tabel 2.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Jawa Tengah Tahun 2015-2017

Komoditas 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

Oktober (m-t-m) -0,04 0,05 -0,06

Tahun Kalender (Januari-Oktober) 1,50 1,57 2,68

Tahun ke Tahun (Oktober tahun n terhadap Oktober tahun n-1) 5,20 2,81 3,47 Gambar 2a.

Inflasi Bulanan (m-t-m) Jawa Tengah Tahun 2015-2017 1)

Gambar 2b.

Inflasi Tahun Kalender Jawa Tengah Januari – Oktober Tahun 2015-2017 2)

Gambar 2c.

Inflasi Tahun ke Tahun/ y-o-y Jawa Tengah Oktober Tahun 2015-20173)

1) Persentase perubahan IHK Oktober tahun (n) terhadap IHK bulan sebelumnya tahun (n) 2) Persentase perubahan IHK Oktober tahun (n) terhadap IHK Desember tahun (n-1) 3) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 tahun (n) terhadap IHK Oktober tahun (n-1)

3. Perbandingan 6 Kota di Jawa Tengah dan 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

3.1. Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah

Deflasi di Jawa Tengah terjadi di dua kota SBH, empat kota SBH lainnya mengalami inflasi Deflasi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,15 persen dan Kota Kudus sebesar 0,09 persen. Sedangkan inflasi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,21 persen; kota Purwokerto sebesar 0,09 persen; Kota Cilacap sebesar 0,02 persen; dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,01 persen.

1,16 0,51 -0,12 0,15 0,58 0,61 0,14 -0,51 0,20 -0,06 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des 2015 2016 2017 1,5 1,57 2,68 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 2015 2016 2017 5,2 2,81 3,47 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 2015 2016 2017

(7)

7

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Gambar 3.1.

Inflasi 6 Kota IHK dan Jawa Tengah Oktober 2017

Deflasi yang terjadi di Kota Semarang disebabkan penurunan harga bawang putih, bawang merah, angkutan udara, melon dan batu bata/batu tela . Deflasi di Kota Kudus terjadi karena turunnya harga jeruk, kembung rebus, telur ayam ras, wortel dan cabai rawit. Sedangkan inflasi di Kota Tegal disebabkan naiknya harga beras, akademi/perguruan tinggi, cabai merah, kontrak rumah dan emas perhiasan. Kota Purwokerto mengalami inflasi karena kenaikan harga beras, cabai merah, kacang panjang, mujair dan jeruk. Inflasi di Kota Cilacap disebabkan naiknya harga beras, cabai merah, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso. Sementara itu, inflasi terendah yang terjadi di Kota Surakarta disebabkan naiknya harga beras, teh manis, mie, jeruk dan pisang.

3.2. Inflasi 6 Kota di Pulau Jawa

Pada Oktober 2017, deflasi terjadi di dua ibukota provinsi di Pulau Jawa sedang empat ibukota provinsi yang lain mengalami Inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang dan Bandung masing-masing sebesar 0,15 persen dan 0,03 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 0,16 persen; Serang (0,15 persen); DKI (0,06 persen), dan terendah di Surabaya (0,05 persen).

.

Tabel 3.2.

Perbandingan Indeks dan Inflasi Oktober 2017 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Oktober 2016 Tingkat Inflasi Oktober 2017 1) (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 2) (%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (%) (1) (2) (3) (4) (5) YOGYAKARTA 126,98 0,16 3,06 3,75 SERANG 138,91 0,15 4,43 4,89 DKI 130,02 0,06 2,97 3,49 SURABAYA 129,92 0,05 3,30 4,14 BANDUNG 128,17 -0,03 2,31 3,50 SEMARANG 127,88 -0,15 2,64 3,40

1) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK Oktober 2017 terhadap IHK Oktober 2016

-0,06 0,02 0,09 -0,09 0,01 -0,15 0,21 JAWA TENGAH Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

(8)

8

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 1.

Tabel A.

Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah 2015 – 2017 ( 2012=100 )

BULAN KOTA JUMLAH

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Januari 1,6 1,05 1,36 1,16 1,11 0,98 1,16 Februari 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,51 Maret -0,11 -0,01 -0,05 -0,15 -0,14 -0,11 -0,12 April 0,01 -0,04 0,05 0,12 0,22 0,19 0,15 Mei 0,59 0,66 0,8 0,33 0,59 0,74 0,58 Juni 0,99 0,98 0,55 0,87 0,37 0,9 0,61 Juli -0,44 0,19 -0,33 0,1 0,31 0,15 0,14 Agustus -0,23 -0,54 -0,16 -1,02 -0,48 -0,3 -0,51 September 0,25 -0,06 0,1 -0,06 0,34 0,12 0,20 Oktober 0,02 0,09 -0,09 0,01 -0,15 0,21 -0,06 Kalender Oktober 2017 3,40 2,92 3,19 1,83 2,64 3,24 2,68 YoY Oktober 2017 4,05 4,10 4,19 2,75 3,40 3,50 3,47

BULAN KOTA JUMLAH

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Januari 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,48 Februari -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,3 -0,21 -0,24 Maret 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,39 April -0,38 -0,45 -0,63 -0,19 -0,5 -0,63 -0,46 Mei 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,13 Juni 0,61 0,38 0,25 0,22 0,43 0,66 0,41 Juli 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 1,00 Agustus -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 -0,45 -0,28 September 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 0,09 Oktober 0,04 0,02 0,19 -0,1 0,06 0,22 0,05 November 0,54 0,77 0,67 0,6 0,54 0,34 0,56 Desember 0,09 0,37 0,30 0,30 0,20 -0,09 0,21 Kalender Oktober 2016 2,12 1,26 1,33 1,24 1,56 2,45 1,57 YoY Oktober 2016 3,15 2,37 2,48 2,56 2,83 3,66 2,81

BULAN KOTA JUMLAH

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Januari -0,26 -0,13 -0,36 -0,20 -0,48 -0,10 -0,35 Februari -0,12 -0,67 -0,39 -0,91 -0,67 -0,35 -0,62 Maret 0,01 0,05 -0,02 0,12 0,25 0,18 0,16 April 0,02 0,15 0,21 0,35 0,17 -0,10 0,17 Mei 0,47 0,47 0,45 0,37 0,54 0,74 0,51 Juni 0,43 0,57 0,56 0,53 0,64 0,89 0,61 Juli 0,99 0,84 0,88 0,96 0,91 0,93 0,92 Agustus 0,24 0,13 0,60 0,19 0,28 0,38 0,29 September 0,06 -0,02 0,28 -0,45 -0,18 -0,14 -0,15 Oktober -0,23 0,02 -0,11 0,26 -0,16 0,29 -0,04 November 0,20 0,16 0,21 0,32 0,21 0,24 0,23 Desember 0,80 0,93 0,93 0,99 1,04 0,94 0,99 Kalender Oktober 2015 1,61 1,41 2,12 1,23 1,30 2,74 1,50 YoY Oktober 2015 4,98 4,87 6,01 5,07 5,13 5,53 5,20

(9)

9

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 2.

Tabel B.

Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah dan Persentase Perubahan Oktober 2017 (2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH

IHK Perub % IHK Perub % IHK Perub IHK % Perub % IHK Perub IHK % Perub IHK % Perub % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

UMUM 132,15 0,02 126,83 0,09 135,39 -0,09 124,65 0,01 127,88 -0,15 126,46 0,21 128,05 -0,06

I. BAHAN MAKANAN 129,42 0,11 139,83 0,22 146,55 -1,05 133,49 -0,22 137,87 -0,66 131,15 0,21 136,81 -0,43

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 135,87 3,93 142,08 4,93 128,75 0,87 133,27 2,09 129,21 1,11 127,64 3,11 131,25 1,94

Daging dan Hasil-hasilnya 139,11 -1,42 128,55 -1,93 92,47 -0,46 112,58 0,04 131,46 -0,08 133,49 -1,43 125,51 -0,46

Ikan Segar 111,83 1,19 153,58 1,68 145,40 1,44 151,81 0,92 149,51 -0,55 148,96 -0,61 147,07 0,14

Ikan Diawetkan 133,81 0,58 136,32 -0,05 168,60 -5,58 138,45 -2,06 125,21 0,86 126,44 0,52 132,64 -0,50

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 114,17 -1,41 128,50 -1,04 130,10 -1,67 122,72 -0,71 124,02 -0,74 122,99 -1,73 123,83 -0,97

