iv ABSTRAK
HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES BANGKU METODE YMCA
Tria Putri Hapsari, 2010.
Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF
Frida, dr., SpPK, MKes
Latar belakang: Kebugaran jasmani dapat diukur dengan tes treadmill metode Bruce dan tes bangku metode YMCA. Hasil VO2 maks yang diukur dengan tes dengan tinggi minimal 165 cm dan berusia 18-25 tahun. Desain penelitian adalah survei analitik. Pengukuran kebugaran dilakukan dengan tes treadmill metode Bruce dan tes bangku metode YMCA.
Hasil: Pada tes treadmill metode Bruce didapatkan hasil 38 orang (95%) berkriteria Baik, 2 orang (5%) berkriteria Sedang dan tidak seorangpun (0%) berkriteria Buruk. Dengan VO2 maks rata-rata = 54,92 mlO2/kgBB/menit (Baik). Pada tes bangku metode YMCA didapatkan hasil 21 orang (52,5%) berkriteria Baik, 17 orang (42,5%) berkriteria Sedang dan 2 orang (5%) berkriteria Buruk. Dengan skor heart rate rata-rata = 99,95 (Baik). Tes treadmill metode Bruce dan tes bangku metode YMCA berhubungan dengan persamaan garis regresi linier sederhana Bruce = 8,2 - 0,433 YMCA** (p=0,004), dengan koefisien korelasi bentuk hubungan berupa garis regresi linier sederhana, dengan kekuatan hubungan Sedang.
v ABSTRACT
RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL FITNESS MEASURED BY BRUCE TREADMILL METHOD TEST WITH YMCA STEP TEST
Tria Putri Hapsari, 2010.
Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MKes, MM, MS, AIF Frida, dr., SpPK, MKes
Background: Physical fitness can be measured by Bruce treadmill method test and YMCA step test. The result of VO2 maks which is measured by treadmill test is 5%-15 % higher than result in step test or ergocycle test.
Objectives: The study was to know correlation between Bruce treadmill method test and YMCA step test.
Research Methods: The subject of this study consisted of 40 male student’s of Maranatha Christian University, aged between 18-25 years old, and minimal height 165 cm. Research design used analytic survey. Physical fitness level measured by Bruce treadmill method test and YMCA step test.
Results : On Bruce treadmill method test resulted 38 students (95%) showed Good criterion, 2 students (5%) showed Moderate criterion, and none of respondent (0%) showed Bad criterion. By average, the students showed VO2 max= 54,92 mlO2/kgweight/minute (Good). Furthermore, in YMCA step test, the resulted in 21 students (52,5%) showed Good criterion, 17 students (42,5%) showed Moderate criterion, and 2 students (5%) showed Bad criterion. By average, the students showed heart rate score =99,95 (Good). Bruce treadmill method test and YMCA step test have correlation as according to equation of simple linier regression line Bruce = 8,2 - 0,433 YMCA **(p=0,004) with correlation coefficient “r” = 0,422**(p=0,002).
Conclusions : The physical fitness level of 40 student’s Maranatha Christian University which is tested with Bruce Treadmill method test can be seen that the average of VO2 maks are Good. Moreover YMCA step test resulted in average of heart rate score are Good. Therefore Bruce treadmill test and YMCA are linked to a simple linier regression line with Moderate correlation.
viii
1.2 Identifikasi Masalah ... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 2
1.6 Metode Penelitian... 3
1.7 Lokasi dan Waktu ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebugaran Jasmani ... 4
2.2 Organ Yang Berperan Dalam Menjaga Kebugaran ... 4
ix
BAB III. BAHAN / SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian ... 12
3.2 Alat-Alat yang Digunakan ... 12
3.3 Metode Penelitian... 13
3.4.1Prosedur Tes Treadmill Metode Bruce ... 15
3.4.2 Prosedur Tes Bangku Metode YMCA ... 16
3.5 Analisis Data ... 16
BAB IV. HASIL, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1 Hasil dan pembahasan ... 18
4.1.1 Tes Treadmill Metode Bruce ... 18
4.1.2 Tes Bangku Metode YMCA ... 20
4.2 Pengujian Hipotesis penelitian ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 27
RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 38
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Tes Treadmill Metode Bruce ... 18 Tabel 4.2 Hasil Tes Bangku Metode YMCA ... 20
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hubungan Tes Treadmill Metode Bruce dengan Tes Bangku Metode YMCA... ... .... 25
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Hasil Tes Treadmill Metode Bruce ... 19 Diagram 4.2 Hasil Tes Bangku Metode YMCA ... 21 Diagram 4.3 Tes Treadmill Metode Bruce dan Tes Bangku Metode YMCA
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Persetujuan ... 30
Lampiran 2 Perhitungan Statistik ... 31
Lampiran 3 Formulir Bruce ... 33
Lampiran 4 Formulir YMCA ... 34
Lampiran 5 Tabel YMCA ... 35
30
Lampiran 1
SURAT PERSETUJUAN
Yang bertandatangan di bawah ini, Nama lengkap :
Tanggal lahir :
NRP :
Alamat :
Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Tria Putri Hapsari, NRP : 0510167, yang bertempat di
Yang bertandatangan di bawah ini, Nama lengkap :
Tanggal lahir :
NRP :
Alamat :
31
a Predictors: (Constant), YMCAS
ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), YMCAS
32
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 98.200 14.282 6.876 .000
YMCAS -.433 .142 -.442 -3.041 .004
33
Lampiran 3
Bruce Treadmill Test
Nama : Tgl Lahir :
Sex : L / P BB :
TB :
Panjang Tungkai dari Trochanter Major – Lantai : cm Panjang Cruris dari Caput Fibulae Lateral – Lantai: cm Tgl Pemeriksaan:
HR Istirahat: bpm
HR METs
VO2 max = METs x 3.5 ml/kgBB/menit
34
Lampiran 4
Formulir Step YMCA
Nama : Tgl Lahir :
Sex : L / P
BB : kg TB : cm
Panjang Tungkai dari Trochanter Major – Lantai : cm Panjang Cruris dari Caput Fibulae Lateral – Lantai: cm HR Istirahat : bpm
Tgl :
HR 60” = bpm
35
Lampiran 5
36
Lampiran 6
KOREKSI UMUR
37
Lampiran 7
Tes treadmill metode Bruce
38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Tria Putri Hapsari Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 29 Mei 1987
Alamat : Jalan Kopo Cirangrang Komplek Kopo Mas D -2 Bandung 40225 Riwayat Pendidikan :
1. 1999, Lulus SD Kristen Gracia Bandung. 2. 2002, Lulus SLTP Kristen Gracia Bandung. 3. 2005, Lulus SMA Bina Bakti Bandung.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Berbagai kegiatan mahasiswa seperti berkuliah dan menjalankan rutinitas sehari-hari yang cukup padat tentunya akan menguras tenaga, oleh karena itu seorang mahasiswa dituntut untuk selalu bugar dan sehat.
Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kebugaran seseorang antara lain adalah aktivitas orang tersebut contohnya, pada seorang atlet, tingkat kebugarannya akan berbeda dengan orang yang jarang berolahraga.
Pengukuran tingkat kebugaran dapat dilakukan dengan beberapa macam tes tes, antara lain tes lapangan dan tes laboratorium. Tes lapangan diantaranya adalah tes Cooper, dan tes Balke. Sedangkan tes laboratorium menggunakan treadmill, ergometer sepeda dan tes bangku contohnya tes bangku metode YMCA (Astrand & Rodahl, 1986; Fox et al., 1988).
Hasil VO2 maks yang diukur dengan treadmill 5%-15% lebih tinggi daripada yang diukur dengan sepeda atau tes bangku (Astrand & Rodahl, 1986; Fox et al., 1988).
1.2 Identifikasi masalah
1. Apakah kebugaran yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce berhubungan dengan tes bangku metode YMCA.
2. Bagaimana tingkat kebugaran mahasiswa UKM yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce.
2
1.3 Tujuan
1. Ingin mengetahui apakah kebugaran yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce berhubungan dengan tes bangku metode YMCA.
2. Ingin mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa UKM yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce.
3. Ingin mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa UKM yang diukur dengan tes bangku metode YMCA.
1.4 Manfaat Penelitian
Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai pentingnya kebugaran untuk menunjang kelancaran proses belajar dan meningkatkan prestasi.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Pemikiran
Hasil VO2 maks yang diukur dengan tes treadmill 5%-15% lebih tinggi daripada yang diukur dengan tes sepeda atau tes bangku (Astrand & Rodahl, 1986; Fox et al., 1988)
Hipotesis Penelitian :
3
1.6 Metode Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan : survei analitik
Data yang diukur pada tes treadmill metode Bruce antara lain : tinggi badan (TB) (cm), berat badan (BB) (Kg), umur (tahun), METs dan VO2 maks (mlO2/kgBB/menit) sedangkan data yang diukur pada tes bangku metode YMCA adalah berat badan (BB) (Kg), tinggi badan (TB) (cm), umur (tahun), dan Heart Rate (HR) setelah detik ke 60.
Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi korelasi linier sederhana.
1.7 Lokasi dan Waktu
1. BKOM (Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat) Jawa Barat, Jl. Merak no 13, Bandung.
2. Kampus FK UKM, Jl. Suria Sumantri. No. 65, Bandung. Waktu penelitian :
27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Kebugaran yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce berhubungan dengan tes bangku metode YMCA dengan bentuk hubungan berupa persamaan garis regresi linier sederhana dengan kekuatan hubungan Sedang.
2. Gambaran tingkat kebugaran 40 orang mahasiswa UKM yang diukur dengan tes treadmill metode Bruce adalah :
95 % berkriteria Baik. 5 % berkriteria Sedang. 0 % berkriteria Buruk
Rata-rata 54,92 mlO2/kgBB/menit
3. Gambaran tingkat kebugaran 40 orang mahasiswa UKM yang diukur dengan tes bangku metode YMCA adalah :
52,5 % berkriteria Baik. 42,5 % berkriteria Sedang. 5 % berkriteria Buruk. Rata-rata 99,95
5.2 Saran
Dianjurkan untuk menggunakan tes bangku metode YMCA untuk mengukur kebugaran karena cara ini lebih murah dan dapat dilakukan di mana saja.
28
29
DAFTAR PUSTAKA
Astrand P.O., and K. Rodahl. 1986. Textbook of Work Physiology. 3rd ed. New York : Mc Graw-Hill Book Company. p, 286-287, 355-356, 365-368, .
Brooks George A., and T. D. Fahey. 1985. Exercise Physiology: Human Bio energetic and Its Application. New York: Mac millian Publishing Co. P. 287-288,
304, 335-359
Clarke D.H 1975. Exercise Physiology. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-hall, Inc. p, 191-192, 268.
Fox E. L., R. W. Bowers, and M. L. Foss. 1988. The Physiology Basis of Physical Education and Athletics. 4th ed. New York: Saunders College Publishing. p, 89-90, 100, 123, 159-163, 204-209, 242, 248, 2, 677-683.
Guyton A. C., E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. H. 74, 76, 80-81, 84, 323, 555.
Lamb D. R. 1984. Phyisology of Exercise: Response and Adaptions. Second edition. New York: Mac Millan Publishing Company. p, 162-168, 177-178, 36,
370-381.