• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller dalam Perencanaan dan Pengendalian Penjualan pada PT. WBP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller dalam Perencanaan dan Pengendalian Penjualan pada PT. WBP."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Globalisasi mendorong adanya perdagangan bebas dan membawa perubahan dalam persaingan bisnis. Untuk tetap bertahan, perusahaan harus menciptakan perencanan dan pengendalin penjualan. Perencanaan harus dilakukan agar dalam melaksanakan operasional perusahaan dapat terarah dan tujuan tercapai, sedangkan pengendalian penting untuk dilaksanakan agar operasi perusahaan dilakukan sesuai dengan rencana. Pengendalian dalam penjualan dapat diartikan sebagai analisis atas kegiatan penjualan, kemudian membandingkan rencana dengan realisasinya serta kebijaksanaan untuk memperoleh volume penjualan yang optimal. Perencanaan dan pengendalian penjualan di perusahaan dilakukan oleh controller. Dimana controller menetapkan perencanaan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari kegiatan penjualan tahun sebelumnya. Controller dapat merencanakan kegiatan penjualan berdasarkan informasi yang diperoleh. Dapat terlihat dengan jelas betapa luas dan berpengaruhnya seorang controller dalam kegiatan operasional perusahaan Untuk itu

penulis meneliti ”Peranan controller dalam perencanaan dan pengendalian penjualan

pada PT.WBP”.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Setelah itu dilakukan penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller dalam perencanaan dan pengendalian penjualan pada PT.WBP, diperoleh bahwa Controller PT.WBP sudah termasuk kedalam kualifikasi controller yang efektif, yakni Dasar teknis yang sangat baik dalam akuntansi dan akuntansi biaya, Pemahaman terhadap prinsip-prinsip perencanaan dan pengendalian, Pemahaman umum mengenai jenis industri, Pemahaman mendalam mengenai perusahaan. Perencanaan dan pengendalian penjualan pada PT.WBP dilaksanakan dengan cukup efektif sehingga tercapai hasil penjualan dan perencanaan yang ditargetkan oleh perusahaan, dapat dilihat dari Unsur perencanaan dan pengendalian penjualan yang efektif dan Perencanaan dan Pengendalian Penjualan Telah Tercapai.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6

2.1 Konsep Tentang Peranan ... 6

2.2 Pengertian Controller ... 6

2.2.1 Fungsi Controller ... 7

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

2.3 Perencanaan Penjualan ... 10

2.4 Ramalan Penjualan ... 12

2.4.1 Cara Membuat Ramalan Penjualan ... 13

2.5 Rencana Penjualan ... 13

2.6 Metode Penjualan ... 15

2.6.1 Penjualan Langsung ... 15

2.6.1 Penjualan Tidak Langsung ... 16

2.7 Syarat Penjualan ... 17

2.7.1 Pembayaran ... 17

2.7.2 Pengiriman atau Pengangkutan Barang... 17

2.7.3 Pelayanan Purna Jual ... 18

2.7.4 Kebijaksanaan Penetapan Harga ... 18

2.7.4.1 Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga ... 18

2.8 Pendekatan umum yang digunakan dalam penetapan harga ... 20

2.8.1 Penetapan Harga Berdasarkan Biaya ... 20

2.8.2 Penetapan Harga Berdasarkan Persepsi Pembeli ... 21

2.8.3 Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan ... 21

2.9 Pengendalian Penjualan ... 22

2.10 Pelaksanaan Penjualan ... 23

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.11 Menurut Willson and Campbell (1995:263) Teknik analisis yang

digunakan controller dan para staffnya untuk membantu dalam

memajukan penjualan ... 26

2.12 Pencatatan dan Pelaporan Penjualan ... 27

2.13 Analisa Perbandingan Rencana dan Realisasi Penjualan... 28

2.13.1 Jenis-jenis Analisa Yang Sering Dipergunakan ... 29

2.13.2 Kegunaan Dari Analisa Penjualan ... 30

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Objek Penelitian ... 32

3.2 Metode Penelitian ... 32

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 33

3.3.1 Data Primer ... 33

3.3.2 Data Sekunder ... 34

3.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 34

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 37

3.5.1 Analisis Deskriptif Kualitatif ... 38

3.5.2 Analisis Statistik ... 38

3.6 Penarikan Kesimpulan ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 41

4.2 Struktur Organisasi ... 43

4.3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 44

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.5 Proses Penjualan di PT. WBP ... 47