Sayur-sayuran 102,30 -2,77 159,36 -1,22 276,84 -1,43 153,95 -0,68 168,64 -3,96 138,00 -1,00 166,83 -2,66

Kacang - kacangan 133,10 0,19 137,88 0,37 171,95 0,01 123,71 -0,03 142,69 0,12 116,34 -2,82 138,59 -0,09

Buah - buahan 171,06 -2,16 138,04 -3,45 148,50 -6,32 136,84 -0,72 135,04 -2,35 123,16 -1,77 138,39 -2,46

Bumbu - bumbuan 139,02 -3,58 155,61 -1,14 195,44 -3,06 149,12 -5,60 160,41 -0,96 161,33 0,99 159,42 -1,99

Lemak dan Minyak 105,18 -1,76 121,67 -0,81 130,78 -0,11 145,11 -1,04 138,11 -0,16 136,00 -0,90 134,84 -0,52

Bahan Makanan Lainnya 153,24 0,00 129,50 0,35 111,99 0,00 129,62 1,19 131,26 0,25 122,87 0,00 130,22 0,36 II. MKN JADI,MINUM,ROKOK &

TEMB. 142,01 -0,01 129,97 -0,02 145,71 0,41 117,86 0,52 130,54 -0,03 133,02 0,05 130,57 0,11

Makanan Jadi 136,78 0,00 124,76 0,00 142,82 0,13 111,10 0,50 128,23 0,00 129,36 0,00 126,89 0,09

Minuman yang Tidak Beralkohol 132,61 -0,05 114,24 -0,26 129,45 0,39 112,89 0,97 116,72 -0,16 125,18 0,03 118,74 0,09

Tembakau dan Minuman Beralkohol 164,80 0,01 161,73 0,11 171,63 1,29 162,67 0,08 161,74 -0,02 152,75 0,22 162,21 0,14 III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN

BKR 134,85 0,04 123,43 0,18 127,36 0,42 124,46 -0,03 128,02 0,05 120,70 0,20 126,91 0,09

Biaya Tempat Tinggal 122,16 0,02 116,10 0,13 116,51 0,46 116,09 -0,09 122,49 -0,12 110,10 0,27 119,38 -0,01

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 160,51 0,00 142,46 0,00 165,08 0,00 148,84 0,00 150,55 0,09 155,83 0,00 151,96 0,04

Perlengkapan Rumahtangga 129,16 0,01 111,34 0,57 115,86 0,00 126,16 0,45 105,88 0,02 114,66 0,37 113,06 0,17 Penyelenggaraan Rumahtangga 144,64 0,21 130,39 0,48 117,77 1,64 116,60 -0,06 120,00 0,75 117,90 0,24 121,69 0,57 IV. SANDANG 115,81 -0,35 109,11 -0,14 121,63 -0,11 119,93 0,26 108,32 -0,11 109,38 0,45 112,12 -0,02 Sandang Laki-laki 114,32 0,00 110,85 0,19 122,50 0,00 120,86 0,17 108,74 0,00 108,64 0,03 112,53 0,05 Sandang Wanita 125,07 0,00 107,63 0,35 118,24 0,20 121,04 0,52 109,30 0,00 113,53 0,34 113,44 0,17 Sandang Anak-anak 117,62 0,00 107,73 0,18 129,49 0,00 128,08 0,00 105,33 0,00 115,74 -0,48 113,17 -0,03

Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,27 -1,22 110,34 -1,19 115,54 -0,81 111,51 0,35 110,14 -0,63 101,13 1,91 109,98 -0,38

V. KESEHATAN 124,80 0,02 114,60 0,03 124,84 0,00 130,65 0,11 111,74 0,02 119,23 0,17 117,87 0,05

Jasa Kesehatan 122,09 0,00 106,16 0,00 112,05 0,00 134,74 0,00 101,09 0,00 111,35 0,00 110,59 0,00

Obat-obatan 120,79 0,00 115,53 0,08 122,00 0,00 109,74 0,37 114,80 0,03 119,65 -0,12 115,39 0,07

Jasa Perawatan Jasmani 137,42 0,00 113,57 0,00 124,31 0,00 122,62 0,00 127,96 0,00 112,92 0,00 125,10 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 129,82 0,05 123,87 0,04 145,81 0,00 137,67 0,17 123,64 0,03 132,74 0,60 129,08 0,10

