DAFTAR ISI UJI POTENSIASI NARKOSE/DEPRESAN NATRIUM THIOPENTAL DENGAN EKSTRAK ETANOL KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia candida Pers.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN.

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN DEKLARASI... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

INTISARI... xiv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Tinjauan Pustaka ... 3

1. Tanaman kecubung gunung ... 3

a) Sistematika tanaman... 3

b) Nama daerah... 4

c) Morfologi tanaman... 4

e) Kandungan kimia ... 5

2. Simplisia... 5

a) Pengertian simplisia ... 5

b) Pengeringan simpisia ... 5

3. Metode Ekstraksi Simplisia... 6

4. Stres... 8

a) Pengertian stres dan stresor... 8

b) Jenis-jenis stres ... 9

5. Depresi ... 11

6. Clorpromazin HCl... 11

7. Natrium Thiopental ... 13

E. Keterangan Empiris... 14

BAB II METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 15

B. Bahan dan Alat... 15

1. Bahan ... 15

2. Alat... 16

C. Jalannya Penelitian... 16

1. Determinasi tanaman kecubung gunung. ... 16

2. Penyiapan daun kecubung gunung... 16

3. Pembuatan ekstrak daun kecubung gunung ... 17

4. Perhitungan dosis ... 17

5. Uji Potensiasi Narkose ... 18

D. Cara Analisis ... 20

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Determinasi tanaman kecubung gunung ... 22

B. Prosentase bobot kering terhadap bobot basah dan rendeman.. 22

C. Uji Potensiasi Narkose ... 23

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 27

B. Saran... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Prosentase bobot kering terhadap bobot basah ... 23

Tabel 2. Hasil prosentase rendemen... 23

Tabel 3. Data durasi tidur (mean ± SD) pada kelompok perlakuan... 26

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Struktur kimia Chlorpromazin HCl

(2-klor-N-(dimetil-aminiopropil) fenotiazin hidrochloridum) ... 11

Gambar 2. Struktur kimia Natrium Thiopental (asam-5-etil-1 metilbutil

barbiturat)... 13

Gambar 3. Skema pembuatan ekstrak etanol daun kecubung gunung.. 18

Gambar 4. Bagan uji potensiasi narkose ekstrak etanol daun kecubung

gunung (Brugmansia candida Pers.) pada mencit putih

jantan ... 21

Gambar 5. Histogram hubungan antara jenis perlakuan dan waktu onset

pada mencit putih jantan ... 24

Gambar 6. Histogram hubungan antara jenis perlakuan dan durasi tidur

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat keterangan determinasi... 31

Lampiran 2. Foto tanaman kecubung gunung... 34

Lampiran 3. Foto uji potensiasi narkose dengan ekstrak etanol

kecubung gunung pada mencit putih jantan... 35

Lampiran 4. Perhitungan hasil prosentase bobot kering terhadap

bobot basah, prosentase rendemen ekstrak etanol

kecubung gunung ... 36

Lampiran 5. Perhitungan dosis Natrium Thiopental,

Chlorpromazin HCl, pembuatan larutan

CMC Na 0,5%... 37

Lampiran 6. Volume pemberian ekstrak etanol daun kecubung

gunung pada mencit jantan Swiss... 39

Lampiran 7. Hasil analisis statistik data onset (Uji Normalitas, dan

Uji Homogenitas Varian) ... 40

Lampiran 8. Hasil analisis statistik data durasi (Uji Normalitas dan

Uji Homogenitas Varian)... ... 41

Lampiran 9. Hasil analisis statistik data log onset, log durasi,

kuadrat onset, kuadrat durasi, akar onset dan akar

durasi (Uji Normalitas, Uji Homogenitas Varian

dan ANOVA………... 42

Lampiran 10.Hasil analisis statistik data onset (Kruskal-Wallis

dan Mann-Whitney)... 47

Lampiran 11. Hasil analisis statistik data onset (Kruskal-Wallis dan

Mann-Whitney)... 56

INTISARI

Tanaman kecubung gunung (Brugmansia candida Pers.) sebagai tanaman obat tradisional memiliki khasiat sebagai penenang. Penelitian tentang uji potensiasi narkose/depresan natrium thiopental dengan ekstrak etanol daun kecubung gunung dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan adanya efek potensiasi narkose ekstrak etanol daun kecubung gunung terhadap mencit putih jantan.

Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5 ekor hewan uji. Kelompok pertama kontrol positif (Clorpromazin 13 mg/kg BB), kelompok kedua kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kelompok ketiga hingga enam secara berturut-turut dengan pemberian dosis 400, 600, 800 dan 1200 mg/kg BB. Tiap kelompok diberi perlakuan peroral. Empat puluh lima menit (45) setelah perlakuan tiap kelompok diberi Natrium Thiopental 72,8 mg/ kg BB secara intraperitonial. Efek potensiasi narkose ekstrak etanol daun kecubung gunung dilihat dari durasi tidur mencit yang dibandingkan dengan kontrol negatif. Nilai durasi tidur dianalisis denganMann-Whitney dan Kruskal-Wallis dengan taraf kepercayaan 95%.

Ekstrak etanol daun kecubung gunung efek potensiasi narkose, dapat dilihat dari nilai durasi tidur.