4.6 Pembahasan Penelitian ... 49

4.7 Hasil Penelitian ... 52

4.8 Kualifikasi Dari Controller Yang Efektif ... 52

4.9 Fungsi Controller Secara Normatif ... 54

4.10 Unsur perencanaan dan pengendalian penjualan ... 55

4.11 Perencanaan dan Pengendalian Penjualan Telah Tercapai ... 56

4.12 Analisis Statistik ... 56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Simpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Ikhtisar Indikator Variabel, Skala Pengukuran, dan Instrumen

(Variabel Independent) ... 36

Tabel II Ikhtisar Indikator Variabel Skala Pengukuran dan Instrumen (Variabel Dependent) ... 37

Tabel III Perbandingan Perkembangan PT. WBP Laporan Laba Rugi per 31 Desember 2009 & 31 Desember 2008 ... 42

Tabel IV Jenis Kelamin Responden ... 49

Tabel V Usia Responden ... 50

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner (Kata Pengantar) ... 63

Lampiran B Kuesioner (Pengisian) ... 64

Lampiran C Kuesioner Variabel Independen (Variabel bebas) ... 65

Lampiran D Kuesioner Variabel Dependen (Variabel Tidak Bebas) ... 66

Lampiran E Data Hasil Kuesioner Variabel Independen ... 68

Lampiran F Data Hasil Kuesioner Variabel Dedepend ... 70

Lampiran G Data Hasil Indikator Variabel Independen ... 71

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini negara Indonesia mengalami situasi perekonomian yang tidak

menentu. Hal ini disebabkan oleh situasi dan kondisi di Indonesia yang terpuruk

dalam berbagai masalah krisis yang berkepanjangan terutama di bidang ekonomi.

Akibat yang timbul dari situasi perekonomian yang tidak menentu ini diantaranya

banyak sekali lembaga-lembaga keuangan yang dilikuidasi dan

perusahaan-perusahaan yang menutup kegiatan operasional perusahaan-perusahaannya karena mengalami

kerugian terus-menerus.

Perusahaan-perusahaan yang masih berdiri saat ini, berusaha

mempertahankan kegiatan operasional perusahaannya dengan berbagai cara.

Diantaranya dengan menyediakan barang dan jasa sesuai dengan selera dari

masyarakat. Hal ini disebabkan karena perusahaan hanya dapat tetap berdiri, bila

barang dan jasa yang telah diberikan pada masyarakat dapat dimanfaatkan dan

perusahaan memperoleh balas jasa dari masyarakat yang menggunakan produk yang

ditawarkan perusahaan itu. Jika tujuan tersebut tidak tercapai, maka perusahaan akan

kehilangan sumber dana dari masyarakat dan modal perusahaan berangsur-angsur

memburuk, sehingga perusahaan tidak mempunyai kedudukan yang baik untuk

melakukan persaingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya dalam suatu

industri di pasaran.

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, perusahaan memanfaatkan pasar

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

memperoleh keuntungan yang merupakan tujuan perusahaan pada umumnya. Untuk

mencapai tujuan itu perusahaan harus bersaing dengan ketat untuk merebut

konsumen dari perusahaan-perusahaan sejenis lainnya. Manajemen perusahaan

berkewajiban untuk memantau seluruh kegiatan operasional perusahaan secara

efektif dan efisien.

Dalam melakukan hal itu controller dapat membantu manajemen khususnya

dalam melakukan perencanaan dan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian

sangat berperanan penting dalam keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.