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, & OR 128,32 0,00 122,45 0,04 127,26 0,00 115,94 -0,02 126,31 0,06 120,97 1,11 124,01 0,12

Jasa Pendidikan 127,16 0,00 131,51 0,00 131,23 0,00 117,94 0,00 134,79 0,00 124,41 1,78 129,93 0,13

Kursus-kursus/Pelatihan 154,76 0,00 112,17 0,00 124,76 0,00 111,22 0,00 114,26 0,47 107,16 0,00 116,84 0,23

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 119,73 0,03 110,38 0,19 134,46 0,00 107,25 -0,13 111,87 0,31 119,79 -0,17 114,00 0,14

Rekreasi 125,12 0,00 111,60 0,07 106,37 0,00 118,29 0,00 115,26 0,00 115,05 0,00 115,49 0,01

Olahraga 158,03 0,00 136,38 0,00 116,03 0,00 108,69 0,00 106,64 0,00 113,23 0,00 114,41 0,00

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 131,26 0,07 123,28 0,06 133,13 0,01 128,39 -0,41 126,86 -0,15 136,35 -0,01 128,44 -0,14

Transpor 140,79 0,04 133,96 0,00 136,61 0,00 138,02 -0,64 133,40 -0,28 144,62 -0,01 135,95 -0,25

Komunikasi dan Pengiriman 114,23 0,16 101,20 0,01 109,51 0,00 103,71 0,00 107,90 0,00 117,20 0,00 107,99 0,01

Sarana dan Penunjang Transpor 127,48 0,00 127,77 0,55 147,75 0,00 139,49 0,00 140,09 0,14 130,61 0,00 137,96 0,11

(10)

10

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 3.

Tabel C.

Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Januari – Oktober) 2017 6 Kota dan Jawa Tengah (2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL TENGAH JAWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

UMUM 3,40 2,92 3,19 1,83 2,64 3,24 2,68

I. BAHAN MAKANAN -2,87 -0,33 -1,99 -4,84 -3,84 -0,52 -3,26

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 14,74 12,25 2,79 4,68 1,03 6,93 4,09

Daging dan Hasil-hasilnya -4,73 -1,03 0,14 1,51 -0,60 0,39 -0,54

Ikan Segar -0,47 3,11 0,32 -1,99 -2,00 2,55 -0,97

Ikan Diawetkan 5,18 5,97 0,17 10,61 4,50 10,79 5,71

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -0,21 0,79 -1,63 -0,38 -0,18 -0,40 -0,28

Sayur-sayuran -11,76 -4,49 11,05 -9,97 -0,74 1,11 -1,67

Kacang - kacangan -3,32 3,96 0,33 -0,58 4,44 -0,35 2,27

Buah - buahan -8,71 -1,55 -0,40 -0,65 1,88 1,11 -0,14

Bumbu - bumbuan -33,08 -22,90 -27,64 -40,02 -32,80 -27,42 -32,59

Lemak dan Minyak 5,96 6,61 0,73 2,60 3,45 2,98 3,39

Bahan Makanan Lainnya 8,90 0,65 8,48 5,63 7,64 0,80 6,34

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK &

TEMB. 2,76 3,14 2,53 1,37 2,48 2,44 2,38

Makanan Jadi 2,73 3,37 2,39 1,17 2,95 1,96 2,56

Minuman yang Tidak Beralkohol -1,31 -1,17 -1,43 -4,26 -1,59 -2,71 -2,07

Tembakau dan Minuman Beralkohol 5,56 5,40 6,04 9,42 5,24 7,89 6,25

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN

BKR 7,15 5,55 5,51 3,69 6,22 4,54 5,62

Biaya Tempat Tinggal 2,01 0,09 0,36 -0,15 2,54 -0,80 1,42

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 21,50 19,68 18,67 13,73 16,38 19,89 17,02

Perlengkapan Rumahtangga 2,14 1,53 2,79 3,04 -0,05 2,10 1,25 Penyelenggaraan Rumahtangga 4,47 6,89 2,60 0,56 4,60 2,18 3,73 IV. SANDANG 2,56 2,53 2,77 2,62 1,21 3,59 1,99 Sandang Laki-laki 0,97 1,36 0,89 3,12 -0,17 0,58 0,79 Sandang Wanita 1,94 1,93 1,33 3,68 1,18 3,86 1,98 Sandang Anak-anak 2,59 2,46 2,37 1,39 0,11 2,98 1,16

Barang Pribadi dan Sandang Lain 4,22 4,28 7,79 2,14 5,08 7,52 4,82

V. KESEHATAN 6,97 2,32 1,19 7,26 1,57 1,68 3,06

Jasa Kesehatan 12,29 2,32 0,00 9,60 0,13 0,00 3,07

Obat-obatan 1,76 2,29 1,46 3,85 2,00 1,42 2,21

Jasa Perawatan Jasmani 4,37 4,32 3,80 2,38 3,26 2,58 3,27

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 3,85 1,95 2,11 6,61 2,93 4,06 3,60

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, & OR 4,38 2,67 7,55 1,64 4,22 5,41 4,04

Jasa Pendidikan 4,58 3,61 10,36 1,52 6,30 7,36 5,57

Kursus-kursus/Pelatihan 7,69 0,00 8,95 3,66 1,47 4,08 3,10

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 3,24 2,18 0,64 1,16 1,62 3,70 1,79

Rekreasi 2,64 1,63 0,30 1,52 -0,03 0,27 0,63

Olahraga 8,17 1,01 0,00 1,05 0,00 2,93 1,28

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 6,55 4,80 8,09 5,78 5,30 7,15 5,82

Transpor 3,29 2,70 4,28 3,19 2,10 5,15 2,86

Komunikasi dan Pengiriman 12,49 5,58 12,27 4,32 5,68 12,05 6,99

Sarana dan Penunjang Transpor 13,36 18,84 33,84 27,12 22,62 13,42 22,56

(11)

11

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 4.

Tabel D.

Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun/ y-o-y (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) 6 Kota dan Jawa Tengah (2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL TENGAH JAWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

UMUM 4,05 4,10 4,19 2,75 3,40 3,50 3,47

I. BAHAN MAKANAN -1,13 2,79 0,91 -1,82 -1,80 0,15 -1,03

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 15,17 13,39 5,90 4,37 1,24 6,04 4,44

Daging dan Hasil-hasilnya -8,12 -1,87 -2,19 0,55 -0,54 0,38 -1,17

Ikan Segar -1,40 3,90 -0,52 -0,49 -0,23 4,37 0,31

Ikan Diawetkan 6,60 6,20 4,12 9,72 5,72 12,00 6,82

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 2,63 3,63 2,82 3,00 3,21 3,52 3,16

Sayur-sayuran -3,09 9,37 15,18 -0,63 2,27 9,46 4,06

Kacang - kacangan -3,38 3,74 0,51 -0,05 5,53 -0,34 2,91

Buah - buahan -8,79 -1,83 1,68 -0,26 1,53 0,75 -0,12

Bumbu - bumbuan -26,12 -17,76 -21,83 -31,41 -27,14 -27,90 -26,74

Lemak dan Minyak 4,62 8,91 3,59 3,93 4,76 4,84 4,79

Bahan Makanan Lainnya 7,45 3,24 8,62 7,36 6,96 -3,00 6,07

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK &

TEMB. 3,33 3,60 3,01 1,52 2,73 2,58 2,67

Makanan Jadi 3,10 3,48 2,47 1,37 2,97 2,00 2,65

Minuman yang Tidak Beralkohol -1,91 -1,14 -0,71 -4,42 -2,06 -3,28 -2,37

Tembakau dan Minuman Beralkohol 7,50 7,16 7,65 9,87 7,29 8,93 7,89

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN

BKR 7,31 6,40 5,90 3,79 6,47 4,72 5,88

Biaya Tempat Tinggal 2,08 1,31 1,01 -0,23 2,77 -0,69 1,69

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 21,66 19,81 18,63 13,92 16,56 20,05 17,18

Perlengkapan Rumahtangga 2,19 1,83 1,38 4,15 0,03 2,10 1,41 Penyelenggaraan Rumahtangga 5,03 7,53 3,82 0,84 5,05 3,00 4,27 IV. SANDANG 1,06 1,78 1,93 2,24 0,81 2,55 1,40 Sandang Laki-laki 0,78 1,56 0,89 3,24 -0,17 0,67 0,82 Sandang Wanita 1,96 1,72 1,33 3,59 1,19 3,94 1,96 Sandang Anak-anak 2,10 2,28 2,37 1,61 0,11 3,58 1,20