Perencanaan harus dilakukan agar dalam melaksanakan operasional perusahaan

terarah sehingga tujuan mudah tercapai, sedangkan pengendalian juga penting untuk

dilaksanakan agar didapat kepastian bahwa operasi perusahaan dilakukan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan. Pada perusahaan industri dan perdagangan,

berbagai macam kegiatan operasi perusahaan harus direncanakan dan dikendalikan

agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan, khususnya menyangkut

perencanaan dan pengendalian terhadap penjualan karena berkaitan dengan

peningkatan pendapatan perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Perencanaan dalam penjualan dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk

membuat anggaran penjualan, metode penjualan apa yang akan dilakukan agar

permintaan masyarakat bertambah, syarat-syarat apa yang perlu ditetapkan dalam

melakukan penjualan dan kebijaksanaan perusahaan dalam menetapkan harga yang

bersaing dengan produk sejenis lainnya.

Sehingga pengendalian dalam penjualan dapat diartikan sebagai suatu studi

dan analisis atas kegiatan penjualan, kemudian membandingkan rencana dengan

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

untuk memperoleh volume penjualan yang dikehendaki, dengan biaya yang wajar,

agar dapat menghasilkan laba. Pada umumnya perencanaan dan pengendalian

penjualan di perusahaan dilakukan oleh controller. Dimana controller menetapkan

perencanaan berdasarkan informasi-informasi yang diperolehnya dari kegiatan

penjualan tahun lalu.

Sehubungan dengan ini, informasi-informasi yang diperoleh harus diterapkan,

agar mudah untuk dipahami. Dari informasi yang telah dikumpulkan dan dipaparkan,

selanjutnya akan dijadikan sebagai salah satu dasar didalam pengambilan keputusan

untuk kegiatan perusahaan selanjutnya sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan. Dengan demikian controller dapat merencanakan kegiatan penjualan

selanjutnya berdasarkan informasi-informasi yang diperolehnya. Kemudian

controller mengendalikan pejualan tersebut agar tidak melewati batas yang telah

ditetapkan dalam perencanaan. Dari hal itu dapat terlihat dengan jelas betapa luas

dan berpengaruhnya seorang controller dalam kegiatan operasional perusahaan. Dan

penulis memilih untuk melakukan riset di PT.WBP, karena PT ini bersedia

membimbing penulis untuk melakukan riset di perusahaannya.

Berdasarkan hal yang telah dikemukakan diatas, mendorong penulis untuk

melakukan penelitian guna untuk menyusun skripsi dalam rangka memenuhi salah

satu syarat untuk menempuh Sidang Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan judul “Peranan Controller Dalam

Perencanaan dan Pengendalian Penjualan Pada PT WBP ”.

1.2 Rumusan Masalah

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Apakah controller mempunyai peranan penting yang bermanfaat dalam

perencanaan dan pengendalian penjualan PT WBP?

3. Bagaimana kebijaksanaan yang diambil perusahaan dalam menghadapi

perbedaan yang terjadi antara rencana realisasi penjualan

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian untuk:

1. Untuk mengetahui apakah PT WBP melakukan perencanaan dan

pengendalian terhdap penjualan.

2. Untuk mengetahui controller memiliki peranan penting yang bermanfaat

dalam perencanaan dan pengendalian penjualan PT WBP.

3. Untuk mengetahui kebijakan yang diambil oleh perusahaan dalam

menghadapi perbedaan yang terjadi antara rencana dan realisasi penjualan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat baik bagi diri sendiri

maupun orang lain. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat

memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, hasil peneitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui peranan

controller dalam perencanaan dan pengendalian penjualan

2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi atau

informasi yang dapat membantu bagi pembaca yang ingin meneliti hal yang

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman penulis sehubungan dengan ilmu yang dipelajari. Namun secara

formal, penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

sidang Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

(14)

59 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis uraikan pada

bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Controller pada PT. WBP sangat efektif dalam perencanaan dan pengendalian

penjualan, hal ini disimpulkan berdasarkan :

a. Controller PT.WBP sudah termasuk kedalam kualifikasi controller yang

efektif, yakni : Dasar teknis yang sangat baik dalam akuntansi dan akuntansi

biaya, Pemahaman terhadap prinsip-prinsip perencanaan dan pengendalian,

Pemahaman umum mengenai jenis industri, Pemahaman mendalam mengenai

perusahaan.

b. Controller melaksanakan fungsi normatif dengan sangat baik, hal ini

dikarenakan peran controller dalam perencanaan, pengendalian, pelaporan,

fungsi akuntansi, dan fungsi tanggung jawab lainnya didukung oleh

kemampuan staff-staff yang ahli.

2. Perencanaan dan pengendalian penjualan pada PT.WBP dilaksanakan dengan

cukup efektif sehingga tercapai hasil penjualan yang ditargetkan oleh

perusahaan, hal ini dapat dilihat dari :

a. Unsur perencanaan dan pengendalian penjualan yang efektif

Unsur perencanaan da pengendalian pada PT.WBP dinilai sangat

(15)

Bab V Simpulan Dan Saran 60

Universitas Kristen Maranatha

penentuan lokasi potensial, pendekatan pendahuluan, melaksanakan

proses penjualan, dan pelayanan purna jual yang baik.

b. Perencanaan dan Pengendalian Penjualan Telah Tercapai

Hasil penjualan PT. WBP dinilai sudah mencapai volume penjualan

yang dikehendaki oleh pemilik perusahaan dan telah menghasilkan

laba kotor yang diinginkan untuk mencapai hasil pengembalian yang

dikehendaki.

3. Walaupun proses perencanaan dan pengendalian penjualan telah berjalan

secara efektif, masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu :

Kurangnya controller dalam mengawasi laporan keuangan, karena laporan

keuangan langsung ditangani oleh pihak auditor eksternal dan oleh pihak

bank.

5.2 Saran

Setelah mempelajari pembahasan dan menarik kesimpulan penelitian, maka

saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk dapat meningkatkan peran controller

pada PT.WBP, adalah sebagai berikut :

Seharusnya controller memeriksa laporan keuangan dari hasil laporan penjualan,

karena controller memiliki pengalaman dalam bidang akuntansi dan pemahaman

(16)

61 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha, Manajemen Penjualan. edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE, 1993.

Cushing, Barry E., Terj. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi ke –3, oleh Ruchyat Kosasih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991..

Horngren, Charles T.,Terj. Pengantar Akuntansi Manajemen, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Frederikson Saragih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1993.

J. Supranto, M. A., Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran, edisi ke-6, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1997

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Terj. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Willhelmus W. Bakowatun, Jakarta: Intermedia, 1997.

Laporan Tahunan 2008 dan 2009 PT. WBP, Penerbit PT. WBP., Bandung, 2010

Sofyan Syafri Harahap, Budgeting : Perencanaan Untuk Membantu Manajemen, cetakan kesatu, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995.

Usry, Milton F., dan Adolph Matz. Terj. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian, edisi ke-10, oleh Alfonsus Sirait dan Hermawan Wibowo, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem charger accumulator otomatis dapat dirancang bangun dengan menggunakan dc to dc converter jenis full bridge converter yang dapat mengatur tegangan

Pengalaman Kopka dalam penelitian ini menjadi menarik karena meskipun ia mengaku terbiasa dan menjadi lebih mudah serta tenang ketika beradaptasi dengan lingkungan

[r]

Dalam hal ini, setiap masyarakat yang akan melakukan pinjaman atau yang disebut dengan kredit pada bank harus melalui prosedur yang ditetapkan. Masyarakat harus memenuhi

Hal ini yang membuat penggunaan strategi modeling akan sesuai jika digunakan untuk meningkatkan komunikai interpersonal siswa di sekolah, karena mengamati orang

dengan menggunakan Job Characteristic Scale oleh Chao (2010), dan untuk kepuasan kerja diukur dengan menggunakan Job Satisfaction Scale oleh Hong &

The data of this study were analyzed by using four steps: analyzing each utterance of the data, grouping the data in tables based on the translation strategies,

mencapai 50  C, media siap dituang secara aseptik pada cawan petri steril. Setelah menjadi padat, media siap digunakan untuk