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,44 1,60 3,36 0,41 2,59 2,32 1,94

V. KESEHATAN 7,43 2,38 1,84 7,77 1,95 1,80 3,45

Jasa Kesehatan 12,29 2,32 0,00 9,60 0,13 0,00 3,07

Obat-obatan 1,81 2,33 1,96 4,38 2,06 2,03 2,43

Jasa Perawatan Jasmani 4,37 4,43 3,80 3,56 3,26 2,58 3,48

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 5,21 2,07 3,74 7,63 4,14 4,07 4,65

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, & OR 4,44 2,73 6,91 1,59 4,22 5,47 4,00

Jasa Pendidikan 4,58 3,61 10,36 1,52 6,30 7,36 5,57

Kursus-kursus/Pelatihan 7,69 0,00 8,95 4,38 1,47 4,08 3,22

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 4,06 2,48 -1,70 0,45 1,62 3,70 1,52

Rekreasi 2,31 1,69 -1,91 1,44 -0,03 0,61 0,45

Olahraga 8,75 1,01 0,00 1,18 0,00 2,93 1,35

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 7,90 5,95 9,02 7,32 6,57 7,94 7,07

Transpor 3,89 3,56 4,87 4,72 3,04 5,52 3,79

Komunikasi dan Pengiriman 16,57 7,92 16,06 6,58 8,53 14,95 9,86

Sarana dan Penunjang Transpor 13,74 18,84 33,84 27,17 22,62 13,39 22,59

(12)

12

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 5.

Tabel E.

Sumbangan/ Andil Inflasi Menurut Kelompok/Subkelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Oktober 2017 (2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL TENGAH JAWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

UMUM 0,02 0,09 -0,09 0,01 -0,15 0,21 -0,06

I. BAHAN MAKANAN 0,02 0,05 -0,25 -0,04 -0,13 0,04 -0,09

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,23 0,25 0,05 0,11 0,04 0,17 0,10

Daging dan Hasil-hasilnya -0,03 -0,05 -0,01 0,00 0,00 -0,03 -0,01

Ikan Segar 0,02 0,02 0,04 0,01 -0,01 -0,01 0,00

Ikan Diawetkan 0,00 0,00 -0,06 -0,01 0,01 0,00 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -0,03 -0,03 -0,05 -0,02 -0,02 -0,04 -0,02

Sayur-sayuran -0,04 -0,04 -0,04 -0,01 -0,08 -0,01 -0,05

Kacang - kacangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,03 0,00

Buah - buahan -0,04 -0,07 -0,11 -0,01 -0,05 -0,03 -0,05

Bumbu - bumbuan -0,07 -0,03 -0,07 -0,10 -0,02 0,02 -0,04

Lemak dan Minyak -0,02 -0,01 0,00 -0,01 0,00 -0,01 -0,01

Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK &

TEMB. 0,00 0,00 0,08 0,10 -0,01 0,01 0,02

Makanan Jadi 0,00 0,00 0,02 0,06 0,00 0,00 0,01

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,00 -0,01 0,01 0,04 0,00 0,00 0,00

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,01 0,05 0,00 0,00 0,01 0,01

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN

BKR 0,01 0,04 0,09 -0,01 0,01 0,05 0,02

Biaya Tempat Tinggal 0,00 0,01 0,05 -0,01 -0,02 0,04 0,00

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00

Perlengkapan Rumahtangga 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,01 0,02 0,04 0,00 0,03 0,01 0,02 IV. SANDANG -0,02 -0,01 -0,01 0,02 0,00 0,02 0,00 Sandang Laki-laki 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,02 -0,02 -0,01 0,00 0,00 0,02 0,00

V. KESEHATAN 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00

Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, & OR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,08 0,01

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 0,01

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rekreasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 0,01 0,01 0,00 -0,07 -0,02 0,00 -0,02

Transpor 0,00 0,00 0,00 -0,07 -0,03 0,00 -0,03

Komunikasi dan Pengiriman 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

(13)

13

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 6.

Tabel F.

Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Oktober 2017 (2012 = 100) Kota IHK Oktober 2017 Inflasi

(1) (2) (3) 1 TUAL 155,24 1,05 2 BATAM 131,12 0,72 3 BUNGO 128,69 0,55 4 TERNATE 132,55 0,52 5 MERAUKE 132,13 0,47 6 BUKITTINGGI 127,14 0,41 7 PEKANBARU 132,09 0,33 8 SIBOLGA 134,58 0,31 9 TANJUNG PANDAN 137,14 0,29 10 MEULABOH 129,14 0,28 11 BOGOR 130,77 0,26 12 MEDAN 135,63 0,24 13 METRO 136,77 0,23 14 TEGAL 126,46 0,21 15 PADANG 134,69 0,19 16 BANDA ACEH 124,08 0,17 17 SINGKAWANG 131,46 0,17 18 PADANGSIDIMPUAN 128,21 0,16 19 YOGYAKARTA 126,98 0,16 20 PEMATANG SIANTAR 135,1 0,15 21 SERANG 138,91 0,15 22 MADIUN 127,88 0,14 23 SAMPIT 129,99 0,13 24 BANDAR LAMPUNG 130,42 0,11 25 LHOKSEUMAWE 126 0,1 26 TEMBILAHAN 134,07 0,09 27 PURWOKERTO 126,83 0,09 28 BANYUWANGI 125,21 0,09 29 DUMAI 132,29 0,08 30 PALEMBANG 127,29 0,08 31 SUKABUMI 129,23 0,08 32 MATARAM 127,52 0,08 33 CIREBON 125,53 0,07 34 BEKASI 126,22 0,07 35 LUBUKLINGGAU 126,87 0,06 36 DKI JAKARTA 130,02 0,06 37 JAMBI 127,61 0,05 38 SURABAYA 129,92 0,05 39 SUMENEP 125,93 0,03 40 CILACAP 132,15 0,02 41 MALANG 130,1 0,02 JAWA TENGAH*) 128,05 -0,06

Kota IHK Oktober 2017 Inflasi

(1) (2) (3) 42 BIMA 131,48 0,02 43 SURAKARTA 124,65 0,01 44 CILEGON 136,75 0,01 45 PALOPO 127,47 -0,01 46 TANJUNG PINANG 129,13 -0,02 47 BANDUNG 128,17 -0,03 48 DENPASAR 125,58 -0,05 49 TANGERANG 136,70 -0,06 50 MANADO 128,18 -0,06 51 PANGKAL PINANG 134,99 -0,07 52 TASIKMALAYA 128,44 -0,08 53 KUDUS 135,39 -0,09 54 JAYAPURA 128,92 -0,09 55 BENGKULU 138,63 -0,12 56 KEDIRI 125,94 -0,12 57 SEMARANG 127,88 -0,15 58 JEMBER 125,62 -0,17 59 PROBOLINGGO 125,79 -0,17 60 SAMARINDA 132,77 -0,17 61 DEPOK 128,31 -0,19 62 BALIKPAPAN 133,21 -0,22 63 MAKASSAR 130,24 -0,28 64 SORONG 128,54 -0,30 65 PONTIANAK 139,66 -0,34 66 GORONTALO 125,87 -0,36 67 MANOKWARI 124,22 -0,36 68 SINGARAJA 135,67 -0,38 69 MAUMERE 123,34 -0,39 70 BANJARMASIN 130,06 -0,40 71 TARAKAN 139,42 -0,40 72 PALANGKARAYA 126,20 -0,46 73 MAMUJU 128,93 -0,48 74 BULUKUMBA 135,64 -0,49 75 KUPANG 128,90 -0,50 76 WATAMPONE 126,09 -0,51 77 PARE-PARE 124,69 -0,60 78 TANJUNG 127,96 -0,74 79 KENDARI 124,87 -0,81 80 BAU-BAU 131,22 -1,08 81 AMBON 126,11 -1,28 82 PALU 130,33 -1,31

(14)

14

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 7.

Tabel G.

5 Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota SBH Bulan Oktober 2017 (2012 = 100)

C

IL

AC

AP

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 BERAS 0,2252 1 BAWANG PUTIH -0,0623

2 CABAI MERAH 0,0559 2 BAWANG MERAH -0,0556

3

KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/

GEMBOLO/ASO-ASO 0,0132

3

TELUR AYAM RAS -0,0259

4 JERUK 0,0080 4 APEL -0,0239

5 MIE KERING INSTANT 0,0058 5 EMAS PERHIASAN -0,0228

PURWO

K

ER

TO Jenis komoditas

Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 BERAS 0,2524 1 BAWANG PUTIH -0,0597

2 CABAI MERAH 0,0754 2 DAGING AYAM RAS -0,0536

3 KACANG PANJANG 0,0398 3 BAWANG MERAH -0,0457

4 MUJAIR 0,0231 4 LABU SIAM/JIPANG -0,0399

5 JERUK 0,0163 5 APEL -0,0375

K

UDUS

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 ROKOK KRETEK FILTER 0,0525 1 JERUK -0,0590

2 BERAS 0,0522 2 KEMBUNG REBUS -0,0554

3 BESI BETON 0,0479 3 TELUR AYAM RAS -0,0479

4 KANGKUNG 0,0435 4 WORTEL -0,0462

5 SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,0374 5 CABAI RAWIT -0,0358

SUR

AKAR

TA

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 BERAS 0,1044 1 BAWANG PUTIH -0,0636

2 T E H MANIS 0,0426 2 ANGKUTAN UDARA -0,0620

3 MIE 0,0423 3 BAWANG MERAH -0,0362

4 JERUK 0,0248 4 TELUR AYAM RAS -0,0231

5 PISANG 0,0171 5 PETAI -0,0217 SEM A RA N G Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 CABAI MERAH 0,0562 1 BAWANG PUTIH -0,0376

2 BERAS 0,0396 2 BAWANG MERAH -0,0373

3 SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,0086 3 ANGKUTAN UDARA -0,0343

4 UPAH BABY SITTER 0,0084 4 MELON -0,0266

5 UPAH PEMBANTU RT 0,0082 5 BATU BATA/BATU TELA -0,0244

TEG

AL

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi Jenis komoditas

Sumbangan Deflasi

(1) (2) (3) (4)

1 BERAS 0,1710 1 TELUR AYAM RAS -0,0409

2 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0769 2 TEMPE -0,0324

3 CABAI MERAH 0,0371 3 BAWANG PUTIH -0,0281

4 KONTRAK RUMAH 0,0326 4 APEL -0,0268

(15)

15

Perkembangan IHK/Inflasi Jawa Tengah Lampiran 8.

Tabel H.

Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar Jawa Tengah Bulan Oktober 2017 (2012 = 100)

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi

(1) (2)

1 BERAS 0,09

2 CABAI MERAH 0,04

3 SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,01

4 T E H MANIS 0,01

5 MIE 0,01

6 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,01

7 UPAH PEMBANTU RT 0,01

8 BESI BETON 0,01

Jenis komoditas Sumbangan

Inflasi

(1) (2)

1 BAWANG PUTIH -0,04

2 BAWANG MERAH -0,03

3 ANGKUTAN UDARA -0,03

4 TELUR AYAM RAS -0,03

5 MELON -0,02

6 APEL -0,01

7 BATU BATA/BATU TELA -0,01

8 DAGING AYAM RAS -0,01

9 BAYAM -0,01 10 SEMANGKA -0,01 11 NANGKA MUDA -0,01 12 WORTEL -0,01 13 GULA PASIR -0,01 14 UDANG BASAH -0,01 15 TOMAT SAYUR -0,01

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

Jl. Pahlawan. 6 - Semarang 50241 Bidang Statistik Distribusi Seksi HK dan HPB

Telepon : 024 - 8412802, 8412804, 8412805 Email : shk3300@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

Merupakan suatu kondisi Polis ini bahwa tidak menjamin setiap harta benda yang dalam lingkup secara langsung atau tidak langsung dijamin oleh asuransi lain (baik Polis

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit memerlukan fondasi yang kuat untuk menyangga beban yang besar di atasnya. Jika daya dukung tanah dilokasi

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Kepekaan terhadap makhluk hidup dan lingkungannya merupakan sikap ilmiah khusus yang sangat diperlukan oleh orang yang belajar biologi maupun pendidik biologi untuk menempa

secara reaksi reduksi kurang spesifik dibanding cara enzimatik, terutama bila dalam darah terdapat bahan yang dapat mereduksi misalnya kreatinin, asam urat dan